Category Archives: Anime

Netflix Akan Berhenti Prioritaskan Produksi Anime

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Pernah nonton anime di Netflix? Anime apa saja suka kamu tonton? Ada kabar kurang menyenangkan buat para pecinta anime. Netflix berencana akan berhenti memprioritaskan produksi anime. Iya, kamu tidak salah dengar. Netflix tidak akan berfokus lagi pada produksi anime dan beralih produksi film dan drama asal Korea Selatan.

Berdasarkan portal berita Jepang, Weekly ASCII Kadokawa yang merilis wawancara dengan jurnalis Munechika Nishida dan produser Atsushi Matsumoto membeberkan alasannya. Ada segmen menarik yang menjadi sorota ketika dalam wawancara tersebut membahas posisi konten Jepang di berbagai platform streaming global.

Alasan yang diambil platform dengan logo huruf N besar warna merah menyala ini cukup simpel. Konten anime tidak menguntungkan untuk berinvestasi. Berbanding terbalik dengan film dan drama Korea Selatan yang lebih murah dan peminatnya makin banyak.

Dalam wawancara tersebut, dijelaskan juga data mengenai hasil drama korea (drakor). Disebutkan bahwa drakor memiliki hasil yang lebih baik di Netflix daripada anime.

Baca juga: Daftar Anime Yang Wajib Ditunggu Di 2023

“Squid Game bisa menempat posisi puncak di berbagai negara dalam kurun waktu yang lama. Sementara anime Jepang tidak bisa sampai sejauh itu,” kata Munechika Nishida.

Berdasarkan data tersebut juga membuat Netflix merasa bila menginvetasikan uang untuk memproduksi anime orginal di platform merah milik mereka bakal tidak terlalu menguntungkan. Apalagi konten original korea bisa dibilang lebih murah dan menghasilkan dampak yang jauh lebih besar dan sangat berpengaruh di banyak negara.

Lalu, bagaimana nasib anime di Netflix?

anime in netflix

Netflix kemungkinan hanya akan menjadi distributor yang menayangkan berbagai macam judul anime untuk wilayah di luar Jepang. Anime original Netflix diduga tidak akan diproduksi lagi lantaran jumlah investasi yang dikeluarkan untuk anime Jepang akan lebih kecil.

“Sebagian besar hanya akan didistribusikan untuk penayangan di luar Jepang dan bukan menjadi produksi original Netflix,” kata Nishida soal produksi anime di platform streaming Netflix.

Baca juga: Bleach Thousand-Year Blood War: Ichigo Punya Bankai Baru?

Bagaimana menurut kalian, pecinta anime? Apakah keputusan ini tepat? Mengingat anime di Netflix memang sedikit dan jumlah drama korea jauh lebih banyak dan selalu trending di Top 10.

Kalian lebih senang nonton anime di mana biasanya?

Attack on Titan Final Season Part 3 Ungkap Jadwal Tayang

GAMEFINITY.ID, Bandung – Attack on Titan akhirnya ungkap trailer dan jadwal tayang untuk Final Season Part 3-nya. Ini sudah menjadi kabar baik bagi penggemarnya yang tidak sabar untuk menikmati akhir ceritanya. Kabar buruknya, part 3-nya terbagi lagi menjadi dua part. Part pertamanya akan mulai tayang musim semi ini.

Attack on Titan Final Season Part 3, Final Arc-nya, Mulai Tayang Musim Semi Ini

Dipastikan part terakhir dari season terakhir Attack on Titan akan menghadapi seluruh arc terakhir yang sudah ditunggu-tunggu. Season terakhirnya sudah tayang selama kurang lebih dua tahun terakhir, Part pertamanya mulai tayang Desember 2020 hingga Maret 2021 dengan 16 episode. Part keduanya memiliki 12 episode yang tayang dari Januari hingga Maret 2022. Sejauh ini, final season dari Attack on Titan memiliki total 28 episode.

Pihak produser, dilansir dari Crunchyroll, mengumumkan part terakhir dari final season-nya akan tayang perdana pada 4 Maret 2023 pukul 00:25 waktu Jepang di NHK General TV. Muse Asia dipastikan akan mendapat lisensi untuk part ketiga ini dan menyediakan streaming di platform seperti Bilibili, iQIYI, dan lainnya.

