GAMEFINITY.ID, MEDAN – The International (TI) adalah ajang yang paling ditunggu penggemar Dota 2 di seluruh dunia. Dalam turnamen ini, 18 tim Dota 2 terkuat di dunia akan dipertandingkan untuk mencaritahu siapa yang terbaik, membawa pulang piala Aegis dan uang tunai yang berlimpah.
Tahun ini, setelah ditunda 1 tahun karena pandemi, akhirnya The International yang ke-10 (TI10) resmi diadakan. Di antara banyaknya pemain dari 18 tim, terdapat dua orang perwakilan dari Indonesia. Mereka adalah Kenny “Xepher” Deo dan Matthew “Whitemon” Filemon, duo support dari tim region SEA, T1.
Perjuangan T1 di TI10 terbilang sulit. Mereka harus harus berjuang di Group A di Group Stage, yang diisi oleh tim-tim besar seperti Evil Geniuses, IG, Virtus Pro, dan jawara bertahan 2 tahun berturut-turut, OG.
Meski berhasil mencapai Upper Bracket, T1 harus berhadapan langsung dengan raksasa asal Tiongkok, PSG.LGD. Walau berhasil memberi perlawanan yang baik, T1 harus terpukul jatuh ke Lower Bracket setelah kalah 2-1.
Di pertandingan Lower Bracket, mereka berhadapan dengan Alliance, tim besar asal EU yang menjuarai TI3. Banyak penggemar yang was-was akan performa T1 setelah kekalahan di Upper Bracket, sebelum kecemasan itu dipatahkan oleh mereka.
Tanpa ampun, T1 menampilkan performa gemilang. Tanpa ampun, mereka mengalahkan Alliance dan memulangkan mereka dalam dua game yang sangat sepihak. Hal ini memberi harapan bagi para penggemar Dota 2 Indonesia, bahwa T1 memiliki potensi untuk menjuarai The International 10.
Untuk kalian yang ingin mengikuti perjuangan T1 di TI10, dapat menonton langsung melalui Twitch atau Youtube resmi Dota 2.