GAMEFINITY.ID, Jakarta – One Piece, serial manga dan anime yang menjadi fenomena global sejak diluncurkan pada tahun 1997. Anime ini telah memikat jutaan penggemar di seluruh dunia. Ditulis dan diilustrasikan oleh Eiichiro Oda, kisah petualangan Monkey D. Luffy dan kru Topi Jerami dalam mencari harta karun legendaris. One Piece, telah memunculkan banyak teori dan spekulasi di kalangan penggemar tentang apa sebenarnya One Piece itu.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi teori-teori yang ada dan mencoba mengungkap sedikit dari misteri di balik One Piece, dengan mengambil referensi dari artikel yang membahas teka-teki dan konfirmasi Eiichiro Oda.
Sejak awal cerita, para penggemar telah dibuat penasaran tentang bentuk dan isi sebenarnya dari One Piece. Beberapa spekulasi termasuk persahabatan, harta karun, atau bahkan sebuah Poneglyph berharga yang mengungkapkan rahasia masa lalu. Namun, Oda Sensei sendiri belum memberikan konfirmasi langsung tentang hal ini. Ia hanya memastikan bahwa One Piece adalah sesuatu yang sangat berharga dan Luffy serta kru Topi Jerami akan mendapatkan “bayaran” atas petualangan mereka.
Puncak ketegangan dalam cerita One Piece terjadi ketika Gol D. Roger, Raja Bajak Laut yang legendaris, mengungkapkan keberadaan One Piece di pulau Laugh Tale sebelum ia dieksekusi. Roger mengklaim bahwa ia telah menyimpan seluruh harta karunnya di pulau terakhir itu. Pesan ini memicu gelombang baru dalam era bajak laut, dengan banyak kelompok bajak laut baru yang lahir untuk menemukan One Piece.
Meskipun Oda Sensei belum secara eksplisit menjelaskan apa itu One Piece, terdapat petunjuk-petunjuk menarik dalam cerita yang memberikan gambaran tentang harta karun legendaris ini. Dalam salah satu chapter terbaru, ada percakapan antara karakter bernama Im dan Nefertari Cobra yang menjadi perhatian. Im menyalahkan Lily, karakter yang diketahui menyebarkan Poneglyph di seluruh dunia, atas usaha para bajak laut dan cendekiawan untuk menerjemahkan dan memahami informasi yang ada di Poneglyph tersebut.
Selain itu, Lily juga meminta generasi selanjutnya untuk melindungi seluruh Poneglyph yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa Poneglyph berisi informasi penting tentang masa lalu dan rahasia dunia yang disembunyikan oleh Im dan Gorosei. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa One Piece mungkin merupakan potongan terakhir dari Poneglyph yang ada di pulau Laugh Tale, berisi rahasia besar yang akan mengubah segalanya.
GAMEFINITY.ID, Jakarta – Lagu Rider yang dinyanyikan JKT48 berasal dari lagu yang dinyanyikan oleh AKB48. Lagu ini memiliki kisah perjalanan seorang penggemar sejati (wota) bernama Fukuhara dan dijuluki Rider karena kebiasaannya dalam menggunakan sepeda motor. Mau tahu kisah perjalanan seorang wota sejati dalam sejarah grup musik? Simak terus cerita ini di Gamefinity!
Mengenal Rider dan Passion-nya dalam Mengidolakan AKB48
“Rider” adalah seorang fans garis keras dari generasi tua bernama Fukuhara Hirofumi yang tak sadarkan diri saat menonton AKB48. Disebut “Rider” oleh para fans AKB48 karena ia selalu menggunakan Moge (Motor Gede) untuk pergi ke konser AKB48.
Rider awalnya mendengar kabar dari sahabatnya bahwa AKB48 akan tampil di FujiTV. Saat itu dia penasaran dan tertarik untuk menonton penampilannya. Rider bercerita kepada sahabatnya bawah ia sangat tertarik dengan grup musik AKB48 itu. Mendengar itu, sahabat Rider pun mengajak untuk menonton langsung AKB48 ke Teater, namun Rider menolak. Ia takut akan merasa jatuh cinta jika melihat penampilan langsung.
