Category Archives: Anime

Oshi no Ko, Hal-Hal Seputar Idol yang Dibuat Sangat Nyata

GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Anime Oshi no Ko, seri baru yang melonjak cukup pesat, hal ini tak lain karena beberapa ceritanya yang dibuat sesuai kenyataan atau realitas, berikut ulasannya!

Tak hanya itu penggemar juga mulai membandingkannya dengan anime lain dan dijuluki lebih baik dari anime idol lainnya. Terlepas dari kontroversi cerita Akane yang mirip dengan kisah Hana Kimura, anime ini menceritakan dunia di balik hiburan yang realitas.

Baca juga: 

Contohnya seperti para idol atau artis yang tampil dengan ceria namun ternyata memiliki tekanan mental dan persaingan yang tiada henti dengan sesamanya. Berikut ini adalah beberapa hal yang membuat anime Oshi no Ko disebut lebih baik dari anime idol lain karena dibuat sesuai realitas.

Anime Ohshi no Ko dan Fandom

Anime Oshi no Ko Akane Kurokawa
Anime Oshi no Ko Akane Kurokawa

Secara langsung atau tidak langsung, banyak anime idol yang mengangkat kisah hubungan antara artis & orang-orang yang mendukungnya.

Lalu anime Oshi no Ko juga melakukan ini, tapi dengan cara yang gelap dan lebih baik. Karakter utama seperti Ruby, Kana Arima, Aqua, dan Akane berurusan dengan fandom yang kejam dan berubah-ubah, hal ini juga seringkali merugikan mereka.

Baca juga: 

Para karakter ini juga menyadari bagaimana penggemar atau haters melihat mereka, dan jika tak direspon dengan baik akan memperburuk keadaan mereka.

Ini juga sangat umum dan bisa terjadi di dunia nyata, terutama mereka yang menjadi public figure dan dikenal banyak orang.

Menciptakan Rasa Bahaya Lebih Besar

Anime Oshi no Ko
Anime Oshi no Ko

Anime idola kebanyakan berfokus di ketegangan karakter utama, seperti grup idol terancam bubar atau perjuangan membesarkan idol mereka.

Tapi Oshi no Ko berbeda, meski melakukan hal itu, anime ini menambahkan banyak bahaya hingga mengancam nyawa orang. Mulai dari episode pertamanya dimana, Dr. Gorou & pasiennya, Sarina, meninggal lalu ter-renkarnasi jadi anak Ai.

Baca juga: 

Namun tak lama setelahnya malah Ai dibunuh oleh penggemar beratnya. Kedua, Akane yang hampir mengambil nyawanya sendiri setelah menghadapi cyber bullying.

Dari dua contoh tersebut dapat membuktikan sebenarnya industri idol bisa jadi genre gelap hingga pembunuhan yang memiliki risiko/bahaya besar.

Series Oshi no Ko Punya Ending yang Selalu Menggantung

Anime Oshi no Ko
Anime Oshi no Ko

Sebenarnya ini banyak dipakai di anime bahkan di luar anime idol, ending yang menggantung akan membuat penonton penasaran. Meskipun begitu, ending yang menggantung ini sering kali memacu teori baru atau spekulasi penonton yang artinya membuat anime Oshi no Ko makin diingat pula.

Oshi no Ko ini bisa menggunakan ending jenis ini dengan baik sehingga tiap kelanjutan episodenya selalu dinantikan penggemar.

Oshi no Ko Punya Misteri Menegangkan

Anime Oshi no Ko
Anime Oshi no Ko

Anime Oshi no Ko ini punya beberapa genre yang dijadikan satu, artinya mereka punya banyak potensial elemen cerita. Dan salah satu misteri besarnya adalah tentang identitas sebenarnya dari ayah dari anak-anak Ai.

Series Oshi no Ko ini lebih dari musik, karena faktanya Aquamarine Hoshino tak terlalu peduli dengan musik atau akting di anime ini. Tujuan utama adalah untuk mengungkap kebenaran tentang ayahnya.

Dan itulah beberapa hal yang membuat anime Oshi no Ko disebut lebih baik dari anime idol lainnya karena dibuat denggan cukup nyata.

4 Anime Dari Game Petarungan Legendari yang Wajib Ditonton

GAMEFINITY.ID, PARIAMAN – Bukan hanya manga, anime juga sering diadaptasi dari sebuah video game. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalag pembuatan serial yang didasarkan pada sebuah game tema petarungan.

