Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Pertempuran Influencer PUBG MOBILE dalam Tim Brown dan Tim Cony

GAMEFINITY.ID, Jakarta – PUBG MOBILE menghadirkan pertandingan seru yang melibatkan influencer dan pro player ternama bersama karakter ikonik dari LINE FRIENDS. Kerjasama PUBG MOBILE bersama LINE FRIENDS menghadirkan nuansa baru dan berbagai event menarik ke dalam game battle royale paling populer di Indonesia saat ini. Sejak 26 Juni hingga 10 Juli 2021 para penggemar PUBG MOBILE dapat menikmati beragam konten, aktivitas menarik, serta pertandingan seru yang dihadirkan kerjasama ini.

“Kerjasama ini menjadi inisiatif menarik dan unik bagi kami untuk menggabungkan konsep PUBG MOBILE yang identik dengan kompetisi, persaingan, pertempuran bersama LINE FRIENDS yang ceria, cerah, dan menggemaskan. LINE FRIENDS telah menghadirkan nuansa baru yang segar, ceria, dan juga menyenangkan bagi komunitas besar PUBG MOBILE di Indonesia. Tidak cukup sampai di situ, bersama LINE FRIENDS kami juga ingin menghadirkan pertandingan seru yang melibatkan karakter ikonik LINE FRIENDS bersama nama-nama besar PUBG MOBILE di Indonesia. Kami harap para penggemar PUBG MOBILE dapat menikmati konten serta turut berpartisipasi dalam aktivitas dan pertandingan seru yang dihadirkan.” Jenny Zhuang sebagai Country Manager PUBG MOBILE Indonesia.

Kampanye ini melanjutkan kerjasama PUBG MOBILE bersama LINE FRIENDS yang sudah dimulai sejak 18 Juni lalu, dimana para penggemar PUBG MOBILE telah bertemu teman baru dan rekan seperjuangan dari LINE FRIENDS seperti CONY dan BROWN. Kali ini PUBG MOBILE akan menghadirkan pertandingan menarik antara influencer kondang PUBG MOBILE dengan dua mode seru. Berbagai influencer ternama seperti seperti Bang Alex, Mimin Helmet, Lalajoo, BTR Celo, UP Gaming, BTR Devildust, AE Badru, dan RRQ Vunny akan berpartisipasi memeriahkan kampanye ini. Nama-nama besar tersebut akan menyajikan konten menarik dan pertandingan paling seru dalam dua mode Couple Deathmatch dan Battle Royale.

Influencer Couple Deathmatch

Couple Deathmatch akan mempertemukan pasangan influencer pria dan wanita menjadi tim CONY melawan pasangan influencer lain dalam tim BROWN, dua karakter ikonik dari LINE FRIENDS. Nantinya voting dari para penggemar PUBG MOBILE yang akan menentukan influencer pria-wanita mana yang akan dipasangkan menjadi satu tim. Pemain pria hanya diperbolehkan untuk membawa persediaan peluru, medkit, dan panci sebagai senjata mereka selagi rekan pasangan wanita mereka mengemban peran gunner utama.

Influencer Battle Royale

Pada mode battle royale ini para penggemar PUBG MOBILE akan memiliki kesempatan untuk ikut berpartisipasi bertanding dan bergabung bersama influencer idola mereka dalam 16 tim berdasarkan nama-nama sesuai karakter LINE FRIENDS. Tidak hanya mengalahkan tim lawan, setiap tim akan memiliki misi khusus seperti landing di Pochinki, kill dengan panci, kill dengan sniper, dan masih banyak lagi misi khusus yang akan ditentukan oleh moderator pertandingan.

Untuk berpartisipasi dalam Influencer Battle Royale, penggemar PUBG MOBILE dapat mem-voting influencer pilihan mereka serta menuliskan komentar tentang alasan mengapa mereka layak dipilih pada akun Instagram PUBG MOBILE Indonesia. Komentar terbaik akan diundang untuk bertanding dan berpartisipasi dalam Influencer Battle Royale.

Bangga! 2 Tim Asal Indonesia Berhasil Berada Dalam 10 Besar Peringkat Tim Free Fire Terbaik di Dunia

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Baru-baru ini dua tim esports asal Indonesia berhasil menduduki 10 daftar tim Free Fire terbaik di Dunia. Kedua tim tersebut adalah EVOS Esports dan First Raider Bravo.

Kabar ini tentu membuat bangga rakyat Indonesia terutama para pemain Free Fire. Sudah banyak yang tahu bahwa Free Fire merupakan salah satu game yang banyak diminati di Indonesia, sehingga Indonesia banyak menghasilkan pemain yang berbakat dan membuat ketar-ketir pemain negara lainnya.

