Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Neymar Jago Main CSGO, Inventory Andalannya Bikin Melongo

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pesepak bola Brasil, Neymar Jr ternyata memiliki keahlian lain selain menggocek si kulit bulat. Baru-baru ini, penyerang andalan klub kaya raya Prancis, Paris Saint-Germain ini menunjukkan kebolehannya memainkan game first person shooter, Counter-Strike: Global Offensive (CSGO). Tak tanggung-tanggung, Neymar bahkan mampu mengalahkan pemain profesional Mathieu “ZywOo” Herbaut dan Richard “shox” Papillon dalam showmatch pada Desember lalu.

Selama pistol round di Inferno, Neymar berhasil mengalahkan lawan-lawannya dan meraih kemenangan 1v4 yang gila dengan melakukan headshots beruntun ke lawan-lawannya. Setelah melakukan headshot dari balkon, Neymar memasang bom di A dan menunggu musuh-musuhnya datang. Korban keduanya adalah ZywOo, yang langsung ditembak saat mencoba melakukan retake. Neymar kemudian berhasil membunuh musuh lain dan menyelesaikan ronde dengan membunuh Shox dengan headshot.

YouTuber CSGO, TDM_Heyzeus baru-baru ini mengungkapkan inventory CSGO andalan Neymar yang secara kumulatif bernilai lebih dari $40.000. Melihat inventory kepunyaan Neymar, superstar PSG ini memang terbukti bukan gamer kaleng-kaleng. Dikutip dari Talkesport.com, berikut adalah beberapa skin senjata terbaik (dan termahal) beserta harganya dalam USD.

  • StatTrak M4A4 | Howl (Factory New): $9,300
  • Karambit | Gamma Doppler Emerald (Factory New): $8,000
  • StatTrak Karambit | Doppler Sapphire (Factory New): $5,000
  • AWP | Gungnir (Factory New): $4,200
  • StatTrak M9 Bayonet | Doppler Ruby (Factory New): $4,200
  • AWP | Dragon Lore (Minimal Wear): $4,000
  • Driver Gloves | Imperial Plaid (Factory New): $2,800
  • Specialist Gloves | Crimson Web (Factory New): $2,000
  • Specialist Gloves | Emerald Web (Field-Tested): $350

Dengan skill mumpuni, banyak yang menyebut Neymar bisa saja beralih ke Esports apabila gantung sepatu di kemudian hari. Bahkan, konsultan Esports profesional, Rod “Slasher” Breslau menyebut Neymar sebagai “bintang berikutnya Esports”, dan meminta klub-klub profesional segera merekrutnya.

Sekadar informasi, klub Neymar saat ini, Paris Saint-Germain juga memiliki tim Esportsnya tersendiri. Beberapa divisi kepunyaan PSG antara lain FIFA, League of Legends (PSG Talon), Dota 2 (PSG.LGD), dan Brawl Stars. Untuk judul game terakhir, PSG Esports berhasil merengkuh gelar juara dari turnamen Brawl Stars World Finals 2020.

Jelang Final PMGC 2020, Bigetron Gantikan Alice dengan Liquid

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Jelang menghadapi babak final PMGC 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, finalis asal Indonesia, Bigetron Red Aliens mengumumkan pergantian pemain. Leander “Liquid” Deusfiel dimasukkan sebagai pemain cadangan menggantikan posisi Maureen “Alice” Gabriella untuk Final PMGC 2020.

“Memang sejak awal pihak penyelenggara sudah mewajibkan setiap tim membawa satu pemain cadangan ke Dubai. Karena memang kondisi fisik Alice yang memang tidak memungkinkan, kami akhirnya memutuskan untuk menggantikannya dengan Liquid,” kata Manajer BTR RA, Isfan “Isfantasea” Satria Wijaya saat konferensi pers Senin (4/1/2021).

Pengumuman ini cukup mengejutkan, mengingat sebelumnya Liquid dikabarkan tak bisa bertanding bersama Bigetron RA setidaknya sampai PMGC 2020 selesai. Pasalnya, Liquid sebelumnya bermain untuk ION Esports di PMPL Indonesia season 2. Bigetron Red Aliens juga telah melakukan finalisasi pemain sebelum mendatangkan Liquid dari ION Esports, sehingga sang pemain tak bisa begitu saja dimasukkan ke dalam tim untuk bertanding di PMGC 2020.

