Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Esports Resmi Dipertandingkan di Asian Games Hangzhou 2022

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Esports akan menjadi cabang olah raga yang sepenuhnya dipertandingkan dan memperebutkan medali pada Asian Games Hangzhou 2022. Hal ini menjadi langkah besar menuju arus utama bagi olahraga yang lama memendam ambisi Olimpiade itu. Esports dan breakdance sama-sama masuk program Asian Games di Hangzhou, China, dalam sidang umum Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Muscat pekan ini.

“Saya berharap olahraga elektronik akan menambah nilai pada Asian Games, dan saya yakin itu akan terjadi di masa datang, selama Asian Games 2022 dan bahkan lebih,” kata direktur Asian Games OCA Haider Farman dalam pernyataannya Jumat (18/12/2020) seperti dikutip AFP.

Sekadar mengingatkan, pada Asian Games Jakarta 2018 lalu, Esports masih menjadi event demonstrasi. Sehingga perolehan medali pada cabang ini tidak masuk perhitungan medali secara keseluruhan. Sementara di SEA Games Filipina 2019 lalu, olahraga ini sudah memperebutkan medali masuk perolehan medali secara keseluruhan.

Upaya memasukkan Esports ke dalam Olimpiade sejauh ini tersendat, namun pandemi virus corona tampaknya memicu perubahan tahun ini ketika penyelenggara mengeksplorasi ide-ide baru. Pada April, presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menyerukan gerakan untuk “segera” memeriksa versi elektronik dari olahraga ini dan mendekati penerbit game. Bulan ini, breakdance, skateboard, selancar, dan olahraga panjat tebing disetujui untuk Olimpiade Paris 2024 setelah Olimpiade berusaha menarik penonton lebih muda.

Ambisi MPL Patahkan Stigma Main Game Kurangi Produktivitas

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Platform esports Mobile Premier League (MPL) berkomitmen memajukan esports di Indonesia dan membuka peluang kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dan berkesempatan untuk mendapatkan reward yang nyata. MPL berpartisipasi dalam kejuaraan Piala Presiden Esports 2020 dengan mengadakan turnamen Fruit Dart dengan hadiah Rp250 juta. Turnamen MPL ini mencatat lebih dari 50.000 pendaftar hingga masa registrasi ditutup.

“Ini merupakan turnamen game perorangan dengan jumlah pendaftar terbanyak yang pernah diselenggarakan di Indonesia. Atlet, game dan penggemar telah menginspirasi kami untuk meningkatkan performa aplikasi game dan berinovasi,” kata Country Head MPL Indonesia, Ridzki Syahputera, berdasarkan keterangan resminya di Jakarta, Kamis (17/12/2020).

Pada Agustus, MPL meluncurkan game berjudul Fantasy sepak bola, yang merupakan permainan liga fantasi untuk pecinta sepak bola. Menariknya, permainan fantasi milik MPL ini tak terbatas hanya dalam satu liga saja. Tercatat, berbagai liga dari seluruh penjuru dunia bisa dimainkan. Perusahaan yang didirikan di India, September 2018 ini telah merevolusi konsep mobile gaming dengan memperkenalkan sistem game berbasis reward. Pemain dapat menukarkan secara langsung reward menjadi saldo uang elektronik.

MPL ingin mematahkan stigma buruk masyarakat terhadap ungkapan bahwa bermain game sama dengan mengurangi produktivitas seseorang, karena bermain MPL pemain akan mendapatkan reward yang nyata. Untuk itu pada Mei MPL mengumumkan secara resmi kemitraan dengan LinkAja, layanan uang elektronik nasional.

Dengan kemitraan ini, MPL berharap dapat mempermudah gamer kami untuk mengisi ulang dan menarik Berlian dengan lebih cepat dan aman. Hingga saat ini terdapat lebih dari 20 game di dalam platform MPL. Bahkan reward yang didapat juga bisa digunakan untuk pembelian kebutuhan seperti token listrik dengan menggunakan Berlian Kemenangan.

Selama lebih dari 1 tahun beroperasi di Indonesia, MPL juga berkontribusi dalam pengembangan untuk membantu pertumbuhan ekosistem game lokal dengan menggandeng pengembang game lokal, yaitu Antpixel Studio, Anoman, Agate dan Touchten. Kerja sama dengan pengembang game lokal tersebut mengusung beberapa game seperti XOXO Mania, Onet Asli, Teka Teki Santai, Bull Fight, dan Bubble Pirates.

