Category Archives: Anime

Cuplikan Kimetsu No Yaiba Season 3 Bocor Di Internet

GAMEFINITY.ID, PATI – Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba -To the Swordsmith Village- World Tour telah dimulai. Acara ini dilakukan untuk menyambut penayangan season 3 dari anime Kimetsu no Yaiba. Tour ini telah dimulai sejak 1 Februari yang dimulai dari Tokyo dan berakhir di Taipei pada tanggal 19 Maret. Beberapa orang yang berkesempatan menghadiri tour spesial ini justru melakukan perekaman ilegal yang berujung tersebar di internet.

Cuplikan Singkat Kimetsu no Yaiba Season 3

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba -To the Swordsmith Village- World Tour merupakan acara pemutaran movie yang berisi recap dari bagian akhir season 2 dan awal season 3. Bukan hanya sekedar recap, kualitas animasi hingga musik juga telah ditingkatkan hingga setara dengan kualitas layar lebar. Movie ini mulai diputar dari 1 Februari di Tokyo, Jepang dan direncanakan akan tayang di 95 negara.Sama seperti season 2, pada akhirnya anime ini akan tayang dalam format TV di bulan April 2023.

Tentunya para fans dari berbagai negara sangat antusias untuk menonton movie ini. Seperti layaknya film – film terkenal, ada beberapa oknum yang nekat melakukan perekaman saat penanyangan movie Demon Slayer World Tour. Alhasil cuplikan – cuplikan penting yang seharusnya menjadi kejutan bagi para penggemar terpaksa tersebar tidak pada waktunya. Meski cuplikan – cuplikan tersebut hanya menampilkan bagian awal dari arc The Swordsmith Village, tetap saja akan mengurangi pengalaman menonton para fans yang sudah menunggu kelanjutan dari anime ini.

Bocoran cuplikan dari movie Demon Slayer World Tour dibagikan melalui media sosial twitter. Karena hal ini merupakan tindakan ilegal dan melanggar hak cipta, besar kemungkinan video – video tersebut akan segera di takedown oleh twitter atas permintaan pihak produksi.

Baca juga: Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Hinokami Chronicles Sudah Hadir di Switch

Sinopsi Pada Season 3

Kimetsu no Yaiba: Swordsmith Village Arc menceritakan perjalanan sang tokoh utama Kamado Tanjiro Tanjiro ke desa pembuat pedang untuk mendapatkan pedang baru. Sementara Tanjiro menunggu pedangnya diperbaiki, tidak disangka ada musuh yang sedang mendekat. Mist Hashira, Muichiro Tokito, dikirim untuk melawan para iblis bersama dengan Tanjiro dan Genya. Lebih buruknya lagi fakta bahwa mereka harus melawan dua iblis peringkat atas. Dua iblis tersebut memiliki kemampuan dapat membelah diri menjadi empat tubuh terpisah dan beregenerasi hampir secara instan.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton Kimetsu no Yaiba: Swordsmith Village Arc? Kunjungi Gamefinity untuk update Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Review Mairimashita! Iruma-kun, Isekai Humor Ala Neraka

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Mairimashita! Iruma-kun merupakan anime isekai comedy yang sempat popular sebelumnya, bahkan masih melanjutkan season 3 untuk sekarang. Anime ini dirilis pada Oktober 2019 oleh studio Bandai Namco Pictures dan kemungkinan berjumlah 60+ episode jika belum ada info seasons lanjutannya.

Sinopsis Mairimashita! Iruma-kun, Isekai Comedy Berlatar Belakang Neraka

Cerita ini berpusat pada karakter seorang anak manusia, sebut saja Iruma atau lengkapnya Iruma Suzuki. Anak manusia yang mengalami kehidupan yang cukup sulit dalam segi apapun, bahkan dirinya putus sekolah.

Tanpa sepengetahuan dirinya, Iruma ternyata dijual oleh orang tuanya kepada iblis dan dibawa kedunia iblis, dan kemudian di adopsi sebagai cucunya. Iblis ini bernama Sullivan.

Baca juga: Review Barakamon, Perubahan Kehidupan Sosial Seniman Apatis

Latar Belakang Story yang Cukup Unik (8/10)

Review Mairimashita! Iruma-kun

Mengambil sebuah latar belakang dunia iblis yang cukup berbeda dari kebanyakan anime isekai lainnya. Daripada dibilang dunia iblis, lebih cocok disebut sebagai neraka, yang tentu saja dipenuhi dengan iblis dan hanya Iruma saja sebagai anak manusia.

