GAMEFINITY.ID, Riau – Attack On Titan adalah serial manga asal Jepang yang di tulis oleh Hajime Isayama. Serial ini terdiri dari 4 musim sejak awal penayangannya pada tahun 2013 hingga 2021. Berkisah tentang tiga orang sahabat yakni, Eren Yeager, Mikasa Ackerman, dan Armin Arlert yang hidup di suatu pulau terpencil yang di dalamnya terbagi lagi menjadi 3 tembok, yaitu Pulau Paradis. Mereka bertiga jadi berubah pemahaman sejak bergabung pada grup militer Survey Corps (Pasukan Pengintai).
Beberapa konspirasi ditemukan pada serial manga Attack On Titan, salah satunya adalah cerita Attack On Titan ini gambaran dari Perang Dunia II. Apakah benar ?
Alur Cerita
Serial manga Attack On Titan bertemakan post-apocalyptic alias dunia antah berantah yang sangat berantakan. Alur dari serial ini bercerita tentang umat manusia yang di bantai sejak berabad-abad tahun yang lalu. Umat manusia di serang oleh Titan, yang merupakan suatu makhluk yang menyerupai manusia. Hal yang membedakan Titan dengan manusia pada umumnya adalah Titan mempunyai postur seperti raksasa. Hal ini membuat ketakutan muncul karena Titan datang untuk menyerang umat manusia.
Mempunyai masa lalu yang kelam sejak kecil membuat Eren, Mikasa, dan Armin bergabung pada pasukan pemburu Titan untuk membalas dendam terhadap masa lalu kelam yang mereka alami terhadap Titan dan ingin mencari tahu apa yang ada di balik kejadian ini.
Banyak yang mengira bahwa serial Attack On Titan ini di ambil dari kisah Perang Dunia II. Serial ini banyak mengandung unsur budaya Jerman. Mulai dari kota yang memiliki beberapa tembok di sekeliling, hingga kasus-kasus korupsi, genosida, militer dan peperangan. Hal ini membuat Attack On Titan di anggap alur kisah dari Perang Dunia II. Gambaran Perang Dunia yang diceritakan tersebut diambil dari kisah serangan bom yang terjadi di Hiroshima dan Nagasaki yang terjadi pada tahun 1945.
Jangan lupa ikuti terus uptade informasi terbaru seputar game, anime, musik, lifestyle, dan lainnya hanya di website gamefinity.id
GAMEFINITY, Bekasi – Sejak 2017, penggemar telah menunggu dengan putus asa sekuel dari serial anime terkenal The Ancient Magus’ Bride, yang diadaptasi dari manga dengan nama yang sama – Mahō Tsukai no Yome dalam bahasa Jepang – oleh Kore Yamazaki.
Tanggal Pasti Rilis The Ancient Magus’ Bride Season 2
Setelah penantian yang panjang, akhirnya para penggemar mendapatkan kabar baik. Tidak hanya kabar rilis season 2 yang muncul, tetapi trailer terbaru The Ancient Magus’ Bride juga rilis. Menurut trailer baru, The Ancient Magus’ Bride Season 2 akan tayang perdana pada 6 April 2023, sebagai bagian dari anime musim semi.
Hal ini akan menandai lima tahun sejak rilisnya The Ancient Magus’ season pertama, yang merupakan waktu yang cukup lama untuk menunggu para penggemar. Season baru The Ancient Magus’ Bride akan tayang di Tokyo MX dan BS11, lalu di platform streaming di Jepang Amazon Prime Video dan Hikari TV. Crunchyroll juga akan menyediakan layanan streaming anime di seluruh dunia, kecuali Asia.
Trailer tersebut juga dirilis bersamaan dengan poster terbaru yang menunjukkan karakter baru serial ini secara lebih mendetail.
Apa yang akan terjadi di Musim 2?
Seperti yang ditunjukkan oleh trailer terbaru, The Ancient Magus’ Bride akan mengikuti alur dari manga. Crunchyroll menggambarkan musim kedua sebagai berikut:
“Chise dapat menerima hadirnya Elias Ainsworth dan dirinya sendiri, dan juga segala situasi yang terjadi di hidupnya. Setelah Cartaphilus kembali jatuh tertidur dalam tidur panjang yang menyerupai koma, Chise dapat kembali ke kehidupannya yang biasa. Tidak lama setelah itu, Chise menerima undangan dari organisasi kerja sama untuk penyihir yang disebut College.”
