All posts by Yogi Arizky

Seorang petualang internet yang menghabiskan waktu luangnya dengan gadget.
Game

Tretan Muslim Sindir Aksi Penindakan PPKM Menggunakan Game GTA V

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Kebijakan PPKM Darurat yang dilakukan semenjak 3 Juli lalu berguna untuk menekan lumlah kasus positif Covid-19. Pada masa PPKM ini supermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan dibatasi masa operasionalnya.

Beberapa waktu lalu di media sosial ramai diperbincangkan tentang video aparat yang membubarkan kerumunan menggunakan semprotan air dari mobil pemadam kebakaran.

Aksi tersebut menuai kontroversi dari berbagai pihak termasuk komedian bernama Tretan Muslim.

Siapa yang tidak kenal dengan Tretan Muslim, komedian yang satu ini seringkali menggunakan satire untuk menyindir berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini, ia memberikan sindiran terhadap aksi penyiraman tersebut dengan cara tak biasa.

Melalu channel Youtubenya, Tretan Muslim mengunggah video yang berisi ia sedang bermain GTA V. Menariknya, ia memposisikan karakternya sebagai orang yang menindak pelanggar PPKM Darurat. Tampak dalam gameplaynya ia menggunakan mobil pemadam kebakaran dan mencari restoran yang masih buka.

Menirukan aksi pembubaran PPKM, ia menyemprotkan air dari mobil pemadam kebakaran yang ia kendarai.

“Sudah saya bilang, nggak boleh dine in,” ujar Tretan Muslim sembari menyiram restoran.

Di tengah video, ia juga menyelipkan cuplikan video aksi penindakan PPKM menggunakan air dari mobil pemadam kebakaran versi asli yang terjadi di Indonesia.

“Sekali lagi saya ingatkan, cara nyiram-nyiram ini paling efektif banget,” ujar Tretan Muslim menyindir aksi pembubaran tersebut.

Tretan Muslim memang belakangan ini sering memainkan game dan live streaming di channel Youtubenya bernama Tretan Universe. Sebelumnya, ia juga sudah berhasil menamatkan game Dreadout 2 dan kini sedang berusaha menyelesaikan game Outlast 2.

Game

Akun Youtube Orang Ini Dihentikan karena Bocorkan Informasi Konten Genshin Impact

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Kegiatan membocorkan informasi sebuah perusahaan memang merupakan kesalahan yang besar. Pelaku yang melakukan itu bisa saja mendapatkan sanksi penjara ataupun denda jika perusahaan yang bersangkutan tidak terima atas perbuatan pelaku.

Nah seorang Youtuber bernama Mattjestic Multigaming dikabarkan terkena strike copyright karena telah menyebarkan bocoran informasi rahasia game Genshin Impact. Tentu saja strike ini dilakukan oleh Mihoyo selaku publisher game Genshin Impact.

Akun Youtube Mattjestic Multigaming yang memiliki subscriber lebih dari 200 ribu orang tersebut akhirnya ditutup oleh pihak Youtube karena memuat konten bocoran rahasia milik Genshin Impact.

Walaupun begitu, channel ini masih tetap bisa mengajukan banding kepada pihak Youtube untuk mengembalikan channelnya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Usaha Mihoyo dalam memberantas para penyebar bocoran konten mereka tampaknya semakin serius. Sebagai pengingat, sebelumnya Mihoyo juga pernah menangkap orang yang membocorkan konten Genshin Impact dan kini orang tersebut telah ditangkap serta didenda sekitar Rp 1,1 Miliar.

Kerja bagus Mihoyo! Semoga selalu menghadirkan konten-konten yang menarik dan menghibur banyak orang ya.

Esports

Heboh Isu Aturan MPL Baru, Moonton Berikan Klarifikasi

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Beberapa waktu lalu beredar isu tentang aturan MPL baru yang akan segera dikeluarkan oleh Moonton. Calon peraturan baru ini berisi pelarangan bagi tim MOBA yang mengikuti MPL agar tidak memiliki divisi lain selain Mobile Legends dalam timnya tersebut.

Bahkan, isu peraturan MPL baru oleh Moonton ini telah sampai ke tim dan publisher game besar seperti Riot, Team Secret dan SBTC Esports. Rata-rata dari mereka memberikan respon negatif karena Moonton dianggap melakukan monopoli pasar demi kekayaannya sendiri.

Namun benarkah isu tersebut? Salah satu orang yang bekerja di Moonton akhirnya memberikan klarifikasi tentang rumor yang beredar tersebut.

Dilansir dari akun Instagram @wtmtoday, saat mewawancarai salah satu pegawai Moonton, pegawai tersebut mengatakan isu yang beredar adalah tidak benar. Moonton sendiri tidak akan membuat industri esports di dunia ini menjadi kacau akibat peraturan yang melarang sebuah tim memiliki divisi lain selain Mobile Legends.

