Category Archives: Console game

Modern Warfare 2 Pecahkan Rekor Penjualan Franchise CoD

GAMEFINITY.ID, Bandung – Call of Duty: Modern Warfare 2 cetak angka penjualan sangat besar pada tiga hari pertama setelah perilisannya. Penghasilan yang didapat Activision juga sangat masif. Tidak hanya itu, entri terbaru Call of Duty itu turut memecahkan rekor penjualan franchise!

Modern Warfare 2 Berhasil Cetak US$800 Juta pada Tiga Hari Pertama

Call of Duty Modern Warfare 2 record 2
Call of Duty: Modern Warfare 2 berhasil raup 800 juta dolar AS pada 3 hari pertama

Debut Call of Duty: Modern Warfare 2 menghasilkan US$800 juta pada tiga hari pertama setelah rilis. Ini menjadikan entri terbaru Call of Duty itu memecahkan rekor franchise. Meski game ini mematok harga yang cukup tinggi, buktinya animo penggemar tetap konsisten masif. Tidak heran, setiap entrinya sering sekali mencapai angka penjualan tinggi setelah rilis.

Rekor game dengan penjualan tertinggi pada awal rilis di franchise sebelumnya dipegang oleh Call of Duty: Modern Warfare 3. Game tersebut sebelumya rilis pada 2011. Menurut Forbes, Modern Warfare 3 (2011) berhasil meraup US$400 juta pada hari peluncurannya. Lima hari setelah rilis, Modern Warfare 3 (2011) berhasil menghasilkan US$775 juta.

Bahkan, Activision mengklaim penghasilan Modern Warfare 2 pada akhir pekan perdana berhasil melewati penghasilan box office Top Gun: Maverick dan Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Tentu saja, penghasilan film dihitung dari angka penjualan tiketnya. Modern Warfare 2 mematok harga US$70 (Rp1 juta di Indonesia), harga yang tinggi untuk game manapun.

Bukan Rekor Penjualan Game Tercepat

Meski penjualan Modern Warfare 2 menjadi rekor baru untuk franchise Call of Duty, angka ini bukan rekor penjualan game tercepat. Buktinya, GTA 5 berhasil meraup satu juta dolar AS dalam tiga hari pertama perilisannya. Sementara itu, Fallout 4 berhasil menghasilkan US$750 juta pada hari pertama rilis (bukan angka penjualan secara keseluruhan).

Walau demikian, Modern Warfare 2 masih berkesempatan besar untuk mencapai angka penjualan senilai satu juta dolar AS pada minggu pertama. Meningat hype yang sangat masif pada awal peluncuran, bukan tidak mungkin lagi entri terbaru Call of Duty itu berhasil mencapai angkat tersebut.

Baca juga: Call of Duty: Warzone Mobile Siap Meluncur 2023!

Dapat Dukungan 2 Tahun?

Mengingat game Call of Duty selanjutnya akan rilis 2024, Modern Warfare 2 dilaporkan akan mendapat dukungan 2 tahun. Sebelumnya, setiap game Call of Duty dirilis setiap tahun sejak Call of Duty 2 pada 2005.

Jika rumor dukungan 2 tahun benar, Activision bisa saja menambah lebih banyak konten post-launch dari sebelumnya. Bahkan terdapat laporan bahwa Call of Duty siap meninggalkan formula annual release-nya.

Setelah Modern Warfare 2, Activision akan merilis Warzone 2.0 pada 16 November 2022. Warzone Mobile kemudian akan menyusul pada 2023 mendatang.

Genshin Impact 3.3 Kenalkan 2 Karakter Baru

GAMEFINITY.ID, PATI – Genshin Impact 3.2 akhirnya rilis dan menghadirkan dua karakter baru yaitu Sang Archon Dendro Nahida dan juga Layla. Dengan rilisnya patch ini, menandakan dimulainya event-event baru yang telah menanti kedepannya. Berbarengan dengan hadirnya patch 3.2, Genshin Impact juga telah memberikan teaser mengenai karakter baru yang akan dibawa di patch 3.3 nanti.

Genshin Impact Rilis 2 Karakter Anemo

Pengumuman karakter baru Genshin Impact selalu menjadi trending topic di media sosial resmi game tersebut. Sama seperti patch 3.2, Genshin Impact kembali memberikan 2 karakter baru di Patch 3.3 yang mana salah satunya sudah sangat familiar di mata para veteran Genshin Impact.

