Category Archives: Console game

Call of Duty: Modern Warfare 2 Ungkap Tanggal Open Beta!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kompetisi Call of Duty: League musim 2022 telah berakhir pada 7 Agustus 2022. Pada babak final kompetisi Call of Duty itu Los Angeles Thieves berhasil menjadi juara menaklukkan Atlanta FaZe dengan skor 5-2. Namun, babak final Call of Duty: League itu juga diiringi oleh berbagai pengumuman yang akan datang dari franchise Call of Duty.

Kurang lebih dua bulan sebelum perilisannya, Call of Duty: Modern Warfare 2 masih mendapat animo masif dari penggemarnya. Infinity Ward akhirnya menjawab antisipasi penggemar yang tidak sabar bermain entri terbaru Call of Duty tersebut. Mereka telah mengumumkan tanggal open beta.

Tanggal Call of Duty: Modern Warfare 2 Open Beta Terungkap!

Call of Duty Modern Warfare Open Beta dates
Tanggal pelaksanaan open beta Call of Duty: Modern Warfare 2

Call of Duty: Modern Warfare 2 akan memasuki tahap open beta pada dua akhir pekan September ini. Setiap tahapnya berdurasi lima hari, bergantung pada platform dan juga apakah pemain sudah melakukan pre-order, sama seperti beta entri sebelumnya.

Tahap pertama akan dilaksanakan pada 16-20 September 2022 khusus pengguna PlayStation 4 dan PlayStation 5. Pemain yang sudah pre-order Call of Duty: Modern Warfare 2 akan berhak mengakses lebih awal mulai 16 September. Semua pengguna PlayStation 4 dan PlayStation 5 kemudian mulai kebagian 18 September 2022. Tidak perlu khawatir, pengguna konsol PlayStation tidak wajib berlangganan PlayStation Plus.

Tahap kedua akan dilaksanakan 22-26 September 2022. Kali ini melibatkan pengguna PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan PC. Sekali lagi, khusus pengguna yang telah pre-order akan mulai bisa mengakses pada 22 September 2022. Semua pengguna kemudian bisa mengakses pada 24 September 2022. Pengguna Xbox wajib berlangganan Xbox Live Gold, sedangkan pengguna PC hanya wajib memiliki akun Battle.net atau Steam.

Baca juga: Call of Duty: Modern Warfare II Akhirnya Rilis Trailer

Map Multiplayer Baru Terungkap!

Tidak hanya tanggal open beta, Infinity Ward juga mengungkap map multiplayer baru yang akan datang di Call of Duty: Modern Warfare 2. Secara mengejutkan, map tersebut adalah Marina Bay Grand Prix. Tampaknya, Call of Duty ingin memanfaatkan tren Formula One dengan menambah sirkuit Marina Bay sebagai map terbarunya.

Call of Duty Modern Warfare 2 Marina Bay Grand Prix
Map multiplayer baru Marina Bay Grand Prix

Map Marina Bay Grand Prix akan hadir di open beta Call of Duty: Modern Warfare 2. Selain itu, Infinity Ward mengungkap mode multiplayer selama beta menghadirkan pengalaman yang melebihi ciri khas battle 6v6 dengan berbagai map berukuran berbeda, berbagai mode impresif, dan progression yang menguntungkan.

Event Call of Duty: Next Diadakan 15 September!

Call of Duty Next
Call of Duty: Next akan digelar 15 September 2022

Belum selesai dengan pengumuman open beta Call of Duty: Modern Warfare 2, event Call of Duty: Next juga akan digelar! Infinity Ward mengakui event tersebut akan mengumumkan berbagai konten yang akan datang di franchise Call of Duty.

Event tersebut akan memamerkan detail terbaru dari Call of Duty: Modern Warfare 2, Call of Duty: Warzone 2.0, dan juga versi mobile dari Call of Duty: Warzone. Infinity Ward juga akan mengungkap penuh fitur multiplayer di Call of Duty: Modern Warfare 2. Tentu saja, berbagai kejutan yang akan datang di franchise besutan Activision itu akan hadir.

Call of Duty: Next akan digelar 15 September 2022 melalui live stream.

Ada Reward Tambahan Khusus Pemain yang Telah Melakukan Pre-Order!

