Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Ada logo Free Fire di Jersey Persis Solo, Free Fire Resmi Jadi Sponsor?

GAMEFINITY ID, CIREBON- Siapa sih yang gak kenal Game Free Fire? Free Fire adalah game battle royale yang dikembangkan oleh 111 Dots Studio dan diterbitkan oleh Garena untuk Android juga IOS.

Sebagai salah satu game Mobile yang paling populer dan diminati di seluruh Indonesia, Free Fire jelas akan melebarkan sayapnya, untuk menjangkau pemain yang lebih banyak lagi.

Free Fire Resmi jadi Sponsor Persis Solo

Sebuah gebrakan baru, terlihat baru-baru ini Free Fire menjadi salah satu sponsor yang terpampang di jersey terbaru tim sepakbola yaitu Persis Solo, nantinya jersey tersebut akan digunakan untuk Piala Walikota Solo 2021 nanti.

Hal tersebut dapat dilihat di unggahan sosial media resmi tim sepak bola Persis Solo. Dalam unggahan tersebut dipastikan logo Free Fire jadi terpampang di bagian depan jersey Persis Solo untuk menyambut pergelaran Piala Walikota Solo 2021. Namun begitu, belum diketahui bahwa Free Fire akan menjadi sponsor selama Piala Walikota Solo 2021 atau sampai ke ajang liga 2.

Persis solo sendiri merupakan tim sepak bola Indonesia asal Kota Surakarta atau Kota Solo, sering dikenal dengan julukan Laskar Samber Nyawa. Berdiri sejak tahun 1923. Salah satu pemilik Persis Solo ini adalah Kaesang Pangarep, putra dari Presiden RI Joko Widodo.

Sebuah hal yang sangat menarik, karena ini adalah pertama kalinya game online terutama Free Fire menjadi salah satu sponsor sebuah tim sepak bola di Indonesia.

UniPin Ladies Series MLBB 2021 Jadi Standar Turnamen Esports Perempuan di Indonesia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pelaksanaan turnamen UniPin Ladies Series MLBB 2021 resmi memasuki babak playoff pada hari Jumat (25/6) hingga ditutup dengan babak Grand Final pada hari Minggu (27/6). Selama tiga hari, enam tim esports perempuan terbaik yang lolos akan habis-habisan menunjukkan performa terbaik mereka demi meraih posisi juara. Kali ini tidak hanya berfokus pada kemampuan dan strategi, setiap tim juga menekankan persiapan mental dan fisik setiap player.

Keenam tim yang akan bertanding untuk babak playoff UniPin Ladies Series MLBB 2021 yang bertempat di kantor pusat PB Esports Indonesia, yaitu Belletron Era, Evos Lynx, RRQ Mika, MBR Delphyne, Morph Akasha, dan Luna Nera Esports. Luna Nera Esports masuk menggantikan 7 Heaven Emerald yang sebelumnya berada di ranking 6 papan klasemen. Luna Nera dan 7 Heaven Emerald menutup minggu ketiga babak regular season dengan besar poin yang sama, yaitu 12. 7 Heaven Emerald unggul dengan selisih satu pertandingan seri, walaupun pada akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri.

Setelah menjajal kemampuan satu sama lain selama tiga minggu lewat babak regular season, babak playoff akan jadi ajang pembuktian tersendiri. Dengan sistem upper dan lower bracket, empat tim terbawah di klasemen akan membuka pertandingan. Siapapun yang menang akan langsung berhadapan dengan salah satu dari dua pemimpin klasemen, yaitu Belletron Era dan Evos Lynx. Jika belum beruntung di awal-awal match, kesempatan untuk membalikkan kondisi masih terbuka melalui pertandingan-pertandingan di lower bracket.

Menghadapi gelar babak yang berbeda, para tim sudah mempersiapkan strategi khusus. Melalui Media Day yang digelar hari Kamis (24/6), para kapten berbagi persiapan masing-masing tim terutama di tengah situasi pandemi saat ini. Eldo San, kapten dari Evos Lynx menekankan bahwa meskipun sangat mendasar, kesehatan fisik dan mental para anggota timnya sangat penting untuk dapat tampil maksimal.