Dalam pengumuman resmi ini, Genshin Impact mengkonfirmasi bahwa Wanderer yang sebelumnya dikenal sebagai Scaramouche akan tiba di Genshin Impact versi 3.3 bersama karakter lain bernama Faruzan. Versi 3.3 dijadwalkan akan meluncur di 10 Desember, sesuai dengan jadwal yang telah diberikan HoYoverse baru-baru ini.

genshin
Wanderer dan Faruzan | Source: HoYoverse

Genshin Impact biasanya akan mengumumkan karakter barunya satu patch lebih awal sebelum perilisan resminya. Sebagai contoh, Wanderer diumumkan pada tanggal 31 Oktober yang mana Genshin Impact akan kedatangan versi 3.2 di 2 November. Maka dari itu Wanderer akan dapat dimainkan para pemain pada patch 3.3 nanti.

Sebelum kedua karakter baru ini hadir, mari kita kenalan dulu dengan mereka. Sebenarnya siapa itu Wanderer dan juga Faruzan.

Wanderer Atau Scaramouche

Sebelum diumumkan secara resmi oleh HoYoverse, Wanderer lebih sering dikenal sebagai Scaramouche. Menyandang gelar kursi ke-6 di Eleven Fatui Harbingers, Scaramouche memiliki peran penting dalam perkembangan cerita di Genshin Impact terutama di region Sumeru. Scaramouche pertama kali diperkenalkan di patch 1.1. melalui event Unreconciled Stars. Dari situlah banyak penggemar yang mengharapkan Scaramouche akan playable di update kedepannya.

Scaramouche merupakan salah satu dari boneka yang diciptakan oleh Archon Electro Ei untuk mencapai ambisinya dalam meraih ‘keabadian’. Wanderer awalnya direncanakan akan menjadi Archon Electro menggantikan Ei. Namun, Ei menyadari bahwa bonekanya tersebut memiliki emosi layaknya manusia. Dirasa kurang layak mengemban tugas ini, Ei memberikan kebebasan kepada Wanderer untuk hidup sesuai dengan keinginannya di dunia.

genshin
Wanderer yang merasa dikhianati oleh dunia | Source: HoYoverse

Meskipun dikenal sebagai karakter Electro, tetapi HoYoverse sepertinya memberikan sedikit perubahan mulai dari elemen hingga desain karakternya. Wanderer nantinya akan menjadi karakter dengan elemen Anemo. Masih belum diketahui jenis weapon apa yang akan dia gunakan. Meski belum ada informasi resmi tentang skill dan talent, banyak pemain mengharapkan Wanderer akan menjadi salah satu karakter terkuat dalam game melihat pentingnya peran dia dikeseluruhan cerita.

Untuk informasi mengenai karakter Faruzan sendiri masih belum begitu jelas, mengingat dia juga tidak hadir di Archon Quest Sumeru. Yang jelas Faruzan akan memiliki vision yang sama dengan Wanderer yaitu Anemo. Bicara soal rarity, kemungkinan besar Wanderer akan menjadi karakter bintang 5 sedangkan Faruzan bintang 4.

Bagaimana menurut kalian? Untuk siap untuk menjemput dua karakter baru ini di patch selanjutnya? Informasi patch terbaru game, review game dan game terbaru hanya di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

SOS: A Wonderful Life, Harvest Moon Rasa Real Life

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Marvelous Interactive selaku pengembang dari Story of Season: A Wonderful Life atau disingkat SOS: A Wonderful Life mulai mengumumkan kembali platform yang akan dirilis nanti. Game  yang pernah dirilis untuk Gamecube dan Nintendo DS ini dapat dimainkan di Playstation 5, Xbox Series X, PC, dan Nintendo Switch.

SOS: A Wonderful Life Akan Dirilis Musim Panas 2023 Mendatang, Hadirkan Beberapa Fitur Terbaru

Pertama kali diumumkan pada event Nintendo Direct September lalu, remake game ini pada awalnya hanya dirilis untuk Nintendo Switch saja, kali ini Marvelous kembali menambahkan ketiga platform lainnya sehingga salah satu game legendaris tersebut bisa dimainkan pada empat platform di atas. Dan tidak lupa Marvelous juga menambahkan scene trailer baru guna membangkitkan kembali nostalgia pemainnya.

