Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

PMPL SEA Championship S3 Euforia Arena PUBG MOBILE se-Asia Tenggara

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah sukses menaklukan PMPL ID S3 bulan April lalu, 4 tim PUBG MOBILE terbaik Indonesia akan melanjutkan perjalanan mereka menuju turnamen berskala internasional di PMPL SEA Championship S3 diinisasi oleh Tencent Games dan diselenggarakan oleh VSPN. LIVESCAPE, AURA ESPORTS, EVOS REBORN, dan BIGETRON RED ALIENS akan bertanding pada tanggal 21-23 Mei 2021 untuk memperebutkan 2 slot menuju PUBG MOBILE Global Championship 2021 dan hadiah prize pool sebesar $150,000 USD atau setara dengan lebih dari dua milyar rupiah. PMPL SEA Championship S3 dapat disaksikan secara langsung melalui live stream pada halaman resmi Facebook Gaming dan YouTube PUBG MOBILE di @PUBGMOBILE.ID.OFFICIAL. Tak lupa dukungan dari Nimo TV dan WeTV sebagai official media partner yang turut meramaikan akses siaran pertandingan PMPL SEA Championship S3 pada khalayak lebih luas.

“PMPL SEA Championship tahun lalu telah berhasil ditaklukan tim dari Indonesia, yaitu BIGETRON RED ALIENS. Hasil tersebut menjadi harapan khusus bagi penggemar Indonesia untuk mengulang prestasi kedua kalinya. Kami sangat bangga dapat menyediakan arena tempat antar tim di seluruh Asia Tenggara untuk membuktikan kemampuan terbaik mereka di medan perang. Kami harap penampilan dari tim terbaik se-Indonesia dapat menghibur dan menginspirasi seluruh generasi muda untuk mengasah talenta mereka menjadi yang terbaik di dunia, khususnya di bidang Esports.” ujar Oliver Ye, Direktur PUBG MOBILE Asia Tenggara.

Pada seri PMPL SEA Championship sebelumnya, BIGETRON RED ALIENS menampilkan performa mengesankan sehingga berhasil menaklukan 15 tim pesaingnya dengan selisih yang solid. Bahkan, BTR Ryzen dinobatkan sebagai Gunkiller Player atas performa individu sepanjang jalannya turnamen. Atas hasil tersebut BIGETRON RED ALIENS lolos secara langsung untuk PMPL SEA Championship S3. 3 tim lain yang menemani tim alien merah juga memiliki modal kuat sebelum menjalani turnamen se-Asia Tenggara ini, GEEK FAM dan AURA ESPORTS sebelumnya mendominasi turnamen wilayah Indonesia di PMPL ID S3 dengan merengkuh peringkat 1 dan 3. Tak lupa EVOS REBORN menjadi wakil ke-4 berkat prestasi mereka menjadi juara regular season di PMPL ID S3. 4 tim tersebut menjadi wakil nusantara untuk bersanding bersama tim PUBG MOBILE papan atas lainnya yang juga melewati turnamen di wilayah masing-masing. Berikut daftar lengkap 16 tim yang akan bertanding pada PMPL SEA Championship S3.

  1. LIVESCAPE (Indonesia)
  2. AURA ESPORTS (Indonesia)
  3. EVOS REBORN (Indonesia)
  4. BIGETRON RED ALIENS (Indonesia)
  5. FAZE CLAN (Thailand)
  6. THE INFINITY (Thailand)
  7. VALDUS THE MURDER (Thailand)
  8. RSG MALAYSIA (Malaysia)
  9. GEEK FAM (Malaysia)
  10. DINGOZ MPX (Malaysia)
  11. HVNB (Vietnam)
  12. EAGLE ESPORT (Vietnam)
  13. INFINITY IQ (Vietnam)
  14. DEMIGOD INCOGNITO (Filipina)
  15. ORANGE PLAY (Kamboja)
  16. JOINME YELLOW (Kamboja)

Sebelum memulai jalannya turnamen, roster GEEK FAM diakuisisi oleh LIVESCAPE untuk mengikuti peraturan satu nama tim dalam satu turnamen. Meski berganti nama, para roster GEEK FAM masih berkesempatan melanjutkan perjuangan atas hasil kerja keras mereka di PMPL ID S3. Tidak hanya itu, PUBG MOBILE juga menghadirkan beragam aktivitas tambahan yang semakin menambah kemeriahan jalannya 3 hari turnamen.

