All posts by Yogi Arizky

Seorang petualang internet yang menghabiskan waktu luangnya dengan gadget.

Windah Basudara Berhasil Tamatkan Game Whatsapp Kurang dari 5 Menit dengan 999+ Chat

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Brando atau yang sering dikenal dengan nama Windah Basudara adalah salah satu streamer terkenal di platform Youtube. Ia banyak memainkan game-game mobile maupun pc, sebelumnya ia juga memainkan game Zombie Tsunami dan melakukan gacha pada permainan tersebut.

Selain itu, tingkah lakunya yang unik dan dapat mengundang gelak tawa menjadi daya tarik sendiri bagi para viewers. Viewersnya pun dari berbagai kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa juga terhibur dengan kelakukan Windah Basudara ini.

Beberapa waktu lalu ia berhasil menamatkan game Whatsapp dengan chat lebih dari 999 yang masuk ke nomornya tersebut. Ya, Whatsapp yang dimaksud adalah aplikasi tukar pesan yang biasanya digunakan untuk keperluan chatting dunia nyata.

Dalam gameplaynya itu ia memberikan nomor Whatsappnya lalu meminta para bocil kematian untuk mengirimkan pesan kepada nomor tersebut. Tak perlu menunggu lama, Windah berhasil mendapatkan 999+ chat sesuai targetnya hanya dengan waktu kurang dari 5 menit.

Bahkan walaupun sudah menyelesaikan challenge yang dibuatnya itu, pesan terus berdatangan hingga mencapai ribuan pesan. Selain itu, ia juga menerima berbagai kode OTP dalam handphonenya yang diduga berasal dari para viewers.

https://youtu.be/-s4gvauH0_c

Sebagai tanda berterima kasih kepada para viewers, ia mencoba mengangkat beberapa telpon yang masuk ke nomornya tersebut dan mengucapkan terima kasih.

Windah Basudara merupakan orang pertama yang menyelesaikan game Whatsapp ini karena memang sebelumnya tidak ada yang pernah menganggap Whatsapp adalah sebuah game. Namun dengan kekreatifitasan yang dimiliki oleh Windah, ia melakukan hal unik tersebut.

Dimodif Gunakan Baterai Berbahan Nuklir, Gameboy Ini Bisa Menyala Hingga 100 Tahun

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Seorang Youtuber membuat eksperimen gila dimana ia menggunakan nuklir sebagai bahan baterai gameboy miliknya.

Youtuber itu adalah Charnas. Dalam channel Youtubenya yang bernama Ian Charnas, ia mencoba membuat baterai gameboy dari nuklir yang bisa digunakan selama bertahun-tahun.

Percobaan luar biasa ini berhasil dan digunakan pada gameboy miliknya. Selain itu, dia mengklaim radiasi yang dihasilkan dari baterai nuklir miliknya ini tidak berbahaya.

Berdasarkan pernyataan pada videonya, baterai yang ia buat terdiri dari 25 tabung tritium kecil dengan diapit dua solar panel di kedua sisinya.

Bagi kalian yang belum tahu, tritium sendiri adalah bentuk radioaktif dari gas hidrogen yang kemudian terurai dan menjadi helium. Hal ini terjadi karena salah satu elemen neutron terpecah dalam tabung tritium lalu menjadi proton dan electron.

Dengan mengapit 25 tabung kecil tritium menggunakan 2 panel surya, Charnas berhasil membuat penemuan yang cukup berguna untuk para gamer serta Charnas mengklaim baterai ini bisa bertahan hingga 100 tahun kedepan.

Diakhir video, Charnas mengatakan radiasi yang dihasilkan oleh baterai nuklir buatannya ini tidak berbahaya. Ia juga menampilkan angka pengetesan radiasi dan ternyata radiasi yang dihasilkan oleh baterai nuklir itu sama dengan radiasi granit.

Tim PUBG PC Terbaik Asal Indonesia Victim Rise Resmi Bubar

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Kabar mengejutkan datang dari dunia esports di PUBG PC. Victim Rise, salah satu tim yang sering membawa nama baik Indonesia ke kancah Internasional ini resmi bubar.

Kabar ini datang dari Instagram resmi Victim Esports yang mengunggah sebuah postingan pengumuman. Dalam postingan tersebut, mereka mengabarkan secara resmi telah melepaskan tim PUBG PC mereka.

Sudah beberapa tahun berjuang bersama, waktunya pun telah tiba, mulai hari ini Victim Rise resmi dibubarkan. Terimakasih atas kesetian kalian dalam berjuang demi Victim Esports.” tulis Victim Esports.

Tentu cukup berat bagi Victim Esports untuk mengambil keputusan ini, namun pihak manajemen mengatakan perpisahan para tim PUBG PC ini hanya sementara.

Dua dari empat pemain Victim Rise diketahui hanya akan berpindah haluan ke divisi lain. Dua orang itu adalah Genfos dan Cimoy.

Untuk Genfos sendiri, ia fokus bermain di game PUBG Mobile dan akan tetap berada dalam tim Victim Esports. Sedangkan Cimoy, kabarnya ia akan menjadi anggota tim Eagle365 dan bermain game PUBG Mobile. Namun, belum diketahui lagi 2 mantan anggota Victim Rise lainnya akan terjun kemana.