Seperti dijelaskan diatas, Iruma merupakan anak manusia yang diadopsi oleh Sullivan, dan di sekolahkan di sekolah iblis Babyls yang dimana Sullivan adalah kepala sekolahnya.

Menjadi satu-satunya manusia di dalam lingkup makhluk yang benci manusia bukanlah hal yang mudah untuk Iruma, namun kakeknya Sullivan percaya bahwa cucunya tersebut mampu memimpin dunia iblis ke arah lebih baik.

Perkembangan Karakter yang Lebih Baik (9/10)

Review Mairimashita! Iruma-kun

Anime ini cukup menarik dimana mampu menampilkan komedi dengan mengedepankan perkembangan karakter yang ada termasuk dengan Iruma sendiri. Iruma hanya anak manusia biasa yang dibawa oleh Sullivan, namun dirinya diberi setitik kekuatan Sullivan yang dirinya harus kembangkan dan kuasai.

Tidak seperti kebanyakan anime isekai atau shounen lainnya, Iruma memiliki perkembangan karakter yang cukup baik walau terlihat sedikit naïf dan gegabah, cukup dimaklumi mengingat posisi dirinya hanya sebagai manusia di dunia iblis.

Komedi yang Bersifat Universal (8/10)

Review Mairimashita! Iruma-kun

Sebagai anime isekai, Mairimashita Iruma-kun memiliki sejumlah komedi dan jokes yang bersifat universal. Universal dimana dapat dinikmati segala kalangan, bahkan adegan romansa komedi dalam anime ini terbilang cukup aman untuk segala jenis umur.

Untuk Mairimashita Iruma-kun, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,3.

Sekian Review Mairimashita Iruma-kun yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Short Anime Rilisan Netflix Ini Dibuat Menggunakan AI

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Short Anime buatan WIT Studio yang dimana studio ini merilis anime pendek berjudul The Dog and The Boy, yang merupakan sebuah upaya kolaboratif bersama yang dimana dikerjakan dari basis pembuat Anime Netflix. Menariknya short anime ini dibuat dengan bantuan AI.

Animasi pendek yang menampilkan latar belakang ang dihasilkan oleh sebuah AI, yang diciptakan setelah manusia membuat konsep seni sebelum pada akhirnya kembali lagi kepada manusia.

Netflix mengatakan secara gamblang penggunaan AI adalah sebuah upaya untuk mengurangi kekurangan tenaga kerja di industri anime dan juga memuji latar belakang AI dan Human, tetapi tidak adanya yang menetukan siapa yang menggambar seni konsep awal dan sentuhan akhir ini.

Konsep ini sendiri terdengar menarik, animasi pendek yang dibuat dengan bantuan. Sayangnya perilisan short anime ini mendapatkan kritikan dan apresiasi yang dimana cukup berbentrokan, mengingat beberapa chase serupa dengan AI.

Baca juga: Daftar Anime Lawas yang Wajib Ditonton Setidaknya Sekali Saja

AI Art dan Artist dan Kontroversialnya

Sebagian besar saran dan kritik untuk The Dog and The Boy dapat dilihat di Twitter yang dimana reaksi yang cukup beragam tentang prospek kedepannya penggunaan AI untuk menggantikan artist.

Short Anime with AI

Short Anime with AI

Short Anime with AI

Salah satu musisi asal Inggris, DJ Fresh reply postingan tersebut dengan menanyakan apakah Netflix dan WIT Studio benar-benar mencari animator. DJ Fresh sendiri mengatakan bahwa banyak animator yang mencari pekerjaan.

Tentu akan banyak artis yang khawatir mengenai bagaimana hal ini akan mempengaruhi peran mereka dalam industri anime, karena sekarang karir mereka tampaknya dapat digantikan oleh AI.

Pro dan Kontra Industri dalam Penggunaan AI, dalam Short Anime Sekalipun

Penggunaan AI sendiri disinyalir sebagai cara untuk mengurangi kekurangannya animator dalam suatu studio dan proyek. Netflix dan studio lainnya juga mungkin mencari AI untuk menggantikan artist, karena dasarnya banyak animator yang menolak kerja karena gaji yang buruk.

Bahkan kasus seperti ini juga tidak jarang ketika outlet seperti New York Times membuat artikel yang membahas tarif sangat rendah yang dihadapi para animator.

Mengesampingkan aspek seni dalam karya yang dibuat oleh AI, menggunakan AI untuk menciptakan seni pada dasarnya salah, bahkan seorang seniman besar Hayao Miyazaki sangat mengecam penggunaan AI dalam presentasi.

