Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Inilah Hasil Point Bank Star League Season 2 2020

GAMEFINITY.ID, Jakarta – PBSL, Point Blank Star League sebabgai liga khusus yang diperuntukkan bagi Pro Player telah menemukan tim-tim yang akan maju ke Grand Final pada tanggal 23 Agustus 2020 kemarin. Tim-tim yang beranggotakan Pro Player Point Blank ini telah bertanding selama 3 minggu yang dimulai pada tanggal 8 Agustus sampai dengan 23 Agustus ini bertujuan untuk memperebutkan slot terbaik di Grand Final. Tim yang bertanding tersebut di antaranya

  1. THE PRIME GnR
  2. TEAM HD21 (dulunya tim RRQ.EPIC/RRQ.TCN)
  3. ROYAL ESPORT RAFTEL
  4. RENAME FLS ALBARIA (kemudian berganti nama menjadi RENAME FLS MRCL119)
  5. M18 BARBAR
  6. XGATE OSV FRAGs
  7. MDCT WINSOME
  8. BESNE RISEUP PPMK
  9. FISABILILLAH 119 FLS GnR
  10. 10z XGATE SBE
  11. CUTE TRP389
  12. NOTS RELEASE GnR

Pada minggu pertama pertandingan PBSL tanggal 8 – 9 Agustus, tim HD21 yang merupakan mantan juara PBWC 2019 dan PBNC 2019 ini sudah menunjukkan kekuatan yang sebenarnya dengan menjadi pemegang klasemen kala itu dengan mengalahkan salah satu rival mereka yaitu tim The Prime GnR. Secara mengejutkan tim M18 BARBAR yang pertama kali bertanding di level Pro Point Blank ini menduduki posisi top 5 klasemen kala dengan berada di posisi kedua engan menggungguli tim-tim seperti THE PRIME GnR di posisi ke tiga, ROYAL ESPORT RAFTEL di posisi ke 4 dan Tim XGATE OSV FRAGs di posisi ke 5.

Pada minggu kedua pertandingan PBSL tanggal 15 – 16 Agustus ini digelar, TEAM HD21 masih menunjukkan superioritasnya sebagai tim unggulan karena berhasil mengalahkan lawan-lawannya namun secara mengejutkan TEAM HD21 ini dikalahkan oleh tim RENAME FLS MRCL119 yang mana tim ini termasuk baru pertama kali mencicipi kompetisi di level Pro Point Blank ini. Dengan kekalahan tersebut, Tim HD21 harus berbagi tempat dengan tim THE PRIME GnR yang memiliki Point Klasemen yang sama namun karena adanya perbedaan Point Round yang didapatkan maka TEAM HD21 ini harus menempati posisi kedua di atas tim ROYAL ESPORT RAFTEL di posisi ketiga dan tim RENAME FLS MRCL119 pun berhasil merangsek ke posisi ke 4 dan M18 BARBAR harus turun ke posisi ke 5.

Di minggu ke tiga tanggal 22-23 Agustus alias di minggu terakhir untuk kompetisi ini, persaingan point tim-tim terjadi sangat sengit terutama untuk tim-tim papan atas. Mereka berusaha mengeluarkan kekuatan terbaiknya untuk memuncaki klasemen tersebut.

Ditunjukkan dengan kegigihan tim THE PRIME GnR yang ingin mengalahkan lawannya untuk mendapatkan point maksimal di match yang tersisa, begitu pula dengan TEAM HD21 yang juga berusaha untuk mendapatkan point maksimal tersebut. Namun Ketika pertandingan The Prime GnR melawan salah satu tim terbaik dari Surabaya yaitu, Tim XGATE OSV FRAGs mereka mendapatkan hasil seri dengan skor 7-7 sehingga memberikan kesempatan kepada TEAM HD21 untuk menyalip dan memuncaki klasemen PBSL ini. Dan disaat TEAM HD21 ini sudah berusaha maksimal tanpa terduga, mereka harus mendapatkan kenyataan pahit karena di pertandingan terakhir mereka yaitu melawan Tim MDCT WINSOME, mereka kalah dengan skor 5-9. Sehingga pemuncak klasemen terakhir jatuh kepada tim THE PRIME GnR, untuk Team HD21 harus puas di posisi kedua, salah satu tim unggulan lainnya yaitu ROYAL ESPORT RAFTEL di posisi ketiga dan di posisi keempat dan kelima diisi oleh tim-tim yang baru pertama kali mencicipi kompetisi khusus ini yaitu tim RENAME FLS MRCL119 dan M18 BARBAR.

