Gelar Turnamen Mobile Legends di Tengah Pandemi, Satgas COVID Tuai Kritik

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Publik dibuat geger setelah Satuan Tugas Penanganan Virus Corona (Satgas COVID-19) menggelar turnamen Mobile Legend di tengah masih tingginya kasus COVID-19 di Indonesia. Bertajuk #Mabardikamar, turnamen ini dimulai pada Senin (16/11/2020) hingga malam final pada 28 November 2020 mendatang.

Hal ini diumumkan Satgas COVID-19 melalui akun instagram resminya @satgascovid19.id. Turnamen ini diikuti 32 tim, dimana babak penyisihan berlangsung hingga Sabtu (21/11/2020). Tim yang lolos dari babak penyisihan akan bertemu di babak 16 besar, 23-24 November 2020. Tim yang lolos secara berturut-turut akan masuk ke babak perempat final, semi final hingga pada final yang hanya mempertemukan 2 tim pada 28 November.

Awalnya, turnamen ini direncanakan untuk disiarkan secara live di YouTube. Belakangan, rencana itu dibatalkan setelah menuai kontroversi. Meski demikian, turnamen yang tetap dilangsungkan menuai kritik sejumlah pihak. Salah satunya datang dari dokter sekaligus relawan COVID-19, dr. Tirta Mandira Hudhi.

“Hahahahaahhahaha. Gue ga abis pikir. Sekelas Satgas COVID buat turnamen ML. Ketika kondisi negara begini. Sementara relawannya habis2 an di bawah wkwkwwkwkwkwwkwkwkwkw. Ketawa nangis,” cuit Tirta melalui akun Twitter @tirta_hudhi, Senin (16/11/2020).

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay mempertanyakan apa yang menjadi motivasi Satgas sehingga kemudian meluangkan waktu membuat acara di luar persoalan penanganan pandemi. Saleh secara tegas meminta Satgas menyetop turnamen tersebut.

“Tapi aneh juga ya, apa motivasi dari pelaksanaan kegiatan itu? Kenapa mesti diumumkan secara resmi? Saya khawatir, ada kesan di masyarakat bahwa satgas tidak punya kerjaan. Kalau begitu, tentu sangat tidak baik. Sebaiknya, kegiatan itu dihentikan saja. Kembali fokus pada penanganan Covid-19. Ini bukan soal pelaksanaan game-nya yang memakai protokol kesehatan, tetapi ini soal pemanfaatan waktu dan fokus pelaksanaan tugas,” kata Saleh dikutip dari Suara.com, Rabu (18/11/2020).

Per Selasa (17/11/2020), data Satgas COVID-19 mencatat kasus positif virus corona di Indonesia bertambah 3.807 kasus. Dengan demikian, total kasus yang terkonfirmasi ialah sebanyak 474.455 kasus. Dari total kasus, sebanyak 398.636 di antaranya sudah sembuh dan 15.393 meninggal.