GAMEFINITY, Jakarta – Playoffs MPL ID S11 Hari Kedua dimulai dengan pertandingan antara RRQ vs Alter Ego (AE). Kedua tim bertemu untuk ketiga kalinya dengan hasil RRQ 3 – 1 AE.
Berdasarkan riwayat Regular Season, Alter Ego memenangkan 2 pertandingan melawan RRQ. Demikian pada Playoffs MPL ID S11 menjadi titik penentuan untuk Alter Ego melawan RRQ. Namun, RRQ diprediksi menang oleh penonton dengan total 76% disebabkan banyaknya penonton yang mendukung RRQ dibanding Alter Ego.
Bagaimana jalan pertandingan Playoffs MPL ID S11 Hari Kedua RRQ vs Alter Ego? Simak rangkuman Gamefinity berikut!
Rangkuman Playoffs MPL ID S11 Hari Kedua RRQ vs Alter Ego
Pertandingan Pertama: RRQ Menguasai Panggung
Pada pertandingan pembuka, Alter Ego memilih Martis (Celiboy) sebagai hyper. Kemudian Beatrix (Nino) di Gold Lane, Lapu-Lapu (PAI) di Exp Lane, Lolita (Rasy) sebagai Tank, dan Valentina (Udil) pada Mid Lane.
Selanjutnya RRQ memilih Fredrinn (Alberttt) sebagai hyper, Melisa (Skylar) di Gold Lane, Minsitthar (Lemon) di Exp Lane, Kaja (VYN) sebagai roamer, dan Faramis (Clayyy) di Mid Lane.
Pertandingan pertama berlangsung selama 20 menit dengan penguasaan Gold oleh Alter Ego pada Early Game. Namun, AE kecolongan Lord terakhir dan RRQ berhasil memenangkan pertandingan pertama dan ditutup Triple Kill oleh Faramis.
Akibat kekalahan pertama, Alter Ego tidak jatuh di lubang yang sama. Terlihat pick hero oleh AE memilih 3 hero stun dan Valentina sebagai tukang copy skill hero. Walaupun kehilangan dua Turtle diawal, Alter ego tetap bermain agresif di pertandingan kedua ini. Game kedua dimenangkan oleh Alter Ego dengan Beatrix sebagai Legendary.
Setelah mengimbangi RRQ, kini saatnya AE mendominasi pertandingan. Terlihat dari pertarungan yang singkat membuat perbedaan Gold AE dan RRQ sampai 9K pada menit ke 15. Beatrix (Nino) AE menutup pertandingan dengan Triple Kill.
Pertandingan terakhir jadi ajang pertaruhan untuk Alter Ego. Pasalnya ini jadi babak penentuan pertandingan hari ini. RRQ mengambil Beatrix (Skylar) dengan harapan akan membalikan keadaan. Namun, AE memiliki Hero Tebal yaitu Akai, Yu Zhong, ditambah Estes. Membuat Gameplay semakin alot.
Pertandingan juga sempat di jeda pada menit ke-10. Singkatnya, Permainan dimenangkan oleh Alter Ego. Padahal RRQ unggul dari segi Gold. Terlihat pada menit akhir RRQ meraih 70K dengan selisih 2K pada Alter Ego. Takdir berkata lain, AE berhasil menghabisi seluruh hero RRQ beserta Turretnya.
GAMEFINITY, Jakarta – Boruto Tamat menjadi obrolan publik para penggemar anime sejak akhir maret lalu. Anime Boruto: Naruto Next Generations bagian satu ditutup di episode 293. Kabar ini berasal dari naruto-official.com pada 9 Maret 2023. Sedangkan untuk bagian kedua sedang dalam proses pengerjaan. Namun, apa yang menyebabkan Boruto hiatus? Serta, mengapa Boruto tidak se-hype Naruto? Berikut adalah rangkuman Gamefinity!
Boruto Tamat Karena Gagal Dalam Pengembangan Karakter
Di sepanjang seri anime, Boruto terlibat dalam konflik yang rumit saat ia harus mengalahkan para Otsutsuki yang memiliki kekuatan besar. Sebagai seorang anak yang masih belum mengerti banyak hal, Boruto harus berhadapan dengan alien yang memiliki chakra yang kuat. Namun, dalam seri ini, Boruto tidak lagi terlihat sebagai anak ajaib yang mampu mengalahkan semuanya tanpa perjuangan.