Pemain yang telah melakukan pre-order Call of Duty: Modern Warfare 2 tidak hanya dapat mengakses open beta lebih awal, mereka juga akan mendapat Final Judgement Bundle. Final Judgement Bundle berisi skin operator Legendary “Deathknell” dan weapon blueprint Legendary “Bloodthirsty”. Kedua item tersebut dapat segera dipergunakan di Call of Duty: Vanguard dan Warzone.

Call of Duty: Modern Warfare 2 Vault Edition rewards
Reward khusus pemain yang telah memesan Vault Edition

Khusus yang telah melakukan pre-order Vault Edition, tidak hanya dua reward tersebut, pemain juga mendapat karakter operator dari Red Team 141 – Ghost, Farah, Price, dan Soap – yang dapat dimainkan mulai tahap open beta. Reward lainnya meliputi FJX Cinder Weapon Vault, Season One Battle Pass and 50 Tier Skips, serta Ghost Legacy Pack.

Call of Duty: Modern Warfare akan resmi meluncur 28 Oktober 2022 di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan PC (melalui Steam atau Battle.net). Nantikan juga liputan event Call of Duty: Next di Gamefinity.

Kreator Cheat Genshin Impact Divonis Penjara!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sejak awal kepopuleran Genshin Impact, Hoyoverse telah berkali-kali mengingatkan bahwa mereka tidak akan mengampuni seorang cheater. Namun, peringatan itu tampaknya tidak diindahkan oleh beberapa pemain.

Beberapa pemain telah berupaya untuk mengambil jalan pintas dengan menggunakan cheat. Cheat yang digunakan mampu membuat penggunanya mendapat keuntungan tidak semestinya, mulai seakan menjadi overpower atau mendapat setiap item. Genshin Impact sendiri merupakan game yang berfokus pada single player, maka sangat jarang terjadi interaksi antara pemain di dalam game.

Kronologi Penangkapan Kreator Cheat Genshin Impact

Dilansir dari Gamerant, setidaknya tiga orang anggota kreator cheat Genshin Impact telah diringkus oleh aparat pada 2021. Mereka dilaporkan berhasil meraup 300 ribu dolar AS dengan total penjualan cheat sebanyak 40 ribu access key.

Genshin Impact cheater
Contoh penggunaan software cheat di Genshin Impact

Cheat yang mereka buat mampu meretas sistem dalam game, membuat mereka mampu memperoleh Primogem, mata uang premium Genshin Impact, secara tidak terbatas. Dengan cara ini, pengguna cheat dapat memperoleh semua item dan karakter dengan mudah. Tidak mengherankan Hoyoverse mengalami kerugian besar karena penggunaan cheat tersebut.

Baca juga: Teaser Genshin Impact v3.0 Ungkap Enam Karakter Baru

Bersalah! Dijatuhi Vonis Penjara

Ketiga anggota kreator cheat Genshin Impact baru saja ditetapkan bersalah atas pembuatan dan penyebaran cheat Genshin Impact. Pemimpinnya mendapat hukuman penjara sebanyak 4 tahun dan denda sebesar 50 ribu dolar AS. Rekan utamanya mendapat hukuman penjara sebanyak 3 tahun dan 10 bulan serta denda sebesar 50 ribu dolar AS. Anggota terakhir hanya dijatuhi hukuman penjara sebanyak 1 tahun dan 6 bulan serta denda sebesar 10 ribu dolar AS.

Kabar vonis penjara untuk tiga kreator cheat tersebut mengejutkan penggemar Genshin Impact. Ini menjadi kali pertama mereka mendengar sekelompok cheater sampai mendapat hukuman penjara. Pasalnya, Genshin Impact tidak memiliki mode PvP dalam game.

Tidak Ada Ampun Bagi Cheater dan Leaker

Hal ini sekali lagi menjadi pengingat bahwa Hoyoverse tidak akan mengampuni penggunaan cheat dalam bentuk apapun. Hukumannya bukan hanya berupa ban permanen, tetapi juga sampai tuntutan hukum.

Tidak hanya cheater, Hoyoverse juga serius dalam menghadapi leaker. Contohnya pada awal tahun ini, seorang beta tester dilaporkan mendapat denda sebesar 78 ribu dolar AS karena membocorkan cuplikan update v2.5. Namun ini tidak berdampak besar pada leaker lain yang terus membagikan bocoran konten baru.

