Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Raih Gelar Juara PMGC 2020, Nova Esports Bawa Pulang Rp9,8 Miliar

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Turnamen PUBG Mobile terbesar, Grand Final PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2020 telah berakhir, Selasa (26/1/2021). Nova ESports sukses membawa pulang gelar juara. 16 tim teratas dari seluruh dunia berkompetisi di final untuk memperebutkan total hadiah 1,2 juta USD atau sekitar Rp16,9 miliar.

Turnamen yang awalnya dijadwalkan berlangsung offline di Stadion Coca-Cola di Dubai, Uni Emirat Arab akhirnya digelar secara online setelah beberapa hari sebelum acara tiga pemain dinyatakan positif COVID-19. Mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan para pemain, para ofisial memutuskan untuk menyelenggarakan putaran final dari kamar hotel mereka dengan jaringan khusus.

Final PMGC berlangsung secara intens. Sebanyak 29 pertandingan dimainkan di final yang berlangsung selama empat hari, di empat peta berbeda. Nova XQF dari China akhirnya keluar sebagai juara dan berhak membawa pulang hadiah 700.000 USD atau sekitar Rp9,8 miliar.

Runner-up diduduki tim asal China lainnya, Four Angry Men (4AM) yang juga berhak atas hadiah senilai 200.000 USD atau sekitar Rp2,8 miliar. Zeus Esports asal Mongolia tampil mengejutkan dan sukses duduk di posisi tiga klasemen akhir, dan berhak atas hadiah 100.000 USD atau sekitar Rp1,4 miliar.

Sementara itu, dua wakil Indonesia Bigetron RA dan Aerofwolf Limax duduk di posisi kelima dan ke-13 klasemen akhir. Walau begitu, mereka tidak pulang dengan tangan hampa setelah berhak atas hadiah sebesar 25.000 USD atau sekitar Rp 352 juta untuk BTR RA, dan 10.000 USD atau sekitar Rp140 juta untuk Aerowolf.

Adapun untuk torehan individual, pemain dari Four Angry Men, Suk berhasil meraih predikat pemain terbaik atau MVP. Suk juga berhak atas hadiah senilai 15.000 USD atau sekitar Rp210 juta.

Berikut distribusi hadiah PMGC Finals 2020:

  • Juara: 700.000 USD (sekitar Rp9,8 miliar) – Nova XQF
  • Runner-up: 200.000 USD (sekitar Rp2,8 miliar) – Four Angry Men
  • Peringkat Ketiga: 100.000 USD (sekitar Rp1,4 miliar) – Zeus Esports
  • Peringkat Keempat: 40.000 USD (sekitar Rp560 juta) – Natus Vincere
  • Peringkat Kelima: 25.000 USD (sekitar Rp352 juta) – Bigetron RA
  • Peringkat Keenam: 20.000 USD (sekitar Rp280 juta) – Konina Power
  • Peringkat Ketujuh: 17.000 USD (sekitar Rp239 juta) – Team Secret
  • Peringkat Kedelapan: 15.000 USD (sekitar Rp210 juta) – Klas Digital Athletics
  • Peringkat Kesembilan: 12.000 USD (sekitar Rp169 juta) – Alpha 7 Esports
  • Peringkat Ke-10: 11.000 USD (sekitar Rp154 juta) – Team Secret Jin
  • Peringkat Ke-11: 10.000 USD (sekitar Rp140 juta) – RRQ Athena
  • Peringkat Ke-12: 10.000 USD (sekitar Rp140 juta) – Futbolist
  • Peringkat Ke-13: 10.000 USD (sekitar Rp140 juta) – Aerowolf Limax
  • Peringkat Ke-14: 5.000 (sekitar Rp70 juta) – Power888 KPS
  • Peringkat Ke-15: 5.000 (sekitar Rp70 juta) – A1 Esports
  • Peringkat Ke-16: 5.000 (sekitar Rp70 juta) – Abrupt Slayers
  • MVP PMGC Finals: 15.000 USD (sekitar Rp210 juta)- Suk, Four Angry Men

Nova Esports Dinobatkan Sebagai Juara PUBG Mobile Global Championship 2020

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Hari terakhir Grand Final PUBG Mobile Global Championship telah berakhir, Selasa (26/1/2021). Tim asal China Nova XQF keluar sebagai juara. Di klasemen akhir PMGC Finals 2020, Nova XQF mencetak 319 poin dengan 151 kiils. Mengikuti di belakang mereka adalah sesama tim asal China, Four Angry Men (4AM) dengan 143 kills dan 294 poin. Zeus Esports meraih tempat ketiga dengan 145 kills dan 292 poin.

