Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Adaptasi Lost Saga Origin, Film Juara Cerita tentang Esports

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Game online populer Lost Saga Origin menginspirasi sebuah karya baru berupa film. Dengan judul yang penuh semangat, “Juara” mengambil tongkat estafet dari dunia permainan untuk mengekspresikan potensi luar biasa petualangan dalam kompetisi e-sports. Gravity Game Link, nama besar di belantika gim Indonesia, memimpin perjalanan yang akan mengguncang layar kaca dan hati penonton.

Baca juga:

Drama di Luar Gim

Film series “Juara”, yang diarahkan dengan cermat oleh Andi Sabwan Syam, merentangkan narasi drama yang menakjubkan. Lebih dari sekadar tentang pertarungan di dalam gim, film ini mengulas esensi relasi manusia yang rumit dan membumi. Kisah ini melibatkan tim e-sports yang tidak hanya berjuang untuk kejayaan dalam gim, tetapi juga untuk mendapatkan tempat di dunia nyata.

Dalam trailer perdana, Andi Sabwan Syam menyatakan bahwa tujuan dari film series ini adalah untuk menghadirkan narasi yang menarik bagi para penonton. Mengubah pandangan umum tentang komunitas gamer, dan mengeksplorasi daya tarik luar biasa dari dunia gaming. Menurutnya, melalui kisah manis tentang persahabatan, “Juara” berusaha merangkul audiens dari berbagai lapisan masyarakat dan menghilangkan stigma negatif yang masih melekat pada gamers.

Membuka Mata Terhadap Potensi Gaming di Indonesia

Para pemeran yang terlibat dalam film ini adalah Bio One, Irsyadillah, Evan Matthew, Gemi Nastiti, Fadly Faisal, Yesaya Abraham, dan Tissa Biani. Membawa karakter-karakter ini menjadi hidup dan relevan. Dengan perpaduan akting yang kuat, mereka membantu membangun ikatan emosional dengan penonton. Membuat mereka terlibat dalam perjalanan para karakter untuk meraih kemenangan tidak hanya dalam gim, tetapi juga dalam hidup mereka sendiri.

Film series “Juara” bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan perwujudan dari transformasi budaya dan pandangan terhadap gaming di Indonesia. Seiring dengan maraknya kompetisi e-sports yang semakin tumbuh, Gravity Game Link dan tim produksi “Juara” berusaha untuk membuka mata publik. Menyadari bahwa potensi besar yang dimiliki oleh para gamers. Mereka ingin menunjukkan bahwa kemampuan dalam permainan juga dapat diterjemahkan menjadi prestasi nyata dan menjadi sumber inspirasi.

Menyoroti Gim Lost Saga Origin

Dengan melibatkan tema kompetisi e-sports, film series ini juga menjadi wadah bagi Gravity Game Link untuk memperkenalkan gim Lost Saga Origin. Gim ini telah lama dikenal di kalangan pemain di Indonesia, terutama karena genre Action Fighting-nya yang menghadirkan nuansa kompetisi yang mendalam. Melalui “Juara”, Gravity Game Link ingin menyoroti kembali potensi yang dimiliki oleh gim ini. Mengajak para pemain untuk merangkul semangat kompetitif dalam dunia gaming.

Baca juga:

Pesan yang Kuat dari “Juara” – Lost Saga Origin

Tak diragukan lagi, film series “Juara” bukan hanya tentang pertandingan, tetapi juga tentang semangat untuk menjadi lebih baik dan memperjuangkan impian mereka. Dengan mengambil inspirasi dari dunia gaming yang semakin berkembang, “Juara” menghadirkan pesan yang kuat: Bahwa kita semua adalah juara dalam kehidupan kita sendiri, jika kita memiliki tekad dan semangat untuk berjuang.

Demikian pembahasan Adaptasi Lost Saga Origin, Film Juara Cerita tentang Esports. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Bugs di Tournament Dreamhack Winter 2014 dijadikan Sebuah Fitur Keren

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Pertandingan epik antara LDLC dan FNATIC di Dreamhack Winter 2014 akan selalu dikenang dalam sejarah esports. Sebuah pertandingan yang awalnya tidak menguntungkan untuk FNATIC, namun berbalik menjadi boomerang untuk LDLC.