Ini menjadi pertanda bahwa Hoyoverse telah serius ingin melindungi Genshin Impact. Mereka tidak ingin merugi besar karena ulah para cheater dan leaker. Namun, Genshin Impact tetap menjadi salah satu game gacha dengan penghasilan terbesar di dunia.

Battlefield 2042 v1.2 Hadirkan Perbaikan Map Kaleidoscope

GAMEFINITY.ID, Bandung – EA DICE tampaknya masih ingin mempertahankan Battlefield 2042! Sejak perilisannya, Battlefield 2042 menuai kritik dari pemain dan penjualannya tidak sesuai ekspektasi. Meski begitu, EA DICE masih berkomitmen untuk memperbaiki Battlefield 2042. Bahkan, Season 1 yang bertajuk Zero Hour itu telah dimulai 9 Juni lalu.

Update untuk v1.2, update midseason-nya, telah menghadirkan beberapa perubahan, salah satunya tentunya bisa mengatasi salah satu keluhan pemain selama ini. Update tersebut sudah tersedia pada 2 Agustus 2022. Kotaku bahkan mengatakan update v1.2 membuat game ini mendekati ekspektasi pemain saat perilisannya.

Perbaikan Map Kaleidoscope

Battlefield 2042 Kaleidoscope map
Map Kaleidoscope di Battlefield 2042

Salah satu perubahan di Battlefield 2042 v1.2 adalah perbaikan map Kaleidoscope. Hal ini menjadi update map pertama yang dikerjakan oleh EA DICE.

Tim EA DICE telah mendengarkan tanggapan pemain tentang map yang dikritik habis-habisan itu. Mereka merevisi map tersebut dengan menambah lebih banyak cover, membuat posisi bendera (flag position) baru, dan menaikkan terrain yang menjamin “lebih banyak kerusakan taktis (tactical destruction)”.

Sebelumnya, pemain menganggap Battlefield 2042 sebagai walking simulator (simulasi berjalan), hal tersebut terlihat dari kebanyakan map-nya. Memang tidak mudah untuk memodifikasi map yang telah dikritik habis-habisan. Setelah map Kaleidoscope, map Renewal diharapkan dapat perbaikan di update season 2.

Baca juga: Battlefield 2042 Hapus Breakthrough 128 Player!

Update Lainnya di Battlefield 2042

Selain perbaikan map Kaleidoscope, Battlefield 2042 juga memperkenalkan perubahan Style and Tone untuk Specialist. Dengan kata lain, terdapat beberapa model karakter yang sudah diperbaharui sesuai dengan estetik latar Battlefield 2042.

Update v1.02 juga menghadirkan laman Player Profile. Di laman tersebut, pemain dapat melihat informasi rank, unlock, rasio kill dan death, accuracy, dan jumlah match yang telah dimainkan. Tenang saja, semua hal tersebut sudah terhitung semenjak peluncuran Battlefield 2042.

Ada juga perubahan dalam senjata seperti RAH-68 Huron dan YG-99 Hannibal 30mm Cannon yang telah dipercepat overheat-nya.

EA DICE berjanji mereka akan memberi informasi untuk update season 2 bulan ini.

Battlefield 2042 tampaknya mulai berjanji untuk mengatasi berbagai keluhan pemain. Apakah keputusan ini menjadi pertanda baik agar pemain mulai menikmatinya?

Nantikan update terbaru dari Battlefield 2042 yang akan hadir season ini di Gamefinity. Dukung juga developer game kesayangan kalian dengan top up  dan membeli voucher game kesayangan kalian dengan harga murah dan prosess yang mudah hanya di Gamefinity.id

Dampak Kebijakan PSE Pada Game Di Indonesia

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Kebijakan PSE atau Pemberlakuan Sistem Elektronik yang dilakukan oleh Kementerian Informasi Dan Informatika dinilai merugikan banyak sektor. Dan puncaknya pada tanggal 30 Juli yang lalu, Kemkominfo memblokir tujuh perusahaan asing dikarenakan perusahaan tersebut tidak mendaftar ke situs pse.kominfo.go.id sampai batas waktu yang ditentukan. Termasuk situs–situs yang sudah tidak asing lagi bagi para Gamers dan Pegiat Seni, yaitu Steam, Epic Gamers, dan Paypal.

perubahan status Steam
Perubahan status layanan Steam dari blocked menjadi unregistered

Lantas, bagaimanakah dampak yang ditimbulkan akibat diberlakukannya kebijakan PSE tersebut? Harap dibaca sampai selesai ya, karena membaca setengah –  setengah justru menimbulkan salah paham dan penyesatan publik.

