Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Seru-Seruan Bareng di Gamefinity PUBGM Community Tournament

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Memasuki bulan ketiga di tahun 2021, Gamefinity kembali mengadakan turnamen game online yang melibatkan komunitas gamer di Indonesia. Setelah sebelumnya sukses menggelar turnamen Mobile Legends dan Free Fire, kali ini Gamefinity juga sukses menggelar turnamen PUBG Mobile pada Rabu (10/3/2021).

Turnamen bertajuk “Gamefinity PUBGM Community Tournament” ini merupakan ujud konsistensi Gamefinity untuk terlibat mengembangkan komunitas game di Indonesia, khususnya melalui Esports. Di turnamen ini, Gamefinity menjalin kolaborasi dengan grup Facebook PUBG MOBILE Indonesia yang saat ini jumlah membernya mencapai 567 ribu.

Sebanyak 21 tim turut berpartisipasi dalam turnamen yang digelar secara online dan berhadiah total Rp200.000 ini. Empat match digulirkan di empat map yang menantang: Erangel, Miramar, Vikendi, dan Sanhok. Adapun pertandingan di pandu oleh Wa Brontok dan Udin Kopling.

Setelah pertarungan yang berjalan seru dan menegangkan, akhirnya komunitas Team Logic keluar sebagai juara. Mendominasi sejak match pertama di Erangel, Logic sukses mengoleksi 65 poin. Congratz!

Sementara Team LNG meraih predikat runner-up, setelah mengoleksi 58 poin. Gamefinity yang juga turut berpartisipasi dalam turnamen sukses melengkapi posisi tiga besar dengan torehan 47 poin.

Selain rutin menghadirkan berita-berita menarik terkait game, hardware dan review produk, Gamefinity juga terus mendukung komunitas Esports melalui turnamen-turnamen bergengsi. Baca terus berita-berita menarik di Gamefinity.id! Yuk gabung komunitas Gamefinity dan follow sosial media Gamefinity di Facebook, Instagram, dan Youtube.

See you on the next tournament!

Kembali Semarakkan Esports Perempuan, UniPin Buka Turnamen PUBG Mobile Cyber Arena 2021

GAMEFINITY.ID, Jakarta – PUBG Mobile Cyber Arena (PMCA) 2021, turnamen Game Online PUBG Mobile khusus perempuan resmi dibuka Senin ini (8/3/2021). Sebanyak lebih dari 1.200 peserta tercatat telah mendaftarkan diri untuk turnamen sejenis pertama di tanah air ini. PMCA 2021 akan diselenggarakan selama dua minggu mulai 8 Maret hingga 21 Maret 2021.

PMCA 2021 merupakan turnamen PUBG Mobile yang diselenggarakan oleh UniPin, sebuah top up platform terdepan untuk online games dan konten digital. UniPin baru saja menyelesaikan turnamen untuk gamer perempuan lain pada Minggu lalu (7/3/2021). Turnamen tersebut adalah UniPin Ladies Championship (ULC) dengan genre game Mobile Legend. Belletron Esports, divisi perempuan dari Bigetron Esports, berhasil menyisihkan 64 tim serta 3 tim undangan lain dan keluar menjadi juara pertama.

Dengan genre berbeda, PMCA berhasil menarik lebih banyak peserta tim esports perempuan dari seluruh Indonesia. Sistem pertandingan akan dibuat secara online dimana seluruh tim amatir maupun professional, seperti Aerowolf Zoo, Onic Glory, Belletron Ace dan Luna Nera harus mengikuti babak Qualifier terlebih dahulu. Selain itu, tidak adanya tim undangan akan menjadikan setiap tim memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemenang.

Jadwal penyelenggaraan PMCA 2021 dimulai dengan babak Qualifier yang dibagi dalam 4 hari. Qualifier 1 pada 8-9 Maret 2021, Qualifier 2 pada 10 Maret 2021 dan Semifinal Qualifier 11 Maret 2021. Tim-tim yang lolos babak Qualifier selanjutnya akan bertemu di babak Semifinal, 15 Maret 2021 hingga Grandfinal pada 20-21 Maret 2021. Dua turnamen esport secara berturut-turut, menurut Debora Imanuella, Senior Vice President Community UniPin, merupakan langkah awal dalam menumbuhkan ekosistem esports yang lebih ramah bagi perempuan.