Baca juga: Psycho-Pass: Providence Ungkap Tanggal Tayang

Terbagi Lagi Menjadi Dua Bagian

Attack on Titan popularity
Sudah dinanti, part 3 dari Attack on Titan Final Season diharapkan adaptasi bab-bab terakhirnya

Tampaknya penggemar setianya harus menunggu ending-nya sedikit lebih lama. Pasalnya, part ketiga dari season terakhirnya terbagi lagi menjadi dua bagian. Part awalnya akan mulai tayang 4 Maret 2023. Sementara part akhirnya masih belum diketahui jadwal tayang pastinya.

Setidaknya, pihak produser sudah memastikan part akhir akan tayang pada tahun 2023. Ini sedikit melegakan bagi penggemar setia serial anime Attack on Titan.

Sejauh ini, serial anime-nya sudah mencapai bab 130 dari manganya, berarti hanya tinggal 9 bab lagi yang bisa diadaptasi. Namun, ending serial manganya mendapat reaksi beragam. Hajime Isayama selaku sang kreator sudah membuat ending kedua sebagai tanggapan dari kekecewaan pembaca setianya.

Attack on Titan sudah menjadi sangat populer semenjak serial anime-nya tayang pada tahun 2013. Serial anime tersebut telah mendapat pujian dan sambutan hangat dari kritikus dan penggemar.

Review Rebecca, Waifu yang Sebabkan Adam Smasher Dihujat

GAMEFINITY.ID, Bandar lampung – Rebecca merupakan salah satu member Edgerunners terlama, bahkan dirinya ada sebelum Maine melakukan relasi dengan Faraday. Menjadi member Edgerunners bersama kakaknya, Pillar.

Rebecca, Waifu yang Sebabkan Adam Smasher Dihujat

Rebecca adalah sosok member atau anggota Edgerunner dari Night City. Edgerunners sendiri awalnya dikepalai atau dipimpin oleh Maine, sehubungan dengan kematian Maine, David menjadi pimpinan para Edgerunners.

Rebecca sendiri menjadi anggota Edgerunners terlama bersama dengan kakaknya, Pilar. Berikut beberapa aspek atau hal menarik Rebecca dari Cyberpunk Edgerunners.

Baca Juga : Review Lucyna Kushinada, Pemilik Impian yang Tidak Sesuai Keinginan

Sosok Adik sebagai Kakak yang Baik

Review Rebecca

Rebecca dalam penggambarannya ditampilkan dengan visual sebagai gadis berbadan kecil atau loli, mungkin sebagian menganggap Rebecca sebagai anggota Edgerunners termuda, nyatanya dirinya lebih tua dari David sang leader Edgerunners itu sendiri, sekitaran 20 tahunan.

Salah satu best waifu selain heroine sendiri, Lucy dan favorit pemirsa penikmat Cyberpunk Edgerunners. Pada awalnya dirinya hidup bersama dengan kakak laki-lakinya, Pillar. Sayangnya Pillar harus mati ketika memberitahu seseorang yang ternyata pengidap cyberpsikos.

Sisi Toxic yang Tunjukkan dirinya Lembut

Review Rebecca

Rebecca sebagai karakter wanita kecil ini memiliki sikap atau perkataan yang cukup sarkastik dan toxic. Mungkin untuk awal penampialn dan screentime Rebecca, penonton akan merasa risih dengan gaya toxic si Rebecca.

Pada nyatanya, sisi toxic ini yang membuat Rebecca menjadi menarik dan memiliki sisi lembut demi kebaikan anggota member Edgerunners terlebih David setelah dirinya ditinggal kakanya mati.

Menyukai David dengan Kasih Sayang Kepada Seorang Adik

Review Rebecca

Sebenarnya kata suka disini bukanlah suka secara harfiah pada layaknya seorang kekasih, melainkan rasa suka yang kuat untuk terus setia dan peduli, itulah yang dimiliki Rebecca kepada anggota Edgerunners seperti David misalnya.

Dalam beberapa episode terakhir, dirinya terus-terusan meyakinkan David untuk tidak menggunakan cyberware secara berlebihan berhubung harus menggunakan implan sekaligus, namun hal ini juga ditolak oleh David dengan alasan yang kuat, dan Rebecca tidak dapat membantahnya lagi.

Salah satu karakter yang memiliki perasaan kuat baik sebelum kematian Maine dan setelah David memimpin Edgerunners. Sayangnya kematian Rebecca dibuat sangat tragis, dimana dirinya mati dalam keadaan tertimpa mode cyborg dari Adam Smasher. Hal ini juga mengapa Adam Smasher dihujat netizen baik di anime ataupun game-nya.

Update informasi menarik lainnya seputar anime dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau

Bleach Thousand-Year Blood War: Ichigo Punya Bankai Baru?

