GAMEFINITY.ID, Singkawang – Konten kreator merupakan profesi orang yang membuat konten kreatif, entah itu di Youtube, Facebook, dan Instagram.

Dengan iming-iming pendapatan yang besar, tentu saja profesi ini diinginkan oleh banyak orang.

Di kala pandemi ini menjadi konten kreator akan sangat menguntungkan karena workflow yang mudah.

Bagi kalian yang ingin memulai membuat konten tentang game Free Fire, penulis menyiapkan beberapa rekomendasi konsep konten yang mudah dilakukan dan akan laku di negara +62.

Gacha ala Sultan

Dalam konten ini kalian akan membakar diamond kalian sebanyak-banyaknya untuk melakukan gacha pada game Free Fire. Tentu saja konten seperti ini akan diminati banyak orang.

Kekurangan dari konten jenis ini adalah pastinya kalian harus menyiapkan uang yang banyak, tentu itu agak sulit bagi sebagian besar orang.

Pamer Gameplay

Jika sebelumnya kalian harus menggunakan banyak uang, berbeda dengan kali ini. Di konten ini kalian tidak perlu menghamburkan banyak sekali uang, kalian hanya perlu memperlihatkan skill di atas rata-rata kalian dalam bermain Free Fire.

Bocoran Update Free Fire

Dalam konten ini sang host atau konten kreator tersebut akan membahas update terbaru apa yang akan datang di Free Fire.

Untuk melakukan riset pada konten tersebut, para kreator biasanya akan masuk ke advance server.

Konten seperti ini dapat dibilang banyak peminatnya karena tidak semua orang bisa masuk ke advance server Free Fire.

Gameplay Casual Free Fire

Di konten terakhir ini kalian hanya bertugas bermain Free Fire seperti biasanya. Konten ini merupakan konten yang paling mudah dibuat, namun susah untuk mendapatkan peminat. Pasalnya, kalian harus menjadi unik demi mendapatkan perhatian dari penonton.

Itulah beberapa rekomendasi jenis konten Free Fire menurut penulis. Memang susah untuk langsung mendapatkan perhatian banyak orang, namun apa salahnya untuk mencoba terlebih dahulu.

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Banyak sekali game di Play Store yang dapat didownload secara gratis dan ada juga yang berbayar. Tentu saja sebagian besar orang pasti memilih game yang gratis.

Namun, ada beberapa orang yang memilih untuk tetap membeli game berbayar tersebut. Lucunya lagi, ada beberapa game yang mematok harga yang tak masuk akal dengan segelintir fitur yang bisa didapatkan di game gratis lainnya. Apa saja game itu? Berikut 5 daftar game yang memiliki harga tak masuk akal versi penulis.

1. Most Expensive Word Game

Seperti namanya game ini merupakan word game termahal yang ada. Di game ini kalian bertugas mencari kata, sama persis seperti permainan di koran pagi milik kalian. Game yang dikembangkan oleh Vadaaa ini dibandrol dengan harga Rp 5,5 juta. Itupun kalian masih harus melihat iklan saat memainkan game tersebut. Anehnya lagi, ada lebih dari 100 orang yang sudah membeli game tersebut.

2. Most Expensive Ball Game 3

Most Expensive Ball Game 3 merupakan game puzzle yang dibuat oleh Eupniox Games. Dengan gameplay yang biasa saja, game ini dibandrol dengan harga Rp 5,5 juta. Sama dengan game sebelumnya, game ini tetap memberi kalian iklan walaupun sudah membayar sebanyak itu.

3. Most Expensive Horor Game

Most Expensive Horor Game memiliki gameplay dan grafis yang cocok untuk dimainkan bocah 10 tahun. Dengan grafis yang terkesan imut tersebut game ini dibandrol dengan harga Rp 5,2 juta. Game yang dikembangkan oleh Gamezoneking di Play Store ini sudah diulas lebih dari 450 orang.

4. The Most Expensive Luxury 2048

Di game ini pemain harus menyusun 2 angka yang sama hingga mencapai angka 2048. Dengan kolom angka yang terbatas, game ini dapat dibilang game puzzle yang sulit. Game yang dikembangkan oleh RobertGames ini dibandrol dengan harga Rp 5.4 juta.

