Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Profil 8 Tim Kualifikasi PMPL Indonesia Season 2

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tidak terasa liga PUBG Mobile terbesar di Indonesia, PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 2 akan segera dimulai. Memperebutkan total hadiah mencapai US$150 ribu yang akan diperebutkan 24 tim PUBGM Indonesia. Diantara tim tersebut terdapat 8 tim yang memulai langkah mereka dari babak kualifikasi.

Perjuangan 8 tim untuk bisa lolos ke PMPL Season 2 tidaklah mudah mengingat mereka harus bersaing dengan ribuan tim PUBGM dari seluruh penjuru Indonesia dengan bertarung di PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) 2020. Tentunya, mereka tidak ingin langkah mereka terhenti sampai di babak grup dan melakukan persiapan serius menghadapi PMPL Season 2.

Berikut profil tim yang berasal dari PINC 2020: 

ION Esports

Bertabur pemain bintang yang sudah memiliki jam terbang tinggi di ranah PUBGM Indonesia, ION Esports berhasil membuktikan diri dengan menjadi juara PINC 2020 meski mereka harus berjuang dari babak kualifikasi terbuka.Sayangnya, mereka kehilangan satu pemain mereka yaitu Jerssy karena peraturan umur.

Mereka akhirnya memperkenalkan Auro yang sebelumnya sukses membawa EVOS Esports menjadi juara PINC 2019 dan dua kali membawa nama Indonesia di kancah PUBG Mobile Club Open (PMCO). Meski Jerssy bisa dimainkan saat grand final PMPL S2, mereka harus bersaing melawan 23 tim terlebih dahulu untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.

EVOS Esports

Tim berlogo macan putih ini sebelumnya menjadi salah satu tim yang gagal melaju ke babak playoff PMPL Season 1 yang membuat mereka harus berjuang dari PINC 2020 untuk bisa kembali ke PMPL. Menjelang kualifikasi, mereka memutuskan melepas 2 pemain dengan hanya menyisakan Foxe dan EXC.

EVOS mendatangkan Lyzerg yang sebelumnya di Dranix Esports dan Morfeus dari Geek Fam ID, mereka sukses meraih juara kedua PINC 2020. Tidak hanya itu, Lyzerg bahkan menyabet gelar terminator PINC 2020. Dengan skuad yang lebih mantap, EVOS siap membuktikan diri untuk menjadi juara di PMPL Season 2.

Enam Sembilan Esports

Berganti nama dari KONG menjadi Enam Sembilan Esports dengan status pinjaman, mereka hadir dengan pemain yang lama melintang di ranah PUBGM Indonesia seperti Viel yang pernah menjadi pemain Victim Esports yang sukses meraih juara kedua di PMCO Indonesia Spring Split dan menjadi wakil Indonesia di PMCO Spring Split 2019.

Nama lain dari tim ini yang patut disorot adalah Boneng yang sebelumnya pernah berada satu tim bersama RensKy, pemain MORPH Team saat masih di WAW Nero. Dengan bermodalkan pemain berpengalaman dan sukses meraih juara ketiga saat PINC 2020, mereka berpotensi mendapatkan prestasi lebih jauh saat PMPL Season 2.

Voin 2K

Dikenal dengan nama TSC 2K saat kualifikasi terbuka PINC 2020, tim ini berganti nama menjadi sekarang setelah diakuisisi oleh Voin Esports. Meski sempat kesulitan di hari pertama, mereka berhasil bangkit di hari kedua dengan meraih satu WWCD yang membuat mereka lolos ke PMPL Season 2 dengan berada di peringkat 4.

Sayang mereka tidak bisa hadir dengan kekuatan penuh karena salah satu pemainnya, Justin yang terkena peraturan umur. Mereka menghadirkan Tyrant sebagai pemain pengganti untuk menghadapi PMPL. Meski terbilang baru di kancah turnamen kelas atas, mereka tentu tidak ingin menjadi pelengkap di liga PUBGM ini.

Island of Gods

Kembali ke PMPL setelah di musim sebelumnya gagal melaju ke babak playoff, IOG hadir dengan berbagai perubahan. Mempertahankan 3 pemain, mereka memboyong Eston dari BOOM Esports dan Kunyet, nama baru di kancah PUBGM Indonesia.

