All posts by Zeinal Wujud

Seal M Rilis! Siap untuk Obati Rindu dan Nostalgia?

GAMEFINITY, Jakarta – Game Seal M dirilis di Asia Tenggara pada Kamis (11/5) dan mendukung pilihan dalam Bahasa Indonesia. Seal M adalah game MMORPG dengan adaptasi dari Seal Online yang memiliki pemain cukup banyak di Indonesia. Dengan hadirnya game Seal M di Android tentunya akan mengingatkan pemain lama untuk bernostalgia di dunia fantasi.

Fitur-fitur khas yang terdapat di game sebelumnya juga hadir pada game Seal M, dan tentu dengan pengembangan dan penyesuaian untuk memberikan pengalaman yang menarik dalam bermain di Android.

Baca juga:

Fitur-Fitur Seal M yang Memorable

Kostum di Seal M
Berbagai kostum di Seal M

Beberapa fitur yang terdapat pada Seal M seperti kustomisasi karakter, memilih karakter, pilihan kelas, serta misi-misi yang ada dalam game. Tak lupa juga dengan sistem pet dan pasangan, serta sistem hit skill yang juga hadir di Seal M.

Kelas yang dapat dimainkan terdiri dari Priest, Warrior, jester, Knight, dan Mage. Akan ada 2 kelas lagi yang akan dihadirkan oleh game buatan PLAYWITH nantinya.

Pemain juga dapat mengkustomisasi karakter seperti mengganti gaya rambut sampai pakaian untuk berpetualang di dalam game.

Meskipun Seal M dapat diakses melalui perangkat seluler, ia memberikan perbaikan signifikan pada antarmuka akses dan sistem CP untuk menentukan peralatan.

Selain itu, Seal M juga menawarkan fitur auto-fight yang akan menghilangkan kebutuhan untuk secara manual melawan atau mengumpulkan monster untuk keperluan farming.

Baca juga:

Jelajahi Area-Area di Seal M

Seal M Area
Game Seal M

Para pemain yang memainkan game Seal M memiliki kesempatan untuk langsung mengeksplorasi empat wilayah yang berbeda di dalam permainan ini. Kamu dapat mengunjungi Elim, sebuah kota besar yang sibuk dan ramai. Ada juga Lime, sebuah kota kecil yang dihiasi dengan banyak area berwarna hijau. Madelin adalah kota yang dikenal sebagai tempat berkumpulnya para Jesters. Terakhir, ada Zaid, sebuah kota tambang yang terletak di tengah pemandangan salju yang indah.

Baca juga:

Bertemu Kembali untuk Melawan Monster

Monster Seal M
Menyerang monster di Seal M

Salah satu hal yang familiar dalam game Seal M adalah kehadiran monster yang akan kamu temui nantinya. Sebagian besar monster ini pasti sudah dikenal dari game Seal Online, yang akan membangkitkan kenangan nostalgia. Beberapa contohnya adalah Cranky Monster, Piya, Q, Afro Tree, Rascal Rabbit, Papa Bear, Moo Moo, dan Bah Bah.

Seal M telah tersedia di Play Store sejak tanggal 11 Mei 2023. Jadi, para gamer dapat langsung mengunduh dan memainkannya serta bernostalgia di dalam Seal M! Kamu dapat mengunduh Seal M secara langsung di sini.

Demikian pembahasan Game Seal M Rilis! Siap untuk Nostalgia? Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Gagal di SEA Games 2023, Ini Penyebab Tim MLBB Putra Gugur

GAMEFINITY, Jakarta – Timnas MLBB putra Indonesia harus pulang pada kejuaraan SEA Games 2023 di Kamboja. Berbeda dari timnas putri yang berhasil meraih medali emas, timnas putra harus pulang lebih awal pada babak grup. Tim Indonesia kalah dari Kamboja dan Myanmar dan hanya menang melawan Singapura.

Hal ini tentu menjadi rapor merah untuk timnas Indonesia. Pasalnya, Indonesia selalu mendapat medali perak pada SEA Games sebelumnya. Banyak pihak yang memberikan tanggapan mengenai kalahnya timnas MLBB pada SEA Games 2023. Mari kita bahas satu-persatu!

Baca juga: 

Beda Tim, Beda Chemistry

Timnas MLBB Putra
Pertandingan MLBB Putra SEA Games

Saat laga SEA Games 2023, timnas putra Indonesia terdiri dari 3 tim esports besar Tanah Air yaitu Evos, RRQ dan ONIC. Hal ini selalu menjadi perdebatan antara membentuk tim baru dari beberapa tim atau memilih satu tim untuk bertanding. Dengan pilihan tersebut, tentu akan mempengaruhi chemistry antar pemain.

