Category Archives: Console game

Kontroversi Bayonetta 3, Platinum Games Beri Pernyataan Resmi!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Platinum Games akhirnya beri pernyataan resmi tentang kontroversi Bayonetta 3. Mereka telah menyatakan dukungan penuh terhadap Jennifer Hale sebagai Bayonetta. Bahkan, mereka juga berterima kasih pada berbagai kontributor yang turut bekerja sama untuk mengembangkan seri game tersebut.

Kronologi Kontroversi Bayonetta 3

Bayonetta 3 Hellena Taylor
Hellena Taylor mengaku ia mendapat tawaran upah sebesar 4000 USD untuk memerankan kembali Bayonetta

Pada 15 Oktober 2022, Hellena Taylor, pengisi suara asli Bayonetta di dua game pertama, membuka suara melalui unggahan video di Twitter. Ia menyebut Platinum Games telah menentukan tawaran upah terakhir sebanyak 4.000 USD hanya untuk memerankan kembali tokoh perempuan berkacamata itu.

Taylor meminta penggemar untuk memboikot Bayonetta 3 dan menyumbangkan uangnya untuk amal. Begitu video tersebut menjadi viral, warganet menyatakan bersedia untuk memboikot game tersebut. Hideki Kamiya juga memberikan balasan menohok yang justru menjadi bumerang.

Jennifer Hale, pengisi suara baru Bayonetta, kemudian merilis pernyataan resmi terhadap kontroversi tersebut. Ia hanya mengatakan Bayonetta 3 telah dibuat oleh tim yang berdedikasi dan bersusah payah mengerjakannya. Ia juga berharap konflik tersebut dapat diselesaikan dengan damai.

Baca juga: Kontroversi Bayonetta 3, Jennifer Hale Berikan Penjelasan

Lebih mengejutkannya lagi, Bloomberg merilis laporan bahwa Platinum Games telah menawarkan upah sebesar 15.000 USD pada Hellena Taylor. Begitu Taylor menolak tawaran itu, Platinum Games memilih menggelar audisi untuk mencari penggantinya.

Menurut Siliconera, Taylor menyatakan laporan itu sebagai “kebohongan besar”. Ia mengklaim Platinum Games hanya ingin menyelamatkan nama baik dan juga Bayonetta 3.

Ini Pernyataan Resmi Platinum Games

Pada 21 Oktober 2022, Platinum Games akhirnya merilis pernyataan resmi di Twitter. Mereka menyatakan dukungan penuh pada Jennifer Hale beserta pernyataannya. Ini adalah upaya untuk meluruskan kontroversi di balik Bayonetta 3.

“Kami, Platinum Games, menghargai apresiasi pada sebuah pihak yang telah berkontribusi membuat seri Bayonetta selama bertahun-tahun, dan juga komunitas yang telah membantu sebagai fondasinya,” tulis akun resmi tersebut.

Platinum Games juga meminta semua pihak agar tidak menjelek-jelekkan Jennifer Hale dan semua kontributor yang telah terlibat. Meski begitu, mereka sama sekali tidak menyebut kontroversi atau Hellena Taylor secara langsung.

Bayonetta 3 tetap akan rilis di Nintendo Switch pada 28 Oktober 2022.

Apex Legends Season 15 Hadirkan Karakter Transgender Pertama

GAMEFINITY.ID, Bandung – Respawn Entertainment akhirnya membagikan trailer untuk season 15 dari Apex Legends. Season tersebut mengambil judul “Eclipse”. Untuk pertama kalinya, Apex Legends telah memperkenalkan karakter Legend trans pertama bernama Catalyst.

Legend Trans Pertama di Apex Legends, Catalyst

Apex Legends Season 15 Catalyst
Catalyst jadi karakter Legend trans pertama di Apex Legends

Catalyst sebelumnya diperkenalkan di video “Stories from the Outlands: Last Hope” pada 17 Oktober 2022. Video tersebut memperlihatkan latar belakang dari karakter terbaru Apex Legends tersebut. Diceritakan kampung halamannya, planet Boreas, menderita sebuah krisis kemanusiaan.