Sempat menjadi pemuncak klasemen di hari pertama, performa IOG menurun di hari kedua yang membuat mereka akhirnya turun ke peringkat 5 di klasemen akhir. Belajar dari kekurangan mereka di PINC 2020, mereka siap dengan permainan yang lebih baik saat PMPL Season 2. 

NARA Esports

Menghadirkan semua pemain dari daerah Nusa Tenggara Timur, NARA Esports sebelumnya menjadi tim yang gagal melaju ke grand final PMPL Season 1. Maybe dan kawan-kawan bermain stabil selama PINC 2020 yang akhirnya membuat mereka berhasil lolos ke PMPL Season 2.

Kehadiran pemain dari Indonesia Timur membuktikan perkembangan PUBGM Indonesia yang pesat hingga seluruh Indonesia. Tidak hanya membawa nama tim, NARA Esports juga membawa provinsi NTT di turnamen skala nasional. 

Siren Esports

Merupakan alumni PMPL Season 1, Siren melakukan perubahan besar-besaran ketika PINC 2020. Sempat meraih peringkat 3 di hari pertama, Siren Esports menurun di hari kedua yang membuat mereka harus turun ke peringkat 7. Meski begitu, posisi tersebut sudah cukup membuat mereka lolos ke PMPL Season 2.

Pergantian pemain dilakukan oleh Siren dengan menghadirkan Ekozu yang menjadi satu-satunya pemain yang tersisa dari Siren Esports saat PMPL Season 1. Ia menggantikan posisi Demon yang tidak bisa bermain karena peraturan umur. Akankah Siren Esports dengan roster baru berhasil berbicara banyak saat PMPL nanti? 

21 Esports

Datang dari 4 pemain dari 4 pemain solo yang tergabung menjadi 1 tim dari provinsi Sumatera Utara, mereka berhasil menjadi juara kualifikasi dan melaju ke grand final PINC 2020. Berada di luar 8 besar bahkan sampai ronde 13, mereka sukses meraih WWCD dengan 15 kill yang membuat mereka berhasil mengamankan slot terakhir ke PMPL S2

Resmi dipinjam ke 21 Esports, mereka mendatangkan Cold yang sebelumnya sukses membawa NFT Esports lolos ke PMCO Fall Split: SEA. Pengalaman Cold menjadi tambahan bagi 21 Esports mengingat ia satu-satunya pemain yang berpengalaman bahkan di tingkat internasional. Menjadi tim yang sebelumnya tidak pernah terekspos tim-tim lain membuat mereka bisa memberikan kejutan ketika PMPL S2 berjalan.

Pertarungan PMPL Season 2 regular season akan dimulai pada tanggal 14 Agustus 2020 sampai 13 September 2020. Kalian bisa melihat pertarungan 24 tim PUBGM Indonesia di Facebook official PUBG Mobile Indonesia

Kembali Dukung MPL ID S6, Nimo TV Hadirkan Talkshow dan Hadiah Skin MLBB

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah sukses mendukung Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 5, Nimo TV kembali turut ambil bagian dalam lahirnya sejarah baru di MPL Indonesia Season 6 mendatang. Turnamen yang siap menghibur para penikmat Mobile Legends: Bang Bang ini dapat disaksikan secara LIVE di Nimo TV mulai 14 Agustus 2020 dengan berbagai hadiah menarik yang bisa didapatkan.

8 Tim yang berlaga dalam regular season, 4 diantaranya yaitu Onic Esports, Evos Legends, Bigetron Alpha dan Alter Ego Esports terdapat player-player yang juga merupakan streamer Nimo TV. Kalian dapat menonton persiapan para pro player menghadapi MPL ID S6 hingga menyampaikan langsung dukungan ke mereka.

Dalam memeriahkan MPL Indonesia Season 6, Nimo TV telah menyiapkan berbagai kegiatan menarik yang dapat diikuti dan berhadiahkan skin serta diamond MLBB. Mulai dari tebak prediksi hasil pertandingan, nobar dengan streamer Nimo TV serta bagi-bagi hadiah langsung di room nanti.

