GAMEFINITY.ID, Jakarta – Persija Jakarta kembali berinovasi dengan menyelenggarakan turnamen Djakarta Esports Tourney Mobile Legend 2021. Berkolaborasi dengan Pengurus Pusat (PP)Tthe Jakmania, rencananya turnamen ini akan digelar pada 13 sampai dengan 17 Januari mendatang.

Turnamen Mobile Legend ini dikhususkan bagi seluruh anggota resmi The Jakmania. Babak penyisihan akan dimulai pada 13-15 Januari. Kemudian pada 16 Januari akan dilanjutkan babak perempat final. Sedangkan semifinal dan partai puncak akan dilangsungkan pada 17 Januari.

Pendaftaran mulai dibuka sejak 24 Desember 2020, dan awalnya ditutup pada 3 Januari 2021. Karena antusiasme The Jakmania yang luar biasa, pendaftaran diperpanjang hingga 10 Januari 2021. Untuk tempat pendaftaran, The Jakmania bisa langsung mendatangi setiap lokasi koordinator wilayah atau kepala biro masing-masing.

Sebagai catatan, turnamen ini diadakan secara online. Sehingga setiap peserta bisa bersaing dari rumah masing-masing. Sekadar informasi, Persija dan The Jakmania juga sebelumnya sudah berkolaborasi menggelar turnamen esport. Kala itu, mereka menggelar turnamen untuk gim sepak bola Pro Evolution Soccer (PES) antar anggota Jakmania pada Agustus 2020.

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Kompetisi Free Fire di Indonesia dipastikan akan lebih ramai pada tahun ini, usai The Pillars Esports secara resmi masuki dunia kompetitif Free Fire Indonesia. Kepastian tersebut didapat setelah tim besutan Ariel Noah tersebut memperkenalkan lima pemain baru yang tergabung dalam tim The Pillars Rapier.

Kelima pemain yang tergabung dalam The Pillars Rapier tersebut adalah Edo “tp.kitket” Saputra, Reza “tp.ejakk” Sutrisno, Nanda “tp.captn” Fransisco, James “tp.segil” Stephan Deal, dan Yusico “tp.dilco” Iqbal Pratama. Kitket diplot sebagai kapten tim dan in-game leader, lalu Ejakk dan Captn akan berperan sebagai rusher. Sementara Segil dan Dilco akan berusaha membantu tim dengan perannya sebagai support.

Kabar tersebut jelas menjadi informasi membahagiakan bagi para penggemar The Pillars. Sebab sebelumnya, para fans dikejutkan dengan kabar dibubarkannya tim PUBG Mobile, The Pillars Slayer. Kendala keuangan menjadi alasan The Pillars Esports melepas seluruh player PUBG Mobile yang mereka miliki.

The Pillars pun sebenarnya sempat memiliki tim Free Fire pada awal 2020, yakni The Pillars Claymore. Akan tetapi tim tersebut dibubarkan setelah terbilang hanya eksis selama tiga bulan. Dari tim tersebut, hanya Kitket yang dipertahankan sementara tiga pemain lainnya tak dimasukkan ke tim Free Fire baru The Pillars.

GAMEFINITY.ID, Jakarta – PUBG Mobile secara resmi mengumumkan jadwal pendaftaran kompetisi tingkat semi-profesional PUBG MOBILE Club Open (PMCO) Spring Split 2021 untuk kawasan Asia Tenggara yang dibuka hingga 24 Januari. Penyelenggaraan kompetisi ini merupakan pengembangan dari kompetisi serupa pada 2020, yang bertujuan mengembangkan ekosistem persaingan yang berkelanjutan dari tingkat amatir, semi-profesional hingga profesional.

“Ekosistem ini kami siapkan untuk mengembangkan para pemain baru yang berbakat, nantinya mereka juga bisa bersaing dengan pemain profesional dari seluruh dunia,” ujar Kepala PUBG Mobile SEA Esports Gaga Li melalui keterangan tertulisnya, Selasa (5/1/2021).

