yay cloud9 departure

Pro Player Valorant yay Resmi Hengkang dari Cloud9

GAMEFINITY.ID, Bandung – Cloud9 resmi mengumumkan Jaccob “yay” Whiteaker hengkang dari roster Valorant-nya. Kabar resmi ini menyusul deretan laporan akhir-akhir ini Pengumuman mengejutkan dari Cloud9 itu muncul setelah timnya harus bertekuk lutut pada DRX saat turnamen Valorant Champions Tour 2023 LOCK//IN Brazil.

Hanya Bertahan 5 Bulan Bersama Cloud9

yay cloud9
yay hanya bertahan selama 5 bulan dengan Cloud9

Atlet esports terkenal berusia 24 tahun itu sebelumnya meraih kesuksesan bersama OpTic Gaming pada 2022. Setelah itu, ia memutuskan untuk pindah ke Cloud9. Penggemar berharap yay dapat menelurkan kesuksesan yang sama seperti di OpTic tahun lalu.

Namun, Cloud9 kalah secara memalukan saat melawan DRX menyusul kemenangannya melawan Paper Rex. Cloud9 kemudian gugur dari turnamen VCT LOCK//IN.

Setelah kekalahan Cloud9 yang mengejutkan, terdapat rumor bahwa Jaccob Whiteaker akan hengkang dari roster Valorant tersebut. Pihak organisasi juga dipercaya sedang mempertimbangkan pergantian roster-nya.

Baca juga: Tim Indonesia Gugur Hasil VCT 2023: LOCK//IN São Paulo

yay Resmi Hengkang dari Cloud9, Jadi Free Agent

Cloud9 kemudian merilis sebuah video di media sosial dan resmi mengumumkan keputusan tersebut. Co-founder dan CEO Jack Etienne dan pelatih Matthew “mCe” Elmore memastikan yay telah hengkang dan terdapat perubahan di roster-nya. Mereka beralasan masalah role menjadi pemicunya.

mCe kemudian menjelaskan alasan di balik hengkangnya atlet bernama asli Jaccob Whiteaker itu bukan secara personal. Ia justru menyampaikan alasannya lebih ke roster. Pihak organisasi memutuskan bahwa jalan terbaiknya adalah melepas yay meski ia dianggap sebagai salah satu pemain Valorant terbaik.

Dot eSports melaporkan kedua pihak sudah memutuskan secara baik-baik dan performa di VCT LOCK//IN bukan jadi pemicunya.

Setelah hengkang dari Cloud9, yay resmi jadi free agent. Saat ini, Cloud9 belum menentukan siapa yang akan menggantikannya. Namun, mCe juga menambah beberapa perubahan di roster-nya dapat terjadi dalam waktu yang akan datang.

Keputusan ini turut mengejutkan komunitas esports Valorant, baik dari penggemar dan juga tokoh esports terkenal lainnya. Tidak sedikit pula yang mengkritik keputusan Cloud9 karena tidak sepenuhnya transparan tentang keputusan ini.

“Mereka memperlakukanmu secara kotor, head up brotha,” tulis Austin “crashies” Roberts, salah satu mantan rekan yay waktu di OpTic Gaming.

Cloud9 akan memasuki midseason transfer window untuk mencari sosok pengganti yay. Bukan tidak mungkin juga pihaknya akan melakukan perubahan lain di roster-nya.