“Meskipun kita membawa nama tim besar, bendera Evos, kita tetap menganggap semua tim sama rata. Jadi kita persiapkan juga mental tim untuk melawan yang lain. Intinya, sama lah. Kita bukan yang paling hebat atau gimana. Pokoknya pasang mindset sebagai challenger juga dan nggak boleh meremehkan tim-tim lain yang masuk playoff,” ujar Eldo lagi.

Sementara itu, Debora Imanuella sebagai Senior Vice President UniPin Community menyebutkan bahwa penyelenggaraan babak playoff UniPin Ladies Series MLBB 2021 sudah dipersiapkan secara khusus untuk dapat mendukung performa para pemain,

“Seluruh persiapan yang kita jalankan sejauh ini, baik secara online dan offline dibuat untuk dapat men- dukung semua tim dalam memberikan performa secara maksimal. Kami ingin turnamen ini pada akhirnya menjadi pintu pembuka para pemain ladies untuk dapat bertanding secara profesional, sekaligus menjadi standar bagi penyelenggaraan turnamen ladies lain di Indonesia.” tambah Debora lagi.

PB EsportsIndonesia juga memberikan dukungan penuh terhadap UniPin Ladies Series MLBB 2021. Ashadi Ang, selaku Ketua Humas PB EsportsIndonesia, menyampaikan dukungan dari PB EsportsIndonesia untuk memastikan babak playoff dapat berjalan dengan baik dan lancar,

“Kami memberikan dukungan penuh kepada turnamen Ladies Series MLBB 2021 untuk dapat menyeleng- garakan babak playoff di kantor PB ESI. Concern terhadap seluruh protokol kesehatan yang ada sudah kami selesaikan dengan memeriksa agenda secara seksama. Dari sana kami percaya bahwa babak playoff akan dapat terlaksana secara baik dan lancar,” tutup Ashadi.

Satu jawara terakhir UniPin Ladies Series MLBB 2021 akan ditentukan pada Minggu, 27 Juni 2021 dan berhak membawa pulang total prizepool senilai Rp. 100.000.000,-. Seluruh tayangan pertandingan babak playoff UniPin Ladies Series MLBB 2021 dapat disaksikan secara daring melalui kanal Youtube UniPin Gaming dan kanal Nimo TV UniPin. Jadwal pertandingan masing-masing tim dapat diaksessecara resmi melalui akun instagram @ladiesseriesid. Pertandingan UniPin Ladies Series MLBB 2021 dipersembahkan oleh UniPin Community (UNITY) dan didukung penuh oleh PB EsportsIndonesia serta BNI. Informasi lain terkait berbagai aktivitas maupun kegiatan UNITY dapat diakses melalui akun instagram @unipincommunity.

Satu Grup dengan Jerman dan Argentina, Timnas Indonesia Siap Ikuti FIFAe Nations Cup 2021

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Setelah lolos babak kualifikasi, Timnas eSports sepakbola Indonesia atau yang disebut eNational Squad Indonesia dipastikan akan tampil di turnamen FIFAe Nation Cup 2021. Indonesia akan mewakili zona Asia bersama Jepang, Singapura, Korea Selatan, dan Malaysia.

FIFAe Nations Cup 2021

Turnamen FIFAe Nation Cup adalah turnamen esports sepakbola yang diselenggarakan oleh FIFA dan EA Sports setiap 2 tahun sekali. Turnamen ini menggunakan game FIFA dengan dua jenis konsol yaitu PS4 dan Xbox One. FIFAe Nation Cup diikuti oleh 24 negara yang sebelumnya telah lolos babak kualifikasi di zona regionalnya masing-masing.

Dalam turnamen FIFAe Nation Cup 2021, Timnas Indonesia akan diwakili oleh dua orang yakni Fahmi Husaeni dari Dewa United dan Moehamad Zulisar dari Zeus Gaming.

Sementara itu, pengundian grup turnamen FIFAe Nations Cup 2021 telah dilaksanakan pada Jumat (18/6) yang lalu. Hasilnya Indonesia tergabung di grup B bersama Jerman, Israel, Belgia, Amerika Serikat dan Argentina.