Baca juga: Elon Musk Resmi Akuisisi Twitter, Depak CEO Lama

Tidak jauh berbeda dengan kedua game yang telah hadir sebelumnya, kalian akan diberikan kepercayaan untuk mengurus sebuah kebun beserta peternakan di desa Forgotten Valley. Selain itu, kamu juga dapat bersosialisasi, menghadiri beberapa Festival yang ada, tentunya menikah dengan laki-laki maupun perempuan idaman dan membesarkan anak kalian.

SOS: A Wonderful Life Muffy
Harvest Moon DS, Seri A Wonderful Life yang dirilis untuk Nintendo DS sebentar lagi akan mendapatkan remakenya pada 2023 mendatang

Diantara seri Harvest Moon yang pernah dirilis, A Wonderful Life beserta remakenya menjadi salah satu seri game terbaik dikarenakan kalian juga bisa membesarkan anak menjadi seorang remaja atau dewasa. Seri ini tidak ada pada Back To Nature maupun Friends of Mineral Town yang dirilis untuk seri Gameboy Advance yang hanya tumbuh sampai fase Toddler.

Baik A Wonderful Life Gamecube maupun Harvest Moon DS dan Cute  pada Nintendo DS Terdapat perbedaan saat membesarkan anak kalian walau sama-sama tumbuh menjadi seorang anak muda , pada versi Gamecube, anak kalian bisa diasah kemampuannya, bisa menjadi petani, peternak, seniman maupun Peneliti. Berbeda dengan Harvest Moon DS yang dimana kamu hanya bisa memberikan hadiah layaknya pada Harvest Moon Back To Nature.

Selain fitur yang disebutkan diatas, selain pembaruan dan penambahan pada gameplay dan cerita serta visual grafik game yang lebih nyata. Terdapat fitur terbaru tapi cukup kontroversial A Wonderful life ini, tentunya selain memilih pria maupun wanita sebagai karakter utama, kamu juga bisa bermain sebagai Non-biner serta menikahi sesama jenis yang menurut kebudayaan timur masih dianggap tabu.

Walau tanggal pasti Story of Season: A Wonderful Life masih belum diumumkan, Pengembang  berencana  untuk merilisnya sekitar Musim Panas 2023 paling cepat sekitar bulan Juli di Nintendo Switch, Playstation 5, Xbox Series X dan PC.

Player Elden Ring Ini Kalahkan Semua Boss Tanpa Kena Damage

GAMEFINITY.ID, Bandung – Satu lagi player Elden Ring berhasil membuat sejarah! Kali ini, seorang streamer Twitch berhasil mengalahkan semua boss tanpa terkena damage sama sekali. Prestasi ini berhasil dicapai oleh streamer Twitch GinoMachino, dengan total waktu 9 jam untuk menyelesaikan game tersebut.

Sudah Mengungkap Rencana sejak Maret

GinoMachino sebelumnya mengungkap rencananya di Twitter pada 7 Maret lalu. Ia berjanji bahwa ia akan mengalahkan semua boss Elden Ring tanpa terkena damage sekali pun.

Elden Ring Malenia
Malenia, salah satu boss Elden Ring tersulit

Mengalahkan semua boss Elden Ring tanpa mendapat damage tampaknya sulit dilakukan oleh setiap pemain. Secara keseluruhan, terdapat total 165 boss di game soulslike tersebut, mulai dari yang termudah di Limgrave hingga yang dianggap tersulit seperti Malenia.

Dilansir dari IGN, GinoMachino menghabiskan waktu selama dua bulan untuk menentukan rute untuk no-hit-run. Jika terkena damage dari boss, ia harus mengulang game dari awal untuk mencapai no-hit-run sesungguhnya.

GinoMachino sebelumnya sudah menyelesaikan berbagai tantangan Elden Ring. Ia menjadi orang pertama yang berhasil menyelesaikan game besutan FromSoftware itu tanpa menggunakan senjata sama sekali pada 22 Oktober.

Ditambah, seorang streamer Seki berhasil menamatkan Elden Ring secara no-hit-run dalam waktu kurang lebih tiga jam pada 1 April 2022. Seki sama sekali tidak mendapat damage dari boss atau environment, termasuk poison atau fall damage.