Tentu saja hal ini menjadi sesuatu yang sangat disukai karena pecinta game juga dapat melihat karakter-karakter yang mereka ketahui menjadi sebuah animasi bergerak yang dapat ditonton langsung.

Berikut ini adalah beberapa game tema petarungan yang telah diadaptasi menjadi sebuah anime:

Baca juga: 

Street Fighter II The Animated Movie

Street Fighter II The Animated Movie

Game Street Fighter sudah diadaptasi ke dalam anime serial maupun movie. Pembahasan kali ini akan difokuskan pada Street Fighter II The Animated Movie yang memiliki cerita tentang anak emas Street Fighter, Ryu. Dia dikisahkan sedang menjalani misi untuk menghentikan organisasi M. Bison untuk mengambil alih dunia.

Film ini terasa seperti anime pertempuran paling klasik dengan tujuan untuk mengalahkan kejahatan pamungkas dengan semua wajah Street Fighter yang sudah dikenal selama hari-hari Street Fighter II. Dari sini pemain mendapatkan kesempatan menyaksikan rilisnya dalam versi serial anime Street Fighter II V, film anime Street Figher Alpha: The Animation, dan adaptasi manganya.

Baca juga: 

Anime Virtua Fighter

Anime Virtua Fighter

Menjadi salah satu game fighting pertama, tidak heran jika Virtua Fighter juga memiliki serial animasi. Serial ini berpusar pada karakter utama Akira Yuki dalam pencariannya untuk melihat delapan bintang surga dan menyelamatkan Sarah Bryant yang diculik.

Dalam ceritanya, Akira Yuki bergabung dengan Pai Chan untuk kemudian memulai pencarian mereka. Serial ini cocok untuk membangun pengetahuan yang tidak dimiliki dari versi gamenya sehingga dapat disebut sebagai salah satu adaptasi terbaik.

Baca juga: 

Night Warriors: Darkstalker’s Revenge OVA Series

Anime Night Warriors: Darkstalker’s Revenge

Berdasarkan serial franchise Darkstalkers yang populer, ini adalah serial empat episode yang dibuat oleh Madhouse Studios. Dinamai sesuai dengan game aslinya, ini adalah pertarungan antara vampir, manusia serigala, setan, dan manusia saat penyerbu alien Pyron berencana untuk mengambil alih bumi.

Meski film ini tidak menyertakan semua karakter favorit yang ada di gamenya, tapi tetap saja perkembangan pertarungan antara manusia dan Darkstalkers yang disuguhkan benar-benar menarik.

Fatal Fury: Legend of the Hungry Wolf

Anime Fatal Fury: Legend of the Hungry Wolf

Game pertarungan popule, Fatal Fury, dikonfirmasi akan mendapatkan adaptasi ke dalam anime. Sebelumnya game terkenal yang satu ini sudah diadaptasi ke dalam serial OVA yang mengisahkan tempat bernama Southtown. Karakter utamanya adalah kakak beradik Terry dan Andy Bogard bergabung dalam Turnamen King of Fighters.

Kakak beradik itu memiliki tujuan untuk membalaskan dendam tuan mereka yang jatuh dam menemui ajalnya di tangan Geese Howard. Turnamen membawa masalah dengan banyak upaya pembunuhan yang gagal, tetapi itu tidak menghentikan bersaudara itu untuk akhirnya mengalahkan Angsa Howard dengan Tendangan Badai.

Ujian persaudaraan yang sebenarnya juga menjadi konflik tersendiri dalam versi OVA-nya. Penonton dapat menemukan arti kesetiaan, balas dendam, dan, tentu saja, pertempuran.

Oshi No Ko Dikritik karena Mirip dengan Kisah Hana Kimura

GAMEFINITY.ID, Bandung – Oshi No Ko saat ini terkenal sebagai serial anime yang mengundang sensasi berkat tema gelapnya. Salah satu momen yang mencuri perhatian itu terdapat pada episode keenam, yaitu kemiripan cerita dengan kisah nyata Hana Kimura, seorang pegulat profesional yang bunuh diri.

