Category Archives: Anime

Anime Suzume no Tojimari Terlaris Sepanjang Masa di Jepang

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Film Suzume no Tojimari atau nama lainnya Suzume’s Door-Locking yang merupakan karya Makoto Shinkai ini telah menghasilkan 12,48 miliar yen atau setara dengan Rp1,4 triliun dan sudah menjual lebih dari 9,4 juta tiket.

Film ini menempati peringkat kedua di akhir pekan ke-10. Film Suzume no Tojimari juga melewati film Detective Conan dan film Evangelion di box office. Hingga saat ini film anime Suzume no Tojimari” menjadi film terlaris yang ke-25 sepanjang masa di Jepang.

Hanya Demon Slayer, lima filmnya Ghibli, dua film terakhirnya Shikai sendiri, One Piece Film Red, dan Jujutsu Kaisen 0 yang mendapatkan lebih banyak di Jepang.

Baca juga: Daftar 7 Film Terbaik Studio Ghibli Sepanjang Masa

Release Suzume No Tojimari Melampaui Film Studio Ghibli

Suzume no Tojimari
Anime terlaris sepanjang masa

Film yang dirilis pada 11 November 2022 ini melampaui film The Wind Rises dari Studio Ghibli minggu lalu dan menjadi film anime terlaris ke-10 sepanjang masa di Jepang.

Saat minggu pembukaannya saja, film Suzume no Tojimari telah terjual 1,3 juta tiket dalam tiga hari pertama. Film ini sudah menjual tiket 38.7% lebih banyak. Tentu saja jumlahnya 47.4% lebih banyak dalam jangka waktu yang sama daripada Your Name yang diakui oleh Shinkai.

Dalam film Suzune no Tojimari, Makoto Shinkai bertindak sebagai sutradara dan juga penulis skenario yang juga dikreditkna dengan cerita aslinya. Lalu Masayoshi Tanaka menjadi desainer karakter,, sedangkan Kenichi Tsuchiya menjabat sebagai sutradara animasi. Takumi Tanji bertanggung jawa di bagian seni. Sementara Film Gelombang CoMix dalam mengelola produksi animasi.

Baca juga: Daftar Anime Dengan Alur Cerita Tersulit! Dijamin Pusing

Suzume no Tojimari merupakan film yang diadaptasi dari sebuah novel karya Makoto Shinkai yang dirilis pada Agustus 2022. Film dengan nama lain Suzume’s Door-Locking ini berfokus pada Suzume, gadis berusia 17 tahun dan bertemu seorang pemuda yang mencari sebuah pintu.

Suzume pun menemukan sebuah pintu aneh yang letaknya di antara reruntuhan, dan ia pun membukanya. Sayangnya, ketika pintu itu dibuka, banyak pintu-pintu lain mulai terbuka di sekitar Jepang dan menimbulkan banyak bencana di mana-mana. Suzume pun harus menutup semua pintu tersebut agar bisa menyelamatkan Jepang dari bahaya besar yang mengancam.

Photon Maiden, Grup D4DJ yang Sekaligus Jadi Idol Group

GAMEFINITY.ID, Bandung – Photon Maiden merupakan grup DJ all-girl yang berasal dari D4DJ buatan Bushiroad. Grup ini mengambil konsep tema sci-fi dengan musik bergenre dance, techno, trance, dan future house. Tidak seperti grup lain di D4DJ, grup ini diceritakan terbentuk oleh sebuah agen hiburan.

Mengenal Anggota Photon Maiden

Dapat dikatakan bahwa Photon Maiden merupakan grup DJ sekaligus idol group. Hal ini terlihat bahwa grup ini juga mengutamakan koreografi tarian saat tampil. Grup ini berisi empat orang murid Yoba Academy yang berhasil lolos audisi. Mereka di-manage oleh Himegami Shano, mantan anggota grup DJ legendaris Call of Artemis.