Pada pertandingan ini juga, salah satu pemain dari ROYAL ESPORT RAFTEL dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) dengan total 140 kill dalam 11 match dengan senjata favoritnya Kriss S.V Gold

Untuk menyaksikan keseruan dari seluruh pertandingan tersebut, kalian bisa menyaksikan kembali melalui tayangan ulangnya yang tersedia di Youtube Official Point Blank Indonesia. Pada akhirnya mereka akan bertemu kembali pada Grand Final PBIQ 2020, tunggu tanggal main berikutnya hanya di Point Blank Beyond Limits!

Ratusan Tim MLBB Ramaikan Turnamen Merdeka 2020 dari ESPL Indonesia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Ratusan tim Mobile Legends Bang Bang siap bertanding di turnamen online yang diselenggarakan oleh ESPL Indonesia hari ini (27/08/2020). Pertandingan eSports bertajuk Turnamen Merdeka 2020 ini memperebutkan Prizepool sebesar 7 juta rupiah.

Turnamen Merdeka 2020 ini mengusung format single elimination dimana tim yang kalah langsung dinyatakan gugur. 256 tim yang mendaftar nantinya akan terbagi menjadi 8 grup mulai dari grup A sampai dengan grup H. Disetiap grupnya diisi oleh 32 tim. Nantinya, pemenang dari setiap grup akan melaju ke babak quarter final dan terus akan bertanding sampai menemukan juaranya.

Turnamen ini sendiri merupakan wadah bagi para gamers Mobile Legends Bang Bang yang ingin merasakan serunya kompetisi Esports. Sebab siapapun boleh mengikuti turnamen ini meskipun tim tersebut amatir dan belum pernah mengikuti kompetisi Esports sebelumnya.

Well, selamat bertanding dan junjung sportivitas! Informasi terkait Turnamen Merdeka 2020 akan kami update secara berkala. So, stay tune ya guys!

Sentuh 503 Miliar Rupiah, Prizepool The International 10 Dota 2 Pecahkan Rekor Baru!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Bagi para penggiat Esports siapa yang tidak kenal dengan turnamen The International? Sebuah turnamen akbar dari Valve yang mempertemukan tim-tim Dota 2 terbaik dari seluruh dunia untuk bertanding demi memperebutkan titel bergengsi sekaligus hadiah uang tunai yang nilainya begitu fantastis.

Bahkan di ajang The International 10 ini, total hadiahnya sudah berhasil mencetak rekor baru dibanding tahun sebelumnya yakni sebesar USD 34.332.651 atau setara dengan sekitar Rp. 503 Miliar saat artikel ini ditulis. Total hadiah yang sudah melampaui event The International tahun lalu ini masih bisa bertambah karena event crowfunding Battle Pass masih berlangsung dalam beberapa minggu kedepan.

Dana yang dikumpulkan untuk Prizepool The International 10 sendiri didapatkan dari penjualan item di dalam game Dota 2 seperti kosmetik, Battle Pass Level, dan item lainnya. Dari hasil penjualan item tersebut, Valve mengambil 25% untuk dijadikan Prizepool di turnamen The International 10.

Meningkatnya Prizepool The International 10 ini tentu saja mengejutkan. Mengingat saat ini dunia masih dalam kondisi pandemi COVID 19 yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian di dunia. The International 10 sendiri tidak akan diselenggarakan tahun ini melainkan di tahun 2021 mendatang karena event ini harus berjalan secara offline. Meskipun hingga saat ini, Valve sendiri masih belum menentukan tanggal yang jelas kapan The International 10 akan diselenggarakan.

