Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Morph, Boom ID dan Rubic Wakili Indonesia di Final Red Bull Mobile Esports 2021

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tiga tim Esports asal Indonesia, Morph, Boom ID dan Rubic mewakili Indonesia untuk dalam final kejuaraan Red Bull Mobile Esports Open (MEO) 2021 Season 3. Laga puncaknya akan berlangsung secara virtual akhir Maret ini.

Ketiga tim esports asal Indonesia itu akan bersaing dengan tim dari negara lain untuk berkompetisi Hearthstone, Teamfight Tactics (TFT) dan PUBG Mobile. Khusus untuk tim Morph yang merupakan juara nasional, tim ini didirikan sejak awal Februari 2020 oleh Reza Oktovian dan Matthew berkolaborasi dengan Shinta Bubu.

Salah satu tujuan untuk dibentuknya tim tersebut adalah untuk menjadi wadah dan pengembangan bakat talenta pemain Indonesia. Manajer Kerjasama dan Bisnis dari Mineski selaku perwakilan penyelenggara Red Bull MEO Jati Pratcoyo mengatakan dilibatkannya tim dari Indonesia tidak lepas dari besarnya pasar esports di Tanah Air.

“Indonesia ikut berpartisipasi dalam kejuaraan mobile gaming dunia tahun ini, karena merupakan pasar mobile games terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah pemain mencapai 51 juta di tahun 2020. Terlebih sejak pandemic COVID-19, pertumbuhan pemain rata-rata 10-15% perbulan,” kata Jati Pratcoyo dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Kamis (25/3/2021).

MEO 2021 melibatkan juara nasional dari 28 negara. Sejalan dengan tier tertinggi kompetisi ini, final dunia akan menyodorkan para fans sebuah perayaan digital festival salah satu kota tercantik di dunia yaitu Istanbul; termasuk tur virtual, siaran langsung hingga tantangan yang interaktif.

Lokasi unik Istanbul yang terletak diantara benua Asia dan Eropa membuatnya sangat cocok menjadi tempat pertarungan digital kejuaraan dunia Red Bull MEO. Tempat turnamen akan menampilkan 3 lokasi ikonik di Istanbul yang penuh dengan sejarah untuk kompetisi Red Bull MEO Season 3 ini.

Kompetisi Hearthstone akan bertanding di Grand Bazaar, salah satu pasar tertua dan terbesar di dunia; turnamen TFT akan mengambil tempat di Ortakoy Square yang dinamis, sedangkan final PUBG Mobile akan dibagi menjadi 2 kejuaraan event regional Timur dan Barat, untuk memberikan pengalaman yang terbaik buat para pemain.

Pengukuhan juara Timur dan Barat Red Bull MEO Season 3 ini akan mengambil tempat di Stasiun Kereta Api Haydarpasa dan Pelabuhan Haydarpasa. Para penonton final akan dilibatkan dalam permainan pencarian harta karun di area PUBG Mobile. Selain itu juga tersedia tur virtual tempat-tempat ikonik Istanbul termasuk Sultanahmet Square dan Menara Galata, video konten, interaktif hingga mini games.

Istanbul sudah menjadi tuan rumah Red Bull MEO Final Nasional untuk Turki pada Juli tahun lalu; sebuah event yang sangat istimewa dimana para pemain bertanding di dalam mobil mereka di sebuah kapal yang bergerak untuk memastikan protokol kesehatan social distancing.

 

Berhadiah Total Rp50 Juta, Jakarta Esports Series Pertandingkan 7 Nomor Game

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pengurus Esports Indonesia Provinsi DKI Jakarta (ESI DKI) mengadakan turnamen perdananya secara online, Jakarta Esports Series pada 24 Maret hingga 13 Juni 2021. Jakarta Esports Series sesi pertama ini akan mengusung tujuh jenis games yang sangat digemari masyarakat, yaitu PUBGM, Mobile Legends, Free Fire, Arena of Valor, PES, Tekken7, dan DOTA 2.