Masyarakat Akan Kehilangan Pendapatan Atau Mata Pencahariannya Terutama Pada Bidang Terkait Akibat PSE Ini

Dampak kebijakan PSE terhadap Streamers
Streamer Tara Arts, terpaksa bermain solitaire buntut kebijakan PSE

Dampak pertama ini sangat jelas dirasakan terutama bagi sektor yang sebagian besar hidupnya sangat menggantungkan pada situs yang belum terdaftar tersebut, seperti Live streamer, agen jual beli game, dan tentunya Pemerintah. Kenapa Gamefinity juga menyebutkan kalau pemerintah juga akan dirugikan akibat kebijakan yang dinilai terlalu prematur dan salah sasaran ini? Pada tahun 2020 Valve Corp. selaku pemilik Steam oleh kementerian keuangan ditunjuk menjadi pemungut PPN atau Pajak Pertambahan Nilai barang dan jasa digital mulai 1 Desember 2020 yang lalu sebesar 10 persen dari harga asli sebelum dipungut pajak. Jadi Steam sebenarnya sudah berkontribusi terhadap perpajakan negara.

Tentunya dengan terblokirnya Steam ini Pemerintah juga akan kehilangan pendapatan negaranya yang berasal dari pajak tersebut. Bagi Live streamer, situsnya sudah tak dapat lagi diakses, lantas mereka ingin bermain game apa lagi? Begitu pula agen jual beli, transaksi dan pendapatan juga akan menjadi terhambat. Sehingga operasional toko akan terganggu. Bayangkan 1-2 hari saja sudah banyak yang panik. Apalagi jika pemblokiran tersebut bersifat permanen?

Baca juga: Game PUBG Kembali Dilarang Di India

Menghambat Developer Dalam Negeri Mengembangkan Usahanya

Normalisasi layanan steam

Normalisasi layanan Steam
pernyataan Kemkominfo perihal normalisasi layana Steam (Kemkominfo)

Pengembang atau Developer Games juga menjadi pihak yang dirugikan semenjak pemberlakuan PSE ini. Terutama yang baru saja merintis usahanya. Dread Out, Trouble maker, dan Coffee Talk merupakan sebagian game yang sukses di pasaran baik dalam maupun  luar negeri. dan sangat disayangkan jika Steam dan Epic Gamers diblokir dari website nasional karena hanya dua situs tersebut  game buatan kita bisa dilirik oleh pemain luar negeri.

Ditambah lagi engine atau alat bantu untuk membuat aplikasi seperti Unity yang masih berasal dari luar. Nampaknya kemkominfo harus berpikir mengenai dampak mendatang pemberlakuan kebijakan tersebut apalagi kita masih belum dapat menciptakan aplikasi sebaik Steam maupun tools seperti Unity dan Blender. Dan satu lagi

Layanan Steam, Dota, Dan CS: GO Terpantau Kembali Normal

Website Steam

Kabar gembira kalau Kemkominfo akhirnya kembali membuka blokir Steam, Dota,  dan CS: GO setelah melakukan serangkaian komunikasi kepada Valve Corp dan kedubes Amerika Serikat mengenai pendaftaran PSE. Diketahui sejak pagi tadi Steam sudah bisa diakses tanpa memerlukan VPN maupun DNS dan terpantau masih normal pada sore ini. Sayangnya epic Games maupun Origin masih dalam status terblokir. Semoga aja kedua perusahaan tersebut mau mendaftarkan dirinya di PSE.

Informasi terbaru tentang game, review game dan guide terbaru hanya di Gamefinity. Selain itu nikmati kemudahan top up dan voucher games dengan harga terjangkau di Gamefinity.id

Keluar Early Access, Grounded Resmi Rilis 27 September

GAMEFINITY.ID, BANDUNG – Dibesut oleh Obsidian Entertainment, Grounded telah hadir sebagai early access pada Juli 2020. Meski masih berada pada tahap early access, VG247 melaporkan lebih dari 10 juta pemain yang telah mencoba Grounded. Beberapa dari mereka juga memberi komentar untuk membantu pengembangan game. Berarti, Grounded telah lebih dulu sukses bahkan sebelum perilisan resminya.

