All posts by Yogi Arizky

Seorang petualang internet yang menghabiskan waktu luangnya dengan gadget.

Hampir Capai 1 Triliun, Wild Rift Jadi Sumber Pendapatan Terbesar Riot Games

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Baru-baru ini Riot Games melaporkan bahwa mereka berhasil meraup keuntungan besar dari jajaran game mobile yang dimilikinya.

Dari laporan tersebut, Riot Games mengaku mendapatkan penghasilan sebesar 100 juta dolar atau sekitar Rp 1,4 triliun dari berbagai game yang digarapnya. Jumlah keuntungan ini mengejutkan jika mengingat Riot Games bukanlah developer yang terbilang masih muda dan tidak sering mengeluarkan game baru.

Wild Rift, Legends of Runeterra, dan Team Fight Tactics merupakan game milik Riot yang mendominasi jumlah pendapatan tersebut setelah berhasil mengantongi keuntungan besar ketika dirilis untuk para gamer.

Teamfight Tactics sendiri berhasil mendapatkan keuntungan sebesar 27,5 juta USD atau sekitar Rp 398 miliar dengan jumlah unduhan sebanyak 15 juta pengguna. Lalu untuk Legends of Runeterra juga sama-sama mendapatkan 15 juta unduhan dan meraup keuntungan sebanyak 16,2 juta USD atau sekitar Rp 239 miliar.

Nah game yang paling banyak memberikan keuntungan kepada Riot Games adalah Wild Rift. Game MOBA mobile ini dirilis sejak bulan Oktober tahun lalu dan sudah diunduh oleh lebih dari 46,3 juta pengguna. Dengan banyaknya jumlah unduhan tersebut, Wild Rift memberikan keuntungan kepada Riot Games sebesar 64,7 juta USD atau sekitar Rp 937 miliar.

Amerika Serikat menjadi negara dengan penyumbang terbesar dari keuntungan Riot Games tersebut, kemudian disusul Korea Selatan dan Brazil yang berada diurutan ketiga.

Walaupun begitu, Riot Games tampaknya tidak akan berhenti untuk memberikan konten-konten terbaru dan menarik yang dapat menghibur para gamer di seluruh dunia.

Khawatir Ganggu Mental Anak, Politisi Ini Paksa Pemerintah Tutup Free Fire dan PUBG Mobile

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Game Free Fire dan PUBG Mobile tampaknya akan terancam ditutup oleh pemerintah. Pasalnya, seorang politisi ini mulai menyoroti dan memaksa pemerintah untuk menutup kedua game tersebut.

Politisi tersebut bernama MP Asha Kumari B.K berasal dari partai politik Nepal CPN-UML. Pada kesempatannya berbicara pada “Zero Hour” di Dewan Perwakilan Nepal, ia mengecam keras penyebaran game Free Fire dan PUBG Mobile di Nepal.

Kumari mengaku dirinya khawatir tentang kesehatan mental yang dimiliki oleh anak-anak pemain kedua game tersebut di Nepal.

Secara tegas ia mengusulkan untuk menutup atau memblokir kedua game mobile battle royale besar tersebut karena efek negatif yang dihasilkan dari game tersebut. Ditambah lagi banyak laporan kasus gangguan kesehatan yang muncul kepada anak-anak seperti tingkat kecemasan yang meningkat, agitasi, serta mengurangnya konsentrasi.

“Game online seperti PUBG Mobile dan Free Fire memiliki efek yang merugikan pada kesehatan mental anak-anak. Saya ingin membawa masalah ini menjadi perhatian pemerintah. Jika tidak, mungkin ada hari ketika wali dan orang tua mungkin mengetuk pintu pengadilan untuk mencari keadilan.” ujar Kumari.

Permohonan blokir game online ini bukan kejadian pertama kalinya di Nepal. Pada tahun 2019 silam, Nepal sudah pernah melakukan pelarangan bermain PUBG Mobile untuk sementara.

