GAMEFINITY.ID, Jakarta – Kamis (13/10), Acer Predator mengadakan acara media visit untuk memperlihatkan persiapan tim Indonesia yang akan bertanding di Jepang. Para player sendiri telah terpilih untuk player DOTA 2 dan PUBG. Mereka langsung mendapatkan bootcamp untuk melakukan bonding tim dan chemistry, serta mengetahui gameplay yang cocok.
Ketika didatangi ke bootcamp para player dari DOTA 2 dan PUBG sedang fokus melakukan grinding dan scrim. Player yang akan mewakili Indonesia di Acer predator league 2022 merupakan player-player terpilih yang lolos seleksi. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana Acer Predator League Untuk Indonesia melakukan invitation secara tim. Tahun 2022, setiap individu dapat mendaftar untuk mengikuti seleksi dan pemilihan akan dilakukan oleh tim pelatih untuk Acer Predator League.
Menurut Riski, penanggung jawab kebutuhan player dan tim, yang telah terpilih adalah player yang bersaing dari ratusan peserta. Beberapa player adalah player yang pernah bergabung di tim esport dan sebagian lagi ada player yang masih tergabung di tim esport. Player dari DOTA 2 berjumlah 5 orang yang berisikan Dreamocel, Womy, Jocham, Mamangdaya dan You.K. Sedangkan, Player PUBG untuk Acer Predator League adalah Tedeeyy, AE_ 1234, Edvking dan Tryk.
“Ada sekitar 500 ratusan peserta dari masing-masing divisi dan terpilih hanya 5 orang untuk DOTA 2 dan 4 orang untuk PUBG PC,” jelas Riski, selaku tim dari penanggung jawab harian.
Baca juga: Perkuat Ekosistem Industri Gaming Nasional, Acer Kembali Menggelar Predator League 2022,
Dalam sehari para player Indonesia untuk ajang Acer Predator League latihan rata-rata minimal menghabiskan waktu hingga 12 jam. Hal ini terlihat pada kunjungan media visit hari Kamis (13/10), para player sedang sibuk melakukan grinding dan scrim.
Manajer tim Indonesia untuk APAC Acer Predator, Eko Putra, mengatakan untuk persiapan dari sisi kebutuhan tim semua sudah terpenuhi. Paling penting adalah untuk memperhatikan mood para player, karena nantinya akan sangat sulit jika mood mereka sedang tidak baik. Sehingga dari sisi pemenuhan asupan makanan dan hal-hal out game itu diperhatikan. Berbeda dengan player DOTA 2, para player PUBG PC persiapannya dari sisi tim butuh grinding dan respect satu sama lain. Para player PUBG untuk APAC Acer Predator ini juga mengutamakan gameplay dan latihan aim.
Persiapan Latihan untuk Acer Predator League
Dari sisi Coach DOTA 2, Adit Aville, tidak ada kesenjangan yang sangat parah dalam hal ini. Para player yang telah terpilih sudah sangat siap untuk APAC Acer Predator League. Dirinya tidak merasa khawatir dengan komunikasi tim, karena sejak masuk bootcamp ternyata tidak ada kesenjangan.
“Awalnya sempat berpikir akan ada canggung, ternyata salah. Adanya Womy yang merupakan player paling humble membantu memudahkan kedekatan tim. Apalagi dari para player DOTA 2 untuk Acer Predator ini beberapa pernah berada dalam 1 tim yang sama,” Jelas Aville.
Baca juga: Beli Produk Gaming Acer Predator dan Dapatkan Gratis Healing ke Jepang!
Dari sisi gameplay sendiri Aville, telah melakukan pengamatan untuk anak asuhnya. Dirinya terus menerus mencoba banyak strategi dan menyempurnakan apa yang sudah ada. Dari pemilihan hero sendiri, Tim Indonesia untuk Acer Predator League 2022 ini merasa tidak terlalu pusing. Dirinya akan lebih memilih menggunakan strategi yang balance untuk setiap role-nya.
“Tidak ada spesifik akan bermain dengan gaya agresif, counter attack atau lainnya. Tetapi lebihi menyeimbangkan power dan hero yang ada agar balance dalam pertandingan nanti,” Ungkap Aville.
DOTA 2 lebih diuntungkan untuk melakukan scrim dengan tim-tim besar, karena mash terbilang kompetitif. Sedangkan PUBG PC di Indonesia terbilang sangat jarang adanya turnamen kompetitif dan minimnya player yang bermain di Indonesia. Namun, Ridho atau yang lebih dikenal dengan Edvking, mengatakan target mereka adalah juara.
Baca juga: Tiket Turnamen M4 Championship dan Info Venue
Masing-masing divisi akan terbang ke Jepang untuk APAC Acer Predator League 2022 pada awal November nanti. Bootcamp juga akan selesai pada minggu terakhir di Oktober ini, para player akan kembali ke rumah masing-masing untuk mengurus persyaratan terbang ke Jepang. Dukung terus Tim Indonesia, Dukung terus Gamefinity dengan tetap membaca informasi terbaru tentang mereka. Jangan lupa untuk top up item in game mudah hanya di Gamefinity.id