Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

8 Tim Lolos Babak Group Stage Overwatch 2020 Ace Championships

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Overwatch 2020 ACE Championships, platform yang masih fresh untuk menyusuri talenta esports hebat dari Asia kini menuju babak Group Stage. Delapan tim OverwatchTM teratas akan bertanding menuju babak Playoff untuk merebut bagian dari total hadiah US$100,000.

Tiga invited teams (ABANG, FAR EAST SOCIETY and JAEGER) akan berkompetisi bersama lima tim yang sudah lolos dari babak Qualifier (BANANA BHAVA, BATTLE ANGEL, CONNECT GAMING, JAYCOBIRD and WATERMELON WADDLERS). Nantinya, empat tim yang lolos dari Group Stage akan melanjutkan perjuangan mereka di babak Playoff yang bisa disaksikan via livestream tanggal 3 – 4 Oktober 2020 di AKG’s YouTube channel serta Overwatch Twitch channel. Nantikan berbagai aksi seru dan update nya di media sosial Facebook dan Instagram AKG Games. Ada video highlight mingguan dari pertandingan Group Stage dan detail jadwal yang akan diumumkan di platform media sosial.

Overwatch ACE adalah bagian dari komitmen Activision Blizzard Esports untuk meningkatkan komunitas esport Overwatch di Asia. AKG Games sebagai penyelenggara esport teremuka yang telah menyelenggarakan beberapa acara sukses dari Activision Blizzard Esports seperti Hearthstone Elite Series Indonesia dan Hearthstone Elite Series Philippines terpilih oleh Blizzard untuk menjadi ujung tombak dalam kesempatan menarik untuk para gamers di regional ini.

Turnamen PBIC 2020 Dibatalkan Karena Wabah Virus Corona

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Setelah awal tahun ini Zepetto selaku publisher dari game Point Blank mengumumkan pembatalan ajang kancah dunianya, Point Blank World Challenge (PBWC) 2020, kali ini Point Blank International Championship (PBIC) 2020 juga dibatalkan karena imbas dari virus Corona.

Dilansir dari website official Point Blank “Kami berharap semua orang aman dan sehat. Sebelumnya pada awal tahun kami tidak dapat menyelenggarakan PBWC karena situasi pandemic COVID-19. Kami memperkirakan situasi pandemi akan membaik ketika kami akan menyelenggarakan PBIC. Namun sebaliknya, situasi pandemi menjadi semakin parah.

Untuk menjadi menyelenggarakan PBIC dalam situasi pandemi ini, kami mencari berbagai kemungkinan, baik online maupun offline. Namun, setelah evaluasi menyeluruh, kami harus mencapai kesimpulan bahwa kami tidak dapat menjamin keamanan pemain, penonton, dan staf, serta keadilan dalam kompetisi pada saat yang bersamaan. Jadi, dengan sangat kecewa, kami sampaikan bahwa kami tidak dapat menjadi tuan rumah PBIC tahun ini.

Kami sangat kecewa karena tidak bisa melihat aksi terbaik dari pemain kelas dunia. Bagaimanapun keselamatan harus menjadi prioritas utama. Kami berharap situasi pandemi ini dapat membaik secepatnya dan kita dapat bertemu di tahun depan.”

Dari Zepetto Indonesia sendiri telah mengumumkan walaupun PBIC 2020 dibatalkan, namun semua turnamen yang berlangsung di Indonesia akan berjalan sesuai jadwal dan PBIQ direncanakan akan diselenggarakan sekitar bulan November, detail akan diumumkan berikutnya.

Pendaftaran West, East dan Open Qualifier Alpha Series Point Blank Masih Terbuka

Troopers ayo siapkan tim kalian sekarang karena turnamen Alpha Series Point Blank dari BoWL masih terbuka untuk 3 regional!

Kompetisi yang memperebutkan total hadiah Rp20.000.000 + 2 Golden Tickets to PBIQ Grand Final + PB cash total senilai Rp8.200.000 ini, masih tersedia untuk Qualifier Regional West (Sumatra & Jawa) dan East (Papua & Maluku) serta Open Regional Qualifier yang terbuka untuk seluruh Indonesia.

