Category Archives: Esports

Berita eSports Terbaru

Cerita ION Esports Akan Kehadiran Auro di PMPL ID Season 2

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Walau berstatus organisasi baru, ION Esports berisikan pemain-pemain berpengalaman di ranah PUBG Mobile Indonesia. Kesuksesan mereka menjadi juara PUBG Mobile Indonesia National Championship 2020 membuat mereka menjadi salah satu tim unggulan juara di PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 2.

Sayangnya mereka tidak bisa hadir dengan kekuatan penuh saat regular season berjalan karena salah satu pemainnya, Jerry “Jerrsy” Asyahri tidak bisa bermain karena terkendala umur. Ia baru bisa diturunkan jika ION Esports berhasil melaju ke grand final PMPL Indonesia Season 2. Posisinya sendiri digantikan oleh Sabda “Auro” Bisma yang sebelumnya dikenal sebagai pemain EVOS Esports.

Masuknya Auro semakin memperkuat ION Esports yang terbukti dengan hasil mereka di 2 minggu regular season. Saat ini mereka berada di peringkat kedua regular season dengan hanya terpaut 2 poin dari pemimpin klasemen saat ini, Bigetron RA. Tidak hanya itu, Auro juga berada di peringkat 3 terminator dengan total 37 kills dan berbeda 10 kills dari rekannya, Eksarachman “Redfacen” Jayanto.

Kami berkesempatan untuk melakukan wawancara langsung dengan Auro dan juga pelatih dari ION Esports, Steven “S1nyo” Valerian mengenai berbagai hal mulai dari bergabungnya Auro ke ION sampai pendapat mereka akan pencapaian sejauh ini di PMPL.

Setelah PINC 2020

Ketika Jerrsy dipastikan tidak bisa bermain, S1nyo mengaku merasa sedih dan kecewa karena sudah membangun chemistry bersamanya dan akhirnya berhasil menjadi juara PINC 2020. Bahkan Jerrsy berperan penting bahkan menyelamatkan tim di ronde terakhir yang membuat mereka bisa juara.

“Akan tetapi, aturan tetaplah aturan. Kita tidak bisa membantah itu, jadi kita harus menghargai dan menghormati aturan yang sudah ada meskipun itu mungkin agak merugikan kita.” ungkapnya.

Pemilihan Auro sebagai pemain ke 5 dari ION dikarenakan pengalamannya di kompetitif PUBGM dan kemampuan individu yang bagus. “Ditambah lagi, ia pernah menjadi rekan satu tim bersama Hijrah.” tambah S1nyo.

Cerita Auro setelah dari EVOS

Ketika Auro memutuskan keluar dari EVOS di bulan Januari 2020, ia memutuskan untuk beristirahat sejenak dari kompetitif untuk mencari pengalaman baru. Nama Auro beberapa kali terlihat di turnamen nasional bersama tim esports lain namun akhirnya setelah hampir 7 bulan ia memutuskan untuk menjadi pemain tetap di ION Esports.

“Sebelumnya sempat juga mendapat tawaran dari tim lain. Alasan memilih ION karena semua pemain memiliki tujuan yang sama untuk menjadi juara yang membuat saya merasa nyaman berada di tim karena teman-teman dan pelatih welcome kepada saya. Untuk ambisi bersama ION tentu menjadi juara 1 atau lolos ke SEA final dan kalau bisa sampai lolos ke PMWL.” ungkap Auro mengenai alasan menerima pinangan ION Esports dan ambisi bersama tim.

ION Esports di PMPL

Saat ditanya mengenai pendapat akan hasil mereka di 2 minggu di PMPL Indonesia, S1nyo mengaku bahwa mereka bermain sambil berlatih di setiap pertandingan untuk memperkuat chemistry, memperbaiki gameplay, dan komunikasi.

“Sehingga apabila lolos ke grand final, kami memiliki modal untuk memperebutkan gelar juara. Untuk 2 minggu yang sudah berjalan, kami bermain dengan baik meski masih banyak kesalahan yang harus kita perbaiki. Kami akan terus improve dan belajar hal baru karena di 2 minggu ini kami mendapat banyak pelajaran yang bermanfaat kedepannya.”