Sebelum bergabung Apex Games, Catalyst dan temannya, Margo, diceritakan ingin menyelamatkan Cleo, bulan Boreas, dari serangan Hammond Robotics. Keduanya menyelinap ke sebuah markas. Saat itu, Catalyst menyentuh sebuah zat hitam aneh bernama ferrofluid.

Sayangnya, mereka ketahuan oleh Spectre bersenjata. Setelah itu, Margo meledakkan bom yang ia letakkan di dalam markas tersebut. Ledakan bom tersebut tampaknya menewaskan Margo.

Nama asli Catalyst adalah Tressa Smith. Legend tersebut memiliki penampilan gotik dan dideskripsikan sebagai terraformer berpengalaman dan penyihir defensif. Ferrofluid tampaknya akan menjadi asal-usul ability dari Catalyst.

Catalyst menjadi karakter Legend transpuan pertama di Apex Legends. Ia akan hadir saat season 15 resmi meluncur.

Catalyst Ditampilkan Memiliki Konflik dengan Seer di Trailer

Dalam launch trailer yang telah dibagikan baru-baru ini, Catalyst diceritakan memiliki konflik dengan Seer. Ia menyalahkan kelahiran Seer sebagai pemicu konflik kemanusiaan di Boreas. Begitu juga dengan masyarakat kampung halamannya yang menganggap Seer sebagai sebuah kutukan.

Hal tersebut juga terlihat dari ekspresi Catalyst saat menyaksikan Seer sedang melakukan wawancara di televisi. Karakter bernama asli Tressa itu percaya bahwa Seer turut membantu penyelenggara Apex Games agar digelar di Cleo. Tampaknya detail cerita konflik kedua Legend tersebut akan diperluas saat season 15 meluncur.

Trailer tersebut juga mempertunjukkan map baru bernama Divided Moon. Map tersebut mengambil latar tempat Cleo, bulan planet Boreas, sebagai arena.

Baca juga: Apex Legends Mobile Ungkap Season 3, Champions

Fitur Gifting Juga Akan Hadir, Ini Fungsinya

Apex Legends Season 15 Gifting
Fitur Gifting juga akan hadir saat Season 15 dimulai

Season 15 tidak hanya menghadirkan Legend dan map baru, Respawn Entertainment juga akan menambah fitur Gifting. Dilansir dari laman resminya, fitur ini dibuat untuk menunjukkan apresiasi pada seorang teman selama bermain Apex Legends.

Pemain dapat memberi gift berupa item kosmetik pada seorang teman tanpa memandang platform. Gift dapat dibeli menggunakan Apex Coins di Store. Pemain dapat memberi maksimal 5 gift setiap 24 jam.

Respawn Entertainment akan merilis detail berikut tentang season 15 nanti, termasuk melalui trailer selanjutnya. Apex Legends season 15 akan dimulai 1 November 2022.

The Sims Generasi Baru Resmi Diumumkan: Project Rene

GAMEFINITY.ID, Bandung – The Sims 4 telah hadir menemani pemainnya selama 8 tahun. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi penggemar apakah seri selanjutnya akan segera hadir. Pertanyaan tersebut akhirnya mulai terjawab. EA dan Maxis mengumumkan proyek The Sims generasi baru ber-codename Project Rene.

Project Rene, Proyek Baru Besutan Maxis

Proyek yang dinamakan Project Rene itu diumumkan pada akhir acara livestream Behind the Sims Summit pada 18 Oktober 2022. Menurut laman resminya, nama “Rene” dipilih karena melambangkan kata renaissance dan rebirth untuk merepresentasikan komitmen tim untuk membangun masa depan cerah franchise The Sims.

Project Rene telah disebut akan mengubah cara Sims berperilaku dan berpikir secara fundamental. Para pemainnya juga dapat menemukan cara baru dalam membuat dan mengustomisasi dunianya.

Maxis juga menyebut Project Rene akan mendukung co-op play. Fitur tersebut akan membantu pemain berkolaborasi bersama dengan pemain lain. Pemain juga dapat memainkannya secara solo. Tidak hanya itu, game tersebut juga bisa dimainkan secara cross-platform.