Kisah Naruto berfokus pada konflik peperangan dunia shinobi yang rumit, di mana ia belajar tentang arti persahabatan dan pengkhianatan. Sayangnya, hal ini tidak dapat ditemukan dalam cerita Boruto. Alih-alih, fokus cerita hanyalah pada musuh yang kuat, yaitu Otsutsuki. Namun, cerita di Boruto terkesan lambat karena hanya membawa musuh yang sangat kuat dan sulit diatasi.
Masashi Kishimoto telah menciptakan sebuah waralaba yang sangat menginspirasi dengan anime Naruto, yang telah menjadi ciri khasnya. Dari karakter Naruto yang yatim piatu, lemah, dan dibully banyak orang, ia berhasil menginspirasi banyak orang untuk tetap semangat menjalani hidup dan mengejar impian mereka. Namun, jika dibandingkan dengan anime Boruto, cerita Boruto terkesan minim dengan kisah yang menginspirasi. Dalam anime Boruto, karakter Boruto digambarkan sebagai bocah tengil anak pejabat yang dilahirkan dengan lengkap memiliki kedua orang tua dan memiliki semua yang ia inginkan. Fokus cerita Boruto lebih pada misteri dan pertempuran, seperti misteri Kawaki, Mitsuki, mata Byakugan, atau Tenseigan. Hal ini berbeda dengan anime Naruto yang lebih fokus pada pengembangan karakter dan mengajarkan arti persahabatan dan pengorbanan.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai alasan pasti mengapa anime Boruto tamat atau hiatus. Namun, beberapa penggemar berspekulasi bahwa anime Boruto mungkin akan melompat ke Boruto Shippuden di masa depan atau bahwa pihak produsen sedang melakukan evaluasi untuk membangun cerita yang lebih baik. Namun, semua itu hanya spekulasi dan belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait mengenai rencana mereka untuk masa depan anime Boruto. Yang pasti, para penggemar bisa menantikan pengumuman resmi mengenai rencana ke depan anime Boruto.
GAMEFINITY, Jakarta – Misi Kesepuluh di GTA 5 tentang permintaan seorang teman. Michael (Mike) yang berhutang $2.5 juta kepada Martin Madrazo datang menemui Lester untuk meminta bantuan. Cutscene menampilkan percakapan antara Lester dan Mike. Kemudian Lester memberikan tas dan tugas kepada Michael.
Kamu akan diarahkan untuk pergi ke SubUrban untuk membeli pakaian Rearwall Gilet dan celana pendek cargo untuk menjalankan misi. Lester akan memberimu $200 untuk membeli pakaian. Setelah membeli pakaian, kemudian kamu akan diarahkan untuk pergi ke Kantor Lifeinvader.
Setelah sampai Lifeinvader, seorang programmer bernama Rickie akan keluar untuk istirahat sambil merokok. Dia salah mengira Michael adalah seorang IT Support dan meminta Michael untuk masuk dan membantu membereskan masalahnya. Rickie kesulitan karena banyak sekali virus pada komputernya.
Persyaratan Medali Emas “Popups Clear”
Saat kamu duduk menghadap komputer, kemudian kamu harus menghapus semua popup dengan cara mengklik tombol merah “X/A” dengan menggerakan kursor. Tutup semua popup dengan cepat dengan terus menggerakan kursor dan mengklik terus menerus.
Ketika selesai membantu Rickie, kemudian Ia menawarkan untuk melihat prototipe di ruang demo milik Norris, CEO Lifeinvader. Setelah itu kamu masuk dan mengganti komponen ponsel di koper dengan yang kamu bawa di tas. Kemudian pergi tinggalkan gedung secara perlahan dan pulang ke rumah.
Persyaratan Medali Emas “Time”
Selesaikan misi dalam waktu 8:30 menit. Lewati semua cutscene untuk mempercepat mengerjakan misi. Saat keluar dari gedung, keluarlah pada pintu yang sama agar tidak berputar di dalam gedung.