Rekrut Atlet-Atlet Potensial, ESI Jakarta Bakal Lakukan Roadshow

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Ketua Esport Indonesia (ESI) Provinsi DKI Jakarta, Mayor Jenderal (Purnawirawan) Neno Hamriono berharap dapat merekrut atlet-atlet potensial dari ibukota. Hal ini disampaikan Neno pada acara pelantikan pengurus ESI Jakarta, Rabu (16/12/2020) di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat. Acara ini juga dihadiri secara virtual oleh perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga, KONI, dan jajaran pengurus dari kotamadya di wilayah DKI Jakarta.

“Di DKI Jakarta itu klub-klubnya sudah ada tapi belum diwadahi oleh suatu organisasi. Untuk itulah makanya kita berupaya untuk mewadahi,” kata Neno dalam pernyataan tertulis.

Sebagai langkah awal, Neno mengatakan pihaknya akan melakukan road show untuk mengunjungi klub-klub esport yang ada di Jakarta. Kemudian ia berharap dapat mengirim tim untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun depan.

“Pertama tentunya saya dan pengurus akan roadshow ke klub-klub untuk menyatukan visi dalam satu wadah yaitu ESI DKI Jakarta. Kemudian dalam waktu dekat jangka pendek kita akan berupaya mengikuti eksibisi PON 2021 di Papua,” ucapnya.

Selain itu, Neno juga berencana untuk mengadakan turnamen skala provinsi. Hal ini dilakukan guna mengasah kualitas bibit-bibit atlet profesional. ESI Jakarta akan mencoba menggelar turnamen skala DKI mulai dari tingkat SLTA, Perguruan Tinggi, atau umum untuk nantinya bisa bertanding di tingkat lebih tinggi.

Banned Pemain Call of Duty Berusia 6 Tahun Ternyata Hanya Settingan

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Baru-baru ini, komunitas Call of Duty: Warzone bersatu untuk mendukung RowdyRogan menyusul banned dari game battle royale populer tersebut kepada sang pemain. Bocah berusia 6 tahun yang dianggap sebagai prodigy alias anak ajaib karena keahliannya bermain COD itu, diberitakan di-banned saat streaming di Twitch pada 9 Desember lalu. Namun, ternyata banned ini sepenuhnya hanyalah settingan alias dramatisasi guna menjadi viral di dunia maya.

RowdyRogan yang memiliki 84 ribu follower di Twitch dan 110 ribu subscriber di Youtube, selama ini digemari khususnya karena ekspresinya yang menggemaskan saat memainkan Call of Duty. Sebelumnya, banned RowdyRogan menghebohkan internet, dengan hashtag FreeRogan muncul di Twitter dan klip larangan menyebar viral. Video itu menampilkan bocah enam tahun yang menangis di pelukan ayahnya setelah melihat bahwa akunnya telah dihapus secara permanen. Ternyata, viralnya video itu persis seperti yang diharapkan RowdyRogan dan orang tuanya.

Awalnya netizen berasumsi bahwa larangan Call of Duty: Warzone itu disebabkan oleh RowdyRogan yang terlalu muda dan melanggar rating usia game. Ya, game perang ini sendiri memang sejatinya dimainkan oleh orang dewasa. Walau begitu, ternyata seluruh insiden tersebut hanyalah adegan yang dipentaskan alias settingan, sebagai bagian dari Top 20 Challenge FaZe5.

Para anggota FaZe memang ditugaskan untuk membuat video viral, dimana keluarga RowdyRogan memutuskan bahwa drama settingan banned adalah ide yang bagus. Tujuan dari troll internet yang sangat besar ini tidak hanya untuk membangun publisitas untuk kanalnya, tetapi untuk memenangkan hadiah utama turnamen, yakni keanggotaan dalam klan FaZe. Beberapa selebriti terkenal telah bergabung dengan FaZe dalam beberapa tahun terakhir, yang menjadikan status keanggotaan dalam klan itu adalah sesuatu yang diperjuangkan oleh beberapa pemain.

Dalam video yang mengungkap prank RowdyRogan, ibu anak berusia enam tahun itu mengatakan bahwa putranya yang memenangkan kompetisi dapat “membuka pintu bagi pemain muda” untuk menemukan streaming dan memposting video yang sukses. Sementara pemenang Top 20 Challenge belum diumumkan, RowdyRogan memiliki kesempatan besar untuk menang karena klip tersebut sudah menjadi viral dan banyak ditonton.

Menurut ibunya, ide banned settingan ini berasal dari RowdyRogan itu sendiri. Keluarga tahu itu merupakan ide yang brilian, meski mungkin akan mengecewakan para penggemar. Orang tua RowdyRogan benar-benar meminta maaf kepada mereka yang tersinggung oleh tipuan tersebut, sembari berterima kasih atas dukungannya kepada sang pemain. Walau begitu, beberapa warganet yang sebelumnya mendukung RowdyRogan diperkirakan bakal malu karena ditipu oleh bocah ingusan.