Baca juga:
“Terdapat banyak penyihir hebat yang bernaung di bawah British Library. Pertemuan dan interaksi dengan orang-orang akan membuka banyak kesempatan baru.”
“Ini adalah kisah Chise yang berusaha menyelamatkan dirinya sendiri untuk menyelamatkan orang lain.”
Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang tidak hanya mudah tapi juga terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Magical Girl Raising Project Restart akhirnya akan mendapat adaptasi anime. Kabar tersebut diumumkan saat perayaan hari jadi ke-10 franchise light novel itu. Ini menjadi kabar gembira bagi penggemar setianya yang sudah menunggu selama kurang lebih enam tahun setelah anime pertama franchise tersebut selesai tayang.
Mengenal Magical Girl Raising Project, Permainan Magical Girl yang Berujung Hidup dan Mati
Magical Girl Raising Project merupakan seri light novel karya Asari Endou dengan ilustrasi oleh Maruino. Seri light novel tersebut pertama kali terbit oleh Takarajimasha pada 8 Juni 2012 melalui imprint Kono Light Novel ga Sugoi! Bunko. Sejauh ini, terdapat 15 volume yang sudah terbit.
Serial anime pertamanya, Magical Girl Raising Project, tayang pada musim gugur 2016 dan mengadaptasi volume pertama. Lerche menjadi studio yang bertanggung jawab di balik serial anime pertama dari franchise tersebut.
Seri light novel bergenre dark fantasy itu berlatar tempat sebuah dunia di mana sebuah game berjudul Magical Girl Raising Project menjadi viral dan populer. Game itu dapat mengubah sebagian kecil pemainnya menjadi magical girl dengan kekuatan unik untuk menolong orang lain.
Namun, administrasi game tersebut tiba-tiba mengumumkan mereka harus memotong jumlah magical girl menjadi setengah karena krisis energi magis. Awalnya, ke-16 magical girl itu harus mengumpulkan Magical Candy sebanyak mungkin demi menghindari eliminasi. Lama kelamaan, permainan tersebut berujung menjadi pertarungan mematikan demi bertahan hidup.
Sutradara serial anime pertama franchise tersebut, Hiroyuki Hashimoto, kembali dipercaya sebagai sutradara. Kabar itu ia umumkan pertama kali melalui Twitter resminya. Belum diketahui apakah Lerche akan kembali memproduksi serial anime tersebut.
Magical Girl Raising Project Restart akan mengadaptasi Restart arc, yaitu volume 2 dan 3 dari light novel-nya. Dengan kata lain, serial anime tersebut menjadi season kedua atau sekuel dari Magical Girl Raising Project.
Kali ini, ke-16 magical girl baru dikumpulkan untuk menghadapi tantangan bertingkat tinggi. Setiap tiga hari, ponsel mereka akan menarik magical girl tersebut masuk ke dalam sebuah simulasi RPG, di mana mereka harus bekerja sama untuk mengalahkan musuh, memecahkan teka-teki, dan mendapat Magical Candy. Hadiah untuk menyelesaikan tantangan itu sebesar 10 miliar yen. Jika HP magical girl itu menjadi 0, mereka akan tereliminasi dan terbunuh.
Sejauh ini, belum ada informasi lebih lanjut kapan serial anime Magical Girl Raising Project akan tayang. Setidaknya, penggemar yang sudah menyaksikan seri pertamanya bisa bernapas lega ketiga serial anime ini mendapat kepastian tentang kelanjutannya.
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Chitoge Kirisaki merupakan tokoh wanita deuteragonis utama dari serial animanga Nisekoi. Merupakan putri dari orang terpandang di Jepang dan luar negeri, Wogner dan Hana. Dalam serial ini, dirinya berperan sebagai pacar pura-pura Raku Ichijou selama tiga tahun disekolah.
Chitoge Kirisaki, Sepuh Heroine Tsundere
Chitoge menjadi salah satu top waifu lma yang masih eksis dan ramai dperdebatkan hingga sekarang. Sebenarnya adanya beberapa alasan mengapa Chitoge pantas menyandang gelar waifutsundere serial rom–com.