Jika melihat prestasi yang mereka dapat, wajar saja rasanya jika EVOS Esports dan First Raider Bravo berhasil menduduki 10 besar peringkat tim terbaik di dunia.

Untuk EVOS Esports, mereka berhasil menduduki peringkat 4 sebagai tim Free Fire terbaik di Dunia. Tim EVOS Esports sendiri memiliki beberapa roster terbaik yaitu Street, Manay, Abu, Kenzo, SAM13, dan Mr05.

Mereka berhasil menduduki peringkat 8 dalam pertandingan Free Fire World Series 2021 beberapa waktu lalu. Selain itu, tim ini juga pernah menjadi juara pada pertandingan Free Fire World Cup 2019 silam.

Selanjutnya ada tim First Raider Bravo yang berisi roster handal seperti Darkol, Scooperz, Ombaac, IamSouza, Jokerr, dan Diwann. Tim ini berhasil menduduki peringkat ke-6 sebagai tim Free Fire terbaik di dunia.

Kedua tim tersebut tentunya sangat membanggakan Indonesia, terlebih lagi bagi orang yang biasanya memandang sebelah mata kepada game Free Fire.

Waduh! Bigetron Dikabarkan Bakal Bubarkan Divisi Wild Rift Miliknya!

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Meskipun belum ada pengumuman resmi perihal kontrak eksklusivitas Moonton bagi peserta MPL, namun sepertinya kebijakan Moonton ini sudah memakan korban.

Dilansir dari postingan akun instagram @lambe_wildrift, terdapat screenshot percakapan dengan Control, pro player Bigetron divisi Wild Rift.

Dalam screenshot percakapan tersebut, Control mengaku bahwa untuk musim depan ia tidak akan kembali membela Bigetron pada turnamen-turnamen Wild Rift.

Hal ini mengisyaratkan bahwa Bigetron telah membubarkan divisi Wild Rift miliknya untuk tetap dapat berlaga di MPL.

Kemudian tak lama setelah @lambe_wildrift merilis postingan tersebut, Control membuat story Instagram perihal klarifikasi atas rumor bubarnya divisi Wild Rift Bigetron.

Dalam story Instagramnya, Control masih belum dapat menjawab seluruh pertanyaan dan isu-isu mengenai karirnya di Bigetron. Ia berjanji akan menjawab semua pertanyaan pada Fall Season yang akan datang.

Kemudian Control juga berharap yang terbaik untuk para pemain dan tim Wild Rift yang ada di Indonesia.

Melihat tulisan Control pada Instagram storynya, sepertinya memang benar adanya jika tim-tim yang berafiliasi dengan MPL bakal melepas seluruh roster game divisi game MOBA selain Mobile Legends.

Selain Bigetron, tim lain yang terancam akan membubarkan divisi MOBA selain Mobile Legends adalah EVOS, dan ONIC Esports. EVOS sendiri memiliki dua tim MOBA lain yaitu tim Wild Rift dan Arena of Valor.

Serbia Juara eEuro 2021 Usai Kalahkan Polandia di Final

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Serbia akhirnya keluar sebagai juara UEFA eEURO 2021 setelah mengalahkan Polandia di partai final. Serbia menang telak atas Polandia dengan skor 3-1.

Laga final eEURO 2021 antara Serbia kontra Polandia itu digelar hari Sabtu kemarin. Serbia yang diwakili oleh pemain esports Stefan Kepa_PFC Slavković dan Marko ASR_ROKSA Roksić tampil impresif dalam pertandingan itu.

“Akhirnya, tempat pertama!” kata Kepa_PFC. “Kami selalu finis kedua atau ketiga atau keempat. Tujuan kami adalah mencapai semifinal, tetapi kami memainkan permainan yang sempurna di semifinal melawan Prancis dan kemudian melewati pertandingan kejutan melawan Polandia di akhir.”

eEURO 2021

Sepanjang turnamen eEURO 2021, Serbia tercatat hanya mengalami satu kekalahan di babak kualifikasi melawan Rusia. Perjalanan Serbia terbilang mulus setelah mengalahkan Yunani di perempat final, Perancis di semifinal dan akhirnya bertemu Polandia di babak final. Sebelumnya, Serbia juga sempat mengalahkan Polandia di babak penyisihan grup dengan skor 3-2.

Kemenangan ini cukup menggembirakan bagi Serbia setelah tahun lalu Serbia hanya keluar sebagai runner up eEURO 2020 setelah kalah dari Italia di partai final.

Bagi kalian yang belum tau, UEFA eEURO adalah kompetisi esports sepak bola yang diselenggarakan oleh UEFA dan diikuti oleh 55 negara anggota UEFA. Bisa dibilang ini adalah versi esports dari kompetisi Euro yang kita kenal di dunia nyata.

eEURO 2021

UEFA eEURO 2021 sendiri merupakan edisi kedua dari kompetisi ini setelah pertama kali diselenggarakan tahun lalu dengan Italia sebagai juaranya. Kompetisi ini dimainkan secara eksklusif di game eFootball PES 2021 Season Update pada konsol PlayStation 4.