Taktik Berotak Senku ala FNATIC di Dreamhack Winter 2014

Pada pertandingan krusial Dreamhack Winter 2014, FNATIC menemukan diri mereka dalam situasi yang sulit, tertinggal 3-13 di map terakhir pertandingan. Namun, mereka tidak menyerah begitu saja. Olof dan dua rekannya di tim, dengan otak senku mereka menciptakan taktik yang tidak terduga yaitu “Tangga Manusia.”

Scene Dreamhack

Ini adalah langkah yang sangat kreatif dan tak terduga, menggambarkan kualitas permainan dan kerja sama luar biasa tim FNATIC. Dengan taktik ini, mereka berhasil membalikkan keadaan dan akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 16-13. Ini menginspirasi banyak players esports untuk berpikir di luar kotak dan mengeksplorasi strategi baru.

Baca Juga:

Kontroversi dibalik Taktik yang Katanya Bug

Meskipun FNATIC mencetak kemenangan yang mengesankan, taktik “Tangga Manusia” ini menimbulkan kontroversi besar. Tim LDLC merasa bahwa taktik tersebut tidak sesuai dengan aturan atau fair play dalam permainan.

Mereka memprotes dan mengusulkan untuk mengulang pertandingan terakhir. Namun, FNATIC menolak tawaran tersebut, dan memilih untuk menyerah. Keputusan ini mengundang berbagai pendapat dari komunitas esports.

Beberapa memandang taktik tersebut sebagai langkah brilian, sementara yang lain merasa itu adalah tindakan yang melanggar aturan. Kontroversi ini menyoroti perlunya peraturan yang jelas dalam esports untuk menghindari situasi serupa di masa depan.

Champion Dreamhack

Kejadian ini juga memberikan pelajaran berharga dalam dunia esports. Ini menunjukkan bahwa strategi yang inovatif dapat memberikan keunggulan signifikan, tetapi juga memunculkan pertanyaan tentang etika dan fair play. Penggunaan “Tangga Manusia” oleh FNATIC mengingatkan kita akan pentingnya komunikasi dan kerja sama dalam tim esports.

Selain itu, kontroversi yang muncul menggarisbawahi perlunya peraturan yang jelas dan dipatuhi dengan ketat dalam kompetisi ini. Esports telah berkembang pesat sebagai industri, dan pengalaman ini menjadi titik awal untuk mengevaluasi dan memperbaiki aturan serta etika yang mengatur kompetisi di masa depan.

Pertandingan LDLC vs FNATIC di Dreamhack Winter 2014 tidak hanya merupakan pertarungan yang menegangkan di dalam permainan, tetapi juga menghadirkan sejumlah pelajaran berharga bagi komunitas esports.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Tips Adu Retribution Nnael Geek Fam: Main Pharsa 100 Kali!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends: Bang Bang terus memikat para pemain dengan gameplay seru dan kompetitifnya. Salah satu elemen penting dalam permainan ini adalah penggunaan Spell Retribution, yang memainkan peran kunci dalam mengambil jungle dan mendapatkan buff. Untuk membantu para pemain meningkatkan penggunaan Spell Retribution, kita memiliki tips eksklusif dari Nnael, bintang muda dari tim esports Geek Fam.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pandangan Nnael tentang bagaimana menggunakan Spell Retribution dengan efektif, serta beberapa fakta menarik tentang perjalanan karirnya.

Baca  juga:

Profil Nnael Geek Fam

Nnael Geek Fam
Nnael Geek Fam

Nama lengkap Manuel Simbolon, dikenal dengan nama panggilan Nnael atau Vi Mornov, adalah seorang pemain profesional di dunia Mobile Legends dari Indonesia. Berperan sebagai Jungler, Nnael bergabung dengan tim Geek Fam ID setelah dipinjamkan oleh ONIC Prodigy.

Dalam dunia Mobile Legends, Nnael telah membuat nama untuk dirinya sendiri dengan menggunakan beberapa hero andalan seperti Ling, Lancelot, dan Yi Sun-Shin. Kamu bisa mengikuti perjalanan karir dan insight Nnael lebih lanjut melalui akun Instagramnya @onic_el.

