Salah Satu Pemainnya Kedapatan Cheating, Slot TMG di Valorant Masters 1 Diberikan ke SMG

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Juara Valorant Champions Tour (VCT) 2021 regional Malaysia/Singapura, Timing Monster Gaming (TMG) kehilangan jatahnya mengikuti VCT Masters SEA, setelah salah satu pemainnya kedapatan menggunakan cheat. Sebelumnya, pada akhir pekan lalu TMG dinobatkan sebagai juara usai mengalahkan Team SMG 3-1 dalam partai final dengan sistem best-of-five.

Selang beberapa hari berikutnya, Riot Games dan penyelenggara turnamen ESL membuat pengumuman resmi yang menyatakan bahwa anggota TMG dilarang karena melakukan kecurangan. Dengan demikian, jatah mereka untuk mengikuti Master 1 diberikan kepada peringkat kedua Team SMG akan menggantikan mereka.

VCT 2021: Malaysia dan Singapura Stage 1 Challengers 3 diselenggarakan oleh ESL bekerja sama dengan The Gaming Company, agensi pemasaran Esports yang berbasis di Malaysia. Selama siaran langsung turnamen di saluran TGC, penonton di Twitch terus-menerus meminta untuk melihat lebih banyak sudut pandang JuicySG, lantaran sang pemain dicurigai menggunakan cheat.

Dikutip dari Oneesports, penonton curiga terhadap JuicySG karena gerakannya, di mana dia tidak memeriksa banyak sudut dan diduga bergerak layaknya sudah mengetahui lokasi musuh. Dua hari setelah turnamen, JuicySG mengaku tidak akan mengikuti Master 1 “karena batasan usia”. Saat streaming dia juga mengatakan tidak diizinkan bermain karena terlalu muda dan posisinya di tim akan digantikan orang lain.

Keesokan harinya, Gary “blaZek1ngg” Dastin men-tweet tangkapan layar yang dikirim oleh Jayden “Salvestro” Tng dari team OG, yang menyatakan bahwa laporannya tentang JuicySG telah ditinjau. Akhirnya Juicy di-banned karena terbukti curang.

JuicySG sendiri juga men-tweet tangkapan layar yang menunjukkan bahwa dia secara permanen di-banned dari Valorant karena penggunaan perangkat lunak pihak ketiga. Hal ini dikonfirmasi oleh Riot Games lewat sosial medianya.

Ternyata bukan hanya JuicySG yang mendapat hukuman, melainkan keseluruhan tim TMG yang dilarang mengikuti Master 1. Posisinya digantikan oleh Team SMG yang akan berhadapan dengan Juara VCT Challenger 2 Thailand, NG.Black. Sementara itu, wakil Indonesia NXL Ligagame akan menghadapi ditantang X10 Esports.