Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Donkey Beri Saran Perihal Perlindungan Player Esports

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Perkembangan Esports di Indonesia kini memang tengah melesat tinggi. Karir di bidang Esports yang awalnya dinilai sebagai karir yang “tak lazim” sekarang sudah mulai menjadi bidang karir yang mainstream.

Untuk menjaga perkembangan Industri Esports di Indonesia, perlindungan untuk player Esports juga harus dipertimbangkan agar tidak ada kasus perlakuan buruk organisasi Esports terhadap pemainnya. Sekaligus menjaga minat khalayak untuk terjun menjadi player Esports.

Salah satu figur Esports Indonesia yang angkat bicara perihal perlindungan player Esports adalah Donkey. Donkey yang merupakan veteran Esports Mobile Legends mulai mencemaskan kurangnya perlindungan player Esports di Indonesia.

Lewat akun Instagramnya, Donkey menyuarakan kritik dan sarannya tentang perlindungan player Esports di Indonesia. Donkey juga menyarankan agar Indonesia menghadirkan Super Agent untuk pemain Esports Indonesia.

“Dan sejujurnya di Indonesia hak player Esports belum benar-benar dilindungin. Karena belum ada Super Agent seperti di Sepakbola yang ada untuk melindungi player-player tersebut”.

“Gw cuma bela hak-hak player. Nanti kalo kita udah bikin management mau gw pastikan kontraknya pasal-pasalnya gak akan memberatkan player. Dan mereka mempunyai hak untuk memilih lanjut di kita atau pindah ke tim/management lain jika kontraknya habis. Itu yang aku mau perjuangkan dan buktikan”.

“Kita adalah manusia dan kita harus memperlakukan orang lain juga sebagai manusia bukan babu/budak kita. Mereka juga manusia yang mempunyai hak untuk memilih dan berkembang”. Ujar Donkey lewat Insta Storynya.

Talent Management Agency untuk Esports

Saran Donkey perihal Super Agent atau Talent Management Agency memang sangat masuk akal. Kebanyakan para Pro player kurang faham perihal fair agreements dan kontrak. Kehadiran Super Agent memang sangat berguna untuk melindungi player dari kontrak-kontrak yang merugikan.

Tugas dari Agent sendiri adalah merepresentasikan pemain ketika negosiasi kontrak dengan organisasi. Agent bisa mengecek apakah kontrak dari organisasi sesuai dengan apa yang diinginkan player dan tidak merugikan player sama sekali.

Super Agent atau Talent Management Agency untuk Esports memang sudah hadir sejak lama di luar Indonesia. Super Agent di luar negeri tidak hanya menaungi pemain saja, namun juga para streamer dan konten kreator.

Salah satu Super Agent terbesar yaitu Evolved telah bekerjasama dengan berbagai nama-nama besar di bidang Esports baik player maupun streamer. Beberapa pemain dan streamer yang bekerjasama dengan Evolved yaitu xqc, Aui_2000, Daltoosh dan Elevate.

Melihat dari itu, kita berharap tentunya Donkey maupun pihak-pihak lain yang terjun di bidang Esports Indonesia dapat menghadirkan Super Agent Esports di Indonesia. Kehadiran Super Agent Esports dipercaya tidak hanya melindungi para Pro player saja, namun juga turut mengembangkan industri Esports di Indonesia.

Delapan Tim Siap Adu Kemampuan Lewat Musim Regular Ladies Series MLBB 2021

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah terselenggara selama 3 hari, Ladies Series MLBB 2021 akan mulai memasuki babak regular season hari ini (27/5). Pada babak ini, delapan tim akan bertanding secara intens hingga tiga minggu ke depan. Mereka akan memperebutkan posisi enam besar untuk dapat masuk babak playoff.

Delapan tim yang berhasil menembus babak regular season yaitu Evos Lynx, Morph Akasha, Powd Fraya, 7 Heaven Emerald, Luna Nera Esports, Belletron Era, RRQ Mika dan MBR Delphyne. Mereka telah berhasil menyingkirkan 58 tim lainnya pada babak qualifier. Kemenangan atas tiga tim pada babak sebelumnya akan menjadi modal penting untuk memulai musim regular dengan kuat.

