Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

YouTuber Edho Zell Resmikan Sekolah Esports Pertama di Indonesia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Berawal dari hobinya bermain Call of Duty dan Overwatch, YouTuber Edho Zell terinspirasi untuk membuat tim esportnya sendiri yang dinamakan SAGA Esports/ Tak hanya itu, pria berusia 34 tahun itu juga mendirikan sekolah Esports pertama di Indonesia yang dinamakan Esports Academy ID.

“Dulu hampir tiap malam main Call of Duty itu bisa sampai jam 3 pagi, main Overwatch juga sampai pagi. Saya numpang menang sama Arza (pro player Arza Satria),” ujar Edho Zell kepada ANTARA.

Bersama Arza, pemilik channel YouTube dengan 3,82 juta subscriber itu akhirnya memutuskan untuk menjembatani anak-anak muda Indonesia yang ingin menjadi pro player atau atlet esports. Hal ini merupakan kontribusi atas hobinya bermain game.

“Sekarang sama-sama sudah mapan jadi ingin memberikan kontribusi buat apa yang kita cintai, apa yang kita passion-kan,” ucap Edho Zell.

Selaku founder, Edho Zell menyebut Esports Academy ID didirikan untuk memberikan edukasi mengenai dunia Esports. Kelas Esports Academy ID dilakukan secara online supaya bisa menjangkau lebih banyak orang. Platform digital ini dimanfaatkan untuk memperkecil disparitas di daerah lainnya, dimana pada umumnya pusat pelatihan berada di kota besar.

“Siapa pun bisa daftar di sini. Ini sekolah Esports terbuka pertama,” ujar Edho Zell.

Beberapa game yang diajarkan dalam akademi termasuk PUBG, Mobile Legends, Wild Rift dan Valorant. Setiap game memiliki satu coach dan mengundang pro player untuk memberikan materi.

Edho Zell menyebut Esports Academy ID telah diupayakan sejak enam hingga tujuh bulan lalu. Beberapa persiapan yang dilakukan bersama Arza antara lain menentukan kurikulum. Nantinya para siswa tidak hanya mendapat pelajaran pembahasan tentang game, melainkan juga mengenal industri Esports itu sendiri.

“Bagaimana kamu sebagai player mengurusi management, kontrak, yang mungkin tidak pernah diajari. Saya sebagai orang yang berpengalaman, ingin mengajari bahwa esport Indonesia seberti ini scene-nya, industrinya seperti ini,” ucap Arza.

Pelajaran lainnya yang diajarkan ialah bagaimana membentuk attitude dalam kultur Esports. Biasanya, komunitas game online kerap “toxic” dan merembet saat pemain “naik kelas” menjadi pro player. Sekolah ini mengajak para gamer untuk membentuk komunitas yang baik, tidak hanya dari sisi skill tapi juga attitude.

“In the end, kalau sudah profesional, mau kontrak sama esport-esport besar pasti ada brand di belakangnya, kita enggak bisa sembarangan,” dia menambahkan.

Kelas di Esports Academy ID terbuka untuk umum dan gratis. Kelas diadakan tiap Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat, pukul 19:00 WIB. Esports Academy ID juga memiliki kelas private.

Adapun SAGA Esport sendiri saat ini memiliki empat divisi: FIFA, Wild Rift, PUBG PC dan Valorant. SAGA Esports telah mendapat undangan untuk bertanding dalam ESL FIFA21 Open Series Invitational Match pada 16 Maret. Hal ini tentu menjadi pencapaian tersendiri pada tim yang relatif baru berkecimpung di ekosistem Esports profesional.

“Salah satu achievement kita masuk empat besar di League of Legend-nya ROW TV. Anak-anaknya dari Academy semua, akhirnya bisa menandingi, berada bersama tim-tim esport lain. Lahirnya dan belajarnya dari Esport academy, dan enam bulan sudah bisa empat besar, itu kebanggaan buat kita,” imbuh Edho Zell.

Dugaan Penggelapan Hingga Orientasi Seks Menyimpang, Genflix Aerowolf Jr Pecat Manajernya

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Di tengah perjuangannya untuk keluar dari papan bawah Mobile Legends: Bang Bang Development League Indonesia (MDL ID) Season 3, Genflix Aerowolf Jr justru diterpa prahara. Baru-baru ini, Aerowolf Jr telah memecat manajernya, Benedictus “FLAT” Bayu karena telah melakukan tindakan yang merugikan player internal Aerowolf Pro Team.