Kurangnya Waktu Latihan Bersama

SEA Games Timnas MLBB Putra
Timnas MLBB Putra

Dengan mencampurkan pemain lintas tim, tentunya butuh penyesuaian dengan melakukan latihan bersama. Hal ini yang menjadi kekurangan timnas kali ini. Pasalnya sebelum SEA Games digelar, mereka fokus di tim masing-masing untuk turnamen MPL Season 11 yang dilaksanakan oleh Moonton.

Jarak antara MPL dan SEA Games sangat singkat, sehingga timnas berlatih menjadi kurang maksimal.

Baca juga: 

Kurang Memaksimalkan Pemain saat SEA Games

Zeys pelatih Timnas MLBB Putra SEA Games
Zeys pelatih Timnas MLBB Putra

Banyak warganet yang menyayangkan keputusan pelatih dalam menggunakan pemainnya saat tanding. Indonesia memiliki tiga roamer antara lain DreamS, VYN, dan Kiboy. Namun, VYN dan Kiboy yang memiliki jam terbang di Internasional tak diberi kesempatan bermain saat melawan Kamboja dan Myanmar.

Tekanan dan Ekspektasi Tinggi saat SEA Games

Penonton SEA Games MLBB Putra
Penonton SEA Games MLBB Putra

Timnas MLBB putra Indonesia juga mungkin menghadapi tekanan dan ekspektasi yang tinggi sebagai tim yang selalu meraih medali perak di SEA Games sebelumnya. Tekanan tersebut dapat mempengaruhi performa mental para pemain, dan jika tidak ditangani dengan baik, dapat berdampak negatif pada hasil akhir.

Sejumlah faktor dapat menjadi penyebab kegagalan timnas MLBB putra Indonesia pada SEA Games 2023. Faktor-faktor yang disebutkan semuanya berkontribusi pada hasil yang kurang memuaskan. Penting bagi timnas untuk belajar dari kegagalan ini, melakukan evaluasi, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja mereka di masa depan.

Demikian pembahasan SEA Games 2023, Penyebab Timnas MLBB Putra Gugur. Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Google Bard: AI versi Google yang Akan Lebih Canggih?

GAMEFINITY, Jakarta – Google mengumumkan produk baru yang akan segera diluncurkan yaitu Google Bard. Hal ini disampaikan melalui konferensi Google I/O 2023 (11/5). Pencarian dengan kata kunci “Bard” juga sempat menjadi trending di Google pada 12 Mei 2023. Namun saat ini Google Bard masih dalam tahap uji coba yang bisa digunakan oleh masyarakat.

Seperti pada AI lainnya, Google Bard mampu memenuhi perintah maupun menjawab pertanyaan dari pengguna. Sayangnya AI ini masih tersedia dalam bahasa Inggris, Jepang, dan Korea. Google berjanji akan meningkatkan Bard untuk mendukung 40 bahasa dalam waktu dekat.

Baca juga: 

Google Bard nantinya juga akan mampu mengekspor teks ke Google Docs dan Gmail. Kemudian Bard juga akan mampu melakukan pencarian visual dan nantinya akan bekerja sama dengan AI keluaran Adobe, yaitu Adobe Firefly.

Google Bard with Adobe Firefly
Google Bard with Adobe Firefly

Hasil visual yang akan disajikan oleh Bard mirip dengan hasil yang disajikan pencarian Google. Perusahaan mendemonstrasikan Bard dengan menulis “Apa saja pemandangan yang harus dilihat di New Orleans?”. Kemudian Bard menjawab dengan daftar lokasi yang sesuai dengan gambar yang bisa kamu dapatkan saat mencari dengan pencarian Google.

Saat melakukan perintah dengan gambar, rasanya ini tidak jauh berbeda dengan Google Lens yang sudah ada sebelumnya. Namun, Google mencoba menampilkan saat mengunggah gambar Anjing disertai perintah “Tulis keterangan lucu tentang keduanya”. Bard akan menuliskan sesuatu yang relevan dengan karakteristik anjing tersebut berdasarkan rasnya.