“PMCA merupakan salah satu langkah awal yang dapat kami lakukan melalui UniPin Community, dimana kami ingin membantu para gamers perempuan untuk lebih kompetitif. Terutama di dalam ekosistem yang saat ini masih didominasi oleh players laki-laki. Harapannya, dengan lebih banyak kesempatan, akan lebih banyak perempuan dapat mengikuti turnamen dan bersaing secara sehat dengan didasari oleh skill mereka sendiri”, tambah Debora lagi.

Turnamen PMCA dapat disaksikan secara daring melalui live streaming di kanal Youtube UniPin Gaming Update maupun detail informasi lainnya dapat diakses melalui akun instagram resmi PMCA 2021, @pmca.id. Selain itu, semua informasi terkait aktifitas terbaru UniPin Community secara resmi dapat diakses di Instagram resmi @unipincommunity. (rilis)

Vynnn Ungkap Alasan RRQ Hoshi Belum Tampil Maksimal di MPL ID Season 7

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Babak Regular Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 7 sudah memasuki pekan kedua. Sang juara bertahan, RRQ Hoshi masih tertahan di peringkat kelima klasemen sementara dari 8 tim yang berlaga.

Di pekan pertama, Sang Raja keok 2-0 dari Alter Ego dan ONIC. Mereka bangkit di pekan kedua yang berlangsung akhir pekan lalu dengan mengalahkan Geek Fam 2-1 dan Bigetron Alpha 2-0. Kemenangan dari BTR yang sebelumnya menyapu bersih tiga laga awal diharapkan menjadi momen kebangkitan bagi RRQ Hoshi.

Terkait dengan performa timnya yang masih belum maksimal, sang kapten RRQ, Vynnn mengaku timnya masih mencari komposisi terbaik setelah sejumlah perubahan bagi RRQ di musim ketujuh ini. Seperti yang diketahui, di Season 7 RRQ memang merubah susunan pemain dan memboyong pelatih baru dari Genflix Aerowolf.

“Kemarin kita masih 40 persen. Kemenangan ini jadi momentum RRQ untuk jadi lebih baik ke depannya,” kata Vynnn dalam wawancara usai pertandingan melawan Bigetron Alpha.

“Terima kasih untuk semua yang sudah mendukung, dan semangat untuk kita semua termasuk RRQ Hoshi, karena perjalanan masih panjang, masih ada 6 week lagi di regular season MPL S7.”

Sementara itu, pada pekan Regular Season yang digelar 5-7 Maret, Geek Fam bangkit dengan mengalahkan Evos Legends (2-1) dan Genflix Aerowolf (2-0). Mereka melesat ke peringkat empat klasemen sementara, satu peringkat di atas sang juara bertahan tiga kali, RRQ Hoshi.

Alter Ego berada di puncak klasemen sementara setelah berhasil mengalahkan Genflix Aerowolf 2-0 di pertandingan Best of 3 (Bo3). Alter Ego kini mengoleksi skor agregat 6 poin. Sementara Onic Esports di posisi kedua dengan skor agregat 5 poin, diikuti Bigetron Alpha yang turun ke peringkat ketiga usai dikalahkan RRQ.

DG Esports Sukses Pertahankan Gelar Juara Call of Duty Mobile Major Series

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dunia Games Esports (DG Esports) berhasil menjuarai Call of Duty Mobile Major Series Season 4, Minggu (7/3/2021). Keberhasilan ini sekaligus membuat DG Esports sukses mempertahankan gelar juara selama dua musim beruntun.

