Category Archives: Console game

Ditinggal Director, Splinter Cell Remake Terancam Batal?

GAMEFINITY.ID, PATI – Jika dibanding dengan game stealth lain milik Ubisoft seperti Assassin’s Creed dan juga Watch Dog, Splinter Cell sepertinya kurang mendapatkan perhatian dari gamer masa kini. Hal inilah yang memotivasi Ubisoft untuk me-remake salah satu action stealth tertua miliknya. Namun ditengah masa pengembangan, director dari Splinter Cell remake mengumumkan meninggalkan Ubisoft. Apa ini akhir dari Splinter Cell remake?

Splinter Cell Remake Kehilangan Director

David Grivel, director dari Splinter Cell remake yang akan datang, dikabarkan telah meninggalkan Ubisoft setelah 11 tahun. Informasi ini didapatkan melalui postingan akun Linkedin David Grivel. Dalam postingan tersebut, David Grivel mengungkapkan kesenangannya dalam bekerja bersama Ubisoft selama lebih dari 11 tahun. Beliau juga menuliskan bahwa dia akan memulai petualangan baru. Yang mana bisa dispekulasikan bahwa David Grivel masih akan bergelut di industri game.

Terakhir, David Grivel mengucapkan terima kasih yang tulus sekaligus selamat jalan kepada semua orang yang pernah bekerja dengannya selama berada di Ubisoft. Ucapan perpisahan tersebut Dia tegaskan bukan “kata perpisahan” karena dia percaya tetap akan bertemu rekan-rekan terdahulu di industri ini nanti di masa depan.

Grivel telah banyak terlibat dalam pengembangan game-game besar Ubisoft. Beliau diketahui ikut andil dalam pengembangan Ghost Recon Future Soldier di Ubisoft Paris. David Grivel juga pernah dipindahtugaskan ke Ubisoft Toronto untuk mengerjakan Splinter Cell Blacklist, Assassin’s Creed Unity, Far Cry 4, 5 dan 6. Dan yang terbaru Grivel juga menjabat sebagai director di game Splinter Cell remake yang akan datang.

Baca Juga : Ubisoft Batalkan Ghost Recon Frontline Dan Tiga Game Lain

Ubisoft Sudah Siap Akan Hal Ini

Ubisoft secara resmi mengkonfirmasi pada Desember 2021 bahwa mereka sedang mengerjakan remake dari Splinter Cell. Stealth action game yang pertama kali rilis eksklusif pada tahun 2002 di Xbox.

Remake Splinter Cell ini akan kembali dibangun menggunakan game engine Snowdrop. Game engine yang juga digunakan pada The Division, Avatar: Frontiers of Pandora dan game Star Wars Ubisoft yang akan datang. Ubisoft menjelaskan bahwa engine ini mampu menghadirkan visual dan gameplay generasi baru, serta pencahayaan dinamis dan bayangan yang realistis.

Kabar mengenai mundurnya David Grivel sebagai director Splinter Cell remake sebenarnya sudah terendus pada awal tahun 2022. Saat itu Ubisoft Toronto sedang membuka lowongan penulis naskah untuk memperbarui cerita game asli Splinter Cell akan mampu diterima oleh audiens masa kini.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk mencoba seri Splinter Cell dari Ubisoft? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Announced LicoBiTs, Brand Otome Baru dari Tis Creation

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – LicoBiTs, TIS Creation dan Broccoli kembali mengumumkan game keluaran terbarunya. Menjadi salah satu game otome yang kesekian kalinya. LicoBiTs saat ini sedang memproduksi game otome sejenis yang belum berjudul. Untuk sutradaranya dikepalai oleh Akira Takamura, RiRi sebagai ilustrator, dan Kazura Ringo sebagai penulis skenario yang sebelumnya pernah menulis Hakuoki dan Piofiore Series.

Baca Juga : Seputar Goddess of Victory: Nikke yang Siap Launching

LicoBiTs dan Awal Mula Brand Otome

Otome sendiri adalah sebuah klasifikasi permainan dari Jepang yang berarti permainan gadis. Otome adalah sebuah video game berbasis story yang menargetkan pasar wanita. Secara umum, memiliki mekanisme gameplay seperti galge romance yang berpusat kepada main character seorang wanita atau sebuah permainan yang didominasi oleh pria tampan.