Terlebih, alasan mereka juga dapat dikategorikan sebagai idol group adalah fakta bahwa mereka bekerja di bawah naungan sebuah agensi. Tiga dari empat anggotanya juga merupakan dancer sekaligus vokalis.

Saki Izumo, DJ Sekaligus Vokalis Utama Photon Maiden

Photon Maiden Saki Izumo
Saki Izumo

Memang sangat sulit untuk menjadi DJ sekaligus vokalis utama. Namun, Saki Izumo terlihat berhasil dalam membawakan musik sekaligus bernyanyi hingga penampilannya mengagumkan. Ia menjadi sosok DJ sekaligus vokalis utama yang sangat berbakat berkat kemampuan synesthesia-nya. Kemampuan tersebut dapat mengimajnasikan suara sebagai aura berwarna.

Selain itu, Saki juga menjadi anggota termuda dalam grup, yaitu sebagai murid kelas 2 SMA. Meski begitu, ia juga sangat berbakat dalam belajar dan olahraga, menjadikannya serba bisa. Namun, ia cenderung pendiam dan pemalu. Ini ditunjukkan saat episode ke-11 D4DJ First Mix, saat ia diam-diam menguntit Maho dari Happy Around demi mendapat saran dalam membuat remix.

Ibuki Niijima, Leader yang Jago dalam Hal Fisik

Photon Maiden Ibuki Niijima
Ibuki Niijima

Ketua dari Photon Maiden adalah Ibuki Niijima. Sosok leader ini merupakan gadis penyuka hal fisik, terutama jika berurusan dengan tarian dan olahraga. Disebutkan bahwa dirinya menjadi manager tim atletik sekolahnya. Tidak lengkap sampai di situ, ia terlihat selalu peduli dan selalu mendukung anggota grupnya

Ia mulai berminat dengan musik dan tari semenjak SMP. Itulah alasan dirinya bersekolah di Yoba Academy. Ibuki sekaligus menjadi sosok produser setelah Himegami Shano mengundurkan diri demi reuni dengan Call of Artemis.

Towa Hamamaki, Gadis yang Penuh Keceriaan dan Penggemar Idol

Photon Maiden Towa Hanamaki
Towa Hanamaki

Gadis berambut biru muda pendek ini merupakan sosok penyemangat yang penuh keceriaan. Sebagai penggemar dunia idol, ia sering kali mendatangi setiap konser dan mencoba belajar tarian mereka sebagai inspirasi.

Di balik sifat energetiknya itu, Towa mudah gugup sebelum tampil di panggung. Ia juga sering menunjukkan rasa malu dan insecure. Makanan manis seperti crepe menjadi makanan favoritnya, meski Ibuki sering mengingatkan agar tidak menikmati makanan seperti itu sebelum tampil.

Noa Fukushima, Anggota Photon Maiden yang Menyukai Hal Kawaii

Photon Maiden Noa Fukushima
Noa Fukushima

Anggota yang menjadi sisi emosional jatuh pada Noa Fukushima. Noa memutuskan untuk menjadi performer melalui kecintaannya pada teater dan sastra. Ia mulai banyak omong saat membicarakan minatnya. Oleh karena itu, ia mudah berteman dengan siapapun, terutama anggota Photon Maiden lainnya, Muni dari Happy Around, dan Shinobu dari Peaky P-key.

Selain itu, ia terobesi dengan hal-hal kawaii, terutama dari kalangan gadis. Ia menggemari Muni, Shinobu, dan Kurumi (dari Lyrical Lily). Tidak hanya itu, ia juga menggemari kucing yang imut. Sisi seperti ini bahkan pernah menjadi tema dari lagu Your Love yang dinyanyikan dirinya bersama Saki, Muni, dan Kurumi.