The Sims Project Rene Buy Build Mode example
Pemain dapat mengustomisasi ukuran dan bentuk furnitur di buy/build mode

Dalam acara livestream, Maxis menunjukkan contoh fitur saat memasuki buy/build mode. Fitur tersebut adalah kustomisasi item furnitur dalam tingkat yang belum terlihat di seri pendahulunya. Tidak hanya dapat mengubah warna, pemain juga nanti bisa mengubah bentuk dari objek tersebut. Pemain juga dapat berkolaborasi bersama dalam membangun rumah di buy/build mode.

Maxis akan memberikan informasi lebih lanjut tentang Project Rene pada waktu yang akan datang. Mengingat proyek ini merupakan The Sims generasi baru, bukan tidak mungkin lagi Project Rene dapat menjadi The Sims 5.

The Sims 4 Jadi Free-to-Play, Bakal Hadirkan Berbagai Update Tahun Depan

Selain mengumumkan The Sims generasi baru, EA pastikan The Sims 4 masih akan didukung dalam beberapa tahun ke depan. Selain menjadikannya free-to-play, mereka berjanji akan memberikan update setiap bulan, terutama dalam bentuk Sims Delivery Express. Tidak lengkap sampai di situ, dua expansion pack baru dijadwalkan rilis 2023.

Baca juga: The Sims 4 Jadi Free-to-Play, Kejutan untuk Para Fans

The Sims Overwolf
The Sims 4 akan berkolaborasi dengan Overwolf untuk menyediakan platform untuk mod dan custom content

The Sims 4 juga mengumumkan kolaborasi dengan Overwolf, perusahaan di balik Curseforge. Kolaborasi tersebut menjadi satu platform untuk membuat dan menyediakan mod dan custom content yang aman dan terpercaya. Keputusan ini dibuat mengingat pemain setianya sering menggunakan mod dan custom content untuk memperluas gameplay.

Program kolaborasi itu akan diumumkan lebih lanjut musim dingin ini. Saat platform itu sudah diluncurkan nanti, pemain dapat mengunduh berbagai mod dari kreator favorit,

The Sims 4 better babies update
Update untuk baby life stage akan hadir pada 2023 di The Sims 4

Pada akhir acara livestream, satu lagi update untuk The Sims 4 terungkap akan hadir 2023. Sim berusia baby tidak akan lagi hanya berbaring di crib.

Munculnya kepastian game The Sims generasi baru telah disambut gembira oleh penggemar setianya. Namun, tampaknya mereka harus menunggu beberapa tahun sebelum proyek tersebut dapat rilis secara resmi. Setidaknya, The Sims 4 masih akan menemani sedikit lebih lama.

Sukses Besar! Splatoon 3 Jadi Game Terlaris 2022 di Jepang

GAMEFINITY.ID, Bandung Splatoon 3 ternyata sudah menjadi game terlaris 2022 di Jepang! Game shooter besutan Nintendo itu telah berhasil mendominasi chart penjualan game bulan lalu di Jepang. Hal ini menandakan bahwa IP seri Splatoon sangat besar di negeri Sakura itu.

Splatoon 3 Berhasil Terjual Sebanyak 4 Juta Unit Sejauh Ini

Menurut data yang didapat akun Game Data Library di Twitter, Splatoon 3 berhasil terjual sebanyak 4 juta unit. Angka tersebut berasal dari penjualan fisik dan digital. Ini juga menjadikannya sebagai game terlaris 2022 di Jepang.

Pada September lalu, Splatoon 3 berhasil mencapai angka penjualan sebesar 2,9 juta unit di retail. Angka tersebut berhasil melampaui total penjualan retail Pokemon Legends: Arceus dengan angka penjualan 2,295 juta unit.

Peluncuran seri ketiga Splatoon dapat dikatakan sangat besar di Jepang. Judul tersebut merupakan salah satu game yang paling dinanti sebelum peluncurannya. Tidak heran, angka peluncurannya sangat fantastis setelah resmi rilis, menjadikannya game Switch dengan penjualan terbanyak di Jepang sepanjang masa.

Saat ini, Splatoon 3 masih mempertahankan posisi puncak chart penjualan game di Jepang.