Chitoge memainkan stereotip tsundere secara langsung dengan sifat pemarahnya hanya kepada orang-orang yang dia anggap mengganggu atau mengancam. Selama dua minggu pertamanya di SMA Bonyari, Chitoge juga digambarkan menyendiri dan cenderung menyerang bahkan pada orang asing, seperti yang diperhatikan oleh Raku selama kencan pertama mereka yang diawasi oleh masing-masing klan mereka.
Hal ini juga yang mendasari mengapa Chitoge menjadi salah seorang waifu tsundere. Bukan tanpa sebab, bahkan hal ini didukung dengan dirinya yang dapatkan didikan dari keluarga yang disiplin, serta menjadi penerus yang serba bias.
Waifu dengan Statistik Di atas Rata-Rata
Chitoge bukanlah sembarang waifutsundere yang berkesan ampas pada umumnya. Dirinya sendiri sebagai mainheroine dibekali dengan beberapa kemampuan yang sangat mendukung stereotip tsundere Chitoge.
Chitoge sendiri memiliki bakat dalam berenang, beladiri, stamina diatas rata-rata, kelincahan, cerdas, namun sayangnya dirinya sedikit bodoh dan kurang peka terhadap apa itu yang namanya cinta.
Hal ini awalnya bermula akibat didikan langsung dibawah keluarga ayahnya, yang dimana ayahnya adalah seorang pemimpin geng besar di Amerika Serikat. Maka itu, Chitoge sedari kecil dididik beladiri, berenang, dan banyak lagi.
Salah Satu dari Banyaknya Heroine Tsundere yang Menang
Dalam Nisekoi, Chitoge tidaklah sendiri sebagaimana dirinya berperan sebagai heroine, melainkan ada beberapa karakter gadis sekolah Bonyori lainnya yang juga menyukai Raku tanpa terkecuali. Beberapa karakternya seperti Chitoge, Onodera, Tsugumi, Hana, dan banyak lagi lainnya.
Ending-nya dgambarkan bahwa Chitoge berhasil berkencan dengan Raku dan menikah setelah Raku menjadi pegawai negeri dan pemimpin Yakuza. Selain itu juga, ditampilkan dalam ending manga-nya penampilan dari anak Raku dan Chitoge, Haku Ichijou yang cenderung mengambil genetik seperti ibunya, Chitoge.
Update informasi menarik lainnya seputar anime dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Aria merupakan serial anime slice of life yang diproduksi oleh Hal Film Maker (sekarang Yumeta Company). Serial anime ini merupakan adaptasi dari manga berjudul sama oleh Kozue Amano. Serial ini tayang selama tiga season dari 2005 hingga 2008 di TV Tokyo.
Review ini hanya akan membahas tiga season serial anime-nya. Berarti adaptasi OVA dan film yang rilis pada 2015 hingga 2021 tidak akan menjadi fokus pembahasan.
Sinopsis Aria Series, Anime Healing Lawas yang Penuh Keindahan
Aria berlatar pada awal abad ke-24 di planet Aqua. Aqua sendiri sebelumnya merupakan Mars yang telah ber-terraform menjadi planet yang dapat dihuni manusia setelah dipenuhi lautan. Terdapat sebuah kota bernama Neo-Venezia, kota yang berdasarkan dari Venice dari arsitektur dan suasananya. Kota tersebut merupakan kota berbagai kanal, maka gondola menjadi transportasi utama untuk mengelilinginya.
Serial anime ini berfokus pada Akari Mizunashi, seorang perempuan dari Manhome (bumi) yang menjadi undine (pemandu wisata dan pengendara gondola) di Aria Company. Ia dimentori oleh Alicia yang terkenal sebagai undine papan atas. Tidak hanya itu, Akari juga berteman dengan sesama undine setingkatnya, yaitu Aika dan Alice.
Ditambah lagi, terdapat seekor kucing bermata biru yang menjadi presiden sekaligus maskot bagi perusahaan undine. Contohnya Presiden Aria yang merupakan kucing putih gemuk dan biasa menemani Akari selama petualangannya di Neo-Venezia dalam mencari keajaiban di balik pekerjaan undine, aktivitas sehari-hari, Neo-Venezia, dan bahkan Aqua sendiri.
Cerita yang Santai, Penuh Makna, dan Menyegarkan (9/10)
Meski tergolong serial anime lawas, Aria tetap menyajikan cerita menyegarkan dan santai bagi penontonnya. Setiap episode memiliki makna dan pelajaran yang dapat diambil dari interaksi Akari dan karakter lainnya. Secara keseluruhan, serial anime ini memiliki tone yang optimistik agar dapat menikmati hidup dari hal sederhana.
