Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Motivasi dan Profil 3 Tim Non-MPL di Tengah Sengitnya Gelaran MDL Season 2

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sebagai game developer, Moonton turut terjun langsung dalam memelihara ekosistem esports di Indonesia. Eksklusif hanya ada di Indonesia, Mobile Legends Development League (MDL) sudah menyentuh musim keduanya. Pada gelaran satu ini, Moonton juga membuka jalur kualifikasi untuk menyaring tim-tim berpotensi untuk turut berpartisipasi. Lalu terpilihlah 3 tim, yaitu Siren Esports, XCN BKB, dan sang juara bertahan, Victim Esports. Ketiga tim tersebut tidak termasuk tim-tim franchise MPL yang mendapatkan tiket langsung untuk bertanding di MDL Season 2.

Menambah panasnya persaingan MDL Indonesia, ada 3 tim non-MPL yang memberikan motivasi tim, keseruan, sengitnya persaingan, tensi dan ambisi, hingga perjalanan sampai mampu berpartisipasi di ajang MDL Season 2.

Dimulai dari tim XCN BKB, diwakili sang General Manager XCN, Erlangga memberikan beberapa respon mengenai keikutsertaan di ajang MDL Season 2.

“MDL sekarang lebih seru dan menantang ya karena semua tim lebih well-prepared. Banyak sekali tantangan di MDL, baik dari segi apapun itu. Gelaran MDL Season 2 juga sangat kompetitif dan banyak pemain atau talenta baru bermunculan di sini,” ujar Erlangga.

Berbeda dengan tim-tim franchise MPL, XCN BKB harus melalui fase kualifikasi yang ketat sebelum bermain di Regular Season.

“Fase kualifikasi memang sangat sulit ya, karena harus mengalahkan beberapa tim potensial terlebih dahulu,” ungkapnya.

Erlangga juga memberikan pendapat sekaligus target tim XCN BKB selama bertanding di gelaran MDL Season 2.

“Esports itu seperti ajang olahraga pada umumnya, anything can happen. Selama kita percaya dan yakin, maka pasti bisa juara. Semoga kompetisi MDL musim depan lebih berwarna lagi ke depannya, banyak tim yang berpartisipasi, dan tentunya bisa menggelar turnamen offline kembali,” tambah sang General Manager tersebut.

Tidak ketinggalan, Manajer Siren Esports, Juniar Permata juga menceritakan motivasi dan profil tim hingga mampu bersaing di tangga klasemen gelaran MDL Season 2 bersama ke-10 tim lain. Siren Esports sendiri baru kali pertama bertanding di ajang MDL Season 2.

“Pastinya gelaran ini lebih seru karena semua tim menurut kami memang kuat-kuat banget. Intinya, kami harus bekerja lebih keras lagi kalau mau bersaing dengan tim-tim franchise MPL,” ujar manajer tim Siren tersebut.

Sang manajer juga mengatakan bahwa meski dicap sebagai liga kasta kedua, MDL Season 2 tetap sulit bagi semua tim.

“Pastinya sangat kompetitif, tidak mudah karena tim-tim lain yang ikut juga terbukti kuat. Kalau untuk strategi tentu kami optimis, karena kami sudah mempersiapkan berbagai cara untuk mengalahkan para lawan,” tambah sang manajer.

Lalu sampai ke tim Victim Esports, sang juara MDL Season 1 diwakili juga oleh Rickel, Manajer Victim Esports memang memiliki beban lebih berat dengan statusnya sebagai juara bertahan.

“Musim ini merupakan kali kedua kehadiran kami di MDL. Untuk gelaran MDL Season 2 sendiri memang lebih seru dan menatang karena banyak lawan dengan pemain baru dan strategi-strategi baru,” ujarnya.

Rickel juga memberikan gambaran ragam keseruan di ranah kompetitif yang berlangsung di MDL Season 2 serta sulitnya bertanding hingga ke fase Regular Season dengan status Victim Esports sebagai tim
kualifikasi.

