Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Turnamen Resmi Valorant Digelar di Indonesia, Hadirkan Prize Pool 100 Juta Rupiah

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Riot Games Asia Tenggara mengumumkan rencana esport dan pertandingan kompetitif tingkat perguruan tinggi tahun 2021 untuk game tembak-menembak taktis berbasis karakter 5v5 miliknya, VALORANT. Turnamen regional ini akan memberi peluang bagi para pemain di seluruh Asia Tenggara, Taiwan, dan Hong Kong untuk mulai membangun pamor regional mereka melalui arena esport dan pertandingan VALORANT resmi tingkat perguruan tinggi.

One Up Organizer secara resmi ditunjuk sebagai mitra perwakilan resmi di Indonesia untuk esport dan pertandingan kompetitif tingkat perguruan tinggi oleh Riot Games Asia Tenggara. Sebagai kickoff, One Up Organizer akan mengadakan turnamen VALORANT First Strike: Indonesia. Penyelenggaraan turnamen eksklusif dan resmi ini, akan menampilkan kemampuan terbaik dari tim-tim di Indonesia. Selain itu, sebagai mitra resmi dari Riot Games Asia Tenggara, One Up juga akan bekerja sama dengan perguruan tinggi dan universitas di Indonesia, untuk membangun dan menyajikan sensasi dan rangkaian turnamen secara langsung.

“Kami dengan antusias menyambut kemitraan secara resmi dengan Riot Games Asia Tenggara, kami yakin dengan perkembangan pesat dari gim VALORANT, yang sudah mendapat antusiasme positif dari gamers seluruh dunia. Kami optimis tim-tim terbaik di Indonesia akan memberikan yang terbaik dalam kompetisi bergengsi ini. Tidak hanya itu, pemenang dari turnamen Valorant First Strike: Indonesia secara otomatis mendapatkan slot di ajang esports yang akan diselenggarakan di tahun 2021,” ujar Edwin, VP Business Development One Up.

Kehadiran Riot Games secara resmi di Asia Tenggara didasarkan dari sambutan positif para pemain, bahkan ketika game VALORANT hanya berumur beberapa bulan sejak peluncurannya.

“Sudah banyak pemain VALORANT di Asia Tenggara yang meminta kami untuk menyelenggarakan turnamen ini dan kami dengan antusias menjawab permintaan tersebut, terlebih minat esport VALORANT sangat besar. Kami juga sangat senang dapat bermitra dengan organisasi esport terkemuka di Asia Tenggara, termasuk One Up untuk memperkenalkan tingkat terbaru dalam laga permainan kompetitif,” ujar Chris Tran, Head of Esports di Riot Games Asia Tenggara, Taiwan dan Hongkong.

Sebagai mitra resmi Riot Games Asia Tenggara, One Up juga akan melakukan serangkaian turnamen kualifikasi untuk VALORANT, bertajuk First Strike: Indonesia. Kompetisi bergengsi dengan prize pool terbesar di Indonesia untuk gim VALORANT saat ini juga secara serentak dilakukan di berbagai negara Asia Tenggara pada bulan Desember 2020 mendatang.

Pendaftaran untuk kualifikasi pertama telah dibuka dari tanggal 14 Oktober 2020 di http://valorant.One Up.co.id/, dengan hadiah terbesar, 100 juta Rupiah.

Sejak peluncurannya, VALORANT telah menjadi gim dengan pertumbuhan yang paling cepat. Gim ini telah menarik penonton online dalam jumlah yang masif dan komitmen dari para pemain profesional ternama dari berbagai latar belakang yang kompetitif, serta banyak memunculkan talenta baru. Untuk mendukung pertumbuhan esport VALORANT Riot Games bermitra dengan lebih dari 20 penyelenggara acara utama dalam meluncurkan VALORANT Ignition Series, menghadirkan berbagai kompetisi sukses yang menarik perhatian jutaan penggemar. Selama enam bulan terakhir, ratusan turnamen VALORANT telah berlangsung dalam berbagai format, dengan hadiah lebih dari satu juta dolar untuk para tim dan pemain di seluruh dunia.