Ibu dari mendiang Hana Kimura telah mengkritik serial anime tersebut sebagai eksploitasi. Netizen, terutama dari fandom, sangat tidak menerima dan mengkritik balik dan bahkan melakukan pelecehan. Alhasil, seorang penonton mengajukan komplain pada Broadcasting Ethics & Program Improvement Organization karena fandom yang toxic.

Kemiripan Oshi No Ko Episode 6 dengan Kisah Nyata Hana Kimura

Oshi No Ko Hana Kimura Incident 2

Pada episode keenam Oshi No Ko, karakter Akane diceritakan tersandung kontroversi karena insiden penamparan di sebuah reality show. Alhasil, ia mendapat perundungan dari netizen yang memicunya berniat bunuh diri.

Jalan cerita Oshi No Ko episode 6 ini mengingatkan dengan kisah nyata Hana Kimura. Kimura sendiri juga mengalami perundungan dari netizen setelah insiden penamparan di sebuah episode reality show Terrace House. Perundungan tersebut membuatnya bunuh diri pada Mei 2020.

Baca juga:

Sang Ibu dari Hana Kimura Mengkritik Jalan Cerita!

Episode Oshi No Ko tersebut ternyata mendapat kritikan dari Kyoko Kimura, ibu dari Hana Kimura. Ia mengkritik momen yang dialami putrinya dimanfaatkan untuk cerita serial anime dan manga tersebut dalam sebuah wawancara dengan Shukan Josei Prime (dilansir dari Anime News Network).

“Bagaimana bisa kata-kata yang sama persis dipakai? Aku tidak bisa menyaksikan fakta bahwa kematian Hana digunakan sebagai sumber cerita secara bebas,” komentar Kyoko Kimura.

Setelah komentar dari Kyoko Kimura mencuat, pihak keluarga telah mendapat kritikan dari netizen, terutama fandom. Tidak sedikit pula yang melakukan pelecehan terhadap keluarga tersebut.

Seorang Penonton Mengajukan Komplain pada Broadcasting Ethics & Program

Insiden itu turut mencuri perhatian dari penonton lain yang mengajukan keluhan pada Broadcasting Ethics & Program (BPO), sebuah watchdog Jepang yang berfungsi kurang lebih sama seperti Komisi Penyiaran Indonesia. BPO mempublikasi komplain tersebut di seksi “Drama/Anime”.

“Dalam anime [Oshi No Ko], ada sebuah episode yang menampilkan karakter perempuan di sebuah dating reality show yang mendapat pelecehan dan ingin bunuh diri. Karena cerita ini mirip dengan kisah nyata, pihak kerabat dari perempuan menyampaikan ketidaknyamananya secara online, dan mereka telah mendapat pelecehan dari penggemar acara itu. Pihak produksi dan broadcaster sudah memicu penyerangan terhadap sosok-sosok ini – haruskah ada pengumuman untuk mengatasi ini?” tulis seorang penonton dalam laman BPO.

Aka Akasaka, sang kreator Oshi No Ko, belum memberi komentar. Namun, sebelum episode itu tayang, tanpa menyebut Hana Kimura, ia terdengar mengimplikasikan insiden itu sebagai salah satu inspirasi di balik representasi sisi kelam dunia hiburan Jepang.

Ini Arti 4 Nama Usopp One Piece, Masih Penasaran Gak?

GAMEFINITY, Jakarta – Para penggemar One Piece mungkin penasaran dengan arti nama Usopp One Piece yang berbeda-beda. Usopp memang menjadi karakter menarik bukan hanya karena kepribadiannya. Melainkan juga banyaknya nama yang ia miliki. Kira-kira apa ya arti berbagai nama Usopp ini?

Usopp merupakan salah satu karakter di One Piece yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi penggemar. Sosoknya yang lucu dengan sifatnya yang penakut menjadikan karakter ini begitu menarik. Belum lagi, Usopp selalu memiliki tingkah dan aksi konyol yang siap mengocok perut.

Sepanjang serial One Piece, Usopp memiliki sederet nama berbeda. Sedikitnya hingga saat ini, Usopp pernah memperkenalkan diri dengan empat nama. Tidak perlu penasaran lagi, ini arti dari masing-masing nama Usopp tersebut.

Baca juga: 

1. Sogeking

Sogeking menjadi nama alias pertama.yang digunakan oleh Usopp. Nama ini sendiri dari kata Sogeki yang berarti penembak jitu atau sniper, dan King yang artinya adalah Raja. Sehingga Sogeking berarti “Raja Penembak Jitu”.

