Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Selama Pandemi, Unduhan dan Transaksi Voucher Game Online di Indonesia Meningkat

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Unduhan game dan transaksi voucher online di Indonesia mengalami peningkatan selama pandemi COVID-19 berlangsung. Unduhan games online naik 75 persen pada kuartal I/2020 dibanding tahun sebelumnya, dengan transaksi voucher menempati peringkat ke-12 di pasar gaming dunia dengan total pemain aktif 62,1 juta orang, yang diprediksi mencapai 100 juta tahun ini.

Fenomena itu memberikan manfaat signifikan terhadap peningkatan transaksi digital yang terjadi selama pandemi. Salah satunya penjualan voucher online games dari layanan Payment Point Online Bank (PPOB) milik PT Reksa Transaksi Payment Point atau Ottopay yang meningkat rata-rata 10 kali lipat.

“Kami melihat bahwa online games yang semakin banyak penggemarnya selama masa pandemi ini akan menjadi lebih dari sekadar hobi, tetapi juga menumbuhkan potensi pemain game aktif yang nantinya berkontribusi dalam turnamen Eports,” kata Product Business Manager PT Reksa Transaksi Sukses Makmur, Tommy Renato, dikutip dari ANTARA.

OttoPay melihat tren e-sports sebagai peluang untuk membantu mitra perusahaan yang sebagian besar UMKM, dengan memanfaatkan fitur PPOB khususnya voucher online games agar dapat meningkatkan pemasukan mitra selama pandemi. Sejak Januari hingga Oktober 2020, kenaikan transaksi dari penjualan voucher online games mencapai 82% atau rata-rata 10 kali lipat. Hingga Oktober, peningkatan mitra aktif terjadi sebanyak 400 persen, dengan momen paling signifikan pada bulan Mei 2020 yang mencapai 68 persen.

Dari lonjakan transaksi voucher online games oleh Mitra OttoPay yang tersebar di seluruh Indonesia, tercatat peningkatan paling besar terjadi di lima wilayah, yaitu DKI Jakarta (2.500 persen), Jawa Timur (1.800 persen), Sulawesi Selatan (1.300 persen), Banten (750 persen), dan Jawa Barat (540 persen). Melalui fitur PPOB voucher online games ini, Mitra OttoPay bisa menawarkan voucher untuk Free Fire, Mobile Legend, Ragnarok, AOV, Speed Drifters, dan Battle Grounds.

Dari semua games tersebut, Free Fire adalah yang paling banyak diminati dan menguasai lebih 70 persen dari keseluruhan transaksi voucher. Dengan aktifnya mitra perusahaan dalam transaksi PPOB selama masa pandemi, OttoPay juga makin aktif mendampingi mitranya sehingga proses transaksi berjalan kian optimal. OttoPay optimistis masa pandemi bukan penghalang bagi mitra UMKM untuk memperluas bidang usaha, sebab industri e-sport, games online, dan UMKM dapat saling mendukung dan menjadi sebuah solusi di masa pandemi ini.

EVOS Esports dan RRQ Hades Siap Tarung di FFCS 2020 Akhir Pekan Ini

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah melewati pertarungan sengit di babak Play-ins, RRQ Hades akan bergabung dengan EVOS Esports sebagai dua tim perwakilan Indonesia dan bertanding di babak Grand Finals turnamen Free Fire Continental Series (FFCS) pada akhir pekan ini.

Pertandingan akan disiarkan secara live streaming pada 29 November 2020 pukul 14:00 WIB di YouTube dan Facebook resmi Free Fire Esports Indonesia serta di dalam game. Pertandingan akan disertai dengan komentar langsung dalam 10 bahasa, yaitu Arab, Bahasa Indonesia, Inggris, Hindi, Mandarin, Portuguese, Rusia, Spanyol, Thailand, dan Vietnam.

RRQ Hades dan EVOS Esports akan bertanding di Asia Series melawan sepuluh tim lainnya yaitu EV THAILAND (Thailand), King of Gamers Club (Thailand), EXP Esports (Thailand), Heavy (Vietnam), Burst the Sky (Vietnam), V-Gaming (Vietnam), House of Blood (Pakistan), Total Gaming Esports (India), Geek Fam (Malaysia), dan TEAM KNIGHTS (Chinese Taipei). 12 tim ini akan memperebutkan total hadiah US $ 300.000 (sekitar 4 miliar rupiah) dan gelar tim terbaik di region Asia.