LicoBiTs Announced
Announced LicoBiTs, Brand Otome Baru dari Tis Creatiaon

Otome sendiri berawal dari pengakuan yang diakui sebagai Angelique, dan dirilis pada 1994 oleh Koei di Jepang untuk Super Famicom, dan juga di kerjakan oleh tim yang berisikan perempuan. Berawal menargetkan perempuan pra-remaja dan remaja, namun siapa sangka jika target populernya berada dikalangan remaja atau lebih tua di usia 20-an.

Beberapa game otome yang sempat terkenal adalah seperti McKenzie & Co pada 1995 dari American Laser Games dan Girl’s Club (1992) dari Philips Interactive merupakan game simulasi untuk anak perempuan yang dikembangkan dan juga dirilis di Amerika Serikat.

Untuk game otome Jepang pertama kali hadir dalam bahasa global adalah visual novel Yo-Jin-Bo pada 2006 untuk PC. sejak itu, telah banyak game otome yang dikemas dengan gaya galge dan visual novel, salah satunya seperti Hakuoki Series untuk PSP dan Nintendo 3DS.

Beberapa otome terkenal seperti Alice in The Country Hearts, Amnesia, Arabian Lost Series, Brother Conflict, Tokimeki Memorial, Uta no Prince-sama, dan masih banyak lagi.

LicoBiTs Announced
Announced LicoBiTs, Brand Otome Baru dari Tis Creatiaon

Kebanyakan game otome dari Broccoli yang secara konsisten telah merilis beberapa karya otome hit atau game ryhthm tap-tap seperti Uta no Prince-sama dan Jack Jeane. Kemudian Tiz Creation yang saat ini juga sedang membentangkan dan melebarkan cakupannya dengan melibatkan para kreator yang sebelumnya sempat terlibat dalam pengembangan game serupa dan Joseimuke.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Pengisi Suara Ajak Boikot Bayonetta, Karena Upah Rendah

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bayonetta 3 telah dijadwalkan rilis 28 Oktober 2022 dan menjadi salah satu game paling dinantikan. Nintendo dan Platinum Games juga sudah membagikan detail ceritanya dalam trailer terbaru. Namun, pengisi suara asli Bayonetta ternyata menyerukan boikot melalui akun Twitter-nya. Alasannya, ia ditawari dengan upah lebih rendah untuk memerankan kembali tokoh perempuan berkacamata ikonik itu.

Pengisi Suara Asli Bayonetta Diganti Jennifer Hale

Hellena Taylor sudah memerankan sang tokoh utama di Bayonetta dan Bayonetta 2. Ia telah berhasil membawakan tokoh perempuan berkacamata itu dengan suara lembut dan provokatifnya. Namun, ia telah dirumorkan tidak lagi melanjutkan perannya selama berbulan-bulan.

Jennifer Hale Bayonetta new voice
Jennifer Hale ambil alih peran Bayonetta di Bayonetta 3

Platinum Games akhirnya membenarkan rumor tersebut. Mereka juga mengumumkan bahwa Jennifer Hale akan mengambil alih peran sang tokoh utama di Bayonetta 3. Hale sendiri sudah mengisi suara di berbagai game, seperti Commander Shepard versi perempuan di seri Mass Effect dan Naomi Hunter di seri Metal Gear Solid.

“Berbagai halangan memicu kesulitan bagi Hellena Taylor untuk memerankan kembali sang tokoh, kami gelar audisi pencarian suara baru Bayonetta dan menawarkan peran tersebut pada Jennifer Hale. Saya pahami kekhawatiran penggemar tentang perubahan suara, tetapi penampilkan Hale melebihi ekspektasi,” ujar Yusuke Miyata, sang sutradara, pada Game Informer.

Meski terdapat pergantian untuk dub Inggris-nya, Atsuko Tanaka masih dipercaya berperan sebagai Bayonetta untuk dub Jepang.