Tiga Tim Free Fire Asal Indonesia Siap Tanding di Turnamen Skala Internasional

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Turnamen bergengsi tahun ini yang diselenggarakan oleh Garena, Free Fire Indonesian Masters (FFIM) 2020 Fall telah memasuki babak grand final pada hari Minggu 11 Oktober 2020 lalu dan telah menemukan para juara barunya yakni, Evos Esports, RRQ Hades dan Onic Olympus. Kejuaraan ini diikuti atlet esports di Indonesia untuk memperebutkan gelar tim perwakilan Indonesia yang akan melaju ke turnamen internasional.

“Tim Esports di Indonesia semakin berkembang pesat dan terus menunjukkan kualitasnya untuk dapat bertanding di ajang turnamen Internasional. Turnamen FFIM 2020 Fall merupakan salah satu komitmen dari Garena yang secara konsisten dilakukan untuk memfasilitasi bakat serta mendukung ekosistem esports di Indonesia agar dapat berkembang menjadi atlet esports profesional berkelas dunia,“ ungkap Christian Wihananto selaku Produser dari Garena Free Fire Indonesia.

Setelah mendapatkan dukungan dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, saat peresmian pembukaan FFIM 2020 Fall, para atlet esports semakin bersemangat memulai turnamen. Serangkaian babak penyisihan mulai dari Open Qualifiers, Quarterfinals, Group Finals, hingga babak Play-ins, berjalan dengan seru.

Turnamen babak Grand Finals FFIM 2020 Fall ditayangkan di salah satu saluran TV nasional terkemuka yaitu GTV, para tim finalis tidak kehilangan semangat berjuang meskipun kali ini tidak disertai penonton offline. Pertandingan babak terakhir masih berlangsung dengan menegangkan hingga akhirnya menemukan tim terbaik di panggung turnamen FFIM 2020 Fall.

Turnamen FFIM 2020 Fall mempertandingkan 12 tim esports terbaik Indonesia untuk memperebutkan total hadiah hingga 800 juta rupiah. 12 tim esports tersebut adalah: Aerowolf Pro Team, Onic Olympus, Evos Esports, Aura Esports, First Raiders Bravo, Bigetron Bit, Louvre King, The Prime, RRQ Hades, Boss Knightmare, Lynxnihboss, dan Red Bull Rebellion.

Tiga tim teratas dari FFIM 2020 Fall yaitu Evos Esports, RRQ Hades, dan Onic Olympus selanjutnya akan bersaing pada ajang Free Fire Continental Series (FFCS) – Asia Series. FFCS terdiri dari serangkaian turnamen internasional yang akan diadakan secara bersamaan.

Turnamen bergengsi ini meliputi Free Fire Americas Series, Free Fire Asia Series, dan Free Fire EMEA Series. Turnamen internasional FFCS – Asia Series ini akan dimulai bersamaan dari 22 November 2020 dan Grand Final akan berlangsung pada tanggal 29 November 2020.

Efek Pandemi Covid 19, Divisi CS: GO 100 Thieves Bubar

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pandemi Covid 19 seperti saat ini memang membawa berbagai dampak negatif hampir ke seluruh sektor. Bahkan tim Esports asal Amerika sekelas 100 Thieves harus membubarkan divisi CS: GO mereka.

Pembubaran divisi CS: GO ini disampaikan langsung oleh Matthew “Nadeshot” Haag selaku Founder dan CEO dari 100 Thieves melalui Twitter resminya. Menurutnya, saat ini industri Esports dan bisnis lainnya mengalami dampak negatif karena Covid 19. Untuk pernyataan selengkapnya, kamu bisa lihat video selengkapnya berikut ini:

100 Thieves sendiri kembali memasuki kancah kompetitif CS: GO sekitar setahun yang lalu dengan mengakuisisi tim Esports asal Australia bernama Renegades. Pembubaran tim CS: GO dari 100 Thieves ini terjadi ditengah isu salah satu pemainnya Justin “jks” Savage pindah ke Complexity.

100 Thieves masih belum memiliki rencana akan kembali ke kompetisi CS:GO dalam waktu dekat. Namun Nadeshot mengatakan jika pihaknya akan terus melakukan pengawasan atas situasi saat ini. Lantas, akan pindah kemana para pemain profesional dari tim CS:GO 100 Thieves? Mari kita tunggu kabar selanjutnya.