FFCS 2020 sendiri merupakan turnamen tingkat internasional yang memiliki 3 rangkaian seri yaitu Asia Series, America Series (Brasil dan Amerika Latin lainnya), dan EMEA Series (Eropa, Rusia, dan wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA).

Sempat Dikaitkan Dengan Lambe Moba, Ryan KB Punya Asumsi Identitas Owner

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Penggemar Mobile Legends rasanya sudah tidak asing lagi dengan Lambe Moba. Akun Instagram yang membahas berita-berita hangat dan terdalam tentang scene Mobile Legends Indonesia ini memiliki ribuan pengikut yang sangat tinggi. Banyak gosip-gosip transfer pemain, turnamen baru, hingga masalah antar satu pemain yang digemakan akun ini. Drama-drama dari scene Mobile Legends ini menjadi daya tarik tersendiri bagi akun yang memiliki 500 ribuan pengikut di instagram tersebut.

Lalu siapa sebenarnya tokoh di balik Lambe Moba ini? Caster terlama dari pro scene Mobile Legends Indonesia, Ryan KB Batistuta sempat dituduh sebagai admin atau owner Lambe Moba. Pasalnya dirinya mengetahui lebih dulu apa yang Lambe Moba post di Instagram. Belakangan hal ini dibantah oleh Ryan KB.

Dalam podcast Empetalk dengan Jonathan Liandi, KB justru menyebut satu nama yang kemungkinan ialah owner dari Lambe Moba. Nama itu ialah Daylen. Tidak jelas siapakah Daylen yang dimaksud, namun jika dari perbincangan podcast tersebut, Daylen yang dimaksud ialah Daylen Reza alias Saints Daylen.

“Menurut gua masih sih gua suspek Daylen sih, suspek gua ownernya Daylen tapi adminnya bukan Daylen. Karena adminnya yang megang beneran cewek,” ucap Ryan KB.

Sekadar mengingatkan, Daylen selain owner dari Saints Indo dirinya dari dulu memang dikenal sebagai rajanya drama. Bahkan KB menyebut huruf D dari Daylen memang berarti “Drama”. Satu drama yang disebut cakar-cakaran dengan Warpath menjadi drama yang tidak bisa dilupakan oleh para fans Mobile Legends Indonesia.

Rasanya bocoran mengenai siapa yang menjadi Owner Lambe Moba ini memang membuat netizen khususnya gamers Mobile Legends kian penasaran. Justru jadi drama baru?

Kiprah RANS Esports, Tim yang Baru Beberapa Bulan Dibentuk Raffi Ahmad

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Industri Esports di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Tak heran apabila industri ini menjadi sorotan dan dilirik oleh banyak pihak, termasuk para artis. Selebriti kenamaan tanah air misalnya, Raffi Ahmad. Dalam beberapa waktu terakhir, suami dari Nagita Slavina itu memang kerap muncul di kanal Youtube beberapa gamers kenamaan, seperti Jess No Limit hingga EVOS Donkey. Raffi Ahmad kerap memainkan game Mobile Legends.

Belakangan, dirinya memiliki tim Esports profesionalnya sendiri, RANS Esports. Bahkan meski baru dibentuk beberapa bulan, tim ini langsung meraih sejumlah prestasi. RANS Glory, tim yang turun di nomor PUBG Mobile sukses mewakili Kalimantan Selatan ke putaran final turnamen PUBG Mobile di Tri Borneo Championship 2020. RANS Glory juga berhasil melenggang ke final Logistic Tournament Online Championship Season 2 yang digelar Juli lalu.

Teranyar yang lalu menjadi perbincangan hangat, RANS Esports sukses memenangi kategori Celebrities Team Terfavorit pada ajang Indonesia Esports Awards 2020. Rans berhasil memenangi kategori Celebrities Team Terfavorit, mengalahkan para pesaingnya seperti Genesis Dogma (Grace Blessing dan Bangpen), ORS Esports (Olla Ramlan Squad), SPCE (Edho Zell), The Pillars (Ariel Noah) dan Morph Team yang terafiliasi dengan Reza Arap.

