Category Archives: Console game

Persona 3 Portable dan Persona 4 Golden Rilis di Konsol Januari 2023

GAMEFINITY.ID, Bandung – Atlus akhirnya mengumumkan tanggal rilis Persona 3 Portable dan Persona 4 Golden di konsol! Tanggal ini menyusul perilisan Persona 5 Royal di Xbox, Switch, dan PC pada 21 Oktober 2022,

Ini Tanggal Rilis P3P dan P4G versi Konsol!

Persona Series Console Release Date
Ini tanggal perilisan Persona 3 Portable dan Persona 4 Golden di konsol!

Melalui akun Twitter resminya, Atlus akhirnya menjawab antisipasi penggemar yang tidak sabar ingin menikmati Persona 3 Portable (P3P) dan Persona 4 Golden (P4G) di konsol. Keduanya akan rilis pada 19 Januari 2022.

Sebelumnya, kedua game dan juga Persona 5 Royal (P5R) diumumkan akan rilis di Xbox Series X|S, Xbox One, dan PC pada Xbox and Bethesda Showcase 2022. Atlus kemudian menyebut akan merilis P5R di PlayStation 5. Sementara itu, P3P dan P4G akan rilis di PlayStation 4 dengan backward compability di PlayStation 5.

Pada Nintendo Direct Juni 2022, ketiga game itu juga akan dirilis di Nintendo Switch. Penggemar telah menganggap Nintendo Switch menjadi platform yang cocok untuk P3P dan P4G. Alasannya, kedua game tersebut pertama kali rilis di platform handheld PlayStation.

P4G sebelumnya telah hadir di PC melalui Steam pada 13 Juni 2020 dan mendapat sambutan hangat dari penggemarnya. P3P dan P5R juga akan menyusul rilis di Steam pada hari perilisan versi konsolnya.

Baca juga: Review Persona 4 Golden, Entri Terbaik Dari Seri Persona

Pertama Kali Diumumkan Setelah Hari Pertama Acara Konser Persona

Dilansir dari CBR, tanggal perilisan tersebut pertama kali diumumkan setelah hari pertama acara konser “Persona Super Live 2022 P-Sound WISH 2022 ~Crossing Journey~”. Acara tersebut diadakan di Makuhari Messe pada 8-9 Oktober 2022 sebagai perayaan hari jadi ke-25 seri Persona.

Meski menjadi perayaan hari jadi, Atlus sama sekali tidak mengumumkan entri Persona terbaru. Setidaknya pengumuman tanggal peluncuran versi konsol P3G dan P4R menjadi satu lagi kabar gembira bagi penggemar setianya.

Persona 3 Portable dan Persona 4 Golden bakal meluncur di PC, Xbox One, Xbox Series X|S, PlayStation 4, dan Nintendo Switch pada 19 Januari mendatang. Sementara itu, Persona 5 Royal akan hadir terlebih dahulu pada 21 Oktober 2022 di PC, Xbox One, Xbox Series X|S, PlayStation 5, dan Nintendo Switch.

Konami Kembangkan Beberapa Game Horror Baru

GAMEFINITY.ID, PATI – Topik mengenai kebangkitan salah satu franchise terkenal milik Konami, Silent Hill nampaknya masih seru untuk dibahas. Memang benar Silent Hill merupakan salah satu franchise tersukses milik Konami. Namun akibat hengkaknya sang legenda Hideo Kojima dari Konami, franchise ini seakan hilang begitu saja. Bahkan tak sedikit fans dari game horror ini yang terus berharap agar Konami kembali mengeluarkan seri terbaru dari Silent Hill.

Pengakuan Langsung dari Director Silent Hill

Seolah memberikan harapan kepada para penggemar, muncul berita-berita yang menandakan awal kebangkitan dari Silent Hill. Mulai dari game berjudul Silent Hill: The Short Message yang terdaftar di Komite Rating Game Korea Selatan, hingga director movie Silent Hill yang buka suara mengenai pengembangan game baru Silent Hill.

