All posts by Yogi Arizky

Seorang petualang internet yang menghabiskan waktu luangnya dengan gadget.

Ini Tanggapan Anonim Mengenai Isu Monopoli yang Dilakukan oleh Moonton!

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Semenjak keluarnya klarifikasi yang diberikan oleh Moonton tentang isu monopoli yang dilakukannya, banyak pihak yang mulai memberikan tanggapan, salah satunya adalah Anonim. Pria dengan nama asli Gideon Arief ini dikenal sebagai seorang konten kreator dan caster terkenal yang pernah membawakan pertandingan WcX serta MPL.

Dalam sebuah video live di akun Youtube miliknya, ia menjelaskan dirinya sudah mengetahui dan mengikuti masalah ini sejak awal. Lebih lanjut Anonim mengatakan bahwa memang tidak ada monopoli yang dilakukan oleh Moonton.

Jadi kayak gini, jadi tim itu ya, ditawarin ada emote logo-logo tim itu, lu dapet kontrak gede banget, tapi kalau lu neken kontrak di situ harus komit ke game nya Mobile Legends, jadi emang enggak ngelarang sih. Bener enggak ngelarang sih.” ujar Anonim.

Anonim berpendapat bahwa pembubaran divisi lain selain Mobile Legends itu tergantung dari manamejen setiap tim. Tergantung dari manajemen tersebut ingin menerima atau menolak uang yang ditawarkan oleh Moonton.

Emote-emote kayak Bigetron, ONIC, ada logo-logonya, jadi kalau lu mau dapet percentage, kalau lu ditawarin terus lu ambil berarti lu harus komit. Jadi lu boleh nolak duitnya Moonton, dan lu tetep punya tim Wild Rift juga gapapa gitu,” lanjut Anonim.

Dengan adanya penjelasan yang diberikan oleh Anonim ini, semakin jelas bahwa memang faktanya tidak ada monopoli yang dilakukan oleh Moonton.

Epic Games Store Sudah Rugi 1,8 Triliun Sebab Eksklusifkan Game Ditahun Pertamanya

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Epic Games Store merupakan salah satu tempat untuk membeli game-game menarik. Epic Games Store dikenal sering sekali memberikan game gratis untuk para penggunanya. Selain itu, platform game yang sering disingkat EGS ini juga memiliki beberapa game eksklusif untuk penggunanya.

Namun beberapa waktu lalu, EGS sempat digugat oleh Apple karena sebuah masalah. Dari gugatan tersebut banyak sekali informasi yang bisa kita dapatkan dari dokumen pengadilan yang berlangsung, salah satunya adalah jumlah pengeluaran Epic Games Store untuk mengamankan game eksklusif yang diduga telah rugi hingga jutaan dolar.

Diketahui dari dokumen tersebut, Epic Games Store telah menghabiskan 444 juta dolar atau setara dengan Rp 6,5 triliun demi mengamankan game-game eksklusif dari para publisher, termasuk jaminan jika game tersebut tidak laku di Epic Games Store. Namun, tidak diketahui pasti berapa banyak keuntungan yang telah didapatkan oleh pihak Epic Games Store.

Nah belum lama ini ada seseorang yang membocorkan dokumen tentang pendapatan yang didapat Epic Games Store dari game-game eksklusif. Orang itu adalah Simon Carless dari GameDisccoverCo yang membagikan daftar game eksklusif Epic Games Store pada tahun 2019 di akun Twitternya.

Dari dokumen yang diberikan oleh Simon tersebut, dapat dilihat Epic Games Store telah mengeluarkan modal untuk game eksklusif sebanyak Rp 3,1 triliun dan hanya mendapatkan uang sebesar Rp 1,2 triliun. Itu berarti Epic Games Store mengalami kerugian sangat besar karena hanya mendapatkan keuntungan kurang dari 50% dari modal yang mereka keluarkan.

Hingga saat artikel ini dibuat, belum ada keterangan lebih lanjut dari bos EGS. Tentu saja kita semua harus menunggu tanggapannya mengingat beberapa waktu lalu ia justru ‘bangga’ ketika dokumen persidangannya tersebut dipublikasikan.

China Anggap Game Online Narkotika, Bos Tencent Rugi 45 Triliun Dalam Sehari!

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Salah satu orang terkaya di China, Ma Huateng kehilangan kekayaannya sebesar 3,2 miliar USD atau sekitar Rp 45,8 triliun dalam waktu sehari.

