GAMEFINITY.ID, Bandung – Lama dinanti penggemar, Goblin Slayerseason 2 akhirnya akan tayang perdana Oktober ini. Pihak komite produksi telah merilis trailer terbaru dari season kedua serial anime adaptasi light novel karya Kumo Kagyu.
Penggemar anime mungkin sudah tidak asing lagi dengan Goblin Slayer. Episode perdananya terkenal dengan kontroversi yang menghebohkan jagad maya. Setidaknya serial anime itu tetap menjadi populer hingga mendapat season kedua dan film layar lebar.
Goblin Slayer Season 2 Mulai Tayang Oktober
Sebelumnya, pihak komite produksi mengumumkan season kedua dari Goblin Slayer akan tayang tahun ini. Baru-baru ini, mereka merilis trailer sekaligus menyebut season terbaru itu akan tayang perdana pada Oktober 2023. Sejauh ini, tanggal pastinya belum diumumkan.
Trailer tersebut juga menunjukkan Mili, band indie asal Jepang, akan kembali membawakan opening theme-nya. Kali ini, opening theme season kedua tersebut berjudul Entertainment.
Sementara itu, Yuki Nakashima akan membawakan ending theme yang berjudul Kasumi no Mukō e (To the Other Side of the Mist).
LIDENFILMS Ambil Alih Produksi Season 2
Tidak seperti season pertama dan adaptasi film layar lebarnya, LIDENFILMS akan mengambil alih produksi season kedua dari White Fox. Misato Takada dari studio tersebut akan menjadi sutradara Goblin Slayer season 2, sedangkan sutradara season sebelumnya, Takaharu Ozaki, kembali menjadi sutradara utama.
Hideyuki Kurata juga kembali menggubah naskah untuk season terbaru Goblin Slayer. Begitu pula dengan Hiromi Kato sebagai desainer karakter dan Kenichiro Suehiro sebagai komposer musik.
Seluruh pengisi suara tokoh utama dipastikan akan kembali berperan. Salah satunya adalah Yuichiro Umehara sebagai Goblin Slayer dan Yui Ogura sebagai Priestess. Nao Toyama, Yuichi Nakamura, Tomokazu Sugita, dan Maaya Uchida ikut kembali berperan sebagai karakter masing-masing dari season pertama.
Goblin Slayer season 2 akan tayang perdana Oktober 2023. Sementara itu, kamu bisa catch up season pertamanya di channel YouTube Muse Asia dan Muse Indonesia. Ditambah, adaptasi game dari Bushiroad, Goblin Slayer: Another Adventurer – Nightmare Feast, akan rilis musim dingin ini di PC dan Nintendo Switch.
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – One Piece adalah salah satu animanga populer yang sudah ada sejak sebelum tahun 2000-an. Manga yang diilustrasikan oleh Eiichiro Oda ini telah mendulang banyak penghargaan hingga masuk dalam buku rekor dunia.
One Piece yang bercerita tentang harta karun bernama One Piece sepeninggal eksekusi kematian dari raja bajak laut, Gol D. Roger yang masih menyimpan banyak misteri pasca kematiannya. Membuat bajak laut seluruh dunia berlomba-lomba untuk mendapatkan One Piece.
Hal yang Terjadi jika Luffy tidak menjadi Bajak Laut
Bercerita tentang seorang anak di sebuah desa bagian East Blue, sebut saja Monkey D. Luffy. Seorang ana periang yang bercita-cita menjadi raja bajak laut hebat. Bermodalkan tekad dan kemampuan buah Gomu Gomu miliknya, dirinya mengarungi lautan bersama rekan yang dia temukan disegala penjuru lautan.
Ada hal menarik yang dapat dibahas mengenai masa depan para kru Topi Jerami dan dunia jika Luffy memutuskan untuk tidak menjadi bajak laut. Hal ini cukup menarik untuk dibahas mengingat banyak alasan jelas dan satu visi serta misi yang berkesinambungan antara Luffy dengan rekan lainnya.
Nasib Rekan Straw Hat Pirates dalam Pencarian One Piece
Luffy mencari kru atau teman petualangannya dengan cara menyelamatkan mereka. Kebanyakan Luffy memilih ikut campur dalam satu konflik internal calon rekan bajak lautnya, kemudian menyelesaikan masalah tersebut, serta saling berbagi tujuan yang sama.
Apa yang terjadi jika Luffy tidak jadi bajak laut? Berikut beberapa hal yang akan terjadi oleh para kru jika Luffy tidak jadi bajak laut atau merekrut mereka.