“Tantangannya adalah banyaknya strategi-strategi baru dari update patch yang berubah terus, apalagi sekarang menggunakan sistem ban 5 hero, ditambah lagi pertandingannya sangat kompetitif ya, dengan adanya talenta baru dan hero serta peraturan-peraturan baru yang membawa permainan menjadi lebih seru dan menantang,” pungkasnya.

Rickel juga mengakui langkah Victim memang tidak mudah untuk bertanding di MDL Season 2.

“Bisa dibilang sulit malahan, karena kita tidak tahu apa yang sudah menunggu di depan sana. Yang bisa kami lakukan hanya latihan dan berusaha sekuat mungkin untuk menang dan menjadi juara 1 di fase Playoff.”

Berbeda dengan dua tim sebelumnya, Victim Esports juga memiliki motivasi tersendiri dalam mengarungi gelaran MDL Season 2.

“Motivasi pasti datang dari para suporter dengan keinginan agar kami mampu menjuarai ajang pertandingan bergengsi kali ini, lalu nantinya kami ingin bersaing ke MPL musim mendatang,” ujar sang manajer.

Victim Esports yang sukses menjuarai gelaran MDL Season 1 sendiri memiliki beberapa pemain yang kini membela tim MPL Indonesia, seperti Renbo di Bigetron Alpha dan Sanz di ONIC Esports. Memang kehadiran tim-tim dari MPL menjadi tekanan tersendiri, apalagi tim yang menaunginya memiliki tren positif di gelaran besutan Moonton, seperti EVOS Legends, ONIC Esports, hingga RRQ Hoshi yang sempat menjuarai ajang MPL Indonesia. Meski demikian, kemungkinan 3 tim non-MPL seperti Siren Esports, XCN BKB, dan Victim Esports untuk menjuarai gelaran MDL Season 2 masih terbuka lebar.

Keseruan Lokapala Battle Day, Satukan Media dan Komunitas Game

GAMEFINITY.ID, Jakarta – PT. Melon Indonesia dan Anantarupa bekerja sama dengan IndiHome Gamer mengadakan event online Tournament Media Gathering – Lokapala Battle Day September 2020. Tournament yang menggabungkan team media dan komunitas dengan prize pool sebesar Rp5.000.000.

Event Online Tournament ini diadakan untuk kalangan media dan komunitas game di Indonesia, seperti yang dikutip oleh wawancara Bapak Robby Matheus, selaku Manager Game Publishing & Bundling PT Melon Indonesia

“Pertandingan eSports untuk Lokapala sebisa mungkin, kita akan laksanakan secara reguler untuk mengakomodir permintaan Ksatriya Lokapala, download game-nya dan ajak bermain teman-temanmu”.

Adapun event Tournament Media Gathering – Lokapala Battle Day September 2020 ini diselenggarakan secara online dan disiarkan live di channel YouTube Lokapala MOBA. Menariknya lagi, event online ini dimeriahkan oleh talent atau caster keren seperti Fearus (@fearus22), Arman (@cptl.arman) dan Gobz (@gobz._).

Lokapala Battle Day juga didukung oleh media partner yang memeriahkan turnamen ini, diantaranya adalah MasterGame, HardwareHolic.com, Esports.ID, IndoEsports, GameHolic.id, OverclockingID, GudangGaming, Futureloka, TeknoGav, EsportsNesia, Gamefinity.id, Kaori Nusantara, Skyegrid Media, KotakGame, OneEsports, MobileLeague, Newstoday.id , Gamefinity serta Gudang Voucher yang juga ambil bagian dalam acara ini.

Terdapat 16 Team yang berisikan 6 Team Media dan 10 Team Komunitas bertanding untuk memperebutkan gelar juara Tournament Media Gathering – Lokapala Battle Day September 2020.

