Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Hasil Pekan Keempat MPL ID, Onic Esports Ambil Alih Puncak Klasemen

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pekan keempat Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 7 telah berlangsung akhir pekan lalu. Onic Esports berhasil mengambil alih puncak klasemen setelah mengalahkan Alter Ego dengan skor 2-0 dalam pertandingan hari ketiga, Minggu (21/3/2021).

Alter Ego yang sempat memuncaki klasemen sementara dibekuk Onic Esports dengan pertandingan relatif sangat cepat di game pertama, 11 menit 3 detik. Butsss, CW, Drian, Kiboy dan Sanz sama sekali tidak memberikan kesempatan bagi Ahmad, Celiboy, Leomurphy, PAI dan Udil untuk melakukan perlawanan, dengan poin kills 21 berbanding 2.

CW menjadi MVP di game pertama beraksi dengan hero Wan Wan. Permainan apik dengan mengamankan daerah bottom lane menjadi keuntungan bagi Onic Esports guna mendominasi permainan. Hal serupa terjadi di game kedua. Sanz dengan hero Granger membuat tim Alter Ego tidak bisa berbuat banyak.

Sanz menjadi MVP di game kedua dengan menyumbang 14 poin kill dari total 23 poin kill yang dibukukan Onic. Sementara Alter Ego hanya mendapatkan 13 poin kills dalam permainan yang berlangsung selama 18 menit itu.

Kemenangan ini mengantarkan Onic Esports ke puncak klasemen, sedangkan Alter Ego turun ke posisi tiga. Sementara posisis runner up sementara diduduki EVOS Legends, yang berhasil mengalahkan Genflix Aerowolf di match sebelumnya, 2-1.

Sempat mengamankan game pertama dengan 17 poin kill berbanding 11 poin kill dalam pertarungan berdurasi 14 menit 40 detik, EVOS mendapat perlawanan sengit dari Genflix di game kedua. EVOS Legends akhirnya harus merasakan kekalahan setelah sempat menyapu bersih 2-0 saat beradu dengan RRQ Hoshi, Onic Esports dan Alter Ego.

Walau begitu, EVOS bangkit di game ketiga dan mengambil alih permaianan dengan 14 poin kill berbanding 2 milik Genflix Aerowolf, dalam pertarungan berdurasi 12 menit 9 detik.

Digelar di Singapura, Total Hadiah Free Fire World Series 2021 Bukukan Rekor

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Turnamen Free Fire World Series 2021 Singapore (FFWS 2021 SG) bakal segera digelar di Singapura Mei 2021. Garena selaku penyelenggara turnamen menawarkan total hadiah 2 juta USD atau sekitar Rp28 miliar. Angka ini menjadi angka terbesar sepanjang sejarah kompetisi Esport Free Fire.

FFWS 2021 SG menandai awal kembalinya turnamen Esports internasional Free Fire yang normal, setelah selama setahun terakhir diadakan secara online karena pandemi COVID-19.

“Kami tahu bahwa World Series sangat dinantikan oleh para pemain dan penggemar sehingga kami bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memastikan kami tetap dapat mempersembahkan turnamen Free Fire terbaik ini. Keselamatan telah dan akan terus menjadi prioritas terbesar kami saat melaksanakan acara tersebut,” ujar Global Esports Manager Garena Justin Lye dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3/2021).

FFWS 2021 SG akan dimulai dari babak Play-ins pada 22 Mei. Sementara putaran final digelar 29 Mei. Jadwal ini sendiri telah mengalami pengunduran, setelah awalnya direncanakan digelar 24 April (Play-Ins) dan 1 Mei (Finals).

Total ada 22 tim dari 14 kawasan akan bertanding di Singapura dan memperebutkan gelar juara dunia Free Fire. Babak Play-Ins akan mempertemukan 12 tim yang menempati posisi pertama atau kedua dalam turnamen tingkat regional masing-masing.

Dua tim teratas nantinya bakal bergabung dengan 10 tim terbaik dunia yang sudah menanti di babak Finals. Seluruh tim bakal bertarung dalam 6 putaran di 3 peta. Masing-masing perlu berjuang untuk menjadi yang terakhir bertahan hidup, dimana poin dihitung berdasarkan ranking di setiap putaran dan jumlah kills.