Tak lama kemudian, Rider pun memberanikan diri untuk datang ke teater untuk pertama kalinya. Rider adalah fans pertama yang mengidolakan Shiho Watanabe dan Hitomi Komatani. Rider sangat bersemangat meneriakan idolanya di panggung dan menjawab semua pertanyaan yang diberikan MC saat itu. Berkat keberaniannya dalam mengidolakan Shiho dan Hitomi, dirinya dihormati oleh sesama fans dan dianggap sebagai fans yang loyal.
Kegigihannya dalam mengidolakan member AKB48 terlihat saat Rider rela menunggu lama di tempat parkir demi memberikan surat untuk idolanya, Hitomi. Rider juga pernah diucapkan terima kasih oleh Shiho saat dirinya menunggu di parkiran dan tersenyum ke arah mobil Shiho. Shiho pun membuka kaca mobil sembari berteriak “Fukuhara-san, sungguh terima kasih banyak!”
Seiring dengan berjalannya waktu, Rider tak pernah absen dalam menonton penampilan idolanya saat perform. Dia selalu duduk di kursi sebelah kanan baris depan demi melihat Shiho dan Hitomi. Berkat kekonsistenannya, ia cukup dikenal oleh kalangan fans karena selalu duduk di tempat yang sama setiap harinya.
Mengidolakan 2 idol sekaligus adalah hal yang lumrah dan banyak terjadi di beberapa fans, termasuk Rider. Namun, hal ini juga menjadi masalah baru bagi Rider akibat beberapa event yang mengharuskan memilih satu idola. Event Handshake menjadi kebimbangan Rider yang harus memilih dia akan bersalaman dengan 1 idol. Rider pun memilih Shiho untuk handshake. Namun dia merasa ada yang janggal di hatinya karena tidak bisa bersalaman dengan Hitomi.
Kemudian juga saat event Valentine Kissu yang menharuskan fans hanya bisa menerima 1 coklat dari idolanya. Kemudian Rider mendapatkan coklat dari Shiho dan Hitomi merasa sedih atas kejadian itu. Hari berikutnya pada acara Valentine White Day, Hitomi memberikan coklat kepada Rider. Rider pun senang bisa mendapat 2 coklat dari 2 idolanya.
Tak sampai disana, dalam event sesi foto MVP juga Rider mengalami kebuntuan. Pasalnya, dalam sesi foto ini, fans yang telah menonton AKB sebanyak 100 kali atau lebih akan diberikan kesempatan berfoto bersama. Namun, fans hanya boleh memilih satu idolanya untuk duduk di sebelahnya. Dari situ Rider memiliki prinsip dan berkata “Jika hanya 1 Oshi, aku tidak akan ikut foto!”. Mendengar itu, pihak manajemen pun mengambil keputusan yang bijak. Rider diperbolehkan foto di sebelah Shiho dan Hitomi.
Banyak fans yang penasaran dengan obsesi Rider dalam mengidolakan seseorang. Banyak yang bertanya tentang pekerjaan Rider dan kehidupan sehari-harinya. Karena setiap Rider mengunjungi teater, Rider selalu membawa motor berserta tas besar seperti orang yang hendak pergi ke gunung.
Diketahui bahwa Rider adalah seorang tukang pijat shiatsu yang bekerja di rumah seorang fans AKB. Tas besarnya berisi peralatan pribadi Rider serta alat-alat untuk pijat. Dia baru mulai bekerja saat malam hari hingga dini hari. Rider sering tidak tidur di rumah dan memilih menelpon teman-temannya hingga dini hari. Rutinitas Rider ini membuat Rider jarang tidur dan itu dilakukan sejak 2006.
