GAMEFINITY. ID, Singkawang – Siapa yang tidak kenal game GTA, game ini populer di kalangan anak-anak rental PlayStation beberapa periode lalu silam. Continue reading 3 Hal Seputar GTA VI yang Wajib Kalian Ketahui!
All posts by Yogi Arizky
Leomurphy Akui Ingin Ikuti Recall Baris-berbaris RRQ Hoshi, Apa Maksudnya?
GAMEFINITY.ID, Singkawang – Minggu ketujuh MPL Season 7 lalu merupakan minggu yang memalukan bagi Alter Ego. Pasalnya mereka kalah beruntun pada saat itu, serta mereka juga melakukan ‘goreng-goreng’ oleh RRQ Hoshi. Lalu apa maksud Leomurphy ingin ikuti recall baris RRQ Hoshi?
Sepanjang pertandingan minggu lalu RRQ Hoshi sebagai lawan sering sekali melakukan taunting atau ‘goreng-goreng’. Mulai dari mengelilingi base Alter Ego sampai recall berbaris.
Diperlakukan seperti itu Alter Ego tidak tinggal diam, memasuki minggu kedelapan ini Alter Ego mengubah strategi permainannya dan mulai bangkit perlahan-lahan. Mereka berhasil mengalahkan AURA Fire dengan skor akhir 2-0.
Seperti biasanya saat pertandingan berakhir perwakilan tim akan menghadiri MPL Quickie. Sang tanker Leomurphy pada saat itu ditunjuk untuk mewakili Alter Ego.
Di sana Leomurphy dihujani banyak pertanyaan, namun ada satu yang menarik yaitu bagaimana perasaan Leomurphy saat RRQ melakukan recall sembari baris-berbaris.
Dengan santai ia menjawab sebenarnya ia juga ingin melakukan recall baris-berbaris, namun pada saat itu ia tidak menyerah dan berfikir masih bisa menyelamatkan timnya.
“Waktu game kedua tuh yang mereka recall baris-baris, sisa aku sendiri. Itu niat hati pengen ikutan, aduh tapi kayanya masih di defense, dengan cara aku motong creep dari mid, cuman udah nggak bisa lagi soalnya pada baris-baris di mid, tapi pasrah aja deh,” jawab Leomurphy dengan santai.
Para host serta penonton terkejut dan tertawa mendengar jawaban tersebut. Tidak ada yang menyangka jika Leomurphy akan memberikan jawaban selucu itu.
Pasukan Bocil Kematian Serang Pak Ayap, Apa Penyebabnya?
GAMEFINITY.ID, Singkawang – Beberapa hari lalu heboh tentang pasukan bocil kematian yang kembali berulah. Pasalnya, setelah mengacau di livestream milik Arap beberapa waktu lalu, kini mereka kembali membuat masalah dengan Pak Ayap.
Pak Ayap ini dapat dijuluki tua-tua keladi. Pemain Point Blank asal Balikpapan ini berusia 55 tahun. Dengan nickname AYAP_SGAYA7, Pak Ayap membuktikan usia bukan halangan untuk menjadi pro player.
Para bocil kematian melakukan report ke channel milik Pak Ayap. Hal ini terpicu karena Windah Basudara yang tengah live saat itu melihat channel Pak Ayap yang juga sedang live untuk menggunakan teori gachanya.
Namun alih-alih melihat Pak Ayap, ternyata yang live di sana bukanlah Pak Ayap. Lalu melihat hal tersebut Windah Basudara mengatakan “Loh ini siapa? Pak Ayap dihack guys”.
Mendengar hal tersebut para bocil kematian yang merupakan pelanggan Windah Basudara melakukan report masal ke channel Pak Ayap. Windah Basudara sudah memberitahu jangan direport, tetapi tetap saja hal tersebut terjadi.
Alhasil channel Youtube Pak Ayap kini tidak dapat melakukan live hingga waktu yang tidak diketahui.
Ternyata hal ini hanyalah sebuah kesalahpahaman, channel Pak Ayap tidak dihack namun pada saat itu anaknya lah yang sedang live.
Windah Basudara sudah meminta maaf atas apa yang fansnya lakukan. Menurut Windah ini adalah kesalahannya.
Pak Ayap menanggapi hal tersebut dengan tenang, ia mengaku paham saat itu Windah Basudara hanya sedang bercanda, hanya saja para bocil yang terlalu barbar.
“Dukung terus channel bang Windah Basudara ya adik-adik yang nonton terima kasih salam ashiap santuy” Tutup Pak Ayap pada komentarnya di video Windah.
MiawAug, Youtuber yang Hemat dan Rendah Hati
GAMEFINITY.ID, Singkawang – Siapa yang tidak kenal Reggie, pria pemilik channel Youtube gaming bernama MiawAug ini dikenal sebagai pribadi yang sopan dalam setiap videonya. Pasalnya, ia hampir tidak pernah sama sekali mengucapkan kata-kata kasar dalam videonya.