Tidak Terima Tawaran dengan Upah Rendah, Hellena Taylor Serukan Boikot

Baru-baru ini, Hellena Taylor membagikan responnya di Twitter melalui tiga cuplikan video. Ia telah menuduh Platinum Games memberi tawaran dengan upah rendah untuk memerankan kembali Bayonetta, yaitu 4.000 USD.

Taylor menolak tawaran terakhir dari Platinum Games itu. Ia juga menyebutkan fakta bahwa franchise Bayonetta telah menghasilkan 450 juta USD (belum termasuk merchandise).

“Ini adalah penghinaan bagi saya, saya minta penggemar untuk memboikot game ini dan menyumbangkan uangnya untuk amal. Saya hanya meminta upah yang cukup dan pantas. Apa yang mereka lakukan itu legal, tapi tidak bermoral,” ujar Taylor.

Taylor mengaku ia memutuskan untuk melanggar non-disclosure agreement. Ia menyebutkan Bayonetta selalu membela orang lemah dan hal yang benar.

Jennifer Hale sejauh ini belum merespon secara langsung terhadap perkataan Taylor. Namun, pengisi suara Ashe dari Overwatch itu memberikan like pada beberapa cuitan warganet, memicu dugaan bahwa ia terikat non-disclosure agreement.

Baca juga: Eks Pegawai Tuduh Nintendo Atas Pemecatannya

Ini Respon Hideki Kamiya

Hideki Kamiya Bayonetta
Hideki Kamiya memberi respon menohok pada pernyataan Hellena Taylor

Hideki Kamiya akhirnya memberikan respon melalui akun Twitter-nya. Ia menjawab tanpa menyebut Taylor bahwa dugaan itu tidak benar. Ia juga menyebutkan agar semua pihak “berhati-hati pada aturannya”.

Respon Kamiya menuai hujatan dan kekecewaaan warganet. Mereka meminta bos di balik franchise Bayonetta itu membayar setiap pengisi suara yang berperan secara adil dan benar. Beberapa dari mereka juga memutuskan untuk memboikot Bayonetta 3.

Per tulisan ini, akun Twitter Hideki Kamiya telah dinonaktifkan. Sementara itu, Nintendo dan Platinum Games masih enggan berkomentar secara resmi tentang hal ini.

Bayonetta 3 akan meluncur eksklusif di Nintendo Switch pada 28 Oktober 2022.

Jumlah Pemain Overwatch 2 Capai 25 juta Orang

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Overwatch 2 merupakan seri sekuel dari keluaran sebelumnya Overwatch yang dirilis pada 2016 yang lalu, saat ini server Overwatch telah dinonaktifkan. Game ini sendiri merupakan game free to play dengan genre Team based Action yang dimana satu tim diisi oleh lima pemain melawan kelima pemain lainnya (5 vs 5).

Baru Dirilis, Jumlah Pemain Overwatch 2 Capai 25 Jutaan Orang.

Sepuluh hari pertamanya sejak peluncuran, jumlah pemain Overwatch saat ini mencapai 25 juta orang dan tersebar di berbagai belahan dunia mulai dari Eropa, Amerika, Timur Tengah, hingga Asia. Tiga kali lipat dibanding seri terdahulunya, Overwatch.

Kenaikan yang begitu signifikan tersebut disebabkan adanya penerapan Free to Play oleh bos Blizzard Entertainment Mike Ybarra. Walaupun sempat mengalami berbagai masalah diantaranya serangan DDoS yang mengakibatkan pemain tidak dapat mengakses game sementara waktu, itu tidak menyurutkan pemain untuk mengunduhnya dan terus bertambah dari waktu ke waktu.

Melalui tweet yang dipost oleh Mike Ybarra selaku Bos Blizzard Entertainment iapun memberikan apresiasi terhadap pemainnya yang begitu antusias terhadap Overwatch 2 “Peluncuran dari game Overwatch 2 ini menjadi momen yang penting bagi  Blizzard. Kami begitu senang menyambut pemain baru dari seluruh dunia ke dunia Overwatch  yang begitu semarak sambil menyambut komunitas Overwatch lainnya.” Kata Ybarra.