Hal ini diumumkan Genflix Aerowolf Jr pada akun Instagram tim Genflif Aerowolf, Sabtu (13/3/201). Manajemen tim menyebut alasan mereka melakukan pemecatan adalah karena perilaku buruk dari FLAT. Hal itu merugikan para pemain, bahkan menyebabkan Seventh dan Xwin memilih untuk keluar, hingga Xwin mau menjual akunnya.

“Dikarenakan tindak atau perilaku yang telah dilakukan oleh Benedictus “FLAT” Bayu yang telah merugikan player internal Aerowolf Pro Team dalam segi materil dan secara tidak langsung juga telah menyebabkan gangguan psikologis terhadap player tersebut, kami dari pihak management Aerowolf Pro Team dengan terpaksa harus menghentikan kerja sama dengan Benedictus “FLAT” Bayu sebagai Team Manager Genflix Aerowolf Jr MLBB.”

Belum jelas sebenarnya apa “tindakan” yang dimaksud. Namun spekulasi berembus mengungkap Bayu diduga mencuri barang milik pemain yang ada di Gaming House Genflix Aerowolf. Netizen juga menyebut Flat pernah menggelapkan dana turnamen dan gaji. Bahkan, ada yang menyebut sang mantan manajer memiliki orientasi seksual yang menyimpang.

Prahara ini tentu berpengaruh pada Genflix Aerowolf Jr yang sedang berjuang di ajang MDL ID Season 3. Jacklee dkk saat ini masih terperosok di peringkat 11 klasemen sementara MDL ID Season 3.

Pencarian Jawara Sejati PUBG MOBILE Indonesia di PMPL ID Season 3

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Turnamen PUBG MOBILE paling besar dan bergengsi di Indonesia diinisiasi oleh Tencent Games dan diselenggarakan oleh VSPN, akan segera hadir kembali untuk musim ke-3 pada PUBG MOBILE Pro League Indonesia 2021 (PMPL ID S3) dengan total hadiah prizepool lebih fantastis sebesar $150,000 USD atau setara dengan 2 milyar rupiah. 20 tim profesional PUBG MOBILE akan berjuang memperebutkan gelar tim terbaik se-Indonesia dan kesempatan menjadi wakil tanah air di panggung internasional PUBG MOBILE World League. Berbeda dengan turnamen sebelumnya, PMPL ID kali ini diikuti oleh 20 tim partisipan yang berasal dari 16 tim undangan dan 4 tim promosional dari PMCO ID. Seluruh perjalanan turnamen PMPL ID S3 akan dilaksanakan secara online dimulai dengan babak Regular Season pada tanggal 24 Maret hingga 11 April dan dapat disaksikan melalui tayangan channel Facebook dan YouTube PUBG MOBILE Indonesia. Tak lupa dukungan dari Nimo TV dan WeTV sebagai official media partner yang turut meramaikan akses siaran pertandingan PMPL ID S3 pada khalayak lebih luas.

Setiap tahunnya, PUBG MOBILE selalu mendorong setiap penggemar melalui beragam turnamen, kampanye, dan pesan yang disampaikan untuk selalu mengejar mimpi mereka menjadi “Be The #1” di industri eSports Indonesia. Tiba saatnya di tahun ini, PUBG MOBILE ingin agar para penggemar tidak hanya mengejar mimpi mereka, namun juga mengalami kemajuan, bahkan mencapai mimpi mereka dalam sepanjang tahun ini.

“Kami selalu semangat untuk kembali membawakan PMPL ID Season 3 di Indonesia dikarenakan tim partisipan selalu menghadirkan pengalaman baru, menarik, dan sajian pertandingan terbaik bagi seluruh penggemar PUBG MOBILE di setiap tahunnya. Mulai dari penampilan mengesankan dan dominasi di panggung PMPL SEA terakhir, hingga dinamika mengesankan perjalanan dan pencapaian tim Indonesia di panggung PMGC. PMPL ID tahun ini kami ingin membawakan fokus kepada perjalanan para tim profesional partisipan untuk berkompetisi dan mengejar posisi puncak menjadi yang terbaik di musim ini. Kami harap kisah mereka dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh penggemar di Indonesia untuk memulai awal yang baru demi mengejar mimpi mereka.” ujar Oliver Ye sebagai Director PUBG MOBILE Southeast Asia.