Untuk hadiah, turnamen ini menyediakan hadiah sebesar €100.000 atau sekitar 1,7 miliar Rupiah yang akan dibagikan kepada semua finalis, dimana tim yang menjuarai turnamen akan mendapatkan €40.000 atau sekitar 688 juta Rupiah.

CEO Team Secret Kritik Moonton Perihal Aturan Dan Regulasi Esports Yang Buruk

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Kebijakan Moonton perihal kontrak eksklusivitas tim Mobile Legends kembali menuai reaksi dari berbagai pihak. Kini CEO dari Team Secret, John Yao ikut menanggapi kebijakan yang diambil Moonton tersebut.

Lewat postingan pada akun Facebook miliknya, John Yao mengritik berbagai aturan dan regulasi Moonton yang dianggapnya buruk.

Sebagai pemilik organisasi yang menaungi tim Wild Rift, John Yao merasa keputusan yang diambil Moonton bukanlah sesuatu yang baik.

“Agak lucu bahwa tim Mobile Legends tidak diperbolehkan memiliki divisi Wild Rift, tetapi di Mobile Legends sendiri Evos dapat memiliki 30 tim, RSG dapat memiliki 20 tim, Onic dapat memiliki 10 tim, dll,”

“Maksud saya secara harfiah kompetisi regional sering memiliki tim-tim yang berada pada organisasi yang sama di turnamen yang sama, hal ini sangat jauh di bawah standar global. Tidak baik dari sudut pandang ekosistem (Esports) yang sehat atau integritas kompetitif,”

“Bahkan untuk organisasi, berinvestasi dalam beberapa game merupakan bagian integral dari kelangsungan hidup (organisasi Esports), jadi saya tentu berharap ML memberikan bonus yang sangat pantas untuk kontrak eksklusivitas tersebut,” ujar John Yao.

Reaksi John Yao tersebut memang menyoroti berbagai masalah pada kebijakan ekosistem esports Mobile Legends. Mulai dari kontrak eksklusivitas dan organisasi yang memiliki tim lebih dari satu pada kompetisi Mobile Legends.

Kritikan John terhadap multi-tim dalam satu kompetisi memang benar adanya. Organisasi yang ikut serta pada liga esports yang lebih besar seperti Dota 2, CSGO dan LOL biasanya hanya menaungi satu tim saja. Hal ini dilakukan supaya organisasi lain tetap memiliki ruang dan kesempatan untuk bersaing.

Selain itu tidak ada kontrak eksklusivitas pada organisasi yang berlaga pada liga esports raksasa tersebut. Bahkan pada liga yang bersaing secara ketat seperti Dota 2 dan LOL, CSGO dan Valorant.

Berkaca dari berbagai problematika yang dialami pada pro scene Mobile Legends, Moonton seharusnya belajar dari liga-liga esports yang jauh lebih besar dan menerapkan regulasi-regulasi yang baik dari liga esports tersebut.

Moonton Resmi Umumkan MDL Indonesia Season 4

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Moonton selaku developer Mobile Legends kini resmi mengumumkan penyelenggaraan Mobile Legends Development League (MDL) Indonesia Season 4.

Kabar ini disampaikan pada akun Instagram resmi MDL Indonesia pada hari Kamis, 8 Juli 2021.

MDL sendiri merupakan liga developmental dimana para pemain yang belum dapat mengikuti MPL tetap bisa bermain secara kompetitif. Dengan adanya MDL diharapkan juga akan muncul bibit-bibit pemain bintang yang berkualitas.

Sampai detik ini Moonton masih belum mengumumkan tanggal, jadwal, dan tim mana saja yang akan ikut dalam MDL Seas0n 4.

Untuk MDL Season 4 ini, Moonton memutuskan untuk membuat format yang berbeda yaitu menambahkan sistem Play-in.

Sistem Play-In sendiri hampir sama halnya dengan sistem Qualifier. Disini hanya ada 5 tim yang dapat berpartisipasi dan dua tim yang berhasil lolos babak Play-in akan mendapatkan slot pada MDL Season 4.

Untuk tim yang akan bertarung pada Play-in, dikabarkan baru tiga tim yang siap untuk bertarung untuk mengamankan jatah MDL Season 4.

Ketiga tim tersebut adalah Opi Esports, Saints Spartan dan Morph Viper. Saints Spartan dan Morph Viper belakangan ini baru saja melakukan perombakan total agar dapat berkompetisi pada turnamen Mobile Legends. Tim-tim ini akan berjuang merebutkan jatah MDL Season 4 pada 17-18 Juli 2021 nanti.