Para penggemar PUBG MOBILE dapat mengikuti #INDOPRIDECHALLENGE yang berisi tantangan-tantangan seru serta berkesempatan memenangkan berhadiah menarik berupa in-game skin atau kostum dalam game. Selain mengikuti keseruan dan memenangkan hadiah, partisipasi penggemar dalam tantangan dan aktivitas tambahan yang disediakan dapat menjadi dukungan langsung memberi semangat untuk tim favorit menjalani pertandingan.

Kehadiran PMPL SEA Championship S3 kian meramaikan dunia Esports Indonesia akan dinamika pertandingan dan keseruan yang dihadirkan para tim terbaik tidak hanya dari tanah air, namun juga tim-tim internasional lainnya di seluruh dunia. Diharapkan Indonesia dapat mengulang prestasi di turnamen kali ini sehingga kian mendorong ekosistem digital termasuk potensi Esports yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

RRQ MIKA, Tim Ladies Pertama Sang Raja Resmi Diumumkan

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pada pertengahan tahun 2021, untuk pertama kalinya roster ladies Team RRQ divisi Mobile Legends: Bang Bang diperkenalkan kepada publik. Setelah sebelumnya hanya rumor, kali ini telah diumumkan secara resmi dengan nama RRQ Mika.

Tidak ingin kalah dengan pesaingnya, Team RRQ pun ingin meramaikan persaingan pada divisi MLBB Ladies tersebut dengan pembentukan RRQ Mika ini. Penasaran dengan siapa saja rosternya? Mari disimak!

  • Sienny “Quinnie” Phangestien sebagai Gold Lane.
  • Vivi “Vivi” Novica sebagai Support.
  • Melissa “Lelepinkan” sebagai Exp Lane.
  • Delvia “Ash” Ivana sebagai Jungler.
  • Giovani “GioGoi” Ngatiman sebagai Tank/Support.

BACA JUGA : 7 Hal yang Biasanya Dilakukan Gamers Ketika Gacha Ampas

Nama-nama diatas sudah tidak asing lagi bagi kalangan komunitas MLBB, seperti Ash dan Lelepinkan juga turut hadir dalam lineup karena pada musim sebelumnya mereka bermain pada Alter Ego Nyx. Melalui akun instagram Alter Ego mengumumkan bahwa status Lelepinkan telah dibuyout oleh Team RRQ, sedangkan untuk Ash sendiri masih dalam status Loan atau pinjaman.

Adapula nama Vivi yang diketahui sebelumnya merupakan mantan pemain RRQ Hikari divisi PUBGM. Dipercayai sebagai Captain dalam RRQ Mika, Vivi diyakini mampu menjadi menjadi pemimpin dalam setiap jalannya pertandingan.

Debut pertama tim ini pada turnament MLBB Ladies Series yang digelar oleh UniPin. Kehadirannya RRQ Mika ini diharapkannya semakin panas pada setiap kompetisi proscene MLBB Ladies dan juga besar harapan fans dan management mereka dapat memberikan performa yang maksimal.

Turnamen FIGHT Campus Legend Resmi Dibuka, Prize Poolnya 50 Juta!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – FIGHT Esports, platform esports milik Forest Interactive didukung oleh Wallet Codes Indonesia, Moonton Indonesia, dan Asosiasi Video Game Indonesia (AVGI) mengadakan  turnamen Mobile Legends antar kampus se-Indonesia. Turnamen yang diberi nama FIGHT Campus Legend (FCL) ini dilaksanakan selama lima bulan mulai 10 Juni hingga 31 Oktober 2021.

Assistant Manager Marketing and Business Development Forest Interactive Indonesia Megan Faustine mengklaim bahwa FCL adalah turnamen terbesar yang diselenggarakan oleh FIGHT di tahun ini.

“Forest Interactive melalui FCL mengadakan turnamen antar kampus untuk mendorong ekosistem esports dan juga menemukan talenta baru di dunia esports yang berasal dari kampus-kampus di Indonesia” ungkap Megan.

Turnamen ini memperebutkan hadiah sebesar Rp 50 juta rupiah dengan total peserta 320 tim yang berasal dari berbagai kampus. Ajang turnamen musim pertama ini diadakan secara daring untuk mengikuti anjuran pemerintah dan menjaga keselamatan seluruh peserta. Penyelenggara tidak memungut biaya pendaftaran.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal AVGI, Angki Trijaka selaku pendukung acara menyambut baik turnamen game ini. Menurutnya, FIGHT Campus Legend merupakan implementasi kerja sama strategis antara swasta dan asosiasi, dengan tujuan untuk memajukan industri video game.