“Kalau harapan sih yang namanya tim, semua pasti memiliki memiliki harapan yang sama dengan target menjadi juara pertama PMPL. Semoga dengan kehadiran Auro bisa membawa suasana dan warna baru untuk tim dan bisa bersama-sama dengan ION untuk memberikan dan mendapat hasil yang terbaik. Target kami sih awalnya lolos ke final PMPL dulu baru berharap bisa lolos ke SEA final.” ungkap S1nyo.

Perjalanan ION Esports memang masih belum berakhir dengan masih bergulirnya PMPL regular season sampai 13 September 2020. Jadilah saksi dari pertarungan Auro dan kawan-kawan menghadapi 23 tim lain di PMPL Season 2 Indonesia melalui official channel Facebook PUBG Mobile Indonesia dan untuk mengetahui informasi terbaru seputar PMPL Indonesia Season 2 dapat diakses melalui Instagram PUBG Mobile Esports ID dan website PMPL Indonesia, kalian juga bisa memberikan vote caster outfit of the match untuk memilih kostum caster PMPL setiap minggunya melalui tautan berikut https://pmpl.id/casterootm.

Showmatch Hearthstone Scholomance Academy SEA Hadir Minggu Ini

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Untuk merayakan ekspansi Hearthstone Scholomance Academy yang baru diluncurkan, Blizzard Entertainment mengadakan showmatch SEA akhir pekan ini dengan enam tim dari Asia Tenggara yang mewakili negaranya masing-masing untuk memperebutkan gelar juara dan hadiah utama sebesar USD$2.000.

Showmatch Hearthstone Scholomance Academy SEA akan berlangsung akhir pekan ini pada 22 Agustus dan 23 Agustus, menampilkan enam tim pemain terbaik Hearthstone yang mewakili negara mereka untuk saling bersaing. Pemain dapat melihat beberapa pemain profesional terkenal dari Grandmaster Hearthstone APAC dan peserta SEA Games 2019 yang mewakili negaranya dalam berbagai kompetisi, termasuk “Bankyugi” dari Thailand (Grandmaster Hearthstone APAC 2020 Season 2), “Iambyseries” dari Singapura (Perwakilan Singapura dalam Hearthstone Global Games 2019), “Joth” dari Indonesia (Peraih medali perak Hearthstone Asian Games 2018), “PhatLH” dari Vietnam (Perwakilan tim Vietnam dalam SEA Games Hearthstone 2019), “Staz” dari Filipina (Grandmaster Hearthstone APAC 2020 Season 1) , dan “wkyew90” dari Malaysia (peraih medali emas SEA Games Hearthstone 2019).

Turnamen dua hari ini akan menampilkan round robin berbasis tim dengan format Conquest. Dua tim teratas dengan rekor kemenangan tertinggi akan maju ke final dan menentukan tim mana yang akan membawa pulang gelar juara dan hadiah uang sebesar USD$2.000. Dengan ekspansi Scholomance Academy yang telah memasuki minggu ke tiga, mekanik baru dan kartu dual-class baru akan terus berkembang dan memperkenalkan deck dan gaya bermain baru. Setiap tim akan ditantang untuk menggunakan kecerdasan kolektif mereka dengan sebaik-baiknya dalam strategi pembangunan deck dan mengecoh lawan mereka. Pemain akan menyaksikan beberapa deck menarik dan pertandingan mendebarkan dalam turnamen dua hari tersebut.

Profil 8 Tim Kualifikasi PMPL Indonesia Season 2

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tidak terasa liga PUBG Mobile terbesar di Indonesia, PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 2 akan segera dimulai. Memperebutkan total hadiah mencapai US$150 ribu yang akan diperebutkan 24 tim PUBGM Indonesia. Diantara tim tersebut terdapat 8 tim yang memulai langkah mereka dari babak kualifikasi.

Perjuangan 8 tim untuk bisa lolos ke PMPL Season 2 tidaklah mudah mengingat mereka harus bersaing dengan ribuan tim PUBGM dari seluruh penjuru Indonesia dengan bertarung di PUBG Mobile Indonesia National Championship (PINC) 2020. Tentunya, mereka tidak ingin langkah mereka terhenti sampai di babak grup dan melakukan persiapan serius menghadapi PMPL Season 2.

Berikut profil tim yang berasal dari PINC 2020: 

ION Esports

Bertabur pemain bintang yang sudah memiliki jam terbang tinggi di ranah PUBGM Indonesia, ION Esports berhasil membuktikan diri dengan menjadi juara PINC 2020 meski mereka harus berjuang dari babak kualifikasi terbuka.Sayangnya, mereka kehilangan satu pemain mereka yaitu Jerssy karena peraturan umur.

