GAMEFINITY.ID, Jakarta – Satu lagi selebriti tersandung kasus narkoba. Selebgram sekaligus YouTuber Syiva Angel baru-baru ini tengah menjadi perbincangan hangat usai kedapatan mengkonsumsi narkoba jenis baru yaitu P-Flouro Fori seberat 1,90 gram. Syiva ditangkap bersama dengan tiga temannya di vila Jalan Batu Belig, Kuta Utara, Badung.

Syiva Angel merupakan sosok YouTuber yang cukup terkenal namanya di kalangan pecinta YouTube gaming. Syiva Angel merupakan pemilik YouTube channel bernama syivangel yang memainkan banyak game dari berbagai platform dari mobile, PlayStation, PC, dan steam. Hingga saat ini channel yang membahas game dari berbagai macam genre ini sudah memiliki jumlah subscribers lebih dari 600 ribu subscribers.

YouTuber 23 tahun ini sering membahas game walkthrough, tips & trick gaming, dan juga aksi-aksi konyolnya ketika sedang bermain game dalam YouTube channel miliknya. Selain membahas soal game, Syiva terkadang menyelipkan daily vlog dalam YouTube channelnya seperti momen berlibur ke Bali, perayaan ulang tahun, dan mukbang.

Tak hanya terkenal di kalangan pengguna YouTube, Syiva Angel juga terkenal sebagai selebgram. Lewat akun Instagram pribadinya, Syiva kerap membagikan potret dirinya dan berbagai kegiatannya sehari-hari. Penampilannya pun kerap menarik perhatian publik.

Melalui akun Instagramnya, perempuan yang biasa disapa Syiva itu mengabarkan akan berlibur ke Bali. Seperti diberitakan CNN, Syiva Angel kini menjadi tahanan Polresta Denpasar karena menggunakan narkoba jenis baru yaitu P-Flouro Fori seberat 1,90 gram. Syiva Angel ditangkap bersama 3 orang lainnya berinisial J, R dan A.

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Gelaran grand final PMGC 2020 yang sejatinya rampung pada Minggu (24/1/2021) harus tertunda. Setelah tiga orang pemain dinyatakan positif COVID-19, penyelenggara membatalkan final digelar secara offline. Lanjutan turnamen hari kedua juga harus molor setelah penyelenggara mengalami kendala teknis, dan baru dilanjutkan pada Minggu.

Masalah tersebut timbul setelah Tencent menggelar PMGC 2020 secara isolasi. Para pemain harus tampil di ruangan hotelnya masing-masing dan tak berkumpul seperti rencana awal Tencent. Situasi tersebut membuat Tencent berhadapan dengan masalah koneksi yang tak merata yang juga dikeluhkan oleh para pemain.

Setelah turnamen dilanjutkan, wakil Indonesia Bigetron Red Aliens berhasil unjuk gigi dan menyodok ke papan atas klasemen. Tak seperti hari pertama, mulai rangkaian pertandingan kedua hingga seterusnya digelar tujuh ronde pertempuran dari yang sebelumnya hanya enam.

Bigetron Red Aliens dan Aerowolf Limax berhasil tampil lebih baik pada hari kedua. Keduanya kompak berhasil mendapatkan satu kali WWCD pada ronde keempat untuk Bigetron Red Aliens dan kelima bagi Aerowolf Limax. Zuxxy dkk bahkan nyaris menggandakan capaiannya pada laga terakhir yang sayangnya gagal didapatkan.

Atas hasil tersebut Bigetron Red Aliens langsung melesat ke peringkat kelima dengan koleksi total 106 poin dari 13 ronde. Sementara Aerowolf Limax masih berada di papan bawah klasemen, yakni peringkat ke-14 dengan perolehan 76 poin. Puncak klasemen masih menjadi milik Klas Digital Athletics dengan koleksi total 139 poin sejauh ini.

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Gelaran M2 World Championship akhirnya resmi berakhir. Bren Esports berhasil buktikan diri sebagai yang terbaik di M2 World Championship. Kepastian tersebut didapat setelah Bren Esports berhasil menumbangkan Burmese Ghouls di babak grand final dengan cukup alot pada Minggu (24/1/2021). Sementara itu, dua wakil Indonesia RRQ Hoshi dan Alter Ego menempati empat besar peringkat akhir M2 World Championship.