Informasi ini datang dari video Prancis saat sesi wawancara baru-baru ini. Di mana pada sesi tersebut sutradara Christophe Gans memberitahu bahwa saat ini ada beberapa game Silent Hill yang sedang dikembangkan. Christophe Gans sendiri merupakan sutradara dari film Silent Hill 2006 dan dilaporkan ikut andil dalam pengembangan project terbaru Silent Hill.

Konami
Source: Silent Hill

“Saya tahu sedikit tentang itu (game Silent Hill selanjutnya). Saat saya bekerja bersama Tim Silent yang merupakan kreator asli bersama dengan Konami,” katanya.

“Saya bekerja dengan Team Silent, developer milik Konami. Ada beberapa game yang sedang dikembangkan saat kita berbicara, terdapat beberapa tim di dalamnya. Secara garis besar game, mereka ingin menghidupkan kembali franchise ini. Saya pikir mereka sangat terkesan dengan kesuksesan remake Resident Evil yang terbukti merupakan game yang luar biasa.”

Saat ditanya siapa yang mengembangkan game-game tersebut, Gans menjawab: “Ini Konami, terdapat beberapa game juga.”

Konami Kembali Ke Jalan Yang Benar?

Komentar sutradara tersebut memang sangat cocok dengan berbagai laporan media tentang rencana Konami yang akan datang untuk Silent Hill. Namun masih belum jelas apakah Silent Hill ini akan menjadi seri baru atau justru remake.

Setahun lalu Konami dikabarkan menjalin kerja sama bersama Bloober Team untuk menghidupkan kembali seri game horor yang sudah lama tidak aktif ini. Menurut beberapa laporan, remake Silent Hill 2 diduga kuat sedang dalam tahap pengembangan. Juga dilaporkan bahwa game Silent Hill bergaya episodik juga sedang dalam pengembangan.

Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian salah satu yang menunggu game legendari dari Konami ini? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Data Pemain Final Fantasy 14 Diincar Hacker

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Square Enix selaku pemilik dari game Final Fantasy 14 meminta kepada seluruh pemain untuk segera meningkatkan keamanan akun mereka setelah diketahui seorang hacker hendak mengakses seluruh data pribadi dari pemain. Himbauan tersebut telah diumumkan melalui blog resmi Square Enix.

“Saat ini akun Square Enix sedang mengalami serangan dari para Hacker yang hendak mencuri data-data pribadi pemain dengan menggunakan kombinasi email dan kata sandi yang diperoleh dari situs online lainnya.” Demikian yang tertulis dalam blog tersebut.

Square Enix Meminta Pemain untuk Mengganti Kata Sandi Mereka Sesegera  Mungkin

Square Enix OTP Final Fantasy 14
One Time Password Pada Final Fantasy

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, Square Enix menyarankan untuk mengganti kata sandi akun mereka dengan kombinasi karakter yang berbeda dan serumit mungkin sehingga hacker berpikir dua kali jika ingin mengambil data mereka untuk dijual di situs illegal ataupun deepweb.

Square Enix juga menghimbau pemainnya untuk mereset kata sandi sesegera mungkin atau menggunakan One Time Password (OTP) yang dimana kata sandi tersebut berlaku sekali dengan batas waktu yang ditentukan. Apabila batas waktu telah habis, pemain harus mengirimkan kembali email yang terdaftar guna mendapatkan kata sandi untuk melakukan login.

Baca Juga: CEO Platinum Minta Maaf Atas Tutupnya Babylon’s Fall

Dibandingkan dengan metode sebelumnya, metode One time jauh lebih aman, Square Enix juga menambahkan jika pemain masih menggunakan kombinasi sandi yang mudah ditebak baik pada akun Square Enix maupun situs daring lainnya itu akan meningkatkan potensi untuk diretas oleh Hacker ataupun pihak tak bertanggungjawab.

Sampai saat ini masih belum diketahui secara jelas apa motif dari pelaku melakukan tindakan peretasan pada akun pemain Final Fantasy 14 tersebut. Kini pengembang tengah melakukan pembatasan pada akunnya yang telah diretas oleh pihak tidak bertanggungjawab tersebut dengan memberikan email yang berisikan panduan untuk mereset sandi mereka.