Roronoa Zoro
Pertama ada Zoro. Zoro menjadi kru pertama Straw Hat Pirates dan digadang-gadang merupakan seorang wakil kapten bajak laut Topi Jerami. Pertemuan Luffy dengan Zoro terjadi di sebuah pulau yang dimana dikuasai oleh Angkatan Laut bengis, Morgan.
Zoro pada awalnya tertangkap oleh Angkatan Laut dan mendapatkan hukuman diikat ditiang beberapa hari menjelang eksekusinya, di sinilah Luffy datang menyelamatkan Zoro dengan membawakan pedang milik Zoro.
Dalam hal ini, apabila Luffy tidak menjadi bajak laut atau memutuskan untuk tidak mampir, Zoro akan mati dengan cara di eksekusi oleh Morgan, dan cita-cita Zoro menjadi pendekat pedang terhebat tidak akan terwujud.
Nami
Nami bisa dibilang sebagai rekan kedua atau ketiga bahkan keempat dari awal perjalanan mereka menuju Grand Line. Diawal cerita Nami bertemu dengan Luffy tidak lama sejak pertemuan Luffy dengan Zoro di kota yang dikuasai oleh bajak laut Buggy, dari sini Nami ikut bersama Luffy dan Zoro.
Secara resmi Nami menjadi rekan ketiga, namun ada yang berpendapat jika Nami adalah rekan terakhir sebelum perjalanan ke Grand Line. Kemudian apa yang akan terjadi jika Nami tidak diselamatkan oleh Luffy? Nami akan mati dibunuh oleh Arlong atau menjadi pengkut Arlong selamanya.
God Ussop
Ketiga ada Ussop seorang penembak jitu kru Mugiwara. Luffy, Zoro, dan Nami tiba di pulau Syrup dimana dipulau ini tinggal seorang pembohong dan putri dari mansion desa ini, Kaya. Ussop adalah seorang pembohong.
Luffy, Zoro, dan Nami setiba di pulau Syrup tidak lama bertepatan dengan datangnya bajak laut Kapten Kuro yang ingin mengambil alih desa Syrup dan membunuh Kaya, gadis yang disukai Ussop, disinilah konflik mulai memanas.
Andaikata Luffy tidak mampir ke pulau Syrup atau menyelamatkan desa ini, Ussop akan mati oleh Kuro, dan kru Mugiwara tidak akan pernah memiliki Going Merry diawal pelayaran.
Bagaimana dengan yang Lain?
Sanji, Chopper, Robin, Brook, Franky dan Jinbe mereka memiliki konflik tersendiri. Baik Sanji yang alami konflik dengan anak buah Don Krieg bisa saja berakhir ditangan Don Krieg. Kemudian Chopper jika dirinya tidak ikut Luffy, mungkin saja dia terbunuh oleh Wapol atau tinggal bersama selamanya dengan Kureha.
Robin awalnya merupakan anak buah Crocodile, sampai di arc Enies Lobby yang membuat Robin terpaksa sedikit mengkhianati rekannya dengan maksud menghindari mereka dari masalah. Apabila Luffy dan kru lainnya tidak mengalahkan para CP9, Robin akan mati di Enies Lobby atau akan masuk ke gerbang Dunia Baru.
Franky juga turut terlibat dalam tragedi di arc Water Seven hingga Enies Lobby. Jika dirinya tidak direkrut Luffy, mungkin saja dirinya atau keberadaannya akan jadi incaran pemerintah dunia.
Brook dan Jinbe secara resmi bergabung dengan kru Mugiwara atas keinginan mereka sendiri. Brook yang di rekrut langsung Luffy dan Brook meng iyakan sampai harus mengembalikan bayangan Brook yang di curi Moria. Jika Luffy tidak mengalahkan Morio, Brook akan terus berlayar di sekitar laut Thriller Bark selamanya.
Untuk Jinbe sendiri, Luffy sempat mengajaknya saat di Fishman Island, namun Jinbe menolaknya dengan alasan dirinya akan segera bergabung setelah menyelesaikan masalahnya dengan Big Mom.
Itulah rute jika rekan lainnya tidak bertemu dengan Luffy dalam One Piece.
Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Sound! Euphoniumseason 3 kini diumumkan akan tayang perdana April 2024 bersama dengan visual terbarunya. Waktu penayangan perdana season terbaru itu bertepatan dengan perilisan OVA adaptasi Ensemble Contest Arc di bioskop Jepang pada 4 Agustus 2023.
