Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Puluhan Pelatih CS:GO di Banned Karena Eksploitasi Bug Spectator

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Selama beberapa bulan terakhir, tercatat ada puluhan pelatih CS:GO yang harus di ban karena mereka mengekspolitasi bug specctator yang ada di dalam game CS:GO. Melalui bug ini, para pelatih bisa menggunakan fitur “birds-eye” yang seharusnya tidak boleh dilakukan.

Terkait hal ini, ESIC (Esports Integrity Comission) sudah mengumumkan beberapa pelatih yang memanfaatkan bug tersebut di turnamen resmi seperti ESL dan DreamHack. Beberapa pelatih tersebut antara lain MIBR’s Ricardo “dead” Sinigaglia, Heroic’s Nicolai “HUNDEN” Petersen, and Hard Legion’s Aleksandr “MechanoGun” Bogatiryev. Selain nama-nama tersebut, ESIC juga mengeluarkan sanksi terhadap 37 pelatih lainnya.

Seperti yang dilansir GAMEFINITY.ID dari laman PC Gamer (29/9/2020), setiap pelatih yang tertangkap melanggar diberi ‘demerit point’ sesuai dengan tingkat sanksinya. Sistem tersebut dipastikan adil dan setiap pelakunya menerima hukum yang sesuai.

“Kami tahu bahwa sebagian besar pelatih, pemain, penyelenggara turnamen, publisher dan deeloper, penggemar, sponsor, dan elemen lainnya ingin CS:GO dan Esports menjadi bersih dan persaingan yang adil antar pemain dan tim. Kami melihat tugas kami adalah untuk memastikan hal itu terjadi. Oleh karena itu kami melakukan tindakan tegas akan kejadian ini,” ungkap ESIC.

PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 2 Arena Terakhir Bagi 16 Tim di Babak Grand Final

GAMEFINITY.ID, Jakarta – PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 2 semakin mendekati penghujung turnamen setelah 16 tim dipastikan lolos ke babak Grand Final. Persaingan sengit 24 tim di babak Regular Season selama sebulan penuh sejak 14 Agustus – 13 September 2020 telah menyajikan berbagai momen terbaik, menghibur, dan cerita paling mengesankan bagi seluruh penggemar PUBG Mobile di Indonesia. Dilaksanakan pada tanggal 25 September – 27 September 2020, babak Grand Final PMPL ID Season 2 akan menghasilkan satu juara sejati sebagai tim terbaik PUBG Mobile di Indonesia dan berhak atas hadiah utama dari total prizepool senilai 2,2 Miliar rupiah. Seluruh pertandingan dapat disaksikan secara langsung melalui live stream channel Facebook Gaming di PUBG MOBILE ID.

Bigetron Red Aliens tampil dominan dan menjawab keraguan pesaing akan apa yang diperlukan untuk menjadi tim juara dunia PUBG Mobile. Menjadi juara babak Regular Season, Bigetron Red Aliens telah mengumpulkan 831 poin, meraih 12 Winner Winner Chicken Dinner. Perolehan yang solid melihat selisih 61 poin dari posisi kedua yang ditempati ION Esports dengan 770 perolehan poin berkat 11 Winner Winner Chicken Dinner. Posisi ketiga terdapat AURA Esports dengan perolehan 721 poin, dan 11 WWCD. Selain mengamankan posisi di babak Grand Final, pencapaian Bigetron Red Aliens memuncaki klasemen secara otomatis juga memberi mereka tiket ke babak utama PUBG Mobile Southeast Asia Finals sebagai salah satu tim perwakilan Indonesia yang akan bertanding dengan tim PUBG Mobile lainnya dari negara tetangga di Asia Tenggara.