Baca juga: Kontroversi Bayonetta 3, Jennifer Hale Berikan Penjelasan

Nintendo Masih Memiliki Game Besar Lain yang Akan Rilis

Menyusul kesuksesan besar Splatoon 3, Nintendo masih memiliki judul game besar yang siap rilis akhir 2022 ini, yaitu Pokemon Scarlet and Violet dan Bayonetta 3.

Pokemon Scarlet and Violet berpotensi melampaui kesuksesan Splatoon 3. Hal ini mengingat nama Pokemon sangat besar di seluruh dunia. Game Pokemon generasi kesembilan itu dijadwalkan rilis 18 November 2022.

Splatoon 3 x Pokemon Splatfest collaboration
Splatoon 3 akan gelar kolaborasi dengan Pokemon sebagai event Splatfest selanjutnya

Splatoon 3 bahkan akan berkolaborasi dengan Pokemon. Kolaborasi tersebut akan menjadi Splatfest berikutnya yang diadakan 11 November 2022, seminggu sebelum perilisan Pokemon Scarlet and Violet.

Bayonetta 3 menjadi game besar Nintendo lain yang akan rilis pada 28 Oktober 2022. Game tersebut dilanda kontroversi di balik pergantian pengisi suara Bayonetta yang memicu upaya boikot. Tampaknya game tersebut tetap akan mendapat angka penjualan lumayan di Jepang.

Splatoon 3 menjadi game terlaris tahun ini di Jepang sudah menandakan Nintendo sudah sukses besar. Dapatkah Pokemon Scarlet and Violet menyusul dan melampauinya kelak?

Konami Akhirnya Ungkap Game Baru Silent Hill

GAMEFINITY.ID, PATI – Seolah terubung dengan benang tak terlihat, semua kabar mengenai kebangkitan game horror Silent Hill mulai terlihat jelas. Setelah dihujani berita-berita seputar Silent Hill sebelumnya, Konami akhirnya dengan berani mengungkap bahwa mereka memang sedang mengerjakan game hasil buah tangan Hideo Kojima ini. Informasi lengkap mengenai project ini akan Konami bagikan melalui acara livestream pada hari Rabu, 19 Oktober 2022.

Silent Hill Baru Telah Terkonfirmasi

Sebuah postingan twitter dari akun Silent Hill Official mengabarkan akan ada acara yang mengungkap mengenai update Silent Hill pada tanggal 19 Oktober nanti. Jika kita melihat kebelakang, telah banyak petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh tim pengembang Silent Hill. Seolah ingin memberikan kejutan para fans, mereka memberikan informasi sedikit demi sedikit. Hingga puncaknya, Konami memberikan konfirmasi penuh yang akan mereka bagikan melalui acara livestream.

Dimulai dari pernyataan sang komposer Silent Hill, Akira Yamaoka pada suatu acara interview yang dilaksanakan pada tahun 2021. Melalui jawaban pada wawancara tersebut Yamaoka memberikan petunjuk bahwa seri Silent Hill akan kembali muncul.

Merespon pengumuman dari Konami, Yamaoka memposting berita tersebut di akun Instagram-nya. Membuat banyak orang percaya bahwa dia akan kembali memegang jabatan sebagai komposer untuk game Silent Hill yang akan datang. Pada tahun 2021 Yamaoka sempat terlibat dalam produksi game The Medium bersama Bloober Team. Dia juga mengatakan “Itu yang Kalian harapkan untuk didengar” seolah memberikan petunjuk tentang project game Dia selanjutnya.

Konami Telah Berikan Beberapa Petunjuk

Kabar mengenai pengembangan game baru Silent Hill semakin jelas dengan terbentuknya kerjasama antara Konami dan Bloober Team selaku developer The Medium. Menanggapi berita tersebut, para fans mulai berspekulasi bahwa Konami akhirnya ingin mengembalikan kejayaan salah satu game horror mereka. Saat itu CEO dari Bloober Team yaitu Piotr Babieno mengatakan mereka sedang mengembangkan game horror bersama dengan publisher besar yang sudah jelas adalah Konami.