Liga Esports IEL University Super Series 2021 Season 3 Telah Dimulai

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Industri digital Esports yang semakin berkembang positif resmi mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Melihat indikasi positif di industri Esport, IEL University Super Series Season 3 menyediakan wadah kompetisi berjenjang dan terstruktur agar tidak hanya dari sisi industrinya saja yang bertumbuh, namun juga dari segi ekosistem dan dapat melahirkan atlet-atlet muda Esports Indonesia yang berprestasi.

Rangkaian acara IEL University Super Series Season 3 berlangsung selama 8 bulan mulai dari Oktober 2020 sampai dengan Mei 2021.

“IEL University Super Series 2021 adalah bentuk komitmen dan konsistensi kami dalam pengembangan Esports di Indonesia. Melalui rangkaian acara ini, IEL juga ikut berpartisipasi dalam mengembangkan peluang industri Esports dengan berbagai kompetisi dan webinar bagi gamers, cosplayer, talenta-talenta Esports, influencer maupun content creator dengan tagline Empowering Passion”.” kata Harry Kartono, COO dari MIX 360 ESPORTS.

“Potensi olahraga Esports sangat besar di Indonesia. IESPA mendukung secara penuh rangkaian IEL University Super Series Season 3 2021 untuk membuka kesempatan bagi gamers serta content creator agar berkarya di industri ini. Kami yakin kedepannya, industri ini akan menjadi salah satu bentuk Digital Economy Creative yang berkembang pesat di Indonesia” kata Edi Lim, Ketua Umum Indonesia Esports Association (IESPA).

IEL University Super Series Season 3 2021 dimulai dari 11 kota di Indonesia. Diantaranya adalah Bandung, Bogor, Jakarta, Lampung, Manado, Padang, Pontianak, Semarang, Surabaya, Tarakan, dan Yogyakarta. Selama periode tersebut, IEL University Super Series Season 3 2021 mencari perwakilan tim terbaik dari masing-masing kampus yang berpartisipasi. Ada 2 gim terkenal yang diperlombakan yaitu Dota 2 dan PUBG Mobile. Memasuki Januari 2021, dimulailah babak penyisihan yang digelar secara online dengan melibatkan 32 kampus hingga didapat perwakilan tim yang akan bertanding di liga Grand Final pada bulan Mei 2021.

Beberapa kampus yang berpartisipasti diantaranya adalah Universitas Dinamika, UPN Veteran Jatim, Universitas Surabaya, Universitas Ciputra, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Teknologi Telkom Surabaya, UIN Sunan Ampel, Universitas Sam Ratulangi, STMIK Pontianak, Universitas Tanjungpura, Universitas Kaltara, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Diponegoro, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Institut Pertanian Bogor, Universitas Lampung, Universitas Andalas, Universitas Bunda Mulia, Universitas Gunadarma, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Indonesia, Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Trisakti School of Management, Binus University, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Bung Karno, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Telkom University.

IEL University Super Series 2021 juga mengadakan Masterclass Webinar mengenai peluang karir di bidang Esports, IEL Star Talent Hunt, dan ajang IEL Cosplay Championship untuk mendukung tujuan utama acara yaitu passion menjadi profession yang disupport oleh Escafest.

Dengan adanya kesempatan ini, diharapkan dapat membuka peluang bagi para mahasiswa untuk dapat mengembangkan industri Esports di Indonesia. IEL University Super Series Season 3 2021 didukung oleh sponsor utama Super Soccer, Vidio sebagai official OTT Platform dan Bukalapak sebagai Official E-commerce Partner.

“Super Soccer telah berpartisipasi di IEL sejak Season 1, dan terus berkomitmen untuk mendorong Esports yang telah menjadi salah satu hobi, olahraga & industri besar terutama bagi generasi muda Indonesia”, kata Martin Sofian, perwakilan Super Soccer.

“Bekerja sama dengan IEL dan Super Soccer sebagai official main sponsor, Vidio kembali membuat gebrakan untuk menghadirkan tayangan eksklusif IEL University Super Series Season 3 2021. Ini merupakan komitmen Vidio untuk tetap terus menghadirkan pengalaman nonton terbaik khususnya bagi gamers dan pecinta Esports tanah air” tambah Rezki Yanuar, VP Brand Marketing Vidio.