Dalam laga pamungkas, baik Bren Esports (Filipina) maupun Burmese Ghouls (Myanmar) sama-sama hanya butuh empat kemenangan dalam partai yang digelar dengan skema Best of 7 (Bo7). Bren Esports langsung tancap gas sejak ronde pertama dimulai dengan meraih kemenangan di dua ronde pertama babak grand final atas Burmese Ghouls.

Memasuki ronde ketiga, Burmese Ghouls coba mengimbangi kekuatan Bren Esports dan bermain lebih baik. Burmese Ghouls mampu merebut kemenangan pada ronde ketiga dan memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. Momentum kemenangan tersebut bahkan mampu dilanjutkan Burmese Ghouls pada ronde keempat dengan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Burmese Ghouls sempat membalikkan keadaan setelah berhasil memenangkan ronde kelima. Meski begitu Bren Esports tak menyerah dan berhasil menunjukkan performa apik untuk kembali menyamakan kedudukan menjadi 3-3 serta memaksa babak grand final untuk menjalani ronde pamungkas.

Di laga pamungkas Bren Esports tampil tanpa celah dan mampu mengatasi kekuatan Burmese Ghouls. Dengan hasil tersebut Bren Esport berhasil meraih gelar juara gelaran kejuaraan dunia Mobile Legends, M2 World Championship. Selain jadi juara usai kalahkan Burmese Ghouls di final, pemain Bren, KarlTzy juga berhasil meraih titel sebagai MVP (pemain terbaik).

Bren sendiri sebelumnya merupakan tim yang menyingkirkan dua wakil Indonesia, RRQ Hoshi dan Alter Ego. RRQ kalah 1-3 dari Bren Esports di laga final bracket bawah, Minggu (24/1/2021). Sehari sebelumnya, Bren juga mengalahkan Alter Ego dengan skor 2-1. RRQ Hoshi harus puas berada di peringkat ketiga M2 Mobile Legends, sedangkan Alter Ego di posisi keempat.

M2 World Championship digelar di Singapura secara offline dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Gelaran M2 World Championship diawali dengan Fase Grup Tahap I yang berlangsung 18-20 Januari 2021. Turnamen dilanjutkan dengan babak penyisihan (playoffs) pada 22 hingga 23 Januari dan final pada 24 Januari 2021. Hadiah yang diperebutkan senilai 300 ribu USD atau setara Rp4,5 miliar.

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Perhelatan babak Grand Final PUBG Mobile Global Championship 2020 akan segera dimulai dengan 16 tim profesional terbaik dari seluruh dunia. Pada tanggal 21-24 Januari 2021, turnamen yang dilaksanakan di Dubai akan mencari dan menobatkan juara dunia sejati serta berhak atas hadiah terbesar sepanjang sejarah PUBG Mobile senilai sekitar 1,2 juta USD atau senilai lebih dari 16 miliar rupiah.

Pertandingan yang mempertemukan 16 tim ini dapat disaksikan secara langsung melalui tayangan livestream di kanal resmi PUBG Mobile Indonesia di YouTube, Facebook, Twitch, dan Nimo TV.

Perjalanan panjang 16 tim bermula dari turnamen regional yang menjadi sistem kualifikasi yaitu PUBG Mobile Pro League, dimana seluruh tim terbaik di regional tersebut saling bertanding memperebutkan posisi dan membuktikan diri sebagai tim yang layak mewakili negara di kancah internasional. Aerowolf Limax dan Bigetron Red Aliens telah menempuh proses perjalanan panjang dengan performa dan hasil mengesankan, mulai dari PMPL Indonesia yang dimenangkan oleh Aerowolf Limax. Dilanjutkan PMPL SEA yang kembali dikuasai oleh kedua tim tersebut dengan Bigetron Red Aliens sebagai juara dan diikuti Aerowolf Limax sebagai runner-up.