Nama ini digunakan Usopp ketika ia kembali ke Topi Jerami usai berselisih dan bertarung dengan Luffy. Namun ketika ia melihat upaya Topi Jerami untuk menyelamatkan Robin dari Pemerintah Dunia, hatinya pun tersentuh. Ia lantas membantu Topi Jerami dalam penyamarannya sebagai Sogeking.

Usopp menggunakan nama Sogeking selama beberapa waktu. Hingga akhirnya ia kembali bergabung dengan Topi Jerami dan menggunakan nama Usopp lagi.

Baca juga: 

2. Usoland

Usoland menjadi nama Usopp berikutnya yang ia gunakan ketika memperkenalkan diri kepada suku Tontatta. Nama ini sendiri berasal dari kata Uso, yang berarti Bohong. Sesuai dengan kebohongan Usopp yang mengaku sebagai keturunan Mont Blanc Noland, pelaut gagah dari Kerajaan Tontatta.

Suku Tontatta mempercayai kebohongan Usopp. Terlebih ketika Usopp akhirnya memimpin mereka memerangi Doflamingo untuk menyelamatkan Dressrosa, yang selama bertahun-tahun dikuasai.

Baca juga: 

3. God Usopp

Usopp One Piece Nakama One Piece
Usopp

Berbeda dengan nama-nama lain, nama satu ini tidak dibuat sendiri oleb Usopp. Sebaliknya ia mendapat panggilan God Usopp setelah aksi heroik menyelamatkan warga Dressrosa.

Warga Dressrosa berubah menjadi mainan setelah disentuh oleh Sugar, yang memiliki kekuatan Hobi Hobi no Mi. Sugar juga hampir saja menggunakan kekuatan ini untuk mengubah Luffy dan Law menjadi mainan.

Meski nampaknya tidak terkalahkan, Sugar rupanya memiliki kelemahan. Bila ia tidak sadarkan diri maka kekuatannya akan hilang. Menariknya Usopp justru berhasil membuat Sugar pingsan karena kaget dengan makanan super pedas yang ia makan.

Setelah itu semua orang di Dressrosa pun kembali. Mereka pun memberikan nama julukan God Usopp kepada Usopp yang sudah menyelamatkan mereka.

Baca juga: 

4. Usohachi

Usohachi merupakan nama terakhir yang digunakan Usopp hingga saat ini. Sedikit berbeda dengan nama Usopp lain, Usohachi tidak memiliki arti tersendiri. Nama inipun hanya digunakan Usopp dalam penyamaran bersama Topi Jerami di Wano.

Usopp menyamar sebagai Usohachi, seorang penjual minyak katak agar tidak dicurigai Kaido dan Orochi. Usohachi, bersama kru Topi Jerami berusaha untuk menemukan para pengikut Oden, yang kabarnya berpencar di Wano.

Selain nama-nama di atas, bukan tidak mungkin Usopp akan hadir dengan julukan dan nama baru di episode One Piece selanjutnya. Tunggu saja ya kira-kira nama unik apa yang akan digunakan Usopp.

Bocchi the Rock: Semua Lagu yang Wajib Kamu Dengarkan!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Bocchi the Rock adalah anime komedi musikal dan slice-of-life yang mengikuti perjalanan Hitori Gotou. Seorang gadis yang canggung secara sosial, dalam mencari tempatnya di dunia. Musik dan gitar adalah jalan bagi Hitori untuk mengatasi kecemasannya dan berharap dapat terhubung dengan orang lain.

Dalam artikel ini, kami akan menyajikan daftar lengkap lagu-lagu yang ada dalam Bocchi the Rock,  juga artis yang membawakannya.

Baca juga:

Lagu Pembuka Bocchi the Rock

Seishun Complex

Dibawakan oleh Kessoku Band dengan vokalis Ikuyo Kita (diisi suaranya oleh Ikumi Hasegawa). Seishun Complex merupakan lagu pembuka yang menggambarkan perjuangan Hitori dalam mengungkapkan diri kepada orang lain. Dengan lirik tulisan Ai Higuchi, komposisi oleh Otoha, dan aransemen oleh Ritsuo Mitsui.