Season 3 Akan Adaptasi Kumiko’s Third Year Arc
Season terbaru dari serial anime yang juga dikenal sebagai Hibike! Euphonium pertama kali diumumkan pada 2019 sebagai proyek anime baru. Pada Juni 2023, proyek tersebut terungkap sebagai season ketiga yang akan mengangkat Kumiko’s Third Year Arc.
Dengan kata lain, season ketiga akan mengadaptasi volume 11-12 dari seri light novel-nya. Volume 11-nya pertama kali rilis pada April 2019, sedangkan volume 12 rilis pada Juni 2019. Kedua volume light novel itu bercerita tentang tahun ketiga dan terakhir Kumiko di SMA.
Bersama dengan pengumuman waktu tayang, pihak komite produksi merilis sebuah visual baru yang menunjukkan Kumiko sebagai ketua baru klub Kitauji High School Concert Band. Tokoh utama itu terlihat bertekad untuk menang medali emas di kejuaraan nasional. Tagline “I, love Kitauji” juga menampakkan kecintaan pada sekolahnya, terutama klub Concert Band.
Kyoto Animation dipastikan memproduksi season ketiga dari Sound! Euphonium. Studio asal Kyoto itu sebelumnya telah memproduksi dua season pertama dan juga empat film layar lebar.
Sound! Euphonium pertama kali muncul dalam bentuk seri light novel terbitan Takarajimasha di bawah lini Takarajimasha Bunko. Volume pertamanya pertama kali rilis pada Desember 2013.
Kemudian, Kyoto Animation mengadaptasi seri light novel itu sebagai anime yang tayang pada musim semi 2015, dengan season keduanya tayang musim gugur 2016. Popularitas Sound! Euphonium pun meroket berkat penayangan anime-nya.
Setidaknya empat adaptasi film layar lebar telah tayang di bioskop, dua film pertamanya merupakan film kompilasi. Film ketiga, Liz and the Blue Bird, berupa spin-off yang rilis pada 2018, sedangkan film keempat, Sound! Euphonium: The Movie – Our Promise: A Brand New Day, berupa sekuel dari dua season pertamanya.
Sound! Euphonium season 3 akan tayang perdana April 2024.
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Shirahoshi merupakan salah satu karakter perempuan dalam serial One Piece yang jadi karakter kunci dalam serial animanga ini. Shirahoshi merupakan salah dari putri kerajaan Ryugu, dan satu-satunya anak perempuan Neptune yang dikenal dengan Poseidon.
Review Shirahoshi, Gadis Manis Sekelas Boa dari Fishman Island
Shirahoshi merupakan salah satu karakter kunci dalam anime One Piece. Tepatnya karakter yang muncul dalam arc Fishman Island dan juga karakter kunci kuat yang kelak akan mempengarui keadaan lautan dunia di masa depan, dirinya dikenal dengan Poseidon.
Salah Satu Kunci Cerita One Piece
Shirahoshi bukanlah sebatas karakter cengeng dan penakut, namun dirinya merupakan karakter kunci dalam serial ini, nahkan hingga selesainya arc Fishman Island itu sendiri. Dirinya merupakan kelak akan menjadi ratu dari kerajaan Ryugu yang termasuk kerajaan dunia lama.
Shirahoshi juga jadi karakter yang di lindungi Luffy, bahkan dirinya juga tertarik dengan Luffy yang ceroboh dan tidak pandang bulu dengan kejahatan, serta menganggap dirinya berbeda dari kebanyakan orang yang Shirahoshi temui sejauh ini.
Seperti yang diketahui, Shirahoshi merupakan putri tunggal dari raja Neptune dan ratu Otohime yang dimana dimasa lalu ratu Otohime ini dibunuh oleh Hody si manusia ikan. Menariknya, Shirahoshi tidak menaruh dendam kepadanya dan tetap dengan sifat childish miliknya.
Semenjak kematian ratu Otohime, kandidat ratu di kerajaan Ryugu masih kosong, hingga dirumorkan jika ratu selanjutnya adalah Shirahoshi. Sayangnya pada saat itu Shirahoshi masihlah berumur 16 tahun, bahkan kecil lagi ketika ratu Otohime terbunuh.
Tubuh yang Lebih Besar dari Big Mom
Satu hal menarik dari Shirahoshi yang terakhir adalah dirinya yang berukuran lebih besar dari Big Mom. Big Mom atau dikenal juga dengan Charlotte Linlin merupakan bajak laut Yonkou perempuan satu-satunya, dan bajak laut perempuan dengan tubuh besar namun bukan dari kalangan raksasa.