Grand Final IGL 2020: Ajang Pembuktian Top Player di Game FIFA 20 dan Efootball PES

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Gelaran Indonesia Gaming League (IGL) powered by SBOCLUB untuk tiga game Sepakbola yakni FIFA Ultimate Team (FUT) Cup, eFootball PES dan FIFA 20 Kick Off sudah memasuki babak grand final. Tersemat 40 player yang siap memperebutkan hadiah total Rp 260 juta. Tahun ini merupakan tahun kedua gelaran yang digelar IGL setelah sebelumnya sukses dengan ajang FIFA 19 FUT. Dalam ajang tersebut, RRQ Eggsy mampu keluar sebagai juara.

Memasuki season kedua, IGL menambah dua game sepakbola lain seperti eFootball PES dan FIFA 20 Kick Off. Di ajang FUT Cup, ada 8 player yang siap memperebutkan hadiah utama sebesar Rp 50 Juta. Tersisa 8 Player yang bermain antara lain Pugu Mantang (Raja Esports), Kenny Prasetyo (Raja Esports), Ega Rahmaditya (Rex Regum Qeon), Ketut Arta (Delina Esports), Shadam Pradana (Nord Gaming), Moehamad Zulisar (Persikabo Esports), Azis Muhammad Suria Jaya (Cosmic Esports) dan Fahmi Husaeni (Persikabo Esports).

Skema yang bakal digunakan di babak perdelapan final hingga laga puncak FUT Cup adalah home and away. Sementara di ajang FIFA 20 Kick Off, tersemat 16 player yang bakal bertarung di fase ini antara lain Abdul Rozak (Raja Esports), Nyoman Tri Laksana Putra (IOG Esports), Pugu Mantang (Raja Esports), Kenny Prasetyo (Raja Esports),Egi Ilyas (Quarantine Esports), Ega Rahmaditya (Rex Regum Qeon), Ketut Arta (Delina Esports), Raihan Zain (Nord Gaming), Shadam Pradana (Nord Gaming), Dedy Tami Heriyanto (Persikabo Esports), Moehamad Zulisar (Persikabo Esports), Azis Muhammad Suria Jaya (Cosmic Esports), Fachry Bakrie (Quarantine Esports), Fahmi Husaeni (Persikabo Esports), Guntur (Cosmic Esports), Dwiga Meyza Arnandha (Percy Esports).

Dalam ajang tersebut, FIFA Player bakal bertanding guna memperebutkan hadiah utama sebesar Rp 35 Juta. Terkait skema pertandingan, 16 player yang bertanding bakal menempati empat grup terlebih dahulu. Akan dipilih sepasang player terbaik yang bakal bertanding di babak perdelapan final. Setelah itu, semua pertandingan akan dihelat dalam skema home and away.

Pada gelaran terakhir yakni eFootball PES, ada 16 player yang bermain dalam game besutan Konami tersebut mereka semua berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan siap memperebutkan hadiah utama sebesar Rp 35 Juta. Mereka yang bertanding antara lain Rio Dwi Septian (IOG Esports), Haerul Wibowo (Zeus Esports), Bimo Prakoso (Alfan Esports), Moch H Cahyana (Darkhorse), Setia Widianto (Nxl Esports), Aldisar Pou (Free Agent), Rizky Faidan (Zeus Esports), Sakti Sulistyo (Persikabo Esports), Mohamad Akbar Paudie (Rajabadut Esports), I Made Aris Sandra Saputra (Persikabo Esports), Ferry Purnama Gumilang (Zeus Espsorts), Doni Pratama (NXL Esports), Ricky Achmad (GhaniPES), Firdiansyah (GhaniPES), Titel Agung Nasution (Dano Esports) dan Bayu Habibie (Badut Esports).

Sama seperti sebelumnya, ajang eFootball PES memiliki skema yang sama dengan FIFA Kick Off. 16 player bakal beranding terlebih dahulu dalam empat grup. Dua player terbaik dari masing-masing grup bakal melaju ke fase perdelapan final. Setelahnya, semua laga akan dipertandingkan dua laga dengan skema home and away.