Pertandingan pertama hari terakhir final, dimainkan di Erangel dan dimenangkan oleh tim asal Indonesia, Aerowolf Limax dengan 9 kills. Mengikuti mereka di tempat kedua adalah Nova XQF dengan 18 kills. Tim asal Indonesia lainnya, Bigetron RA finis ketiga dengan total 9 kills. Pertandingan kedua dimainkan di Miramar, dimenangkan oleh Natus Vincere dengan 11 kills. Bigetron RA membuntuti di tempat kedua dengan 4 kills, sedangkan Four Angry Men di tempat ketika setelah berhasil membukukan 6 kills.

Pertandingan ketiga dimainkan di Vikendi. Pertandingan ini dimenangkan oleh 4 Angry Men dengan 11 kills. Finis di belakang mereka adalah Nova XQF, dengan 2 kills. Pertandingan berikutnya dimainkan lagi di Erangel. Nova XQF berhasil merebut kemenangan dengan 17 kills. Di tempat kedua dan ketiga ada Secret Jin dan A7 eSports dengan masing-masing 4 kills.

Pertandingan kelima dimainkan di Sanhok. Zeus Esports memenangkan pertandingan dengan total 10 kills. Team Secret menempati posisi kedua dengan 7 kills, sementara Konina Power menempati posisi ketiga dengan 2 kills. Pertandingan keenam kembali dimainkan di Erangel dan diamankan oleh Team Secret dengan 7 kills. Mengikuti mereka di tempat kedua adalah Zeus Esports dengan 5 kills.

Pertandingan ketujuh dimainkan di Miramar dan dimenangkan oleh A1 Esports dengan 12 kills. Di tempat kedua dan ketiga, ada Klas Digital dan Natus Vincere, dengan masing-masing 4 kills. Pertandingan terakhir PUBG Mobile hari itu sekali lagi dimainkan di Erangel dan dimenangkan oleh Power888 KPS dengan 18 kills. Mengikuti mereka di tempat kedua adalah A7 Esports dengan 8 kills.

Setelah melewati empat hari dan 29 laga, Nova XQF meraih poin terbanyak dan keluar sebagai juara, dengan torehan 319 poin dan 151 kills. Adapun wakil Indonesia, Bigetron RA duduk di posisi lima dengan koleksi 241 poin dan 112 kils. Sementara wakil Indonesia lainnya, Aerowolf Limax finis di posisi 13 dengan koleksi 161 poin dan 68 kills.

MPL Tunjuk Bos Baru untuk Kembangkan Pasar di Indonesia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Platform mobile Esports, Mobile Premier League (MPL) menunjuk kepala baru untuk Indonesia, yaitu Ridzki Syahputera yang sebelumnya bertindak sebagai Head of Growth MPL Indonesia. Dengan titel barunya sebagai Country Head, Ridzki akan bertanggung jawab dalam mengembangkan bisnis MPL di Indonesia.

“Ridzki menjadi bagian penting dari MPL sejak beroperasi di Indonesia. Dengan pengalaman dan keahliannya, jelas ia adalah pilihan tepat untuk mengemban posisi ini. Kami optimistis MPL Indonesia bisa berkembang lebih pesat lagi,” kata CEO dan Co-Founder Mobile Premier League Sai Srinivas Kiran G melalui rilis resminya, Selasa (26/1/2021) dikutip dari ANTARA.

Hingga sekarang, MPL telah mengumpulkan lebih dari 130 juta USD atau sekitar Rp1,8 triliun dukungan pendanaan sejak mulai beroperasi di 2018. MPL mencatat kenaikan jumlah pemain hingga tujuh kali lipat pada tahun 2020 jika dibandingkan dari 2018, dengan pengguna kurang lebih 63,5 juta pemain tersebar di India dan Indonesia. Ridzki saat ini memimpin tim yang terdiri lebih dari 40 karyawan di Indonesia yang bersama-sama akan mengenalkan permainan elektronik yang menarik.

“Saya bangga Indonesia jadi bagian dari perkembangan fenomena e-sport. Ini jadi momen tepat untuk berpartisipasi dalam permainan yang kompetitif, mengingat penetrasi ponsel pintar yang semakin luas, internet berkecepatan tinggi, serta opsi pembayaran elektronik,” katanya.

MPL menjadi salah satu perusahaan yang berkembang saat pandemi COVID-19. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan sebesar 55 persen dalam permainan sejak Maret 2020. Angka tersebut membuat jumlah penggunanya melonjak tujuh kali lipat.

