Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Pendaftaran West, East dan Open Qualifier Alpha Series Point Blank Masih Terbuka

Troopers ayo siapkan tim kalian sekarang karena turnamen Alpha Series Point Blank dari BoWL masih terbuka untuk 3 regional!

Kompetisi yang memperebutkan total hadiah Rp20.000.000 + 2 Golden Tickets to PBIQ Grand Final + PB cash total senilai Rp8.200.000 ini, masih tersedia untuk Qualifier Regional West (Sumatra & Jawa) dan East (Papua & Maluku) serta Open Regional Qualifier yang terbuka untuk seluruh Indonesia.

Daftar Sekarang – Ketinggalan untuk daftar? Jangan khawatir, karena masih ada Open Regional Qualifier yang akan terbuka untuk semua Troopers se-Indonesia. Pastikan Troopers memiliki 5 orang anggota dan 1 cadangan (opsional) agar bisa mendaftarkan timnya sebelum pendaftaran ditutup tanggal:

  1. West: 6 September pukul 17.00 WIB
  2. East: 11 September pukul 17.00 WIB
  3. Open Regional: 18 September pukul 17.00 WIB

Saksikan Keseruannya – Pertandingan Alpha Series Point Blank akan disiarkan langsung melalui livestream di kanal Youtube BoWLeague (https://www.youtube.com/bowleague) pada tanggal yang disesuaikan dengan masing-masing regional:

  1. Central: 11 September pukul 19:00 WIB – Selesai
  2. West: 12 September pukul 19:00 WIB – Selesai
  3. East: 18 September pukul 17:00 WIB – Selesai
  4. Open Regional: 25 September pukul 19:00 WIB – Selesai

Saksikan Keseruannya – Pertandingan Alpha Series Point Blank akan disiarkan langsung melalui livestream di kanal Youtube BoWLeague (https://www.youtube.com/bowleague) pada tanggal yang disesuaikan dengan masing-masing regional:

  1. Central: 11 September pukul 19:00 WIB – Selesai
  2. West: 12 September pukul 19:00 WIB – Selesai
  3. East: 18 September pukul 17:00 WIB – Selesai
  4. Open Regional: 25 September pukul 19:00 WIB – Selesai

Golden Tickets Menuju PBIQ – Selain total hadiah Rp20.000.000,- dua finalis dari Alpha Series Point Blank akan berhak mendapatkan Golden Tickets untuk bergabung di Grand Final PBIQ (Point Blank Indonesia Qualifier) yang sangat bergengsi! Pembagian hadiah di turnamen kali ini berupa:

A. Kualifikasi Regional

  1. Juara 1 = 50,000 PB Cash
  2. Juara 2 = 30,000 PB Cash

B. Babak Utama

  1. Posisi 1 = Rp. 7,000,000,- + 350,000 PB Cash + Merchandise Point Blank
  2. Posisi 2 = Rp. 4,000,000,- + 100,000 PB Cash + Merchandise Point Blank
  3. Posisi 3 = Rp. 3,000,000,- + 50,000 PB Cash + Merchandise Point Blank
  4. Posisi 4 = Rp. 2,000,000,- + Merchandise Point Blank
  5. Posisi 5 = Rp. 1,000,000,- + Merchandise Point Blank
  6. Posisi 6 = Rp. 1,000,000,- + Merchandise Point Blank
  7. Posisi 7 = Rp. 1,000,000,- + Merchandise Point Blank
  8. Posisi 8 = Rp. 1,000,000,- + Merchandise Point Blank

Turnamen Alpha Series kali ini dipersembahkan oleh Logitech, juga disponsori oleh Genflix dan didukung oleh Zepetto Interactive Indonesia.

Kunjungi kanal media sosial Battle of Warriors League (BoWL) untuk informasi lebih lengkap mengenai Alpha Series Point Blank serta berita terkini, komunitas dan giveaway-nya!

Pembinaan Atlet Esports Butuh Dukungan Orang Tua dan Sekolah

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Peran orang tua dan sekolah dinilai sangat penting untuk memberikan dukungan sekaligus pengawasan terhadap generasi muda yang menggemari game online.

Tidak hanya untuk mencegah dampak buruk dari bermain game, namun juga menjadi bagian dalam proses pembinaan agar bermunculan atlet-atlet esports potensial yang bisa membawa prestasi bagi Indonesia di masa depan.