“Sebagaimana visi ESI DKI untuk membangun sebuah ekosistem Esports yang akan membawa nama provinsi DKI Jakarta di kancah kompetisi tingkat nasional, maka melakukan kompetisi adalah salah satu cara untuk mewujudkan visi tersebut,” ujar Mayjen TNI (Purn.) Neno Hamriono, Ketua ESI DKI, pada konferensi pers virtual Jakarta Esports Series, Kamis (25/3/2021).

Jakarta Esports Series diharapkan tidak hanya akan menjadi sebuah turnamen yang dipersembahkan oleh ESI DKI kepada masyarakat yang antusiasme dengan turnamen Esports, namun sebuah cara untuk membangun ekosistem Esports yang salah satu elemen terbesarnya adalah atlet.

Seri pertama dari Jakarta Esports Series adalah PUBGM yang akan berlangsung pada 24 – 28 Maret 2021. Saat ini, babak kualifikasi pertama dari peserta yang telah terdaftar sedang berlangsung dan akan dilanjutkan dengan babak semifinal yang akan dijalankan sebanyak tiga putaran, dan selanjutnya babak grandfinal sebanyak lima putaran untuk menentukan para juara.

“Kami sangat antusias dengan diadakannya Jakarta Esports Series ini karena dapat menjadi sebuah langkah awal untuk memperkenalkan nama ESI DKI kepada masyarakat Esports sekaligus memberikan edukasi bahwa turnamen-turnamen yang akan diselenggarakan oleh ESI DKI bukan hanya sekedar kompetisi, tetapi juga wadah untuk penjaringan bibit atlet Esports nasional,” papar Aldino, Ketua Bidang Kompetisi ESI DKI sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Jakarta Esports Series.

Untuk hadiahnya, ESI DKI telah menyediakan Prize pool sebesar Rp 50.000.000 untuk tujuh seri permainan dan untuk seri PUBGM kali ini, ESI DKI menyediakan total hadiah Rp 8.000.000 untuk tiga pemenang.

Seluruh proses sejak babak kualifikasi sampai babak grandfinal akan dilaksanakan secara online, namun masyarakat dan terutama para pendukung tim yang bertanding, dapat menyaksikan babak semifinal dan babak grandfinal secara live streaming melalui kanal Youtube ESI DKI mulai tanggal 27 – 28 Maret 2021.

Seluruh hasil turnamen juga dapat dilihat pada leaderboard yang akan diinformasikan melalui akun @esi_dki, Facebook dan website ESI DKI.

Resmi, Ini Dia Game-Game yang Bakal Dipertandingkan di SEA Games Hanoi 2021

GAMEFINITY.ID, Jakarta – SEA Games Vietnam 2021 akan digelar pada 21 November hingga 2 Desemeber mendatang. Kali ini, cabang olahraga Esports akan kembali dipertandingkan dan memperebutkan medali. Sebanyak sembilan nomor game akan dipertandingkan, tiga lebih banyak dari perhelatan dua tahun sebelumnya.

Sama seperti di SEA Games Filipina 2019 lalu, Mobile Legends: Bang Bang dan Arena of Valor akan kembali dipertandingkan. Sementara tujuh nomor lainnya merupakan game yang baru pertama kali dipertandingkan di event sekelas SEA Games.

Secara resmi, sembilan nomor game yang dipertandingkan adalah sebagai berikut:

  • Arena of Valor (Mobile)
  • PUBG Mobile – Team
  • PUBG Mobile – Individual
  • FreeFire (Mobile)
  • League of Legends (PC)
  • League of Legends: Wild Rift (Men and Women’s)
  • FIFA Online 4 (PC)
  • Cross Fire (PC)
  • Mobile Legends: Bang Bang (Mobile)

Pengumuman resmi nomor-nomor Esports yang dipertandingkan di SEA Games Hanoi 2021 diumumkan melalui situs VIRESA dan dibacakan oleh Joebert Yu, Wakil Sekretaris Jenderal di Organisasi Olahraga Elektronik Filipina (PESO).

Dengan demikian, empat game yang sebelumnya dipertandingkan di Filipina 2019 tidak akan dipertandingkan kembali. Keempatnya ialah Dota 2, Starcraft II, Hearthstone, dan Tekken.