Mereka akhirnya memperkenalkan Auro yang sebelumnya sukses membawa EVOS Esports menjadi juara PINC 2019 dan dua kali membawa nama Indonesia di kancah PUBG Mobile Club Open (PMCO). Meski Jerssy bisa dimainkan saat grand final PMPL S2, mereka harus bersaing melawan 23 tim terlebih dahulu untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.

EVOS Esports

Tim berlogo macan putih ini sebelumnya menjadi salah satu tim yang gagal melaju ke babak playoff PMPL Season 1 yang membuat mereka harus berjuang dari PINC 2020 untuk bisa kembali ke PMPL. Menjelang kualifikasi, mereka memutuskan melepas 2 pemain dengan hanya menyisakan Foxe dan EXC.

EVOS mendatangkan Lyzerg yang sebelumnya di Dranix Esports dan Morfeus dari Geek Fam ID, mereka sukses meraih juara kedua PINC 2020. Tidak hanya itu, Lyzerg bahkan menyabet gelar terminator PINC 2020. Dengan skuad yang lebih mantap, EVOS siap membuktikan diri untuk menjadi juara di PMPL Season 2.

Enam Sembilan Esports

Berganti nama dari KONG menjadi Enam Sembilan Esports dengan status pinjaman, mereka hadir dengan pemain yang lama melintang di ranah PUBGM Indonesia seperti Viel yang pernah menjadi pemain Victim Esports yang sukses meraih juara kedua di PMCO Indonesia Spring Split dan menjadi wakil Indonesia di PMCO Spring Split 2019.

Nama lain dari tim ini yang patut disorot adalah Boneng yang sebelumnya pernah berada satu tim bersama RensKy, pemain MORPH Team saat masih di WAW Nero. Dengan bermodalkan pemain berpengalaman dan sukses meraih juara ketiga saat PINC 2020, mereka berpotensi mendapatkan prestasi lebih jauh saat PMPL Season 2.

Voin 2K

Dikenal dengan nama TSC 2K saat kualifikasi terbuka PINC 2020, tim ini berganti nama menjadi sekarang setelah diakuisisi oleh Voin Esports. Meski sempat kesulitan di hari pertama, mereka berhasil bangkit di hari kedua dengan meraih satu WWCD yang membuat mereka lolos ke PMPL Season 2 dengan berada di peringkat 4.

Sayang mereka tidak bisa hadir dengan kekuatan penuh karena salah satu pemainnya, Justin yang terkena peraturan umur. Mereka menghadirkan Tyrant sebagai pemain pengganti untuk menghadapi PMPL. Meski terbilang baru di kancah turnamen kelas atas, mereka tentu tidak ingin menjadi pelengkap di liga PUBGM ini.

Island of Gods

Kembali ke PMPL setelah di musim sebelumnya gagal melaju ke babak playoff, IOG hadir dengan berbagai perubahan. Mempertahankan 3 pemain, mereka memboyong Eston dari BOOM Esports dan Kunyet, nama baru di kancah PUBGM Indonesia.

Sempat menjadi pemuncak klasemen di hari pertama, performa IOG menurun di hari kedua yang membuat mereka akhirnya turun ke peringkat 5 di klasemen akhir. Belajar dari kekurangan mereka di PINC 2020, mereka siap dengan permainan yang lebih baik saat PMPL Season 2. 

NARA Esports

Menghadirkan semua pemain dari daerah Nusa Tenggara Timur, NARA Esports sebelumnya menjadi tim yang gagal melaju ke grand final PMPL Season 1. Maybe dan kawan-kawan bermain stabil selama PINC 2020 yang akhirnya membuat mereka berhasil lolos ke PMPL Season 2.

Kehadiran pemain dari Indonesia Timur membuktikan perkembangan PUBGM Indonesia yang pesat hingga seluruh Indonesia. Tidak hanya membawa nama tim, NARA Esports juga membawa provinsi NTT di turnamen skala nasional. 

Siren Esports

Merupakan alumni PMPL Season 1, Siren melakukan perubahan besar-besaran ketika PINC 2020. Sempat meraih peringkat 3 di hari pertama, Siren Esports menurun di hari kedua yang membuat mereka harus turun ke peringkat 7. Meski begitu, posisi tersebut sudah cukup membuat mereka lolos ke PMPL Season 2.