Hal ini mengemuka dalam acara bincang media dengan tema “Esports bagi Pelajar: Sinergi Peran Orang Tua dan Dukungan Sekolah”, yang digelar secara virtual oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dan Indonesia Esports Premiere League (IESPL) pada Jumat (4/9). Bincang media ini menjadi bagian dari rangkaian kejuaraan Piala Menpora Esports 2020 Axis.

Hadir sebagai pembicara yaitu Kepala Bidang Olahraga Prestasi Internasional – Kemenpora, Jenal Aripin, psikolog klinis Ghea Amalia Arphandy, akademisi yang juga praktisi esports Yohannes P. Siagian, atlet esports Jabran B. Wiloko, Ketua Penyelenggara Piala Menpora Esports 2020 Axis Giring Ganesha, dan Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Irfan Rinaldi.

Jenal Aripin yang mewakili Kemenpora mengatakan bahwa upaya pemerintah dalam mengembangkan esports dilandaskan pada visi mencetak SDM Indonesia berkualitas unggul. Esports layaknya cabang olahraga lainnya, untuk mencetak atlet berprestasi harus ditekuni dengan baik dan berlatih disiplin sejak usia muda.

“Anak-anak muda yang menekuni esports, sama seperti bidang-bidang lainnya, harus punya keseimbangan. Peran orang tua dan sekolah juga sangat penting. Harus dinamis bagaimana mengarahkan ke hal-hal yang positif, lalu pertegas regulasi dalam lingkup rumah dan sekolah,” ungkap Jenal Aripin.

Ia menambahkan, bimbingan yang tepat dari lingkup orang tua dan sekolah berkontribusi dalam proses melahirkan atlet-atlet esports berprestasi.

“Untuk mencetak atlet berprestasi itu ada proses. Mulai dari pemanduan bakat, kemudian identifikasi bakat atau memutuskan mana yang sekadar hobi mana yang bisa diarahkan prestasi. Maka itu kami setuju bahwa penguatan peran orang tua dan sekolah itu merupakan langkah yang sangat positif dalam pengembangan esports,” paparnya.

Sementara itu Ghea Amalia Arphandy menjelaskan kajian psikologi tentang dampak esports khususnya terhadap generasi muda yang masih duduk di bangku sekolah dan kuliah. Menurut Ghea, orang tua dan sekolah yang merupakan ekosistem tumbuh kembang anak menjadi kunci untuk memaksimalkan dampak positif dan memutus dampak buruk bermain game bagi anak muda.

“Peran keluarga sangat penting membentuk anak. Orang tua harus membaca dan menyelami seperti apa hobi dan permainan anaknya, sehingga memahami bagaimana menerapkan aturan yang kira-kira tepat bagi anak,” Ghea mengatakan.

Hal serupa dikatakan Yohannes Paroloan Siagian. Director Somnium Esports ini juga berkiprah sebagai akademisi dan pernah menjabat Kepala Sekolah SMA 1 PSKD Jakarta. Dari kacamata Yohannes, kegemaran anak muda dalam bermain game apabila dikelola dan dibina dengan baik, dapat memberikan manfaat positif bagi pelajar. Esports, menurutnya, juga membuka ruang-ruang baru di masa depan bagi anak muda untuk meraih kesuksesan.

“Dulu orang tua dan guru itu satu-satunya sumber pengetahuan. Sekarang, anak-anak bisa mendapatkan pengetahuan dari manapun. Maka itu peran orang tua dan sekolah bergeser. Mereka harus menjadi interpreter, memberikan bimbingan dan jalan menuju gol akhir. Supporter terbesar anak adalah orang tuanya. Anak dengan kemampuan rendah kalau dapat support, akan berkembang lebih baik, ” jelas Yohannes.

Dalam kesempatan yang sama Giring Ganesha mengatakan potensi anak-anak muda Indonesia di bidang esports sangat besar. Oleh karena itu diperlukan wadah-wadah yang tepat bagi anak-anak muda yang ingin menekuni esports dengan serius, sehingga nantinya bisa sukses menjadi atlet profesional yang berprestasi.

Ia mengatakan Piala Menpora Esports 2020 Axis lahir dari pemikiran tersebut, sehingga memfokuskan pada peserta yang berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Ia berharap semua stakeholder yang ada dalam ekosistem esports, termasuk orang tua dan sekolah bisa memberikan dukungan dan pengawasan yang tepat.