Season pertamanya yang berjudul Aria the Animation merupakan pengenalan karakter dan dunianya. Di sini, penonton akan berkenalan dengan Akari dan berbagai karakter lainnya seperti Alicia, Aika, dan Alice. Tidak hanya itu, latar tempat Neo-Venezia dan Aqua juga diperkenalkan melalui worldbuilding yang menarik dan tidak menganggu cerita.
Aria the Natural, season keduanya, dapat dikatakan sebagai ekspansi dari season pertamanya. Seperti namanya, cerita season kedua tersebut mengalir secara alami. Mulai dari interaksi karakternya hingga pertemuan Akari dengan Cait Sith yang memicu berbagai keajaiban penuh makna.
Season terakhirnya yang berjudul Aria the Origination berhasil merepresentasikan bahwa setiap momen, baik yang menyenangkan sekalipun, harus berakhir dan berpindah menuju hal baru. Bisa dibilang bahwa season ini merupakan season teremosional sepanjang seri. Episode terakhirnya mengundang emosi haru saat Akari diceritakan berhasil mencapai tujuan utamanya yang ia ingin capai dengan beberapa perubahan di sekitarnya.
Secara keseluruhan, Aria telah menjadikan ceritanya menyenangkan sekaligus penuh makna yang bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari penontonnya. Elemen menyegarkan dalam ceritanya membuat tak lekang oleh waktu. Pada saat yang sama, serial anime ini relatif dikemas dengan lambat dan santai untuk menerapkan efek healing bagi penontonnya.
Meski tidak mengadaptasi serial manganya secara berurutan, penonton masih dapat mengikuti alur ceritanya tanpa khawatir harus mengaitkannya dengan setiap episode. Patut diingat, serial anime ini tidak direkomendasikan untuk di-binge sekaligus untuk mendapat pengalaman maksimal.
Chemistry Karakter yang Menarik dan Terkadang Lugu (9/10)
Elemen terpenting dalam serial anime ini adalah chemistry karakternya. Interaksi Akari dengan karakter lain, terutama Aika dan Alice, menjadi elemen menyenangkan bagi penontonnya. Terdapat Aika yang tsundere dan melarang Akari untuk mengatakan hal memalukan. Alice sebagai remaja tingkat junior dari keduanya yang sering bersikap deadpan.
Ada juga tiga orang mentor yang mendidik masing-masing dari mereka tetapi masih saling berkaitan. Ada Alicia yang sangat santai dan rendah hati, Akira yang keras pada murid didikannya, dan Athena yang juga seorang penyanyi dan memiliki sifat kikuk.
Setiap episode memiliki interaksi karakter yang sangat natural, menggambarkan karakteristik dan penokohan sangat konsisten tanpa harus menjadi berlebihan. Lambat laun, karakteristik mereka mengalami development yang sangat berarti.
Visual yang Menawan dan Semakin Berkembang setiap Season (9/10)
Aria memiliki visual yang indah dan memanjakan mata. Dimulai dari penggambaran Neo Venezia yang berdasarkan Venice. Hal Film Maker berhasil menyajikan setiap detail pada kota secara otentik dan mendekati aslinya. Dunia yang digambarkan juga sangat berisi tanpa harus menjadi heboh, menjadikan cocok dengan tone bagi serial ini.
Animasi dalam serial anime ini ditampilkan sangat fluid. Contohnya terlihat saat Akari mendayung gondolanya. Interaksi dan perilaku setiap karakternya juga ditampilkan secara alami.
Season pertamanya mungkin memiliki art dan visual yang standar. Namun, terdapat perkembangan di season keduanya. Hingga di season ketiganya, art dan visualnya mulai terasa maksimal perkembangannya.
Musik Tenang dan Santai yang Mengalir Bersama dengan Ceritanya (9/10)
Musik yang mengiringi serial anime ini sangat santai dan mengalir mengikuti setiap momen dalam penceritaannya. Aransemen musik dalam serial ini dikemas dengan sederhana menggunakan gitar akustik, piano, dan biola. Sehingga soundtrack ini cocok dengan tone santai dan optimis yang ingin diciptakan serial anime ini.