Popularitas MLBB di Asia Tenggara memang tidak perlu diragukan lagi. Begitu pula dengan AOV yang memang memiliki basis komunitas yang cukup besar di ASEAN, meski sudah mulai ditinggalkan para gamers Indonesia.

Pada SEA Games 2019 lalu, tim tuan rumah Filipina berhasil merebut emas, sedangkan Indonesia meraih perak. Sementara tim Thailand merebut medali emas pada nomor AOV dua tahun lalu, sedangkan Indonesia juga merebut perak.

Esports sendiri menjadi salah satu nomor yang terbilang baru untuk dipertandingkan di pesta olahraga se-Asia Tenggara itu. Nomor ini baru mulai dipertandingkan secara resmi pada 2019, setelah sebelumnya sempat menjadi demonstration event di Asian Games Jakarta-Palembang 2018.

Cabor Esports juga akan kembali dipertandingkan pada Asian Games Hangzhou 2022 mendatang. Besar harapan dari para komunitas Esports dunia bahwa cabang ini kelak akan dipertandingkan di pesta olahraga terakbar, Olimpiade.

Sisihkan Ratusan Tim Wanita, Grimz Virago Puncaki PMCA 2021

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Rangkaian penyelenggaraan Turnamen PUBG Mobile wanita, PUBG Mobile Cyber Arena 2021 Ladies Championship (PMCA 2021) ditutup hari Minggu (21/3/2021) lalu. Babak penentuan dilakukan melalui tahap Grand Final selama 2 hari berturut-turut pada Sabtu dan Minggu (20 dan 21 Maret 2021). Dari 16 tim yang bertanding, hanya empat tim yang berhak mendapatkan posisi jawara.

Keseluruhan pelaksanaan PMCA 2021 sejak awal telah berjalan dengan cukup sengit. Tim unggulan atau tier 1, satu per satu berguguran sejak babak kualifikasi awal. Nama-nama familiar seperti Bigetron Era, Alter Ego Dione, Dewa United Grizille dan Eagle 365 harus tersingkir sejak awal. Banyak tim-tim komunitas lain tampak unggul sejak tahap qualifier. Sistem turnamen ketat yang diterapkan melalui PMCA 2021 membuat nama-nama lain yang tidak diprediksikan sebelumnya muncul secara kuat. Tim-tim tersebut antara lain Morph Eternity, Aerowolf Zoo dan Grimz Virago.

Memasuki babak Grand Final, kekuatan Grimz Virago semakin tidak terbendung. Tiga kali Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) berhasil disabet dari total 6 match yang tersedia. Bahkan gelar terminator juga berhasil diraih oleh salah satu pemain Grimz Virago dengan ID GRIMZxCaroline, Sarah Putri Rahma. Sarah berhasil mendapatkan total 25 kill di total keseluruhan map. Ditambah lagi, Sarah juga mendominasi 2 map Erangel dengan 9 kill di hari pertama dan 8 kill di hari kedua.

Pada akhirnya, Grimz Virago berhasil menduduki puncak klasemen dengan total poin 100. Dengan selisih yang cukup besar sebanyak 17 poin, TPK48 Inbox mengkoleksi total 83 poin dan menyusul di posisi kedua. Posisi ketiga berhasil diraih oleh tim Johana Andreanne Claudia dkk. dari Luna Nera Esports dengan total 61 poin.

Sebagai bagian dari serangkaian turnamen pre-SEACA (South East Asia Cyber Arena) tahunan, pertarungan PMCA 2021 bagi para tim 16 terbaik tidak akan berakhir di sini. Karena mereka akan memiliki kesempatan untuk kembali bersaing melalui PUBG Mobile Ladies League Season Zero yang akan diselenggarakan Mei 2021. Alvin Gunawan, selaku Vice President Esports UniPin menjelaskan PMCA 2021 salah satu kesempatan untuk menjaring talenta baru bagi gamers perempuan di Indonesia.