Nah, berikut ini adalah daftar pemenang event Tournament Media Gathering – Lokapala Battle Day September 2020:

Juara 1 = Suicide Squad
Juara 2 = Team Hoki
Juara 3 = Team 11
Juara 4 = OverClockingid.com

Selamat untuk para pemenang dan tunggu event selanjutnya dari Lokapala!

Ramaikan Scene Kompetitif, Metaco Gelar Max Valorant Tournament

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Saat ini VALORANT sudah memiliki 10 juta pemain di seluruh dunia. Tapi sayangnya, pro scene VALORANT kurang bergema di Indonesia. Karena itu Metaco sebagai salah satu startup esports berusaha menghidupkan pro scene VALORANT melalui gelaran MAX Valorant Minor Tournament.

“Kami mengadakan turnamen VALORANT ini untuk menyediakan turnamen untuk game non-mainstream di Indonesia,” ungkap Iskandar Ramli selaku CEO Metaco.

Sebagai permulaan Metaco bakal menjaring 32 tim yang bertarung untuk memperebutkan prize pool sebesar Rp10 juta. Turnamen ini merupakan pilot project bagi Metaco untuk pro scene VALORANT. Bila pilot project ini berhasil, maka tidak menutup kemungkinan Metaco bakal memasukan VALORANT ke dalam Project Max yang biasanya diisi oleh game mobile seperti, Free Fire, Mobile Legends dan PUBG Mobile.

“Kami rasa VALORANT punya potensi untuk jadi game besar di Indonesia. Game ini menggunakan gameplay yang mirip dengan Counter-Strike, tapi dengan spesifikasi yang lebih ringan. Spesifikasi ini membuat Valorant lebih mudah diakses oleh banyak orang. Tidak hanya itu hadirnya Riot Games sebagai publisher juga membuat game ini juga bisa punya scene esports yang berkembang di Indonesia,” imbuh Iskandar.

MAX Valorant Minor Tournament bakal membuka pendaftarannya pada tanggal 13 hingga 26 September 2020. Dengan target babak penyisihan yang bakal digelar pada tanggal 5 hingga 8 Oktober 2020. Sedangkan untuk babak delapan besar bakal digelar pada 10 Oktober 2020.

Babak semifinal dan final dari MAX Valorant Minor Tournament bakal diselenggarakan pada tanggal 17 dan 18 Oktober 2020. Semua babak MAX Valorant Minor Tournament bakal dilangsungkan secara online demi mematuhi aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang saat ini kembali diberlakukan.

MAX Valorant Minor Tournament disponsori oleh AMD, Steel Series, dan Western Digital. Selain itu event ini ikut didukung oleh NimoTV dan MyRepublic.

8 Tim Ini Dipastikan Berlaga di Babak Group Stage Overwatch 2020 Ace Championships

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Overwatch 2020 ACE Championships, platform yang masih fresh untuk menyusuri talenta esports hebat dari Asia kini menuju babak Group Stage. Delapan tim OverwatchTM teratas akan bertanding menuju babak Playoff untuk merebut bagian dari total hadiah US$100,000.

Tiga invited teams (ABANG, FAR EAST SOCIETY and JAEGER) akan berkompetisi bersama lima tim yang sudah lolos dari babak Qualifier (BANANA BHAVA, BATTLE ANGEL, CONNECT GAMING, JAYCOBIRD and WATERMELON WADDLERS). Nantinya, empat tim yang lolos dari Group Stage akan melanjutkan perjuangan mereka di babak Playoff yang bisa disaksikan via livestream tanggal 3 – 4 Oktober 2020 di AKG’s YouTube channel serta Overwatch Twitch channel. Nantikan berbagai aksi seru dan update nya di media sosial Facebook dan Instagram AKG Games. Ada video highlight mingguan dari pertandingan Group Stage dan detail jadwal yang akan diumumkan di platform media sosial.