Saat dirumah, kamu melihat Tracey sedang menonton. Kemudian kamu mengambil remote TV untuk mengganti saluran Weazel News. Tunggu sampai Norris mengeluarkan ponselnya, lalu kamu akan melakukan panggilan ke Norris sambil melihat di layar TV. Akibatnya, ponsel meledak ke arah Norris, dan dia mati dengan tragis.
Demikian misi selesai. Kamu akan menelpon Lester dan mengatakan insiden itu telah menghasilkan keuntungan besar baginya di pasar saham. Dia juga mengirim teks dengan tautan ke pasar saham untuk Michael telusuri di waktu senggangnya.
GAMEFINITY, Jakarta – Troublemaker menjadi game terakhir yang dimainkan oleh Youtuber Gaming, Windah Basudara sebelum Ia pamit undur diri. Game ini adalah game buatan anak bangsa yang diproduksi oleh Gamecom Team dan Freedom Games. Troublemaker bisa diunduh di Steam, Epic Games, dan GOG.com.
Sinopsis Troublemaker, Kisah Awal Budi
Budi, seorang siswa SMA, berbincang-bincang dengan seorang pedagang bakso bernama Pak Asep di perjalanan pulang dari sekolah. Pak Asep menasihati Budi untuk rajin belajar di sekolah. Ketika Budi berjalan pulang, dia dihadang oleh sekelompok pemuda yang terlihat seperti preman di tempat tersebut. Uniknya, salah satu preman tersebut ada yang bernama Windah. Mereka memerintahkan Budi untuk pulang lewat jalan lain, namun Budi tetap berjalan dan tidak mendengarkan mereka. Akhirnya, Budi dan para preman itu terlibat dalam perkelahian, dan meskipun dia hanya seorang siswa SMA, Budi berhasil mengalahkan mereka semua, termasuk bos atau pemimpin mereka.
Setelah Budi memenangkan perkelahian itu, tiba-tiba polisi datang dan menangkapnya. Budi dibawa ke kantor polisi untuk diberi peringatan, dan ibunya datang menjemput anaknya itu. Dari perkataan ibunya, kita bisa tahu bahwa Budi telah dipanggil oleh polisi berkali-kali sebelumnya. Ibu Budi juga merasa bahwa tetangga mereka selalu membicarakan anaknya dengan pandangan yang negatif dan merendahkan keluarganya.
Ayah Budi sudah meninggal dunia, dan sekarang ia tinggal bersama Ibu dan Ayah Tirinya. Setelah terjadi perdebatan antara Budi dan Ibunya, Budi diberitahu bahwa Ayah tirinya akan dipindahkan tugas ke Jayakarta. Hal itu menjadi kesempatan baginya untuk mencari lingkungan yang lebih baik. Meskipun harus pindah sekolah, Ibunya tahu bahwa ini adalah yang terbaik bagi keluarga mereka.
Gameplay Troublemaker (9/10)
Tim Gamecom menjelaskan bahwa pengembangan Troublemaker terinspirasi dari tiga game populer di PS2, yaitu God Hand, Bully, dan Yakuza. Oleh karena itu, pemain mungkin akan merasa seperti bermain ketiga game tersebut secara bersamaan. Troublemaker mengusung genre 3D Beat em up yang juga dianut oleh ketiga game tersebut. Misalnya, ketika kamu menjelajahi wilayah sekolah, itu akan mengingatkan kamu pada game Bully. Selain itu, setiap gerakan atau serangan yang dilakukan oleh karakter Budi akan mengingatkan pada game God Hand yang juga memiliki beberapa serangan yang berbeda-beda.
Troublemaker memiliki gameplay yang linear, di mana pemain hanya dapat mengikuti alur cerita yang telah ditentukan oleh Tim Gamecom. Hal ini berarti, kamu tidak dapat mengeksplorasi cerita secara mandiri dan harus mengikuti narasi serta arah yang telah ditentukan. Namun demikian, Troublemaker memiliki pacing yang baik dan alur cerita yang padat sehingga gameplay tidak akan terasa membosankan.