Sementara itu, Alice sempat mengalami masalah pada tulang punggungnya yang sempat mengakibatkan ia tak tampil dalam pekan terakhir fase liga PMGC 2020. Kondisi tersebut rupanya masih berlanjut hingga menjelang keberangkatan BTR RA ke Dubai untuk bertarung di final PMGC 2020.

“Kami mencoba untuk mengkomunikasikan hal ini dengan pihak penyelenggara dengan membawa bukti-bukti perihal kondisi Alice. Permintaan tersebut akhirnya diterima oleh pihak penyelenggara dan Liquid dipastikan akan ikut ke Dubai,” kata Isfan menjelaskan.

Dengan demikian, lima pemain Bigetron Red Aliens yang dipastikan akan berlaga di final PMGC 2020 adalah Made Bagas “Zuxxy” Pramudita, Made Bagus “Luxxy” Prabaswara, Muhammad “Ryzen” Albi, Nizar “Microboy” Lugatio Pratama, dan Liquid.

Babak final PUBG Mobile Global Championship (PMGC) digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, 21-24 Januari 2021. Satu tim Indonesia lainnya yang lolos adalah Aerowolf Limax. Total, 16 tim akan bertarung memperebutkan gelar juara PMGC 2020.

BTR Luxxy Beri Klarifikasi dan Luruskan Masalah dengan Sang Kekasih

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Player Bigetron Red Aliens, Luxxy, buka suara dan meluruskan masalah yang sedang menyapanya. BTR Luxxy menjadi pembicaraan dalam beberapa hari terakhir karena adanya masalah dalam hubungan percintaannya dengan sang kekasih, Jeha Anais.

Jeha dikabarkan menyelingkuhi Luxxy dengan seorang pria bernama Diat yang membuat hubungan keduanya putus. Namun Luxxy pada Minggu (3/1/2021) dini hari meluruskan kabar tersebut melalui akun Instagram pribadinya.

Melalui fitur Instagram Stories, Luxxy menjelaskan duduk masalah antara dirinya, Jeha dan pria bernama Diyat. Berikut penjelasannya.

Awal Mula

Luxxy mengaku dirinya putus hubungannya dengan Jeha Anais sekitar dua pekan lalu. Ada momen yang tidak disukai pria bernama asli Made Bagus Prabaswara pada sosok Diat saat dirinya sudah putus dengan Jeha.

Luxxy menyebut saat dirinya dan Jeha Anais sudah putus, pria bernama Diat ini datang ke apartemen dari Jeha Anais beramai-ramai. Tersulut emosi karena hal tersebut Luxxy kemudian menghampiri sosok Diat ini karena apa yang dilakukan Diat.

Luxxy merasa tak senang, merasa tak dihargai, dan merasa dilangkahi atas apa yang dilakukan oleh Diat karena keduanya saling kenal satu sama lain. Player Bigetron Red Aliens itu merasa sosok Diat tidak memikirkan perasaan dari Luxxy yang hubungannya baru kandas dengan datang ke apartemen dari Jeha.

Luxxy pun meminta maaf kepada Diat apa bila hal yang dilakukan salah satu player PUBG Mobile terbaik Indonesia itu berlebihan dan membuat salah paham.

Klarifikasi Video

Terkait video Diat yang menyebut dirinya yang merusak hubungan Luxxy dan Jeha, hal itu merupakan hasil ancaman dari Luxxy. Video tersebut menurut Luxxy adalah hal yang diminta Luxxy dan bukan seperti yang seharusnya terjadi.

Terkait kata-kata ”merusak hubungan” yang ada di dalam video itu, hubungan yang dimaksud adalah pertemanan Luxxy, Jeha, Ara dan Diat. Tak hanya Diat, Jeha Anais pun membuat pengakuan jika dirinya menduakan Luxxy dalm sebuah video.

Video milik Jeha Anais itu pun menurut Luxxy merupakan video paksaan dari dirinya ke dara cantik tersebut. Dalam keterangannya Luxxy menyebut Jeha tidak selingkuh, namun karena dirinya terbawa emosi, jadi Luxxy meminta Jeha untuk membuat video tersebut.