Google Bard didukung Google Lens
Google Bard

Baca juga: 

Google Bard Hadir Sebagai Penantang AI Baru

Google Bard dengan respon bergambar
Google Bard

Perlu dicatat bahwa Google hanya menjaga kesamaan fitur dengan para pesaingnya. Pada bulan Maret, Microsoft mengintegrasikan pembuatan gambar dengan dukungan AI DALL-E OpenAI ke Bing. OpenAI dan Microsoft juga akan menautkan chatbotnya dengan web. Kemampuan ini tadinya diungkapkan OpenAI untuk ChatGPT pada tahun ini. Nantinya bot mampu memesan makan malam melalui OpenTable atau mengatur pengiriman belanja melalui Instacart. Google mengklaim akan bekerja dengan layanan yang sama.

Meskipun fitur-fitur ini merupakan peningkatan yang signifikan bagi Bard, pertanyaan besarnya adalah “Untuk apa ada Bard?”. Secara Google sudah banyak memiliki produk yang dapat dikatakan dapat memenuhi kebutuhan umat manusia. Namun Google menekankan bahwa bot tidak akan mengganti pencarian.

Baca juga: 

Apakah Bard adalah produk hasil ambisi perusahaan terhadap AI? Jika ini masalahnya, saya rasa AI bukanlah sesuatu hal yang mengerikan.

Demikian pembahasan Google Bard: AI versi Google yang Akan Lebih Canggih? Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Naruto: Darimana Sumber Dana Akatsuki? Konspirasi!

GAMEFINITY, Jakarta – Dalam serial Naruto, Akatsuki merupakan organisasi kriminal paling kuat di dunia. Organisasi ini terdiri dari beberapa ninja terkuat dari berbagai desa dan memiliki visi untuk memburu jinchuriki dan mengambil monster berekor (Biju) di dalamnya.

Untuk mencapai tujuan itu tentu membutuhkan biaya operasional yang besar, mengingat letak keberadaan jinchuriki tersebar di beberapa negara. Kemudian juga perlu diperhitungkan biaya hidup setiap anggotanya yang tersebar di berbagai daerah.

Pertanyaannya, bagaimana Akatsuki mendanai operasinya? Organisasi Akatsuki memiliki dua sumber pendapatan utama; menjadi tentara bayaran dan pembunuh bayaran.

Baca juga: 

Akatsuki Sebagai Tentara Bayaran

Akatsuki
Akatsuki

Awalnya Akatsuki berawal dari sekelompok pemberontak di desa Amegakure yang berusaha mengkudeta pemerintahan. Setelah berhasil menduduki Desa, mereka dipengaruhi paham oleh Uchiha Madara tentang dunia ninja yang lebih luas. Mereka mulai membuka perekrutan dengan kriteria yang tinggi.

Sebelum memfokuskan untuk mencari Biju, mereka memulai gerakan dengan menjadi tentara bayaran. Bagi negara yang ingin mendapatkan sesuatu dari musuhnya tanpa mengotori tangannya, Akatsuki adalah solusinya.

Tsuchikage pernah mengaku bahwa Akatsuki menawarkan diri untuk menyusup ke markas musuh atau menyergap sekelompok ninja yang sangat terlatih. Dia juga menyinggung bahwa serangan Orochimaru ke Konoha merupakan ulah dari Akatsuki, meskipun dia ragu apakah Orochimaru masih menjadi anggota Akatsuki saat itu.

Tidak jelas berapa uang yang mereka hasilkan dari pekerjaan kotor tersebut. Namun dilihat dari kliennya yang banyak dari pemerintah, organisasi, atau bahkan pihak swasta, diasumsikan mereka menghasilkan uang cukup banyak.

Baca juga: 

(Naruto) Akatsuki Sebagai Pembunuh Bayaran

Pain saat memburu Naruto
Pain saat memburu Naruto

Pekerjaan menjadi pembunuh bayaran masih berkaitan dengan yang pertama. Pasalnya, untuk tugas tentara bayaran biasanya ada hubungannya dengan membunuh kelompok atau individu tertentu. Walaupun di dalam cerita Naruto tidak pernah dijelaskan secara eksplisit, namun tidak sulit untuk membayangkan anggota Akatsuki melakukan pembunuhan.

Banyak dari anggota Akatsuki yang ahli dalam bertarung diam-diam dan cocok dengan pekerjaan ini. Beberapa anggotanya yaitu Itachi yang dengan genjutsunya dapat membunuh dengan ribuan cara. Hidan bisa membunuh dengan menelan darah musuhnya. Zetsu yang mampu muncul dari benda padat tanpa terdeteksi. Deidara dapat menggunakan bom nya untuk melenyapkan target dari sistem keamanan apapun. Tak lupa juga Tobi yang dapat berpindah tempat melalui dimensi lain.