Dengan adanya pengumuman ini, mimin juga ingin memberi info, 2 mantan player Victim Rise berpindah haluan untuk ke kompestisi Mobile, yaitu genfos akan tetap di Victim Esports dan Cimoy akan bermain untuk tim Eagle365. Semoga kalian sukses guys!!” lanjut Victim Rise dalam captionnya.

Dengan bubarnya Victim Rise ini, membuat deretan tim PUBG PC di Indonesia semakin sedikit. Kita berharap akan hadir tim-tim kompetitif lainnya yang dapat membanggakan Indonesia di kancah Internasional.

Baru Pre Order, Steam Deck Sudah Diburu Para Penimbun

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Sebuah perusahaan bernama Valve merilis sebuah handheld konsol bernama Steam Deck. Konsol ini memiliki tampilan mirip dengan Swicth, namun bedanya controller pada Steam Deck tidak bisa dilepas seperti yang ada di Nintendo Switch.

Selain itu, kelebihan yang dimiliki oleh Steam Deck adalah konsol ini bisa memainkan game yang ada di PC, sedangkan Nintendo Switch hanya bisa memainkan game eksklusif yang telah disediakan.

Namun kabar buruknya, konsol fenomenal ini sudah diincar para penimbun di seluruh dunia. Bahkan dikabarkan oleh media luar, stok Steam Deck mulai ghoib karena telah ditimbun untuk dijual kembali.

Pengembang konsol ini sebenarnya sudah memperhitungkan akan adanya para penimbun yang membeli dengan jumlah banyak. Oleh karena itu, mereka menghadirkan fitur Pre Order dan para pembeli harus memiliki akun Steam terlebih dahulu untuk membeli konsol tersebut.

Akan tetapi ternyata banyak orang yang mengaku kesulitan saat melakukan pembayaran dan muncul pesan “something went wrong“. Bahkan server milik Valve dikabarkan sempat down dan harga konsol ini mulai naik.

Parahnya lagi, konsol Steam Deck ini ternyata sudah dijual oleh para penimbun di situs eBay dengan harga yang berkali-kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan harga resminya.

Masalah penimbunan ini cukup meresahkan para gamer, para gamer berharap pihak Valve maupun penimbun tersebut dapat menyelesaikan masalah ini dengan segera.

Seseorang Membuat Mod RE Village yang Mengubah Muka Duke Menjadi Tara Arts Indonesia

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Modifikasi memang menjadi salah satu hal yang lumrah terjadi pada game baru yang sedang hangat diperbincangkan.

Kali ini, seseorang membuat mod pada game Resident Evil Village yang mengubah muka Duke sang pedagang menjadi mirip Bang Tara.

Kabar ini awalnya heboh di sebuah forum Facebook yang berisi pembahasan Youtuber Diwantara Anugrah Putra atau yang kerap dikenal dengan Bang Tara dari channel Tara Arts Game Indonesia.

Selain itu, mod ini diunggah di akun Facebook Gema yaitu teman akrab Bang Tara. Dalam post tersebut ia menyisipkan sebuah video yang berisi reaksi Bang Tara ketika melihat dirinya ada dalam game Resident Evil Village sebagai Duke.

Ia pun terkejut melihat mod tersebut. Terlihat dalam video singkat tersebut istri Bang Tara juga bereaksi melihat suaminya menjadi Duke.

Hingga hidung-hidungnya ya Allah.” ujar Bang Tara.

Usut punya usut, diketahui orang yang membuat mod ini adalah EXQRAY dan ResiLoreID. Banyak orang yang menganggap ini bukanlah sebuah mod, namun beta version dari RE Village yang dibuang oleh developer.

Jepang Pecahkan Rekor Internet Tercepat di Dunia dengan Kecepatan 319 Tbps

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Jaringan internet saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan yang harus dimiliki oleh sebagian orang. Pasalnya, di masa pandemi ini, sebagian orang memerlukan internet yang cepat dan stabil untuk bekerja dari rumahnya.

Nah peneliti gabungan dari National Institute of Information and Communications Technology (NICT) di Jepang baru-baru ini memecahkan rekor untuk internet tercepat di dunia.

Dalam kesempatannya di Internasional Conference on Optical Fiber Communications beberapa waktu lalu, mereka menunjukkan pengujian internet dan berhasil menghasilkan internet secepat 319 Tbps. Kecepatan ini berhasil mengalahkan rekor NICT sebelumnya yang hanya secepat 178 Tbps pada tahun 2020 lalu.

Rekor yang dicapai oleh NICT ini berkali-kali lipat lebih cepat dari internet rumahan biasanya. Menurut NICT, internet rumahan saat ini hanya mencapai kecepatan 10 Gbps saja.

NICT mengungkap mereka hanya menggunakan kabel internet 4 core biasa, namun rahasianya ada pada teknologi tambahan yang dibuat oleh para peneliti NICT.

Dari kabel optik 4 core tersebut, mereka menyalurkan sinyal data melalui jalur yang terpisah menggunakan metode yang diberi nama wavelength-division multiplexing (WDM). Lalu untuk menambah kecepatan dan jarak tempuh data tersebut, mereka menggunakan “pita frekuensi” yang unik dan jarang digunakan pada optik biasanya.

Namun walaupun internet ini sangat cepat, mustahil rasanya untuk direalisasikan pada internet terkini. Sebab kabel 4 core dan 1 core memiliki diameter yang sama, sehingga lebih baik melakukan integrasi kabel yang ada daripada harus merombak seluruh infrastruktur jaringan yang sudah ada.