Jakarta, 16 Mei 2022 – Tiba kembali ke tanah air, Tim Nasional Esports nomor Free Fire yang sukses menorehkan sejarah baru yaitu sejarah emas SEA Games di perhelatan SEA Games Hanoi 2021, mendapat sambutan antusias dan apresiatif dari jajaran Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dan komunitas esports yang turut menyambut kedatangan para atlet kebanggaan Indonesia tersebut di Terminal 3 Bandara SoekarnoHatta.
“Kalian adalah anak-anak muda Indonesia yang benar-benar teramat keren dan layak menjadi panutan! Sejarah Emas Indonesia di cabang olahraga Esports SEA Games berhasil kalian torehkan dengan gemilang. Lebih istimewa lagi, Tim Free Fire tidak hanya membawa pulang medali emas, tapi juga perak sekaligus!” ujar Ketua Harian PBESI,
Bambang Sunarwibowo kepada Tim Nasional Esports nomor Free Fire.
Baca juga: Tim Free Fire Indonesia Borong Emas dan Perak
Bambang juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah, Kemenpora, KONI, dan NOC Indonesia yang telah mendukung dan memberikan kesempatan kepada Cabang Olahraga Esports untuk dapat berkontribusi dan berjuang dalam SEA Games 31 Hanoi, sehingga salah satu nomor pertandingan Esports berhasil meraih prestasi satu emas dan satu perak.
Prestasi gemilang yang berhasil diraih di SEA Games Hanoi 2021 menurut pelatih nomor Free Fire, Muslih Wahyudi Rachman, tak luput dari tempaan keras dalam mempertajam kemampuan teknis maupun mental selama berlangsungnya Pelatnas Esports SEA Games Hanoi 2021 yang dikelola PBESI di Bogor, Jawa Barat.
“Persiapan teknis dan nonteknis yang diikuti dengan penuh kesungguhan oleh seluruh Tim Nasional Esports, khususnya Tim Free Fire, terbayar sudah dengan raihan 2 medali paling bergengsi, emas dan perak sekaligus. Selain karena ketangguhan para atlet esports kita, prestasi ini juga merupakan hasil kerja keras PBESI yang telah melibatkan pakar teknis maupun nonteknis seperti psikolog, nutrisionis, hingga pakar kebugaran dalam Pelatnas,” ungkap Muslih.
Mewakili Tim Indonesia 1 nomor Free Fire, Richard William Manurung mengatakan bahwa prestasi emas yang mereka torehkan sangat berguna dalam membangun kepercayaan diri untuk prestasi yang lebih hebat di masa mendatang. “Terima kasih kepada PBESI yang telah menggelar Pelatnas dengan program-program yang terbukti bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan teknis maupun psikologis kami. Juga kepada pelatih dan pihak-pihak yang telah menyiapkan kami. Emas dan Perak dari Tim Free Fire kami persembahkan untuk Indonesia tercinta.”
Prestasi yang ditorehkan oleh Tim Nasional Esports nomor Free Fire memang terbilang fantastis. Menurunkan dua tim, yaitu Tim Indonesia 1 yang terdiri dari Ibnu Nasir Ramdani, Nur Ivaldi Fajar, Richard William Manurung, Shahin Taskhir dan Viktor Innosensius, serta Tim Indonesia 2 yang terdiri dari Agus Suparman, Muhammad Fikri Alief Pratama, Rafli Aidil Fitrah, Raihan Maghfur, dan Rhama Satria, sukses memuncaki dua posisi teratas klasemen dan berhak atas Medali Emas dan Perak sekaligus. Kedua tim menyisakan posisi ketiga yang akhirnya direbut oleh Tim Thailand 2.
Tak hanya itu saja, empat altet Free Fire Indonesia juga mendominasi dalam Top 5 Most Valuable Players (MVP). Rafli Aidil Fitrah dari Tim Indonesia 2 tampil sebagai MVP dengan membukukan damage 14494 dan Kills 34. Ia mengungguli Richard William Manurung dari Tim Indonesia 1 di posisi kedua dengan damage 16419 dan Kills 33, Nur Ivaldi Fajar dari Tim Indonesia 1 dengan damage 18031 dan Kills 31 di posisi ketiga, Shahin dari Tim Indonesia 1 di peringkat keempat dengan damage 15047 dan Kills 31, serta Cosq dari Tim Thailand 1 di peringkat kelima dengan damage 13613 dan Kills 31.
Tentang PB Esports Indonesia
Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) adalah induk organisasi olahraga esports sebagai olahraga prestasi yang diakui pemerintah. PBESI yang diketuai oleh Jenderal Polisi (P.) Prof. Dr. Budi Gunawan S.H., M.Si. memiliki visi mengembangkan dan mempromosikan ekosistem Esports yang stabil dan dapat membawa Indonesia menjadi pemimpin Esports di kawasan Asia.