Grafis (7/10)
Dalam hal kualitas grafis, versi full release Troublemaker hampir sama dengan versi demo yang dirilis pada Juli 2022. Namun, Gamecom Team telah melakukan beberapa perbaikan pada beberapa bagian, seperti user interface yang lebih segar dan tambahan efek yang membuat pertarungan antara Budi dengan jagoan lain menjadi lebih menarik.
Meskipun beberapa detail pada Troublemaker belum mencapai kualitas game AAA lainnya, Tim Gamecom berusaha untuk memperhatikan kualitas detail pada beberapa elemen, seperti karakter 3D yang diimplementasikan berdasarkan gambaran 2D yang telah dibuat. Namun, masih ada beberapa kekurangan, seperti karakter Zainal yang memiliki postur yang berbeda dengan penggambaran postur versi 2D yang memiliki postur tubuh besar.
Secara keseluruhan, grafis Troublemaker masih dapat dinikmati dengan baik, terutama karena Gamecom Team berhasil menciptakan nuansa sekolah di Indonesia pada elemen-elemen seperti kantin, lorong kelas, parkiran, dan sebagainya. Meskipun masih ada beberapa kekurangan, pengalaman bermain Troublemaker tetap memuaskan.
Kontrol (8/10)
Kontrol dalam game Troublemaker terbilang cukup responsif dan mudah dipahami. Dalam mode pertarungan, pengguna dapat menggunakan berbagai macam jurus dan serangan yang terdiri dari kombinasi tombol yang cukup mudah diingat. Selain itu, navigasi dalam game juga cukup mudah dan intuitif, meskipun terkadang terasa sedikit kaku ketika bergerak di area yang terlalu sempit. Namun, dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, kontrol dalam game Troublemaker berhasil mendapatkan nilai 8/10 dari penulis.
Audio (7/10)
Dalam hal audio, Troublemaker memiliki keunikan yang sangat menarik. Game ini dilengkapi dengan beberapa lagu yang sangat enak didengar dan mampu mengikuti perubahan suasana dalam permainan. Hal ini tentu membuat permainan Troublemaker terasa lebih menarik, terutama saat dimainkan dengan menggunakan headset atau headphone. Selain itu, pengisi suara untuk setiap karakter dalam Troublemaker mampu membuat karakter 3D terasa lebih hidup dan autentik. Namun, perlu diingat bahwa Troublemaker adalah game yang ditujukan untuk orang dewasa dan mengandung kata-kata yang tidak sepenuhnya pantas. Oleh karena itu, disarankan untuk memainkan Troublemaker dengan menggunakan headset agar tidak mengganggu orang lain yang berada di sekitar.
Troublemaker, sebuah game buatan developer lokal, memberikan angin segar bagi industri game di Indonesia. Berbeda dengan banyak game lokal lainnya yang didominasi oleh tema horor, Troublemaker menawarkan alur cerita yang padat dan dikemas dengan baik dengan bantuan narasi dan pengisi suara yang menarik. Meski demikian, masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki seperti detail kecil di poster mading yang masih menggunakan “Lorem Ipsum”. Namun, keseluruhan, game ini tetap patut dicoba karena memiliki gameplay beat em up yang luwes dan alur cerita yang kuat. Dengan harapan bahwa Gamecom Team terus berkembang dan menghasilkan seri berikutnya dengan kualitas yang lebih baik lagi.
GAMEFINITY, Jakarta – Windah Basudara, seorang Youtuber terkenal di Indonesia, mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan dunia Youtube sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Dalam video terakhirnya yang diunggah pada tanggal 5 April 2023, Windah Basudara mengucapkan pamit dan berbagi cerita mengenai kisah perjalanan karirnya di Youtube.
Keputusan ini diambil setelah ia merasa terlalu lelah dan ingin fokus pada kehidupan pribadinya. Singkatnya di akhir video, Ia berterima kasih kepada para penggemarnya yang selalu mendukung dan menyayanginya selama ini.
Windah Franco Basudara memulai karirnya di Youtube pada tahun 2018. Dengan konten-konten yang menarik dan unik, ia berhasil menarik perhatian banyak penonton dan mendapatkan pengikut yang setia. Dalam kurun waktu yang singkat, Windah Basudara telah menghasilkan konten-konten yang berkualitas dan mendapatkan popularitas yang besar di platform Youtube.