Dalam acara Xbox and Bethesda Showcase 2022 lalu, Obsidian Entertainment mengumumkan bahwa Grounded siap keluar dari early access pada September ini tanpa tanggal pastinya. Pada 28 Juli 2020, yang sekaligus menjadi anniversary keduanya, tanggal perilisan resmi Grounded terungkap menjadi 27 September 2022.

Mengenal Grounded

Grounded gameplay
Gameplay Grounded

Grounded merupakan game open world survival co-op yang dikembangkan oleh Obsidian Entertainment. Game ini bercerita tentang empat orang remaja yang tiba-tiba mengecil hingga setinggi semut dan harus bertahan hidup di sebuah halaman belakang. Serangga seperti laba-laba, kumbang, semut dan kutu menjadi predator berbahaya bagi mereka. Nantinya alasan pengecilan keempat orang remaja ini akan terungkap.

Meski menjadi game co-op, pemain juga dapat memainkannya sebagai single player. Pemain juga dapat memainkannya dalam perspektif first-person atau third-person.

Perilisan Resminya Juga Akan Menjadi Update Terbesar!

Bersama dengan pengumuman tanggal resmi perilisannya, Grounded juga mendapat major update terakhir sebagai early access. Update tersebut bertajuk “Home Stretch” dan menghadirkan berbagai fitur menarik seperti pet baru gnat, sebuah bangunan cookery baru, dan perubahan sistem upgrade armor serta senjata.

Sang sutradara, Adam Brennecke, mengungkap di Twitter bahwa perilisan resminya, yaitu v1.0, juga akan menjadi update terbesar. Ia mengungkap timnya sedang mengembangkan sentuhan terakhir untuk game tersebut sebelum siap keluar dari early access. Sayangnya, ia tidak mengungkap secara spesifik tentang update tersebut.

Baca juga: Tower of Fantasy Global Siap Rilis Pada 11 Agustus 2022

Adaptasi Serial Animasi Sedang dalam Pengembangan

Sementara itu, Grounded juga diumumkan tengah dalam proses pengembangan adaptasi serial animasi. Kabar itu pertama kali diumumkan dalam acara San Diego Comic-Con.

Serial animasi tersebut tengah dikembangkan oleh penulis Star Wars: The Clone Wars Brent Friedman. Xbox dan Obsidian Entertainment akan bekerja sama dengan Waterproof Studios/SC Productions, Kinetic Media dan Bardel Entertainment untuk mewujudkan serial animasi itu.

Grounded akan resmi rilis 27 September 2022 mendatang. Bagi yang belum sempat mencoba, pemain dapat mengunduh Grounded di PC melalui Windows Store atau Steam dan Xbox One serta Xbox Series X|S.

Selain Grounded, Obsidian Entertainment juga sedang mengembangkan Pentiment yang akan rilis November ini.

Informasi terbaru tentang game, rilis game dan review game hanya ada di Gamefinity. Selain itu, Kalian dapat menikmati top up  dan voucher games murah dengan proses yang memudahkan cuma di Gamefinity.id

Teaser Genshin Impact v3.0 Ungkap Enam Karakter Baru

GAMEFINITY.ID, Bandung – Meski memasuki masa pertengahan versi 2.8, Genshin Impact tidak ragu lagi mengungkap bocoran terbaru resmi tentang versi 3.0 yang akan hadir Agustus mendatang.

Melalui teaser terbarunya berdurasi 3 menit, Genshin Impact memperkenalkan detail dari region Sumeru beserta enam karakter terbarunya. Versi 3.0 juga diharapkan menjadi satu lagi major update bagi Genshin Impact.

Region Baru, Sumeru, Diperkenalkan

Genshin Impact v3.0 Sumeru
Sumeru jadi region baru yang diperkenalkan di Genshin Impact v3.0

Sumeru diperkenalkan sebagai region besar keempat yang dapat dikunjungi pemain Genshin Impact. Ketiga region besar lainnya yang telah muncul adalah Mondstadt, Liyue, and Inazuma. Sumeru nantinya akan memiliki landscape hutan dan padang pasir. Ditambah, kota pusatnya juga diperlihatkan menjadi tempat interaksi penduduknya. Terdapat berbagai kios belanja, tepi sungai, dan bangunan besar yang dibangun di sekitar pohon di kota itu.