Dikutip dari BBC, saham Tencent turun lebih dari 10 persen di awal perdagangan Hong Kong. Hal ini terjadi karena sebuah media pemerintahan setempat mengecam penyebaran game online, sehingga para investor Tencent khawatir gamenya tersebut akan berada di bawah pengawasan ketat pemerintahan China.

Beberapa bulan terakhir, pemerintah China telah mengumumkan beberapa tindakan yang akan mereka lakukan untuk mengontrol arus teknologi yang ada di negaranya.

Dalam artikel yang dibuat oleh media pemerintahan itu, disebutkan bahwa game online membawa banyak sekali dampak negatif pada remaja yang telah kecanduan di negaranya tersebut.

Walaupun tidak secara langsung menyebutkan nama Tencent, namun artikel itu mengatakan bahwa ada beberapa remaja yang menghabiskan waktu 8 jam sehari untuk bermain game Honor of Kings. Artikel tersebut juga menyebutkan bahwa game online merupakan narkotika elektronik jenis baru sehingga penyebarannya harus dibatasi secepatnya.

Menikdaklanjuti hal ini, sebuah media menyebutkan bahwa berita tersebut tidak secara resmi mewakili pemerintah.

Laporan itu tentu saja bukan representasi dari sikap resmi (pemerintah pusat),” ujar media anonim tersebut.

Setelah artikel tentang kecaman pemerintah tersebut dihapus dan muncul klarifikasi, saham Tencent kini mulai kembali pulih.

Evos Esports Siap Lebarkan Sayapnya Menuju Olahraga Basket!

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Sebagai pebisnis yang handal, tentu saja seorang founder harus memikirkan segala cara agar bisnisnya tersebut terus berkembang. Kali ini, Evos Esports dikabarkan menjadi salah satu kandidat tim baru yang mengikuti seleksi untuk IBL tahun 2022 mendatang.

Siapa yang tidak kenal dengan Evos Esports, tim yang satu ini sudah tidak terdengar asing lagi bagi para penikmat esports. Evos sendiri merupakan sebuah tim yang memulai debutnya di dunia esports Indonesia. Mereka sudah seringkali menjuarai berbagai turnamen dalam maupun luar negeri.

Walaupun begitu, tampaknya prestasi tersebut tidak cukup memuaskan bagi mereka. Hartman Harris selaku founder melihat perkembangan basket di Indonesia ini tampaknya akan menjanjikan beberapa tahun mendatang. Alasan itulah yang membuatnya berfikir untuk melebarkan sayap Evos ke sektor permainan basket.

Kami ingin memberi wadah kepada pemain basket muda di Indonesia. Bila semakin banyak tim IBL, maka talenta-talenta itu bisa terserap semuanya,” ujar Hartman Harris.

Saat ini, Evos sendiri telah masuk ke tahap seleksi IBL 2022. Kabar ini diumumkan langsung oleh manajemen IBL pada hari Selasa (3/8/2021) lalu.

Beberapa tahun terakhir ini IBL menambah anggota keluarga, beberapa diantaranya dari klub esports! Dari Louvre, kemudian Dewa United, sekarang ada yang mauuu nyusul juga…. EVOS!” tulis IBL pada akun Twitternya.

Walaupun sudah memiliki semangat yang besar, Evos harus melewati seleksi ketat terlebih dahulu sebelum dianggap layak untuk bermain di ajang basket terbesar di Indonesia tersebut.

Sementara untuk para pemainnya, Evos belum bisa membocorkan siapa saja yang bergabung dengan tim basketnya mereka nanti. Namun sesuai dengan visi dan misi, Evos akan memberi kesempatan kepada para pemain muda.

Dibekali Baterai 15.600 mAh, HP Ini Bisa Bikin Kamu Push Rank Sampai Mual!

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Brand smartphone yang dikenal memiliki perangkat tangguh, Oukitel, kembali meluncurkan hp tangguhnya yang dibekali jaringan 5G dan baterai jumbo.

Inilah Oukitel WP15, handphone komersil yang dibekali baterai 15.600 mAh. Dengan baterai sebesar itu, tak dipungkiri lagi kalian bisa melakukan aktifvitas gaming seharian tanpa henti.

Namun untuk melakukan gaming tersebut, tentu saja diperlukan chipset dan elemen lain yang bisa membuat hp ini menjadi tangguh.