Shiraoshi memiliki ukuran tubuh dengan tinggi kurang lebih 1187 cm, dan ini lebih besar dari ukuran Big Mom. Bahkan hal ini diperkuat ketika Luffy disembunyikan Shirahoshi di dalam telapak tangannya.
Itulah beberapa hal menarik seputar review Shirahoshi yang lebih besar daripada Big Mom sang Yonkou.
Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, PATI – Berita menarik menanti para penggemar permainan mobile populer Arknights. Kelanjutan seri animenya berjudul Arknights: Perish in Frost baru saja merilis trailer kedua.
Melalui trailer ini, Yostar Picture memberikan gambaran kepada para penggemar tentang apa yang bisa diharapkan dalam adaptasi penuh game ini. Bersamaan dengan trailer, staff hingga pengisi suara baru juga diumumkan. Ini semakin meningkatkan kegembiraan penggemar yang tak sabar melihat karakter favorit mereka di anime.
Trailer Kedua Arknights: Perish in Frost
“Arknights” telah memikat para pemain di seluruh dunia dengan kombinasi unik permainan tower defense dan narasi yang menarik. Permainan mobile yang dikembangkan oleh Hypergryph dan Studio Montagne ini menampilkan sejumlah Operator dengan kemampuan yang berbeda, masing-masing berkontribusi pada permainan strategis dan memperdalam latar belakang cerita permainan.
Anime pertamanya berjudul The Arknights: Prelude to Dawn tayang perdana pada Oktober 2022 dan memiliki delapan episode. Sequel, “Arknights: Perish in Frost,” berjanji untuk memperluas dunia dan cerita yang tidak sempat dimasukkan di seri pertamanya. Video teaser kedua memberikan sedikit bocoran tentang animasi yang memukau dan adegan-adegan aksi intens yang akan membuat para penggemar duduk tegang di kursi mereka.
Cerita berlatar di dunia fantasi bernama Terra dengan tema sci-fi. Terra dilanda bencana langka yang memaksa kebanyakan orang untuk tinggal secara nomaden. Bencana juga melahirkan mineral aneh bernama Originium, yang dapat menghasilkan energi tinggi dan merupakan sumber daya yang berharga.
Namun meneral ini juga dapat mengkonsumsi semua yang ada di sekitarnya saat tumbuh. Mereka yang terpapar Originium dalam waktu lama akan terjangkit penyakit yang dikenal sebagai Oripathy.
Cerita berpusat di sekitar kehidupan individu yang terinfeksi Oripathy. Sebuah perusahaan medis keliling yang dikenal sebagai Rhodes Island menawarkan uluran tangan dan tempat tinggal bagi orang-orang yang dijauhi karena penyakit Oripathy.
Namun, Rhodes Island juga harus menghadapi Reunion Movement, sebuah organisasi teroris yang melakukan tindakan kekerasan yang ditujukan kepada pemerintah karena menindas Infected.
Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton Arknights: Perish in Frost? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.
GAMEFINITY.ID, Jakarta – Boruto: Naruto Next Generations adalah sekuel dari seri Naruto. Berlatar belakang beberapa tahun setelah berakhirnya Perang Besar Ninja Keempat. Cerita ini berlangsung ketika dunia ninja sebagian besar berada dalam kedamaian.
Naruto Uzumaki menjabat sebagai Hokage Ketujuh di Konoha, dan putranya, Boruto Uzumaki, menjadi protagonis dalam seri ini. Boruto bersama generasi ninja lainnya berada di pusat perhatian cerita.
Boruto memang populer, tetapi seri ini sering dibandingkan dengan Naruto karena berlatar di alam semesta yang sama. Setelah beberapa tahun berlalu, Boruto sekarang memiliki cukup waktu untuk mempengaruhi para penggemar, tetapi apakah ia akan sepopuler Naruto? Pertanyaan ini menjadi sangat menarik untuk dijawab.
Sebagai sebuah seri, secara keseluruhan, Boruto tentu memiliki kelebihan dibandingkan pendahulunya, Naruto. Salah satu kritik utama terhadap Naruto adalah bahwa seiring perkembangan cerita, fokus hanya tertuju pada Naruto dan Sasuke.
Meskipun seri tersebut dimulai dengan sangat baik dan hingga periode lompatan waktu, mengembangkan karakter-karakter dengan fantastis, di paruh kedua Naruto, hal tersebut berubah. Klan Uchiha menjadi pusat plot dan sebagian besar cerita difokuskan pada Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha.