Baca juga: Peaky P-key, Grup D4DJ yang Berambisi Jadi Nomor 1

Techno dan Trance Jadi Genre Utamanya

Photon Maiden bisanya mengusung genre trance, techno, dance, dan future house. Tidak lengkap sampai di situ, mereka juga merambah ke genre funk di lagu G.A.M.E. dan juga bubblegum pop di lagu Collector. Disebutkan bahwa mereka menjadi sangat versatile dalam genre musik karena mencoba mencari warna khas tersendiri.

Kostum Photon Maiden

 

Photon Maiden costume
Kostum Photon Maiden

Umumnya, kostum Photon Maiden didominasi oleh motif berelemen sci-fi seperti perjalanan luar angkasa dan alien. Warna putih perak dengan garis biru neon menjadi elemen khas dari keunikan kostum yang berkonsep seperti baju luar angkasa. Hal ini dibantu dengan Saki dan Noa yang mengenakan topi bundar.

Photon Maiden dapat dikatakan menjadi grup yang versatile. Tidak hanya sebagai grup DJ, tetapi juga sebagai idol group. Genre musik yang diusung juga cukup beragam dan menunjukkan bervariasi warna khasnya.

Daftar Anime Dengan Alur Cerita Tersulit! Dijamin Pusing

GAMEFINITY.ID, PATI – Anime telah menjadi salah media pencerita yang paling populer saat ini. Hampir semua kalangan usia dapat menikmati cerita-cerita yang ada di anime. Biasanya anime yang ditujukan untuk anak-anak hingga remaja akan memiliki alur cerita yang lebih simple dan mudah dipahami.

Beda halnya dengan anime-anime yang ditujukan untuk orang dewasa. Anime-anime terkadang memiliki alur yang lebih rumit serta komplek sehingga butuh pemahaman lebih untuk mencerna ceritanya. Berikut daftar anime yang tidak cukup sekali tonton untuk memahami alur ceritanya!

Mekakucity Actors

Mekakucity Actors bercerita tentang seorang Hikineet, Kisaragi Shintaro bersama Ene yang merupakan gadis virtual dalam memecahkan mister mengenai sekelompok anak berkekuatan supranatural. Kelompok tersebut bernama “Mekakushi-dan” dan Shintaro merupakan anggota baru dikelompok tersebut.

anime

Anime ini diproduksi oleh studio SHAFT yang memiliki gaya animasi leher yang unik. Penceritaan di anime ini terbilang acak-acakan sehingga perlu fokus lebih dalam menghubungkan cerita di setiap episode. Uniknya lagi, cerita di anime ini hanya berlangsung selama satu hari, membuat para penonton serasa merasakan satu hari yang sangat panjang saat menonton anime ini.

Monogatari Series

Tidak sedikit orang-orang yang ingin menonton anime Monogatari series mencari terlebih dahulu urutan menonton anime ini. Ya karena anime ini memiliki lebih dari satu series yang mana masing-masing seri tersebut memiliki judul yang berbeda. Terlebih alur cerita yang maju mundur disetiap serinya membuat penonton dibawa kebingungan saat menonton satu persatu dari Monogatari series.

anime

Monogatari series sendiri menceritakan petualangan misteri Koyomi Araragi yang dipenuhi dengan kejadian supranatural. Selama perjalanannya Koyomi bertemu dengan gadis-gadis cantik yang sayangnya terlibat dengan kejadian gaib. Disinilah peran Koyomi untuk menyelesaikan misteri dari para gadis – gadis ini.

Meski memiliki alur cerita yang sangat membingungkan, Monogatari series cukup berhasil dalam menyajikan cerita yang sangat indah disetiap serinya. Anime ini juga diproduksi oleh studio yang sama dengan Mekakuciy Actors. Jadi kalian akan menemukan animasi leher patah disepajang anime ini.