5. Lousy Airplane!

Game ini dibuat persis seperti game Flappy Bird. Game milik Opulence Studios ini akan memberi kalian pengalaman bermain Flappy Bird dengan menguras uang kalian. Dibandrol dengan harga Rp 5,2 juta, game ini sudah diulas oleh lebih dari 300 orang di seluruh dunia.

Itu dia beberapa game yang terlebih mahal versi penulis. Ingatlah game-game di atas hanya sebagai candaan oleh developer bersangkutan.

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Ada banyak cara untuk menghilangkan rasa bosan, salah satu caranya adalah dengan bermain game. Tapi jika berlebihan akan berdampak buruk bagi diri kita. Beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan tentang bocah berumur 14 tahun tertipu oleh seorang gamer cantik yang ditemuinya di Facebook. Bocah asal Malaysia tersebut menghabiskan 300 ribu ringgit atau sekitar Rp 1 miliar demi gadis idaman ini.

Rugi 1 Miliar Rupiah

Kepolisian setempat mendapatkan laporan dari seorang pengusaha berusia 53 tahun bahwa anaknya menjadi korban penipuan. Peristiwa ini berawal dari anak pengusaha ini bertemu dengan gadis cantik yang kala itu sedang menjual handphone murah di Facebook. Remaja 14 tahun ini pun mulai menghubungi pelaku di Whatsapp bernama Anis dengan alasan ingin menanyakan handphone murah tersebut.

Hubungan mereka mulai erat karena percakapan mereka di Whatsapp serta dilanjutkan dengan bermain game PUBG bersama. Berkat hubungan yang erat ini korban mulai mempercayai setiap permintaan gadis tersebut. Disitulah gadis ini mulai melancarkan aksinya untuk memperdayai korban. Gadis penipu ini mulai menipu korban dengan modus meminjam uang. Diketahui korban sempat melakukan transaksi sebanyak 21 kali sebelum akhirnya dicurigai oleh ayahnya.

Tak lama, ayah yang curiga dengan riwayat transaksi anaknya tersebut akhirnya mengetahui anaknya sedang ditipu. Ayah anak tersebut akhirnya melapor ke kantor polisi dan mengusut kasus tersebut. Penipuan berkedok gadis idaman dalam game ini sering sekali terjadi. Kita harus tetap hati-hati dalam menjelajah di dunia internet.

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Bermain game merupakan salah satu solusi melepas kebosanan dikala menahan dahaga dan lapar dibulan ramadan ini.

Berbagai game mobile populer pun tersedia. Hanya cukup unduh melalui handphone, rasa bosan sudah cukup bisa terlampiaskan.

Ada banyak judul game yang bisa dimainkan. Tentunya kebanyakan game pasti mengasikkan.

Namun ternyata ada banyak sekali game yang menurut beberapa orang tidak berguna.

Apa saja itu? Berikut 5 game yang dianggap tak berguna versi Gamefinity.

1. Pointless Potato

Di game ini kamu hanya diminta untuk menekan gambar kentang pada layar kaca handphone kalian sebanyak-banyaknya.

Kentang pada handphone kalian akan terus berkembang seiring banyaknya tap pada kentang kalian tersebut. Tidak ada poin atau tantangan lainnya.

2. Lick The Icicle

Game ini hanya bertujuan untuk mengisi waktu luang kalian. Pasalnya tidak ada reward, poin, atau tantangan menarik.

Kalian hanya disuruh ‘menjilat’ sebuah ice batu yang berbentuk segitiga di layar handphone kalian.

3. Useless Button

Dari namanya saja sudah tampak bahwa game ini tidak berguna. Kalian akan disediakan sebuah tombol di layar kalian. Lalu tugas kalian adalah menekan tombol tersebut sebanyak-banyaknya. Apa yang terjadi? Ya, tidak ada.

4. Pimple Popper

Game ini masih sedikit berguna. Pasalnya, game ini cocok untuk kalian yang hobi memencet jerawat. Beragam jenis jerawat akan disediakan di game ini, mulai dari yang lembut, besar, serta bernanah.

5. The Pointless Swicth

Jika game sebelumnya yaitu Useless Button adalah tombol yang tak berguna, maka game ini hampir sama dengan konsep game tersebut.

Namun bedanya hanyalah kalian akan disediakan sebuah swicth, dan kalian bebas ingin menekan on/off pada swicth tersebut. Ya tentu saja tak terjadi apa-apa.