Tetapi, sedikit orang yang tahu jika pria bernama lengkap Reggie Prabowo Wongkar ini berusaha segigih mungkin demi mencapai keberhasilannya.
Tak tanggung-tanggung, pria yang dijuluki malaikat gamers ini memiliki penghasilan yang cukup banyak. Diperkirakan Reggie Prabowo Wongkar memiliki penghasilan 200-300 juta rupiah perbulannya.
Bahkan saat ini ia sudah berhasil membeli sebuah rumah impiannya yang setara harga mobil ferrari.
Menurut MiawAug, mimpi ini dapat ia capai karena hidupnya yang hemat dan tidak gengsian.
“Ini hasil gw kerja 7 hari dalam seminggu, jarang nongkrong, jarang belanja, hidup biasa2 aja, dan invest waktu gw ditempat gw yakin akan membuahkan hasil suatu saat nanti,” ujar MiawAug.
Kerja keras MiawAug dinilai sepadan dengan apa yang ia dapatkan. Pasalnya, selama 4 tahun MiawAug konsisten dalam berhemat demi mencapai impiannya.
Mengingat MiawAug adalah Youtuber Gaming yang mulai dari nol, hal-hal di atas tentu saja sulit untuk dilakukan oleh orang lain.
Semangat MiawAug tak cukup hanya di situ saja, ia mengaku tidak ingin cepat puas dan menyerah karena menganggap hidupnya masih panjang. Ia akan selaku bersyukur dengan apa yang didapat dan memprioritaskan masa depannya.
“Sekarang tujuan utama gw pensiunan orang tua gw, nggak gampang tp gw yakin bisa,” ujar MiawAug.
Epic Games Store Bakar Jutaan Dolar Demi Berikan Game Gratis
GAMEFINITY.ID, Singkawang – Siapa yang tidak kenal Epic Games Store, platform marketplace game ini dikenal seringkali memberikan game secara gratis.
Tentu saja hal tersebut merupakan upaya Epic Games Store agar menjadi platform marketplace terpopuler mengalahkan Steam.
Dalam upayanya untuk mengalahkan Steam, Epic Games Store perusahaan Fortnite ini menghabiskan jutaan dolar demi game eksklusif dan gratis.
Dikabarkan Epic Games Store pada tahun 2019 menghabiskan $181 juta atau sekitar 2.6 triliun rupiah. Lalu pada tahun 2020 Epic Games Store mengeluarkan uang sebesar $273 juta atau setara dengan 4 triliun rupiah.
Data itu diambil dari dokumen legal milik Apple yang mengajukan Epic Games Store ke pengadilan.
Tak cukup di situ saja, pengeluaran Epic Games Store juga berasal jaminan minimum. Epic Games Store mengeluarkan sekitar $444 juta atau sekitar 6.5 triliun untuk membayar jaminan tersebut.
Jaminan minimum ini merupakan sejumlah uang yang diberikan kepada developer jika sewaktu-waktu game yang dieksklusifkan tersebut tidak mencapai target penjualan.
Dihadapkan dengan keadaan ini bukanlah hal yang mudah bagi Epic Games Store. Namun, pihak Epic Games Store masih percaya diri bahwa strateginya kelak akan berhasil menghasilkan keuntungan. Walaupun sampai saat ini mereka mengakui masih belum balik modal.
Epic Games Store mengklaim akan mendapatkan keuntungan pada tahun 2023 mengingat Fortnite memiliki fans yang banyak dan solid.
Ghosts, Game yang Hanya Bisa Dimainkan Jam 10 Malam
GAMEFINITY.ID, Singkawang – Sebuah game horor dengan genre FMV berjudul Ghosts dikabarkan sedang dalam pengembangan.
Genre FMV dapat dibilang menarik. FMV atau Full Motion Video adalah teknik narasi game yang tidak menggunakan ilustrator dan 3D, melainkan menggunakan video yang direkam sebelumnya untuk menampilkan aksi di dalam game.
Game dengan genre FMV ini sudah banyak diciptakan, sebut saja Death Come True, WarGames, Telling Lies, At Dead Of Night dan tentu saja game Ghosts.
Menariknya, game Ghosts diprogram hanya bisa diakses pada jam 10 malam sesuai dengan lokasi pemain. Tentu saja hal ini akan menambah bumbu-bumbu seram pada game tersebut.
Game yang segera dirilis oleh Limited Run Games ini akan hadir di platform PC, PlayStation, Xbox, Nintendo Switch, dan Mac pada tanggal 22 Februari 2022.
Game Ghosts disutradarai dan ditulis oleh Jed Shepherd. Jed Sheepherd pernah menulis sebuah film horor berjudul Host.
Game horor ini berceritakan tentang sebuah acara televisi yang berisikan penelusuran di tempat-tempat angker dan memburu hantu.
Player akan berperan sebagai Produser TV yang mengikuti para pemeran dalam melakukan penelusurannya. Di dalam game, pemeran akan dihantui oleh sosok antagonis yaitu The Long Lady.
Ghosts bisa dijadikan salah satu game yang layak dinantikan dan dimainkan pada tahun depan.