Lagu Penutup Bocchi the Rock

Opening Soundtrack Bocchi the Rock
Opening Soundtrack Bocchi the Rock (Foto: Clover Works)

1. Distortion!!

Distortion!! adalah lagu penutup pertama Bocchi the Rock. Dibawakan oleh Kessoku Band dengan vokalis Ikuyo Kita, lagu ini mencerminkan kesepian yang dirasakan seseorang dalam hatinya setiap hari. Ditulis dan dikomposisikan oleh Maguro Taniguchi, serta diaransemen oleh Ritsuo Mitsui.

2. Karakara

Karakara merupakan lagu penutup kedua dalam Bocchi the Rock. Kessoku Band, dengan vokalis Ryo Yamada (aka Saku Mizuno), membawakan lagu ini dengan semangat. Lirik dan komposisi oleh Ikkyu Nakajima, serta diaransemen oleh Ritsuo Mitsui, Karakara menyinggung tentang keluar dari bayangan dan mengikuti impian seseorang.

3. What’s Wrong? – Bocchi the Rock

What’s Wrong?, atau Nani Ga Warui, adalah lagu penutup ketiga Bocchi the Rock. Dibawakan oleh Kessoku Band dengan vokalis Nijika Ijichi (aka Sayumi Suzushiro), lagu ini mengajak pendengar untuk menerima diri sendiri. Lirik dan komposisi oleh Yuho Kitazawa, serta aransemen oleh Ritsuo Mitsui.

4. Rolling Rock, Morning Falls on You

Rolling Rock, Morning Falls on You, atau Korogaru Iwa, Kimi ni Asa ga Furu, adalah lagu penutup keempat Bocchi the Rock. Dibawakan oleh Kessoku Band dengan vokalis Hitori Gotou (aka Yoshino Aoyama), lagu ini bercerita tentang keinginan untuk mengubah dunia atau takdir seseorang. Dengan lirik yang ditulis oleh Masafumi Gotoh, komposisi oleh Ritsuo Mitsui, dan aransemen oleh Ritsuo Mitsui.

Baca juga:

Lagu Sisipan di Bocchi the Rock

Lagu Sisipan Bocchi the Rock
Lagu Sisipan Bocchi the Rock (Foto: Clover Works)

1. Ano Band – Bocchi the Rock

Dalam episode 8, kita dapat menikmati lagu penyisip Ano Band atau That Band. Dibawakan oleh Kessoku Band dengan vokalis Ikuyo Kita, ditulis oleh Ai Higuchi, dikomposisikan oleh Kayoko Kusano dan Aransemen oleh Ritsuo Mitsui.

2. Guitar, Loneliness, and Blue Planet

Dalam episode 8, kita bisa menikmati lagu penyisip Guitar, Loneliness, and Blue Planet atau Guitar to Kodoku to Aoihoshi. Dibawakan oleh Kessoku Band dengan vokalis Ikuyo Kita, lagu ini ditulis oleh ZAQ, dikomposisikan oleh Otoha dan diaransemen oleh Akkin.

3. If I Could Be a Constellation

If I Could Be a Constellation atau Seiza ni Naretara, adalah lagu penyisip dalam episode ke-12 Bocchi the Rock. Dibawakan oleh Kessoku Band dengan vokalis Ikuyo Kita, lagu ini ditulis oleh Ai Higuchi, dikomposisikan oleh Hidemasa Naito dan diaransemen oleh Ritsuo Mitsui.

4. Never Forget – Bocchi the Rock

Never Forget atau Wasurete Yaranai, adalah lagu penyisip tambahan dalam episode ke-12 anime ini. Dibawakan oleh Kessoku Band dengan vokalis Ikuyo Kita, lagu ini ditulis oleh ZAQ dan dikomposisikan oleh Daichi Yoshioka. Aransemen oleh Ritsuo Mitsui.

5. Hitoribocchi Tokyo

Hitoribocchi Tokyo atau Lonely Tokyo merupakan single pembuka dari Seishun Complex. Lagu sampingan ini dibawakan oleh Kessoku Band. Vokal di lagu ini adalah Ikuyo Kita dengan aransemen dari Ritsuo Mitsui. Lirik dan komposisi lagu dikerjakan oleh Ai Higuchi dan Masamichi Nagai.