Rencananya, semua laga di babak grand final IGL untuk tiga game berbeda ini akan dihelat secara livestream di Headquarter IGL di bilangan Pluit, Jakarta Utara mulai 28-30 Agustus mendatang. Selain itu, berbagai laga pilihan bakal disiarkan secara live melalui berbagai kanal digital IGL seperti Youtube, Twitch, Nimo Tv dan Facebook.

Pertanyaan pun menyeruk, siapakah tiga player terbaik dari tiga ajang game sepakbola ini guna kukuhkan status sebagai top player di bidangnya masing-masing? Menarik untuk dinantikan.

Cerita ION Esports Akan Kehadiran Auro di PMPL ID Season 2

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Walau berstatus organisasi baru, ION Esports berisikan pemain-pemain berpengalaman di ranah PUBG Mobile Indonesia. Kesuksesan mereka menjadi juara PUBG Mobile Indonesia National Championship 2020 membuat mereka menjadi salah satu tim unggulan juara di PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 2.

Sayangnya mereka tidak bisa hadir dengan kekuatan penuh saat regular season berjalan karena salah satu pemainnya, Jerry “Jerrsy” Asyahri tidak bisa bermain karena terkendala umur. Ia baru bisa diturunkan jika ION Esports berhasil melaju ke grand final PMPL Indonesia Season 2. Posisinya sendiri digantikan oleh Sabda “Auro” Bisma yang sebelumnya dikenal sebagai pemain EVOS Esports.

Masuknya Auro semakin memperkuat ION Esports yang terbukti dengan hasil mereka di 2 minggu regular season. Saat ini mereka berada di peringkat kedua regular season dengan hanya terpaut 2 poin dari pemimpin klasemen saat ini, Bigetron RA. Tidak hanya itu, Auro juga berada di peringkat 3 terminator dengan total 37 kills dan berbeda 10 kills dari rekannya, Eksarachman “Redfacen” Jayanto.

Kami berkesempatan untuk melakukan wawancara langsung dengan Auro dan juga pelatih dari ION Esports, Steven “S1nyo” Valerian mengenai berbagai hal mulai dari bergabungnya Auro ke ION sampai pendapat mereka akan pencapaian sejauh ini di PMPL.

Setelah PINC 2020

Ketika Jerrsy dipastikan tidak bisa bermain, S1nyo mengaku merasa sedih dan kecewa karena sudah membangun chemistry bersamanya dan akhirnya berhasil menjadi juara PINC 2020. Bahkan Jerrsy berperan penting bahkan menyelamatkan tim di ronde terakhir yang membuat mereka bisa juara.

“Akan tetapi, aturan tetaplah aturan. Kita tidak bisa membantah itu, jadi kita harus menghargai dan menghormati aturan yang sudah ada meskipun itu mungkin agak merugikan kita.” ungkapnya.

Pemilihan Auro sebagai pemain ke 5 dari ION dikarenakan pengalamannya di kompetitif PUBGM dan kemampuan individu yang bagus. “Ditambah lagi, ia pernah menjadi rekan satu tim bersama Hijrah.” tambah S1nyo.

Cerita Auro setelah dari EVOS

Ketika Auro memutuskan keluar dari EVOS di bulan Januari 2020, ia memutuskan untuk beristirahat sejenak dari kompetitif untuk mencari pengalaman baru. Nama Auro beberapa kali terlihat di turnamen nasional bersama tim esports lain namun akhirnya setelah hampir 7 bulan ia memutuskan untuk menjadi pemain tetap di ION Esports.

“Sebelumnya sempat juga mendapat tawaran dari tim lain. Alasan memilih ION karena semua pemain memiliki tujuan yang sama untuk menjadi juara yang membuat saya merasa nyaman berada di tim karena teman-teman dan pelatih welcome kepada saya. Untuk ambisi bersama ION tentu menjadi juara 1 atau lolos ke SEA final dan kalau bisa sampai lolos ke PMWL.” ungkap Auro mengenai alasan menerima pinangan ION Esports dan ambisi bersama tim.

