GAMEFINITY.ID, Singkawang – Beberapa waktu lalu beredar isu tentang aturan MPL baru yang akan segera dikeluarkan oleh Moonton. Calon peraturan baru ini berisi pelarangan bagi tim MOBA yang mengikuti MPL agar tidak memiliki divisi lain selain Mobile Legends dalam timnya tersebut.

Bahkan, isu peraturan MPL baru oleh Moonton ini telah sampai ke tim dan publisher game besar seperti Riot, Team Secret dan SBTC Esports. Rata-rata dari mereka memberikan respon negatif karena Moonton dianggap melakukan monopoli pasar demi kekayaannya sendiri.

Namun benarkah isu tersebut? Salah satu orang yang bekerja di Moonton akhirnya memberikan klarifikasi tentang rumor yang beredar tersebut.

Dilansir dari akun Instagram @wtmtoday, saat mewawancarai salah satu pegawai Moonton, pegawai tersebut mengatakan isu yang beredar adalah tidak benar. Moonton sendiri tidak akan membuat industri esports di dunia ini menjadi kacau akibat peraturan yang melarang sebuah tim memiliki divisi lain selain Mobile Legends.

“Kebijakan MPL tidak pernah meminta organisasi esports menjadi eksklusif. Misalnya, jika organisasi A memiliki tim untuk bermain di MPL Indonesia, organisasi tersebut juga dapat bersaing di turnamen Wild Rift,” ujar narasumber WTM Today.

Selain itu, tim-tim yang bertanding juga boleh membuat divisi game lain walaupun terikat sebuah kontrak dengan Moonton.

“Beberapa tim memang memiliki kolaborasi kontrak komersial dengan Moonton. Mereka dapat menghasilkan pendapatan dan manfaat melalui perjanjian dan terikat oleh kondisi eksklusif untuk branding tim. Setiap tim yang menerima tawaran tersebut, juga dapat menolak dan tidak setuju dengan program komersial dan masih dapat terus bermain di MPL,” lanjut WTM Today.

Dengan adanya klarifikasi ini, semua rumor yang beredar akhirnya terjawab dan terpatahkan. Semoga dunia esports dan industri game dunia akan tetap selalu adem ya teman-teman!

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Aturan baru yang sedang direncanakan oleh MPL tentang tim MOBA yang tidak boleh memiliki divisi lain selain Mobile Legends tampaknya akan membawa dampak buruk bagi banyak tim.

Salah satu tim yang akan terdampak dengan adanya peraturan baru MPL adalah Onic Esports, salah satu pemain divisi Wild Rift-nya membocorkan bahwa mereka akan segera bubar setelah Turnamen Fall Season.

Kabar ini datang dari salah satu pemain Onic Wild Rift yaitu Susu Gajah atau Sujah. Dalam live streamingnya ia mengatakan Turnamen Fall Season merupakan turnamen terakhir bagi Onic apabila mereka tidak menjuarai pertandingan tersebut.

“Kayaknya turnamen fall season bakal jadi turnamen terakhir ya kalo nggak juara, maksudnya turnamen terakhir di LOL ya, kalo juara ya gas terus. Nggak tau beritanya apa gimana nih kawan kita satu ini” tutur Sujah.

Berdasarkan pengakuan dari Susu Gajah alias Sujah pada live streamingnya ini, besar kemungkinan peraturan baru MPL tersebut akan benar-benar diresmikan.

Para fans dan penikmat esport hanya dapat berharap agar Wild Rift tetap bisa dinikmati turnamennya dengan aman dan nyaman. Mereka juga berharap jika nantinya peraturan ini diresmikan, para roster profesional ini akan tetap diangkat oleh tim-tim lainnya yang tidak berkaitan dengan MPL.

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Tencent akan mengadakan turnamen berskala internasional bernama PUBG Mobile World Invitational (PMWI) pada tanggal 22 Juli 2021 mendatang.

Event Internasional ini akan diikuti oleh 32 tim dari 32 negara yang berbeda untuk beradu kemampuan dalam bertempur dan bertahan hidup di PUBG Mobile.

Tak tanggung-tanggung, hadiah yang disediakan oleh panitia PUBG Mobile World Invitational (PMWI) 2021 adalah sebesar 3.16 US Dolar atau sekitar Rp 45.8 miliar.

Tim yang dipilih dan diundang oleh PUBG Mobile World Invitational (PMWI) tahun ini untuk mewakili Indonesia adalah Bigetron Red Aliens (BTR RA).

BTR RA akan tergabung dalam region East bersama 15 tim hebat antar negara lainnya seperti Valdus Esports, Balcklist Internasional, Geek Fam MY, dan D’Xavier.

Untuk East, pertandingan ini akan ditayangkan secara live streaming di platform resmi PUBG Mobile Esports di YouTube, Facebook, Twitch, dan NimoTV pada pukul 17.00 WIB setiap harinya selama pertandingan berlangsung.

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Pada awal Juni 2021 lalu, RANS Esports membuka peluang bagi siapa saja yang ingin bergabung bersama mereka. Melalui akun Instagram resminya, @ransesports.official mengabarkan bahwa open member ini terbuka untuk semua divisi yang ada pada RANS Esports.

Setelah lebih dari satu bulan, kini RANS Esports secara resmi mengumumkan 6 orang yang mereka rekrut untuk bermain di divisi Free Fire.

“OFFICIAL ANNOUNCEMENT RANS ESPORT FREE FIRE DIVISION!! Please WELCOME !! Our new squad FREE FIRE Division RANS ESPORT,” tulis akun Instagram @ransesports.official.

Siapa saja keenam orang tersebut? Bagi kalian yang sudah mengikuti berbagai turnamen Free Fire tentunya tidak akan asing lagi dengan beberapa pro player ini.

Keenam roster baru Free Fire tersebut adalah Doom, Marsha, Rhama, Iky, Mervin, dan Qois yang merupakan mantan pemain NGID. Ya memang sebelumnya banyak beredar rumor bahwa semua roster NGID akan pindah ke tim RANS Esports, dan ternyata rumor tersebut terbukti benar terjadi.

Tentu saja pemilihan roster RANS Esports memiliki standar yang sangat ketat, tim NGID sendiri pernah menduduki peringkat ke-5 dalam ajang Free Fire Indonesia Masters 2021 beberapa waktu lalu.

Selain itu, tampaknya Ajang Free Fire Master League Divisi 1 akan menjadi pembuktian tim ini apakah bisa menaklukkan tim-tim lainnya.

Sejauh ini terdengar menyenangkan karena kehadiran tim RANS Esports akan menambah kemeriahan dunia Esports Indonesia.