Menurut Gfers apakah AI tidak dapat memiliki tempat dalam seni dan harus diserahkan kepada manusia atau diantara keduanya?

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Manga My Hero Academia Hiatus, Kesehatan Mangaka Terancam

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Dalam akun resmi Twitter resmi untuk informasi manga My Hero Academia atau Boku no Hero Academia karya Kohei Horikoshi mengumumkan pada hari Kamis sebelumnya bahwa manga tersebut mengambil masa jeda atau istirahat selama kurang lebih dua minggu. Mengingat alasan manga ini hiatus sementara adalah karenan memperhatikan kondisi sang mangaka, Kohei.

Hiatus, Kesehatan Mangaka Terancam

My Hero Academia Hiatus

Manga My Hero Academia ini dijadwalkan memiliki bab terbarunya dalam edisi ke 10 dalam majalah Weekly Shounen Jump dari Shueisha di tahun ini pada hari Minggu. Bab ini juga akan segera kembali pada 20 Februari 2023.

Kemarin juga manga ini mengambil bagian jeda untuk hiatus selama 1 minggu pada bulan Desember 2022 tahun lalu, dipertimbangkan karena kesehatan mangaka-nya, Kohei Horikoshi.

Kohei Horikoshi meluncurkan seri manga-nya di Weekly Shounen Jump pada bulan Juli 2014. Untuk volume buku kompilasi manga ke 37 dikirim di Jepang pada hari Jum’at. Viz Media juga menerbitkan manga My Hero Academi dalam bahasa Inggris secara digital dan cetak di Amerika Utara, dan juga Layanan MANGA Plus Shueisha juga turut terbitkan manga dalam bahasa Inggris.

Untuk anime pertamanya di tayangkan pada April 2016. Season kedua dapatkan 25 episode yang tayang perdana pada April 2017, lalu season 3 dengan episode yang sama juga ditayangkan April 2018, lagi season 4 ditayangkan pada bulan Oktober 2019.

Dalam season kelimanya, anime ini ditayangkan pada bulan Maret 2021, sedangkan season keenamnya ditayangkan pada 1 Oktober 2022 yang lalu. Dalam season keenam ini diberikan dalam 2 court berbeda.

Baca Juga : Anime Seinen Rekomendasi yang Family Friendly

My Hero Academia, Lika-Liku Kehidupan Pemiliki One For All

My Hero Academia Hiatus

Bercerita tentang seorang anak yang lahir tanpa sebuah Quirk, dimana Quirk merupakan hal lazim bagi mereka. Quirk merupakan sebuah kemampuan yang memungkinkan penggunanya memiliki kekuatan supernatural.

Midoriya Izuku seorang anak yang terlahir tanpa Quirk, suatu hari dirinya mendapatkan sebuah Quirk legendaris atas kerja keras dan ketulusan hatinya untuk menolong sesama, dan bercita-cita menjadi pahlawan nomor satu seperti All Might.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Barakamon, Perubahan Kehidupan Sosial Seniman Apatis

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Barakamon merupakan serial animasi Jepang genre slice of life komedi yang diadaptasi dari manga karya Satsuki Yoshino dengan judul yang sama. Barakamon merupakan sekuel dari Handa-kun. Dirilis anime-nya pada Juli 2014 oleh Kinema Citrus

Sinopsis Barakamon, Perubahan Kehidupan Sosial Seniman Apatis

Bercerita tentang pemuda yang terkenal dengan karya kaligrafinya, Seishu Handa. Dirinya merupakan kaligrafer profesional yang dimana menjadi terkenal dan tenar diumur yang begitu muda. Sayangnya, dalam perjalanan karirnya tidak semulus yang dibayangkan.

Handa terkena hukuman pengasingan akibat memukul kurator seni yang mengkritik kaligrafi miliknya. Handa kemudian di pensiunkan sementara, dan ditempatkan disebuah desa di pulau Goto dekat kyushu.

Baca juga: Review Bungo Stray Dogs yang Terinspirasi dari Tokoh Novelis

Karakter yang Relate dengan Kehidupan Desa (9/10)

Review Barakamon

Dalam Barakamon banyak sekali karakter yang cukup unik dengan kepribadian variatif yang menarik. Karakter-karakter sampingan yang memberikan dukungan secara tidak langsung agar Handa menyadari kesalahannya dan terus berkembang.

Ada banyak sekali karakter sampingan dan pedukung di Barakamon selama di pulau Goto, seperti Naru yang seorang gadis periang, energik, dna kekanak-kanakan. Dirinya sering jadi masalah untuk Handa sendiri dalam menemukan inspirasi untuk kaligrafi yang baru.