Terlibat Skandal Perjudian, Pemain CS:GO Asal Indonesia Dibanned 5 Tahun

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sebanyak 35 pemain CS:GO dihukum akibat skandal perjudian. Salah satunya adalah player Indonesia, Wilson “⁠willyKS⁠” Sugianto. Komisi Integritas Esports (ESIC) baru-baru ini mengumumkan bahwa pihaknya secara resmi menjatuhkan sanksi kepada total 35 pemain.

“Tanpa pemahaman terpadu tentang implikasi dari perilaku taruhan yang tidak tepat dan kepatuhan terhadap mekanisme antikorupsi (seperti Kode Anti-Korupsi), Esports berisiko memfasilitasi peluang penipuan yang menarik bagi pelaku kejahatan. Oleh karena itu, penting bagi para pemain profesional untuk memahami bahwa pelanggaran Kode Anti-Korupsi ESIC adalah masalah serius.”

Wilson dan tiga pemain lainnya, Matthew “⁠Jam⁠” Castro dan Alvin “⁠Gravinz⁠” Changgra mendapatkan sanksi paling berat, yakni larangan masuk (banned) ke dunia kompetitif CS:GO selama lima tahun. Ketiga pemain terbukti memasang taruhan untuk memastikan timnya sendiri kalah dalam lebih dari 10 pertandingan.

Sementara pemain-pemain lainnya juga menghadapi hukuman yang bervariasi, mulai dari minimal satu hingga lima tahun. ESIC sendiri membagi hukuman dan pelanggaran tersebut ke dalam lima level matriks, dengan Wilson dkk mendapatkan hukuman paling berat (level 5). ESIC kini mendorong penyeldikan lebih lanjut terkait skandal perjudian tersebut.

Meskipun investigasi saat ini terbatas pada acara CS: GO profesional di Australia, ESIC mengatakan bahwa mereka juga melakukan investigasi ke liga CS:GO lain di Amerika Utara dan Eropa, dan sejumlah besar liga lain dalam berbagai judul game.

“Sangat penting bagi pemain profesional (setidaknya) untuk tidak memasang taruhan pada game yang menghasilkan pendapatan untuk menjaga integritas lanskap esports secara internasional dan mengurangi potensi aktor jahat yang memanfaatkan olahraga kita.”

Top 5 Players Hari ketiga PMGC Finals 2020, Sukk Konsisten, Zyol Masuk Pertama

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Hari ketiga PMGC Finals 2020 telah berlangsung, Senin (25/1/2021). Persaingan dan pertarungan kian mencapai puncaknya, dengan setiap tim di lima besar memiliki kesempatan untuk merebut gelar juara. Penonton akan disuguhi tontonan berkelas dari 16 tim terbaik dunia.

Di akhir hari ketiga PMGC Finals 2020, 4 Angry Men atau 4AM finis di posisi teratas dengan 227 poin. Mengikuti mereka di tempat kedua adalah Team Zeus dengan 227 poin, namun kalah placement point dari 4AM. Nova Esports menempati posisi ketiga dengan 222 Poin.

Adapun untuk catatan individual, berikut 5 top player hari ketiga PMGC Finals 2020:

Sukk (4 Angry Men): Sukk dari 4 Angry Men (4AM) berhasil masuk ke daftar lima pemain teratas selama tiga hari berturut-turut. Suk memiliki total 43 kill dengan 8.869 damage. Total survival timenya adalah 467 menit 27 detik, sedangkan total kontribusinya untuk tim adalah 30,2 persen.

Zyol (Zeus Esports): Zyol dari tim Mongolia masuk daftar lima besar untuk pertama kalinya di turnamen. Timnya, Zeus Esports, tampil sangat baik di hari ketiga. Dia mengamankan total 39 kill dengan 7.868 damage. Total survival timenya adalah 473 menit 10 detik, sedangkan total kontribusinya untuk tim adalah 28,9 persen.

Order (Nova Esports): Order dari Nova Esports terus tampil konsisten. Di hari ketiga dirinya mengamankan total 43 kill dengan 7.944 damage. Total survival timenya adalah 432 menit 23 detik, sedangkan total kontribusinya untuk tim adalah 29,2 persen.

Paraboy (Nova Esports): Bintang dari Nova eSports, kembali ke daftar lima besar. Dia mengamankan total 27 kill dengan 7.409 damage. Total survival timenya adalah 418 menit 15 detik, sedangkan total kontribusinya untuk tim adalah 31,9 persen.

