Category Archives: Console game

Ubisoft Bocorkan Lokasi Assassin Creed Infinity

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sudah lima belas tahun ini Assassin Creed menemani para pemain kali ini, sudah ada belasan judul yang dirilis oleh Ubisoft dengan seri pertamanya dengan judul yang sama yaitu Assassin Creed yang kala itu dirilis pada 13 November 2007 untuk platform Playstation 3 dan Xbox 360.

Ubisoft Selaku pengembang dari Assassin Creed nampaknya sedang mempersiapkan lokasi untuk seri Project Red-nya yang sedang dalam tahap penggarapan. Kemungkinan besar mengambil latar lokasi di  Benua Asia, dan akan menjadi bagian dari Assassin Creed Infinity yang merupakan judul asli dari Project Red ini.

Feodalisme Jepang Kemungkinan akan Menjadi Setting Untuk Assassin Creed Terbarunya

Logo Assassin Creed
Logo resmi dari Assassun Creed

Bocoran tersebut sebenarnya sudah diprediksi beberapa waktu yang lalu, dilansir dari Gamespot kalau Negara Asia yang dimaksud adalah Jepang Era Feodal untuk seri Selanjutnya yang bertajuk Assassin Creed: Infinity ini. Salah satu Tim Kreatif dari Ubisoft, Jean Guesdon yang juga pernah menggarap seri Assassin Creed: Black IV mengungkapkan bahwa Feodalisme Jepang ini cukup menarik untuk dilirik kedepannya. Dan memang Ubisoft sedang senang-senangnya menghadirkan sejarah dunia ke dalam permainan nya.

  “ Feodal Jepang, seperti beberapa era dan lokasi lainnya. Kemungkinan akan menjadi latar kita selanjutnya, terima kasih Animus atas sarannya. Sejarah dunia ini adalah taman bermain kita”

Baca juga: NetEase Luncurkan Hyper Front, Pesaing Valorant 

Sebenarnya sudah ada beberapa kandidat yang akan dicanangkan, diantaranya Perang dunia ke-2, Mesir Kuno, dan yang terakhir Feodalisme Jepang bahkan pendudukan Inggris di India juga dilirik oleh Ubisoft yang sempat dijadikan latar cerita dari komiknya Assassin Creed: Brahman.

Sebelumnya, Assassin Creed : Rift bersama keempat game besutan lainnya termasuk Avatar: Frontiers of Pandora dilaporkan mengalami penundaan dan beberapa diantaranya dihentikan penggarapannya yang mengakibatkan game tersebut batal rilis. Seri Rift akhirnya digeser jadwalnya menjadi 2023 mengikuti tahun fiskal dari Ubisoft itu sendiri.

Walau belum diketahui kapan seri Infinity akan dirilis, rencananya  dapat kamu mainkan pada PC, Playstation 5 , dan Xbox.

Jangan lupa selalu update dengan berita terbaru kita.

Saingan Pokemon! Coromon Akhirnya Rilis Di Nintedo Switch

GAMEFINITY.ID, PATI – Pokemon merupakan waralaba besar yang sudah mengeluarkan banyak game, anime, hingga mainan fisik. Beberapa game Pokemon telah menjadi game eksklusif milik Nintendo. Eksklusifitas yang dimiliki pokemon inilah yang membuat beberapa gamer tidak dapat memainkan game ini di platform lain. Hingga pada maret kemarin akhirnya Coromon rilis di Steam. Sebentar lagi akan bersaing dengan Pokemon di Nintendo Switch.

Kendala Saat Perilisan

Pihak Developer sebelumnya ingin merilis secara bersamaan game Coromon baik di Steam maupun Nintendo. Namun terjadi kendala masalah fitur online dan multiplayer yang memaksa perilisan di Nintendo mundur beberapa bulan. TRAGsoft selaku developer tampaknya telah berhasil menyelesaikan masalah ini dan akan segera merilis game mereka untuk Nintendo Switch.

Baca Juga: Pokemon Unite Hadiahkan Pokemon Baru di 1st Annniversary!

Tentang Coromon

Alih-alih mengikuti grafis Pokemon masa sekarang yang sudah maju, Coromon memilih model retro pixel yang pernah dibawakan seri Pokemon klasik. Di sini lah daya tarik sesungguhnya dari Coromon. Game ini mampu menarik pemain yang rindu dengan gameplay pokemon klasik dengan beberapa penambahan fitur yang tidak ada di seri Pokemon terdahulu.