“Tujuan Piala Menpora Esports salah satunya adalah menjadi wadah anak-anak muda yang ingin menekuni esports. Dengan mengikuti turnamen mereka bisa mengenali potensinya sendiri, memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kemampuan. Tentunya peran orang tua dan sekolah tidak terlepas untuk memberikan dukungan dan bimbingan,” terang Giring.

Piala Menpora Esports 2020 Axis merupakan kompetisi esports hasil kolaborasi antara Kemenpora, IESPL, dan AXIS. Bertujuan untuk melahirkan talenta-talenta muda, kompetisi ini menyasar generasi muda yang masih duduk di bangku SMP, SMA dan universitas.

Piala Menpora Esports 2020 Axis mempertandingkan Mobile Legends: Bang Bang yang merupakan game besutan Moonton yang mengusung genre MOBA. Di babak kualifikasi, sebanyak 2.048 tim esports yang berkompetisi terbagi dalam 4 kloter dengan 512 tim per kloter.

Para pemain akan bertanding 5 vs 5 untuk terus melaju ke babak berikutnya. Babak Grand Final yang akan berlangsung pada 3 – 4 Oktober mendatang mempertemukan delapan tim terbaik dari 4 kloter untuk bersaing meraih gelar juara Piala Menpora Esports 2020 Axis.

VALORANT Pacific Open Mengumumkan Pemenangnya

GAMEFINITY.ID, Jakarta – ahq eSports Club berhasil merebut sebagai juara Valorant Pacific Open tingkat Asia Tenggara dalam Valorant Ignition Series, dengan hadiah sebesar 13.000 USD!

16 tim yang berasal dari Taiwan, Thailand, Hong Kong, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura bertanding untuk menguji kehebatan mereka dalam final VALORANT Pacific Open yang diadakan dari tanggal 17 hingga 23 Agustus 2020. Dari 16 tim tersebut, 10 di antaranya adalah tim yang lolos dari babak kualifikasi VALORANT Pacific Open di bulan Juli, dan enam tim undangan berdasarkan tingkat keahlian mereka yang luar biasa.

Dalam babak grup yang diadakan dari tanggal 17 hingga 19 Agustus 2020, 16 tim ini secara acak ditarik ke dalam empat grup, untuk bertarung sampai dua tim teratas tersisa dari masing-masing grup, kemudian maju ke babak sistem gugur selama akhir pekan lalu.

Turnamen ini mencapai hasil yang menegangkan dengan ahq eSports Club meraih posisi pertama dan memenangkan hadiah sebesar 13.000 USD. Menyusul jejak ahq eSports Club, juara kedua dan ketiga diraih oleh Attack All Around dan Only One Word. Para pemain mungkin telah mengamati JinNy, yang sebelumnya menjadi tamu di Riot Games Southeast Asia’s VALORANT SEA Invitational,

sebagai bagian dari tim Attack All Around satu-satunya pemain wanita dan permainannya benar-benar bersinar.

VALORANT Pacific Open adalah rangkaian turnamen VALORANT yang diselenggarakan oleh Cyber Games Arena, penyelenggara acara esports terkemuka dari Hong Kong dan Taiwan, serta Riot Games. Dell Technologies, di bawah merek Dell Gaming, adalah sponsor eksklusif turnamen yang diselenggarakan oleh Mineski Global di Filipina, Indonesia, dan Thailand.

Indonesia Games Championship 2020 Menobatkan Tim Esport Terbaik di Indonesia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Turnamen Indonesia Games Championship (IGC) 2020 yang diselenggarakan oleh Dunia Games Telkomsel dan Garena resmi mencapai puncaknya. Total, terdapat enam tim esport yang menyandang gelar juara dari kompetisi tersebut , yaitu Magnus (League of Legends), Evos Esports (Arena of Valor dan Free Fire kategori pria), Hertz Emotz (Arena of Valor kategori wanita), Louvre X one team (Call of Duty Mobile kategori pria), Star8 celestial (Call of Duty Mobile kategori wanita), dan Toxic for Lyfe (Free Fire kategori wanita). Seluruh tim tersebut sukses mendapatkan predikat terbaik setelah berhasil mengalahkan tim peserta lain pada babak Grand Final yang digelar secara online dan berlangsung selama 27-30 Agustus 2020.

Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan, “Telkomsel mengucapkan selamat kepada tim-tim yang berhasil menjadi juara. Semoga kesuksesannya di IGC 2020 mampu menginspirasi tim serta penggiat esport lainnya untuk mencetak prestasi di industri esport Tanah Air. Kami juga memberikan apresiasi kepada semua partisipan yang telah bertanding secara sportif dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kami berharap, seluruh peserta yang berkompetisi di IGC 2020 dapat terus meningkatkan kemampuannya hingga berdaya saing secara global dan memperkuat ekosistem esport di Indonesia.”

Sepanjang penyelenggaraan, IGC 2020 memiliki catatan menarik yang menunjukkan kontribusi kuat dalam memajukan industri esport di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan. Dari sisi jumlah peserta, IGC 2020 kali ini diikuti oleh lebih dari 34.000 peserta yang tergabung ke dalam lebih dari 8.200 tim. Persebaran asal peserta IGC 2020 pun berhasil menjangkau berbagai daerah di Indonesia berkat penyelenggaraannya yang dilakukan secara online. Secara keseluruhan, peserta IGC 2020 berasal dari 457 kabupaten/kota di Indonesia, dan tiga negara Asia Tenggara yaitu Malaysia, Singapura dan Filipina.

IGC 2020 sendiri terbagi ke dalam dua kategori, yaitu tim laki-laki dan perempuan dan mempertandingkan empat judul game, yaitu Free Fire, Call of Duty Mobile, Arena of Valor, dan League of Legends. Pendaftaran dibuka pada Mei dan Juni, yang dilanjutkan ke babak kualifikasi pada Juli dan Agustus. Kemudian, tujuh tim terbaik dari masing-masing game yang dilombakan mengikuti playoff yang diselenggarakan pada 24-26 Agustus 2020. Pada akhirnya, periode Grand Final diselenggarakan pada 27-30 Agustus 2020 yang menghasilkan para juara dari IGC 2020. Berikut daftar lengkap para pemenang IGC 2020 berdasarkan kategori yang dilombakan:

Rangkaian turnamen IGC 2020 yang dilakukan secara online selama ini dapat disaksikan dengan live streaming melalui situs Dunia Games serta aplikasi MAXstream, dan berhasil menyedot lebih dari 10 juta views dan 1,5 juta jam waktu tonton (watch time) sepanjang penyelenggaraannya. Para penggemar esport di seluruh Indonesia masih dapat menyaksikan keseruan turnamen IGC 2020 yang telah berlangsung melalui aplikasi MAXstream dan situs Dunia Games www.igc.duniagames.co.id/gallery .

“Kami sangat mengapresiasi atas semakin tumbuhnya antusiasme yang luar biasa dari para penggiat game di seluruh daerah di Indonesia terhadap penyelenggaraan IGC 2020 yang bisa dilihat juga dari tingginya penggemar esport yang mengikuti secara live streaming sepanjang turnamen. Kami terus berharap, kompetisi seperti ini dapat menjadi oase bagi para penggiat esport di Tanah Air untuk tetap memajukan industri walaupun kita sedang berada di masa yang sulit. Melihat animo yang ditunjukkan oleh ratusan perwakilan dari berbagai kabupaten/kota di seluruh penjuru negeri, kami juga akan membuka peluang untuk menyelenggarakan kembali IGC di tahun-tahun berikutnya dengan lebih menarik, untuk memberikan dampak yang lebih besar dalam mengembangkan sekaligus menguatkan industri esport di Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Setyanto.

First Warriors Championship 2020 Fase Kedua Segera Dimulai

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah sukses menyelenggarakan First Warriors Championship 2020 #BeTheFirst #JadilahYangPertama fase pertama, untuk kota-kota di luar pulau Jawa seperti Manado, Makassar, Balikpapan, Pontianak, Palembang, Batam, Medan, dan Padang, turnamen eSports virtual persembahan First Media berhadiah total Rp100 juta yang mempertandingkan game Mobile Legends dan Free Fire ini, segera memasuki fase kedua untuk mendapatkan enam belas tim juara dari kota-kota di pulau Jawa dan Bali yang mencakup Bogor, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Bali, dan Jakarta. First Warriors Championship 2020 fase kedua akan dimulai tanggal 3 September 2020 dan Grand Final akan berlangsung pada tanggal 30 Oktober – 1 November 2020.