Meskipun hanya berlangsung selama tiga hari, babak kualifikasi cukup banyak menyajikan berbagai kejutan. Tim-tim besar seperti Alter Ego NYX dan Aerowolf Ladies harus gugur sebelum merasakan regular season setelah melewati perlawanan sengit. Comeback epik dari Morph Akasha sukses memupus asa Aerowolf Ladies yang sempat melakukan blunder pada akhir-akhir permainan. Sementara Alter Ego NYX harus tunduk kepada tim kuda hitam, MBR Delphyne yang dilatih oleh mantan pemain Bigetron Esports, Stewart Tiolamon.

Selain tim-tim besar, tim-tim amatir juga banyak mencuri perhatian. Meskipun tidak mampu mengisi slot delapan besar, setidaknya mereka menunjukkan performa apik pada pertandingan yang telah mereka lalui. Representasi kampus seperti UGM Eclipse dan Gunadarma Fancy mampu melaju hingga hari kedua babak quailifier. Sementara, debut dari salah satu tim besar RRQ yaitu RRQ Mika berhasil melaju hingga ke regular season dengan mulus tanpa perlawanan yang berarti dari lawan-lawannya.

Memasuki regular season, ketangguhan tim-tim akan teruji. TIdak lagi menggunakan sistem eliminasi, kali ini ketangguhan delapan tim akan jadi faktor penting. Kemampuan strategis serta pengetahuan akan kekuatan tim lain pun akan sangat diperlukan.

Babak regular season akan terbagi ke dalam terlaksana mulai 27 mei hingga 13 Juni 2021. Keseluruhan babak akan diselenggarakan secara daring. Siapapun dapat mendukung tim esports jagoan dengan menyaksikan live streaming pada kanal Youtube UniPin Gaming dan atau akun UniPin di Nimo TV. Jadwal pertandingan masing-masing tim dapat diakses secara resmi melalui akun instagram Ladies Series MLBB 2021, @ladiesseriesid.

Pertarungan Bertabur Bintang antara Tim Lemon dan Tim Emperor

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), game MOBA terpopuler di Indonesia, kembali mengadakan MLBB All Star Match, yang menjadi puncak rangkaian acara 515 eParty 2021. MLBB All Star Match tahun ini kembali memilih 2 Kapten Tim yang merupakan perolehan voting oleh semua fans setia MLBB dan terpilih RRQ Lemon yang menjadi Kapten Tim Lemon, dan Emperor yang menjadi Kapten Tim Emperor

Ada total 12 pemain yang berasal dari Proplayer dan Influencer yang juga telah terpilih. Dalam Captain Draft Pick yang diadakan di tanggal 3 Mei lalu, kedua Kapten telah memilih yang akan bergabung dalam tim mereka masing-masing, yaitu Tim LEMON yang terdiri dari EVOS REKT, ONIC SANZ, GEEK FRZZ, DWIWOII dan BRANDON KENT dan Tim EMPEROR terdiri dari OURA, AE UDIL, BTR MATT, AURA GOD1VA, dan GFLX BRAVO

Pertandingan antar bintang MLBB All Star Match ini diselenggarakan di tanggal 22 Mei 2021, pukul 12.30, live di akun YouTube MLBB, Facebook MLBB, Nimo TV dan TikTok dan mencatat lebih dari 620,000 orang yang menyaksikan pertandingan dalam waktu bersamaan dan mencapai total lebih dari 6 juta viewers yang menyaksikan dari berbagai channel dalam rentang waktu 48 jam.
All Star Match 2021 ini akhirnya mengantarkan Tim Lemon keluar sebagai juara dalam pertandingan Best of Three kemarin.