Pergantian pemain dilakukan oleh Siren dengan menghadirkan Ekozu yang menjadi satu-satunya pemain yang tersisa dari Siren Esports saat PMPL Season 1. Ia menggantikan posisi Demon yang tidak bisa bermain karena peraturan umur. Akankah Siren Esports dengan roster baru berhasil berbicara banyak saat PMPL nanti? 

21 Esports

Datang dari 4 pemain dari 4 pemain solo yang tergabung menjadi 1 tim dari provinsi Sumatera Utara, mereka berhasil menjadi juara kualifikasi dan melaju ke grand final PINC 2020. Berada di luar 8 besar bahkan sampai ronde 13, mereka sukses meraih WWCD dengan 15 kill yang membuat mereka berhasil mengamankan slot terakhir ke PMPL S2

Resmi dipinjam ke 21 Esports, mereka mendatangkan Cold yang sebelumnya sukses membawa NFT Esports lolos ke PMCO Fall Split: SEA. Pengalaman Cold menjadi tambahan bagi 21 Esports mengingat ia satu-satunya pemain yang berpengalaman bahkan di tingkat internasional. Menjadi tim yang sebelumnya tidak pernah terekspos tim-tim lain membuat mereka bisa memberikan kejutan ketika PMPL S2 berjalan.

Pertarungan PMPL Season 2 regular season akan dimulai pada tanggal 14 Agustus 2020 sampai 13 September 2020. Kalian bisa melihat pertarungan 24 tim PUBGM Indonesia di Facebook official PUBG Mobile Indonesia

Kembali Dukung MPL ID S6, Nimo TV Hadirkan Talkshow dan Hadiah Skin MLBB

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah sukses mendukung Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 5, Nimo TV kembali turut ambil bagian dalam lahirnya sejarah baru di MPL Indonesia Season 6 mendatang. Turnamen yang siap menghibur para penikmat Mobile Legends: Bang Bang ini dapat disaksikan secara LIVE di Nimo TV mulai 14 Agustus 2020 dengan berbagai hadiah menarik yang bisa didapatkan.

8 Tim yang berlaga dalam regular season, 4 diantaranya yaitu Onic Esports, Evos Legends, Bigetron Alpha dan Alter Ego Esports terdapat player-player yang juga merupakan streamer Nimo TV. Kalian dapat menonton persiapan para pro player menghadapi MPL ID S6 hingga menyampaikan langsung dukungan ke mereka.

Dalam memeriahkan MPL Indonesia Season 6, Nimo TV telah menyiapkan berbagai kegiatan menarik yang dapat diikuti dan berhadiahkan skin serta diamond MLBB. Mulai dari tebak prediksi hasil pertandingan, nobar dengan streamer Nimo TV serta bagi-bagi hadiah langsung di room nanti.

“Dalam mendukung ekosistem eSports khususnya Mobile Legends: Bang Bang, Nimo TV kembali berkontribusi dalam kesuksesan MPL Indonesia Season 6. Ini merupakan bentuk komitmen dan keseriusan Nimo TV sebagai platform game live streaming. Semoga pertandingan ini dapat dinikmati dan memberikan motivasi untuk para muda-mudi yang ingin terjun menjadi pro player di industri ini.” ucap Toby, PIC Nimo TV Indonesia.

Tidak sampai disitu saja, untuk menambah euforia, Nimo TV menghadirkan sebuah talkshow yang secara khusus akan mengupas tuntas keseruan yang terjadi selama MPL. Tontonan menyegarkan ini akan tayang setiap minggunya pada hari Kamis mulai dari pukul 20.00 WIB dipandu oleh caster ternama MLBB dan mengundang bintang tamu yang sudah ahli dibidangnya.

“Melihat antusiasme para ML-ers, kami berinisiatif untuk menghadirkan sebuah talkshow yang dapat menjawab seluruh pertanyaan pencinta Mobile Legends: Bang Bang seputar MPL. Berangkat dari ide sederhana ini, diharapkan acara ini dapat menghibur dan tetap memberikan edukasi kepada setiap penontonnya. Talkshow ini akan tayang perdana pada tanggal 13 Agustus 2020 di ID: MPL ID. Jadi jangan sampai kelewatan!” ungkap Veronica, Local Manager Nimo TV Indonesia.