“Dari sini kita bisa mendapatkan talenta-talenta untuk direkrut oleh tim-tim esports Indonesia di masa mendatang. Dengan sistem PMCA sebagai bagian dari kompetisi yang berjenjang hingga SEACA, para gamer perempuan Indonesia juga akan memiliki kesempatan untuk bersaing dengan gamers lain dari seluruh Asia Tenggara juga,” tambahnya.

Seluruh kompetisi ini sepenuhnya diselenggarakan oleh Unity (UniPin Community) yang merupakan bagian dari UniPin, platform top-up game dan konten digital terkemuka di Indonesia. Selain turnamen yang berfokus untuk gamers perempuan, Unity juga banyak menyelenggarakan turnamen di level mahasiswa dan komunitas.

EVOS Juara FFIM 2021, Wakili Indonesia ke FFWS 2021 SG

GAMEFINITY.ID, Jakarta – EVOS Esports, sang juara bertahan, berhasil menjuarai Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2021 Spring setelah menyisihkan ratusan tim lainnya, Minggu (21/3/2021), dan akan mewakili Indonesia di turnamen Free Fire World Series 2021 Singapore.

“Kita bahagia sekaligus bangga bisa membawa nama Indonesia kembali di FFWS ini. Kita juga kaget tapi kita pun sudah memprediksi akan memenangkan FFIM 2021 Spring berkat latihan yang keras, dan perjuangan from Bottom to Top,” ujar kapten EVOS Esports, Saeful “EVOS.Sam13” Muharrom, dalam keterangan tertulis, dikutip dari ANTARA, Selasa (23/3/2021).

Kemenangan tersebut, menurut Saeful, tak lepas dari kerjasama yang baik dalam tim selama latihan maupun pertandingan. Dia pun berterimakasih kepada para fans, yang selalu mendukung, baik saat kalah, hingga akhirnya menang.

Produser Game Garena Free Fire Indonesia, Christian Wihananto, mengatakan turnamen FFIM 2021 Spring bersifat terbuka dan inklusif sehingga memungkinkan siapapun dengan skill yang cukup memiliki kesempatan menjadi atlet esports Free Fire.

Bahkan, dia melanjutkan, FFIM 2021 Spring memberikan kesempatan bagi siapapun untuk dapat bertanding melawan tim-tim Pro-Player terbaik hasil turnamen Free Fire Master League (FFML) Season III Divisi 1.

“Sebagai pintu gerbang timnas esports Indonesia ke kompetisi dunia, di sinilah FFIM menjadi semakin unik karena kita kehadiran teman-teman komunitas sehingga kompetisi jadi lebih ramai, heboh dan sangat kompetitif,” kata Christian.

“Bahkan beberapa tim yang hadir di Grand Final berasal dari Divisi 2 ataupun tim baru yang tidak disangka-sangka, semuanya memiliki mental #IMREADY. Untuk itu kami ucapkan selamat pada EVOS Esports dan First Raiders yang menjadi “The Masters” selanjutnya,” dia menambahkan.

EVOS Esports sempat mengalami kesulitan saat turnamen FFML Season 3 dikarenakan kuatnya perlawanan dari tim-tim baru. Namun, dengan kerjasama baik dan kepiawaian dari masing-masing pemain, EVOS Esports berhasil melawan balik pada Babak Play-Ins dan keluar menjadi juara FFIM 2021 Spring.

Hal menarik lainnya dari turnamen ini, yakni atlet baru SRN DVITOOO dari Siren Esports (2nd Runner Up) yang berhasil menyandang gelar sang Predator dengan 13 kill points. Gelar Predator ini diberikan pada atlet yang berhasil mengumpulkan kill points tertinggi selama Grand Finals FFIM 2021 Spring.

Kehadiran SRN DVITOOO merupakan atlet baru dari Divisi 2, namun mampu mendominasi pertandingan. Hal itu sejalan dengan misi Garena untuk terus membina para atlet-atlet baru lewat berbagai pertandingan.

EVOS Esports dan First Raiders, sang runner up pertama, akan membawa nama Indonesia pada turnamen internasional Free Fire World Series (FFWS) 2021 Singapore. Free Fire World Series 2021 Singapore (FFWS 2021 SG) akan memperebutkan total hadiah 2.000.000 dolar AS atau sekitar Rp28 miliar, angka terbesar sepanjang sejarah kompetisi esports Free Fire.