  1. AEROWOLF LIMAX
  2. BIGETRON RED ALIENS
  3. AURA ESPORTS
  4. RRQ RYU
  5. MORPH SUPPLY BANG
  6. BOOM ESPORTS
  7. EAGLE 365 ESPORTS
  8. VICTIM SOVERS
  9. GEEK FAM ID
  10. ONIC ESPORTS
  11. EVOS REBORN
  12. ALTER EGO ESPORTS
  13. BONAFIDE ESPORTS
  14. TAKAE ESPORTS
  15. DEWA UNITED ESPORTS
  16. SKYLIGHTZ GAMING
  17. GENESIS DOGMA GIDS
  18. 69 ESPORTS
  19. VOIN VICTORY 81
  20. 21 ESPORTS

Tim AEROWOLF LIMAX, AURA ESPORTS, DAN BOOM ESPORTS membawa harapan besar berkat pencapaian mereka finis di posisi 3 teratas pada PMPL ID musim sebelumnya. Tidak lupa BIGETRON RED ALIENS akan memiliki misi penebusan setelah melewatkan podium peringkat atas pada PMPL ID musim sebelumnya. 4 tim promosional GENESIS DOGMA GIDS, 69 ESPORTS, VOIN VICTORY 88, dan 21 ESPORTS akan membawakan suasana baru dan penampilan terbaiknya untuk bersanding dengan tim papan atas membuktikan bahwa mereka tidak untuk diremehkan.

Mendukung penyelenggaraan PMPL ID, Samsung sebagai sponsor utama mengatakan, “Hari ini menjadi momen yang istimewa bagi Samsung Indonesia dengan dukungan kami atas perhelatan turnamen PUBG MOBILE yang sangat penting, tidak hanya bagi 20 tim yang berkompetisi, namun juga perkembangan industri eSports di Indonesia. Turnamen ini Indonesia akan mendapatkan wakil terbaiknya untuk bersanding dengan tim dari seluruh dunia di kancah internasional, pencapaian yang sungguh membanggakan. Bagi kami gaming merupakan aspek krusial yang menuntut inovasi, hal ini kami buktikan dengan kehadiran flagship terbaru kami, Samsung Galaxy S21 5G yang menjadi perpaduan teknologi display tercepat, prosesor terbaik, efisiensi konsumsi daya, dan tentunya daya baterai mumpuni. Tak lupa konektivitas 5G turut menjaga stabilitas sesi permainan sehingga mewujudkan pengalaman menggunakan smartphone yang lebih imersif. Dengan deretan fitur terbaik yang membuat eSports tidak hanya eksklusif bagi talenta terbaik, namun dengan mudah dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat. Semangat kami untuk mendukung PMPL ID tidak hanya untuk meramaikan industri eSports di Indonesia, namun juga aktivitas digital masyarakat akan hiburan kompetisi dan konten digital lainnya yang lebih bermakna. Selamat berjuang bagi seluruh tim di liga PMPL ID S3 dan terus dukung kemajuan eSports di Indonesia.” ujar Miranda Warokka sebagai IT & Mobile Marketing Director Samsung Electronics Indonesia.

Meramaikan turnamen PUBG MOBILE terbesar di tanah air, PMPL ID akan menyelenggarakan kampanye spesial dimana penggemar berkesempatan memenangkan in-game gift dan smartphone Samsung. Pengguna dapat menyampaikan dukungan sekaligus berkesempatan memenangkan hadiah menarik dengan memposting foto maupun video dukungan mereka kepada tim favorit mereka ke akun Instagram dan men-tag akun Instagram resmi PUBG MOBILE Indonesia di @pubgmobile.esports.id.