FIFAe Nations Cup 2021

Lawan Indonesia di Grup B terbilang cukup berat, pasalnya Jerman merupakan runner-up kualifikasi zona Eropa dan Argentina adalah juara second bracket kualifikasi zona Amerika Selatan.

Kendati satu grup dengan lawan-lawan yang berat, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan optimis eNational Squad Indonesia bisa bersaing dalam turnamen ini.

“Kami yakin Indonesia akan mampu bersaing di grup B. Lawan-lawan kami akui merupakan tim yang hebat dan perlu kerja keras untuk meraih hasil yang maksimal. Semoga melalui eFootball, eNational Squad ini bisa mengharumkan nama Indonesia ke depannya,” kata Mochamad Iriawan.

Turnamen FIFAe Nation Cup sendiri akan diselenggarakan di Copenhagen, Denmark pada 20-22 Agustus mendatang. Hadiah yang ditawarkan adalah $400.000 atau sekitar Rp 5,75 milyar. Semoga timnas kita bisa meraih hasil yang terbaik.

Waduh! The International 10 Terancam Gagal Terselenggara di Swedia!

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Kabar buruk datang dari ajang Esports tertinggi Dota 2. Pasalnya kompetisi kasta tertinggi Dota 2, The International 10 terancam batal karena masalah perizinan.

Berita perihal terancamnya TI 10 datang dari internal beta tester dan figur komunitas Dota 2, Wykrhm Reddy. Wykrhm Reddy mengabarkan bahwa Valve tengah dihadapi masalah perizinan penyelenggaraan TI 10 di Stockholm, Swedia.

Valve sendiri pada awalnya mengumumkan bahwa The International 10 akan diselenggarakan di Avicii Arena, Stockholm, Swedia. Persiapan yang matang sudah dilakukan oleh Valve demi kelancaran kompetisi tertinggi Dota 2 ini.

Namun sayang, ternyata pemerintah Swedia tidak mengizinkan terselenggaranya TI10 di Swedia. Alasannya adalah Asosiasi Olahraga Swedia menganggap bahwa The International 10 bukanlah event olahraga elit seperti Olimpiade.

Hal tersebut ternyata berimbas tidak hanya dari tempat atau venue saja. Para pemain, talent, caster, dan staff yang ikut serta dalam turnamen akan kesulitan untuk mendapatkan Visa dan masuk ke Swedia.

Upaya Yang Dilakukan Oleh Valve

Dalam menghadapi masalah perizinan tersebut, Valve telah melakukan berbagai upaya untuk tetap bisa mengadakan TI 10 di Swedia.

Setelah mendapat berita ditolaknya izin Valve oleh Asosiasi Olahraga Swedia, Valve langsung menghubungi Kementerian Dalam Negeri Swedia dan meminta agar The International 10 dianggap sebagai event olahraga elit. Namun permintaan tersebut ditolak oleh Kementerian Dalam Negeri Swedia.

Kemudian pada 9 Juni 2021 Valve mencoba untuk membujuk Pemerintah Swedia untuk mengubah status The International 10 sebagai event olahraga elit. Sayangnya, Pemerintah Swedia belum mampu untuk memberikan bantuan terkait hal tersebut.

Kini Valve sedang mencari lokasi alternatif apabila The International 10 batal diselenggarakan di Swedia. Beberapa nominasi terkuat adalah Finlandia dan Ukraina.

Reaksi Komunitas Dota 2

Alliance, tim asal Swedia pernah memenangkan The International 3

Tentunya berita kurang baik ini mendapatkan berbagai reaksi dari pro player, tim, dan komunitas Dota 2.

Salah satu legenda Dota 2 dan pemenang The International 2013, Jonathan “Loda” Berg mengritik keras kebijakan pemerintah Swedia tersebut.

Sebagai warga negara Swedia, Loda beranggapan bahwa pemerintah Swedia tidak mendukung para pro player dan organisasi Esports yang telah mengharumkan nama Swedia seperti dirinya dan tim Alliance.