Akibat kebiasaannya itu yang membuat kehidupan Rider menjadi tidak sehat. Suatu ketika Rider ditemukan tergeletak di sudut toilet teater dan langsung dibawa ke rumah sakit. Rider mengalami pendarahan di otak yang mengharuskannya dioperasi secara darurat. Kabar ini tersebar di kalangan fans dan member AKB48.
Setelah melalui perawatan yang intens, keadaan Rider pun membaik. Kabar tersebut menjadi kabar gembira di komunitas dan member AKB48, khususnya bagi Shiho. Namun, pada 23 Juni 2006, Rider kembali masuk rumah sakit. Rider masuk ICU dan dipasangi ventilator. Kabar tersebut sampai ke manajemen AKB48 dan langsung direspon. Togasaki Tomonobu, selaku manajer bergegas membesuk Rider.
Togasaki menuju rumah sakit membawa hadiah untuk Rider. Hadiah tersebut adalah tiket teater AKB spesial tanpa batas /unlimited dan Mini Disk yang berisi pesan dari Shiho dan Hitomi. Ketika mendengar pesan tersebut, Rider sedikit tersenyum saat di tengah keadaan kritis.
1 Juli 2006, Hirofumi Fukuhara atau Rider meninggalkan dunia pada usia 32 tahun. Kepergiannya membawa kenangan tentang idola yang menjadi semangat hidupnya. Upacara pemakaman Rider dihadiri oleh keluarga, sahabat, Togasaki, dan 2 idolanya Rider.
Kisah Fukuhara diabadikan oleh AKB48 melalui lagu yang berjudul “Rider” pada 11 Agustus 2006. Satu kursi dikosongkan di jajaran paling depan untuk menghormati Rider. Lagu Rider ini memiliki gaya musik yang ceria dan dinyanyikan oleh Hitomi dan Shiho yang disusul oleh member lainnya.
Lagu ini dibawakan di beberapa penampilan dan membuat fans lain teringat oleh kisah Rider. Tak sedikit para fans yang menangis saat setiap kata Rider disebut. Namun, pembawa lagu harus tetap profesional dan harus ceria saat membawakan lagu Rider. Walaupun saat latihan, para member menangis dan membutuhkan waktu lama karena tidak bisa fokus saat latihan.
Ketika Rider berpulang, dunia musik merasakan kehilangan yang mendalam. Namun, penghormatan dan kenangan akan dedikasi Rider tetap hidup dalam hati dan jiwa para penggemar dan idola-idolanya. Momen-momen mengharukan di mana idola-idola memperingati Rider melalui foto, pesan, dan penghormatan khusus. Keberadaan Rider tetap ada dalam setiap irama dan lirik yang mereka bawakan.
Kisah Rider menginspirasi kita untuk menghargai kekuatan musik dalam menciptakan ikatan yang kuat. Dedikasi, semangat, dan cinta sejati yang ia tunjukkan kepada idola-idolanya mengajarkan kita tentang nilai-nilai seperti kesetiaan, kegigihan, dan penghargaan terhadap seni. Rider mengingatkan kita akan kekuatan musik dalam menciptakan komunitas yang berdampingan dan memori-memori yang tak terlupakan.
GAMEFINITY.ID, Jakarta – Siapakah guru Akai di ML (Mobile Legends)? Pertanyaan ini sering terlintas di benak para pemain Mobile Legends adalah Hero Mobile Legends. Akai adalah seekor Panda ini Digambarkan bertubuh gemuk, membawa pancingan dan bersama seekor katak. Meskipun begitu Akai di ML adalah hero yang mendapatkan peran tank/support dana jago beladiri.
Dalam kisah Mobile Legends, Akai diceritakan sebagai seorang panda gemuk yang menjalani rutinitas sehari-harinya sebagai penjual ikan di Stream Valley. Namun, semangatnya untuk menjadi pahlawan seperti dalam legenda membara di dalam dirinya. Suatu hari, Akai bertemu dengan seekor katak yang mengaku sebagai Frog Immortal dan menawarkan untuk melatihnya menjadi seorang ahli bela diri.