“Kebijakan MPL tidak pernah meminta organisasi esports menjadi eksklusif. Misalnya, jika organisasi A memiliki tim untuk bermain di MPL Indonesia, organisasi tersebut juga dapat bersaing di turnamen Wild Rift,” ujar narasumber WTM Today.

Selain itu, tim-tim yang bertanding juga boleh membuat divisi game lain walaupun terikat sebuah kontrak dengan Moonton.

“Beberapa tim memang memiliki kolaborasi kontrak komersial dengan Moonton. Mereka dapat menghasilkan pendapatan dan manfaat melalui perjanjian dan terikat oleh kondisi eksklusif untuk branding tim. Setiap tim yang menerima tawaran tersebut, juga dapat menolak dan tidak setuju dengan program komersial dan masih dapat terus bermain di MPL,” lanjut WTM Today.

Dengan adanya klarifikasi ini, semua rumor yang beredar akhirnya terjawab dan terpatahkan. Semoga dunia esports dan industri game dunia akan tetap selalu adem ya teman-teman!

Esports

Onic Esports Divisi Wild Rift Terancam Bubar Akibat Terdampak Aturan MPL Baru

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Aturan baru yang sedang direncanakan oleh MPL tentang tim MOBA yang tidak boleh memiliki divisi lain selain Mobile Legends tampaknya akan membawa dampak buruk bagi banyak tim.

Salah satu tim yang akan terdampak dengan adanya peraturan baru MPL adalah Onic Esports, salah satu pemain divisi Wild Rift-nya membocorkan bahwa mereka akan segera bubar setelah Turnamen Fall Season.

Kabar ini datang dari salah satu pemain Onic Wild Rift yaitu Susu Gajah atau Sujah. Dalam live streamingnya ia mengatakan Turnamen Fall Season merupakan turnamen terakhir bagi Onic apabila mereka tidak menjuarai pertandingan tersebut.

“Kayaknya turnamen fall season bakal jadi turnamen terakhir ya kalo nggak juara, maksudnya turnamen terakhir di LOL ya, kalo juara ya gas terus. Nggak tau beritanya apa gimana nih kawan kita satu ini” tutur Sujah.

Berdasarkan pengakuan dari Susu Gajah alias Sujah pada live streamingnya ini, besar kemungkinan peraturan baru MPL tersebut akan benar-benar diresmikan.

Para fans dan penikmat esport hanya dapat berharap agar Wild Rift tetap bisa dinikmati turnamennya dengan aman dan nyaman. Mereka juga berharap jika nantinya peraturan ini diresmikan, para roster profesional ini akan tetap diangkat oleh tim-tim lainnya yang tidak berkaitan dengan MPL.

Esports

Bigetron RA Wakili Indonesia untuk Turnamen Internasional Berhadiah Rp 45 Miliar

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Tencent akan mengadakan turnamen berskala internasional bernama PUBG Mobile World Invitational (PMWI) pada tanggal 22 Juli 2021 mendatang.

Event Internasional ini akan diikuti oleh 32 tim dari 32 negara yang berbeda untuk beradu kemampuan dalam bertempur dan bertahan hidup di PUBG Mobile.

Tak tanggung-tanggung, hadiah yang disediakan oleh panitia PUBG Mobile World Invitational (PMWI) 2021 adalah sebesar 3.16 US Dolar atau sekitar Rp 45.8 miliar.

Tim yang dipilih dan diundang oleh PUBG Mobile World Invitational (PMWI) tahun ini untuk mewakili Indonesia adalah Bigetron Red Aliens (BTR RA).

BTR RA akan tergabung dalam region East bersama 15 tim hebat antar negara lainnya seperti Valdus Esports, Balcklist Internasional, Geek Fam MY, dan D’Xavier.

Untuk East, pertandingan ini akan ditayangkan secara live streaming di platform resmi PUBG Mobile Esports di YouTube, Facebook, Twitch, dan NimoTV pada pukul 17.00 WIB setiap harinya selama pertandingan berlangsung.

Game

Rugi Besar! Akun Genshin Impact Windah Basudara Terkena Hack oleh Orang Tak Dikenal

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Windah Basudara atau Brando adalah salah satu streamer gaming terkenal di Indonesia. Ia sering memainkan game lawas dan modern pada live streamingnya dengan keunikan yang dapat menghibur para penonton.

Mulai dari game Clash of Clans, Growtopia, Eko Adventure sampai Genshin Impact juga ia mainkan. Nah baru-baru ini, diketahui akun Genshin Impact milik Brando atau yang biasa dikenal dengan Windah Basudara dihack oleh orang tak dikenal.

Streamer populer ini membagikan keluh kesahnya di story Instagram miliknya. Akun Genshin Impact yang dimiliki oleh Brando ini tentu saja sangat berharga, sebab ia selalu melakukan gacha setiap ada karakter baru dirilis.

Brando biasanya menghabiskan uang sekitar 3-4 juta rupiah untuk setiap gacha yang ia lakukan pada akun Genshin Impact miliknya tersebut. Digadang-gadang kerugian yang harus ditanggung oleh Windah Basudara adalah sekitar 20 juta rupiah.