Padahal Swedia dianggap sebagai produsen pro player Dota 2 berkualitas seperti Zai, s4, INsan1a, AdmiralBulldog, dan lain-lain.

Kemudian reaksi negatif juga datang dari Direktur Operasional dan Manajer Team Secret, Matthew “Cyborgmatt” Bailey. Ia beranggapan dengan adanya event Esports seperti Dreamhack sangat membantu perekonomian Swedia lewat datangnya turis dan visa.

Sampai saat ini Valve masih belum bisa mengumumkan kelanjutan dari masalah perizinan TI10. Yang pasti seluruh komunitas Dota 2 sangat berharap kepada Valve apapun yang terjadi TI10 harus tetap berjalan di tahun ini.

First Media Gelar First Warriors Ultimate Battle Championship

NEWSTODAY.ID, Jakarta – First Media resmi menggelar seri turnamen eSports terbesar di tahun ini bertajuk First Warriors – Ultimate Battle Championship yang akan berlangsung hingga Oktober mendatang. Berbeda dari turnamen eSports pada umumnya, First Warriors – Ultimate Battle Championship akan menyuguhkan 4 game FPS sekaligus dalam satu panggung, yaitu: Free Fire, Call of Duty Mobile, PUBG Mobile, dan Valorant. Turnamen First Warriors akan menggabungkan tim profesional dan tim amatir (grassroots) untuk memperebutkan gelar juara dan total prize pool lebih dari Rp420 juta.

Perhelatan turnamen diumumkan secara resmi hari ini oleh Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk bersama Content & eSports Director PT Link Net Tbk secara virtual.

Marlo Budiman, Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk mengatakan bahwa secara global, industri gaming dan eSports mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, termasuk di Indonesia sebagai pasar game potensial di Asia Tenggara. “First Warriors – Ultimate Battle Championship adalah wujud dari komitmen Link Net dalam memperkuat ekosistem eSports tanah air, yang juga diharapkan akan mendukung pemulihan ekonomi Indonesia, khususnya di sektor ekonomi kreatif.”

Berdasarkan data yang dihimpun dari Newzoo tahun 2020, Indonesia di tahun 2020 memperoleh revenue sebesar US$1,74 miliar atau naik +32.7% (year on year), dan diproyeksikan pendapatan dari industri gaming dan eSports akan mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Newzoo juga menyebut bahwa Indonesia menjadi salah satu pasar game terbesar di Asia Tenggara, dimana dalam laporannya di tahun 2019 disimpulkan bahwa 62% dari total 165 juta populasi online di Indonesia adalah gamer.

Perkembangan dan pertumbuhan industri eSports tentunya tidak lepas dari unsur-unsur penting yang dimiliki ekosistem industri itu sendiri seperti tim eSports, game digital, tunamen/liga, kanal eSports, dan terakhir penggemar.

Content & eSports Director PT Link Net Tbk Ferliana Suminto mengungkapkan bahwa sejak tahun 2019, First Media secara kontinyu terus berinovasi untuk menghadirkan instrumen yang dapat memperkuat ekosistem eSports diantaranya; menyelenggarakan ajang pencarian talenta eSports First Warriors yang kemudian melahirkan First Media official eSports team First Raiders; menghadirkan in-house channel khusus eSports First Warriors (channel #999) pada layanan cable TV First Media dan paket tambahan Game Xpert; aktif berpartisipasi di ajang kompetisi atau turnamen seperti yang belum lama ini First Raiders ikuti yaitu FFIM 2021 Spring yang sekaligus mengantarnya menjadi salah satu perwakilan Indonesia di turnamen internasional Free Fire World Series (FFWS) 2021.

“Seiring perjalanan dan peraihan prestasi baik skala nasional maupun internasional, talenta eSports Indonesia kini sudah tidak perlu diragukan. Dengan adanya turnamen ini, kami ingin memberikan panggung terbuka sekaligus mengambil bagian dalam pembinaan talenta eSports dan memperkuat ekosistem yang telah kami bangun melalui dukungan layanan Cable TV dan Fixed Broadband Internet sebagai lingkup utama usaha First Media.” Jelas Ferliana.