Namun pada saat itu Tencent berhasil melakukan negosiasi dengan pemerintah setempat sehingga membatalkan keputusan tersebut dari pengadilan Nepal.

Sekarang kejadian ini kembali terjadi dimana seorang politisi yang langsung mengajukan hal tersebut ke Dewan Perwakilan Nepal untuk meminta menutup game Free Fire dan PUBG Mobile.

Dukung Developer Game Lokal, Kemkominfo Kembali Adakan IDGX

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) Republik Indonesia menggelar sebuah event untuk para developer game di Indonesia.

Event yang digelar oleh Kemkominfo bersama Asosiasi Game Indonesia (AGI) bernama Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) ini bertujuan untuk mendorong industri game di Indonesia.

Kami akan bekerja sama dengan ekosistem supaya game Indonesia tumbuh,” ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan pada pers-nya beberapa waktu lalu.

IDGX pertama kali dilakukan pada tahun 2019 lalu, namun karena masalah pandemi IDGX tidak diselenggarakan pada tahun 2020.

Acara IDGX dikenal sebagai ajang pertemuan dan pelatihan oleh para mentor-mentor berpengalaman dibidang industri game yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

Pada acara kali ini, Kemkominfo merencanakan IDGX 2021 diadakan pada tanggal 2 Agustus 2021 mendatang. Nantinya akan ada tiga program yang mengisi acara IDGX, yaitu IGDX Academy, IGDX Business dan IGDX Conference.

Sesuai namanya, IDGX Academy berisi tentang pelatihan dari para mentor yang berpengalaman di industri game sejak lama.

Cipto Adiguno selaku Presiden Asosiasi Game Indonesia menegaskan bahwa pelatihan ini akan dilakukan secara intensif bagi para pemula maupun tingkat menengah dengan tujuan kemampuan mereka akan berkembang dan dapat bersaing dengan game internasional.

Kemkominfo mencatat peserta acara IDGX 2019 lalu didominasi profesional (66,1 persen), lalu disusul mahasiswa sebanyak 16,1 persen. Mereka berharap IDGX tahun ini akan berjalan lancar dengan peserta lebih banyak dari IDGX sebelumnya dan dapat membawa perubahan bagi industri game di Indonesia.

Gunakan VGA 10 Tahun Silam, Youtuber Ini Main Game AAA di Resolusi 72p

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Seorang Youtuber melakukan eksperimen dimana ia memainkan game AAA di resolusi 72p menggunakan VGA keluaran 10 tahun lalu.

Youtuber dengan channel bernama RandomGaminginHD ini mencoba menjalankan beberapa game yang dikenal berat menggunakan VGA keluaran 10 tahun lalu yaitu AMD Radeon HD6450 (2011) dan Nvidia GT 710 (2014).

Sudah dapat dipastikan jika menggunakan settingan rata kanan, tentu saja VGA tua ini tidak dapat menahan beban yang diberikan oleh game AAA tersebut. Adapun game-game yang digunakan oleh RandomGaminginHD dalam pengetesan ini diantara lain adalah GTA V, Days Gone, Fortnite, bahkan Cybepunk 2077.

Beberapa game tersebut di-set menggunakan resolusi 72p untuk mengetes apakah AMD Radeon HD6450 (2011) dan Nvidia GT 710 (2014) mampu menjalankan game yang keluar di jaman sekarang.

Hasilnya ternyata mengejutkan, VGA lawas ini berhasil mendapatkan 50 FPS pada game Fortnite. Bahkan, GTA V yang terkenal berat untuk PC pun bisa mendapatkan sekitar 25-30 FPS.

Namun beda cerita dengan game Days Gone dan Cyberpunk 2077. VGA lawas ini ternyata gagal mendapatkan 20 FPS sehingga sudah tidak disarankan untuk dimainkan lagi.