Dalam pertandingan final, DG Esports sukses mengalahkan Rimo Sadewa dengan skor telak, 3-0. Di map pertama, Crash yang merupakan pilihan DG Esports, Rimo Sadewa sebetulnya hampir berhasil memenangi Hardpoint. Walau begitu, kendala teknis yang muncul memaksa pertandingan diulang. Alhasil keadaan justru berbalik pada rematch dimana DG Esports berhasil mendominasi sejak menit awal dan mengungguli lawannya.

Rimo Sadewa sempat bagnkit di pertengahan, meski DG Esports kembali kembali mendominasi sejak zona kelima. Skor ditutup 150-125 untuk poin pertama DG Esports. Di map kedua dimana Rimo Sadewa kembali memilih Crash untuk Bom Mission, sempat terjadi adu taktik dan skema sniper. Lagi-lagi DG Esports unggul di dua ronde pertama.

Rimo Sadewa coba bangkit di ronde ketiga, dimana 2RR9 sempat menahan laju permainan DG Esports ketika skor menjadi 5-2. Sayangnya, Rimo yang digawawngi Aimer, Fyy, Keenz dan OcaDz harus kembali menyerah di map kedua dengan skor akhir 6-2.

Gelar juara akhirnya dipastikan di ronde penentuan yang dimainkan di Summit untuk Domination. DG Esports menang dengan skor 150-84, sekaligus sukses mempertahankan gelar juaranya. Dengan berhasi memenangi Call of Duty Mobile Major Series Season 4, secara otomatis DG Esports berhak mewakili Indonesia di ajang internasional Garena CODM.

“Persiapan untuk grand final mulai mapping sampai supporting. Season 4 di playoff kami mendapat banyak pelajaran, sehingga banyak yang dievaluasi untuk grand final,” kata Clove, kapten DG Esports dalam wawancara usai pertandingan, dikutip dari YouTube Garena Call of Duty Mobile Indonesia.

Walau hanya bisa puas menjadi runner up, Rimo Sadewa sukses tampil lebih baik dari penampilannya musim lalu, dimana mereka berada di peringkat ketiga. Di Season 4 sendiri, posisi ketiga direbut tim kuda hitam, Monochrome Esports dan posisi empat diduduki oleh Zorros Esports.

Sementara itu, Garena Call of Duty Mobile Indonesia juga menyelenggarakan turnamen khusus pemain wanita dalam ajang Queen Series 2. Di babak final, Kayaze Avere Fede sukses mengalahkan Takae Calamity dengan skor 3-0, sekaligus mengulangi kemenangannya pada 2020.

Roadmap Turnamen Free Fire Sepanjang 2021

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Garena merilis roadmap turnamen internasional Free Fire yang akan berlangsung sepanjang 2021. Ada tiga kompetisi berskala internasional yang bisa diikuti para Survivors di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ketiganya meliputi dua edisi Free Fire World Series (FFWS) pada April dan November, serta Free Fire All Stars yang akan bergulir pada Juli.

Kehadiran tiga turnamen internasional ini kembali memperkuat komitmen Garena untuk terus meluncurkan konten menarik bagi komunitas Free Fire di seluruh dunia dengan konten esports premium yang kompetitif. Saat ini tim-tim Esports Indonesia sedang bertarung pada Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2021 Spring.

FFIM akan menjadi babak kualifikasi untuk Indonesia. Nantinya tim teratas akan mendapat kesempatan untuk maju ke kejuaraan FFWS mewakili Indonesia memperebutkan gelar juara dunia Free Fire.

“Melihat hasil dari turnamen-turnamen Free Fire esports di Indonesia yang telah dilangsungkan sebelumnya, kami percaya bahwa tim-tim esports Indonesia mampu menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di kompetisi tingkat dunia,” kata Christian Wihananto, Produser Game Garena Free Fire Indonesia dalam siaran pers.

Tahun lalu Free Fire didaulat sebagai “Esports Mobile Game of the Year” oleh The Esports Awards 2020. Hal ini membuktikan keseruan dari berbagai turnamen esports Free Fire terus menjadi event yang paling dinantikan oleh penonton dari seluruh dunia.