Kemudian ada juga anggota yang memiliki jaringan mata-mata yang dapat memberikan informasi besar serta kemampuan bertarung secara terbuka maupun sembunyi-sembunyi. Mereka adalah Pain, Konan, Sasori, dan Orochimaru. Ninja-ninja yang sudah disebutkan sangat cocok untuk semua model pembunuhan.

Baca juga: 

Sumber Dana Lain

Itachi
Itachi

Jika dilihat dari alur cerita Naruto, Akatsuki adalah organisasi yang fleksibel. Hal ini dibuktikan ketika mereka sedang tidak menjalankan misi, mereka bebas melakukan apapun. Dengan ini mereka bisa mengumpulkan uang dengan cara mereka sendiri.

Ada anggota seperti Orochimaru dan Sasori yang memiliki organisasi rahasianya sendiri dan punya banyak cara untuk mengumpulkan uang. Ada Pain dan Konan yang merupakan petinggi Amegakure yang sudah pasti membutuhkan banyak dana agar negaranya tidak bangkrut. Kemudian ada Kakuzu yang suka mencari hadiah. Ini adalah cara cepat untuk mendapat uang dalam jumlah besar. Lalu ada orang seperti Hidan yang murni seorang penjahat. Dia bisa mengambil apa saja yang diinginkannya.

Baca juga: Alasan Naruto Fans Ingin Movie Naruto menjadi Canon

Seperti yang sudah diketahui, selain terdiri dari ninja yang kuat, Akatsuki juga adalah ninja wirausaha. Namun, tujuan dari Akatsuki bukan cuan semata, melainkan dapat memberikan banyak pengaruh dan pengakuan. Dengan memiliki klien yang berpengaruh, Akatsuki dapat memperoleh informasi dan koneksi dengan orang-orang penting. Keduanya akan berguna untuk mencapai tujuan mereka.

Demikian pembahasan Naruto: Darimana Sumber Dana Akatsuki? Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Mengapa One Piece Tidak Menggunakan Aktor Jepang?

One Piece telah menjadi salah satu manga dan anime yang paling populer di dunia, dengan jutaan penggemar di seluruh penjuru. Dengan kesuksesan tersebut, tidak mengherankan bahwa seri ini juga akan diadaptasi ke dalam bentuk live action. Namun, ada satu keputusan kontroversial yang diambil oleh Netflix, yaitu memilih aktor-aktor dari negara yang berbeda-beda untuk memerankan karakter-karakter utama dalam adaptasi ini.

Pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa Netflix tidak memilih aktor dan aktris Jepang untuk memerankan tokoh-tokoh utama One Piece. Sebagai sebuah karya budaya Jepang yang sangat ikonik, banyak penggemar yang mengharapkan agar adaptasi live action ini tetap setia pada asal usulnya dan menggunakan talenta lokal.

Baca juga: 

Jika One Piece Hidup di Dunia Nyata

One Piece Live Action
Anime One Piece

Namun, ada beberapa alasan yang mungkin menjadi pertimbangan dalam keputusan ini. Eiichiro Oda, selaku pengarang komik One Piece sudah pernah membayangkan jika karakter One Piece hidup di dunia nyata. Karakter-karakter di dalamnya juga berasal dari lintas negara yang berbeda. Berikut adalah karakter One Piece beserta kewarganegaraannya:

1. Luffy dari Brazil
2. Zoro dari Jepang
3. Nami dari Swedia
4. Usopp dari Afrika
5. Sanji dari Perancis
6. Chopper dari Kanada
7. Robin dari Rusia
8. Franky dari Amerika Serikat
9. Brook dari Australia

Bayangan Oda tentang ini disampaikan pada kolom SBS (Shitsumon o Boshū Suru), dalam versi Indonesia yang berarti “Silahkan bertanya Sepuasnya”. Beliau menyampaikan hal tersebut pada saat Jinbe belum bergabung dengan Kru Bajak Laut Topi Jerami.

Baca juga: 

Selanjutnya, keputusan untuk menggunakan aktor-aktor internasional juga bisa menjadi strategi untuk menjangkau audiens yang lebih luas secara global. One Piece adalah fenomena global, dan dengan menghadirkan aktor-aktor dari berbagai negara, adaptasi live action ini dapat menarik minat penggemar di seluruh dunia, bukan hanya di Jepang. Hal ini juga dapat memperluas basis penggemar seri ini dan memperkenalkan One Piece kepada khalayak yang lebih luas.