Turnamen First Warriors – Ultimate Battle Championship diawali dengan tahap open qualifier yang bisa diikuti oleh tim-tim amatir (grassroots) dari seluruh Indonesia. Pendaftaran peserta untuk Free Fire dan Valorant dibuka mulai tanggal 22 Juni – 9 Juli 2021, sedangkan untuk Call of Duty Mobile dan PUBG Mobile akan dibuka pada tanggal 5 – 23 Juli mendatang. Bagi tim amatir yang ingin berpartisipasi di perhelatan ini, dapat melakukan registrasi melalui website www.firstwarriors.id.

Ratusan tim grassroots nantinya akan mendapatkan kesempatan emas untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapi turnamen level profesional First Warriors – Ultimate Battle Championship melalui program coaching clinic bersama tim dan pemain profesional seperti Oca Oscar Dz, Alexander “Entruv”, dan Darmawan ‘ManggisKun”. Seluruh materi edukasi coaching clinic ini tersedia dan dapat disaksikan melalui kanal YouTube First Warriors Indonesia. Diharapkan tim grassroots dapat memanfaatkan coaching clinic ini sebaik mungkin hingga memaksimalkan potensi mereka untuk memperebutkan posisi ke babak semifinal di masing-masing game, yaitu 24 tim Free Fire, 32 tim PUBG MOBILE, 4 tim Call of Duty Mobile, dan 4 tim Valorant.

Melanjutkan babak open qualifier, di bulan Oktober sebanyak total 32 tim eSports profesional undangan yang terbagi atas masing-masing game akan siap menunggu dan menyambut para tim amatir (grassroots) yang berhasil lolos pada babak grand final. Seluruh tim profesional beserta tim amatir akan bersanding dalam satu panggung untuk merebut gelar juara dan membuktikan siapa tim dengan skill dan performa terbaik.

Perhelatan turnamen First Warriors juga akan dimeriahkan dengan program atau kegiatan seperti live match, talkshow, workshop, kuis tebak berhadiah dan lainnya. Seluruh penggemar eSports dapat mengikutinya dan berkesempatan untuk memenangkan hadiah dalam seluruh kegiatan sekaligus aktif berkontribusi memberikan dukungan kepada tim favorit mereka yang tengah berjuang di turnamen First Warriors.

Dunia Games dan Nevertoolavish Gelar Kompetisi Desain Jersey

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sebagai salah satu platform layanan digital Telkomsel, Dunia Games hadir untuk mengakselerasikan ekosistem layanan digital secara inklusif dan berkelanjutan, tidak hanya memiliki komitmen untuk menjadi enabler dalam memajukan industri gaming dan esports Tanah Air.

Di luar itu, Telkomsel juga menjadikan Dunia Games sebagai platform yang mendukung gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia yang diwujudkan dengan menghadirkan sejumlah program melalui kolaborasi dengan dua studio seni anak bangsa, yakni Nevertoolavish dan Monstore.

Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, “Telkomsel sebagai leading digital company, melalui platform Dunia Games, berupaya untuk terus membuka segala peluang dan kemungkinan tanpa batas di dalam ekosistem digital Indonesia, termasuk di dalamnya industri esports. Di samping senantiasa menjadi wadah untuk para gamer dengan menciptakan berbagai macam kompetisi esports dan akses informasi, Dunia Games juga turut ambil bagian dalam mendorong gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia melalui program Gamer Meet Fashion Dunia Games x Nevertoolavish. Telkomsel memaknai upaya kolaboratif ini sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas produk dalam negeri seraya mendukung talenta kreatif di Indonesia untuk lebih berdaya saing tinggi.”

Melalui program Gamer Meet Fashion Dunia Games x Nevertoolavish, Telkomsel bersama Nevertoolavish mengadakan kompetisi merancang desain jersey.

Nevertoolavish merupakan sebuah studio kreatif yang menggeluti jasa modifikasi desain atau karya seni lukis untuk berbagai macam produk, mulai dari jaket, sepatu, tas, hingga kendaraan.

Tujuan diadakan program ini antara lain sebagai bentuk dukungan Telkomsel terhadap talenta kreatif lokal sekaligus memajukan UMKM Tanah Air sebagai penggerak roda ekonomi bangsa untuk mampu bersaing, baik di dalam negeri maupun ke kancah global.