GAMEFINITYID, Bekasi – Ichigo Kurosaki adalah salah satu karakter terpenting di Bleach: Thousand-Year Blood War penting karena dia adalah protagonis dari cerita tersebut. Ichigo yang awalnya memiliki sifat seperti preman berevolusi secara bertahap sepanjang seri menjadi karakter yang benar-benar heroik.

Saat ceritanya semakin berkembang, Ichigo pun mengalami perkembangan dalam segi personality dan kekuatan. Selama anime berjalan, Ichigo akan melewati beberapa fase dan transformasi, dengan masing-masing fase memberinya lebih banyak kekuatan.

Pengungkapan Bankai Ichigo adalah momen besar bagi Bleach dan sejak saat itu, serta Bankai, menjadi sangat istimewa, berikut adalah rangkuman fakta unik Bankai Ichigo di Bleach: Thousand-Year Blood War.

Baca juga: Bleach: Thousand Year Blood Akan Kembali Di 2023

Apakah itu Tensa Zangetsu?

Tensa Zangetsu Ichigo di Thousand-Year Blood War

Bentuk terakhir dari Zangetsu disebut “Tensa Zangetsu”. Ichigo membutuhkan waktu tiga hari berlatih untuk mencapai level ini, berkat penemuan Kisuke Urahara. Dalam pelatihan ini, Ichigo harus memilih pedangnya di antara ratusan pedang dalam pertarungan melawan Pak Tua Zangetsu, karena hanya dengan itu ia dapat mengalahkan roh Zanpakutō-nya.

Selain itu, Zangetsu terlihat seperti sebuah pedang panjang dan pelat pelindungnya memiliki titik yang juga sangat tajam. Setelah Ichigo me-reforge Zangetsu, Bankai-nya juga berubah. Bentuk terakhir Tensa Zangetsu menyerupai Shikai Zangetzu setelah mendapatkan kembali kemampuan Shinigami-nya. Bilahnya sekarang memiliki ekstensi sepanjang gagangnya dan sebuah rantai dipasang di ujungnya dan juga dipasang di bagian atas Tensa Zangetsu.

Asal Usul Bankai Ichigo di Thousand-Year Blood War

Bleach NEW Villains Explained: Who Are The Quincy?

Dalam arc Bleach Thousand-Year Blood War, Ichigo mengetahui kebenaran mengejutkan tentang dirinya dan kekuatannya ketika sekte Quincy bangkit melawan Gotei 13 dan seluruh Soul Society.

Seperti yang dipelajari Ichigo, dia adalah keturunan langka dari Soul Reaper dan Quincy dengan sejumput Hollow dari sisi ibunya. Zangetsu – orang yang menurut Ichigo adalah Zanpakuto-nya yang sebenarnya – sebenarnya adalah manifestasi dari kekuatan Quincy-nya. Pedang yang digunakan Ichigo tidak sepenuhnya terhubung ke sisi Soul Reaper-nya, dan Zanpakuto Ichigo yang sebenarnya ternyata adalah cermin Hollowfikasi yang menurut Ichigo hanyalah Hollow.

Ketika sang pahlawan akhirnya merangkul sisi dirinya dan mendorong pergi Zangetsu, Ichigo diberi Zanpakuto baru dengan Shikai dan Bankai untuk dicocokkan.

Setelah memilah-milah warisan yang baru ditemukannya, Ichigo ditinggalkan dengan pelepasan dua pedang Zanpakuto. Ketika Ichigo akhirnya melepaskan Bankai barunya melawan Yhwach, kedua bilah pedangnya bergabung menjadi bilah pisau khyber hitam-putih yang segera hancur.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

Peaky P-key, Grup D4DJ yang Berambisi Jadi Nomor 1

GAMEFINITY.ID, Bandung – Peaky P-key merupakan grup DJ all-girl yang berasal dari D4DJ buatan Bushiroad. Grup ini mengusung konsep Hollywood dengan musik hip-hop, electropop, hingga techno. Dapat dikatakan grup ini menjadi salah satu saingan terberat bagi grup utama di D4DJ, Happy Around.

Mengenal Anggota Peaky P-key

Di franchise D4DJ, terutama anime D4DJ First Mix, Peaky P-key diceritakan sebagai grup DJ terbaik dan terpopuler di Yoba Academy. Mereka konsisten bertahan menjadi nomor satu, terutama menjadi pemenang di turnamen Sunset Stage.

Nama Peaky P-key sendiri berasal dari komentar Shinobu pada lagu yang dibuat Kyoko saat SMP. Saat itu, ia menganggap Kyoko sangat payah dalam membuat musik sebelum mengajaknya membuat grup DJ.