SAUDARA ESPORTS Raih Juara Melon Minor Tournament Season 2

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Melon Minor Tournament Season 2 telah selesai. Turnamen game MOBA pertama dari Indonesia ini berlangsung selama 3 hari (24 Juli – 26 Juli 2020) telah menghadirkan team juara yang baru. Congratulations kepada SAUDARA ESPORTS yang telah berhasil menjadi juara Melon Minor Tournament Season 2 karena telah berhasil melewati pertempuran paling menegangkan dan seru di ajang Melon Minor Tournament Season 2.

SAUDARA ESPORTS berhasil lanjut ke babak semifinals dan finalis bersama tim ZERO ESPORTS, ARCHANGEL dan PK X ERROR. Nah, berikut ini adalah daftar pemenang dari Melon Minor Tournament Season 2:

  • Juara 1: SAUDARA ESPORTS
  • Juara 2: ZERO ESPORTS
  •  Juara 3: ARCHANGEL
  • Juara 4: PK X ERROR

Ajang Melon Minor Tournament Season 2 yang disiarkan secara langsung di YouTube dan Facebook LOKAPALA MOBA ini dimeriahkan oleh casters yang sangat profesional di bidangnya seperti VISCALOID, ATOY dan ROWLEA. Selamat kepada para Ksatriya Pemenang! Untuk Ksatriya lainnya yang belum beruntung terima kasih atas partisipasinya.

Jangan lupa juga untuk terus meningkatkan skill bermain LOKAPALA MOBA dan menangkan kompetisi LOKAPALA MOBA lainnya yang akan datang.

Sebagai informasi tambahan, sebelum diselenggarakannya ajang Melon Minor Tournament 2 kemarin ternyata juga rilis hero baru Lokapala yang langsung digunakan oleh para player saat pertandingan. Hero tersebut apalagi kalau bukan Rajapatni.

Rajapatni merupakan ksatriya Marksman yang memiliki skill-skill mematikan. Oleh sebab itu ksatriya ini sering digunakan oleh beberapa pemain dalam turnamen.

Adapun skill yang dimiliki Ksatriya Rajapatni antara lain:

  1. NISKALA PURASABHA, setiap menggunakan skill ini Rajapatni akan mendapatkan tambahan kecepatan 205 (maksimum 50%) selama 3 detik.
  2. PANCA VISTAKA, jika Ksatriya Rajapatni ini menembak dan menandai lawan, maka lawan yang ditandai akan mendapatkan 5 kali tembakan spesial dan setiap tembakan akan berdampak 200/230/260/290/320/350 (+40% of AD) physical damage ke target.
  3. AOS DYAH, Ksatriya Rajapatni pada saat melompat skill ini bisa tidak bisa dihentikan oleh lawan menggunakan stun serta efek skill lainnya. Jika terkena stun, maka Ksatriya Rajapatni akan langsung jatuh. Selain itu, Ksatriya Rajapatni zero akan mengalahkan lawan dengan menggunakan skill ini maka cooldown skill ini akan berkurang 80%.
  4. LANA ATMA, ketika Ksatriya Rajapatni mendapatkan buff attack damage dan ada teman di sekitarnya, maka Ksatriya Rajapatni akan mendapatkan tambahan Buff attack damage dan status resist. Durasi Buff sendiri pun berlangsung selama 5-7 detik.

Mobile Legends Development League Season 2, Peluang Bagi Talenta Baru

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Selama bertahun-tahun, Moonton telah memegang komitmennya untuk terus mengembangkan ekosistem esports di Indonesia. Hal ini terbukti dari betapa banyaknya turnamen serta ajang pencarian bakat yang sudah diadakan untuk para penggemar Mobile Legends di Tanah Air.

Melalui ajang-ajang tersebut, lahirlah sederet tokoh baik pemain maupun tim populer yang kini mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Sebut saja EVOS Esports yang meraih gelar juara di turnamen internasional Mobile Legends, M1. Tidak terkecuali di 2020, meskipun tahun ini menjadi tahun yang berat karena adanya penyebaran pandemi COVID-19, namun komitmen Moonton untuk memajukan ekosistem esports tidaklah berhenti. Beberapa waktu lalu kita baru saja melihat kehadiran MLBB All-Star, sebuah wadah apresiasi serta ajang berkumpulnya para penggemar antusias Mobile Legends, seperti pemain profesional, cosplayer, media, dan para pemain Mobile Legends secara umum.