Erick Wicaksono, VP Marketing Bukalapak mengatakan, “Kami senantiasa berinovasi untuk menjadikan platform Bukalapak sebagai solusi terhadap berbagai kebutuhan pengguna, termasuk para pelaku dan penggiat industri Esports di tanah air. Esports merupakan salah satu industri yang memiliki potensi besar dalam membawa Indonesia ke kancah kompetisi gaming berskala global dan sebagai homegrown company, Bukalapak ingin berkontribusi dalam hal itu.”

Babak Playoff, MPL Indonesia Season 6 Junjung Tinggi Nasionalisme

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia season 6 telah memasuki babak playoff. Setelah delapan pekan sebanyak delapan tim bertarung dengan sengit di regular season, kini enam tim terbaik siap beradu gengsi di babak playoff. Mulai dari Alter Ego, RRQ Hoshi, ONIC Esports, Bigetron Alpha, Evos Legends, hingga Genflix Aerowolf dijadwalkan berlaga pada 16-18 Oktober 2020 demi memperebutkan kurang lebih Rp 4,5 miliar dan predikat tim esports Mobile Legends terbaik di Indonesia.

Babak playoff hari pertama akan dibuka oleh pertandingan ONIC melawan Evos Legends. Selanjutnya, ada tim Bigetron Alpha yang bakal menghadapi Genflix Aerowolf (match2). Di match penutup, pemenang dari pertandingan pertama harus siap berhadapan dengan sang juara bertahan, RRQ Hoshi yang menduduki peringkat kedua di regular season (match3).

Di hari kedua playoff, pemenang dari match2 sudah ditunggu oleh tim yang menduduki peringkat pertama regular season, Alter Ego (match4). Pertandingan selanjutnya bakal mempertemukan pemenang dari match3 dan match4, kemudian ditutup oleh tim yang kalah dari match tersebut.

Hari ketiga playoff MPL Indonesia Season 6 rencananya diselenggarakan mulai 13.00-23.50 WIB. Bakal ada jeda istirahat sebelum grand final dan diikuti oleh upacara pembukaan yang sangat menarik untuk disimak. Jangan sampai ketinggalan babak grand final karena bangsa Indonesia bisa menjadi saksi bahwa MPL adalah liga esports nomor satu di dunia.

“Saat ini Indonesia sedang berjuang untuk menjadi negara dengan peringkat pertama untuk urusan esports. Salah satu caranya untuk mencapai tujuan ini adalah bangsa Indonesia harus bersatu dan memberikan dukungan bagi MPL Indonesia agar menjadi liga esports terbaik di dunia,” ujar Komisaris MPL Indonesia Lucas Mao.

Sejak kali pertama diselenggarakan, MPL Indonesia tercatat sudah rajin mengukir sejarah. Perjalanan dimulai ketika MPL Indonesia season 1 bergulir dengan raihan peak concurrent user (pcu) 10.725. Di musim berikutnya, naik tiga kali lipat menjadi 37.454. Season 3 dan season 4 pcu yang didapat MPL Indonesia berturut-turut 59.521 dan 250.808. Puncaknya, MPL Indonesia berhasil meraih lebih dari 1,1 juta pcu di season 5. Apakah season ini pcu MPL Indonesia dapat naik 100% menembus angkat 2 juta dan membuat bangga nama Indonesia? Semua bergantung kepada kalian!

Tim Esports Binus University Raih Gelar Juara Piala Menpora Esports 2020 AXIS

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Babak Grand Final Piala Menpora Esports 2020 AXIS yang diselenggarakan secara daring pada Sabtu (3/10) dan Minggu (4/10) berakhir sukses. Tim esports Binus University akhirnya keluar sebagai juara dan membawa pulang trofi Piala Menpora serta uang pembinaan sebesar Rp 50 juta. Binus University berhasil meraih juara setelah dalam match terakhir menaklukan tim esports Universitas Udayana. Sementara, SMA Institut Indonesia Semarang, meraih posisi ketiga. Total uang pembinaan yang diraih para pemenang di kejuaraan ini mencapai Rp 150 juta.