Setiap theme song, baik opening dan ending memiliki makna yang berkaitan erat dengan serial ini. Selain melodinya yang indah dan mengalir, lirik lagunya menggambarkan makna mendalam tentang keseluruhan tema pada Aria, harapan dan menikmati hidup.
Verdict untuk Aria Series
Secara keseluruhan, Aria menjadi salah satu anime healing terbaik yang cocok ditonton menawarkan keindahan secara visual dan cerita. Menonton semua episode sekaligus membuatnya sangat disayangkan untuk berlalu begitu saja. Ini karena setiap momen dari serial ini hanya cocok untuk dinikmati secara perlahan.
Aria juga memiliki chemistry tokoh yang menarik dan menyenangkan hingga menguatkan karakteristiknya masing-masing. Visualnya dalam menggambarkan dunia sangat memanjakan mata dan terus berkembang setiap season-nya. Musik yang mengiringi ceritanya ikut membantu membuat penceritaannya terasa alami.
Untuk Aria Series, total score yang dapat penulis berikan adalah 9.
Aria Series mungkin tidak akan cocok bagi penggemar anime yang mengincar action dan momen-momen lebih menghebohkan, tetapi ini menjadi rekomendasi menyegarkan meski tergolong serial lawas. Setiap penggemar anime, khususnya genre healing atau iyashikei, wajib memasukkan Aria ke dalam watchlist sebagai pertimbangan.
Kunjungi Gamefinity untuk update Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, PATI – Serial animanga Seven Deadly Sins atau dalam bahasa jepang Nanatsu no Taizai merupakan seri yang sangat populer di kalangan pecinta anime. Selain menawarkan aksi pertarungan yang sangat epic, animanga ini juga menyajikan cerita yang sangat menyentuh hati. Nanatsu no Taizai telah diadaptasi ke dalam anime sebanyak empat season dengan mengambil semua cerita di manga hingga tamat. Kini serial yang berpusat pada petualangan Meliodas dan kawan-kawan akan berlanjut ke seri baru dengan tokoh utama yang baru juga.
Sequal Langsung dari Seven Deadly Sins
Akun Twitter resmi untuk anime The Seven Deadly Sins mengumumkan pada hari Rabu bahwa Telecom Animation Film akan memproduksi adaptasi serial tv anime dari sequel manga The Seven Deadly Sins: Four Knights of the Apocalypse (Mokushiroku no Yon-kishi) karya Nakaba Suzuki yang akan tayang perdana pada tahun 2023. Shou Komura akan berperan sebagai pengisi suara sang protagonis Percival. UNLIMITED PRODUCE by TMS akan bertanggung jawab atas produksi adaptasi anime ini.
Nakaba Suzuki pertama kali meluncurkan manga Mokushiroku no Yon-kishi di Weekly Shōnen Magazine pada Januari 2021. Serialisasi ini juga menjadi lanjutan langsung dari manga Nanatsu no Taizai yang tamat pada tahun 2020. Mokushiroku no Yon-kishi memiliki sinopsi sebagai berikut :
Percival selalu tinggal bersama kakeknya di God’s Finger, surga terpencil yang terletak di atas awan. Meski dia menyukai kehidupan yang sedernahan, hasrat untuk berpetualang dalam dirinya cukup besar. Kehidupan Percival berubah selamanya ketika seorang penyusup yang mengambil segala hal berharga yang dia miliki. Percival akhirnya memutuskan untuk mengejar orang tersebut seorang diri.
Selama perjalanannya, Percival menemukan banyak hal yang tidak dia ketahui tentang kehidupan. Beruntungnya, dia bertemu teman-teman di sepanjang jalan yang dapat membantunya bertahan. Namun bagaimana reaksi mereka saat mengetahui tentang takdir Percival… dan bagaimana hal itu terhubung dengan akhir dunia?
Pada adaptasi sebelumnya lebih tepatnya season 3 dan 4, banyak fans yang cukup kecewa dengan adaptasi anime Nanatsu no Taizai. Selain karena kualitas animasinya yang cukup buruk, banyaknya cerita yang dipotong menjadi faktor utama season tersebut tidak disukai banyak orang. Maka dari itu banyak penggemar yang berharap adaptasi terbaru dari anime Mokushiroku no Yon-kishi akan dapat menebus kesalahan di serial sebelumnya.
Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton serial Nanatsu No Taizai? Kunjungi Gamefinity untuk update Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id