Setelah berhasil mengumpulkan 10 juta subscribers, Windah menyumbangkan dana sebesar Rp300 juta kepada organisasi sosial melalui penghasilan dari Google Adsense dan endorse. Setelah itu, sebagai penerima Diamond Play Button dari YouTube, Windah menempatkan penghargaan tersebut dan memberikan ucapan perpisahan kepada semua karakter yang pernah dimainkannya di akhir sesi siaran langsung.
Akibat dari pamitnya Windah, para penggemarnya juga turut memberikan penghormatan dengan mengucapkan perpisahan melalui Twitter. Hal ini ditunjukkan dengan tren topik di Twitter yang mencapai 13,6 ribu cuitan yang menggunakan kata kunci “Windah” (5/4/2023).
“see you bang windah, senang jadi bocil replay😭,” tulis akun @camelloas seperti dikutip, Rabu 5 April 2023.
“Bener-bener ada masanya gua susah banget shifting karir dan nyari kerja sampe mau nyerah, yang ngehibur gua ya bang windah, pagi siang sore malem jadi bocil kematian. Tapi emang udah waktunya bang windah istirahat adik adik. Makasih ya bang,” tulis akun @kiamatsugoi.
“These are enough to make a grown man cry. I’m saying this cuz I was bawling my eyes out. So long, King Windah Basudara. Thank you for accompanying me and brightening my days for the past 2 years. Eat your favourite meals, watch your favourite show, listen to your favourite songs,” tulis akun @normelpeople.
GAMEFINITY, Jakarta – Pertandingan antara Tim Esport Mobile Legends Evos dan Geek Slate akan menjadi pertandingan yang sangat dinantikan oleh para penggemar game. Terlebih lagi, dengan hasil terakhir Geek Slate yang berhasil menang 2-0, membuat pertandingan ini semakin menarik.
Salah satu hal yang patut diperhatikan adalah kemampuan Baloyskie sebagai Roamer Geek Slate. Ia mampu mengunci pemain kunci Evos, yaitu Branz sebagai Gold Laner. Hal ini memberikan keuntungan besar bagi Geek Slate dalam menguasai peta, sehingga dapat memenangkan pertandingan.
Selain itu, Geek Slate juga terlihat lebih bermain durabilitas dengan menggunakan tiga hero tebal dan memiliki hero stuned. Formasi Geek Slate yaitu Franco, Gloo, Fredrinn, Pharsa, dan Beatrix. Hal ini membuat mereka memiliki keunggulan dalam tim fight dan dapat memenangkan tim fight tersebut.
Namun, Evos tidak boleh meremehkan kekuatan dari Geek Slate. Mereka harus bisa keluar dari tekanan Baloyskie dan macro play yang dimanfaatkan dengan baik oleh Geek Slate. Evos harus memperbaiki strategi dan gameplay mereka agar bisa mengatasi kekuatan Geek Slate dalam pertandingan ini.
Draft hero juga akan menjadi faktor penting dalam prediksi pertandingan ini. Tim yang berhasil mendapatkan hero yang cocok dengan gaya bermain mereka akan memiliki keuntungan dalam pertandingan. Keduanya harus dapat memilih hero yang tepat dan mengeksekusi strategi dengan baik. Formasi Evos terdiri dari Alice, Valentina, Karrie, Atlas, dan Lapu-Lapu.
Ini Bukan Geek Slate Versi Terbaik di Season Ini
Dalam prediksi ini, meskipun Geek Slate berhasil menang dalam pertandingan terakhir dengan skor 2-0, namun Evos memiliki potensi untuk membalas kekalahan tersebut. Evos harus memperbaiki gameplay dan strategi mereka serta memilih hero yang tepat dalam draft agar dapat mengatasi kekuatan Geek Slate.
Dengan begitu, hasil akhir pertandingan ini bisa saja seimbang atau bahkan bisa dimenangkan oleh salah satu tim dengan skor tipis. Namun, yang pasti pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik dan patut untuk dinantikan oleh para penggemar game.