Baca Juga: Daftar Anime Yang Layak Remake dan Wajib Dinantikan

Steins;Gate

Tidak ada yang lebih membingungkan dari alur cerita bertema time travel. Itulah yang disajikan oleh anime Steins;Gate. Befokus pada kisah Okabe Rintarou seorang ilmuwan gila yang tak sengaja menciptakan mesin waktu. Dengan mesin waktu ini Okabe berjuang untuk menemukan garis waktu dimana teman-temannya hidup dengan damai yang tiba – tiba saja menjadi target suatu organisasi rahasia.

anime

Bisa dibilang Steins;Gate layak untuk menjadi anime terbaik sepanjang masa. Kisah time travel yang dilakukan oleh Okabe serta butterfly effect yang diakibatkannya dijelaskan secara natural dan terkesan logis. Tak hanya itu, hampir semua kejadian mulai dari yang santai hingga konyol sekalipun memiliki keterkaitan dengan kejadian-kejadian penting yang ada di anime. Maka dari itu pastikan untuk menjaga fokus kalian saat menonton anime satu ini.

ChaoS;Child

Datang dari creator yang sama dengan Steins;Gate, ChaoS;Child berhasil membuat kepala para penonton dipenuhi dengan asap. Dalam anime ini diceritakan terjadi suatu kejadian misterius yang memakan korban begitu banyak yang disebut sebagai New Generation Madness. Takuru yang merupakan murid SMA mencoba untuk menyelidiki kejadian ini. Selama penyelidikannya dia menemukan bahwa kejadian yang dialami baru-baru ini sama persis dengan kejadian New Generation Madness.

anime

Anime ini membawa tema Delusional Scientific Adventure yang akan membuat penonton kebingungan apakah kejadian yang ditayangkan merupkan delusi semata atau kejadian nyata. Anime ini sebenarnya memiliki prequel yang berjudul ChaoS;Head yang menceritakan lebih lengkap mengenai kejadian New Generation Madness. Jadi buat kalian yang tertarik untuk menonton anime ini bisa mulai dari ChaoS;Head lalu lanjut ke ChaoS;Child.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton anime-anime tersebut? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Kapan No Game No Life Mendapatkan Season 2?

GAMEFINITY.ID, PATI – Menjadi anime populer tampaknya tidak menjamin anime tersebut akan mendapatkan jatah tayang yang bermusim-musim. Ada faktor yang menyebabkan anime-anime ini tidak mendapatkan musim lanjutan seperti bahan cerita yang kurang, keuntungan yang didapat tidak mencapai target, dan lain-lain. Namun apa yang terjadi dengan No Game No life? Anime isekai ini terbilang cukup sukses dengan season pertamanya serta berhasil disukai banyak pecinta anime di seluruh dunia. Lantas kenapa sampai sekarang No Game No Life belum mendapatkan season lanjutan?

Kepopuleran No Game No Life

No Game No Life merupakan serial anime fantasy dengan bumbu game sebagai fokus utama. Dua karakter utama bersaudara yaitu Shiro dan Sora adalah pemain video game yang sangat ditakuti di dunia online. Pada suatu ketika Shiro dan Sora berhasil memenangkan permainan catur melawan sosok misterius. Mereka berdua pun akhirnya dikirim ke dunia lain oleh Dewa Tet yang sebelumnya merupakan lawan catur mereka.

no game no life
Menjadi anime paling populer, tak heran No Game No Life sangat dinanti untuk Season 2

Di Dunia baru ini tidak ada yang namanya perang, pertumpahan darah, dan bentuk kekerasan lainnya. Semua masalah harus diselesaikan dengan permainan. Itulah aturan dasar yang harus dipatuhi Shiro dan Sora.

No Game No life pertama kali tayang di tahun 2014 dengan total 12 episode. Serial ini juga mendapatkan movie pertamanya di tahun 2017 dengan judul No Game No Life: Zero. Sayangnya movie ini bukanlah sequel melainkan prequel dari cerita utamanya.

Dari segi popularitas No Game No Life bisa dikatakan sangat populer di kalangan pecinta anime. Ini dibuktikan dengan posisinya yang berhasil menduduki 20 besar anime paling populer berdasarkan situs Myanimelist. Tentunya tak sedikit penggemar yang mengharapkan anime ini akan kembali dilanjut di season 2. Namun sayangnya harapan ini masih belum terealisasi.