Overwatch ACE adalah bagian dari komitmen Activision Blizzard Esports untuk meningkatkan komunitas esport Overwatch di Asia. AKG Games sebagai penyelenggara esport teremuka yang telah menyelenggarakan beberapa acara sukses dari Activision Blizzard Esports seperti Hearthstone Elite Series Indonesia dan Hearthstone Elite Series Philippines terpilih oleh Blizzard untuk menjadi ujung tombak dalam kesempatan menarik untuk para gamers di regional ini.

8 Tim Lolos Babak Group Stage Overwatch 2020 Ace Championships

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Overwatch 2020 ACE Championships, platform yang masih fresh untuk menyusuri talenta esports hebat dari Asia kini menuju babak Group Stage. Delapan tim OverwatchTM teratas akan bertanding menuju babak Playoff untuk merebut bagian dari total hadiah US$100,000.

Tiga invited teams (ABANG, FAR EAST SOCIETY and JAEGER) akan berkompetisi bersama lima tim yang sudah lolos dari babak Qualifier (BANANA BHAVA, BATTLE ANGEL, CONNECT GAMING, JAYCOBIRD and WATERMELON WADDLERS). Nantinya, empat tim yang lolos dari Group Stage akan melanjutkan perjuangan mereka di babak Playoff yang bisa disaksikan via livestream tanggal 3 – 4 Oktober 2020 di AKG’s YouTube channel serta Overwatch Twitch channel. Nantikan berbagai aksi seru dan update nya di media sosial Facebook dan Instagram AKG Games. Ada video highlight mingguan dari pertandingan Group Stage dan detail jadwal yang akan diumumkan di platform media sosial.

Overwatch ACE adalah bagian dari komitmen Activision Blizzard Esports untuk meningkatkan komunitas esport Overwatch di Asia. AKG Games sebagai penyelenggara esport teremuka yang telah menyelenggarakan beberapa acara sukses dari Activision Blizzard Esports seperti Hearthstone Elite Series Indonesia dan Hearthstone Elite Series Philippines terpilih oleh Blizzard untuk menjadi ujung tombak dalam kesempatan menarik untuk para gamers di regional ini.

Turnamen PBIC 2020 Dibatalkan Karena Wabah Virus Corona

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Setelah awal tahun ini Zepetto selaku publisher dari game Point Blank mengumumkan pembatalan ajang kancah dunianya, Point Blank World Challenge (PBWC) 2020, kali ini Point Blank International Championship (PBIC) 2020 juga dibatalkan karena imbas dari virus Corona.

Dilansir dari website official Point Blank “Kami berharap semua orang aman dan sehat. Sebelumnya pada awal tahun kami tidak dapat menyelenggarakan PBWC karena situasi pandemic COVID-19. Kami memperkirakan situasi pandemi akan membaik ketika kami akan menyelenggarakan PBIC. Namun sebaliknya, situasi pandemi menjadi semakin parah.

Untuk menjadi menyelenggarakan PBIC dalam situasi pandemi ini, kami mencari berbagai kemungkinan, baik online maupun offline. Namun, setelah evaluasi menyeluruh, kami harus mencapai kesimpulan bahwa kami tidak dapat menjamin keamanan pemain, penonton, dan staf, serta keadilan dalam kompetisi pada saat yang bersamaan. Jadi, dengan sangat kecewa, kami sampaikan bahwa kami tidak dapat menjadi tuan rumah PBIC tahun ini.

Kami sangat kecewa karena tidak bisa melihat aksi terbaik dari pemain kelas dunia. Bagaimanapun keselamatan harus menjadi prioritas utama. Kami berharap situasi pandemi ini dapat membaik secepatnya dan kita dapat bertemu di tahun depan.”

Dari Zepetto Indonesia sendiri telah mengumumkan walaupun PBIC 2020 dibatalkan, namun semua turnamen yang berlangsung di Indonesia akan berjalan sesuai jadwal dan PBIQ direncanakan akan diselenggarakan sekitar bulan November, detail akan diumumkan berikutnya.