Namun manga Boruto tidak jauh lebih baik dalam hal itu, anime-nya, yang banyak dianggap sebagai kanon, mengubah hal-hal tersebut dengan cukup signifikan. Di anime Boruto, berbagai karakter mendapatkan cerita mereka sendiri.
Meskipun mungkin mengandung episode pelengkap, karakter-karakter ini jauh lebih baik digambarkan dan mampu berdiri sendiri dengan baik. Pada saat yang sama, Boruto mengembangkan lebih lanjut beberapa poin cerita dari Naruto, seperti konsep klan Otsutsuki, yang diperkenalkan menjelang akhir seri aslinya.
Keseluruhan seri Boruto berpusat di sekitar klan Otsutsuki dan, karena itulah, seri ini menjadi dekat di hati banyak penggemar. Namun, seiring menyenangkan apapun itu kadang-kadang, Boruto juga memiliki kelemahan yang mencolok.
Mungkin salah satu kelemahan terbesar dari seri Boruto adalah kurangnya karakter yang menarik jika dibandingkan dengan Naruto. Naruto dan Sasuke adalah dua karakter terbaik dalam seri tersebut dan, seiring waktu, bahkan pengaruh mereka pun memudar. Bahkan para pemeran utama dari seri ini, termasuk Boruto, Sarada, Mitsuki, dan Kawaki, tidak semenarik Naruto atau Sasuke.
Protagonisnya terasa datar, begitu pula dengan beberapa karakter lainnya. Daya tarik terbesar dari seri Boruto tentu saja terletak pada karakter-karakter sebelumnya, seperti Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha. Sebagai seri sekuel, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa karakter-karakter tercinta dari seri sebelumnya adalah yang menarik para penggemar ke Boruto.
Dengan pengaruh mereka yang perlahan memudar dalam seri ini dan generasi berikutnya mengambil alih, Boruto tidak menarik bagi sebagian besar penggemar Naruto. Pada saat yang sama, plot Boruto terasa cukup satu dimensi. Tampaknya seri ini tidak memiliki banyak hal yang ditawarkan selain pengetahuan tentang Klan Otsutsuki dan teknologi ilmiah yang kuat. Di sisi lain, seri ini juga melakukan cukup banyak perubahan pada karya asli sang pengarang yang terkadang membingungkan.
Boruto memang merupakan seri yang baik sebagai sekuel Naruto. Ia berhasil menggambarkan dunia yang telah dibangun oleh Naruto Uzumaki dan perdamaian yang telah diperjuangkan untuk dicapai. Seri ini juga memperlihatkan perkembangan teknologi yang luar biasa dalam dunia Naruto dan menggambarkan gambaran dunia futuristik di dalam alam semesta Naruto.
Namun, jika dibandingkan dengan popularitas kedua seri ini, cukup jelas bahwa Boruto masih jauh dari sepopuler Naruto. Naruto cukup populer untuk dianggap sebagai salah satu dari Tiga Besar (Big Three) bersama One Piece dan Bleach.
Sementara itu, Boruto adalah seri yang tidak banyak dibicarakan. Bahkan bertahun-tahun setelah berakhirnya, Naruto masih lebih populer daripada Boruto, yang mengatakan banyak tentang bagaimana kedua seri ini dibandingkan satu sama lain. Ini bukan berarti bahwa Boruto tidak populer. Dapat kita simpulkan adalah bahwa Boruto tidak akan mencapai tingkat kesuksesan seperti Naruto.
Meskipun demikian, kisah ini tampaknya semakin kurang menarik dengan setiap bab yang berlalu. Meskipun beberapa peristiwa terbaru setelah timeskip sepertinya telah mengubah sedikit pandangan ini, dan kita harus memberikan pengakuan yang pantas. Namun, kemunduran dari seri ini tercermin dengan baik dalam penjualan volume manga, yang terus menurun secara konsisten.
Boruto tentu menyenangkan dalam bentuk manga maupun anime, karena keduanya memiliki daya tarik tersendiri. Namun, jika dibandingkan dengan Naruto, tidak dapat disangkal bahwa kedua seri ini memiliki perbedaan kualitas, penulisan karakter, dan cerita utama yang cukup mencolok. Boruto tidak memiliki karakter-karakter yang sebaik Naruto, dan ceritanya terasa terlalu repetitif. Meskipun Boruto akan meninggalkan jejaknya sendiri, tetapi jejak tersebut tidak akan menyentuh keagungan kisah yang digariskan oleh pendahulunya, Naruto.
Demikian pembahasan Apakah Boruto Akan Sepopuler Naruto? Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.