Kyoko Yamate, Ketua dan Vokalis Utama Peaky P-key yang Karismatik

Peaky P-key Kyoko Yamate
Kyoko Yamate

Ketua sekaligus vokalis utama dari Peaky P-key adalah Kyoko Yamate. Ia berasal dari keluarga yang kental dengan budaya musik. Maka, ia memiliki bakat alami dalam bermusik. Kyoko mulai tertarik dengan dunia DJ saat menemukan lagu dari DJ Shinobin atau Shinobu.

Saat ia mendirikan Peaky P-key bersama Shinobu, ia menjadi vokalis utama alih-alih DJ. Suara yang berasal dari bakat alami dapat memikat setiap penonton bersama dengan musik khas grupnya. Ditambah lagi, ia juga tertarik dengan grup Happy Around dan sangat mendukung untuk saling bersaing.

Shinobu Inuyose, DJ yang Andal dan Juga Ahli Di Gaming

Peaky P-key Shinobu Inuyose
Shinobu Inuyose

DJ Kunoichi atau Shinobu Inuyose merupakan DJ di grup Peaky P-key. Ialah yang menjadi sosok penggagas untuk membentuk grup ini. Sebelumnya menggunakan alias DJ Shinobin, alias yang sebenarnya tidak ingin ia bicarakan. Shinobu menjadi DJ karena terinspirasi dari sang kakek. Kakeknya memberi sebuah ruang studio agar dirinya dapat berlatih menjadi DJ.

Selain tubuhnya yang relatif lebih kecil bagi kebanyakan remaja, Shinobu memiliki sikap kekanak-kanakan. Misalnya, ia selalu memilih-milih makanan karena tidak suka sayur. Dibalik sifatnya itu, ia sangat berbakat sebagai seorang DJ. Uniknya lagi, Shinobu juga andal dalam online gaming, menjadikannya sangat terkenal di dunia tersebut.

Yuka Jennifer Sasago, VJ yang Juga Sangat Rajin Berolahraga

Peaky P-key Yuka jennifer Sasago
Yuka Jennifer Sasago

Dapat dikatakan bahwa Yuka Jennifer Sasago menjadi sosok hati dan jiwa bagi Peaky P-key. Ia selalu memberi semangat pada anggota grupnya sebagai sahabat terdekat. Awalnya, ia bertemu Kyoko saat sedang menjadi momen terbaik yang dapat dipotret. Sejak saat itu, ia bergabung sebagai VJ.

Berolahraga, khususnya gym, menjadi hobi terfavorit Yuka. Hal ini karena kedua orangtuanya merupakan pemilik sebuah gym. Ia juga sering sekali memotret perutnya dan memamerkannya di media sosial. Meski memiliki nama Barat, ia ternyata tidak berbakat dalam berbahasa Inggris.

Esora Shimizu, Anggota Peaky P-key yang Menganggap Dirinya Lovely

Peaky P-key Esora Shimizu
Esora Shimizu

Satu lagi anggota yang menganggap dirinya sebagai anggota lovely adalah Esora Shimizu. Kata lovely sudah seakan menjadi catchphrase-nya. Esora merupakan gadis yang berasal dari keluarga kaya. Pasalnya, ia sebelumnya sekolah di Arisugawa Academy bersama keempat anggota Lyrical Lily. Akhirnya ia pindah ke Yoba Academy dan bergabung dengan Peaky P-key.

Sebagai anggota Peaky P-key, ia menjadi backup dancer. Namun, ia memiliki stamina yang rendah jika dibandingkan anggota lainnya. Dalam salah satu cerita di game D4DJ Groovy Mix, ia diceritakan mudah sekali lelah saat melakukan push up. Selain itu, ia juga berbakat untuk membuat orang terkecoh dan berkata jujur padanya.

Baca juga: Member D4DJ, Rondo yang Edgy dengan Genre Gothic Rock

Usung Genre Hip-hop, Electropop, dan Techno

Hip-hop menjadi tema sekaligus genre utama yang diusung Peaky P-key. Selain hip-hop dan rap, grup ini juga berfokus pada genre electropop dan eurobeat. Genre yang diusung oleh grup ini mewakilkan ciri khas penuh percaya diri.