“Saya kira penting bagi kita untuk memfasilitasi terciptanya ekosistem suportif dan kompetitif di kalangan mahasiswa melalui sebuah turnamen video game,” jelasnya.

Akan ada empat tahap dalam turnamen ini, yaitu registrasi, kualifikasi, group stage, dan playoff. Proses registrasi dimulai pada 1 hingga 31 Mei 2021. Penyelenggara FCL menargetkan akan ada 1,600 peserta di turnamen ini. Selanjutnya panitia akan memilih 32 tim dari proses kualifikasi setiap minggu.  Setiap peserta yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan ini harus menunjukkan bukti Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) aktif, yang artinya mereka sedang aktif menjadi seorang mahasiswa.

Di akhir pertandingan akan diumumkan tiga tim pemenang. Pemenang pertama akan memperoleh hadiah senilai Rp 15 juta, pemenang kedua akan mendapatkan Rp 12 juta, dan juara ketiga akan memperoleh Rp 10 juta. Selain tiga hadiah utama, Wallet Codes sebagai sponsor juga akan membagikan jutaan P Points (point reward) yang dapat ditukarkan dengan voucher game di portal www.wallet-codes.com.

Informasi lengkap tentang bagaimana cara mendaftar dan proses perlombaan bisa dilihat di Instagram @fightesportsid atau www.fightesports.com.

Acer Serahkan Hadiah Turnamen Predator League 2020/21 APAC Grand Final ke Eagle 365 dan BOOM Esports

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah melewati sejumlah pertarungan sengit, Eagle 365, berhasil menjadi juara pertama sub-turnamen PUBG APAC, nama tim Indonesia akhirnya bergaung di Asia Pacific Predator League 2020/21 Grand Final yang belum lama ini usai. Meskipun turnamen skala internasional ini diselenggarakan secara online dikarenakan situasi COVID-19 yang masih berlangsung, Acer kembali sukses menghadirkan panggung internasional bagi para gamer bertalenta untuk saling berkompetisi, adu strategi dan kebolehan, serta berjuang mencetak prestasi.

Ada tiga nama tim Indonesia yang berpartisipasi dalam APAC PL 2020/21 Grand Final, mereka adalah Eagle 365, BOOM Esports, dan Victim Rise. Mampu bermain secara konsisten sejak hari pertama dengan hampir mengamankan posisi 5 besar di setiap ronde, tim Eagle 265 akhirnya berhasil sabet posisi juara pertama dalam sub-turnamen PUBG APAC dan berhak mendapatkan Trofi Predator Shield sebagai bentuk apresiasi tertinggi.

Tidak hanya di sub-turnamen tersebut, tim Indonesia lain juga berhasil mengukir prestasi dalam sub-turnamen Dota 2 APAC, dengan BOOM Esports menduduki posisi 2nd runner-up. Bahkan di kategori individual, Risky “Chibiritt” Junaidi Putra sebagai perwakilan pemain Indonesia dari tim Eagle 365 mendapatkan gelar Intel MVP (Most Valuable Player) Winner.

“Kami atas nama Acer sangat bangga bisa mengantarkan Eagle 365 ke panggung kejuaraan dan mengumumkan capaian prestasi mereka dalam membawa pulang Predator Shield. Saya juga ingin ucapkan selamat kepada BOOM Esport yang menjadi 2nd runner up dalam final sub-turnamen Dota 2 APAC dan kepada Chibiritt sebagai perwakilan pemain dari Indonesia yang mendapatkan Intel MVP Winner. Hal ini menjadi pembuktian bahwa Indonesia memiliki talenta-talenta muda berbakat. Saya berharap talenta-talenta muda lainnya dapat mencontoh semangat dari tim-tim perwakilan Indonesia yang dapat mengharumkan nama Indonesia,” ujar Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.

Risky “Chibiritt” Junaidi Putra sebagai perwakilan dari tim Eagle 365 menuturkan, “Kami sangat senang atas kemenangan pada sub-turnamen PUBG APAC di Grand Final APAC Predator League 2020/21. Kemenangan ini bukan hanya untuk tim kami, tapi juga untuk Indonesia. Semoga kemenangan ini bisa memacu semangat kami serta menginspirasi para pemain Indonesia, dan talenta-talenta muda esports lainnya, termasuk fans untuk bisa ikut terjun menjadi pemain profesional. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Acer Indonesia dan Predator atas dukungan yang diberikan. Semoga Eagle 365 tetap menjadi acuan semangat sportivitas kepada pencinta esports dan komunitas gamers.”

