GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah mengalami masa paceklik dengan empat kekalahan berturut-turut, Bigetron Alpha (BTR) akhirnya menemukan cahaya di ujung terowongan dalam MPL ID Season 12. Dengan kehadiran seorang analis baru, Falah, sebagai faktor pendukung, BTR berhasil membalikkan keadaan dan memetik kemenangan vital dalam pertarungan melawan AURA Fire.
Hal ini dibuktikan dari pemain BTR, Super Moreno. Ia menyebutkan bahwa dengan adanya analis baru sangat menimbulkan efek terhadap kemenangan BTR. “Berefek (adanya analis Falah). Soalnya dari Falah ketahuan kalo Syn mainnya Gord doang,” ujarnya setelah menang lawan Aura.
Baca juga:
Leg Pertama: Kekalahan Pahit, Harapan Bangkit
Leg pertama melawan Aura Fire mungkin tidak berjalan seperti yang diharapkan oleh para penggemar BTR. Mereka menghadapi kekalahan telak dengan skor 2-0. Namun, BTR tidak menyerah begitu saja. Mereka dengan tekun mengevaluasi kekurangan-kekurangan mereka dan bersiap untuk memberikan balasan pada Leg kedua.
Balas Dendam BTR dengan Skor Sempurna di Leg Kedua
Leg kedua menjadi pembuktian bahwa BTR adalah tim yang tidak mudah menyerah. Dalam pertarungan yang sangat sengit, BTR berhasil membalikkan keadaan dengan skor 2-0 yang menguntungkan mereka. Kemenangan ini tidak hanya memulihkan kepercayaan diri mereka, tetapi juga memperlihatkan kepada seluruh komunitas Mobile Legends Indonesia bahwa BTR masih menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan.
“Balas dendam (match ini). Soalnya Leg pertama dikantongin (dikalahkan) Aran,” ucap Super Kenn dengan percaya diri.
Match Satu: Kill Aura hanya Satu
Dalam pertandingan pertama, BTR berhasil mendominasi dengan memanfaatkan objektif dan bermain dengan agresif. Mereka memilih draft yang cerdas dengan mengandalkan Diggie, Lylia, dan Bruno untuk memberikan serangan jarak jauh.
Mereka mendapatkan turtle sempurna dan menjaga turret mereka tetap utuh. Serangan ke hutan musuh pun dilakukan dengan cermat, sementara BTR terus mengendalikan permainan. Pertandingan dimenangkan BTR dengan waktu singkat 13 menit. Total kill yang didapat BTR 10, sedangkan Aura hanya 1.
Baca juga:
Match Dua: BTR Tak Tergesa-gesa
Dalam match kedua, Aura Fire memilih Aran (Paquito), Van (Guinevere), Syn (Gord), High (Khufra), dan Kabuki (Brody), sementara BTR memilih Super Kyy (Edith), Super Kenn (Lancelot), Super Moreno (Kadita), Super Xorizo (Terizla), dan Xyve (Claude).
Pada pertandingan kedua, Aura Fire mencoba keras untuk membalikkan keadaan. Mereka berhasil mencuri pemain BTR satu per satu. Namun, BTR tetap tenang dan disiplin dalam mengimbangi permainan, menekan Aura Fire tanpa terburu-buru. Akhirnya, BTR memenangkan pertandingan dalam waktu 13 menit.
Bigetron Alpha telah menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang tidak hanya kuat dalam permainan, tetapi juga dalam kemampuan untuk belajar dan beradaptasi. Dengan pemilihan draft yang cerdas dan kinerja yang luar biasa dari pemain seperti Super Kenn, BTR telah membuktikan bahwa mereka masih menjadi kekuatan utama dalam Mobile Legends Professional League Indonesia Season 12. Dengan semangat balas dendam dan dukungan dari analis mereka, Falah, BTR siap menghadapi pertandingan berikutnya dengan penuh keyakinan.
“Rasanya senang. Kita lagi Lose Streak 4 kali ya. Kita belum ada menang. Dan semoga match ini buat bounce back kita buat ke depannya,” ujar Super Kyy dengan penuh harap.
Demikian pembahasan Balas Dendam, BTR Pastikan Aura Tetap di Zona Merah. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.