World Series menjadi turnamen Esports terbesar dan paling ikonik dari game Free Fire. Turnamen perdananya, Free Fire World Series 2019 telah ditonton lebih dari 2 juta penonton dalam waktu bersamaan. Esports Charts menyebut jumlah penonton itu sebagai rekor dunia untuk turnamen Esports game mobile.

Meski digelar offline, Garena memastikan semua aktivitas akan berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat dan kebijakan perjalanan yang berlaku. Garena telah mendapatkan dukungan dari Singapore Tourism Board (STB) untuk menyelenggarakan FFWS 2021 SG. Garena juga bekerja sama dengan berbagai pakar dan organisasi industri, termasuk Singapore Cybersports and Online Gaming Association (SCOGA).

“Kami bangga dapat mendukung Garena dalam penyelenggaraan FFWS 2021 SG, salah satu turnamen esport terkemuka di dunia. Kembalinya acara tersebut membuktikan reputasi Singapura yang berkembang sebagai tujuan esport serta kemampuan kami untuk menyelenggarakan acara tersebut dengan aman,” ucap Executive Director Attractions, Entertainment, and Tourism Concept Development for Singapore Tourism Board, Jean Ng.

“Kami berharap dapat menyambut semua tim yang memenuhi syarat ke Singapura, dan bekerja sama dengan penyelenggara menuju acara yang aman dan sukses.”

Kecewa Dipaksa Mundur dari All England, Kevin Sanjaya Bilang Bos RRQ Mau Pindah ke Esports

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tim bulutangkis Indonesia harus gigit jari usai dipaksa mundur dari turnamen tertua di dunia, All England. Pasalnya, saat penerbangan ke Birmingham, Inggris tim Indonesia satu pesawat dengan salah seorang penumpang yang positif COVID-19.

Aturan otoritas Inggris menetapkan setiap warga negara asing yang berada dalam penerbangan yang di dalamnya terdapat penumpang positif COVID-19 harus menjalani isolasi selama 10 hari. Hal ini membuat tim bulutangkis Indonesia tidak bisa mengikuti kompetisi All England meski sudah tiba di Inggris sejak Sabtu (13/3/2021).

Beberapa pemain menumpahkan kekecewaannya ke publik. Salah satunya adalah pemain ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo. Bagaimana tidak kesal, Kevin yang berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon sejatinya adalah unggulan pertama turnamen. Apalagi, mereka sudah sekitar setahun absen mengikuti turnamen internasional lantaran pandemi virus corona.

Pasangan nomor 1 dunia itu sebenarnya sudah sempat bertanding Rabu (17/3/2021) dan menyingkirkan ganda tuan rumah Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen. The Minions, julukan Kevin/Marcus akhirnya dinyatakan kalah WO dari ganda Prancis Christo Popov/Toma Junior Popov karena tidak bisa bertanding, Kamis (18/3/2021).

“@bwf.official must be responsible,” tulis Kevin pada lewat Instagramnya, Kamis (18/3/2021).

Ternyata keluh kesah Kevin ini turut direspon oleh Co-founder dan CEO RRQ, Andrian Pauline. AP menyemangati Kevin agar tetap kuat.

“Stay strong bro,” tulis Andrian Pauline. Tak lama, Kevin membalas komentar tersebut. Bahkan, dirinya mengaku siap banting setir menjadi pro player Esports.

“Thank u pa boss,gw pindah cabang aj deh jd pro player esport,” tulis Kevin dengan tambahan emotikon tertawa.

Kevin sendiri selama ini memang dikenal sebagai gamer. Kevin pernah unjuk kebolehan beradu skill dengan atlet Esports profesional seperti Jess No Limit. Belakangan, dirinya juga terlibat dalam turnamen Mobile Legends bertajuk Celebrity Superstars Battle yang digelar akhir Oktober lalu.

Seperti diberitakan ANTARA, sebelum hari pelaksanaan All England ada sejumlah peserta yang dinyatakan positif COVID-19, namun kurang dari 24 jam mereka dinyatakan negatif dan bisa ikut berlaga.