“Luar biasa sekali antusiasme yang diberikan oleh semua fans setia MLBB dalam MLBB All Star Match. Banyak sekali support dan dukungan yang diberikan untuk semua pemain yang berpartisipasi dalam match ini dan hal ini memberikan energi yang positif untuk kedua tim yang berkompetisi,” ujar Aswin Atonie, Brand Director, Moonton Indonesia. “Kami juga mengucapkan terima kasih untuk semua fans setia MLBB yang mengikuti rangkaian All Star Match ini, mulai dari voting hingga partisipasinya dalam live match di 22 Mei 2021 yang lalu, karena tanpa dukungan semua fans, acara ini tidak akan berlangsung semeriah sekarang” tambahnya.

Selain All Star Match, tahun ini MLBB juga memberikan penghargaan untuk para Proplayer, Influencer, Cosplayer dan Content Creator yang sudah banyak berkontribusi dalam mengembangkan game MLBB di Indonesia.

Penghargaan pada tahun ini diberikan kepada:

  • MLBB KOL of the Year – Brandon Kent
  • MLBB Rising Star of the Year – Dwiwoii
  • MLBB Most Inspiring KOL of the Year – Jonathan Liandi
  • MLBB Most Entertaining KOL of the Year – Oura
  • MLBB Cosplayer of the Year – Dea Marella
  • MLBB Esport Player of the Year – RRQ Alberttt
  • MLBB Rising Star Player of the Year – ONIC Sanz
  • MLBB Most Improved Player of the Year – GFLX Watt
  • MLBB First Team of The Year (Gold Lane) – GFLX Watt
  • MLBB First Team of The Year (EXP Lane) – EVOS Antimage
  • MLBB First Team of the Year (Tank) – AE LeoMurphy
  • MLBB First Team of The Year (Support/Mage) – ONIC Drian
  • MLBB First Team of The Year (Jungle) – RRQ Alberttt
  • MLBB Esports Team Manager of The Year – AE Santos
  • MLBB Caster of The Year – Ranger Emas
  • MLBB Fans Club of The Year – RRQ Kingdom

Tayangan MLBB All Star Match 2021 dapat kembali disaksikan dan sampai berjumpa di All Star Match 2022!

Logitech Akan Selenggarakan Turnamen Esports Pertama untuk Penyandang Disabilitas

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Bermain game adalah hak semua orang, tak hanya bagi orang yang normal tapi juga bagi yang berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas. Dulu mungkin sedikit sulit bagi kaum difabel untuk mengaksesnya karena kebanyakan kontroler tidak dirancang untuk kaum difabel.

Tapi sekarang hal ini tidak lagi menjadi penghalang lagi karena kontroler untuk kaum difabel sudah tersedia misalnya dari Logitech dengan Logitech G Adaptive Gaming Kit. Bahkan tidak hanya sekedar membuat peripheral untuk kaum difabel saja, baru-baru ini Logitech mengumumkan akan menyelenggarakan turnamen Esports untuk kaum difabel.

Esports

Turnamen ini bernama Logitech G Adaptive eSports Tournament yang dibuat atas kerja sama dengan AbleGamers Charity, Adaptive Action Sports, dan Mount Sinai.

We’ve teamed up with @AdaptiveAction, @AbleGamers, @MountSinaiRehab and others to create the Adaptive Esports Tournament! 🏆
Sign up for the next tournament here: https://t.co/VnL4LzNXta pic.twitter.com/WVLGN1uqxh

— Logitech G (@LogitechG) May 20, 2021

AbleGamers sendiri adalah sebuah badan amal yang menghadirkan aksesibilitas bermain game bagi para penyandang disabilitas. Lalu Adaptive Action Sports adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 2005 yang menawarkan program olahraga dan pelatihan untuk para penyandang disabilitas. Sedangkan Mount Sinai adalah sebuah pusat kesehatan yang berbasis di New York yang mencakup rumah sakit, sekolah kedokteran dan jaringan praktik rawat jalan.

Ini akan menjadi turnamen Esports yang pertama kali diselenggarakan untuk kaum difabel. Tujuan dari turnamen ini adalah untuk menyediakan platform bagi para pemain esports dari kaum difabel untuk bersaing dan memamerkan skill mereka.