Dengan semangat yang membara, Akai menerima tawaran tersebut dan menjalani tiga tahun pelatihan yang sangat melelahkan. Di bawah bimbingan Frog Immortal, Akai berhasil menguasai ilmu bela diri dan mengembangkan gerakan andalannya yang dikenal sebagai Panda Punches. Namun, akhirnya Akai mengetahui bahwa Frog Immortal sebenarnya bukan murid dari Naga Agung, melainkan telah berlatih beladiri secara sembunyi-sembunyi di belakang Naga Agung.
Dari pengalaman tersebut, Akai belajar bahwa menjadi pahlawan bukan hanya tentang mendapatkan pujian dari orang lain, tetapi juga tentang pengorbanan dan usaha untuk menjadi lebih baik. Dengan keyakinan dan keterampilan yang dimilikinya, Akai memutuskan untuk pergi ke Land of Dawn, tempat di mana ia dapat menguji kemampuannya dan melatih diri dengan melawan musuh yang kuat.
Kelincahan yang Mengagumkan: Akai dikenal karena kelincahannya yang luar biasa di medan perang. Ia memiliki kemampuan untuk dengan cepat bergerak dan mengecoh musuhnya, membuatnya sulit ditangkap.
Crowd Control yang Efektif: Keahlian utama Akai terletak pada kemampuan crowd control-nya. Ia dapat menghentikan gerakan musuh dengan efek Airborne dari skill Headbutt-nya dan memperlambat mereka dengan Body Slam-nya. Kemampuan crowd control yang kuat ini sangat berharga dalam pertempuran tim.
Durabilitas yang Tinggi: Sebagai seorang Tank, Akai memiliki durabilitas yang luar biasa. Ia dapat menahan serangan musuh dengan kekuatan defensifnya yang kuat, sehingga menjadikannya pilihan yang solid untuk melindungi rekan setimnya.
Kekurangan Akai dalam Mobile Legends
Rentan terhadap Crowd Control: Meskipun Akai memiliki kemampuan crowd control yang kuat, ia juga rentan terhadap serangan crowd control musuh. Skill-skill musuh yang menghentikan atau membatasi gerakannya dapat menjadi tantangan bagi Akai.
Rentan terhadap Burst Damage: Akai juga memiliki kelemahan terhadap hero-hero yang memiliki burst damage tinggi. Serangan tiba-tiba yang besar dari musuh dapat dengan cepat mengurangi kesehatannya dan mengancam kelangsungan hidupnya di medan perang.
Memerlukan Keterampilan yang Terampil: Mengendalikan Akai dengan efektif membutuhkan keterampilan yang terampil. Ia adalah seorang hero yang sulit dikuasai, karena timing yang tepat dan pemahaman yang mendalam tentang kemampuannya diperlukan untuk memaksimalkan potensinya.
Kemampuan Hero Akai Mobile Legends
Pasif: Tai Chi [BUFF]
Akai mendapatkan 25 (+4% Total HP) shield selama 4 detik pada setiap penggunaan Skill dan dapat meninggalkan tanda bekas pada Creep dan Hero musuh yang terkena Hit dari Skill-nya.
Basic Attack Akai memberikan 25 (+4% Total HP) Physical Damage tambahan kepada lawan yang memiliki tanda.
Skill 1: Headbutt [Blink] [CC]
Akai berlari ke arah yang ditentukan, memberikan 300 (+50% Total Physical Attack) Physical Damage kepada lawan di sepanjang jalurnya. Jika Akai mengenai Hero lawan selama proses ini, dia akan menyebabkan efek Airborne kepada mereka selama 0,5 detik dan dapat berguling sesuai arah Joystick satu kali.
Akai dapat menggunakan Headbutt saat durasi Heavy Spin untuk menyesuaikan porsinya. Skill ini membutuhkan 70 Mana dan Cooldown selama 13.0 detik.