Baca juga:

Album Bocchi the Rock

Album Bocchi the Rock
Album Bocchi the Rock (Foto: Clover Works)

Kessoku Band dari Bocchi The Rock! telah merilis album fisik dengan total 14 lagu. Album ini dirilis di Jepang pada 28 Desember 2022, dengan harga JPY 4.070 (sekitar Rp450.000,-). Semua lagu dalam album ini juga tersedia untuk streaming dan diunduh melalui Spotify, Apple Music, Amazon Music, KKBOX, dan iTunes Store.

Berikut adalah daftar lengkap lagu dalam album Kessoku Band:

  1. Seishun Complex
  2. Lonely Tokyo
  3. Distortion!!
  4. Secret Base
  5. Guitar, Loneliness, and Blue Planet
  6. I Can’t Sing a Love Song
  7. That Band
  8. Karakara
  9. Small Sea
  10. What’s Wrong
  11. Never Forget
  12. If I Could Be a Constellation
  13. Flash Backer
  14. Rolling Rock, Morning Falls on You

Baca juga: 

Dalam Bocchi The Rock, setiap lagu memiliki pesan yang kuat dan menggambarkan perjuangan dan pertumbuhan karakter utama. Mulai dari lagu pembuka yang penuh semangat hingga lagu-lagu penutup yang menyentuh hati. Soundtrack ini menawarkan pengalaman musikal yang menarik untuk dinikmati para penggemar anime dan pecinta musik secara keseluruhan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendengarkan lagu-lagu ini dan memahami lebih dalam pesan-pesan yang ingin disampaikan dalam Bocchi the Rock.

Demikian pembahasan Bocchi the Rock: Semua Lagu yang Wajib Kamu Dengarkan! Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

My Happy Marriage Tayang Perdana Juli Ini di Netflix

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kadokawa telah merilis trailer terbaru dari My Happy Marriage, serial anime adaptasi dari serial novel ringan berjudul sama karya Akumi Akitogi. Anime tersebut dipastikan akan tayang perdana 5 Juli 2023 di Tokyo MX di Jepang dan di Netflix secara global.

Mengenal My Happy Marriage

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, My Happy Marriage merupakan serial novel ringan yang berawal dari web novel dari Shōsetsuka ni Narō. Fujimi Shobo, anak perusahaan Kadokawa, kemudian mengakuisisi dan menerbitkannya di bawah lini Fujimi L Bunko mulai Januari 2019.

My Happy Marriage Netflix promotion

My Happy Marriage bercerita tentang Miyo Saimori, seorang anggota keluarga bangsawan yang dirawat oleh sang ibu tiri. Sang ibu tiri kerap menyiksanya karena tidak memiliki bakat supernatural, sesuatu yang terkenal dimiliki keluarganya. Ia terpaksa menikah dengan Kiyoka Kudou, seorang komandan berkepribadian dingin. Perlahan, ia mengetahui kepribadian suaminya itu tidak seperti yang terlihat.

Serial novel ringan ini kemudian didistribusikan oleh Yen Priss di Amerika Serikat. Tidak hanya itu, adaptasi manganya yang diilustrasikan oleh Rito Kohsaka terbit di Gangan Online Square Enix mulai Desember 2018. Per 15 Juli 2022, serial novel ringan Fujimi Shobo ini sudah terkumpul sebanyak 6 volume, dengan volume ke-7-nya akan rilis 14 Juli 2023.

Selain merilis trailer keduanya, Kadokawa mengungkap Ryohei Kimura akan berperan sebagai Arata Tsuruki. Kimura akan bergabung dengan deretan seiyuu  yang memerankan karakter di serial ini, termasuk di antaranya Reina Ueda sebagai Miyo Saimori dan Kaito Ishikawa sebagai Kiyoka Kudo.

Baca juga:

Akan Tayang secara Global Eksklusif di Netflix

Sebagaimana yang dilaporkan Anime News Network, My Happy Marriage akan tayang perdana 5 Juli 2023. Diharapkan serial anime produksi Kadokawa itu akan tayang setiap Rabu di platform streaming raksasa itu setelah penayangannya di Jepang.

Dalam trailer yang sama, terungkap pula dua theme song-nya. Theme song pembuka akan dibawakan oleh Riria dengan judul Anata no Soba ni. Sementara itu, Kashitaro Ito dipercaya untuk menyanyikan ending theme-nya, Itaphilosophy.

My Happy Marriage akan tayang perdana 5 Juli 2023 secara global eksklusif di Netflix.