Coromon
Nuansa game Pokemon klasik dapat kalian dapatkan di Coromon | Source: Coromon

Coromon sangat cocok bagi pemain baru yang ingin merasakan seperti apa model gameplay Pokemon. Pemain akan dihadapkan dengan dunia yang luas dengan yang berbeda-beda tiap tempatnya. Monster – monster yang dihadirkan juga memiliki keunikan masing – masing, menambah motivasi dalam menjinakkan mereka. Tidak seperti Pokemon, Coromon dirilis di berbagai platform populer membuat pemain yang tidak memiliki aksesibilitas di platform tertentu dapat mencobanya di platform lain. Ditambah lagi fitur cross-platform save dan juga multiplayer membuat pemain bebas memainkan Coromon di platform mana saja.

Coromon
Dunia Coromon yang luas untuk di eksplorasi | Source: Coromon

Meski Coromon telah rilis, masih banyak pemain yang sudah terlanjur setia dengan seri Pokemon. Fanbase yang cukup tua dan juga besar ini sangat sulit untuk digoyahkan. Bahkan sempat menjadi kontroversi mengenai model permainan yang terkesan meniru. Namun pada akhirnya orang – orang masih dapat memainkan keduanya dan menikmati game RPG penjinak monster yang sangat menyenangkan.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menjinakkan monster di game Coromon? Coromon dapat dimainkan di platform iOS, Android, PC, dan Switch.

Among Us Bocorkan Update Terbarunya

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tidak dapat terbantahkan bahwa Among Us saat ini menjadi salah satu game terpopuler saat ini. Meski kurang menarik perhatian saat awal perilisan pada 2018, Among Us berhasil menjadi viral berkat berbagai streamer terkenal memainkannya pada 2020. Sejak saat itu, popularitasnya pun meroket hingga sekarang.

Meski terdapat kekhawatiran akan cepat membosankan, Innersloth berhasil memastikan pemainnya akan terus menikmati Among Us melalui berbagai update berupa konten dan mekanik baru.

Major Update Sebelumnya Rilis November 2021

Among Us New Roles
Major update Among Us sebelumnya hadirkan berbagai role baru

Terakhir kali Innersloth menghadirkan major update untuk Among Us terjadi pada November 2021. Update tersebut menghadirkan berbagai role baru untuk pemain perankan. Terdapat tiga role untuk crewmate. Pertama, engineer yang mampu melewati vents. Kedua, scientist yang bisa mengakses vital kapan saja. Ketiga, guardian angel jika sudah menjadi hantu, mereka nantinya bisa melindungi crewmate yang masih bertahan menggunakan protective shield. Impostor hanya mendapat satu role baru, shapeshifter, yang mampu menyamar sebagai crewmate lain.

Update tersebut juga memperkenalkan cosmicubes, sistem yang mirip dengan battle pass untuk meng-unlock berbagai item cosmetic.

Among Us Akan Dapat Update Dalam Waktu Dekat!

Innersloth baru-baru ini membagikan bocoran update terbaru melalui dev log-nya. Pertama, mereka akan menghadirkan Cosmicubes baru. Cosmicubes tersebut menawarkan berbagai cara untuk menghabiskan Stars dan Beans yang telah tersimpan, Innersloth hanya menyatakan kata kuncinya adalah delicious.

Perubahan lainnya adalah pemain dapat mengganti map di lobby tanpa keluar dari game. Mereka juga berencana untuk mendesain ulang store dan inventory secara kecil, menghadirkan bug fixes dan juga automatic game error reporting.

Baca juga: Review Super Sus, Among Us Rasa Battle Royale

Major Update Selanjutnya Hadirkan Mode Hide n Seek

Among Us 2022 roadmap
Roadmap Among Us untuk 2022

Setelah update tersebut, Among Us akan menghadirkan major update selanjutnya, yaitu hadirnya mode Hide n Seek yang sudah dinanti pemainnya. Seperti nama mode game-nya, Hide n Seek merupakan mode permainan petak umpet. Kali ini, impostor berperan sebagai seeker dan harus membunuh semua crewmate yang bersembunyi di sekitar map.

Innersloth bertujuan akan meluncurkan mode Hide n Seek tahun ini.

Dengan hadirnya Cosmicubes baru, apalagi mode Hide n Seek juga akan menjadi update selanjutnya setelah ini, Innersloth pastinya berkomitmen untuk menjadikan Among Us lebih menyenangkan lagi bagi pemainnya. Sementara itu, versi VR-nya, Among Us VR, juga akan rilis akhir tahun ini.

Guerrilla Akan Tutup Ketiga Server Game nya

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mulai tanggal 12 Agustus mendatang, Guerrilla resmi menutup ketiga server game yang dibesutnya, yaitu Kill Zone: Mercenary, Killzone Shadow Fall, dan RIGS: Mechanized Combat League. Hal tutupnya ketiga game tersebut sudah ditulis dalam akun twitter resminya, Guerrilla.