Itulah beberapa game yang menurut penulis tidak berguna. Walaupun begitu, game-game di atas tidak dapat dikatakan tidak berguna sama sekali, pasti ada gunanya walaupun sedikit.

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Pada saat puasa seperti ini ada banyak cara agar dapat menahan dahaga. Mulai dari tidur, jalan-jalan keliling komplek, sampai main game.

Jika dihari biasanya kamu hanya memainkan game-game genre perang, cobalah dalam bulan ramadan ini mainkan video game bergenre islami.

Game-game islami ini juga dapat kalian jadikan sebagai media pembelajaran anak tentang islam.

Sambil menunggu berbuka, inilah 5 rekomendasi game anak islami versi Gamefinity.

Muslim Millionaire

Game islami pertama datang dari developer lokal asal Bandung, LABKOMIF UIN. Sesuai namanya, game ini dikemas dengan mengusung konsep tanya jawab pada player.

Tentu saja pertanyaan yang diberikan akan seputar agama islam, game ini dapat menjadi salah satu pilihan game sewaktu menunggu berbuka puasa. Selain asik, game ini juga dapat menguji pengetahuan kalian tentang islam.

Omar & Hana Special Ramadan

Sebelumnya Omar & Hana Special Ramadan muncul di tayangan televisi. Game edukasi ini fokus mengajarkan kepada anak-anak tentang islam. Mulai dari akhlaq, nilai-nilai dan keutamaan Islam yang baik, sejarah para Nabi, para sahabat dan panutan Islam.

Selain itu terdapat juga konten eksklusif Islami melalui video, storybook interaktik di aplikasi ini.

Cerdas Cermat Islam

Mengadopsi acara Cerdas Cermat yang disiarkan di TVRI sekitar tahun 1980an, game Cerdas Cermat Islam menawarkan permainan asah otak dan uji wawasan seputar agama Islam.

Game ini memiliki lebih dari 1000 pertanyaan yang akan ditanyakan ke pemain. Untuk menambah tingkat keseruan game ini, mereka menyediakan fitur Duel dimana kalian dapat saling berlawanan bersama teman kalian.

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Akhir-akhir ini muncul rumor bahwa game Free Fire (FF) akan segera dihapus peredarannya dari Indonesia.

Ini bukan pertama kalinya Free Fire (FF) dirumorkan akan dihapus, 2020 lalu ternyata rumor tersebut juga ramai diperbincangkan.

Netizen pun mulai ikut buka suara, tentu saja terdapat pro dan kontra dari rumor tersebut.

Nyatanya, muncul sebuah petisi berjudul “Blokir / Batasi / Benahi Game Free Fire karena Merusak Akhlaq Generasi Penerus Indonesia” yang menyebutkan bahwa siapa saja yang menandatangi petisi tersebut maka setuju dengan penutupan Free Fire.

Sudah Ditandatangani 195.000 Orang Lebih

Sampai saat ini, petisi oleh akun bernama Fiqi AMD tersebut sudah ditandatangani oleh 195.000 orang lebih.

“Alhamdulillah luar biasa sekali. Dalam waktu kurang lebih 9 jam sudah ada 20ribu tandatangan petisi online ini. Tetap terus tingkatkan dengan Share ke teman2/keluarga kalian dan tandatangan petisi ini agar niat baik kita bisa tersampaikan ke Majelis ulama indonesia dan KOMINFO. Agar Garena Free Fire bisa berbenah. Jazakallah ” ujar Fiqi dalam keterangan tertulis, Jumat (23/4/2021).

Petisi ini bermulai dari viralnya video seorang bocah yang melakukan freestyle ala Free Fire sewaktu sujud dalam sholat.

Memang tampaknya keren, namun yang menjadi masalah adalah emote ini berbahaya bagi mereka. Selain mengganggu dalam kekhusyukan sholat, meniru emote ini juga beresiko mengalami cedera patah pada tulang lengan dan leher.

Adapun isi dari petisi tersebut adalah sebagai berikut:

– Merubah Rating yang lebih sesuai di Playstore yang 12+ menjadi Dewasa 16+.
– Menghapus Emote Push Up atau merubah kata “lakukan push up dimana saja, kapan saja” dari emote tersebut.
– Membuat sistem verifikasi Umur di Game Free Fire ( dengan menerapkan jam istirahat bermain).
– Memberikan peringatan / edukasi di gamenya langsung dan komunitasnya.