Walaupun begitu, ide percobaan ini dapat dibilang sebuah dobrakan yang cemerlang. Jarang ada orang yang kepikiran akan melakukan eksperimen seperti ini.

Siap-siap, PUBG PC Dirumorkan akan Jadi Free to Play Pada Bulan Agustus Mendatang

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Kabar baik bagi para gamer PC, sebuah rumor menyatakan bahwa game PUBG untuk PC akan dibuat menjadi Free to Play atau gratis.

Kabar ini awalnya disebarkan oleh PlayerIGN, sebuah media yang sering membocorkan info terkait game PUBG dan telah dipercaya oleh banyak orang.

https://twitter.com/PlayerIGN/status/1418897430859460613?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1418897430859460613%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fgamedaim.com%2Fberita%2Frumor%2Fpubg-pc-jadi-game-free-to-play%2F

Menurut PlayerIGN, keputusan pengembang akan tergantung antusiasme para pemain, dengan kata lain mereka hanya akan “cek ombak”.

Dirumorkan Krafton akan membuat game miliknya tersebut gratis pada bulan Agustus mendatang. Kegiatan uji coba itu kabarnya akan berlangsung selama satu minggu. Selama seminggu tersebut, jika respon pemain yang didapat mayoritas adalah positif maka Krafton kemungkinan akan membuat game PUBG PC ini gratis selamanya.

PlayerIGN mengatakan sebenarnya Krafton sudah ingin membuat gamenya menjadi Free to Play pada tahun 2019 silam, namun ternyata mereka tidak mendapat banyak respon yang mereka inginkan dari para pemain.

Masuk akal rasanya jika Krafton dan PUBG Corporation kembali melakukan kegiatan “cek ombak” ini, mengingat pada tahun 2019 lalu PUBG belum sepopuler saat ini.

Sampai saat artikel ini dibuat, belum ada keterangan pasti dari Krafton maupun PUBG Corporation mengenai perihal bocoran PUBG akan gratis tersebut.

Lakukan Survey, Mobile Legends Dirumorkan akan Kolaborasi Bersama 3 Anime Besar

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Mobile Legends: Bang Bang adalah salah satu game MOBA yang memungkinkan permainan 5 lawan 5 player dalam satu permainan. Kerja sama dan strategi yang bagus dalam tim merupakan hal penting dalam game ini.

Game ini memang cukup populer di kalangan para gamers, namun tampaknya kepopuleritasan ini tidak cukup bagi Moonton. Sebab, baru-baru ini Moonton dirumorkan akan kolaborasi lagi bersama 3 anime terkenal Jepang.

Awalnya rumor ini muncul karena Moonton sebagai pengembang game Mobile Legends melakukan survey terkait skin atau karakter hero yang mungkin akan disambut baik oleh para pemain.

Adapun 3 anime terkenal yang disurvey oleh Moonton tersebut diantaranya adalah Naruto, One Piece, dan Bleach. Peserta survey akan diminta menjawab beberapa pertanyaan, mulai dari seberapa kenal mereka dengan anime tersebut, lalu dilanjutkan dengan pertanyaan perihal karakter dalam anime serta banyak pertanyaan lainnya seputar anime tersebut.

Moonton dikenal memang sering melakukan survey terkait event yang akan datang miliknya. Beberapa waktu lalu, mereka bahkan melakukan survey terhadap anime Jujutse Kaisen, sehingga banyak yang merumorkan akan ada kolaborasi terbaru antara Moonton dan anime tersebut.

Namun, tanpa diketahui pasti alasannya, Moonton tiba-tiba membatalkan kolaborasi tersebut. Mengingat peristiwa ini, ada kemungkinan survey yang dilakukan oleh Moonton kali ini juga akan bernasib sama seperti survey Jujutsu Kaisen dahulu.

Kita hanya bisa berharap supaya event ini benar-benar terjadi, agar kita bisa menikmati karakter anime kesayangan kalian bertarung pada game Mobile Legends.