“Dalam mendukung ekosistem eSports khususnya Mobile Legends: Bang Bang, Nimo TV kembali berkontribusi dalam kesuksesan MPL Indonesia Season 6. Ini merupakan bentuk komitmen dan keseriusan Nimo TV sebagai platform game live streaming. Semoga pertandingan ini dapat dinikmati dan memberikan motivasi untuk para muda-mudi yang ingin terjun menjadi pro player di industri ini.” ucap Toby, PIC Nimo TV Indonesia.

Tidak sampai disitu saja, untuk menambah euforia, Nimo TV menghadirkan sebuah talkshow yang secara khusus akan mengupas tuntas keseruan yang terjadi selama MPL. Tontonan menyegarkan ini akan tayang setiap minggunya pada hari Kamis mulai dari pukul 20.00 WIB dipandu oleh caster ternama MLBB dan mengundang bintang tamu yang sudah ahli dibidangnya.

“Melihat antusiasme para ML-ers, kami berinisiatif untuk menghadirkan sebuah talkshow yang dapat menjawab seluruh pertanyaan pencinta Mobile Legends: Bang Bang seputar MPL. Berangkat dari ide sederhana ini, diharapkan acara ini dapat menghibur dan tetap memberikan edukasi kepada setiap penontonnya. Talkshow ini akan tayang perdana pada tanggal 13 Agustus 2020 di ID: MPL ID. Jadi jangan sampai kelewatan!” ungkap Veronica, Local Manager Nimo TV Indonesia.

SAUDARA ESPORTS Raih Juara Melon Minor Tournament Season 2

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Melon Minor Tournament Season 2 telah selesai. Turnamen game MOBA pertama dari Indonesia ini berlangsung selama 3 hari (24 Juli – 26 Juli 2020) telah menghadirkan team juara yang baru. Congratulations kepada SAUDARA ESPORTS yang telah berhasil menjadi juara Melon Minor Tournament Season 2 karena telah berhasil melewati pertempuran paling menegangkan dan seru di ajang Melon Minor Tournament Season 2.

SAUDARA ESPORTS berhasil lanjut ke babak semifinals dan finalis bersama tim ZERO ESPORTS, ARCHANGEL dan PK X ERROR. Nah, berikut ini adalah daftar pemenang dari Melon Minor Tournament Season 2:

  • Juara 1: SAUDARA ESPORTS
  • Juara 2: ZERO ESPORTS
  •  Juara 3: ARCHANGEL
  • Juara 4: PK X ERROR

Ajang Melon Minor Tournament Season 2 yang disiarkan secara langsung di YouTube dan Facebook LOKAPALA MOBA ini dimeriahkan oleh casters yang sangat profesional di bidangnya seperti VISCALOID, ATOY dan ROWLEA. Selamat kepada para Ksatriya Pemenang! Untuk Ksatriya lainnya yang belum beruntung terima kasih atas partisipasinya.

Jangan lupa juga untuk terus meningkatkan skill bermain LOKAPALA MOBA dan menangkan kompetisi LOKAPALA MOBA lainnya yang akan datang.

Sebagai informasi tambahan, sebelum diselenggarakannya ajang Melon Minor Tournament 2 kemarin ternyata juga rilis hero baru Lokapala yang langsung digunakan oleh para player saat pertandingan. Hero tersebut apalagi kalau bukan Rajapatni.

Rajapatni merupakan ksatriya Marksman yang memiliki skill-skill mematikan. Oleh sebab itu ksatriya ini sering digunakan oleh beberapa pemain dalam turnamen.

Adapun skill yang dimiliki Ksatriya Rajapatni antara lain:

  1. NISKALA PURASABHA, setiap menggunakan skill ini Rajapatni akan mendapatkan tambahan kecepatan 205 (maksimum 50%) selama 3 detik.
  2. PANCA VISTAKA, jika Ksatriya Rajapatni ini menembak dan menandai lawan, maka lawan yang ditandai akan mendapatkan 5 kali tembakan spesial dan setiap tembakan akan berdampak 200/230/260/290/320/350 (+40% of AD) physical damage ke target.
  3. AOS DYAH, Ksatriya Rajapatni pada saat melompat skill ini bisa tidak bisa dihentikan oleh lawan menggunakan stun serta efek skill lainnya. Jika terkena stun, maka Ksatriya Rajapatni akan langsung jatuh. Selain itu, Ksatriya Rajapatni zero akan mengalahkan lawan dengan menggunakan skill ini maka cooldown skill ini akan berkurang 80%.
  4. LANA ATMA, ketika Ksatriya Rajapatni mendapatkan buff attack damage dan ada teman di sekitarnya, maka Ksatriya Rajapatni akan mendapatkan tambahan Buff attack damage dan status resist. Durasi Buff sendiri pun berlangsung selama 5-7 detik.