Menurut director movie Silent Hill, Christophe Gans, saat ini Konami sedang mengembangkan beberapa game horror baru. Beberapa laporan mengabarkan project yang diduga kuat sedang dikembangkan adalah remake Silent Hill 2. Selain itu, laporan lain mengatakan bahwa game Silent Hill bergaya episodik juga sedang dalam pengembangan.

Berawal dari rumor – rumor hingga pernyataan resmi dari tim developer, pada akhirnya para fans mendapatkan kepastian mengenai seri horror klasik Silent Hill. Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Silent Hill? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Kontroversi Bayonetta 3, Jennifer Hale Berikan Penjelasan

GAMEFINITY.ID, Bandung – Jennifer Hale telah membuka suara tentang kontroversi di balik Bayonetta 3. Kontroversi tersebut dimulai saat Hellena Taylor mengungkap dirinya ditawari upah sebesar 4000 USD untuk kembali memerankan Bayonetta. Penggemar langsung bereaksi di sosial media dan beramai-ramai ancam boikot.

Ancaman Boikot Penggemar Terhadap Bayonetta 3

Hellena Taylor telah membagikan alasan dirinya tidak lagi mengisi suara tokoh perempuan berkacamata itu. Ia mengaku mendapat tawaran terakhir berupa upah sebesar 4000 USD sebelum menolaknya.

Taylor meminta penggemarnya untuk memboikot Bayonetta 3 dan menyumbangkan uangnya pada amal. Banyak dari penggemar menyatakan sepakat dengan Taylor, mengungkapkan kemarahan melalui sosial media.

Hideki Kamiya telah membagikan respon secara tidak langsung pada pernyataan Taylor. Ia menyindir agar semua pihak mematuhi aturannya. Lebih buruk lagi, penggemar semakin geram atas respon tersebut. Akun Twitter resmi Kamiya sempat dinonaktifkan tepat setelah kontroversi tersebut. Per-tulisan ini, akun tersebut sudah kembali aktif.

Baca juga: Pengisi Suara Ajak Boikot Bayonetta, Karena Upah Rendah

Ini Respons Jennifer Hale

Jennifer Hale akhirnya membuka suara tentang kontroversi tersebut di Twitter. Ia mengaku telah menandatangani non-disclosure agreement. Karena itu, ia tidak bicara terlalu banyak tentang kontroversi di balik Bayonetta 3.

Jennifer Hale Bayonetta 3
Jennifer Hale akhirnya buka suara

“Sebagai anggota senior, saya dukung hak setiap pengisi suara untuk dibayar secara layak dan telah konsisten mendukungnya selama bertahun-tahun,” tulis Hale di Twitter.

Hale juga meminta secara tulus agar penggemar mengerti bahwa game ini telah dibuat oleh tim yang bekerja keras dan berdedikasi. Ia berharap masalah tersebut dapat diselesaikan dengan damai.

Hale sendiri telah ditunjuk sebagai pengisi suara tokoh utama di Bayonetta 3, menggantikan Hellena Taylor. Yusuke Miyata, sang sutradara, bertutur pada Game Informer bahwa ia percaya diri pada performa Hale meski kekhawatiran penggemar. Ia juga mengatakan suara Hale mendekati suara Taylor dalam memerankan tokoh perempuan berkacamata itu.

Reaksi Penggemar: Tetap Boikot!

Upaya Hale untuk meredakan kontroversi tampaknya tidak mampu meredakan amukan penggemar. Banyak dari mereka tetap ingin memboikot Bayonetta 3 sebagai dukungan untuk Taylor. Mereka menyatakan membeli game saja tidak cukup untuk mendukung talenta pengisi suara yang dibayar rendah.

Beerapa penggemar justru tidak menyalahkan Jennifer Hale karena kontroversi ini. Mereka justru menilai Hale merupakan sosok yang profesional.

Meski kontroversi tetap berlanjut dan ancaman boikot tetap di depan mata, rencana perilisan Bayonetta 3 tidak akan berubah. Game besutan Platinum Games itu tetap akan rilis 28 Oktober 2022 eksklusif di Nintendo Switch.

Kontroversi ini masih belum menemukan titik terang sampai saat ini. Apakah upaya boikot oleh penggemar dapat memicu kegagalan Bayonetta 3 saat rilis?