“Selamat kami ucapkan kepada 16 tim yang berhasil lolos ke babak Grand Final PMPL Indonesia Season 2. Namun perjuangan masih belum selesai, babak Grand Final memiliki atmosfer dan menuntut level kompetisi yang lebih tinggi dari sebelumnya. Kehadiran PMPL Indonesia Season 2 semakin mewarnai dan mengembangkan ekosistem Esports di Indonesia, terlihat dari semakin banyaknya tim profesional yang berpartisipasi dan sponsor. Tidak hanya peningkatan dari segi kompetisi saja, kualitas standar siaran juga ditingkatkan. Untuk pertama kalinya pada ajang liga eSports di Indonesia, kami melihat implementasi AR (Augmented Reality), kami menerapkan AR pada penjelasan statistik pertandingan dan segmen performa pemain.  Selain itu, kami memberikan hadiah khusus selama turnamen yang mana para penggemar memiliki kesempatan untuk memenangkan setelan khusus PMPL permanen melalui aktivitas dalam game peti miliarder. Semua itu demi memberikan pengalaman yang lebih imersif dan menunjukkan kualitas terbaik untuk memuaskan penggemar PUBG Mobile melalui PMPL Season 2,” ujar Oliver Ye, Direktur PUBG Mobile Asia Tenggara.

Pencapaian di puncak klasemen tidak serta-merta lancar tanpa hambatan, bahkan pada minggu keempat Bigetron Red Aliens berada di posisi ketiga di bawah ION Esports dan AURA Esports. Namun momen krusial dan kesempatan emas datang pada laga menegangkan yang disebut Super Week, dimana minggu ke-5 dan minggu ke-6 Regular Season berlangsung selama 6 hari berturut-turut. Sang juara bertahan PMPL ID Season 1 berhasil memberikan penampilan yang impresif mencatatkan 6 WWCD sepanjang Super Week. Perolehan ini yang membuat posisi Bigetron Red Aliens meloncat ke puncak klasemen mengungguli ION Esports dan AURA Esports.

PUBG Mobile Indonesia juga menghadirkan showmatch PUBG Mobile Pro League SEA 4 Countries Battle yang mempertemukan tim peringkat 1-4 dari PMPL Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia/Singapura, Thailand, dan Vietnam. ION Esports, Bigetron Red Aliens, AURA Esports, dan BOOM Esports menjadi wakil Indonesia untuk showmatch ini. Berlangsung selama 4 ronde dalam 2 hari, wakil Indonesia telah menunjukkan performa terbaik mereka. Dua ronde telah dikuasai tim Indonesia dengan sumbangan WWCD dari Bigetron Red Aliens pada ronde kedua dan sumbangan WWCD dari ION Esports pada ronde ketiga. Meski mengamankan dua kemenangan dari 4 ronde yang ada, konsistensi yang ditunjukkan FaZe Clan di seluruh ronde telah mengungguli kemenangan gemilang dan harus puas di peringkat ke-3 dari Bigetron RA dan peringkat ke-5 dari ION Esports. FaZe Clan sukses membawa gelar juara PMPL SEA 4 Countries Battle dan berhak atas hadiah senilai lebih kurang 30 juta rupiah.

Meramaikan babak Grand Final, PUBG Mobile mengadakan Livestream Milestone dimana setiap pencapaian jumlah viewers, penonton akan berkesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik. Terdapat 6 tingkat jumlah viewers yang bisa dimenangkan seluruh penonton yang menyaksikan tayangan Grand Final PUBG Mobile Pro League Season 2. Dimulai dari 100,000 viewers untuk memberi tantangan kepada para caster PMPL, 150,000 viewers untuk kartu spesial PMWL yang sudah ditanda-tangan, 175,000 viewers untuk 5 jaket PMPL Limited Edition, 200,000 viewers untuk 1 unit Sepeda Motor Matic 155, hingga 250,000 untuk 1 unit Sepeda Motor Sport. Pemenang akan dipilih oleh komite yang ada dan akan diumumkan melalui akun resmi Instagram PUBG Mobile di PUBGMobile.esports.id

Motivasi dan Profil 3 Tim Non-MPL di Tengah Sengitnya Gelaran MDL Season 2

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sebagai game developer, Moonton turut terjun langsung dalam memelihara ekosistem esports di Indonesia. Eksklusif hanya ada di Indonesia, Mobile Legends Development League (MDL) sudah menyentuh musim keduanya. Pada gelaran satu ini, Moonton juga membuka jalur kualifikasi untuk menyaring tim-tim berpotensi untuk turut berpartisipasi. Lalu terpilihlah 3 tim, yaitu Siren Esports, XCN BKB, dan sang juara bertahan, Victim Esports. Ketiga tim tersebut tidak termasuk tim-tim franchise MPL yang mendapatkan tiket langsung untuk bertanding di MDL Season 2.