Turnamen pertama akan berlangsung pada musim gugur tahun 2021 dan merupakan turnamen Rocket League 2v2 single-elimination dengan gear dari Logitech G. Selanjutnya turnamen ini akan diperluas di negara terpilih yang informasi lebih lanjutnya akan segera diumumkan.

Dengan adanya turnamen seperti ini, kini para kaum difabel berkesempatan untuk menjadi pemain pro player. Langkah ini menjadikan dunia Esports menjadi lebih bervariasi dan kedepannya semoga pihak-pihak lain tertarik untuk ikut menyelenggarakan turnamen serupa.

CEO Bonafide Ungkap Harga Pemain Bigetron RA Bisa Mencapai 50 Miliar Rupiah!

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Banyak orang yang menginginkan menjadi atlet esports. Selain akan terkenal dikalangan gamers, atlet esports juga dapat menghasilkan cuan yang luar biasa.

Pada bulan Februari lalu hangat diperbincangkan sebuah tim esports yaitu Bigetron RA karena kepergian Microboy ke tim EVOS Esports. Hal inilah yang membuat netizen bertanya jika seandainya transfer Microboy tersebut tidak menggunakan free agent maka berapa uang yang harus dikeluarkan?

Bayangan tentang harga Microboy dari Bigetron RA pun mulai terungkap setelah Michael Chandra, CEO Bonafide Irliansyah Wijanarko, Co-Founder Revival TV melakukan podcast secara terbuka.

Harga Pemain Bigetron RA

Irli mulai mengorek harga pemain tersebut dengan memancing Michael. Awalnya Michael terlihat berhati-hati untuk menjawab pertanyaan pancingan Irliansyah.

Namun akhirnya Michael menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Irli.  Berdasarkan harga Ryzen yang telah dibocorkan oleh Edwin Chia dan beberapa sponsor serta durasi Microboy di Bigetron RA, cukup mengejutkan ia menjawab harga Microboy berada dikisaran 25 miliar rupiah. Lalu dilanjutkannya dengan 50 miliar rupiah untuk harga duo kembar.

Belum Rilis, EA dan Respawn Bekerja Sama Garap Esports untuk Apex Legends Mobile

GAMEFINITY.ID, Purworejo –  Pengumuman hadirnya Apex Legends Mobile yang lalu menjadi berita gembira bagi gamer mobile. Pasalnya, penantian panjang mereka akhirnya terbayarkan dengan hadirnya Apex Legends di platform mobile.

Namun saat ini Apex Legends Mobile baru memasuki masa closed beta dan belum ada tanggal rilis pasti. Meskipun begitu, saat ini EA dan Respawn sudah mulai bekerja sama untuk membangun kancah Esports untuk Apex Legends Mobile.

Hal ini dikonfirmasi oleh Todd Sitrin selaku SVP dan General Manager of Competitive Gaming EA dalam wawancaranya dengan The Esports Observer beberapa hari yang lalu.

Apex Legends Mobile

Menurutnya, EA sangat percaya dengan Esports game mobile yang mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Terlebih di pasar Asia yang notabenenya pasar game mobile sangat tinggi. Hal ini membuat EA tertarik untuk memperluas di pasarnya di wilayah Asia. Dan sekarang terbukti dengan EA yang memulai closed beta game ini di India dan Filipina.

Atas hal ini lah EA menjadikan game mobile sebagai salah satu fokus penting dari portofolio EA. Dan di Apex Legends Mobile, EA memiliki Respawn dengan kerjasama yang erat untuk memikirkan hal ini.

Apex Legends sendiri memiliki playerbase global yang sangat besar. Tercatat bulan April 2021 yang lalu mencapai 100 juta pemain. Selain itu ranah Esportsnya juga berkembang pesat.

Dengan playerbase saat ini yang sangat besar belum lagi ditambah jika Apex Legends Mobile rilis nanti, tak heran mengapa EA dan Respawn sangat tertarik membangun kancah Esports untuk versi mobilenya nanti.

Gimana, pasti semakin gak sabar kan dengan Apex Legends Mobile?