Meskipun keputusan ini mungkin mengecewakan bagi beberapa penggemar yang berharap melihat aktor-aktor Jepang memerankan karakter-karakter One Piece, alasan-alasan di atas memberikan pemahaman mengapa Netflix memilih jalur ini. Harapannya adalah dengan memilih aktor dan aktris dari berbagai negara, adaptasi live action One Piece akan memberikan pengalaman yang menarik dan menghibur bagi penggemar lama dan baru, serta menjaga esensi dan semangat kisah aslinya.

Demikian pembahasan Mengapa One Piece Tidak Menggunakan Aktor Jepang? Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Ini 5 Rekomendasi Anime Ecchi, Tonton dengan Headset!

GAMEFINITY, Jakarta – Anime Ecchi memang memiliki daya tarik yang kuat di kalangan penggemar anime. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa hingga saat ini masih banyak anime ecchi yang diproduksi dan direkomendasikan. Anime-anime tersebut menawarkan pengalaman menonton yang seru dengan jalan cerita yang menghibur.

Bagi pecinta anime yang mencari karakter waifu, tentunya tidak asing dengan anime bergenre ecchi atau semi.

Genre ini secara khusus ditujukan untuk penonton dewasa, karena anime ecchi umumnya menyajikan banyak adegan fan service. Menonton anime ini lebih baik ditonton secara pribadi. Berikut adalah beberapa rekomendasi anime terbaik dengan genre ecchi.

Baca juga: 

Anime Ecchi, Shokugeki no Souma

Anime Ecchi: Shokugeki no Souma Shokugeki no Souma

Shokugeki no Souma adalah sebuah anime bergenre ecchi yang mengisahkan perjalanan Souma Yukihira dalam Akademi Masak Tootsuki. Anime ini memiliki kesamaan dengan Cooking Master Boy dalam hal elemen masakan, namun lebih menekankan pada elemen memasak yang lebih realistis.

Selain itu, tidak dapat diabaikan adanya konten ecchi dalam anime ini. Terdapat adegan-adegan di mana karakter-karakternya tergoda dan terpesona oleh kelezatan makanan yang mereka nikmati, terkadang hingga mengakibatkan tercabiknya pakaian mereka.

Yosuga no Sora

Yosuga no Sora Yosuga no Sora

Setelah kehilangan kedua orangtuanya dalam sebuah kecelakaan, Haruka dan adiknya, Sora, pindah ke sebuah desa. Di desa itu, Haruka bertemu dengan teman dekatnya, namun hal ini membuat Sora merasa cemburu karena ia merasakan rasa cinta terhadap kakaknya.

Anime ini mengisahkan tentang kisah cinta yang dilarang antara kakak dan adik, yang tentunya hanya dapat dinikmati sebagai fiksi semata.

Baca juga: 

Anime Ecchi: Shimoneta

Anime Ecchi: Shimoneta Shimoneta

Shimoneta mengisahkan tentang Jepang yang menerapkan undang-undang ketertiban dan kesehatan moral bagi anak-anak, yang melarang mereka untuk menggunakan bahasa kotor. Okuma Tanukichi, atas permintaan temannya Kajou Ayame, terpaksa bergabung dengan organisasi SOX. Organisasi ini memiliki tujuan untuk menyebarkan lelucon-lelucon tak senonoh yang mengandung kata-kata kotor sebagai bentuk protes terhadap hukum yang diberlakukan oleh pemerintah Jepang.

High School DxD

High School DxD High School DxD

Anime yang dimaksud jelas sangat populer di kalangan otaku. Tidaklah mengherankan, karena anime ini selalu dinantikan kelanjutannya oleh para penggemarnya hampir setiap tahun. Anime tersebut mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Issei Hyodo yang tewas dibunuh oleh pacarnya, Yuma Amano, yang ternyata adalah seorang Malaikat Jatuh. Namun, setelah kematiannya, Issei dihidupkan kembali oleh Rias Gremory dan menjadi seorang iblis.

Anime Ecchi: To Love-Ru

To Love-Ru To Love-Ru

To Love-Ru adalah cerita tentang Yuuki Rito, seorang siswa SMP yang pemalu yang tak sengaja bertemu dengan seorang wanita yang sedang mandi di kamar mandi rumahnya. Wanita itu adalah Lala, dan dia memutuskan untuk menikahi Rito dan tinggal di Bumi.

Dalam sekuelnya, To Love-Ru Darkness, anime ini menampilkan peningkatan yang signifikan dalam unsur ecchi, dimana hampir setiap episode memiliki setidaknya satu atau dua karakter yang menampilkan elemen-elemen tersebut.

Demikian pembahasan Rekomendasi 5 Anime Ecchi, Tonton dengan Headset! Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.