Marlo Budiman, Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk mengatakan, “Kami merasa senang melihat besarnya antusias para pemain yang mendaftar dan mengikuti turnamen First Warriors Championship 2020. Ke depannya, kami berharap dapat terus menghadirkan ajang sportivitas serupa dan berkontribusi dalam perkembangan ekosistem eSports tanah air. Kami juga berharap turnamen ini dapat menghibur seluruh pelanggan dan para pencinta eSports serta mengundang partisipasi publik untuk turut menyalurkan bantuannya melalui program donasi yang selalu dihadirkan di tiap kampanye yang kami lakukan, dengan tujuan untuk membantu sesama, terutama mereka yang terdampak pandemi.”

Usai pelaksanaan First Warriors Championship 2020 fase pertama dan kedua, First Media akan mempertemukan kembali 32 tim juara dari 16 kota di Indonesia dalam sebuah pertandingan persahabatan yang akan dilaksanakan bersamaan dengan penutupan online voting pada 21 November.

Content & eSports Director PT Link Net Tbk, Ferliana Suminto turut menjelaskan, “Di akhir fase kedua nanti, para pemenang yang terpilih dari 16 kota di Indonesia akan mengikuti friendly matches Battle of the Warriors untuk game Mobile Legends dan Free Fire selama empat hari pertandingan, mulai dari tanggal 18 hingga 21 November 2020. Bersamaan dengan pertandingan ini, kami juga akan mengumumkan pemenang 1 unit apartemen berdasarkan online voting yang terhimpun sejak tanggal 1 hingga 21 November 2020. Tim pemenang adalah tim dengan vote terbanyak dari para pendukungnya. Jadi jangan sampai terlewat, Ayo! Vote tim kesayangan kalian di www.firstwarriors.id/vote,” seru Ferliana.

Selain hadiah untuk para tim juara, First Warriors juga akan membagikan free diamonds untuk dua game yang dipertandingkan dalam First Warriors Championship bagi para penonton dengan total 200.000++ diamonds, atau 110.000++ diamonds Free Fire dan 90.000++ diamonds Mobile Legends, setiap minggunya selama acara First Warriors Championship berlangsung.

First Warriors Championship 2020 terus menyajikan beragam konten menarik. Seluruh pemirsa dapat menyaksikan tayangan ini di rumah setiap Kamis sampai Minggu, mulai pukul 16.00 WIB

dan disiarkan secara langsung setiap Jumat hingga Minggu melalui First Warriors channel #999 dan First Lifestyle channel #3 di layanan TV Cable First Media, serta YouTube First Media World, YouTube First Warriors Indonesia, dan YouTube Supreme League.

Penyelenggaraan First Warriors Championship 2020 turut didukung oleh TechStorm, official partner untuk menayangkan live-streaming matches melalui Facebook TechStorm https://www.facebook.com/techstormtv, dan full journey eSports First Warriors di TechStorm channel #333 berkualitas HD, yang akan ditayangkan mulai 28 Oktober 2020.

Masih dalam semangat persatuan, First Media kembali mengundang seluruh pemirsa streaming Indonesia untuk terus mendukung tim eSports kesayangannya untuk menjadi juara First Warriors Championship 2020. “Dalam kesempatan ini, kami juga kembali mengajak partisipasi pemirsa dan seluruh masyarakat dalam program charity First Warriors Championship yang akan disalurkan untuk mendukung proses pembelajaran melalui penyediaan fasilitas laptop dan alat pendukung kegiatan belajar mengajar lainnya, di SMAN 1 Sabu Barat NTT, SMAN 1 Hawu Mehara NTT, dan Sikola Pomore Donggala, Sulawesi Tengah,” pungkas Marlo.

Informasi terkini seputar First Warriors Championship 2020 dapat diperoleh melalui website www.firstwarriors.id atau akun Instagram resmi First Warriors Indonesia @firstwarriorsid, dan untuk berpartisipasi dalam program charity First Warriors Championship, informasi tersedia di www.firstwarriors.id/charity.

MDL Season 2 Turut Bangun Ekosistem Esports Mobile Legends Tanah Air

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Moonton sebagai game developer secara konsisten terus menggelar turnamen Mobile Legends: Bang Bang bergengsi. Tersebar di beberapa negara, Mobile Legends Professional League (MPL) terbukti menjadi turnamen esports terpopuler di April lalu, tepatnya di ajang MPL ID Season 5.