Skill 2: Body Slam [AoE]
Akai menghantam tanah dengan tubuhnya, memberikan 270 (+6% Total HP) Physical Damage kepada musuh di area tersebut dan menyebabkan efek Slow kepada mereka sebesar 30% selama 2 detik. Skil ini membutuhkan 70 Mana dan Cooldown selama 7.0 detik.
Skill 3/Ultimate: Heavy Spin [CC] [AoE]
Akai menghapus semua Debuff pada dirinya dan berputar selama 4 detik. Akai menjadi kebal terhadap efek Slow serta memberikan 200 (+100% Extra Physical Attack) Physical Damage dan menyebabkan efek Knockback kepada lawan di sekitarnya secara terus-menerus. Hero lawan yang terkena efek Knockback juga akan menyebabkan efek yang sama kepada Hero lain yang bersentuhan dengan mereka selama proses ini.
Akai juga meningkatkan Movement Speed-nya secara bertahap hingga 70% selama durasi ini. Skill ini hanya dapat dibatalkan oleh efek Suppress dan Transform. Skil ini membutuhkan 120 Mana dan Cooldown selama 55.0 detik.
Akai, panda dalam Mobile Legends, memiliki asal usul yang menarik dan penuh semangat. Dalam permainan, ia menonjol dengan kelebihan kelincahan, kemampuan crowd control yang efektif, dan durabilitas yang tinggi. Namun, ia juga memiliki kelemahan terhadap crowd control dan burst damage musuh, serta membutuhkan keterampilan yang terampil untuk dikuasai sepenuhnya. Untuk para pemain yang ingin memainkan seorang Tank yang tangguh dan mampu mengontrol pertempuran, Akai adalah pilihan yang layak untuk dipertimbangkan.
GAMEFINITY.ID, Jakarta – iTel S23, smartphone terjangkau yang menawarkan spesifikasi gaming yang mengesankan, menjadi solusi tepat bagi mereka yang mencari perangkat hemat dengan performa yang memadai. Dalam artikel ini, kita akan membahas spesifikasi itel S23 dan mengapa ia patut dipertimbangkan oleh para gamers yang dana minim.
Performa yang Mengesankan
Meskipun memiliki harga terjangkau, iTel S23 menawarkan performa yang mumpuni untuk bermain game. Ditenagai oleh prosesor octa-core, dengan kecepatan clock yang cukup tinggi, perangkat ini mampu menjalankan game dengan lancar dan responsif. Ditambah lagi dengan RAM 4GB atau 8GB, iTel S23 memungkinkan kamu untuk menjalankan aplikasi game dengan multitasking yang lebih baik.
Layar iTel S23 yang Memukau
iTel S23 dilengkapi dengan layar berukuran 6,6 inci, yang menawarkan tampilan yang luas dan nyaman untuk bermain game. Resolusi HD+ pada layar ini memberikan detail gambar yang tajam dan warna yang hidup, sehingga pengalaman visual kamu semakin memukau. Layar ini juga dilengkapi dengan perlindungan IPS LCD, sehingga kamu tidak perlu khawatir tentang goresan atau kerusakan ringan.
iTel S23 menyediakan ruang penyimpanan internal sebesar 128GB, yang dapat diperluas hingga 128GB menggunakan kartu microSD. Kapasitas penyimpanan yang cukup ini memungkinkan kamu untuk menginstal beberapa game besar dan menyimpan file multimedia tanpa perlu khawatir kehabisan ruang. Kamu dapat menikmati koleksi game favorit kamu tanpa harus menghapus aplikasi atau data yang lain.
Kamera iTel S23 yang Memadai
Bagi penggemar selfie dan fotografi, iTel S23 dilengkapi dengan kamera belakang 50MP dan kamera depan 8MP. Kamera ini mampu menghasilkan foto-foto yang cukup baik dengan detail yang memadai. Kamu dapat berbagi momen-momen penting kamu di media sosial atau menyimpannya sebagai kenangan pribadi.