Dengan gelar juara ini maka tim esports Binus University mendapatkan kontrak sebagai brand ambassador dari IESPL dan Samsung. Selain trofi juara, Piala Menpora Esports 2020 AXIS juga memberikan penghargaan kepada pemain terbaik atau most valueable player (MVP) dan juga top kill player. Titel MVP berhasil diraih oleh James Alexander dari Binus University. Sementara top kill player adalah pemain dengan jumlah kill terbanyak sepanjang turnamen, diraih oleh Erick Zen Redondo dari Universitas Udayana.

Piala Menpora Esports 2020 AXIS mempertandingkan Mobile Legends: Bang Bang yang merupakan game bergenre MOBA. Turnamen yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Indonesia Esports Premiere League (IESPL) dikhususkan untuk kalangan pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa. Kejuaraan ini dirancang menjadi wadah mereka berkompetisi dan berkembang dan menjadi atlet esports profesional.

Sejak kick off turnamen pada 17 Agustus yang lalu, kompetisi olahraga elektronik berskala nasional ini diikuti oleh sebanyak 3.141 tim esports atau terdiri dari 15.075 pemain. Mereka bertanding mewakili sekolah atau perguruan tingginya masing-masing. Di babak grand final, terdapat delapan tim yang melaju. Selain tiga tim teratas, lima tim lainnya (sesuai urutan) adalah Institut Pertanian Bogor, MAN 3 Palembang, SMAN 1 Bintan Utara, Telkom University Bandung, dan Universitas Gunadarma Jakarta.

Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali merasa gembira dengan berbagai pencapaian yang diraih sepanjang turnamen Piala Menpora Esports 2020 AXIS. Zainudin mengapresiasi para pemain yang telah berjuang dengan kemampuan terbaik demi meraih gelar juara. Ia berharap turnamen ini mampu menjadi batu loncatan bagi pemain-pemain muda untuk menjadi atlet esports berprestasi bagi Indonesia di masa mendatang.

“Esports telah berkembang pesat dan luar biasa besar peminatnya. Piala Menpora Esports ini bahkan diikuti oleh lebih dari 15 ribu peserta dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Melalui turnamen ini kita juga telah melahirkan atlet-atlet muda potensial yang akan menjaga mata rantai prestasi esports Indonesia. Mari kita terus dukung kiprah mereka selanjutnya,” ujar Zainudin Amali, Senin (5/10).

“Selamat kepada para pemenang. Saya yakin kalian akan terus berkembang menjadi atlet berprestasi yang mengharumkan nama bangsa. Untuk pemain yang belum berhasil, jangan kecil hati. Masa depan kalian masih panjang dan masih banyak kesempatan. Teruslah berlatih dan tetap belajar dengan tekun,” pesan Menpora.

Berhasil menjadi juara dan mendapat apresiasi dari Menpora Zainudin Amali, Tim Esports Binus University mengaku bangga mampu menjadi yang terbaik dari ribuan tim esports yang ikut berkompetisi. Dengan modal sebagai juara Piala Menpora Esports 2020 AXIS, mereka bertekad untuk terus mengembangkan diri agar bisa masuk ke industri esports menjadi atlet profesional.

Tim esports Binus University terdiri dari lima orang yaitu Thomas Setyawan, James Alexander, Wilson Clarence Sutanto, Daniel, dan Kristian Antonius. Seluruhnya masih berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Bina Nusantara. Meski kesempatan menjadi atlet esports profesional telah terbuka lebar, mereka berniat untuk tetap menuntaskan masa pendidikannya dengan baik.

Sementara Giring Ganesha selaku Ketua Penyelenggara Piala Menpora Esports 2020 AXIS mengatakan, dengan kemampuan yang ditunjukan para pemain selama turnamen, memberikan keyakinan bahwa Indonesia akan mampu untuk terus bersaing di kancah esports dunia.

“Piala Menpora Esports 2020 AXIS ditujukan untuk mencari pemain-pemain muda yang bisa menjadi penerus prestasi esports Indonesia. Selama turnamen kita sudah melihat perjuangan mereka berkompetisi dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Terbukti bahwa pemain-pemain muda kita ini punya potensi yang sangat besar. Saya yakin mereka punya masa depan yang cerah sebagai atlet esports,” tuturnya.