Menguasai Spell Retribution dengan Pharsa

Flame Retribution Mobile Legends
Flame Retribution Mobile Legends (Foto: Gamefinity/Zeinal Wujud)

Salah satu tips eksklusif yang Nnael bagikan adalah tentang cara meningkatkan penggunaan Spell Retribution dengan cepat melalui bermain hero Pharsa. Pharsa adalah seorang Mage dengan kemampuan menyerang dari jarak jauh. Nnael merekomendasikan pemain untuk memainkan Pharsa dalam setidaknya 100 pertandingan. “Main Pharsa seratus kali!,” ujarnya saat menang melawan Bigetron Alpha.

Mengapa Pharsa? Menurut Nnael, penggunaan Ultimate Pharsa atau Feathered Air Strike dapat melatih kecepatan tangan. Saat tombol ultimate ditekan, kamu harus tepat mengenai musuh untuk memberikan damage. Dengan kamu bermain seratus kali, kamu akan terbiasa ‘faseng‘ (fast hand).

Baca juga:

Fakta Menarik tentang Nnael

Nnael Geek Fam MPL ID S12
Nnael Geek Fam MPL ID S12

Selain tips berharga tentang penggunaan Spell Retribution, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Nnael:

1. Ketangguhan di Usia Muda

Nnael adalah salah satu pemain yang cukup muda dalam dunia Mobile Legends. Meskipun demikian, keterampilan dan pengalamannya dalam bermain telah mengesankan banyak orang di komunitas esports.

2. Pujian dari Super Vynn

Super Vynn dari tim Bigetron Alpha telah memuji permainan Nnael. Ini membuktikan betapa Nnael telah mencuri perhatian pemain pro lainnya dengan keterampilannya yang luar biasa.

3. Prestasi Bersama Geek Fam

Nnael adalah salah satu pilar di dalam tim Geek Fam ID. Prestasinya membantu tim ini meraih peringkat ketiga dalam Klasemen MPL ID S12, sebuah pencapaian yang patut dibanggakan.

Demikian pembahasan Tips Adu Retribution Nnael Geek Fam: Main Pharsa 100 Kali! Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Build Arlott dan Cara Counternya dari Luke Geek Fam

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Hero Arlott telah menjadi sorotan dalam Mobile Legends dengan kemampuannya yang unik dan dominannya di medan perang. Dalam artikel ini, kita akan membahas panduan eksklusif dari Luke, salah satu pilar tim Geek Fam, tentang cara mengatasi Arlott dan mengembangkan item build yang efektif untuk melawannya.

Baca juga:

Item Build Arlott dari Luke Geek Fam

Item Build Arlott dari Luke Geek Fam
Item Build Arlott ala Luke Geek Fam

Pemilihan item build yang tepat adalah langkah krusial dalam mempersiapkan pertarungan melawan Arlott. Menurut Luke Geek Fam, berikut adalah item build yang efektif untuk menghadapi Arlott:

  • Fury Hammer – Early Game
  • Tough Boots – Early Game
  • Thunder Belt – Mid Game
  • Sea Halberd – Mid Game
  • Antique Cuirass – Late Game
  • Dominance Ice – Late Game
  • Athena’s Shield / Radiant Armor – Late Game

Cara Mengatasi Arlott

Arlott Mobile Legends
Arlott

Melawan Arlott membutuhkan strategi yang matang, dan menurut panduan dari Luke Geek Fam, berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi Arlott:

1. Pilih Hero dengan CC (Crowd Control)

Arlott dikenal karena mobilitas dan damage yang tinggi. Menggunakan hero dengan kemampuan Crowd Control seperti Terizla, Akai, atau Franco bisa membantu mengurangi mobilitas Arlott dan memberikan kesempatan untuk meng-counter serangannya.

2. Jaga Jarak

Arlott memiliki serangan jarak jauh yang dapat memberikan damage signifikan. Penting untuk menjaga jarak yang aman, menghindari pertempuran satu lawan satu yang menguntungkan baginya.

3. Manfaatkan Kehadiran Teman

Pertarungan tim adalah kunci. Berkoordinasilah dengan tim untuk menjatuhkan Arlott dengan lebih efektif. Mengisolasi dan mengepungnya akan mengurangi peluangnya untuk bertahan.

4. Perhatikan Timing Skill Arlott

Arlott memiliki kemampuan skill yang berbahaya. Mengamati dan memprediksi kapan dia akan menggunakan skillnya dapat membantu menghindari dan bertahan dari serangannya.