Selain Square Enix melakukan pengamanan pada akun seluruh pemain yang telah diretas tersebut, perusahaan juga melakukan beberapa pembaruan lainnya guna menghindari kejadian yang serupa.

One Time Password Dan Mengapa Metode ini Dinilai Lebih Aman

Salah satu hal menarik yang dibahas adalah metode pengamanan One Time, penerapan One Time Password atau disingkat OTP sudah cukup lama di berbagai layanan online seperti Bank, layanan komersial, Akun Game, dan lain sebagainya.

Cara kerja dari metode ini ketika kamu melakukan transaksi maupun login pada akun online, kamu akan diarahkan pada sebuah tombol yang dimana kamu harus memasukkan alamat email ataupun nomor telepon yang terdaftar. Setelah itu kamu akan mendapatkan kode berupa susunan angka (umumnya 6 digit) dari SMS atau alamat email untuk meneruskan ke proses selanjutnya.

OTP dinilai lebih aman dikarenakan akan memberikan keamanan ekstra sehingga peretas berpikir ulang jika hendak mengambil data pengguna dengan catatan kode tersebut tidak boleh diberi tahu ke siapapun selain pengguna itu sendiri. Saat ini cukup marak kasus peretasan akun dikarenakan pengguna secara sengaja ataupun tidak sengaja memberikan kode OTP kepada orang asing.

Serangan Cyber, Server Overwatch 2 Dilaporkan Terserang DDOS

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tak lama setelah Overwatch 2 dirilis oleh Blizzard Entertainment pada hari Selasa yang lalu, dilaporkan dari IGN, server Overwatch 2 dilaporkan mengalami serangan DDOS atau Distributed Denial of Service oleh Presiden Direktur Mike Ybarra. Akibatnya, beberapa pemain tidak dapat mengaksesnya untuk sementara waktu.

“Kami melaporkan bahwa Server Overwatch 2 sedang mengalami serangan DDoS secara masif dan mohon untuk bersabar dikarenakan Tim kami sedang bekerja keras untuk memperbaiki server ini agar dapat diakses kembali seperti semula. ” Kata Ybarra dalam akun Twitternya.

“Kami merasa senang terhadap para Pemain yang telah menunggunya dan tetap fokus untuk menyelesaikan masalah ini, terimakasih atas kesabaran Kalian.” Lanjutnya.

Baca juga: Film Pamali Hadir Di Seluruh Bioskop Indonesia Mulai 6 Oktober

Beberapa Pemain Melaporkan Masalah Lain Pada Gamenya

Mike Ybarra server Overwatch 2 Down
Mike Ybarra mengumumkan gangguan pada server Overwatch 2 dikarenakan serangan masif DDoS | Mike Ybarra

Terdapat 10.000 pemain yang telah lama menunggunya agar dapat mengakses Overwatch 2 ini, beberapa diantaranya melaporkan masalah peluncuran lainnya seperti beberapa atribut dan kosmetik pemain yang hilang, riwayat pertandingan, serta masalah pada kamera. Tak hanya game Overwatch 2 saja, Game online lainnya juga mengalami Bug ditengah peluncuran awalnya dan ini merupakan masalah yang lumrah.

Beberapa diantaranya juga dilaporkan keluar dari game dengan sendirinya akibat masalah koneksi yang menerpa server tersebut baru-baru ini.

Mengalami Serangan Yang Kedua Kalinya Tak Lama Setelah Server Stabil

Aaron Keller DDoS
Server Overwatch kembali mengalami serangan DDoS yang kedua kalinya | Aaron Keller

Pada Rabu Pagi Aaron Keller melalui Twitternya mengumumkan bahwa server sudah bisa diakses kembali setelah perbaikan yang dilakukannya bersama tim pada antrian dan koneksi malam Selasa tadi, sehingga pemain yang masih berada di antrian dapat masuk dengan normal.

Namun pada pukul 6 sore waktu setempat seperti yang dilaporkan melalui VGC dan laporan online lainnya, untuk kedua kalinya server Overwatch 2 kembali mengalami gangguan. Terbukti pada situs Down, menunjukkan lonjakan yang begitu tinggi dalam pemain yang mengalami masalah ketika sedang mengakses game ini beberapa jam terakhir.