Baterai yang Tahan Lama
Dalam hal daya tahan baterai, iTel S23 juga tidak kalah. Baterai berkapasitas 5000mAh pada perangkat ini dapat bertahan sepanjang hari dengan penggunaan normal. Ini berarti kamu dapat bermain game, menjelajahi internet, atau menggunakan aplikasi lainnya tanpa harus terlalu sering mencari colokan listrik.
iTel S23 adalah pilihan yang tepat bagi para gamers dengan budget minim yang ingin merasakan pengalaman bermain game yang memuaskan. Dengan spesifikasi yang mumpuni, layar yang memukau, dan kapasitas penyimpanan yang cukup, perangkat ini memberikan nilai tambah yang luar biasa untuk harga yang terjangkau.
iTel S23 membuktikan bahwa kamu tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak untuk mendapatkan pengalaman gaming yang memadai. Jadi, tunggu apalagi? Segera miliki iTel S23 dan nikmati game favorit kamu!
GAMEFINITY.ID, Jakarta – Selamat datang di dunia futuristik Honkai: Star Rail, game aksi yang penuh dengan petualangan epik dan pertempuran yang mendebarkan. Dalam game ini, pemain memasuki dunia yang penuh dengan konflik dan kekacauan. Salah satu misi yang menarik dalam perjalanan mereka adalah “Devising Stratagems” dalam serangkaian Trailblaze Missions.
Dalam misi ini, pemain akan memainkan peran karakter Dan Heng, seorang individu misterius dengan kecerdikan yang luar biasa. Bersiaplah untuk mengungkap rahasia yang tersembunyi dan menghadapi tantangan yang menarik dalam perjalanan ini.
Misi “Devising Stratagems” merupakan bagian dari seri Trailblaze Missions di Honkai: Star Rail. Misi ini membawa para pemain ke Xianzhou Luofu, sebuah tempat yang menarik dan penuh tantangan.
Dalam misi ini, Dan Heng akan memainkan peran penting dalam mengungkap misteri yang terkait dengan Jing Yuan dan rencananya. Untuk membuka misi ini, pemain harus mencapai Level Trailblaze 29 atau lebih dan menyelesaikan misi sebelumnya, “Amidst the Mara-Struck”.
Petunjuk Misi “Devising Stratagems” Honkai: Star Rail
Kunjungi Palace of Astrum. Di dalam istana, kamu mungkin perlu mencari jalan keluar melalui beberapa penjaga yang menghalangi jalur.
Bicaralah dengan Yukong dan Jing Yuan. Jing Yuan akan bergabung dalam percakapan melalui hologram.
Diskusikan temuan kamu dengan Welt dan capai kesimpulan mengenai niat Jing Yuan.
Tinggalkan Palace of Astrum. Adegan menarik dengan Jing Yuan, Fu Xuan, dan Yanqing akan terungkap.
Setelah adegan berakhir, permainan akan kembali ke perspektif Trailblazer. Temui Tingyun di dermaga.
Pergilah dengan Tingyun ke Petrichor Inn dan bicarakan rencana untuk menangkap Kafka.
Berbincang dengan Welt dan March 7th di luar hotel. Jika kamu memilih untuk mengirim pesan kepada Dan Heng, kamu akan mengetahui bahwa pesan tidak dapat dikirim melalui telepon.
Pada titik ini, cerita akan beralih ke perspektif Dan Heng dalam misi “Scattered Memories of Hooded Past!” bagian dari misi ini.
Bicaralah dengan March 7th dan Welt tentang pesan yang tidak terkirim. Setelah itu, misi akan berakhir!
Scattered Memories of Hooded Past
Adegan akan dimulai dengan Dan Heng dan Himeko.
Gunakan Dan Heng dan naik ke Xianzhou Luofu untuk menyusul anggota tim lainnya.
Tempuhlah Cloudford dan temui kembali skuad Trailblazer. Kalahkan musuh yang muncul di sepanjang perjalanan.
Bertemu dengan Luocha dan Sushang. Kalahkan musuh bersama mereka.