“Secara pribadi saya juga tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan Intel MVP. Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi saya. Intel MVP Winner juga menjadi tantangan bagi saya ke depannya agar dapat terus menginspirasi teman-teman dan juga komunitas gamers di Indonesia.”

Selain Trofi Predator Shield yang didambakan oleh semua pemain, tim Eagle 365 juga berhak untuk mendapatkan hadiah sebesar USD37,500 atau sebesar Rp548 juta dan product Predator senilai USD 7,500 atau sebesar Rp106 juta. Chibiritt yang dianugerahkan Intel MVP mendapatkan Trofi MVP dan laptop Acer Nitro 5 dengan Intel Generasi ke-11. Selain itu tim BOOM Esports yang mengamankan posisi 2nd runner-up dalam final sub-turnamen Dota 2 APAC berhak atas hadiah uang sebesar USD10,000 atau Rp146 juta.

Dengan komitmen besar, Acer selalu berusaha untuk terus ikut serta mengembangkan ekosistem gaming di Indonesia guna mendukung kemajuan semua pihak, termasuk manfaatnya bagi para gamer. Acer bersama dengan rangkaian produk terbaik Predator akan terus mendukung munculnya bakat muda esports.

Bagi para gamers, esport player, dan gaming enthusiast tentu membutuhkan dukungan perangkat gaming yang dapat diandalkan sehingga dapat menunjang prestasi yang lebih baik. Predator menjadi pilihan yang tepat bagi para gamers di Indonesia karena menghadirkan jajaran perangkat gaming yang lengkap. Untuk mengetahui informasi produk-produk unggulan Acer dan Predator mengenai promo terkini, bisa dicek di http://www.acerid.com/predator-gaming-promo dan https://store.acer.com/en-id/.

Siapkan Prizepool 100 Juta, UniPin Resmi Luncurkan Ladies Series MLBB 2021

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Turnamen Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) khusus perempuan, Ladies Series MLBB 2021 resmi diluncurkan Kamis (6/5). UniPin sebagai penyelenggara turnamen, membuka rangkaian acara ini melalui konferensi pers yang diadakan secara daring. Keseluruhan rangkaian turnamen Ladies Series MLBB 2021 akan diselenggarakan selama satu bulan mulai tanggal 20 Mei hingga 27 Juni 2021. Pertumbuhan gamers perempuan di ranah esports melanda banyak tempat, tidak terkecuali di Indonesia.

Sebuah laporan oleh Newzoo menyebutkan persentase fans game perempuan mencapai angka 46%. Penonton esports perempuan juga tercatat telah mencapai 30% dan diprediksi akan bertumbuh setiap tahunnya. Hal ini menandakan bahwa esports semakin diminati oleh perempuan dan kebutuhan akan wadah pengembangan industri esports bagi mereka semakin besar pula.

Melihat hal tersebut, UniPin Community (UNITY) berinisiatif untuk memperluas partisipasi perempuan dalam esports melalui wadah kompetisi yang diatursecara profesional dan lebih kompetitif. Dimulai sejak awal tahun 2021, UNITY sendiri telah menggagas beberapa turnamen khusus perempuan. Mulai dari UniPin Ladies Championship (ULC) pada Februari dan yang terakhir adalah PUBG Mobile Cyber Arena (PMCA) di bulan Mei.

Debora Imanuella sebagai Senior Vice President UniPin Community Indonesia menjelaskan bahwa ULC dan PMCA mendapatkan sambutan luar biasa. Hal ini menjadi sinyal positif bagi UNITY untuk menaikkan level kompetisi yang ada,

“Melihat respon yang sangat positif tersebut, kami percaya ekosistem esports perempuan akan menjadi semakin subur. Antusiasme dari para penggemar serta player secara langsung kepada inisiatif ini adalah bukti bahwa turnamen perempuan perlu mendapakan perlakuan yang seriusseperti turnamen-turnamen lainnya. Bahkan Ladies Series MLBB juga dapat menjadi batu pijakan para player ke turnamen yang lebih besar atau mixed tournament di masa mendatang,” tambah Debora lagi.

Keseriusan Ladies Series MLBB 2021 juga dibuktikan dengan sokongan dari berbagai pihak. Secara perdana, berbagai pemangku kepentingan mendukung kehadiran turnamen perempuan dengan level kompetisi tertinggi ini. Pengurus Besar (PB) Esports Indonesia melalui Sekretaris Jendral, Frengky Ong, menyampaikan pesan secara terpisah agar para ladies berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di dunia internasional. Sementara itu, Ashadi Ang sebagai Head of PR & Communication PB ESI yang hadir secara langsung, menyebutkan kehadiran Ladies Series MLBB 2021 sebagai perwujudan komitmen dalam mendorong ekosistem esports Indonesia yang lebih aktif dan atraktif.