“Di sisi lain, kami juga mengapresiasi dukungan dari Menpora Bapak Zainudin Amali yang begitu besar terhadap esports. Piala Menpora Esports ini merupakan inisiatif beliau yang menginginkan agar Indonesia bisa terus melahirkan bakat-bakat baru dan terus meraih prestasi di kejuaran-kejuaraan esports dunia,” Giring menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Randu Zulmi selaku Head Youth Marketing Communication XL Axiata, merasa gembira dengan suksesnya penyelenggaraan Piala Menpora Esports 2020 AXIS. AXIS merupakan brand anak muda yang kali ini menjadi title sponsor untuk Piala Menpora Esports 2020 AXIS. Menurutnya perhelatan ini mampu memotivasi generasi muda untuk menjadikan esports sebagai sarana yang positif dalam meraih prestasi yang membanggakan.

“Piala Menpora Esports 2020 AXIS ini merupakan salah satu wadah untuk anak muda, terutama mereka yang tertarik di bidang esports, untuk berkarya dan berprestasi. Antusiasme dari para peserta juga menunjukan bahwa esports Indonesia kini sudah semakin berkembang. Semoga ke depannya atlet-atlet muda Indonesia bisa terus memajukan dunia esports Indonesia,” ungkap Randu Zulmi.

Dukungan dan apresiasi terhadap Piala Menpora Esports 2020 AXIS juga datang dari Moonton Indonesia selaku developer dan publisher game Mobile Legend: Bang Bang, Insto selaku official eyedrop, dan Samsung Indonesia selaku official smartphone.

Moonton Indonesia selaku developer dan publisher game Mobile Legends: Bang Bang, official game di Piala Menpora Esports 2020 AXIS, mengapresiasi upaya pemerintah dalam mewadahi generasi muda yang menekuni esports. Menurut Aswin Atonie, Brand Director Moonton Indonesia, komitmen yang sama senantiasa diupayakan oleh Moonton dalam mendukung kiprah atlet-atlet esports muda Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengembangkan bakat-bakat generasi muda melalui ajang Piala Menpora Esports 2020 ini. Mobile Legends: Bang Bang berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam membangun ekosistem esports yang sehat di Indonesia,” ujar Aswin.

Sedangkan INSTO selaku official eyedrop Piala Menpora Esports 2020 AXIS turut bangga bisa terlibat dan menjadi bagian dalam upaya memajukan esports di Indonesia. Menurut Cindy Gunawan selaku Sr GM Marketing Consumer Health PT. Combiphar, INSTO akan terus mengedukasi mengenai gejala mata kering dan mendukung anak-anak muda Indonesia dalam menekuni cita-cita untuk menjadi atlet esports berprestasi.

“Lama menatap layar kaca saat bermain game tentu akan membuat mata kurang berkedip sehingga meningkatkan risiko terjadi gejala mata kering. Oleh karenanya kami ingin membantu mengedukasi bagaimana cara mengatasi gejala mata kering yang dialami anak muda saat bermain game, agar mereka bisa bermain dan berprestasi dengan kesehatan mata yang tetap terjaga. Sebuah momentum yang tepat melalui ajang Piala Menpora Esports 2020 untuk kami mengedukasi sekaligus mengenalkan gejala mata kering dan cara mengatasinya,” ujar Cindy Gunawan.

Hal serupa dikemukakan oleh Samsung selaku official smartphone Piala Menpora Esports 2020 AXIS. Diungkapkan Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Samsung berkomitmen untuk ikut memajukan esports di Indonesia serta memfasilitasi generasi muda dalam perjuangannya meraih prestasi di bidang esports.

“Selamat kepada para pemenang. Hari ini mereka sudah menunjukan prestasi di event nasional, terus berlatih agar berikutnya dapat sukses di event internasional. Samsung Galaxy A71 dan Galaxy A51 yang menjadi hadiah hari ini akan menemani mereka berlatih dan membawa mereka sukses di event-event berikutnya,” ujar Irfan Rinaldi.