“ Server online pada Kill Zone: Mercenary, Killzone Shadow Fall ( termasuk  mode intercept ) , dan RIGS: Mechanized Combat League akan ditutup per tanggal 12 Agustus mendatang” tulis Guerrilla.

Untuk fitur daring lain yang salah satunya adalah mode multiplayer sudah tidak lagi berlaku di tanggal tersebut. Sementara fitur offline seperti single player masih tetap berlaku.

Informasi Singkat Ketiga Game Besutan Guerrilla Yang Akan Ditutup Servernya

salah satu gameplay dari game yang dibesut oleh Guerrilla
Gameplay Killzone Mercenary, kabarnya akan ditutup servernya pada 12 Agustus mendatang

Killzone: Mercenary pertama kali dirilis untuk PS Vita pada bulan September 2013. Sempat terjadi sebuah insiden server mengalami down tanpa diberitahu oleh Guerrilla itu sendiri pada 2020 yang lalu, dan saat ini masalah tersebut sudah ditangani oleh pihak Guerrilla itu sendiri. Sementara Killzone Shadow Fall dirilis 2 bulan kemudian yakni pada bulan November 2013 untuk platform Playstation 4. Dan pada tahun yang lalu website resmi Killzone akhirnya terhenti.

Baca Juga: Dibanned Zeppeto Secara Permanen, Streamer Cahwiguna Putuskan Dirinya Pensiun Dari Point Blank

Dilansir dari VGC, ketika hendak mengakses situs resmi dari Killzone, killzone.com, pemain justru langsung diarahkan ke  playstation.com. non-aktifnya situs resmi Killzone ini tidak memengaruhi fitur – fitur baik mode yang ada di dalamnya, statistika pemain, serta peringkat untuk Killzone Mercenary dan Killzone Shadow Fall. Dan yang terakhir, RIGS: Mechanized Combat League dirilis pada 2016 melalui review nya yang menghadirkan fitur multiplayer yang cepat dan intens ke platform VR Playstation, namun dengan beberapa peringatan penting.

“Walau mekanisme tersebut cukup bervariasi sehingga mampu membuat betah pada sepanjang pertandingan selama satu season lebih, kadang – kadang visual dari sub par dapat mengganggu ketika sedang dimainkan dan masalah match making yang cukup mengesalkan bagi sebagian para pemain yang semuanya ingin serba cepat.

Tidak hanya ketiga game tersebut yang akan dinonaktifkan servernya, sudah ada satu game yang telah ditutup terlebih dahulu yaitu, Multiple Little Big Planet setahun yang lalu. Dan Everybody Golf yang rencananya bakal ditutup pada akhir September mendatang.

Jangan lupa untuk selalu update dengan berita teraktual lainnya dari Gamefinity.

MultiVersus Resmi Hadirkan LeBron James, Rick dan Morty!

GAMEFINITY.ID, Bandung MultiVersus akan memulai open beta pada 26 Juli 2022, tetapi game fighting free-to-play besutan Warner Bros. Interactive Entertainment kembali mengungkapkan kejutannya. Mereka memanfaatkan acara San Diego Comic-Con untuk mengungkapkan pengumuman tersebut!

Multiversus sendiri merupakan game fighting platformer yang menghadirkan berbagai karakter dari IP milik Warner Bros. Discovery. Mulai dari karakter DC Comics, Looney Tunes, Hanna-Barbera, hingga Cartoon Network. Sejauh ini karakter yang telah hadir adalah Bugs Bunny, Tasmanian “Taz” Devil, Batman, Superman, Wonder Woman, Harley Quinn, Shaggy, Velma, Tom & Jerry, Finn, Steven Universe, Garnet, Iron Giant, dan bahkan Anya Stark dari Game of Thrones.

Dalam acara San Diego Comic-Con, Warner Bros. mengumumkan LeBron James, Rick dan Morty akan resmi bergabung dalam MultiVersus!

LeBron James Akan Gabung MultiVersus Saat Mulai Open Beta

MultiVersus LeBron James
LeBron James akan bergabung saat open beta dimulai

Bintang NBA legendaris LeBron James akan bergabung di MultiVersus sebagai karakter dari Space Jam: A New Legacy. Trailer yang terungkap di Comic-Con itu menampilkan James memamerkan aksinya yang kebanyakan melibatkan bola basket. VGC mencatat LeBron James merupakan “rekan tim yang luar biasa dan bisa beradaptasi dalam playstyle apapun, mengandalkan kemampuan basketnya yang tidak terkalahkan”.

LeBron James akan hadir di MultiVersus saat mulai open beta, yaitu 26 Juli 2022.