Baca Juga: Review Waifu: Marin Kitagawa My Dress-Up Darling

Kapan Season 2?

Kelanjutan kisah Shiro dan Sora dalam menaklukan dunia baru memang sudah sangat dinanti oleh para penggemar di seluruh dunia. Sayangnya tampaknya ada beberapa kendala yang menyebabkan season 2 dari No Game No Life tidak kunjung diproduksi. Pertama adalah masalah dari source material-nya. Light Novel No Game No Life sempat terhenti sekitar 3 tahun di volume 10 karena kesehatan authornya yang saat itu sedang memburuk. Beruntungnya volume 11 dari light novel ini akhirnya kembali dirilis pada tahun 2021 lalu dan menjadi volume paling terbaru saat ini.

Kemudian No Game No Life juga pernah mengalami kasus plagiasi yang mana plagiasi sendiri termasuk kasus yang cukup besar di Jepang. Saat itu Yuu Kamiya selaku penulis dan illustrator dari No Game No Life diketahui melakukan tracing pada beberapa art untuk ilustrasi novelnya.

no game no life
komparasi kasus plagiasi No Game No Life

Selain itu ada kemungkinan adaptasi anime No Game No Life memang hanya untuk sekedar promosi light novelnya semata. Pihak produksi sepertinya tidak ingin menjadikan serial No Game No Life sebagai seri berkelanjutan seperti beberapa light novel populer, contoh Sword Art Online dan Overlord. Beberapa anime memang sering digunakan untuk mendongkrak penjualan sumber aslinya seperti manga dan light novel. Hingga saat ini No Game No Life masih belum mendapatkan pengumuman seputar proyek terbaru animenya. Memaksa para penggemar untuk terus bersabar menunggu kelanjutan kisah dua bersaudara jenius ini

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton anime No Game No Life? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Alasan Anime yang Ditayangkan di Netflix Dapatkan Rating yang Buruk

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Netflix merupakan salah satu platform streaming online yang kini namanya telah melambung tinggi, berkat penayangan fil-film atau serial yang menarik lainnya. Netflix diluncurkan pada Agustus 1997 oleh Ted Sarandos dan Reed Hasting.

Alasan Anime yang Ditayangkan di Netflix Dapatkan Rating yang Buruk

Selain merils film barat atau box offcie maupun Hollywood, Netflix juga turut menayangkan anime musiman terbaru atau drama Korea sekalinpun.

Sayangnya, hampir semua anime yang ditayangkan oleh Netflix mendapatkan rating yang tidak lebih baik dari seasons sebelumnya atau sebelum diambil alih tayang Netflix. Berikut alasan anime di Netflix dapatkan rating yang kurang baik.

Baca juga: Serial Anime JoJo dan Konspirasi Tentang Keturunan Joestar

Kualitas Animasi yang Kurang Baik

Netflix Anime

Tidak kaget jika Netflix terkenal akan ketidak niatannya dalam menggarap suatu anime atau menayangkannya sekalipun. Terkadang beberapa anime yang ditayangkan Netflix ini memiliki kualitas visual yang buruk.

Mengadaptasi dari sumber populer dan menarik, namun diadaptasi menjadi anime dengan visual layaknya presentasi anak SMP. Beberapa anime yang menjadi korban buruknya Netflix seperti Gokushifudo dan Shumatsu no Valkyrie.

Penayangan yang Sekaligus Banyak

Netflix Anime

Netflix ini cukup terkenal dengan kebiasaannya yang suka merilis anime atau serial sekaligus satu seasons. Hal ini cukup meresahkan untuk sebagian para penonton, karena merasa kurang dapatkan feel ketika menonton anime secara gamblang 12 episode.