Tidak hanya menyampaikan dukungan di sosial media, seluruh penggemar PUBG MOBILE juga diajak Nimo TV dan WeTV untuk turut mengiringi keseruan perjalanan PMPL ID S3 melalui platform live stream tersebut. “Kami turut mendukung dan senang menjadi bagian dari PMPL ID S3. Mari kita dukung para tim untuk menoreh prestasi terbaik”, ucap Veronica, Local Manager Nimo TV Indonesia. Menambah komentar positif atas hadirnya PMPL ID S3, Lesley Simpson sebagai Country Manager WeTV Indonesia mengatakan, “Kami sangat bangga untuk mengumumkan bahwa WeTV menjadi rumah untuk turnamen PUBG MOBILE Pro League Indonesia Season 3 yang akan dimulai 24 Maret nanti. WeTV dikenal sebagai sebuah platform yang menghadirkan berbagai hiburan Asia berkualitas dan memberikan sorotan kepada talenta – talenta muda berbakat Indonesia. WeTV berharap dapat mendukung pertumbuhan ekosistem eSports di Indonesia melalui akses mudah untuk menyaksikan turnamen bergengsi ini dan juga ragam konten eksklusif yang hanya ada di WeTV. Dengan berbagai kemudahan dan teknologi yang tersedia, kami ingin mengundang setiap penggemar PUBG MOBILE, eSports, dan tentunya seluruh masyarakat untuk menikmati pengalaman menonton yang berbeda dan bersama – sama merayakan ragam talenta muda hebat Indonesia, hanya di aplikasi dan website WeTV.

Hasil Pekan Ketiga MPL ID, Genflix Aerowolf Puncaki Klasemen

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 7 telah memasuki pekan ketiga. Genflix Aerowolf sukses menduduki puncak klasemen sementara usai berhasil menumbangkan RRQ Hoshi.

Pada pertandingan yang digelar Minggu (14/3/2021), Genflix Aerowolf harus menjalani pertandingan yang sengit yang berjalan selama tiga game. Kesengitan berlangsung sejak game pertama, dimana perlu durasi hingga 30 menit 12 detik untuk mendapatkan pemenang. Genflix unggul di game pertama, 24-19 setelah berhasil mendominasi war tiga kali. Tim fight dari Bottle dan Clay sukses memaksa R7 dkk kesulitan menumbangkannya.

Di babak kedua, RRQ Hoshi bangkit lewat gaya bermain yang menyudutkan. Alhasil, satu per satu tim Genflix Aerowolf berhasil ditumbangkan. RRQ merebut game kedua 22-6 dalam pertarungan selama 20 menit 55 detik. Albertt menjadi MVP bagi RRQ Hoshi dengan torehan tujuh poin kill, sementara Psychoo dengan speed-nya dan R7 berhasil menahan gempuran Genflix Aerowolf.

Di game penentuan, Genflix Aerowolf berhasil membalikkan keadaan lewat tumpuan Rinazmi. Bergerak hampir di semua lini, mulai dari bottom lane, top lane hingga mid lane, Rinazmi sukses membuat Genflix mendominasi game ketiga. Tim fight Genflix Aerowolf memaksa R7 tidak bisa berbut banyak untuk membantu lini depan timnya. Kapten RRQ, Vynn yang menyumbangkan 5 dari 7 poin kill RRQ Hoshi juga tak berkutik menjadi sasaran Albertt. Pertarungan berjalan selama 12 menit dan RRQ menang 2-1.

Di pertandingan lainnya, Onic Esports sukses mengalahkan Geek Fam melalui pertarungan tiga game. Di game pertama, Onic Esport menang 14-3 lewat aksi Kiboy, Sanz dan Buttss yang sukses memporak-porandakan bottom lane. Di game kedua Geek Fam bangkit dan menyamakan kedudukan, dengan Frzz, Renv dan Zunz menjadi tulang punggung untuk Geek Fam. Onic Esports mengunci game ketiga lewat double kill dari CW.

Kemenangan ini mengantarkan Onic Esports di peringkat kedua klasemen di bawah Alter Ego. Sementara, Geek Fam berafa di posisi kelima klasemen sementara MPL Season 7.

Film Dokumenter Tim Esports CSGO Natus Vincere akan Diputar di Bioskop Rusia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Film dokumenter yang bercerita tentang perjalanan tim profesional esports, Natus Vincere alias NAVI di kompetisi IEM Katowice 2020 akan dirilis pada 23 Maret. Berjudul “NAVI: Born to Win”, film dokumenter tersebut juga akan diputar di bioskop-bioskop Rusia.

Hadir pada penayangan perdana tersebut dua anggota NaVi, Egor “flamie” Vasilev dan Denis “electronic” Sharipov. Film dokumenter ini akan menampilkan perjalanan di belakang panggung yang berpuncak dengan gelar juara Natus Vincere di Intel Extreme Masters (IEM) XIV – Katowice 2020.

Salah satu daya tarik dalam film dokumenter ini adalah pertarungan final antara NAVI dengan tim Spanyol G2 Esports. Dokumenter ini mengungkap emosi dan situasi yang belum diketahui publik, setidaknya hingga film ini dirilis nanti.