Punya Masalah dengan Jeha

Luxxy mengaku sebelum adanya masalah ini, dirinya pernah punya masalah dengan Jeha namun dirinya masih belum menerima hal tersebut. Sekarang, Luxxy sudah melupakan masalah tersebut dan sudah memaafkan masalah tersebut.

Minta Maaf

Di akhir videonya, Luxxy meminta maaf kepada Jeha Anais dan Diat karena sudah merugikan keduanya. Luxxy tidak ingin masalah ini berlanjut, meminta semua orang tidak melanjutkannya dan meminta agar dirinya tidak dibela.

Skandal Match Fixing, Valve Hukum Newbee Larangan Berkompetisi Seumur Hidup

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tim Dota 2 Newbee, bersama dengan seluruh roster mereka secara permanen dilarang berpartisipasi dalam kompetisi Valve. Hal ini disebabkan karena mereka terlibat skandal pengaturan skor alias match fixing.

“Perfect World dan Valve telah memutuskan untuk menghukum Newbee dan lima pemainnya secara permanen. Klub dan pemain yang ditangguhkan tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam acara DOTA2 resmi yang diselenggarakan oleh Valve dan Perfect World E-sports,” bunyi pernyataan itu, sebagaimana diterjemahkan dari bahasa Mandarin oleh Google, dikutip dari Reuters.

Alasan dibalik larangan Newbee adalah dugaan keterlibatan tim dalam skandal pengaturan skor pertandingan. Hukuman tersebut berlaku efektif mulai 1 Januari 2021. Kelima anggota tim Newbee yang menerima hukuman tersebut adalah Xu “Moogy” Han, Yin “Aq” Rui, Wen “Wizard” Lipeng, Yan “Waixi” Chao, Zeng “Faith” Hongda

Hukuman itu muncul setelah penyelidikan mendalam atas dugaan skandal pengaturan pertandingan melawan Avengers di StarLadder ImbaTV Dota 2 Minor Qualifiers, musim semi lalu. Pada bulan Mei, Newbee mengeluarkan pernyataan yang menyangkal tuduhan tersebut dan menyatakan niat mereka untuk mengajukan banding.

Bagi yang belum mengetahui, Newbee adalah salah satu tim paling populer di kancah profesional Dota 2. Mereka merupakan pemenang The International 4, serta meraih tempat kedua di TI 7. Sementara Faith adalah anggota tim Invictus Gaming yang memenangkan The International 2012.

Lantas apa itu Match Fixing di Dota2? Pengaturan skor pertandingan dalam game kompetitif adalah ketika satu tim dengan sengaja “mengalah” , biasanya dengan imbalan uang. Contoh lain termasuk pemain tertentu yang bertaruh melawan permainannya sendiri dan bertaruh sejumlah uang tambahan.

Dikutip dari TalkEsport, pengaturan pertandingan sering kali cenderung melempar taruhan selektif (seperti 10 pembunuhan pertama) daripada keseluruhan permainan untuk mempersulit orang untuk mengetahui dengan pasti apakah mereka telah mengatur pertandingan tersebut.

Pengaturan pertandingan menjadi semakin umum tidak hanya di Dota 2, tetapi juga di Esports lainnya. Hukuman atas Newbee diharapkan dapat menjadi contoh bagi atlet Esports lain yang ingin mengatur pertandingan dan mencegah mereka melakukannya.

PUBG Mobile Snow House Hadir di Central Park Mall Hingga 23 Januari 2021

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Platform PUBG Mobile hadir dengan tema musim dingin Frost Festival kini menghadirkan PUBG Mobile Snow House di Central Park Mall. Berdasarkan keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, selama lockdown dan kuartal pertama 2020 Indonesia menjadi salah satu negara terbesar dalam pemain mobile game yang aktif di Asia Tenggara, dengan jumlah yang terus bertambah.

Saat ini Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai pengguna PUBG Mobile paling aktif di dunia dan PUBG Mobile berharap Frost Festival dapat disambut baik dan mendapat antusias dari para pemain dan komunitas di Indonesia.