Law (Alpha7 Esports): Law melanjutkan performa apiknya di turnamen dan bertahan di daftar lima besar. Dia mengamankan total 30 kill dengan 6.626 damage. Total survival timenya adalah 467 menit 27 detik, sedangkan total kontribusinya untuk tim adalah 30,2 persen.

Dengan hanya satu hari tersisa di turnamen, setiap tim dan pemain akan berusaha yang terbaik untuk mengamankan posisi teratas dan membawa pulang 700.000 USD. Siapa yang akan menjadi juara? Update terus berita terkini dari PMGC Finals 2020 di GAMEFINITY.ID!

Klasemen Hari Ketiga PMGC Finals, 4AM di Posisi Teratas

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Hari ketiga PUBG Mobile Global Championship (PMGC) Finals 2020 telah berlangsung. Tim asal China, 4 Angry Men (4AM) berhasil memuncaki posisi teratas dengan 112 kills dan 227 poin. Menempel di posisi kedua Zeus Esports dengan 117 kills dan 227 poin. 4AM unggul karena poin placement point lebih banyak daripada Zeus Esports. Nova Esports mengamankan tempat ketiga di penghujung hari dengan 103 kills dan 222 Poin.

Sementara itu, dua wakil Indonesia Bigetron RA dan Aerowolf Limax berada di peringkat 7 dan 13. BTR RA mengoleksi 82 kills dan 162 poin, sedangkan Aerowolf yang berhasil mendapatkan Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) mengoleksi 47 kills dan 120 poin.

Pertandingan pertama hari ketiga dimainkan di Erangel, dimenangkan oleh Tim Futbolist dengan 15 kill atas nama mereka. Mengikuti mereka di tempat kedua adalah Konina Power dengan empat kills. 4 Angry Men (4AM) finis ketiga dengan total empat kill.

Pertandingan kedua dimainkan di Miramar. 4 Angry Men (4AM) kembali mengklaim kemenangan dengan delapan kill. Finis di belakang mereka di tempat kedua adalah A7 eSports, dengan sembilan kill atas namanya. Zeus Esports menempati posisi ketiga dengan dua kill.

Pertandingan ketiga yang dimainkan di Vikendi dimenangkan oleh tim Indonesia Bigetron Red Aliens (BTR RA) dengan sepuluh kill. Di tempat kedua ada Zeus Esports, yang memiliki 12 kill dalam game ini. Klas Digital Athletics dengan lima kill mengklaim tempat ketiga.

Erangel kembali dimainkan di pertandingan keempat hari itu. Team Secret Jin sukses memenangi pertandingan dengan 12 kill. Finis di belakang mereka di tempat kedua dan ketiga adalah Konina Power dan Zeus eSports dengan masing-masing tujuh dan 5 kill.

Pertandingan kelima hari itu dan pertandingan ke-18 turnamen itu dimainkan di Sanhok. Zeus Esports memenangkan pertandingan dengan total 16 pembunuhan. Nova Esports menempati posisi kedua dengan sembilan Kills, sementara Team Secret Jin menempati posisi ketiga dengan dua kill.

Pertandingan keenam hari kembali dimainkan di Erangel dan diamankan oleh Nova Esports dengan tujuh kill. Mengikuti mereka di tempat kedua adalah RRQ Athena dengan lima kill. Tempat ketiga ditempati oleh Natus Vincere (NAVI), dengan 14 kill atas nama mereka.

Pertandingan ketujuh hari itu dimainkan di Sanhok dan dimenangkan oleh Aerowolf Limax dari Indonesia dengan lima kill. Di tempat kedua dan ketiga ada Nova Esports dan Natus Vincere (NAVI), dengan enam dan tujuh kill.

Pertandingan terakhir hari itu sekali lagi dimainkan di Erangel, dan dimenangkan oleh 4 Angry Men dengan 15 kill. Mengikuti mereka di tempat kedua adalah A1 Esports dengan 10 kill. Tempat ketiga diambil oleh Zeus Esports dengan enam kill.

Menarik untuk melihat tim mana yang bertahan dan memenangkan gelar, mengingat hanya satu hari tersisa di final, PMGC 2020. PMGC 2020 menjadi kompetisi terakhir musim PUBG Mobile tahun 2020, awalnya dijadwalkan dari 21 hingga 24 Januari. Kompetisi ini sempat tertunda dan berlanjut tanggal 24 hingga 26 Januari. Turnamen ini menjanjikan hadiah total 1,2 juta USD yang diperebutkan 16 tim.