Menambah panasnya persaingan MDL Indonesia, ada 3 tim non-MPL yang memberikan motivasi tim, keseruan, sengitnya persaingan, tensi dan ambisi, hingga perjalanan sampai mampu berpartisipasi di ajang MDL Season 2.

Dimulai dari tim XCN BKB, diwakili sang General Manager XCN, Erlangga memberikan beberapa respon mengenai keikutsertaan di ajang MDL Season 2.

“MDL sekarang lebih seru dan menantang ya karena semua tim lebih well-prepared. Banyak sekali tantangan di MDL, baik dari segi apapun itu. Gelaran MDL Season 2 juga sangat kompetitif dan banyak pemain atau talenta baru bermunculan di sini,” ujar Erlangga.

Berbeda dengan tim-tim franchise MPL, XCN BKB harus melalui fase kualifikasi yang ketat sebelum bermain di Regular Season.

“Fase kualifikasi memang sangat sulit ya, karena harus mengalahkan beberapa tim potensial terlebih dahulu,” ungkapnya.

Erlangga juga memberikan pendapat sekaligus target tim XCN BKB selama bertanding di gelaran MDL Season 2.

“Esports itu seperti ajang olahraga pada umumnya, anything can happen. Selama kita percaya dan yakin, maka pasti bisa juara. Semoga kompetisi MDL musim depan lebih berwarna lagi ke depannya, banyak tim yang berpartisipasi, dan tentunya bisa menggelar turnamen offline kembali,” tambah sang General Manager tersebut.

Tidak ketinggalan, Manajer Siren Esports, Juniar Permata juga menceritakan motivasi dan profil tim hingga mampu bersaing di tangga klasemen gelaran MDL Season 2 bersama ke-10 tim lain. Siren Esports sendiri baru kali pertama bertanding di ajang MDL Season 2.

“Pastinya gelaran ini lebih seru karena semua tim menurut kami memang kuat-kuat banget. Intinya, kami harus bekerja lebih keras lagi kalau mau bersaing dengan tim-tim franchise MPL,” ujar manajer tim Siren tersebut.

Sang manajer juga mengatakan bahwa meski dicap sebagai liga kasta kedua, MDL Season 2 tetap sulit bagi semua tim.

“Pastinya sangat kompetitif, tidak mudah karena tim-tim lain yang ikut juga terbukti kuat. Kalau untuk strategi tentu kami optimis, karena kami sudah mempersiapkan berbagai cara untuk mengalahkan para lawan,” tambah sang manajer.

Lalu sampai ke tim Victim Esports, sang juara MDL Season 1 diwakili juga oleh Rickel, Manajer Victim Esports memang memiliki beban lebih berat dengan statusnya sebagai juara bertahan.

“Musim ini merupakan kali kedua kehadiran kami di MDL. Untuk gelaran MDL Season 2 sendiri memang lebih seru dan menatang karena banyak lawan dengan pemain baru dan strategi-strategi baru,” ujarnya.

Rickel juga memberikan gambaran ragam keseruan di ranah kompetitif yang berlangsung di MDL Season 2 serta sulitnya bertanding hingga ke fase Regular Season dengan status Victim Esports sebagai tim
kualifikasi.

“Tantangannya adalah banyaknya strategi-strategi baru dari update patch yang berubah terus, apalagi sekarang menggunakan sistem ban 5 hero, ditambah lagi pertandingannya sangat kompetitif ya, dengan adanya talenta baru dan hero serta peraturan-peraturan baru yang membawa permainan menjadi lebih seru dan menantang,” pungkasnya.