Improvisasi Karakter Utama yang Menarik (9/10)

Review Barakamon

Tujuan utama dari pengasingan adalah membuat Handa sadar akan gaya berpikir dan kesalahan hidup yang selama ini dia buat dan jalani, dan juga pengasingan ini bertujuan untuk Handa agar dapat membuat satu mahakarya yang pantas.

Karaker yang banyak, kontrol diri yang baik, serta daya interaksi sosial yang tinggi di pulau Goto membuat Handa mau tidak mau harus mengikuti alurnya, dan mengubah dirinya sedikit demi sedikit dari seorang apatis menjadi sosialis yang pengertian.

Kontrol Diri Menghindarkan Dari Masalah (10/10)

Review Barakamon

Dalam Barakamon, penonton secara tidak langsung diberi tahu dampak dari ketidakmampuan diri dalam mengontrol diri serta pentingnya bersosialisasi dan memahami diri sendiri dan orang lain.

Pada masa SMA sendiri, Handa merupakan orang yang populer namun penyendiri. Dirinya beranggapan bahwa dirinya dibenci anak-anak sekolah, padahal sebenarnya dirinya yang membatasi untuk bergaul dan berbicara dengan mereka.

Untuk Barakamon, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,3

Sekian Review Barakamon yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Heavenly Delusion Akan Hadir di Disney+ April 2023

GAMEFINITY.ID, NGAWI – Dilansir dari situs web resmi, anime Heavenly Delusion akan tayang perdana pada April 2023. Disney+ menjadi situs streaming resmi di seluruh dunia untuk anime ini. Selain itu, diumumkan juga beberapa detail anime seperti daftar cast dan teaser visual.

Heavenly Delusion sendiri merupakan adaptasi dari manga bertema post-apocalyptic karya Masakazu Ishiguro. Manga heavenly delusion pertama kali dirilis pada Januari 2018 oleh penerbit Kodansha melalui majalah Monthly Afternoon. Hebatnya, manga ini berhasil memuncaki daftar manga untuk pembaca pria dalam edisi Kono Manga ga Sugoi 2019. Penasaran dengan anime ini? Simak sinopsis, cast, dan staf produksi anime Heavenly Delusion

Sinopsis Heavenly Delusion

Heavenly Delusion
New visual Heavenly Delusion

Berdasarkan serial manganya, anime ini merupakan anime post-apocalyptic yang mengambil latar di masa depan. Di masa tersebut, anak-anak tinggal di lingkungan aman yang dikelilingi oleh tembok-tembok besar. Mereka hidup terpisah dari dunia luar dan dibesarkan dengan teknologi robot.

Pada suatu hari, seorang anak bernama Tokio  menerima sebuah pesan rahasia. Pesan tersebut bertuliskan, “Apakah kamu ingin pergi ke dunia luar?”. Tokio dan teman-temannya pun menjadi penasaran tentang dunia luar. Tetapi dunia luar bagi mereka adalah sebuah neraka, karena dihuni oleh makhluk-makhluk supranatural yang kuat.

Sementara itu, Maru bersama dengan Kiruko berada di luar sana untuk mencari yang disebut dengan “Surga”.

Baca Juga : Overtake!, Anime Original Garapan Kadokwa x Troyca

Daftar cast

Berikut ini adalah daftar aktor yang akan mengisi suara untuk anime Heavenly Delusion

  • Gen Sato sebagai Maru
  • Sayaka Senbongi sebagai Kiruko
  • Hibiku Yamamura sebagai Tokio
  • Toshiyuki Toyonaga sebagai Kona
  • Misato Fukuen sebagai Mimihime
  • Shunsuke Takeuchi sebagai Shiro
  • Tomoyo Kurosawa sebagai Kuku
  • Misato Matsuoka sebagai Anzu
  • Yuki Shin sebagai Taka

Staf produksi

Heavenly Delusion diproduksi oleh studio animasi Production I.G, yang memproduksi anime terkenal seperti Ghost in the Shell dan Psycho-Pass. Hirotaka Mori akan menyutradarai anime ini. Kemudian Makoto Fukami (Psycho-Pass, School-Live!) berperan sebagai pengawas script dan Utsushita sebagai desainer karakter. Yang terakhir ada Kensuke Ushio (A Silent Voice,  Chainsaw Man) yang menjadi komposer musik untuk anime ini.

Sebagai tambahan informasi, anime ini akan menampilkan presentasi panggung dalam acara AnimeJapan 2023 pada 25 Maret mendatang.