Performa apik tersebut mengantarkan mereka ke turnamen PUBG Mobile Global Championship untuk bersanding dengan 16 tim profesional lainnya dari seluruh dunia. Tak henti-hentinya dukungan luar biasa diberikan masyarakat Indonesia kepada Aerowolf Limax dan Bigetron Red Aliens yang menjunjung #IndoPride hingga mampu menjamin posisi 16 besar, bahkan Bigetron Red Aliens menjadi runner-up yang berhak atas hadiah sebesar 125 ribu USD atau senilai 1,7 miliar rupiah.

“Indonesia akan diwakili 2 tim, yakni Aerowolf Limax dan Bigetron Red Aliens. Sebagai anak muda generasi penerus bangsa, prestasi mereka di bidang eSports ini mampu menjadi kesempatan Indonesia untuk membuktikan dan bersanding di tingkat Internasional. Bagi fans eSports di seluruh Indonesia, ini waktunya kita bersatu dan memberi semangat kepada Bigetron Red Aliens serta Aerowolf Limax karena mereka mewakili bangsa kita dan semoga dapat memenangkan PMGC 2020,” ujar Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia.

“Saat ini Indonesia memiliki dua tim yang mewakili tanah air untuk berjuang di PUBG Mobile Global Championship 2020. Kepada Aerowolf Limax dan Bigetron Red Aliens, raihlah prestasi, harumkan nama Indonesia, dan kibarkan bendera merah putih di arena PMGC 2020. Kami mengapresiasi pada generasi muda yang mengambil bagian dalam kegiatan ini. Kami juga menghimbau seluruh fans eSports di Indonesia agar tetap bersatu, memberikan dukungan agar tim kebanggan kita tetap kuat dan mampu menjadi juara.” ujar Bambang Soesatyo, Ketua MPR Indonesia saat memberikan dukungan kepada dua tim perwakilan Indonesia.

Selain Aerowolf Limax dan Bigetron Red Aliens, 14 tim lain berasal dari seluruh benua Asia, Eropa, dan Amerika. Berikut daftar lengkap 16 tim yang akan bertanding pada PUBG Mobile Global Championship 2020:

1. AEROWOLF LIMAX (Indonesia)
2. BIGETRON RED ALIENS (Indonesia)
3. FOUR ANGRY MAN (China)
4. RRQ ATHENA (Thailand)
5. KONINA POWER (CIS/Kazakhstan)
6. SECRET JIN (Thailand)
7. KLAS DIGITAL ATHLETICS (Turkey)
8. FUTBOLIST (Turkey)
9. NOVA XQF (China)
10. POWER888 KPS (Thailand)
11. ABRUPT SLAYERS (Nepal)
12. ALPHA7 E-SPORTS (Brazil)
13. Z3US ESPORTS (Mongolia)
14. NATUS VINCERE (Ukraine/Russia)
15. TEAM SECRET (Malaysia)
16. AI ESPORTS (Bangladesh)

Memeriahkan perhelatan PMGC 2020, PUBG Mobile mengadakan beragam kuis dengan hadiah menarik seperti jutaan AG, UC voucher, dan uang tunai. Aktivitas “Million Reward Guess” akan diadakan setiap harinya untuk mendorong dukungan para fans kepada tim kesayangannya, mulai dari kuis menebak Winner Winner Chicken Dinner di setiap rondenya, menebak posisi Top 3, hingga menebak juara utama dari turnamen PUBG Mobile Global Championship selama berlangsungnya pertandingan melalui tab Esports Center pada aplikasi PUBG Mobile. Selain itu, PUBG Mobile meluncurkan Player Cards dimana para penggemar dapat semakin memuaskan fanatisme mereka dengan mengumpulkan kartu pemain PUBG Mobile favorit. Seluruh pemain dari tim PUBG Mobile akan tersedia dan bisa dimenangkan melalui Esports Center. Pengguna beruntung yang berhasil mengumpulkan seluruh pemain secara lengkap dalam satu tim akan mendapatkan hadiah menarik.