Kini PMCO Spring Split 2021 telah tersedia di 27 wilayah di seluruh dunia, termasuk di Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Khusus bagi tim asal Indonesia, tim terbaik yang terpilih di kompetisi ini berkesempatan untuk langsung berkompetisi di event PUBG Mobile Pro League (PMPL) Indonesia Season 3.

Tim yang berhasil menang di PMPL berkesempatan maju ke turnamen esport paling bergengsi di dunia, yaitu PUBG Mobile Global Championship (PMGC). Saat ini, PMCO Spring Split 2021 telah berkembang lebih besar, dengan mengumumkan hadiah uang sebesar 14 juta dolar amerika atau setara dengan Rp194 miliar.

Bagi calon pemain Indonesia yang berminat untuk berkompetisi, bisa mengunjungi laman berikut.

GAMEFINITY.ID, Jakarta – EVOS Esports sukses merengkuh tiga penghargaan pada ajang Marketing Events Award di penghujung 2020. Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (5/1/2021), EVOS berhasil meraih Gold dalam kategori Best Use of Games/Contents untuk kampanye Lazada Cyber Combat, ajang pencarian bakat EVOS untuk tim Mobile Legends: Bang Bang dan Free Fire.

Kemudian EVOS juga berhasil meraih Silver dalam kategori Best Use of Sponsorship. Terakhir EVOS meraih Bronze dalam kategori Best Use of Living Streaming untuk pencarian bakat kampanye Lazada Cyber Combat yang disiarkan secara langsung di platform Lazada.

Co-Founder dan CEO EVOS Esports Ivan Yeo mengatakan raihan penghargaan ini menegaskan bahwa EVOS tidak hanya berprestasi dalam memenangkan kejuaraan esports, tetapi juga berhasil mengembangkan merk dan komunitas fanbase yang semakin besar di wilayah Asia dan Australia. Ini menguatkan EVOS sebagai salah satu organisasi esports tersukses di wilayah Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Australia.

“Penghargaan ini merupakan kemenangan besar bagi industri esports di penghujung tahun 2020 dan ini membuktikan bahwa di masa pandemi ini industri esports masih bertahan dan berkembang. Kemenangan ini tentunya kami dedikasikan untuk para tim dan talenta EVOS karena atas kerja kerasnya EVOS bisa berada di posisi sekarang ini,” ujar Yeo.

Total EVOS Esports masuk finalis dalam enam kategori: Best Use of Social Media, Best Use of Live Streaming, Best Use of Sponsorship x2, Best Use of Games/Contents, Best Consumer Event. Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Monica Rujiono berharap program Lazada Cyber Combat dapat mendukung talenta muda Indonesia agar dapat mengembangkan potensinya di industri yang saat ini tengah mengalami pertumbuhan pesat yaitu mobile gaming dan esports.

“Selamat kepada EVOS Esports atas penghargaan yang diperoleh, kami berharap melalui kolaborasi ini, Lazada dapat terus memberikan end-to-end solution bagi para pecinta mobile gaming dan esport di Indonesia,” katanya.

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sebanyak 16 tim bakal bersaing memperebutkan titel yang terbaik di ajang PUBG Mobile Global Championship 2020 (PMGC 2020), 21-24 Januari 2021. Dua diantaranya ialah tim dari Indonesia Bigetron Red Aliens (BTR RA) dan Aerowolf Limax. Demi merengkuh gelar juara, BTR RA mengaku telah melakukan persiapan dan mempelajari strategi lawan.

Dari 15 kontestan tersebut ternyata ada satu tim yang mendapat perhatian lebih dari Bigetron Red Aliens. Pelatih BTR RA, Steven “S1nyo” Valerian Danilo mengaku tim tersebut ialah tim dari China, Four Angry Men alias 4AM.