Konami eFootball.League Musim 2020/21 Resmi Dibuka

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Konami Digital Entertainment Limited hari ini mengumumkan bahwa musim 2020-21 eFootball.League telah dimulai dengan diawali oleh divisi eFootball.Open. Turnamen ini menerima kontestan dari semua tingkat kemampuan. Seperti musim lalu, seri ini dibagi menjadi dua divisi: eFootball.Pro, kompetisi elit eksklusif untuk klub sepakbola profesional, dan eFootball.Open, turnamen amatir yang terbuka untuk semua pemain.

“Sebuah kehormatan bagi saya karena musim baru eFootball.Pro telah dimulai. eFootball.Pro adalah liga profesional tempat pemain esports bersaing sebagai perwakilan klub sepakbola Eropa sesungguhnya, dengan 3 pemain per klub akan berjuang untuk menang dengan dukungan klub. Saya tidak sabar menyaksikan pertandingan menarik yang akan memikat penggemar PES maupun sepakbola di seluruh dunia selama musim ini,” kata Gerard Pique, pemain Barcelona yang juga pendiri eFootball.Pro and Esports Media Right

Daftar lengkap klub yang berpartisipasi dalam eFootball.League musim ini adalah sebagai berikut:

  • FC Barcelona
  • Manchester United FC
  • FC Bayern Muenchen
  • Juventus
  • Arsenal FC
  • Celtic FC
  • FC Schalke 04
  • AS Monaco
  • AS Roma
  • Galatasaray SK

Setelah berjalan sukses pada musim lalu, eFootball.Open mengumpulkan lebih dari 1,4 juta peserta turnamen di seluruh dunia. Mulai hari ini, semua pemain konsol atau mobile eFootball PES 2021 SEASON UPDATE (PES 2021) akan dapat berpartisipasi dalam Kualifikasi Online.

Pemain di PES 2021 LITE, yang baru dirilis atau main gratis, kini juga dapat masuk ke eFootball.Open, yang memastikan posisinya sebagai salah satu turnamen esports yang paling banyak diakses di seluruh dunia. Kontestan yang berpeforma tertinggi di setiap babak akan bisa terus melaju dan akhirnya bisa dipilih untuk bertanding di World Finals bulan Juli 2021.

eFootball.Open tersedia untuk semua pengguna dan dilangsungkan di ajang Matchday tertentu yang menggunakan tim bawaan. Penuhi persyaratan di setiap tahap turnamen untuk meraih Poin eFootball*, jenis mata uang baru yang dapat ditukarkan dengan berbagai bonus dalam permainan, seperti Legenda Momen Ikonik. Selanjutnya, selama Kualifikasi Online Babak 1 dari 7 Desember, semua pengguna bisa meraih Poin eFootball lebih banyak di samping hadiah biasa. Semakin tinggi babak yang dimasuki pengguna, semakin banyak Poin eFootball yang mereka dapatkan.

Untuk merayakan awal musim baru, semua pengguna yang masuk ke PES 2021 atau PES 2021 LITE bisa mengklaim 10.000 Poin eFootball. Poin lebih banyak dapat diraih dengan terlibat dalam berbagai aktivitas eFootball League dan tukarkan dengan pemain Seri Momen Ikonik terpilih.

Dengan total lebih dari 15 juta pemirsa selama musim 2019/20, eFootball.Pro kembali di musim baru tanggal 12 Desember dengan pemain esports profesional yang mewakili beberapa klub sepakbola terbesar di dunia. Melanjutkan perubahan tengah musim karena pandemi yang masih berlanjut, Matchday eFootball.Pro selama musim reguler 2020/21 akan dimainkan online pada pertandingan 3v3 CO-OP.

Penghargaan “MVP” dan “Top Goal-Scorer” akan diberikan bagi pemain individual setelah setiap Matchday, dengan hadiah uang tambahan bagi klub berdasarkan peringkat akhir di akhir musim. Seperti sebelumnya, klub-klub eFootball.Pro akan sama dengan yang tampil di turnamen eFootball.Open, agar semua mendapatkan kesempatan menapaki klasemen dan dipertimbangkan setiap klub yang bergabung dengan tim esports profesional mereka.