Daftar Sekarang – Ketinggalan untuk daftar? Jangan khawatir, karena masih ada Open Regional Qualifier yang akan terbuka untuk semua Troopers se-Indonesia. Pastikan Troopers memiliki 5 orang anggota dan 1 cadangan (opsional) agar bisa mendaftarkan timnya sebelum pendaftaran ditutup tanggal:

  1. West: 6 September pukul 17.00 WIB
  2. East: 11 September pukul 17.00 WIB
  3. Open Regional: 18 September pukul 17.00 WIB

Saksikan Keseruannya – Pertandingan Alpha Series Point Blank akan disiarkan langsung melalui livestream di kanal Youtube BoWLeague (https://www.youtube.com/bowleague) pada tanggal yang disesuaikan dengan masing-masing regional:

  1. Central: 11 September pukul 19:00 WIB – Selesai
  2. West: 12 September pukul 19:00 WIB – Selesai
  3. East: 18 September pukul 17:00 WIB – Selesai
  4. Open Regional: 25 September pukul 19:00 WIB – Selesai

Saksikan Keseruannya – Pertandingan Alpha Series Point Blank akan disiarkan langsung melalui livestream di kanal Youtube BoWLeague (https://www.youtube.com/bowleague) pada tanggal yang disesuaikan dengan masing-masing regional:

  1. Central: 11 September pukul 19:00 WIB – Selesai
  2. West: 12 September pukul 19:00 WIB – Selesai
  3. East: 18 September pukul 17:00 WIB – Selesai
  4. Open Regional: 25 September pukul 19:00 WIB – Selesai

Golden Tickets Menuju PBIQ – Selain total hadiah Rp20.000.000,- dua finalis dari Alpha Series Point Blank akan berhak mendapatkan Golden Tickets untuk bergabung di Grand Final PBIQ (Point Blank Indonesia Qualifier) yang sangat bergengsi! Pembagian hadiah di turnamen kali ini berupa:

A. Kualifikasi Regional

  1. Juara 1 = 50,000 PB Cash
  2. Juara 2 = 30,000 PB Cash

B. Babak Utama

  1. Posisi 1 = Rp. 7,000,000,- + 350,000 PB Cash + Merchandise Point Blank
  2. Posisi 2 = Rp. 4,000,000,- + 100,000 PB Cash + Merchandise Point Blank
  3. Posisi 3 = Rp. 3,000,000,- + 50,000 PB Cash + Merchandise Point Blank
  4. Posisi 4 = Rp. 2,000,000,- + Merchandise Point Blank
  5. Posisi 5 = Rp. 1,000,000,- + Merchandise Point Blank
  6. Posisi 6 = Rp. 1,000,000,- + Merchandise Point Blank
  7. Posisi 7 = Rp. 1,000,000,- + Merchandise Point Blank
  8. Posisi 8 = Rp. 1,000,000,- + Merchandise Point Blank

Turnamen Alpha Series kali ini dipersembahkan oleh Logitech, juga disponsori oleh Genflix dan didukung oleh Zepetto Interactive Indonesia.

Kunjungi kanal media sosial Battle of Warriors League (BoWL) untuk informasi lebih lengkap mengenai Alpha Series Point Blank serta berita terkini, komunitas dan giveaway-nya!

Pembinaan Atlet Esports Butuh Dukungan Orang Tua dan Sekolah

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Peran orang tua dan sekolah dinilai sangat penting untuk memberikan dukungan sekaligus pengawasan terhadap generasi muda yang menggemari game online.

Tidak hanya untuk mencegah dampak buruk dari bermain game, namun juga menjadi bagian dalam proses pembinaan agar bermunculan atlet-atlet esports potensial yang bisa membawa prestasi bagi Indonesia di masa depan.