Mobile Legends Development League Season 2, Peluang Bagi Talenta Baru

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Selama bertahun-tahun, Moonton telah memegang komitmennya untuk terus mengembangkan ekosistem esports di Indonesia. Hal ini terbukti dari betapa banyaknya turnamen serta ajang pencarian bakat yang sudah diadakan untuk para penggemar Mobile Legends di Tanah Air.

Melalui ajang-ajang tersebut, lahirlah sederet tokoh baik pemain maupun tim populer yang kini mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Sebut saja EVOS Esports yang meraih gelar juara di turnamen internasional Mobile Legends, M1. Tidak terkecuali di 2020, meskipun tahun ini menjadi tahun yang berat karena adanya penyebaran pandemi COVID-19, namun komitmen Moonton untuk memajukan ekosistem esports tidaklah berhenti. Beberapa waktu lalu kita baru saja melihat kehadiran MLBB All-Star, sebuah wadah apresiasi serta ajang berkumpulnya para penggemar antusias Mobile Legends, seperti pemain profesional, cosplayer, media, dan para pemain Mobile Legends secara umum.

Tidak berhenti sampai di situ, beragam turnamen Mobile Legends bergengsi terus diadakan, seperti Mobile Legends Professional League (MPL) dan juga Mobile Legends Development League (MDL) yang akan segera memasuki musim keduanya. MDL merupakan liga kedua dari MPL, turnamen ini memberikan kesempatan kepada tim-tim di luar MPL untuk ikut berunjuk gigi sekaligus menuai prestasi melalui Mobile Legends. Meskipun menjadi liga kedua, namun sikap dan sifat profesional dalam esports akan tetap dijunjung tinggi oleh MDL.

Selain untuk memberikan angin segar kepada ajang kompetitif Mobile Legends di Indonesia, MDL juga diadakan dengan tujuan mencari pemain-pemain baru berbakat yang memiliki potensi untuk bertanding di MPL pada waktu mendatang.

Sebanyak 11 tim terpilih dipastikan bertanding dalam MDL untuk memperebutkan total hadiah sebesar lebih dari USD 20 ribu atau setara dengan Rp 300 juta rupiah mulai 10 Agustus hingga 30 September 2020 (regular season). Tim-tim pemuncak klasemen yang sukses mendulang poin di babak Regular Season akan melaju ke babak berikutnya yaitu MDL Playoffs selama tiga hari pada 9, 10, dan 11 Oktober 2020.

“Kami sangat bersemangat dalam mengumumkan MDL untuk komunitas pecinta Mobile Legends di Indonesia. Harapan kami, semoga dengan adanya MDL ini bisa membuka peluang yang lebih luas kepada para pemain untuk menuai prestasi sekaligus memberikan kesempatan kepada tim-tim yang saat ini bertanding di MPL untuk mencari talenta-talenta baru yang berpotensi mengisi roster tim di waktu mendatang,” ujar Lucas Mao selaku Commissioner MDL di Indonesia.

Pada MDL musim kedua kali ini terdapat lima tim yang mempunyai potensi menjadi tim kuda hitam atau kejutan. Kelima tim MDL tersebut di antara lain XCN BKB, RRQ Sena, Geek Fam Jr., Siren Esports, dan Bigetron Bravo. Mereka semua memiliki peluang yang sama untuk menjadi juara baru MDL. Fauzianska “Ranger Emas” selaku shoutcaster yang sudah beberapa tahun terakhir ini membawakan pertandingan Mobile Legends, memberikan pandangannya tentang kans pertarungan tim-tim di MDL Season 2.

“Sebenarnya kalau dibilang underdog atau kuda hitam enggak ada ya, tapi kalau meramal tim yang akan naik sih pasti Bigetron Bravo atau RRQ Sena. Karena kemarin kita melihat performa RRQ Sena di salah satu turnamen kuat banget, meski melawan tim-tim MPL seperti perwakilan Filipina,” kata Ranger Emas.

