GAMEFINITY.ID, Jakarta – Major pertama DPC Season 2021 kali ini menimbulkan kejutan. Pasalnya Nigma, salah satu kandidat terkuat tereliminasi di Wild Card Stage setelah gagal mencetak satupun kemenangan. Dua tim lain yang harus pulang ialah T1 yang hanya dapat meraih satu kemenangan dan AS Monaco Gambit yang kalah melawan Team Liquid dalam Tiebreaker penentuan peringkat ketiga.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan Nigma harus tereliminasi ialah absennya Offlaner mereka Mind_Control yang tidak bisa mengikuti Singapore Major 2021 dikarenakan terpapar virus COVID-19. Sebagai gantinya, sang Coach rmN- menggantikan peran Mind_Control sebagai Offlaner. Tanpa adanya Mind_Control performa Nigma sangat kurang optimal dan mereka terpaksa hanya mencetak satu kali seri dan 4 kali kekalahan.
Sementara itu T1 yang diperkuat oleh dua pemain Indonesia yakni Xepher dan Whitemon juga harus pulang. Tereliminasinya T1 juga cukup mengejutkan para fans dikarenakan T1 telah menghabiskan banyak usaha dalam merekrut Wonderkid asal Thailand 23savage. 23savage sendiri bergabung dengan T1 setelah usainya DPC SEA 2021 menggantikan JacKyy.
AS Monaco Gambit juga harus terpaksa pulang setelah harus bertekuk lutut melawan Team Liquid dalam penentuan peringkat ketiga Wild Card Stage. Meskipun tereliminasi, performa Gambit tidak terlalu mengecewakan. Dalam Wild Card Stage, Gambit mencetak 3 kemenangan dan 2 kekalahan.
Kemudian tiga tim lainnya yang berhasil lolos yaitu PSG.LGD, Vici Gaming dan Team Liquid berhak maju ke dalam Group Stage menyusul 5 tim yang telah berada di Group Stage lewat jalur DPC Region. Setelah melewati Group Stage, 7 tim yang bertahan harus menghadapi 5 tim terkuat yang menunggu di Play-off Stage. Keempat tim tersebut ialah Team Secret, Evil Geniuses, Fnatic, Virtus.pro, dan Invictus Gaming.