Hal ini mengemuka dalam acara bincang media dengan tema “Esports bagi Pelajar: Sinergi Peran Orang Tua dan Dukungan Sekolah”, yang digelar secara virtual oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dan Indonesia Esports Premiere League (IESPL) pada Jumat (4/9). Bincang media ini menjadi bagian dari rangkaian kejuaraan Piala Menpora Esports 2020 Axis.

Hadir sebagai pembicara yaitu Kepala Bidang Olahraga Prestasi Internasional – Kemenpora, Jenal Aripin, psikolog klinis Ghea Amalia Arphandy, akademisi yang juga praktisi esports Yohannes P. Siagian, atlet esports Jabran B. Wiloko, Ketua Penyelenggara Piala Menpora Esports 2020 Axis Giring Ganesha, dan Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Irfan Rinaldi.

Jenal Aripin yang mewakili Kemenpora mengatakan bahwa upaya pemerintah dalam mengembangkan esports dilandaskan pada visi mencetak SDM Indonesia berkualitas unggul. Esports layaknya cabang olahraga lainnya, untuk mencetak atlet berprestasi harus ditekuni dengan baik dan berlatih disiplin sejak usia muda.

“Anak-anak muda yang menekuni esports, sama seperti bidang-bidang lainnya, harus punya keseimbangan. Peran orang tua dan sekolah juga sangat penting. Harus dinamis bagaimana mengarahkan ke hal-hal yang positif, lalu pertegas regulasi dalam lingkup rumah dan sekolah,” ungkap Jenal Aripin.

Ia menambahkan, bimbingan yang tepat dari lingkup orang tua dan sekolah berkontribusi dalam proses melahirkan atlet-atlet esports berprestasi.

“Untuk mencetak atlet berprestasi itu ada proses. Mulai dari pemanduan bakat, kemudian identifikasi bakat atau memutuskan mana yang sekadar hobi mana yang bisa diarahkan prestasi. Maka itu kami setuju bahwa penguatan peran orang tua dan sekolah itu merupakan langkah yang sangat positif dalam pengembangan esports,” paparnya.

Sementara itu Ghea Amalia Arphandy menjelaskan kajian psikologi tentang dampak esports khususnya terhadap generasi muda yang masih duduk di bangku sekolah dan kuliah. Menurut Ghea, orang tua dan sekolah yang merupakan ekosistem tumbuh kembang anak menjadi kunci untuk memaksimalkan dampak positif dan memutus dampak buruk bermain game bagi anak muda.

“Peran keluarga sangat penting membentuk anak. Orang tua harus membaca dan menyelami seperti apa hobi dan permainan anaknya, sehingga memahami bagaimana menerapkan aturan yang kira-kira tepat bagi anak,” Ghea mengatakan.

Hal serupa dikatakan Yohannes Paroloan Siagian. Director Somnium Esports ini juga berkiprah sebagai akademisi dan pernah menjabat Kepala Sekolah SMA 1 PSKD Jakarta. Dari kacamata Yohannes, kegemaran anak muda dalam bermain game apabila dikelola dan dibina dengan baik, dapat memberikan manfaat positif bagi pelajar. Esports, menurutnya, juga membuka ruang-ruang baru di masa depan bagi anak muda untuk meraih kesuksesan.

“Dulu orang tua dan guru itu satu-satunya sumber pengetahuan. Sekarang, anak-anak bisa mendapatkan pengetahuan dari manapun. Maka itu peran orang tua dan sekolah bergeser. Mereka harus menjadi interpreter, memberikan bimbingan dan jalan menuju gol akhir. Supporter terbesar anak adalah orang tuanya. Anak dengan kemampuan rendah kalau dapat support, akan berkembang lebih baik, ” jelas Yohannes.

Dalam kesempatan yang sama Giring Ganesha mengatakan potensi anak-anak muda Indonesia di bidang esports sangat besar. Oleh karena itu diperlukan wadah-wadah yang tepat bagi anak-anak muda yang ingin menekuni esports dengan serius, sehingga nantinya bisa sukses menjadi atlet profesional yang berprestasi.