Ia memperkirakan, RRQ Sena dan Bigetron Bravo setidaknya bakal sampai ke Playoff MDL Season 2. Selain dua tim ini ada XCN BKB atau Siren Esports, alasan terpilihnya mereka berempat karena performa dan roster banyak pemain yang benar-benar namanya sudah cukup mentereng seperti turunnya Warlord dari Bigetron MPL ke MDL.

“Kemungkinan besar akan berbahaya juga bagi para tim-tim di MDL. Kalau EVOS, saya tahu ada Clover tapi belum melihat performa mencolok dari mereka. Nah, kalau Geek Fam Jr. di beberapa turnamen sebelumnya sangat ‘sangar’ tapi belum melihat konsistensi di pertandingan berikutnya,” ujar Ranger Emas.

Ranger Emas pun yakin gelaran MDL Season 2 akan berjalan sangat sengit. “Pastinya bakal sengit, tidak kalah dengan MPL apalagi sang juara bertahan Victim Esports dengan susunan roster barunya. Apakah akan sehebat musim kemarin atau malah dengan adanya Mir Acl dan BayMax justru membuat performa Victim Esports tidak sehebat musim lalu. Belum ada bukti mereka berdua mampu mengisi posisi satu sama lain, wajar karena statusnya sebagai pemain baru,” tutup pria yang akrab disapa Oji tersebut.

Sementara itu, pendapat berbeda justru datang dari Fahmi “Kornet”. Jika menurut Ranger Emas Bigetron Bravo menjadi tim yang berpotensi, Kornet justru berpendapat bahwa yang akan berpotensi menjadi tim menakutkan MDL musim kedua ini adalah RRQ Sena.
“Mungkin ada banyak tim-tim juara, kaya Victim Esports yang jadi juara di MDL Season 1 atau EVOS Esports yang punya kans dengan pemain bertalentanya, tapi RRQ Sena patut diperhitungkan,” tutur Kornet.

Kornet menambahkan, meski tanpa Liam, roster RRQ Sena punya pemain muda berbakat dan potensial. Sebut saja X Win, Albertt, dan Skylar yang digadang-gadang menjadi bintang MPL di musim mendatang. Jangan menganggap remeh nama-nama yang belum terkenal, apalagi pemain RRQ Sena memang terbilang baru di ranah kompetitif.

“Tapi dengan semangat juara, apalagi di budaya RRQ yang baru saja menjadi juara MPL Season 5. Tentu roster RRQ Sena punya usaha mengawinkan gelar juara dengan trofi MDL,” ujar Kornet.

“Intinya MDL Season 2 bakal berjalan seru dan sengit, hampir semua tim punya kans juara yang sama. Apalagi dengan nama-nama baru, tentu kehadiran MDL Season 2 punya potensi melahirkan bibit pemain juara di musim yang akan datang,” tambah Kornet mengenai keseruan MDL Season 2.

Meski mengundang 8 tim melalui jalur franchise, namun MDL tetap memiliki keseruan yang sama dengan MPL. Victim Esports yang menjadi juara di gelaran MDL Season 1 menjadi bukti bahwa tim yang hadir melalui jalur kualifikasi mampu bersaing dengan lawan lainnya. MDL sendiri tetap berlangsung di tengah pandemi COVID-19 yang mewabah di lebih dari 200 negara, termasuk Indonesia. Akan ada penerapan protokol kesehatan yang ketat dan terukur sesuai anjuran Pemerintah dan ahli kesehatan di Indonesia.

Seluruh tim yang bertanding sendiri sudah mengunci susunan roster mereka sejak 6 Juli yang lalu. Sebanyak 12 tim terbaik akan merebutkan gelar juara MDL Season 2, siapa yang akan menjadi sang juaranya?

Ultimate Arena PUBG Mobile Online Qualifier dan Grand Final Siap Digelar Weekend Ini

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Penggemar PUBG mobile wajib nonton keseruan dalam merebut Chicken Dinner di akhir pekan ini pada tanggal 8 & 9 Agustus, ada livestream Ultimate Arena: PUBG Mobile Online babak Qualifier dan Grand Final. Turnamen kali ini dihadiri 1,200 tim (60 pot) yang akan bertanding untuk memperebutkan 16 posisi menuju Grand Final.