Baca juga: Streamer Twitch Tamatkan Elden Ring Tanpa Terkena Hit

GinoMachino Berhasil Mengalahkan Semua Boss Elden Ring Tanpa Damage dalam Waktu 9 Jam

GinoMachino akhirnya memulai stream untuk memecahkan rekor baru dalam mengalahkan setiap boss tanpa damage pada 25 Oktober 2022. Akhirnya ia berhasil menyelesaikan Elden Ring tanpa damage saat setiap boss battle-nya dalam waktu 9 jam.

Boss terakhir yang ia kalahkan adalah Soldier of Godrick. Menariknya, Soldier of Godrick merupakan boss optional pertama pada awal game.

“Aku tidak percaya kita berhasil. Aku … awalnya tidak percaya diri hari ini,” ucap GinoMachino pada akhir stream sambil merayakan.

Ini sebuah kebanggaan tersendiri bagi GinoMachino yang berhasil menyelesaikan satu lagi tantangan Elden Ring. Begitu ia membagikan cuplikan saat mengalahkan boss terakhir di Twitter, warganet beramai-ramai memujinya.

Cukup banyak pemain yang melakukan berbagai tantangan tidak biasa dalam menyelesaikan Elden Ring. Mulai dari menggunakan Ring-Con hingga dance pad. Berbagai upaya untuk menyelesaikannya dengan cara tidak biasa tampaknya akan terus dilakukan.

Xbox Game Pass Gagal Capai Target di Tahun 2022

GAMEFINITY.ID, PATI – Microsoft gagal capai target yang diharapkan dari Xbox Game Pass. Dalam mencapai target, Microsoft harus mengalami pertumbuhan subscriber hingga 73%. Namun kenyataannya mereka hanya mampu menyentuh diangka 28% di akhir tahun 2022. Meskipun Xbox Game Pass terus mengalami pertumbuhan statistik hingga saat ini, tetapi perbedaan keuntungan yang diharapkan dan kenyataan sangat jauh berbeda.

Bukan Pertama Kalinya

Berdasarkan dari laporan VGC, perbedaan keuntungan yang diharapkan dan kenyataan ini bukan pertama kalinya bagi Microsoft. Pada tahun lalu Xbox Game Pass juga gagal dalam mencapai target yang ditentukan. Tentu saja hal ini akan mempengaruhi pendekatan perusahaan terhadap konten, kebijakan, layanan, dan banyak lagi.

Jika diperhatikan secara gamblang pertumbuhan Xbox Game Pass dirasa cukup pesat. Sejak Xbox Game Pass diluncurkan di Xbox One, layanan ini juga hadir di PC, dan juga Xbox Series X/S. Bahkan layanan subscription ini juga ikut hadir di perangkat mobile melalui cloud gaming. Perluasan yang dilakukan oleh platform ini telah menghasilkan banyak audiens Xbox Game Pass yang tampaknya sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak perusahaan.

Xbox
Source: Microsoft

Pada tahun 2021 lalu Xbox Game Pass menargetkan pertumbuhan hingga 48%, tetapi hanya dapat mencapai di 37%. Hal ini juga terjadi di tahun sekarang dimana Microsoft berharap 73% pertumbuhan Xbox Game Pass pada akhir tahun 2022. Namun hingga mendekati akhir tahun ini, Xbox hanya mendapatkan 28% peningkatan Xbox Game Pass. Meski begitu secara statistik Xbox Game Pass terus mengalami kenaikkan jumlah pelanggan setiap tahun.

Xbox Game Pass Terus Mengalami Peningkatan Jumlah Pelanggan

Menurut Phil Spencer Xbox Game Pass terus mengalami penurunan pertumbuhan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun beliau menjelaskan bahwa pendapatan Game Pass di pasar PC gamer sangatlah luar biasa. Microsoft terakhir kali mengumumkan bahwa jumlah pelanggan resmi Xbox Game Pass telah mencapai 25 juta member di awal tahun 2022. Mengingat kenaikan jumlah subscriber yang terus menerus naik hingga saat ini, angka tersebut tentunya telah naik ke nilai yang lebih tinggi.

Alasan dibalik penetapan target pertumbuhan yang sangat tinggi ini dipicu oleh pertumbuhan yang terjadi ditahun 2019 hingga 2020. Pada tahun – tahun tersebut Xbox Game Pass mampu melampaui target 71% hingga menyentuh 86%. Karena itulah perusahaan memutuskan untuk menaruh target yang lebih tinggi lagi di tahun berikutnya.