ION Esports di PMPL

Saat ditanya mengenai pendapat akan hasil mereka di 2 minggu di PMPL Indonesia, S1nyo mengaku bahwa mereka bermain sambil berlatih di setiap pertandingan untuk memperkuat chemistry, memperbaiki gameplay, dan komunikasi.

“Sehingga apabila lolos ke grand final, kami memiliki modal untuk memperebutkan gelar juara. Untuk 2 minggu yang sudah berjalan, kami bermain dengan baik meski masih banyak kesalahan yang harus kita perbaiki. Kami akan terus improve dan belajar hal baru karena di 2 minggu ini kami mendapat banyak pelajaran yang bermanfaat kedepannya.”

“Kalau harapan sih yang namanya tim, semua pasti memiliki memiliki harapan yang sama dengan target menjadi juara pertama PMPL. Semoga dengan kehadiran Auro bisa membawa suasana dan warna baru untuk tim dan bisa bersama-sama dengan ION untuk memberikan dan mendapat hasil yang terbaik. Target kami sih awalnya lolos ke final PMPL dulu baru berharap bisa lolos ke SEA final.” ungkap S1nyo.

Perjalanan ION Esports memang masih belum berakhir dengan masih bergulirnya PMPL regular season sampai 13 September 2020. Jadilah saksi dari pertarungan Auro dan kawan-kawan menghadapi 23 tim lain di PMPL Season 2 Indonesia melalui official channel Facebook PUBG Mobile Indonesia dan untuk mengetahui informasi terbaru seputar PMPL Indonesia Season 2 dapat diakses melalui Instagram PUBG Mobile Esports ID dan website PMPL Indonesia, kalian juga bisa memberikan vote caster outfit of the match untuk memilih kostum caster PMPL setiap minggunya melalui tautan berikut https://pmpl.id/casterootm.

Showmatch Hearthstone Scholomance Academy SEA Hadir Minggu Ini

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Untuk merayakan ekspansi Hearthstone Scholomance Academy yang baru diluncurkan, Blizzard Entertainment mengadakan showmatch SEA akhir pekan ini dengan enam tim dari Asia Tenggara yang mewakili negaranya masing-masing untuk memperebutkan gelar juara dan hadiah utama sebesar USD$2.000.

Showmatch Hearthstone Scholomance Academy SEA akan berlangsung akhir pekan ini pada 22 Agustus dan 23 Agustus, menampilkan enam tim pemain terbaik Hearthstone yang mewakili negara mereka untuk saling bersaing. Pemain dapat melihat beberapa pemain profesional terkenal dari Grandmaster Hearthstone APAC dan peserta SEA Games 2019 yang mewakili negaranya dalam berbagai kompetisi, termasuk “Bankyugi” dari Thailand (Grandmaster Hearthstone APAC 2020 Season 2), “Iambyseries” dari Singapura (Perwakilan Singapura dalam Hearthstone Global Games 2019), “Joth” dari Indonesia (Peraih medali perak Hearthstone Asian Games 2018), “PhatLH” dari Vietnam (Perwakilan tim Vietnam dalam SEA Games Hearthstone 2019), “Staz” dari Filipina (Grandmaster Hearthstone APAC 2020 Season 1) , dan “wkyew90” dari Malaysia (peraih medali emas SEA Games Hearthstone 2019).

Turnamen dua hari ini akan menampilkan round robin berbasis tim dengan format Conquest. Dua tim teratas dengan rekor kemenangan tertinggi akan maju ke final dan menentukan tim mana yang akan membawa pulang gelar juara dan hadiah uang sebesar USD$2.000. Dengan ekspansi Scholomance Academy yang telah memasuki minggu ke tiga, mekanik baru dan kartu dual-class baru akan terus berkembang dan memperkenalkan deck dan gaya bermain baru. Setiap tim akan ditantang untuk menggunakan kecerdasan kolektif mereka dengan sebaik-baiknya dalam strategi pembangunan deck dan mengecoh lawan mereka. Pemain akan menyaksikan beberapa deck menarik dan pertandingan mendebarkan dalam turnamen dua hari tersebut.