Baca juga: Gotham Knights Hanya Berjalan 30 Fps Di Konsol

“Ini masih awal perjalanan, masih ada kemungkinan lain yang bisa dijelajahi di Overwatch, dan kami juga tak sabar menunggu pemain merasakan semua yang dibuat oleh tim kami.”

Diserang DDoS, Blizzard Entertainment Minta Maaf Kepada Seluruh Pemain Dan Memberikan berbagai Hadiah Kompensasi Menarik

Mike Ybarra server Overwatch 2 Down
Mike Ybarra mengumumkan gangguan pada server Overwatch 2 dikarenakan serangan masif DDoS beberapa waktu lalu | Mike Ybarra

Pada beberapa waktu yang lalu ditengah peresmian game, server Overwatch 2 Waktu itu sempat mengalami sebuah gangguan yang dimana pemain tidak dapat mengakses server game untuk sementara waktu sebanyak dua kali. Beberapa diantaranya juga kehilangan pernak Pernik yang dikumpulkannya selama ini.

Beruntung pengembang tidak lepas tangan begitu saja. Menanggapi kedua masalah tersebut, Blizzard lalu mengerahkan tim untuk memperbaikinya sembari meminta maaf jika server sedang mengalami gangguan. Sebagai gantinya, Blizzard Entertainment memberikan bundle berisikan tiga hero Sojourn, Junker Queen, serta Kiriko.

Ditambah per tanggal 25 Oktober mendatang, Blizzard juga membagikan hadiah season 1 berupa skin Legendary All new Cursed Captain dan bundle health Weapon Charm. Serta double XP selama match berlangsung dengan interval jadwal sebagai berikut;

  • Double XP fase 1 : 21 Oktober s.d 24 Oktober jam 11 waktu server ( PT )
  • Double XP fase 2 : 28 Oktober s.d 31 Oktober jam 11 waktu server ( PT )
  • Double XP fase 3 : 24 November s.d 28 November jam 11 waktu server ( PT )

Gotham Knights Hanya Berjalan 30 FPS di Konsol

GAMEFINITY.ID, PATIGotham Knights menjadi salah satu game superhero paling diantisipasi oleh para fans tahun ini. Mengambil tema unik yaitu pasca kematian The Dark Knight Batman. Gotham Knights akan memberikan pengalaman menjadi vigilante di kota korup bersama para side-kick Batman. Baru-baru ini WB Games Montreal selaku pengembang memberikan informasi yang kurang mengenakan menjelang perilisan game superhero mereka.

Cuma 30 FPS dan Batal Rilis Di PS4

Gotham Knights hanya akan berjalan pada 30 FPS di PS5 dan Xbox Series X, selain itu Gotham Knights juga tidak memiliki peformance option. Sebelumnya Gotham Knights akan tetap tersedia untuk konsol last-gen seperti PS4 dan Xbox One. Namun perilisan tersebut terpaksa dibatalkan.

Biasanya mayoritas game konsol PS5 dan Xbox Series X memiliki setidaknya tiga opsi mode grafis. Opsi pertama yang berfokus pada grafis namun menurunkan FPS. Kedua, opsi untuk menaikkan FPS dengan sedikit menurunkan kualitas grafis. Dan yang terakhir adalah balance mode yang memberikan keseimbangan antara FPS dan grafis.

Keanehan lainnya adalah menjalankan gamie dengan 30 FPS di konsol sekelas PS5 dan Xbox Series X seolah membuang sumber daya yang telah disediakan oleh konsol tersebut. Bahkan beberapa game seperti Call of Duty: Modern Warfare dan Fortnite menyediakan dukungan 120 FPS di PS5 dan Xbox Series X. Dengan berjalannya Gotham Knights di 30 FPS akan menurunkan kenyamanan pemain dalam memainkan game.