Rickel juga mengakui langkah Victim memang tidak mudah untuk bertanding di MDL Season 2.

“Bisa dibilang sulit malahan, karena kita tidak tahu apa yang sudah menunggu di depan sana. Yang bisa kami lakukan hanya latihan dan berusaha sekuat mungkin untuk menang dan menjadi juara 1 di fase Playoff.”

Berbeda dengan dua tim sebelumnya, Victim Esports juga memiliki motivasi tersendiri dalam mengarungi gelaran MDL Season 2.

“Motivasi pasti datang dari para suporter dengan keinginan agar kami mampu menjuarai ajang pertandingan bergengsi kali ini, lalu nantinya kami ingin bersaing ke MPL musim mendatang,” ujar sang manajer.

Victim Esports yang sukses menjuarai gelaran MDL Season 1 sendiri memiliki beberapa pemain yang kini membela tim MPL Indonesia, seperti Renbo di Bigetron Alpha dan Sanz di ONIC Esports. Memang kehadiran tim-tim dari MPL menjadi tekanan tersendiri, apalagi tim yang menaunginya memiliki tren positif di gelaran besutan Moonton, seperti EVOS Legends, ONIC Esports, hingga RRQ Hoshi yang sempat menjuarai ajang MPL Indonesia. Meski demikian, kemungkinan 3 tim non-MPL seperti Siren Esports, XCN BKB, dan Victim Esports untuk menjuarai gelaran MDL Season 2 masih terbuka lebar.

Keseruan Lokapala Battle Day, Satukan Media dan Komunitas Game

GAMEFINITY.ID, Jakarta – PT. Melon Indonesia dan Anantarupa bekerja sama dengan IndiHome Gamer mengadakan event online Tournament Media Gathering – Lokapala Battle Day September 2020. Tournament yang menggabungkan team media dan komunitas dengan prize pool sebesar Rp5.000.000.

Event Online Tournament ini diadakan untuk kalangan media dan komunitas game di Indonesia, seperti yang dikutip oleh wawancara Bapak Robby Matheus, selaku Manager Game Publishing & Bundling PT Melon Indonesia

“Pertandingan eSports untuk Lokapala sebisa mungkin, kita akan laksanakan secara reguler untuk mengakomodir permintaan Ksatriya Lokapala, download game-nya dan ajak bermain teman-temanmu”.

Adapun event Tournament Media Gathering – Lokapala Battle Day September 2020 ini diselenggarakan secara online dan disiarkan live di channel YouTube Lokapala MOBA. Menariknya lagi, event online ini dimeriahkan oleh talent atau caster keren seperti Fearus (@fearus22), Arman (@cptl.arman) dan Gobz (@gobz._).

Lokapala Battle Day juga didukung oleh media partner yang memeriahkan turnamen ini, diantaranya adalah MasterGame, HardwareHolic.com, Esports.ID, IndoEsports, GameHolic.id, OverclockingID, GudangGaming, Futureloka, TeknoGav, EsportsNesia, Gamefinity.id, Kaori Nusantara, Skyegrid Media, KotakGame, OneEsports, MobileLeague, Newstoday.id , Gamefinity serta Gudang Voucher yang juga ambil bagian dalam acara ini.

Terdapat 16 Team yang berisikan 6 Team Media dan 10 Team Komunitas bertanding untuk memperebutkan gelar juara Tournament Media Gathering – Lokapala Battle Day September 2020.

Nah, berikut ini adalah daftar pemenang event Tournament Media Gathering – Lokapala Battle Day September 2020:

Juara 1 = Suicide Squad
Juara 2 = Team Hoki
Juara 3 = Team 11
Juara 4 = OverClockingid.com

Selamat untuk para pemenang dan tunggu event selanjutnya dari Lokapala!