Blizzard Entertainment selaku pengembang lantas meminta maaf atas gangguan yang dialaminya beberapa hari yang lalu. Sebagai permintaan maaf Blizzard juga memberikan kompensasi kepada seluruh pemain yang terdampak dengan menggratiskan game-nya serta memberikan beberapa hadiah pengganti.

Hadiah kompensasi tersebut diantaranya sebuah bendel yang berisikan karakter Sojourn, Junker Queen, dan Kiriko yang dapat diklaim secara gratis. Overwatch 2 dirilis secara Free to Play untuk platform PC, Playstation 4, Playstation 5, Xbox S dan X, dan Nintendo Switch

Apa Itu DDOS Dan Seperti Apa Cara Bekerjanya Seperti Yang Dialami Server Overwatch 2

DDoS yang memiliki kepanjangan dari Distributed Denial of Service berdasarkan Elitery merupakan serangan Cyber yang dilakukan dengan mengirimkan fake traffic ke suatu situs atau server secara terus menerus, akibatnya situs atau server tak mampu mengatur traffic sehingga mengalami down.

mengalami lonjakan tinggi
Laporan gangguan server Pemain akibat DDoS | Downdetector.co.uk

Umumnya serangan ini mengincar layanan ataupun situs-situs personal yang diakses secara online, namun di beberapa kasus, DDoS juga dapat menyerang skala yang lebih besar seperti situs Pemerintah. Agar aksinya dapat berjalan sukses, Hacker akan mengerahkan banyak Host palsu yang kemudian membanjiri server yang akan diincarnya, ketika server telah dibanjiri oleh fake host tersebut server tersebut akhirnya sulit diakses.

Perbarui informasi terkait dengan Server Overwatch 2 yang mendapatkan serangan cyber dan informasi game lainnya. Ada banyak informasi yang kamu dapatkan di Gamefinity, serta dapat menikmati kemudahan dalam top up item in game ataupun voucher games kesayangan kalian hanya di Gameifnity.id

Call Of Duty: Advanced Warfare Dapatkan Sequel?

GAMEFINITY.ID, PATI – Menunggu Call of Duty : Modern Warfare 2 rilis, salah satu leaker ternama memberikan bocoran seri selanjutnya dari Call of Duty. Daripada mempertahankan tema perang dunia, seri Call of Duty justru akan berganti ke medan perang yang lebih futuristik. Sledgehammer Games saat ini dikabarkan sedang mengerjakan sekuel dari Call of Duty: Advanced Warfare. Sekuel ini kabarnya akan rilis pada tahun 2025.

Call of Duty Kembali ke Era Terburuk?

Bocoran ini datang dari leaker Ralph Valve yang sebelumnya sudah berkali – kali membocorkan informasi mengenai seri Call of Duty. Sebagai franchise tahunan, Call of Duty telah mencoba berbagai tema selama bertahun-tahun, dari Perang Dunia II, berlanjut ke Perang Dingin pada seri Black Ops. Namun, dibalik tema historical tersebut Call of Duty pernah mengambil latar waktu jauh ke masa depan yang menimbulkan banyak kontroversi dari penggemar. Terutama seri Infinite Warfare 2016, yang sampai menampilkan peperangan luar angkasa dan juga sci-fi.

Meski sama-sama mengambil tema di masa depan, Advanced Warfare 2014 memiliki pendekatan yang tak terlalu jauh. Sebagai contoh dalam game ini pemain mengenakan “exoskeletons” yang memberikan kemampuan layaknya manusia super, seperti double jump. Seri ini jugalah yang mengenalkan meme “press F to pay respects” yang selalu muncul di momen-momen duka.

Mana Yang Benar?

Berdasarkan laporan dari Ralph Valve, Sledgehammer awalnya ingin melanjutkan seri Vanguard dengan tema Perang Dunia 2. Namun sayangnya entri tersebut gagal secara penjualan.  Membuang harapan mereka dalam membuat sequel Vanguard. Karena itulah Sledgehammer terpaksa kembali menciptakan seri baru lagi untuk Call of Duty yang dipercaya lebih siap secara konsep dibanding Vanguard.