Anggota timnas sendiri telah dua kali melakukan uji usap PCR, dengan kedua hasilnya menunjukkan negatif. Tak hanya itu, para atlet juga sudah dua kali menjalani suntik vaksin di Tanah Air.

Gunakan Cheat Saat PMCO, Warning6 Didiskualifikasi dan Dilarang Tampil di PMPL Amerika Utara

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Warning6 didiskualifikasi karena kedapatan menggunakan cheat selama PUBG Mobile Club Open (PMCO) 2021 Spring Split Zona Amerikat Utara (NA). Final PMCO 2021 Spring Split Amerika Utara sendiri berakhir pada 28 Februari, dimana Warning6 masuk 8 besar..

Berselang dua minggu Final PMCO NA, PUBG Mobile telah mendiskualifikasi Warning6 karena cheating/mengeksploitasi. Pengumuman ini diumumkan melalui media sosial.

“Setelah tinjauan internal, kami telah menilai bahwa Warning6 mengambil tindakan di luar aturan untuk mencari keunggulan kompetitif pada hari terakhir PMCO NA. Mereka akan dikeluarkan dari PMPL NA dan akan kehilangan penempatan mereka dari PMCO Amerika Utara.”

Sebelum didiskualifikasi, Warning6 mengamankan tempat kedelapan di Final PMCO NA dan berhak lolos ke PMPL NA. PMCO Amerika Utara sendiri dimenangkan oleh Enigma Fan Club dengan 102 kill dan 206 poin, disusul Mezexis Esports NA dengan 169 poin.

Tim undangan “Helping Quit Addiction” mengamankan tempat ketiga dengan 162 poin. Sebelas tim telah lolos dari babak ini ke PMPL NA 2021, di mana mereka akan bertarung melawan sembilan tim undangan.

Amerika Utara, Brasil, dan Amerika Latin adalah tiga wilayah yang mendapatkan PMPL eksklusif untuk pertama kalinya. Hingga musim lalu, ketiga wilayah ini bermain dalam satu Pro League, yakni PMPL Amerika.

PMCO adalah turnamen terbuka untuk semua peserta, terutama untuk tim amatir dan semi-pro. Tim teratas dari sini lolos ke PUBG Mobile Pro League (PMPL), di mana mereka akan bertemu tim pro.

 

Kompetisi Antar Guild Ragnarok: Forever Love Berhadiah Uang Tunai Rp40 Juta

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Ragnarok: Forever Love kembali mengadakan kompetisi antar Guild di War of Emperium Season 4. War of Emperium adalah nama dari fitur PVP antar Guild di dunia Ragnarok dengan memperebutkan status kepemilikan kastil sebagai simbol kekuasaan. Perhelatan akbar ini rencananya akan digelar secara online mulai dari tangal 26 Maret 2021 sampai 20 April 2021, setiap Selasa dan Jumat pukul 20:00-22:00 WIB.

Total hadiah uang tunai yang diperebutkan senilai Rp40 juta. War of Emperium Season 4 akan terbagi menjadi 2 kategori event, Golden Emperium dan Silver Emperium, yang keduanya merupakan sebuah perebutan para pemilik kastil tertentu dimana setiap Guild harus untuk merebut dan mempertahankan kepemilikan kastil selama 5 periode secara berturut-turut.

Pada kategori Golden Emperium, hanya 1 kastil yang akan diperebutkan yaitu kastil Valkyrie 3 FADHGRINDH. Selanjutnya, pada kategori Silver Emperium, terdapat 2 kastil yang akan diperebutkan, yaitu Schwartzwald 2 ANDLANGS, dan Arunafeltz 5 BADANIS.

War of Emperium Season 4 ini berbeda dengan Season sebelumnya karena akan ada Event Special yang akan membuat suasana perang menjadi lebih kompetitif dengan Hadiah Uang Tunai! Maka dari itu, jangan lupa kunjungi Official Website Ragnarok: Forever Love untuk mendapatkan update terbaru, dan follow akun Sosial Media kita di Youtube dan Instagram.