Ramaikan Scene Kompetitif, Metaco Gelar Max Valorant Tournament

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Saat ini VALORANT sudah memiliki 10 juta pemain di seluruh dunia. Tapi sayangnya, pro scene VALORANT kurang bergema di Indonesia. Karena itu Metaco sebagai salah satu startup esports berusaha menghidupkan pro scene VALORANT melalui gelaran MAX Valorant Minor Tournament.

“Kami mengadakan turnamen VALORANT ini untuk menyediakan turnamen untuk game non-mainstream di Indonesia,” ungkap Iskandar Ramli selaku CEO Metaco.

Sebagai permulaan Metaco bakal menjaring 32 tim yang bertarung untuk memperebutkan prize pool sebesar Rp10 juta. Turnamen ini merupakan pilot project bagi Metaco untuk pro scene VALORANT. Bila pilot project ini berhasil, maka tidak menutup kemungkinan Metaco bakal memasukan VALORANT ke dalam Project Max yang biasanya diisi oleh game mobile seperti, Free Fire, Mobile Legends dan PUBG Mobile.

“Kami rasa VALORANT punya potensi untuk jadi game besar di Indonesia. Game ini menggunakan gameplay yang mirip dengan Counter-Strike, tapi dengan spesifikasi yang lebih ringan. Spesifikasi ini membuat Valorant lebih mudah diakses oleh banyak orang. Tidak hanya itu hadirnya Riot Games sebagai publisher juga membuat game ini juga bisa punya scene esports yang berkembang di Indonesia,” imbuh Iskandar.

MAX Valorant Minor Tournament bakal membuka pendaftarannya pada tanggal 13 hingga 26 September 2020. Dengan target babak penyisihan yang bakal digelar pada tanggal 5 hingga 8 Oktober 2020. Sedangkan untuk babak delapan besar bakal digelar pada 10 Oktober 2020.

Babak semifinal dan final dari MAX Valorant Minor Tournament bakal diselenggarakan pada tanggal 17 dan 18 Oktober 2020. Semua babak MAX Valorant Minor Tournament bakal dilangsungkan secara online demi mematuhi aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang saat ini kembali diberlakukan.

MAX Valorant Minor Tournament disponsori oleh AMD, Steel Series, dan Western Digital. Selain itu event ini ikut didukung oleh NimoTV dan MyRepublic.

8 Tim Ini Dipastikan Berlaga di Babak Group Stage Overwatch 2020 Ace Championships

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Overwatch 2020 ACE Championships, platform yang masih fresh untuk menyusuri talenta esports hebat dari Asia kini menuju babak Group Stage. Delapan tim OverwatchTM teratas akan bertanding menuju babak Playoff untuk merebut bagian dari total hadiah US$100,000.

Tiga invited teams (ABANG, FAR EAST SOCIETY and JAEGER) akan berkompetisi bersama lima tim yang sudah lolos dari babak Qualifier (BANANA BHAVA, BATTLE ANGEL, CONNECT GAMING, JAYCOBIRD and WATERMELON WADDLERS). Nantinya, empat tim yang lolos dari Group Stage akan melanjutkan perjuangan mereka di babak Playoff yang bisa disaksikan via livestream tanggal 3 – 4 Oktober 2020 di AKG’s YouTube channel serta Overwatch Twitch channel. Nantikan berbagai aksi seru dan update nya di media sosial Facebook dan Instagram AKG Games. Ada video highlight mingguan dari pertandingan Group Stage dan detail jadwal yang akan diumumkan di platform media sosial.

Overwatch ACE adalah bagian dari komitmen Activision Blizzard Esports untuk meningkatkan komunitas esport Overwatch di Asia. AKG Games sebagai penyelenggara esport teremuka yang telah menyelenggarakan beberapa acara sukses dari Activision Blizzard Esports seperti Hearthstone Elite Series Indonesia dan Hearthstone Elite Series Philippines terpilih oleh Blizzard untuk menjadi ujung tombak dalam kesempatan menarik untuk para gamers di regional ini.