Tidak sedikit anime yang ditayangkan sekaligus, yang pasti semua anime yang tayang di Netflix langsung ditayangkan satu seasons atau court. Beberapa anime-nya yang dapatkan penyangan 12 episode sekaligus, seperti JJBA:Stone Ocean, Shuumatsu no Valkyrie, Gokushifudo, Cyberpunk: Edgerunners.

Tidak Lengkap

Netflix Anime

Sebagai platform streaming film, sangat tidak disarankan untuk stay dengan Netflix hanya untuk menonton anime. Pada dasarnya, Netflix merupakan platform streaming yang kurang lengkap dalam penayangan animasi serial Jepang, kecuali film.

Daripada hanya menghabiskan subscription di Netflix demi menonton anime yang tidak seberapa banyaknya, lebih baik berlangganan di platform streaming khusus anime dan Jejepangan, seperti Bstation, Blibli, ataupun mau yang legal dan gratis bisa lihat di channel Youtube Muse Indonesia.

Update informasi menarik lainnya seputar anime dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Australia Larang Penayangan Isekai Maou to Shoukan Seasons 2

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – The Australian Classification Board baru saja merilis daftar dimana anime How NOT to Summon a Demon Lord atau Isekai Maou to Shoukan Seasons 2 ditolak klasifikasi dan penayangannya di Australia yang tayang di TV rumah, namun penonton dapat menontonnya secara streaming.

How NOT to Summon a Demon Lord merupakan salah satu novel yang bersumber dari seri Light Novel dengan judul yang sama. Anime-nya dirilis perdana pada Juli 2018 yang digarap oleh studio Ajia-do Animation Works.

Anime yang bercerita tentang seorang pemuda sepuh gamers game MMORPG yang merasa bosan karena terlalu kuat, dan tidak disangka dirinya ter summon kedalam game yang dia mainkan sebagai Diablo, karakter Demon Lord miliknya sendiri.

Baca juga: Avatar Generations Kini Buka Pra-Registrasi di Mobile

Alasan Penolakan Isekai Maou to Shoukan Seasons 2

Isekai Maou to Shoukan Seasons 2

Menurut The Australian Classification Board judul yang di tolak ini di klasifikasikan sebagai serial yang tidak dapat dijual, disewa, diiklankan, atau diimpor secara legal di Australia. Dewan memberikan penolakan ini tanpa alas an yang lebih jelas sejauh ini. Diperhatikan bahwa anime ini berisi konten yang diluar standar komunitas yang diterima secara umum.

Dewan membatasi seasons pertama dari anime yang berjudul Jepang Isekai Maou to Shoukan sebagai MA 15+ untuk tema dalam ranah seksual yang kuat pada Oktober 2019. Serial ini juga secara hukum dibatasi untuk orang berusia diatas 15 tahun, namun tersedia untuk dijual.

How NOT to Summon Demon Lord Omega atau seasons 2 ditayangkan perdana pada April 2021. Anime ini menampilkan adegan nudity yang ringan, dan tersedia dalam bentuk sensor dan non-sensor.

Beberapa Seri yang Turut Ditolak Tayang di Australia, Ada NGNL

How NOT to Summon a Demon Lord Seasons 2

Dewan juga menolak klasifikasi volume pertama, kedua, dan kesembilan dari seri Light Novel No Game No Life Yuu Kamiya pada Agustus 2020. The Australian political party Centre Alliance mengajukan klasifikasi volume novel ini.

Buku Kinokuniya Sydney mengungkapkan kepada ANN akhir bulan itu bahwa mereka menghapus 7 judul manga untuk dijual menyusul keluhan tertulis dari legislator Australia Selatan, Connie Bonaros.

Toko buku itu menyatakan bahwa penghapusan itu bukan karena tekanan politik, melainkan karena Badan Klasifikasi Australia menentukan bahwa judul-judul yang tertera tersebut perlu dilakukan pengajuan ulang dengan undang-undang  klasifikasi negara tersebut.

Update informasi menarik lainnya seputar anime dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.