Sebanyak 22 tim dari 14 kawasan akan bertanding di Singapura untuk menjadi juara dunia Free Fire. Babak Play-Ins akan mempertemukan 12 tim yang menempati posisi pertama atau kedua di turnamen tingkat regional masing-masing.

Dua tim teratas kemudian akan bergabung dengan 10 tim terbaik dunia yang sudah menunggu di babak Finals. Seluruh tim akan bertanding dalam 6 putaran, di 3 peta, untuk menjadi yang terakhir bertahan hidup, dengan poin berdasarkan rangking setiap putaran dan jumlah kills.

FFWS 2021 SG akan menggelar babak Play-ins pada 22 Mei dan babak Finals pada 29 Mei. Sebelumnya diumumkan akan digelar pada 24 April (Play-Ins) dan 1 Mei (Finals), namun diundur karena perkembangan situasi dan aturan setempat.

FFWS 2021 SG menjadi bukti dari komitmen berkelanjutan Garena dalam upaya menyediakan konten esports yang menarik dan kompetitif bagi komunitas global. Garena juga memastikan bahwa semua aktivitas sejalan dengan protokol kesehatan dan aturan perjalanan yang berlaku.

Untuk mencapai tujuan ini, Garena menyelenggarakan FFWS 2021 SG dengan dukungan dari Singapore Tourism Board (STB) dan bekerja sama erat dengan berbagai pakar dan organisasi industri seperti Singapore Cybersports and Online Gaming Association (SCOGA).

Single Rich Brian, Sydney Jadi Lagu Resmi PUBG Mobile Pro League Season 3

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Bersamaan dengan dimulainya PUBG Mobile Pro League (PMPL) 2021, Rich Brian juga kembali dengan single pertamanya di tahun 2021. Single dengan judul “Sydney” ini menjadi lagu resmi dari salah satu kejuaraan Esports yang kian digandrungi masyarakat global.

Sydney, berdasarkan keterangan resmi PUBG Mobile, Selasa (23/3/2021), akan menemani perjalanan dan kompetisi para tim terbaik Indonesia di PMPL ID Season 3 yang dimulai 24 Maret melalui 88rising dan didistribusikan oleh 12Tone Music LLC.

Selain merilis single terbaru dari Brian ini, PUBG Mobile telah mengumumkan hasil grup untuk PMPL ID Season 3. Dibagi menjadi 5 grup, 20 tim esports akan mencurahkan kemampuannya memenangkan kejayaan dan kesempatan untuk membawa pulang hadiah 150 ribu USD itu.

Pada Grup A akan bersaing VTM, RRQ, VOIN dan BFD. Sedangkan di Grup B ada BOOM, 21, BTR dan GD. Adapun Grup C terdapat AURA, GEK, AE dan 69. Sementara AER, EAG, TAG dan EVOS akan bersaing di Grup D. Grup terakhir, Grup E ada Dewa United, ONC, MOR dan SKY.

Brian yang dikenal sebagai rapper, produser, penyanyi, dan penulis lagu disebut terinspirasi grup hip-hop Three 6 Mafia dalam menciptakan “Sydney”. Irama santai dipadukan vokal khas Rich Brian diiringi beberapa nada saksofon menunjukkan keahlian Brian dalam terus-menerus mengubah bentuk dan mengimprovisasi suaranya.

“Aku menciptakan Sydney setelah banyak mendengarkan lagu dari Three 6 Mafia. Keseluruhan dari produksi single ini sangat terinspirasi oleh grup hip-hop. Aku juga ingin mendengar diriku membicarakan tentang kehidupanku sambil diiringi alunan saksofon yang indah,” sambung Brian.

Melalui “Sydney”, Rich Brian berbagi cerita bagaimana dia menjadi dewasa dan berkembang sebagai artis, dari mulai bermusik rap dalam YouTube di kamar tidurnya di Jakarta hingga menjadi musisi Asia pertama yang mencapai #1 pada tangga lagu Hip Hop iTunes.