“Pandemi COVID-19 menimbulkan masa-masa yang tidak pasti dan penuh tantangan, maka dari itu melalui event Frost Festival ini, PUBG Mobile berharap dapat menyebarkan kehangatan liburan tidak hanya di dalam game tetapi juga dapat mewujudkannya di dunia nyata,” tulis PUBG Mobile dalam pernyataan resminya.

PUBG Mobile Snow House
PUBG Mobile Snow House Frost Festival in Jakarta, Januari 2021

PUBG Mobile Snow House adaah bagian Frost Festival sendiri di Central Park bakal berlangsung hingga 23 Januari 2021. PUBG Mobile juga menyiapkan spot yang instagramable untuk berfoto bersama dengan manusia salju, karakter game, dan para pemain kostum, banyak aktivitas seru yang disiapkan untuk menghibur pengunjung ketika berjalan-jalan di sekitar area Tribeka Park.

Ada juga area untuk memainkan mode game Frost Festival di PUBG Mobile grocery store, area ini terbuka untuk semua pengunjung yang ingin merasakan keseruan dan sensasi game PUBG Mobile.

Baca juga: 

Sebelumnya, beberapa atlet Esports PUBG Mobile Indonesia mampu berjaya di level internasional. Yang terbaru adalah Bigetron Red Aliens dan Aerowolf Limax lolos ke PUBG Mobile Global Championship (PMGC) Season Zero Grand Finals di Dubai, Uni Emirat Arab, 21-24 Januari 2021.

Dua wakil Indonesia akan bersaing dengan 14 tim dari seluruh dunia untuk memperebutkan total hadiah 2 juta dolar AS. Babak final sendiri bakal disiarkan secara langsung meski tanpa penonton karena masih terkendala dengan pandemi COVID-19.

Update informasi menarik lainnya terkait dengan game, esport, teknlogi dan pop culture di Gamefinity. Selain itu dapatkan juga promo menarik pembelian item game di halaman Gamefinity store.

Moonton Klaim Mobile Legends: Bang Bang Jadi Raja Industri Esports 2020

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Moonton mengklaim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) serta liga utama game tersebut, yakni Mobile Legends Professional League (MPL) telah berhasil merajai industri esports di Asia Tenggara sepanjang tahun 2020. Hal ini mengacu pada pencapaian yang dicapai game dan liga utama game selama tahun 2020.

“Tak dapat dipungkiri 2020 adalah tahun yang penuh tantangan. Fokus kami adalah memberikan hiburan terbaik bagi para fans dan juga menyediakan platform bagi generasi muda sebagai jembatan untuk menggapai mimpi mereka. Terlepas dari itu semua, pencapaian ini bukanlah milik kami, ini milik semua fans MLBB dan juga MPL,” ujar Managing Director Moonton Games, Lucas Mao, dalam keterangan resminya.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Rabu (30/12/2020), selama kurun waktu satu tahun, setidaknya ada 20 pencapaian baru yang diraih Mobile Legends: Bang Bang, termasuk dari Indonesia, Malaysia/Singapura, Myanmar, dan Filipina. Sejumlah pencapaian yang diraih, antara lain kesuksesan MLBB Campus Championship yang menjadi gelaran yang dinanti para pemain esports di kelas akar rumput pada awal tahun 2020.

Turnamen tersebut sukses menggaet 1.225 tim yang berasal dari 32 kampus di seluruh Indonesia. Impresi dari turnamen ini di platform youtube, facebook, dan instagram pun tembus hampir 100 juta pengikut. Pada April, MPL Indonesia Season 5 menjadi turnamen terpopuler versi Esports Charts dengan total penonton terbanyak (pcu) saat siaran langsung, yakni mencapai 1,1 juta.

Memasuki Mei, MLBB menggelar acara 515 e-party yang diikuti lebih dari satu juta pemain serta menarik hampir empat juta online views. Pada pertengahan tahun, MPL Invitational 4 Nation Cup berhasil merajai tangga Esports Charts mengalahkan turnamen-turnamen esport lainnya.

Selanjutnya pada Oktober, MPL Filipina dan MPL Indonesia berhasil memecahkan rekor pcu untuk season 6. Berturut-turut keduanya meraih 765 ribu dan 2,8 juta pcu versi Esports Charts. Selain itu, Mobile Legends: Bang Bang juga berhasil mengukuhkan 1 miliar download worldwide di Apps Store dan Google Play.