Oukitel WP15 dikabarkan akan menggunakan chipset Dimensity 700 yang support jaringan 5G dengan kapasitas RAM sebesar 8 GB dan internal 128 GB. Selain itu, pengguna juga dapat menambah penyimpanan menggunakan TF Card sebanyak 256 GB.

Oukitel mengklaim bahwa HP baru mereka dapat mengunduh dengan kecepatan 2,3 GBp/s dan 1,2 GBp/s saat mengunggah file.

Untuk kamu yang suka mengabadikan momen, HP ini memiliki 3 buah kamera yang masing-masing beresolusi 48MP + 2MP + 0,3MP serta kamera depan 8MP menggunakan sensor Sony IMX582.

Selain itu, Oukitel WP15 juga memiliki beragam fitur diantaranya adalah Face Unlock, Fingerprint ID, Shockproof, NFC, Google Pay, dan Android 11. Perangkat ini juga memiliki rating OPP68 dan IP69K yang membuat HP ini menjadi tahan air, benturan, serta debu dengan sertifikasi MIL-STD-810G yang menegaskan bahwa desainnya kokoh.

Karena baterai yang dimiliki terbilang sangat besar, Oukitel WP15 memiliki dimensi yang besar dan berat. Diketahui dari sebuah laman web jual beli, HP ini memiliki dimensi sebesar 178.2 x 86.2 x 23.8 mm dengan berat hampir setengah kilogram yaitu 485 gram.

Masih di web yang sama Oukitel WP15 dibanderol dengan harga 499 USD atau sekitar Rp 7,2 juta. Di paket penjualan pembeli akan mendapatkan charger 18 watt yang dapat mengisi baterai 15.600 mAh dengan penuh selama kurang lebih 5 jam.

Belum diketahui pasti apakah hp ini akan resmi masuk Indonesia atau tidak, namun beberapa toko online di Indonesia sudah tampak memasarkan produk ini di etalase toko miliknya. Tertarik untuk membelinya?

Sempat Viral Jual Motor Ayahnya, Remaja Free Fire Asal Jambi Ini Kembali Kabur

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Sekitar 2 bulan lalu, jagat sosial media dikejutkan dengan kabar seorang gadis di bawah umur yang rela menjual motor ayahnya untuk ongkos naik pesawat demi bertemu teman mabar Free Fire-nya di Jakarta.

Baru-baru ini, remaja berinisial IN (16) ini kembali berulah membuat resah kedua orang tuanya. IN dikabarkan kembali kabur sejak Sabtu (31/7/2021) pukul 18.30 WIB.

Menurut keterangan ibu IN yang berinisial AS, anak tercintanya tersebut awalnya berada di dalam kamar mandi sambil menghidupkan kran air. Namun kran air tersebut terus-terusan hidup sehingga membuat mereka penasaran dan hasilnya IN sudah menghilang.

Saat itu dia berada di kamar mandi dan menghidupkan kran air. Kran airnya hidup terus. Setelah kami cek dia tidak ada.” jelas AS.

Usut punya usut, ternyata gadis asal Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam, Muaro Jambi tersebut masih berhubungan dengan teman mabar Free Fire yang ada di Jakarta. Hal ini diketahui sebab orang tuanya sering melihat anaknya melakukan video call bersama Nanda, teman mabar IN yang tinggal di Jakarta Barat.

Kedua orang tua IN bahkan sudah sempat meminta Nanda untuk menikahi anaknya. Namun yang terjadi adalah Nanda meminta IN untuk bertemu dengannya di Jakarta Barat. Oleh karena itu AS menduga IN kembali kabur ke Jakarta Barat untuk menemui Nanda.

Makanya, kami menduga dia ingin menemui cowoknya itu. Kayaknya, cuma bawa beberapa lembar baju. Kalau pun bawa duit, tak banyak.“ lanjut AS.

Sebagai orang tua, mereka pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. AS dan suami menjelaskan mereka sudah berusaha sebaik mungkin untuk menjaga anaknya tersebut agar tidak kabur. Namun ternyata usahanya tersebut masih saja tidak membuahkan hasil.

Sampai saat artikel ini dibuat, belum ada kabar pasti mengenai keberadaan IN. Sebagai langkah lebih lanjut, orang tua IN saat ini telah membuat laporan polisi atas kehilangan anaknya.