Ia mengatakan Piala Menpora Esports 2020 Axis lahir dari pemikiran tersebut, sehingga memfokuskan pada peserta yang berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Ia berharap semua stakeholder yang ada dalam ekosistem esports, termasuk orang tua dan sekolah bisa memberikan dukungan dan pengawasan yang tepat.

“Tujuan Piala Menpora Esports salah satunya adalah menjadi wadah anak-anak muda yang ingin menekuni esports. Dengan mengikuti turnamen mereka bisa mengenali potensinya sendiri, memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kemampuan. Tentunya peran orang tua dan sekolah tidak terlepas untuk memberikan dukungan dan bimbingan,” terang Giring.

Piala Menpora Esports 2020 Axis merupakan kompetisi esports hasil kolaborasi antara Kemenpora, IESPL, dan AXIS. Bertujuan untuk melahirkan talenta-talenta muda, kompetisi ini menyasar generasi muda yang masih duduk di bangku SMP, SMA dan universitas.

Piala Menpora Esports 2020 Axis mempertandingkan Mobile Legends: Bang Bang yang merupakan game besutan Moonton yang mengusung genre MOBA. Di babak kualifikasi, sebanyak 2.048 tim esports yang berkompetisi terbagi dalam 4 kloter dengan 512 tim per kloter.

Para pemain akan bertanding 5 vs 5 untuk terus melaju ke babak berikutnya. Babak Grand Final yang akan berlangsung pada 3 – 4 Oktober mendatang mempertemukan delapan tim terbaik dari 4 kloter untuk bersaing meraih gelar juara Piala Menpora Esports 2020 Axis.

VALORANT Pacific Open Mengumumkan Pemenangnya

GAMEFINITY.ID, Jakarta – ahq eSports Club berhasil merebut sebagai juara Valorant Pacific Open tingkat Asia Tenggara dalam Valorant Ignition Series, dengan hadiah sebesar 13.000 USD!

16 tim yang berasal dari Taiwan, Thailand, Hong Kong, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura bertanding untuk menguji kehebatan mereka dalam final VALORANT Pacific Open yang diadakan dari tanggal 17 hingga 23 Agustus 2020. Dari 16 tim tersebut, 10 di antaranya adalah tim yang lolos dari babak kualifikasi VALORANT Pacific Open di bulan Juli, dan enam tim undangan berdasarkan tingkat keahlian mereka yang luar biasa.

Dalam babak grup yang diadakan dari tanggal 17 hingga 19 Agustus 2020, 16 tim ini secara acak ditarik ke dalam empat grup, untuk bertarung sampai dua tim teratas tersisa dari masing-masing grup, kemudian maju ke babak sistem gugur selama akhir pekan lalu.

Turnamen ini mencapai hasil yang menegangkan dengan ahq eSports Club meraih posisi pertama dan memenangkan hadiah sebesar 13.000 USD. Menyusul jejak ahq eSports Club, juara kedua dan ketiga diraih oleh Attack All Around dan Only One Word. Para pemain mungkin telah mengamati JinNy, yang sebelumnya menjadi tamu di Riot Games Southeast Asia’s VALORANT SEA Invitational,

sebagai bagian dari tim Attack All Around satu-satunya pemain wanita dan permainannya benar-benar bersinar.

VALORANT Pacific Open adalah rangkaian turnamen VALORANT yang diselenggarakan oleh Cyber Games Arena, penyelenggara acara esports terkemuka dari Hong Kong dan Taiwan, serta Riot Games. Dell Technologies, di bawah merek Dell Gaming, adalah sponsor eksklusif turnamen yang diselenggarakan oleh Mineski Global di Filipina, Indonesia, dan Thailand.