Sekadar informasi, turnamen Free Fire Continental Series (FFCS) Asia tahun lalu berhasil memperoleh lebih dari 2,5 juta Peak Concurrent Viewers (PCV). Free Fire juga menjadi konten game live kedua yang paling banyak ditonton di YouTube pada tahun 2020, dengan jumlah views mencapai 72 miliar.

“Ketiga seri pertandingan Free Fire pada tahun 2021 akan menampilkan talenta Free Fire terbaik dari seluruh dunia untuk menguji keterampilan mereka di level tertinggi permainan Free Fire,” ujar Christian.

Free Fire World Series (FFWS) menjadi turnamen Esports terbesar dan paling ikonik dari Free Fire, dimana FFWS 2019 berhasil memperoleh lebih dari 2 juta peak concurrent viewers (PCV) online. Saat itu jumlah tersebut merupakan rekor dunia untuk pertandingan turnamen mobile esports menurut Esports Charts.

Tahun lalu seri turnamen FFWS sempat digantikan oleh Free Fire Continental Series (FFCS) akibat adanya situasi pandemi global. Walau begitu FFCS Tetap mendapatkan animo penonton yang sangat baik.

Tahun ini FFWS akan kembali hadir dengan dua edisi sekaligus yang diadakan pada waktu terpisah, April dan November. FFWS edisi April dimulai dengan Play-ins pada 24 April dan diakhiri dengan Final pada 1 Mei.

FFWS tahun ini diprediksi bakal kembali dengan skala dan produksi lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya mencakup sembilan kawasan: Amerika Latin, Eropa, dan Asia di FFWS 2019. FFWS edisi April bakal mempertemukan 22 tim dari 13 kawasan, termasuk di antaranya Timur Tengah, Pakistan, dan Bangladesh. FFWS 2021 akan memperebutkan total prize pool sebesar 2 juta dolar (sekitar Rp28 miliar) yang menjadi angka terbesar dalam sejarah turnamen Esports Free Fire.

Pro Player CSGO Ethan Arnold Pindah ke Valorant, Gabung 100Thieves

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pemain profesional Ethan Arnold secara resmi mengalihkan karier FPSnya dari Counter Strike: Global Offensive ke Valorant. Atlet Esporst berusia 20 tahun itu bergabung bersama tim profesional 100Thieves.

Mengawali karier bersama NRG, Ethan diakuisisi oleh Evil Geniuses pada September 2019. Di bawah EG, ia membawa timnya ke kejuaraan pertama mereka di ESL One New York 2019, diikuti StarSeries i-League Season 8, cs_summit 6 dan ESL One Cologne 2020 di Amerika Utara.

Saat masih bersama NRG, Ethan membantu timnya menjuarai IEM Shanghai 2018 dan cs_summit 3. Pada tahun 2019, HLTV.org memberinya peringkat sebagai pemain terbaik ke-19 dunia setelah penampilan memukaunya di beberapa turnamen.

“Saya akan meninggalkan CS dan secara resmi pindah ke Valorant mulai hari ini. Saya telah bertemu banyak orang melalui yang kini saya sapa sebagai teman dan saya sangat berterima kasih untuk itu. Saya juga membuat kenangan tak terlupakan yang hanya bisa diimpikan oleh beberapa orang.

“Jika Anda telah mendukung saya selama ini, Anda mengikuti saya ke babak berikutnya dalam karier saya dan saya berjanji tidak akan mengecewakan Anda. Saya senang dengan tantangan baru ini dan saya tidak sabar untuk memberikan segalanya untuk 100Thieves.”

Di 100Thieves, Ethan akan menggantikan Quan “dicey” Tran. Ethan akan berperan sebagai Jett / Operator. Adapun line up dari 100Thieves saat ini ialah Spencer “Hiko” Martin, Nicholas “nitr0” Cannella, Joshua “steel” Nissan, Peter “Asuna” Mazuryk, Ethan “Ethan” Arnold, Quan “dicey” Tran (cadangan), Hector “FrosT” Rosario (Head Coach).