RANS Glory/Instagram

Rencananya, Rans Esports akan memiliki beberapa divisi khusus untuk game-game tertentu. Bahkan, sejumlah divisi tersebut sudah memiliki nama timnya masing-masing, seperti RANS Glory, RANS Victory, dan RANS Ultimate. Namun, baru satu divisi yang sudah diperkenalkan, yaitu PUBG Mobile, RANS Glory. Sisanya, masih belum jelas divisi apa yang akan dihadirkan ke dalam tim RANS Esports.

Kehadiran para selebritis di ranah Esports diharapkan tak hanya menjadikan Esports sebagai ladang untuk menimbun pundi-pundi semata, melainkan juga turut mengembangkan industri olahraga elektronik ini untuk semakin besar lagi. Diharapakan kehadiran industri Esports juga akan berdampak positif pada anak muda di masa depan. Bakat-bakat terpendam yang selama ini tak terjamah, bisa tersalur ke ranah yang tepat.

Zuxxy Bigetron RA Raih Penghargaan Epsorts Mobile Player of The Year 2020

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pro player PUBG Mobile Indonesia, Made Bagas Pramudita alias Zuxxy sukses memenangi penghargaan dari Esports Awards 2020. Pemain dari tim Bigetron RA itu sukses didaulat sebagai Esports Mobile Player of the Year pada ajang tersebut.

Bersama Bigetron RA, Zuxxy sukses memenangi kejuaraan atau turnamen PUBG Mobile baik tingkat nasional maupun internasional. Zuxxy bersama tiga rekan satu timnya berhasil membuat Bigetron RA kokoh sebagai tim PUBG Mobile. Hal ini turut memasukan dirinya dalam nominasi Esports Mobile Player of The Year versi Esports Awards 2020.

Selain Zuxxy, saudara kembarnya Made Bagas Prabaswara alias Luxxy juga masuk dalam nominasi tersebut. Mereka bersanding dengan player game mobile lainnya di seluruh dunia. Hasil vote secara keseluruhan membuat Zuxxy berhasil mendapatkan penghargaan tersebut.

“Saya harap bisa lebih banyak player dari Indonesia yang berkompetisi di level Internasional dari berbagai macam game esports lainnya,” kata Zuxxy, mengutip dari akun Twitter resmi Esports Awards @esportsawards.

Zuxxy juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya. Bersama Bigetron RA, Zuxxy terakhir menjadi jawara di kompetisi PMWL East 2020 Season 0. Keberhasilannya tersebut membawa Bigetron RA melaju ke kompetisi yang lebih tinggi lagi PMGC 2020 Season 0. Kompetisi yang mempertemukan seluruh tim PUBG Mobile di dunia ini segera berlangsung pada tanggal 24 November 2020.

Free Fire Raih Penghargaan Esports Mobile Game of the Year 2020

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Esports Award 2020 menganugerahkan Free Fire sebagai game mobile terbaik tahun 2020. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Esports Awards kategori mobile didatangkan, dan game battle royale dari Garena ini keluar sebagai juara perdananya.

Mengutip dari cuitan akun resmi Esports Awards di akun Twitter @esportsawards, Free Fire sukses mengalahkan game-game mobile besar lainnya yang masuk dalam nominasi, yakni PUBG Mobile, Mobile Legends, Call of Duty: Mobile, Clash of Clans, Brawl Stars, Clash Royale, dan Arena of Valor. Setelah menerima penghargaan ini, tim dari Garena telah mengucapkan rasa terima kasihnya terhadap komunitas FF dari seluruh dunia.

“Dari Indonesia, India dan Asia hingga Brasil dan Latin Amerika, terima kasih banyak sudah mendukung kita, vote kita, dan membuat Free Fire sebagai game esports yang sangat kompetitif.”

Menurut laporan dari Sensor Tower, di kuartal pertama tahun 2020 Free Fire telah didownload lebih dari 225 juta kali di seluruh dunia. Salah satu alasan mengapa FF begitu terkenal diantara pengguna smartphone adalah karena game ini hampir dapat dimainkan di semua perangkat smartphone, dari yang paling cepat hingga hp kentang.

Free Fire juga menawarkan gameplay yang cepat, dan meskipun ada beberapa skin atau karakter tambahan yang pemain harus beli, harganya pun masih wajar. Belum lagi FF sendiri sering memberikan giveaway melalui kode redeem.