Antusiasme tinggi para penggemar PUBG Mobile diharapkan mampu mendorong semangat dan daya juang para pemain dan tim dukungan yang berjuang di PMGC 2020. Untuk itu PUBG Mobile berkolaborasi dengan OnePlus memberi apresiasi tambahan kepada para penonton livestream dengan membagikan giveaway berupa 50 unit flagship smartphone dari OnePlus 8T dan 50 unit OnePlus Buds di setiap target jumlah penonton yang tercapai. Seluruh pertandingan Grand Final dan kemeriahan aktivitas PMGC 2020 dapat disaksikan melalui tayangan livestream kanal resmi PUBG Mobile Indonesia di YouTube, Facebook, Twitch, dan Nimo TV.

GAMEFINITY.ID, Jakarta – M2 World Championship akan memasuki babak play-off, Jumat (22/1/2021). Dua wakil Indonesia, RRQ Hoshi dan Alter Ego akan bersaing dengan enam tim lainnya yang telah lolos ke play-off M2 World Championship. Dalam babak play-off, delapan tim yang telah dinyatakan lolos telah terbagi ke dalam dua braket, atas dan bawah.

RRH Hoshi melangkah mulus di babak grup dan mengamankan posisi playoff upper bracket. Mereka mengalahkan wakil Brasil DreamMax 2-0 dan menumbangkan EVOS SG 2-1. RRQ Hoshi akan bertemu dengan OMEGA dari Filipina di babak playoff upper bracket.

Sementara wakil Indonesia lainnya, Alter Ego harus berjuang susah payah. Pada fase grup mereka berada di posisi kedua, kalah dari Bren wakil Filipina. Posisi kedua ini menempatkan Alter Ego pada grup tahap 2 melawan wakil Rusia Unique Devu. Alter Ego mampu meraih kemenangan 2-0 dan mendapatkan tiket playoff lower bracket.

Di braket atas bercokol tim-tim unggulan dari fase grup yang telah terlewati, mereka adalah Burmese Ghoul, Bren Esports, Omega Esports, dan wakil Indonesia, RRQ Hoshi. Sementara itu di braket bawa ada 10 Seconds Gaming, wakil Indonesia lainnya, Alter Ego, Todak, dan EVOS Singapura.

Kedelapan tim tersebut akan kembali beradu kekuatan untuk menentukan siapa yang bakal keluar sebagai juara M2 World Championship. Hari pertama babak play-off M2 World Championship akan dibuka dengan pertandingan braket bawah.

Di braket bawah, tim yang kalah akan dipastikan tereliminasi dari gelaran M2 World Championship. Babak Playoff M2 Worlds Championship Mobile Legends akan dimulai tanggal 22–24 Januari dan akan disiarkan melalui kanal YouTube dan Nimo TV.

Berikut jadwal lengkap babak play-off hari pertama M2 World Championship 2020, Jumat (22/1/2021):

10:30 WIB – 10S Gaming vs Alter Ego – BO3
13:00 WIB – Todak vs EVOS Singapura – BO3
15:30 WIB – Burmese Ghoul vs Bren Esports – BO3
18:00 WIB – Omega Esports vs RRQ Hoshi– BO3

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Hari pertama babak Grand Final PMGC 2020, Kamis (21/1/2021) telah terlewati. Sebanyak enam ronde pertempuran telah berlangsung. Dua wakil Indonesia, Bigetron Red Aliens (BTR RA) dan Aerowolf Limax belum tampil maksimal.

Dari hasil akhir hari pertama, BTR RA hanya mampu mengumpulkan total 15 poin dari enam laga yang terdiri dari empat poin peringkat dan 11 poin kill. Catatan terbaik BTR RA pada hari pertama adalah finish di posisi kedelapan dengan koleksi satu kill. Akibatnya Zuxxy dkk berada di posisi juru kunci klasemen sementara.

Adapun wakil Indonesia lainnya, Aerowolf Limax, berada di posisi ke-13 dengan koleksi 32 poin dan 14 poin kill. Sementara itu posisi puncak klasemen sementara dipegang oleh tim kuda hitam, Klas Digital Athletic dengan koleksi 80 poin.

Tim asal Turki tersebut mampu bertengger di puncak klasemen setelah mengumpulkan 49 poin peringkat dengan 31 poin kill. Di bawahnya, tim asal China 4AM membayangi dengan hanya terpaut lima poin dari sang pemuncak klasemen sementara.