Baca juga:

Dengan panduan dari Luke Geek Fam, kamu sekarang memiliki langkah-langkah untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh hero Arlott. Dalam dunia Mobile Legends, penggunaan item build yang tepat dan strategi yang cerdas dapat membuat perbedaan besar dalam pertandingan. Ingatlah bahwa latihan dan pengalaman juga penting untuk menguasai teknik-teknik ini.

Dengan panduan dari Luke Geek Fam, kamu siap untuk menghadapi Arlott dengan lebih percaya diri dan taktis. Untuk informasi lebih lanjut tentang perkembangan Mobile Legends, tetap terhubung dengan Gamefinity!

Demikian pembahasan Build Arlott dan Cara Counternya dari Luke Geek Fam Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Akhir WIBTA Community Cup! Siapa Penantang Xinnn & Antimage?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pada gelaran akbar WIBTA Community Cup tahun ini, para penggemar Mobile Legends: Bang Bang disuguhkan sebuah pemandangan yang begitu memukau. Setelah perjuangan sengit dari 1315 tim peserta, akhirnya dua kekuatan muncul ke permukaan sebagai yang terbaik.

Mereka siap untuk menjalani pertarungan terakhir yang akan dikenang dalam sejarah turnamen. Dalam pertempuran epik ini, Pendekar Pentul dan Bigetron Charlie akan memasuki Land of Dawn untuk menantang bintang-bintang kuat, Xinnn dan Antimage.

Baca juga:

Duel yang Mendebarkan di WIBTA Community Cup

Momen Grand Final WIBTA Community Cup tidak hanya menjadi puncak turnamen, tetapi juga pertunjukan adu strategi dan skill paling muktahir. Hal ini bisa menjadi momentum regenerasi player-player esports berbakat untuk berkarier di industri esports.

“Momen Grand Final ini akan menjadi hal yang bersejarah bagi para komunitas MLBB, lahirnya sang juara baru dapat mendorong regenerasi player-player berbakat. Membuka kesempatan mereka untuk berkarir di industri esports dan diharapkan dapat dilirik oleh tim-tim besar esports kedepannya.” ungkap Yenny Zhong, Country Manager Lita Indonesia.

Setelah melalui serangkaian pertandingan yang menarik dan kompetitif, dua tim unggulan Pendekarpentul dan BigetronCharlie, berhasil mengukir jejak mereka menuju laga puncak. Masing-masing tim telah memperlihatkan semangat juang yang luar biasa, kelihaian dalam bermain, dan koordinasi tim yang mengesankan.

Menggoyang Tirai Misteri: Xinnn & Antimage

Duel WIBTA Community Cup Xinnn dan Antimage
Duel WIBTA Community Cup Xinnn dan Antimage

Salah satu sorotan utama dalam pertandingan ini adalah kehadiran bintang-bintang dari tim RRQ dan EVOS Legends, Xinnn & Antimage. Namun, perhatian banyak pihak tertuju pada fakta bahwa Xinnn belum bermain untuk tim tersebut. Apa yang sebenarnya terjadi?

Menurut Coach Rave dari RRQ, Xinnn belum bisa main karena masih menyesuaikan Meta permainan saat ini. “Alasan utamanya ya karena baru balik lagi dan memang tidak gampang mengembalikan performa. Meta yang dulu dan sekarang tuh beda banget, contoh ya gameplay dia barbar di zaman dulu sedangkan sekarang enggak bisa. Makanya dia harus adaptasi dulu, kalau memang Xinnn sudah nyaman sama meta sekarang ya mungkin dia bisa main.” ujar Rave, Coach Tim RRQ.

Fungsi Kunci Xinnn dalam Tim RRQ

Xinnn telat datang ke Markas RRQ
Adegan Xinnn telat datang ke Markas RRQ (Foto: Youtube/Team RRQ)

Walaupun belum debut di MPL ID S12, Xinnn memiliki fungsi penting dalam tim RRQ. Dirinya yang humoris dan humble membuat suasana tim menjadi cair dan santai. Hal ini disampaikan oleh Jonathan Liandi bahwa Xinnn menjadi sosok perangkul untuk memperkuat chemistry dan bonding.