“Turnamen profesional adalah sinyal bahwa ekosistem esports Indonesia sangat terbuka dan mendukung pertumbuhan gamer perempuan. TIdak hanya sebagai partisipan ataupun fan. Melainkan mendorong mereka untuk aktif sebagai pelaku kompetisi, pemain serta atlet yang dapat menjadi bibit-bibit talenta esports masa depan,” ujar Ashadi.

Para CEO pemilik tim esports dengan ladies division juga menyampaikan suara positif melalui pesan video singkat. Beberapa diantaranya ada Angel Investor Morph Team, Shinta Bubu; CEO & Co Founder Rex Regum Qeon (RRQ) Esports Team, Andrian Pauline; CEO Bigetron & Belletron, Edwin Chia serta CEO Evos Hartman Haris. Selain itu, Moonton sebagai pengembang dan penerbit dari permainan Mobile Legends: Bang Bang hadir untuk menunjukkan dukungan penuh secara langsung untuk Ladies Series MLBB 2021.

“Kami berkomitmen akan terus mendukung pertumbuhan ladiesscene di Indonesia dengan berbagai cara, salah satunya adalah melakukan kampanye-kampanye bersama penyelenggara, dalam hal ini pihak ketiga dan turut menggaungkan kompetisi yang diselenggarakan.,” tutur Azwin Nugraha, Head of PR Esports Moonton Indonesia.

Ladies Series MLBB 2021 akan diselenggarakan dengan sistem open qualifier dengan total prizepool 100 juta rupiah. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 7 – 18 Mei 2021. Babak kualifikasi akan terbuka bagi pemain profesional maupun amatir pada 20 – 22 Mei 2021. Selanjutnya diikuti dengan babak regular season yang berjalan selama 3 minggu mulai 27 Mei sampai 13 Juni 2021. Kedua babak tersebut akan diselenggarakan secara daring. Sementara, babak playoff pada 25-27 Juni 2021 akan diadakan secara offline. Turnamen Ladies Series MLBB 2021 selanjutnya dapat disaksikan secara daring melalui kanal Youtube UniPin Gaming.

Suara Hohohihe Masuk Saat Live Stream, BTR Branz Dilarang Ikut MSC

GAMEFINITY.ID, Tanjung Balai Karimun – Dunia Esports Indonesia kembali lagi dikejutkan dengan adanya tindakan asusila yang dilakukan oleh para pemain professional. Jika beberapa waktu lalu Listy Chan dan juga Recca Esport mencoreng nama Esports Indonesia karna tindakan tidak senonoh, baru-baru ini datang lagi kasus yang hampir sama dari pro player tim yang mempunyai nama besar yaitu Bigetron Esports.

BTR Branz adalah salah satu Roaster dari tim Bigetron Alpha, Runner Up MPL ID Season 7. Kasus asusila ini diawali dengan Livestreaming yang dilakukan oleh BTR Branz. Dalam livestream yang dilakukan oleh BTR Branz, terdengar suara-suara desahan wanita yang seperti sedang berinteraksi dengan Branz.

Dan video tersebut sangat membuah heboh jangan sosial media. Pada akhirnya livestream tersebut harus ditakedown, namun penggalan livestream tersebut sudah menyebar luas di sosial media.

Sanksi Berat Dari Bigetron Esports

Menanggapi hal ini, Bigetron Esports selaku perusahaan yang menaungi BTR Branz, sangat cepat sekali dalam memberikan sanksi yang sangat tegas. Didalam pernyataan yang dilayangkan oleh Official Account Bigetron Esports di Platform Instagram, menjelaskan bahwa BTR Branz diberikan sanksi keras berupa pencabutan hak selama sebulan penuh dan larangan untuk ikut serta dalam segala aktifitas kompetitif di skena Mobile Legend. Termasuk juga turnamen resmi internasional moonton yang akan datang yaitu MSC (MLBB Southeast Asia Cup).

Dengan pernyataan resmi yang diberikan oleh pihak Bigetron Esports ini mengindikasikan bahwa BTR Branz tidak bisa dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti turnamen MSC nantinya. Sangat disayangkan karena BTR Alpha akan kehilangan satu Roaster yang cukup bertalenta di MSC nantinya. Semoga kejadian seperti ini tidak lagi terjadi di dunia Esports Indonesia.