Guna membangun ekosistem esports Mobile Legends di Indonesia, Moonton menghadirkan konsep baru yang hanya ada di Indonesia, yaitu Mobile Legends Development League (MDL). Victim Esports menjadi tim yang sukses menjuarai gelaran MDL Season 1 dengan talenta-talenta mudanya. Kehadiran MDL sendiri bertujuan untuk membangun regenerasi pemain dan menjaga ekosistem esports game Mobile Legends: Bang Bang tetap berlangsung. Banyak bintang-bintang yang mewarnai gelaran esports di MPL, namun pertandingan di MDL juga tidak kalah menarik.

Kontribusi Moonton juga tidak berhenti untuk keuntungan game Mobile Legends: Bang Bang semata, namun turut meningkatkan minat dan perkembangan ekosistem di industri esports Indonesia. Saat ini, industri esports di Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata, khususnya game Mobile Legends dan turnamen MPL Indonesia.

Pertama, kehadiran event-event yang diselenggarakan oleh Moonton (MPL & MDL) membuat nama Indonesia kini semakin harum di gelaran esports level dunia, bahkan diakui sebagai turnamen esports terbaik di dunia.

MDL Season 2 sendiri menjadi konsep penting mengingat bintang dan atlet esports harus terus memiliki pemain baru. Namun, hal yang membedakan musim ini dibanding musim kemarin adalah sistem turnamen yang diselenggarakan secara online akibat pandemi Covid-19.

Moonton berkomitmen untuk terus menghadirkan turnamen-turnamen Mobile Legends demi mendukung kemajuan ekosistem esports di Indonesia. Tidak hanya itu, dari turnamen-turnamen yang berlangsung, diharapkan mampu membawa nama Indonesia diakui di ranah esports level dunia.

Gelaran MDL sendiri memang baru berlangsung 2 musim, dibandingkan MPL yang sudah berlangsung selama 6 musim. Meski demikian, MDL Season 2 sudah menarik minat beberapa sponsor, salah satunya Nimo TV. Para sponsor pun mendapatkan keuntungan yang berbeda-beda, meliputi branding di website, studio, hingga muncul di dalam game saat turnamen berlangsung.

Moonton juga berharap dengan kehadiran MDL Season 2, maka akan muncul bintang baru eks-pemain MDL yang akan memperkuat tim-tim besar di MPL musim mendatang. Sukses di sini bukan hanya mampu bertahan, namun mereka dapat unjuk gigi, dan bersaing ketat dengan bintang-bintang MPL. MDL mampu menjadi ajang pembuktian bagi roster-roster muda dan berbakat agar nantinya dapat berlaga di MPL. Seperti namanya, MDL hadir untuk ‘develop’ atau mengembangkan talenta-talenta baru.

Untuk angka penonton sendiri, memang MDL masih jauh dibandingkan MPL. Gelaran MPL tidak henti-hentinya memecahkan rekor jumlah penonton terbanyak dan menjadi turnamen esports terpopuler.

Bahkan, gelaran MPL Invitational 4 Nations Cup juga mendapatkan panggung yang tinggi dengan menjadi turnamen esports terpopuler untuk bulan Juni dan Juli. Meski demikian, MDL Season 2 yang baru berjalan hingga Week 2 masih memiliki potensi untuk menghibur komunitas gamers dan para pegiat esports di Indonesia.

Perubahan terbesar dari MDL dibandingkan musim lalu adalah jumlah tim yang bertanding. Sebelumnya, Season 1 membawa 12 tim yang bertanding, namun kini MDL Season 2 mengubah jajaran peserta menjadi 11 tim.

Untuk segi pertandingan, baik MDL dan MPL sama-sama mengadaptasi sistem turnamen online karena pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai.

Mampukah gelaran MDL Season 2 kembali menghadirkan kejutan dan keseruan seperti kemenangan RRQ Sena atas EVOS Esports di El Clasico Week 1? Atau, akan ada kekuatan baru yang mendominasi dan mampu memanjat puncak klasemen?

Terus saksikan pertandingan MDL Season 2 minggu depan pada tanggal 31 Agustus – 2 September 2020 mendatang.