Setelah semua musuh dikalahkan, bicaralah lagi dengan Sushang dan Luocha. Bagian ini dari misi akan berakhir, dan permainan akan kembali ke adegan dengan March 7th dan Welt.
Hadiah Misi “Devising Stratagems” Honkai: Star Rail
Hadiah Misi “Devising Stratagems”
Trailblaze EXP x400
Traveler’s Guide x2
Cumulus Formations x1
Kredit x20000
Misi “Devising Stratagems” dalam Honkai: Star Rail menghadirkan petualangan seru dan mengungkap rahasia di balik karakter Dan Heng. Dengan menyelesaikan misi ini, pemain akan mendapatkan hadiah yang berharga. Jelajahi dunia game Honkai: Star Rail dan nikmati pengalaman yang mendebarkan dalam misi Trailblaze yang menarik ini!
GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam dunia esports Mobile Legends, terdapat perseteruan yang memanas antara MPL ID (Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia) dan PBESI (Pengurus Besar Esports Indonesia). Perselisihan ini mencuat setelah pernyataan kontroversial dari Sekjen PBESI, Frengky Ong, yang menyindir MPL dalam postingan di media sosial pribadinya. Perseteruan ini menarik perhatian komunitas esports, dan memunculkan pertanyaan mengenai dinamika dan dampaknya pada industri game.
MPL Disebut Liga Arisan oleh PBESI
Salah satu pernyataan yang menonjol dalam kontroversi ini adalah terkait Liga Arisan. Frengky Ong menyebut Liga Franchise sebagai Liga Arisan, dan menyatakan bahwa keuntungan materi hanya dibagikan kepada tim peserta. Sindiran ini mengarah pada asumsi bahwa MPL hanya menguntungkan tim-tim elit dan membatasi partisipasi tim dari komunitas yang lebih kecil. Hal ini memicu perdebatan tentang transparansi dan kesempatan yang adil dalam kompetisi esports.
Frengky Ong juga menyinggung MPL Season 1 dalam pernyataannya, menggambarkannya sebagai kompetisi terbuka yang diikuti oleh ribuan tim Mobile Legends di Indonesia. Dia menekankan bahwa tim komunitas tanpa sumber daya finansial yang terbatas mampu mengalahkan tim-tim besar dengan kemampuan finansial tak terbatas. Pernyataan ini menyoroti pertanyaan tentang sejarah dan perkembangan MPL, serta apakah persaingan yang adil dan kesempatan terbuka benar-benar terwujud?
Sebelumnya pernyataan ini dibuat, Sekjen PBESI ini juga menyinggung soal perizinan penyelenggaraan turnamen MPL di Indonesia. Beliau mengatakan kemungkinan MPL bisa tidak diizinkan selamanya jika tidak mengikuti aturan undang-undang yang berlaku. Pernyataan tersebut menarik sorotan pecinta game mobile terutama Mobile Legends di tanah air.
Pernyataan tersebut menarik perhatian Lius Andre, seorang talent esports profesional, pembicara, sekaligus konsultan. Ko Lius (sapaan akrabnya) berusaha mengundang Frengky Ong untuk berdiskusi secara terbuka mengenai pernyataannya yang kontroversi. Namun, belum ada balasan serta kabar yang beredar dari Sekjen PBESI atas undangan tersebut sampai tulisan ini dibuat.
Perseteruan antara MPL dan PBESI tidak hanya sekadar kontroversi di dunia esports Mobile Legends. Hal ini juga mencerminkan dinamika dan tantangan yang dihadapi industri game yang semakin berkembang. Diskusi ini melibatkan berbagai aspek, seperti regulasi, transparansi, aksesibilitas, dan keadilan dalam kompetisi esports. Pertanyaannya adalah bagaimana perseteruan ini akan mempengaruhi citra dan kemajuan industri game di Indonesia? Serta apakah hal ini akan berdampak pada partisipasi dan dukungan para penggemar?