Jadwal pertandingan dan info selengkapnya mengenai War of Emperium Season 4 dapat disimak melalui link berikut.

DG Esports Juara Call of Duty Mobile Major Series 4

GAMEFINITY.ID, Jakarta – DG Esports yang dinaungi oleh Dunia Games sukses menjadi tim pertama yang menjuarai Call of Duty Mobile (CODM) Major Series, kompetisi CODM yang diselenggarakan oleh Garena Indonesia selama dua tahun berturut-turut. Kesuksesan DG Esports menjadi momentum bagi Telkomsel untuk menegaskan posisinya dalam kancah Esports di Indonesia.

“Kami memaknai keberhasilan DG Esports sebagai salah satu wujud nyata upaya Telkomsel sebagai leading digital telco company dalam mengakselerasikan kemampuan atlet profesional esports Tanah Air,” kata Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, Nirwan Lesmana.

Ditambahkan Nirwan, Telkomsel berkomitmen dalam mengembangkan ekosistem digital dengan menjadikan Esports sebagai bagian dari gaya hidup digital yang dapat mengakselerasikan prestasi generasi muda. Telkomsel dan Dunia Games akan terus menghadirkan layanan yang inklusif dan berkelanjutan bagi para penggiat game Indonesia yang berfokus pada peningkatan kapabilitas dan daya saing generasi muda di dunia digital, yang dalam hal ini menyasar bidang Esports.

Catatan bersejarah yang berhasil dibukukan oleh DG Esports ditandai dengan kesuksesannya menjadi juara CODM Major Series 4 di tahun ini. DG Esports tampil dominan sepanjang kompetisi tersebut dengan menyapu bersih tiap pertandingan dengan kemenangan, hingga akhirnya berhasil mengalahkan Rimo Sadewa di partai puncak dengan skor 3-0.

Sebelumnya, pada tahun lalu, DG Esports sukses menjadi kampiun dalam CODM Major Series 3 yang diikuti oleh lebih dari 800 tim dari berbagai daerah di Indonesia. Keberhasilan DG Esports dalam menjuarai CODM Major Series dua musim berturut-turut pun mengantarkan tim tersebut untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi CODM tingkat regional yang diselenggarakan oleh Garena di 2020 dan 2021.

Dengan kemenangan di CODM Master Series 4 tahun ini, DG Esports menjadi delegasi Indonesia dalam ajang CODM Garena Invitational (CGI) 2021 yang diselenggarakan pada 19–21 Maret dan 26–28 Maret untuk Group Stage dan 3–4 April untuk Grand Final. DG Esports akan bersaing ketat dengan perwakilan tim dari negara lain seperti Filipina, Thailand, Singapura, Malaysia dan Taiwan untuk menjadi tim yang terbaik dan memenangkan CODM Garena Invitational (CGI) 2021

Tim DG Esports untuk divisi CODM terdiri dari DG Zeze, DG Venom, DG Jetsky, DG Clove, DG Zen, dan DG Ehann. Menariknya, sejumlah personel masih aktif sebagai pelajar dan mahasiswa. DG Venom dan DG Clove saat ini berstatus sebagai siswa SMA, sedangkan DG Ehann dan DG Zeze tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Hal tersebut menunjukkan aktivitas mereka sebagai atlet eSports profesional dapat berjalan seiringan dengan kegiatan pendidikan.

“Industri kreatif seperti mobile gaming adalah hal yang saat ini berkaitan erat dengan generasi muda, sehingga Telkomsel melalui Dunia Games berkomitmen untuk terus mengutamakan pengembangan industri kreatif yang positif di berbagai inisiatifnya, dalam hal ini dimulai dari menaungi dan membina DG Esports hingga menjalankan berbagai kompetisi Esports secara nasional maupun internasional,” kata Nirwan.

Ke depannya, Nirwan mengatakan Telkomsel akan terus bergerak maju membuka lebih banyak peluang bagi para pegiat Esports di Indonesia. Hal ini demi memajukan ekosistem Esports bersama-sama dengan tetap mengedepankan hak dan kewajiban setiap insan untuk dapat terus mengembangkan potensi diri melalui pemanfaatan teknologi digital yang tepat guna.