Namun, karakter LeBron James tidak akan diisi suara oleh James sendiri, melainkan oleh Brett Wallace.

Rick dan Morty Juga Resmi Gabung!

MultiVersus Rick and Morty
Rick dan Morty bergabung saat Season 1

Kejutan lainnya, Rick dan Morty juga akan bergabung dalam MultiVersus sebagai karakter terpisah. Sebelumnya, kabar hadirnya Rick di MultiVersus sempat bocor di Reddit dan 4chan bersama Gandalf dari The Lord of the Rings.

Baca juga: Rick Dan Godzilla Akan Bergabung Dalam Game MultiVersus

Alih-alih Rick, Morty justru akan bergabung terlebih dahulu pada 1 Agustus 2022, tanggal yang sama saat season 1 dimulai. Morty akan memiliki berbagai skill yang berfokus pada projectiles dan gerakan counter.

Sedangkan Rick akan bergabung saat pertengahan season 1 dengan tanggal belum ditentukan. Persis seperti di serial animasi Rick and Morty, Rick akan mengandalkan portal gun-nya untuk memanggil para Meeseek dan juga berbagai skill lainnya.

MultiVersus saat ini sedang dalam tahap early access sejak 19 Juli 2022. Open beta-nya akan dimulai 26 Juli 2022 sebagai soft launch. Bagi yang ingin memainkannya, MultiVersus tersedia di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.

Minecraft Larang Keras NFT dan Blockchain!

GAMEFINITY.ID, Bandung – NFT sudah lama menjadi topik kontroversial dalam meraup keuntungan. Beberapa perusahaan besar, termasuk pengembang game seperti Square Enix dan Epic Games, berbondong-bondong mengintegrasikan NFT. Beberapa lagi seperti Steam secara gamblang menolak keras bisnis NFT. Baru-baru ini, Minecraft telah mengumumkan di lamannya yang rilis 20 Juli lalu bahwa mereka tidak akan mengizinkan penggunaan NFT di dalam game.

Minecraft Larang Penggunaan NFT dan Blockchain dalam Game!

Dilansir dari IGN, kabar larangan tersebut muncul setelah komunitas pemain Minecraft meminta “klarifikasi dan transparansi” terhadap topik NFT. Mereka justru menginginkan agar Minecraft bisa menjadi tempat “di mana semuanya dapat mengakses konten yang sama”.

Beberapa kreator menggunakan NFT dan teknologi blockchain untuk menjual berbagai skin dan world di Minecraft. Contohnya sebuah perusahaan seperti NFT Worlds yang menjual berbagai NFT Minecraft. Karena kabar ini, saham NFT Worlds turun drastis hingga 0,01 poundsterling dan diperkirakan akan terus menurun.

Minecraft NFT products
Contoh produk Minecraft NFT yang ditawarkan

Ini Alasan Mojang Tentang Larangan NFT dan Blockchain

Mojang, selaku pengembang Minecraft yang dimiliki Microsoft saat ini, mengemukakan alasan bahwa NFT dapat memicu kelangkaan dan bertentangan dengan kebijakannya.

Mereka juga menyatakan “untuk memastikan seluruh pemain mendapat pengalaman aman dan inklusif, teknologi blockchain tidak diperbolehkan diintegrasi ke dalam aplikasi client dan server. Begitu pula dengan konten dalam game Minecraft seperti worlds, skins, item persona, atau mod lainnya yang diharuskan menggunakan teknologi blockchain untuk membuat aset digital langka.”

Mojang juga mengakui bahwa NFT justru akan memicu situasi “si kaya dan si miskin” dan tidak sesuai dengan nilai Minecraft untuk bermain dan berkreasi bersama.

Baca juga: Ni No Kuni: Cross World Dibanjiri Bot Crypto

Keputusan ini diambil menyusul maraknya kasus penipuan berupa scam yang terkait dengan NFT, terutama dalam penjualan produk NFT Minecraft. NFT menjadi terkenal dengan harga yang sangat fluktuatif.

Contoh kasus penerapan NFT terjadi di Ni No Kuni: Cross World besutan Netmarble. Game tersebut menuai hujatan dari pemainnya bot kripto membanjiri server game tersebut. Netmarble justru dianggap memanfaatkan situasi itu untuk meraup lebih banyak keuntungan dari mata uang kripto.

NFT dan teknologi blockchain tampaknya masih akan menjadi topik kontroversial di kalangan pengembang game dan pemainnya.

Untuk terus update informasi terbaru tentang game, esport, gaming gears dan teknologi dapat terus mengikuti Gamefinity. Selain itu, Kalian juga dapat merasakan kemudahan dalam transaksi vocuher game dan top up dengan harga murah di Gamefinity.id.