Hadirnya program Gamer Meet Fashion Dunia Games x Nevertoolavish juga menjadi salah satu cara Telkomsel dalam melaksanakan nilai-nilai baru yang dicapai dalam usianya yang ke-26 tahun, yakni integrity, purposeful, empowering, dan exciting melalui bentuk integrasi produk-produk dan layanan berbasis digital yang lebih menyeluruh guna menjawab kebutuhan digital masyarakat yang semakin luas sekaligus menjawab tantangan industri yang makin kompleks.

Program Gamer Meet Fashion Dunia Games x Nevertoolavish rencananya akan digelar mulai 18 Juni 2021 sampai 31 Juli 2021 yang terbagi menjadi dua periode.

Periode pertama, yakni 18 Juni – 18 Juli 2021 dimeriahkan dengan kompetisi design jersey DG Esports yang dapat diikuti, baik oleh seluruh pelanggan maupun non-pelanggan Telkomsel.

Periode kedua, akan berlangsung dari 21-31 Juli 2021 adalah program digital experience berupa AR Handpainting jaket & sepatu DG Esports yang dikemas dalam bentuk giveaway melalui media sosial Instagram Dunia Games & Nevertoolavish.

Para peserta yang mengukuti program ini berkesempatan untuk mendapatkan total hadiah sebesar Rp 35 juta untuk lima orang pemenang dalam kompetisi desain jersey, dan total hadiah Rp 6 juta untuk tiga orang pemenang giveaway bagi pelanggan yang mencoba pengalaman AR (augmented reality) di akun Instagram @duniagames.co.id, @Dg.esports, dan @nevertoolavish.

Di samping program Gamer Meet Fashion Dunia Games x Nevertoolavish, Telkomsel juga menjalin kolaborasi bersama studio seni brand Monstore dalam membuat official merchandise Dunia Games, seperti Hoodie, Tshirt, Totebag, Masker, Bucket Hat, dan Lanyard melalui program Telkomsel x Monstore. Untuk mendapatkan official merchandise Dunia Games, pelanggan bisa melakukan pemesanan mulai 18 Juni – 2 Juli 2021.

Sebagai platform one-stop-solution yang ditujukan untuk gamer Tanah Air, Untuk memberikan pengalaman ke tingkat yang lebih tinggi kepada pelanggan dan pengguna setia Dunia Games, Telkomsel melakukan perubahan pada platform layanan digital Dunia Games guna menghadirkan pengalaman dan layanan yang lebih customer centric kepada pelanggan.

Perubahan ini, memberikan kemudahan kepada gamer untuk mengakses situs yang kini memiliki tampilan yang dapat memanjakan mata para pengguna, sehingga lebih nyaman dalam mencari apa yang dibutuhkan, seperti top up, mencari update berita, dan informasi seputar turnamen. Hadir pula kategorisasi menu yang dimaksudkan untuk mempermudah pengguna dalam mencari spesifik berita. Bagi mereka yang ingin membuat akun, kini dapat membuat akun hanya menggunakan akun media sosial.

“Industri kreatif dan game memiliki kaitan yang erat di era modern dan digital seperti saat ini, sehingga Telkomsel melalui Dunia Games berkomitmen untuk terus bergerak maju mengupayakan sejumlah pengembangan industri kreatif yang positif di berbagai inisiatifnya, seperti yang dilakukan dengan kedua program tadi. Di samping itu, Perubahan Dunia Games juga menjadi bukti keseriusan Telkomsel untuk memberikan rasa nyaman dan kemudahan pengguna dalam mengakses informasi terkini seputar game serta mendukung gaya hidup digital mereka. Ke depan, akan ada lebih banyak inisiatif yang dilakukan Telkomsel melalui kolaborasi dengan pemangku kepentingan demi mengukuhkan posisi kami sebagai perusahaan digital terdepan,” tutup Nirwan.

Informasi lebih lanjut mengenai upaya kolaboratif Dunia Games x Nevertoolavish ini bisa di akses di: designgue.duniagames.co.id