East vs West – Format pertandingan kali ini akan mempertemukan dua kubu dari barat dan timur saat Grand Final nanti yang terdiri dari

  • East Region: Kalimantan Timur, Utara, Selatan, Sulawesi, Jawa Timur, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, Maluku,Papua
  • West Region: Sumatera, Kalimantan Barat & Tengah, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah

Mereka akan dibagi menjadi 30 pot East + 30 pot West dalam format Best of 1 saat qualifier nanti dan 1 pot dalam format Best of 5 saat Grand Final nanti. Hanya ada 4 tim teratas yang terdiri dari Champion, 1st Runner Up, 2nd Runner Up dan 3rd Runner Up yang akan terpilih sebagai pemenang.

Pro-Players Indonesia – Dalam kesempatan kali ini, BoWL juga mengundang 8 tim profesional yang akan bergabung di babak final Ultimate Arena PUBG Mobile. Tim-tim tersebut adalah: XCN Gaming, Siren Esports, Bigetron ION, The Pillars Slayer, Boom Esports, ONIC Esports, Bahampaz, dan Geek Fam ID.

Hadiah Untuk Peserta dan Penonton – Selain Chicken Dinner, ada total hadiah sebesar Rp20.000.000 yang akan diperebutkan di Grand Final nanti! Selain itu buat kamu yang menyaksikan pertandingan 2 hari Open Qualifier dan Grand Final, akan ada Google Play Voucher dengan total nilai sebesar Rp1.000.000,- yang akan dibagikan untuk 10 pemenang yang beruntung. Info lengkapnya bisa langsung cek di media sosial Facebook & Instagram BoWL yang tertera di bawah ini. Turnamen ini disponsori oleh Redbull Gold dan Indomaret, serta didukung oleh Genflix, NimoTV, dan PUBG Mobile.

Tiga Player dari Kings Esports Jadi Juara NMA Star Battle Mobile Legends Nimo TV

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah berjalan selama empat pekan, rangkaian acara Nimo TV Mobile Legends: Bang Bang Arena (NMA) Star Battle akhirnya selesai digelar dan sang juara pun telah ditentukan.

Setelah berhasil menyaingi pemain Mobile Legends: Bang Bang yang sudah terkenal, tiga pemain dari King Esports secara tidak terduga sukses menempati peringkat teratas di NMA Star Battle.

Pada NMA Playoff yang mempertemukan 16 tim populer Mobile Legends: Bang, tim kuda hitam ini hanya mampu meraih gelar sebagai juara 3 setelah sukses mengalahkan Alter Ego X.

NMA Star Battle memang berbeda dengan turnamen lainnya. Disini, walaupun bermain dalam sebuah tim, tetapi poinnya berdasarkan individu, bukan perolehan tim.

Tiga pemain dari Kings Esports yang berhasil meraih gelar juara NMA Star Battle dapat dilihat di bawah ini.

Champion: Ravicy, hadiah 2.500 USD

Runner-Up: Gedang, hadiah 1.900 USD

3rd Place: Violence, hadiah 1.000 USD

Selain tiga juara utama, ada predikat Most Popular Player berhadiah 500 USD yang berhasil diperoleh oleh Marsha.

Selain uang tunai, pemain yang mencapai peringkat 4 hingga 10 NMA Star Battle berhak atas hadiah hiburan berupa Diamond Mobile Legends: Bang Bang. Detailnya bisa dilihat di bawah ini.

“Terima kasih untuk seluruh pecinta MLBB yang telah menyaksikan NMA dari awal hingga akhir. NMA sebagai turnamen MLBB pertama yang diselenggarakan oleh Nimo TV meraih jumlah penonton tertinggi lebih dari 60.000 penonton. Hal ini merupakan sebuah sejarah baru untuk Nimo TV. Serta membuktikan bahwa antusiasme penggiat MLBB yang tidak pernah padam,” ungkap Toby, PIC Nimo TV Indonesia.

Terlepas dari turnamen esports ini, ada banyak keseruan dari para player Mobile Legends: Bang Bang yang bisa disaksikan melalui platform Nimo TV melalui perangkat Android, iOS maupun PC. Bahkan, ada banyak yang menyiarkan gameplay-nya dari judul game seru lainnya