“Dengan adanya Bang Xinnn ini, walaupun dia gak main, gua kenal sama sosok Xinnn. Dia tuh bisa jadi pencair suasana, dan otomatis di GH (Game House) RRQ pun dia pasti bisa jadi sosok perangkul lah ya. Membantu proses chemistry nya RRQ, bondingnya juga, pasti banget itu.” ucap Jonathan.

Baca juga:

Banyak Hadiah Menarik di WIBTA Community Cup

Selain pertarungan sengit di Land of Dawn, WIBTA Community Cup juga memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para penonton. Dengan aktivitas seperti obrolan blak-blakan bersama RRQ Xinnn dan Antimage, serta hadiah-hadiah menggiurkan bagi penonton. Berbagai hadiah mulai dari diamond MLBB, Skin Epic hingga Iphone 14 Pro Max dapat kamu dapatkan nantinya.

Begitu juga, ketika pertandingan berlangsung, para penonton dapat menyaksikan aksi tersebut melalui saluran YouTube pribadi Xinnn dan Antimage, menjadikan pengalaman menonton semakin interaktif dan seru.

Demikian pembahasan Akhir WIBTA Community Cup! Siapa Penantang Xinnn & Antimage? Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Valorant Champions 2023: TenZ Sentinel Prediksi Fnatic Juara

GAMEFINITY.ID, Bandung Valorant Champions 2023 saat ini sedang memasuki playoff eliminasi ganda setelah akhir dari group stage. Delapan tim yang tersisa sudah terkenal dominan dan ingin menjadi juara. TenZ, anggota Sentinels, telah memperkirakan Fnatic akan keluar sebagai juara.

TenZ Perkirakan Fnatic Akan Menjadi Juara Valorant Champions

Valorant Champions 2023 Fnatic predicted to win 2

Dalam stream-nya pada 16 Agustus lalu, TenZ memberi tanggapan tentang pertandingan antara Fnatic dan LOUD. Pertandingan tersebut menjadi salah satu yang paling dinanti pada ronde pertama knockout stage Valorant Champions 2023.

Fnatic sebelumnya memenangkan VCT LOCK//IN dan VCT Tokyo, menjadikannya tim pertama yang memenangkan dua turnamen Valorant internasional berturut-turut. LOUD sendiri merupakan juara Valorant Champions tahun lalu. Tidak heran banyak pihak menilai pertandingan tersebut sangat dinantikan.

“Kurasa Fnatic jadi tim favorit untuk menang dan juga favorit untuk memenangkan seluruh turnamen. Kurasa ada potensi untuk kekecewaan, tapi ada peluangnya. Juga ada peluang besar Fnatic akan memborong semua turnamen tahun ini,” kata TenZ.

LOUD berakhir menang pertandingan melawan Fnatic dengan skor 2-0, menempatkannya ke Upper Bracket. Fnatic justru masuk Lower Bracket.

Sementara itu, pada pertandingan Lower Bracket Round 1, Fnatic berhasil mengalahkan FUT Esports dengan skor 2-0 pada 18 Agustus 2023.

Fnatic Jadi Tim yang Diunggulkan Jadi Juara

Tentu bukan tanpa alasan Fnatic disebut-sebut menjadi juara. Tidak hanya memenangkan VCT LOCK//IN dan VCT Tokyo, tim asal Inggris juga meraih prestasi dengan 21 kemenangan berturut-turut sejak Oktober tahun lalu hingga final VCT EMEA. Saat itulah mereka harus takhluk di tangan Team Liquid.

Baca juga:

Selama Valorant Champions 2023 berlangsung, mereka berhasil mengalahkan Zeta Division dan Bilibili Gaming di Group Stage. Fnatic dan Bilibili Gaming menjadi dua grup yang lolos ke delapan besar dari Grup C.

LOUD, juara bertahan Valorant Champions, tetap bertekad untuk membukukan prestasi membanggakan sekaligus menjadi tantangan kuat bagi Fnatic. Tim asal Brazil itu berada di Grup D berisi ketiga tim tangguh lain, Team Liquid, DRX, dan Natus Vincere. Meski sempat kalah dari DRX, LOUD berhasil merebut tiket menuju delapan besar dari Team Liquid dan Natus Vencere.

Tampaknya beberapa pertandingan Valorant Champions 2023 mendatang akan semakin seru untuk dinantikan.