“Kami harus bisa memanfaatkan segala situasi untuk mendapatkan tempat yang menguntungkan dan itulah salah satu kekuatan 4AM,” kata S1nyo dalam konferensi pers, Senin (4/1/2021)

Dubai Tempat Akhir Babak Final PMGC 2020

Babak puncak PMGC 2020 akan berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab. Dalam laga final PMGC 2020, rooster yang diandalkan BTR RA ialah Made Bagas “Zuxxy” Pramudita, Made Bagus “Luxxy” Prabaswara, Muhammad “Ryzen” Albi, Nizar “Microboy” Lugatio Pratama, dan Leander “Liquid” Deusfiel.

Nama terakhir itu masuk menggantikan Maureen “Alice” Gabriella yang mengalami masalah pada tulang punggungnya. Terkait lawan terberatnya, Liquid mengaku 4AM memang sudah menjadi pesaing BTR RA sejak fase liga.

Baca juga: 

• Final PMGC 2020 Batal Digelar, 3 Pemain Positif COVID-19

“4AM bisa membuktikan diri jadi pesaing terberat BTR dari fase liga dan kemungkinan juga di babak final nanti,” ucapnya.

Selain dua tim asal Indonesia dan 4AM, 13 tim lainnya yang akan bertarung di babak final PMGC 2020 ialah 3 tim dari Thailand: RRQ AThena, Secret Jin dan POWER888 KPS; satu tim dari Negara Persemakmuran yaitu Konina Power.

Dua tim asal Turki: Klas Digital Athletic dan Futbolist, dua tim asal China: Nova Esports dan Four Angry Men, satu tim asal Nepal: Abrupt Slayers, satu tim asal Brasil: A7 eSports, satu tim asal Mongolia: ZEUS ESPORT, satu tim asal Rusia: Natus Vincere, satu tim dari Malaysia: Team Secret, dan satu tim dari Bangladesh: A1 eSports.

Nantikan informasi lengkap tentang game terbari, review game, esport dan Teknologi hanya di Gamefinity. Selain itu kamu tetap bisa menikmati diamond murah juga di Gamefinity.id

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Manajer Bigetron Red Aliens (BTR RA), Isfan “Isfantasea” Satria Wijaya mengungkap persiapan tim jelang babak final PMGC 2020. Rencananya, para pemain akan menjalani karantina mandiri sebelum berangkat ke Dubai, Uni Emirat Arab.

“Hal itu kami lakukan agar para pemain bisa fokus berlatih, sekaligus menyusun strategi untuk laga-laga final nanti,” kata Isfantasea dalam konferensi pers Senin (4/1/2021).

Bigetron Red Aliens terus menggeber persiapan jelang babak final PMGC 2020 yang dijadwalkan berlangsung empat hari, 21-24 Januari 2021. Rencana karantina pemain tersebut akan dimulai pada besok atau Rabu (6/1/2021).

“Nantinya ada berbagai menu latihan yang akan kami berikan (kepada para pemain) dalam karantina tersebut. Mulai dari strategi, mapping, hingga evaluasi mendalam seusai latihan.”

Sementara itu, dalam final mendatang BTR RA telah memasukkan Leander “Liquid” Deusfiel, menggantikan Maureen “Alice” Gabriella sebagai pemain cadangan. Pelatih Bigetron Red Aliens, Steven “S1nyo” Valerian Danilo, mengaku senang dengan kehadiran Liquid dalam roster final PMGC 2020.

“Kami akan coba merotasi pemain saat latihan dengan melibatkan Liquid. Dari situ, kami bisa mencari solusi terbaik semisal menghadapi masalah saat laga final,” kata S1nyo.

Liquid sendiri mengaku siap apabila harus turun menggantikan salah satu dari empat pemain inti BTR RA. Keempat pemain inti itu ialah Made Bagas “Zuxxy” Pramudita, Made Bagus “Luxxy” Prabaswara, Muhammad “Ryzen” Albi, Nizar “Microboy” Lugatio Pratama.

“Kalau ditanya siap pastinya harus siap karena ini ajang penting untuk Bigetron Red Aliens. Aku juga sudah ada pengalaman di event internasional dulu, jadi nggak terlalu kaget,” ucap Liquid.