Konfirmasi WB Games Mengenai Gotham Knights

Salah satu karyawan dari WB Games Montreal buka suara mengenai mode grafis Gotham Knights di Discord. WB Games mengkonfirmasi bahwa Gotham Knights akan berjalan pada 30 FPS di PS5 dan Xbox Series X karena suatu fitur yang ada dalam game. Mereka juga tidak akan menyediakan opsi yang memungkinkan pengguna memilih antara quality mode dan peformance mode.

Gotham Knights
Source : Reddit

Sebagai game aksi memiliki frame rate yang lebih tinggi akan memberikan pengalaman gameplay yang lebih halus dan lebih responsif. Tak sedikit penggemar yang nampaknya kecewa mendengar berita ini. Terlebih lagi informasi ini diumumkan hanya seminggu sebelum perilisan game. Gotham Knights bisa dibilang menjadi game yang cukup ganjil yang memaksa game hanya berjalan pada 30 FPS di Konsol PS5 dan Xbox Series X, yang mana konsol-konsol tersebut memiliki peforma yang sangat kuat.

Beruntungnya Gotham Knights akan memberikan update gratis untuk mode co-op empat pemain pada 29 November. Jadi, bahkan jika gameplay 60 FPS tidak memungkinkan, setidaknya mode ini dapat mengobati hati para penggemar yang sudah menunggu game superhero ini. Gotham Knights akan dirilis pada tanggal 21 Oktober 2022 untuk PC, PS5, dan Xbox Series X.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik memainkan game Gotham Knights? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Ekonomi FIFA 23 Hancur Akibat Salah Rilis Hero Pack

GAMEFINITY.ID, PATI – Beberapa waktu lalu FIFA 23 sempat medapatkan review bomb akibat buruknya performa dan konten-konten yang dihadirkan dalam game tersebut. Tak berhenti sampai situ, EA baru melakukan kekeliruan besar dalam merilis hero pack pada game FIFA Ultimate Team 23.

Salah Rilis Hero Pack FIFA Ultimate Team 23

Sebagai game live service, FIFA Ultimate Team 23 harus selalu bisa memberikan konten-konten baru kepada para pemainnya. Terlebih konten-konten baru seperti ini merupkan pemasukan utama suatu game live service. Namun, siapa sangka akibat kesalahan dalam memberikan update, EA terpaksa memberikan keuntungan besar kepada para pemain secara cuma-cuma. Hero pack FIFA 23 yang secara keliru dirilis oleh EA telah membuat pemain memperoleh jutaan koin dalam game FIFA Ultimate Team 23.

Menurut VGC, hero pack yang tersedia secara singkat tersebut menawarkan kepada pemain beberapa hero langka FIFA Ultimate Team. Alasan kenapa pemain mendapatkan untung yang besar karena beberapa di antara item tersebut bernilai hingga jutaan koin.

Menanggapi kesalahan tersebut, EA dengan tanggap langsung menarik kembali hero pack setelah 25 menit dirilis. Meski begitu ini tidak mengubah kenyataan banyak pemain yang mendapatkan jutaan koin dari hasil penjualan hero pack FIFA Ultimate Team 23.

Hero-hero yang hadir dalam hero pack FIFA Ultimate Team merupakan hero yang sangat langka yang sulit didapatkan dari hero pack biasanya. Hero card FUT berisikan pemain-pemain yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi klub atau menjadi pemain favorit, seperti mantan gelandang Manchester United Park Ji-Sung.

Ada Untung, Ada Rugi

Karena kelangkaan item yang luar biasa, menyebabkan hero-hero ini sangat mahal di market transfer virtual FIFA 23 Ultimate Team. Sebagai contoh Yaya Toure yang dijual seharga 1,9 juta koin FUT. Karena kekeliruan EA dalam merilis paket ini, market FUT dibanjiri dengan pasokan item yang sangat besar. Akibatnya beberapa item mengalami penurunan harga dengan cepat. Bahkan parahnya ada item yang turun hingga 1 juta koin FUT.

Masih belum ada tanggapan resmi dari EA mengenai kesalahan tersebut. Namun, kerusakan harga di market ini akan bersifat permanen. Beruntunglah para pemain yang berhasil membeli hero pack sesaat sebelum hero pack tersebut dihapus.

Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id