Penanggung jawab dalam pengembangan proyek ini ialah Winstrike Agency. Mereka melibatkan beberapa profesional dari Rusia diantaranya sutradara Leila Nedorosleva dan sound engineer Andrei Dergachev.

Natus Vincere yang berarti “born to win” dalam bahasa Latin (lahir untuk menang), menjadi salah satu tim Esports kawakan dunia. Organisasi asal Ukraina itu menjadi tim pertama yang mampu memenangi tiga gelar kompetisi utama Counter-Strike: IEM, ESWC (Esports World Convention) dan WCG (World Cyber Games) yang mereka bukukan di tahun 2010.

Siap Jadi Cabor Eksebisi di PON, PBESI Bahas Sisi Olahraga dalam Esports

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Penyelenggaraan PON 2021 di Papua tidak akan terlalu lama lagi. Setelah ditunda karena pandemi, PON 2021 rencananya akan diselenggarakan Oktober tahun ini. Sejak tahun lalu, esport digadang-gadang akan bisa bergabung sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan.

Sebagai bagian dari industri game daring, banyak masyarakat awam masih belum memahami sisi olahraga dari esport. Oleh karena itu, Pengurus Besar Esport Indonesia (PBESI) menyelenggarakan webinar bertajuk “Esports: Olahraga atau Bukan?”. Tujuannya agar lebih banyak pihak dapat teredukasi mengenai sisi olahraga dari esport itu sendiri.

Webinar yang diselenggarakan Rabu (10/3) malam melalui Zoom dan Youtube Live Stream. Hadir sebagai pembicara, adalah Benny Moza, Ex-Pro Atlet Esport; Bangen, Esports Team Owner dan Fendy, Ketua Harian ESI Papua. Acara ini dimoderatori oleh Debora Imanuella, sebagai Senior Vice President UniPin Community.

Dengan 10 tahun lebih pengalaman di dunia esport dan mantan juara dunia Point Blank, Benny Moza menyebutkan menjadi pro-player membutuhkan pengorbanan waktu yang besar. Ia menyebutkan bahwa dirinya sampai memerlukan waktu 12 jam sehari untuk berlatih agar bisa mencapai level dunia,

“Ketika ingin menjadi seorang pro-player, itu udah harus mengorbankan satu sisi kehidupan. Karena mengorbankan waktu dan kita belajar di dalam sana. Jadi nggak cuma modal main, terus kita jago, lalu menang. Perjuangan sebelum juaranya itu yang penting.”

Layaknya atlet di olahraga lain, peranan latihan memang sangat krusial. Fendy menambahkan juga bahwa melalui webinar ini, orang tua dapat teredukasi antara beda main game biasa dengan latihan. Karena untuk latihan, menjadi atlet esport, ujung-ujungnya yang ingin diraih adalah sebuah prestasi. Fendy juga menyebutkan bahwa selain teknis permainan game, banyak soft skill yang diperlukan untuk bisa membentuk pro-player yang baik,

“Butuh coaching, bisa dengan sosok seperti Bangpen atau Benny untuk bisa menjadi role model bagi mereka (teman-teman di Papua). Terutama di bagian attitude.”

Meskipun berbeda dari olahraga konvensional seperti sepak bola dan bola basket, Bangpen juga menekankan sumber pertumbuhan esport yang berakar dari komunitas. Sehingga menurutnya, keseluruhan ekosistem perlu dijaga. Termasuk dalam memelihara talenta-talenta di daerah-daerah di Indonesia, yang tidak boleh tertitik di satu daerah saja. Apalagi dengan adanya kebutuhan teknologi yang besar dalam elemen esport, dukungan infrastruktur teknologi akan berpengaruh besar dalam mendorong komunitas di berbagai wilayah untuk bertumbuh.

Oleh karena itu juga, menurut Fandy, panitia PON 2021 telah mempersiapkan banyak hal untuk dapat mengakomodir pertandingan eksibisi esports di Papua. Fendy juga telah membocorkan sedikit beberapa game yang akan dipertandingkan seperti DOTA 2, Mobile Legend, Free Fire dan PES. Ia memastikan walaupun cabang olahraga ini nantinya tidak akan mendapat medali, tapi esport akan diperlakukan sama dengan cabor-cabor lain yang memperebutkan medali.