Namun, CharlieIntel justru mendengar informasi yang bertentangan dengan Ralph Valve. Akun tersebut memposting di Twitter-nya bahwa saat ini tidak ada game Advanced Warfare 2 yang sedang dalam pengembangan. Ditambah masih belum begitu jelas apa yang sedang dikerjakan Sledgehammer. Entah siapa yang yang benar, masih ada waktu yang begitu lama hingga 2025 untuk mengembangkan seri Call of Duty terbaru.

Mari kita fokus menyambut perilas Call of Duty: Modern Warfare 2. Yang mana seri sebelumnya berhasil menjadi seri Call of Duty terbaik sepanjang masa. Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Halloween, PUBG & New State Mobile Kolaborasi Dead by Daylight

GAMEFINITY.ID, Bandung – Berbagai game telah berencana untuk mengadakan event demi menyambut Halloween. Sebelumnya, Apex Legends kembali hadirkan event Fight or Fright. Dua game battle royale lainnya, PUBG dan New State Mobile telah umumkan bahwa mereka akan berkolaborasi dengan Dead by Daylight dalam rangka perayaan Halloween!

Event kolaborasi ini tidak akan diadakan di PUBG Mobile. Ditambah, PUBG Mobile dan New State Mobile merupakan dua game battle royale yang berbeda (New State Mobile dibesut oleh Krafton sendiri, sementara PUBG Mobile dibesut oleh Tencent Games).

PUBG: Battlegrounds x Dead by Daylight

PUBG: Battlegrounds x Dead by Daylight
Event PUBG: Battlegrounds x Dead by Daylight

PUBG: Battlegrounds akan lebih banyak mendapat bagian dari kolaborasi ini. Event perayaan Halloween ini akan digelar selama dua bulan, 19 Oktober hingga 7 Desember 2022 untuk pemain PC dan 20 Oktober hingga 8 Desember 2022 untuk pemain konsol.

Sesuai kebanyakan event kolaborasi sebelumnya, PUBG: Battlegrounds akan menghadirkan koleksi item kosmetik bertema Dead by Daylight. Item tersebut berupa empat kostum, empat topeng, tiga skin backpack, skin untuk senjata frying pan, dan sebuah nameplate.

Tidak hanya sampai skin, PUBG: Battlegrounds juga menghadirkan mode time-limited. Mode tersebut dinamai Survive the Hunt. Hampir sama persis seperti Dead by Daylight, mode ini merupakan permainan cat-and-mouse yang dapat diikut empat orang. Salah satu dari mereka akan berperan sebagai killer, tiga pemain lainnya akan berperan sebagai survivor.

Cara bermainnya tidak jauh berbeda. Ketiga survivor harus menghindari sang killer dan memperbaiki semua generator di map. Setelah itu, mereka harus keluar melalui salah satu exit gate, sekali lagi tanpa tertangkap sang killer.

Selain itu, pemain dapat menyelesaikan berbagai misi dengan memainkan mode ini. Reward tersebut berupa item skin yang dapat diambil di Dead by Daylight nanti, salah satu di antaranya kostum bertema PUBG.

Baca juga: Apex Legends Kembali Gelar Event Halloween, Fight or Fright

New State Mobile x Dead by Daylight

New State Mobile sejauh ini tidak mengumumkan adanya mode time-limited seperti di PUBG: Battlegrounds. Namun, mereka masih akan menghadirkan berbagai reward yang tidak kalah menyeramkan. Reward yang bisa didapat berupa kumpulan item dan crate bertema Dead by Daylight.

Informasi lebih lanjut tentang kolaborasi New State Mobile dengan Dead by Daylight akan diumumkan nanti. Berbeda dari PUBG, event ini akan digelar 20 Oktober hingga 23 November 2022.

Kolaborasi PUBG dan New State Mobile dengan Dead by Daylight pastinya akan menjadi event Halloween yang seru. Bagi yang ingin menikmatinya, kedua game tersebut bisa dinikmati secara gratis (PUBG untuk PC dan konsol, New State Mobile untuk iOS dan Android).