Dengan menonton Pertandingan Unggulan (Bayern vs Juventus) di eFootball.Pro melalui situs web promosi, pengguna akan berkesempatan mendapatkan 300 Poin eFootball. eFootball PES 2021 SEASON UPDATE kini tersedia di PlayStation 4, Xbox One, dan PC STEAM, termasuk kompatibilitas ke belakang di PlayStation 5 dan Xbox Series X/S. Duta Global PES Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Marcus Rashford, dan Alphonso Davies tampil di sampul Edisi Standar.

Kontrak Dorna, MP1 Hadirkan MotoGP Esports Indonesian Series

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Perusahaan manajemen olahraga asal Indonesia MP1 meneken kontrak berdurasi multi-tahun dengan Dorna Sports untuk menghadirkan kompetisi MotoGP Esports Indonesian Series pada tahun 2021. Kejuaraan itu dirancang sebagai batu pijakan para gamer menuju WINDTRE Rising Stars Series, suatu inisiatif yang diperkenalkan oleh Dorna pada 2020 untuk menemukan dan membina bakat-bakat Esports baru di seluruh dunia.

Selain itu, MotoGP Esports Indonesian Series akan memberikan kesempatan para gamer untuk bersaing di MotoGP Esports Global Series tahun depan. Kejuaraan Esports MotoGP sendiri dimulai 2017 dan telah terbukti menjadi proyek yang sukses serta menjadi bagian penting portofolio Dorna Sports, sebagai pemegang hak komersial MotoGP.

“Wajah olahraga dan cara banyak orang berpartisipasi telah berubah dalam kurun waktu yang cukup lama. Di sisi lain, situasi tahun ini sangat mempercepat perkembangan Esports,” kata managing director commercial & creative MP1 Marissa Komala dalam keterangan pers, Rabu.

Dorna Sports

Sejak kelahirannya empat tahun silam, kompetisi itu telah berkembang menjadi 23 tantangan online, dua Pro Draft, dan tujuh kegiatan di lokasi yang disiarkan langsung, dan pada 2020 telah menarik lebih dari 60 juta penonton.

“Sebagai bagian dari strategi kami untuk mengembangkan motorsport di Indonesia dan, khususnya, untuk menargetkan talenta muda, kami telah menjalin kerja sama jangka panjang dengan Dorna untuk secara eksklusif menjadi tuan rumah MotoGP Esports Seri Indonesia. Menampilkan bakat-bakat dari para pemain game terbaik Indonesia, dan pada akhirnya menggunakan seri domestik ini sebagai wadah untuk memasuki kompetisi global.”

MP1 juga telah menunjukkan komitmennya menggarap pasar MotoGP yang sangat besar di Indonesia dan awal bulan lalu meluncurkan kerjasama dengan Gresini Racing untuk menghadirkan brand Indonesian Racing di empat kelas yaitu MotoGP, Moto2, Moto3 dan MotoE mulai tahun depan.

“Kami sangat sadar besarnya antusiasme para fan MotoGP di Indonesia. Ini telah menjadi faktor pendorong dalam pengumuman kemitraan kami antara Indonesian Racing dan Gresini Racing mulai di MotoGP tahun depan. Kami akan menghadirkan pengalaman yang menarik dan memuaskan bagi para fan MotoGP dan Esports di Indonesia lewat kemitraan baru kami dengan Dorna. Kami yakin ini adalah yang telah ditunggu-tunggu semua fan MotoGP dan kami sangat senang menjadi bagian dari itu.”

Managing Director Dorna Sports Pau Serracanta menegaskan kembali komitmen Dorna dalam Esports di MotoGP yang terus berkembang.

“Pertama lewat Global Series, kemudian dengan WINDTRE Rising Stars Series, dan langkah alami selanjutnya adalah membuat seri nasional MotoGP Esports di negara di mana balapan MotoGP akan mengambil tempat dalam waktu dekat dan di mana komunitas fan MotoGP mereka menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Kesepakatan ini dan investasi MP1 dalam olahraga kami menjamin kesuksesan dari kompetisi nasional MotoGP Esports pertama kalinya, MotoGP Esports Indonesian Series,” demikian Serracanta.

Dua atlet Esports Indonesia, Muhammad Mulkana dan Putut Maulana, telah unjuk kebolehan di MotoGP Esports Championship Global Series 2020 melawan sembilan gamer lainnya dari belahan dunia. Mulkana, yang memperkuat tim Petronas Yamaha dengan username Sanshoqueen finis peringkat 10 di klasemen akhir dengan raihan 67 poin. Sedangkan kompatriotnya, yang membela tim LCR Honda, meraup 93 poin untuk mengakhiri musim kompetisi 2020 di peringkat tujuh. Gamer Spanyol Adrian Williams dari tim Red Bull KTM Factory Racing merebut titel Global Series tahun ini.