Indonesia Games Championship 2020 Menobatkan Tim Esport Terbaik di Indonesia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Turnamen Indonesia Games Championship (IGC) 2020 yang diselenggarakan oleh Dunia Games Telkomsel dan Garena resmi mencapai puncaknya. Total, terdapat enam tim esport yang menyandang gelar juara dari kompetisi tersebut , yaitu Magnus (League of Legends), Evos Esports (Arena of Valor dan Free Fire kategori pria), Hertz Emotz (Arena of Valor kategori wanita), Louvre X one team (Call of Duty Mobile kategori pria), Star8 celestial (Call of Duty Mobile kategori wanita), dan Toxic for Lyfe (Free Fire kategori wanita). Seluruh tim tersebut sukses mendapatkan predikat terbaik setelah berhasil mengalahkan tim peserta lain pada babak Grand Final yang digelar secara online dan berlangsung selama 27-30 Agustus 2020.

Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan, “Telkomsel mengucapkan selamat kepada tim-tim yang berhasil menjadi juara. Semoga kesuksesannya di IGC 2020 mampu menginspirasi tim serta penggiat esport lainnya untuk mencetak prestasi di industri esport Tanah Air. Kami juga memberikan apresiasi kepada semua partisipan yang telah bertanding secara sportif dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kami berharap, seluruh peserta yang berkompetisi di IGC 2020 dapat terus meningkatkan kemampuannya hingga berdaya saing secara global dan memperkuat ekosistem esport di Indonesia.”

Sepanjang penyelenggaraan, IGC 2020 memiliki catatan menarik yang menunjukkan kontribusi kuat dalam memajukan industri esport di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan. Dari sisi jumlah peserta, IGC 2020 kali ini diikuti oleh lebih dari 34.000 peserta yang tergabung ke dalam lebih dari 8.200 tim. Persebaran asal peserta IGC 2020 pun berhasil menjangkau berbagai daerah di Indonesia berkat penyelenggaraannya yang dilakukan secara online. Secara keseluruhan, peserta IGC 2020 berasal dari 457 kabupaten/kota di Indonesia, dan tiga negara Asia Tenggara yaitu Malaysia, Singapura dan Filipina.

IGC 2020 sendiri terbagi ke dalam dua kategori, yaitu tim laki-laki dan perempuan dan mempertandingkan empat judul game, yaitu Free Fire, Call of Duty Mobile, Arena of Valor, dan League of Legends. Pendaftaran dibuka pada Mei dan Juni, yang dilanjutkan ke babak kualifikasi pada Juli dan Agustus. Kemudian, tujuh tim terbaik dari masing-masing game yang dilombakan mengikuti playoff yang diselenggarakan pada 24-26 Agustus 2020. Pada akhirnya, periode Grand Final diselenggarakan pada 27-30 Agustus 2020 yang menghasilkan para juara dari IGC 2020. Berikut daftar lengkap para pemenang IGC 2020 berdasarkan kategori yang dilombakan:

Rangkaian turnamen IGC 2020 yang dilakukan secara online selama ini dapat disaksikan dengan live streaming melalui situs Dunia Games serta aplikasi MAXstream, dan berhasil menyedot lebih dari 10 juta views dan 1,5 juta jam waktu tonton (watch time) sepanjang penyelenggaraannya. Para penggemar esport di seluruh Indonesia masih dapat menyaksikan keseruan turnamen IGC 2020 yang telah berlangsung melalui aplikasi MAXstream dan situs Dunia Games www.igc.duniagames.co.id/gallery .

“Kami sangat mengapresiasi atas semakin tumbuhnya antusiasme yang luar biasa dari para penggiat game di seluruh daerah di Indonesia terhadap penyelenggaraan IGC 2020 yang bisa dilihat juga dari tingginya penggemar esport yang mengikuti secara live streaming sepanjang turnamen. Kami terus berharap, kompetisi seperti ini dapat menjadi oase bagi para penggiat esport di Tanah Air untuk tetap memajukan industri walaupun kita sedang berada di masa yang sulit. Melihat animo yang ditunjukkan oleh ratusan perwakilan dari berbagai kabupaten/kota di seluruh penjuru negeri, kami juga akan membuka peluang untuk menyelenggarakan kembali IGC di tahun-tahun berikutnya dengan lebih menarik, untuk memberikan dampak yang lebih besar dalam mengembangkan sekaligus menguatkan industri esport di Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Setyanto.