Meski Microsoft gagal mencapai target untuk kedua kalinya, Pill Spencer tetaplah senang karena Xbox Game Pass masih terus mengalami kenaikkan jumlah pelanggan. Melihat respon para gamer yang begitu antusias dengan Xbox Game Pass, Spencer menyatakan akan terus memperluas jangkauan Xbox Game Pass ke berbagai negara.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk berlangganan Xbox Game Pass? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Steam Alami Kenaikan Harga Gamenya

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Bagi yang berencana ingin menambah lagi game PC di Steam, sebaiknya ditunda terlebih dahulu. Pasalnya Steam sedang meningkatkan sistem penetap harga yang berfungsi membantu Kreator dalam mengatur harga game yang dipasarkannya ke dalam kurs mata uang yang berbeda. Dengan peningkatan kualitas itu, harga rekomendasi juga akan berubah yang berdampak naiknya harga game di banyak Region.

Steam Naikkan Kurs Harga Game Di Berbagai Wilayah Asia Tenggara Termasuk Indonesia Terkena Dampaknya

Melalui postingan Blognya baru-baru ini, Valve mengumumkan bahwa dengan optimalnya penetap harga memungkinkan mereka mengatur perubahan harga dengan lebih baik serta dapat mengelola harga game di 39 mata uang yang sudah didukung oleh Steam. Selain itu  pengembang dapat mencek kesalahan mereka saat mengatur harga game tersebut.

Baca juga: Xbox Game Pass Alami Kenaikan Harga

“Misalkan kamu menginput harga €500 ketika sisanya mendekati €5.” Kata Valve dalam blognya. Akibat pengoptimalan alat penentu tersebut, Valve naikkan harga di hampir seluruh Region, kecuali negara yang masih menggunakan mata uang dolar Amerika, Kuwait, Israel, Singapura, Uni Emirat Arab, serta Kosta Rika.

Steam naikkan kurs mata uang mereka
Optimalisasi penentu harga, Turki dan Argentina terkena dampak paling besar | Valve

Sementara negara Turki dan Argentina mengalami kenaikan paling besar masing masing naik sebesar 446 persen dan 485 persen. Beberapa negara Asean salah satunya Indonesia pun tak luput dengan naiknya kurs mata uang tersebut. Ketika kamu menginput harga game tersebut sebesar 69,99 Dolar Amerika, harga yang tadinya sebesar Rp299.999 menjadi Rp525.999, naik sebesar 75 persen.

Sementara negara Filipina mengalami kenaikan kurs sebesar 36 persen, sebuah game seharga 69,99 Dolar Amerika jika dikonversikan menjadi 1.950 Peso Filipina yang sebelumnya 1.429,95 Peso Filipina. Valve menjelaskan bahwa kenaikan harga tersebut memperhitungkan dinamika negara yang ada sehingga berbeda di setiap Region.

Valve Menjelaskan Bahwa Kenaikan Tersebut Hanyalah Saran Dari Mereka, Pengembang Masih Bisa Menentukan Harganya Secara Bebas

“Daripada hanya mematok harga ke nilai tukar mata uang asing, kami menyarankan untuk masuk ke bagian inti detailnya dari apa yang mereka bayar selama ini.” Pungkas Valve.

“Ini juga termasuk paritas daya beli serta indeks harga konsumen yang dapat membantu membandingkan harga dan biaya mereka secara luas di banyak sektor ekonomi yang ada. Namun, pada kasus Steam kami juga menelusurinya lebih spesifik untuk pembelian jasa hiburan serta menginformasikan keputusan tersebut lebih baik.”

Perlu dicatat, Valve tidak memaksakan kenaikan harga tersebut dan Pengembang masih dapat menentukan harga game mereka dengan bebas.

“Banyak yang mengabaikan saran dan rekomendasi kami dalam menentukan harga di tiap mata uang, dan menurut kami tidak masalah. Namun kami berharap bahwa rekomendasi harga tersebut dapat menjadi titik data yang berguna bagi pengembang yang tidak memiliki waktu untuk melakukan riset harga dalam menentukan harga game untuk dipasarkannya.”

Selain yang disebutkan di atas, faktor ekonomi Global juga berpengaruh terhadap keputusan Valve dalam menaikkan kurs mata uang tersebut.