Tidak hanya kota, sebuah area yang mirip dengan dungeon juga diperkenalkan. Tentu saja, akan ada berbagai creature dan monster baru yang harus pemain hadapi. Kelompok Eremites akan menjadi sekelompok musuh yang juga harus dihadapi, dideskripsikan sebagai pendatang asal peradaban kuno dan bukan bagian dari Sumeru.

Diceritakan pula dalam teaser bertajuk Prelude to Wisdom itu, Sumeru

Ada Karakter Baru Asal Sumeru yang Akan Datang di Genshin Impact!

Sebelumnya, terdapat bocoran bahwa Genshin Impact akan memperkenalkan karakter baru di versi 3.0. Beberapa leaker telah membocorkan nama dari beberapa karakter tersebut. Teaser yang dirilis Hoyoverse itu akhirnya mengungkap nama dari enam karakter tersebut, yakni Al-Haitham, Cyno, Dehya, Nahida, Nilou, dan Tighnari.

Teaser tersebut memperkenalkan dan mendeskripsikan keenam karakter tersebut berdasarkan urutan kemunculannya:

Genshin Impact v3.0 Tighnari
Tighnari
  • Tighnari diperkenalkan sebagai Forest Watcher sekaligus peneliti Amarta
Genshin Impact v3.0 Alhaitham
Al-Haitham
  • Al-Haitham sebagai seorang scholar. Pemain nantinya akan bertemu secara tidak sengaja di Port Ormos
Genshin Impact v3.0 Dehya
Dehya
  • Dehya ditampilkan sebagai tentara bayaran dari Eremites yang tinggal di padang pasir, Pemain juga akan menemuinya secara tidak sengaja.
Genshin Impact v3.0 Nilou
Nilou
  • Nilou yang justru memilih belajar seni tarian alih-alih menjunjung tinggi ilmu pengetahuan seperti masyarakat lain,
Genshin Impact v3.0 Nahida
Nahida
  • Nahida sebagai gadis misterius yang akan ditemui pemain pada pertengahan cerita
Genshin Impact v3.0 Cyno
Cyno
  • Cyno sebagai jenderal Mahamatra yang tampaknya tinggal di padang pasir Sumeru

Keenam karakter terbaru Genshin Impact itu akan tampil di story quest baru di versi 3.0 dan seterusnya. Tighnari akan muncul terlebih dahulu sebagai karakter 5-star di versi 3.0 bersama Dori dan Collei (diharapkan Dori dan Collei akan menjadi karakter 4-star).

Baca juga: Genshin Impact Patch 2.8 Terlalu Besar dan Tips Agar Memori Aman

Bocoran Lain untuk Versi 3.0

Beberapa leaker juga mendapati terdapat bocoran lain yang diharapkan muncul di Genshin Impact versi 3.0. Contohnya, weapon banner pertama di versi 3.0 akan memperkenalkan 5-star sword Primordial Jade Cutter dan sebuah bow untuk Tighnari bernama Hunter’s Path.

https://twitter.com/lumie_lumie/status/1553982887971676161

Satu contoh lain muncul dari leaker Lumie yang mengungkap tanggal wish banner untuk karakter baru. Tighnari dan Collei diperkirakan akan muncul di banner pertama pada 24 Agustus 2022, dengan Dori diperkirakan menyusul di banner kedua pada 13 September 2022.

Lebih mengejutkannya lagi, Lumie juga memprediksi akan ada banner ketiga untuk versi 3.0. Namun, biasanya Genshin Impact merilis dua wish banner untuk karakter setiap update patch-nya.

Genshin Impact versi 3.0 diperkirakan rilis 24 Agustus 2022 mendatang menurut beberapa leaker. Sejauh ini, Hoyoverse belum mengumumkan tanggal resmi perilisannya. Sambil menunggu Genshin Impact v3.0, pemain dapat lakukan top up dengan mudah di Gamefinity.id sebagai persiapan untuk wish nanti.

Nikmati petualangan keren di Genshin Impact dengan top up ke dalam games kesayangan kalian. Proses yang mudah dan harga yang terjangkau akan memudahkan kalian para player Genshin Impact hanya di Gamefinity.id