Kostum Peaky P-key

Peaky P-key costume
Kostum Peaky P-key

Peaky P-key mengenakan kostum yang hampir seragam. Kyoko, Yuka, dan Esora mengenakan jaket putih dan kaos dalam hitam. Ini menonjol karena mereka tampil sebagai vokalis dan dancer. Sementara Shinobu menjadi satu-satunya yang mengenakan jaket hitam mengingat dirinya menonjol sebagai seorang DJ. Setidaknya, mereka sama-sama mengenakan sepatu hitam dan putih.

Dengan penampilannya yang membuat kagum penonton sekaligus menghebohkan, bukan lagi alasan jika Peaky P-key dapat menjadi grup nomor satu bagi penggemarnya, baik dalam cerita atau di dunia nyata. Mereka menunjukkan berbakat saja tidak cukup jika tanpa berlatih dan memamerkan kepercayaan diri.

Kartun dan Anime jadi Teman Masa Kecil, Apa Bedanya?

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Sejak kecil anak-anak selalu menonton film kartun. Saat era 1990-an hingga awal 2000-an kartun dan anime mendominasi dunia pertelevisian. Apalagi pada hari Minggu sejak jam 07.00–11.00 WIB beberapa stasiun televisi menyiarkan kartun dan anime. Mulai dari Doraemon, Detective Conan, Ninja Hattori, Pokemon, Naruto, Spongebob Squarepants, hingga Dragon Ball.

Setiap hari penuh dengan kartun dan anime di kala itu. Saat ini juga masih ada kartun dan anime namun tidak se-intens dulu kala. Ada kartun zaman dulu yang masih diputar lagi tapi ada juga kartun yang baru.

Mekipun begitu, kalian pernah sadar tidak sejak kapan anime dan kartun itu ada? Mengingat dari kecil sudah banyak kartun dan anime yang melalang buana dan seakan tidak ada habisnya.

Baca juga: Rekomendasi Anime Winter 2023 Yang Layak Untuk Ditonton

Sebelum menjawa pertanyaan tadi, kalian tahu tidak kalau kartun dan anime itu berbeda? Kebanyakan orang menganggap itu sama saja karena menghadirkan animasi karakter dan visual bergambar yang bagus. Namun sebenarnya ada perbedaannya.

Adanya Perbedaan yang Jarang Diketahui

Anime

Berdasarkan website resmi Universitas Sains dan Teknologi Komputer dijelaskan bahwa kartun dan anime memiliki perbedaan utama. Perbedaan tersebut dikatakan bahwa anime merupakan gaya animasi gambar Jepang. Sementara kartun sendiri adalah bentuk seni visual bergambar dua dimensi.

Ternyata anime itu merupakan sebuah singkatan dari kata animasi. Di Jepang, anime merujuk pada semua animasi. Jangankan di Jepang, orang-orang di seluruh dunia ketika mendengar kata anime secara khusus akan teringat dan merujuk animasi dari Jepang.

Animasi Jepang sudah ada sejak tahun 1917. Mayoritas orang-orang menyukai anime karena membaca buku komik Jepang atau yang kita kenal dengan sebutan manga. Dimulai dari tahun 1960-an anime karya Osamu Tezuka mempunyai ciri khas seni tersendiri yang kita kenal sekarang ini.

Berkat teknologi yang semakin maju, anime-anime mulai berubah dengan tampilan dan nuansa yang unik dan menarik. Grafiknya juga lebih cerah dan penuh warna. Karakternya semakin berkembang dan dinamis. Adapun alur cerita juga semakin beragam dan spektakuler.

Sementara kartun lebih kepada tayangan yang diselipkan humor. Bisa jadi itu humor satir atau humor keseharian yang sering kita temukan. Oleh karena itu, anime dipandang secara internasional selama lebih dari 30 tahun. Anime mulai populer di Amerika Serikat pada tahun 1990-an.

Karakteristik Anime Jepang

Selama ini karakter yang kita lihat itu pasti memiliki mata besar dan rambutnya berwarna cerah. Lalu gerakan tubuh serta respon emosional cenderung berlebihan. Kemungkinan seniman anime terpengaruh karakter kartun barat awal, seperti Betty Boop, Mickey Mouse, dan lainnya.

Perlu diketahui juga kalau anime Jepang ditentukan dari kelompok umur. Jadi ada anime yang bisa ditonton orang dewasa saja dan ada juga anime yang bisa ditonton untuk semua kalangan. Sementara kartun Amerika fokus untuk anak-anak saja.

Lalu anime Jepang selalu menyediakan alur cerita yang bagus, unik, dan temanya beragam. Mulai dari komedi, romansa, aksi, hingga fiksi. Sebagian besar anime juga selalu menampilkan budaya Jepang. Baik itu religi, alam, budaya, hingga sejarah.