Tidak berhenti sampai di situ, beragam turnamen Mobile Legends bergengsi terus diadakan, seperti Mobile Legends Professional League (MPL) dan juga Mobile Legends Development League (MDL) yang akan segera memasuki musim keduanya. MDL merupakan liga kedua dari MPL, turnamen ini memberikan kesempatan kepada tim-tim di luar MPL untuk ikut berunjuk gigi sekaligus menuai prestasi melalui Mobile Legends. Meskipun menjadi liga kedua, namun sikap dan sifat profesional dalam esports akan tetap dijunjung tinggi oleh MDL.

Selain untuk memberikan angin segar kepada ajang kompetitif Mobile Legends di Indonesia, MDL juga diadakan dengan tujuan mencari pemain-pemain baru berbakat yang memiliki potensi untuk bertanding di MPL pada waktu mendatang.

Sebanyak 11 tim terpilih dipastikan bertanding dalam MDL untuk memperebutkan total hadiah sebesar lebih dari USD 20 ribu atau setara dengan Rp 300 juta rupiah mulai 10 Agustus hingga 30 September 2020 (regular season). Tim-tim pemuncak klasemen yang sukses mendulang poin di babak Regular Season akan melaju ke babak berikutnya yaitu MDL Playoffs selama tiga hari pada 9, 10, dan 11 Oktober 2020.

“Kami sangat bersemangat dalam mengumumkan MDL untuk komunitas pecinta Mobile Legends di Indonesia. Harapan kami, semoga dengan adanya MDL ini bisa membuka peluang yang lebih luas kepada para pemain untuk menuai prestasi sekaligus memberikan kesempatan kepada tim-tim yang saat ini bertanding di MPL untuk mencari talenta-talenta baru yang berpotensi mengisi roster tim di waktu mendatang,” ujar Lucas Mao selaku Commissioner MDL di Indonesia.

Pada MDL musim kedua kali ini terdapat lima tim yang mempunyai potensi menjadi tim kuda hitam atau kejutan. Kelima tim MDL tersebut di antara lain XCN BKB, RRQ Sena, Geek Fam Jr., Siren Esports, dan Bigetron Bravo. Mereka semua memiliki peluang yang sama untuk menjadi juara baru MDL. Fauzianska “Ranger Emas” selaku shoutcaster yang sudah beberapa tahun terakhir ini membawakan pertandingan Mobile Legends, memberikan pandangannya tentang kans pertarungan tim-tim di MDL Season 2.

“Sebenarnya kalau dibilang underdog atau kuda hitam enggak ada ya, tapi kalau meramal tim yang akan naik sih pasti Bigetron Bravo atau RRQ Sena. Karena kemarin kita melihat performa RRQ Sena di salah satu turnamen kuat banget, meski melawan tim-tim MPL seperti perwakilan Filipina,” kata Ranger Emas.

Ia memperkirakan, RRQ Sena dan Bigetron Bravo setidaknya bakal sampai ke Playoff MDL Season 2. Selain dua tim ini ada XCN BKB atau Siren Esports, alasan terpilihnya mereka berempat karena performa dan roster banyak pemain yang benar-benar namanya sudah cukup mentereng seperti turunnya Warlord dari Bigetron MPL ke MDL.

“Kemungkinan besar akan berbahaya juga bagi para tim-tim di MDL. Kalau EVOS, saya tahu ada Clover tapi belum melihat performa mencolok dari mereka. Nah, kalau Geek Fam Jr. di beberapa turnamen sebelumnya sangat ‘sangar’ tapi belum melihat konsistensi di pertandingan berikutnya,” ujar Ranger Emas.

Ranger Emas pun yakin gelaran MDL Season 2 akan berjalan sangat sengit. “Pastinya bakal sengit, tidak kalah dengan MPL apalagi sang juara bertahan Victim Esports dengan susunan roster barunya. Apakah akan sehebat musim kemarin atau malah dengan adanya Mir Acl dan BayMax justru membuat performa Victim Esports tidak sehebat musim lalu. Belum ada bukti mereka berdua mampu mengisi posisi satu sama lain, wajar karena statusnya sebagai pemain baru,” tutup pria yang akrab disapa Oji tersebut.

Sementara itu, pendapat berbeda justru datang dari Fahmi “Kornet”. Jika menurut Ranger Emas Bigetron Bravo menjadi tim yang berpotensi, Kornet justru berpendapat bahwa yang akan berpotensi menjadi tim menakutkan MDL musim kedua ini adalah RRQ Sena.
“Mungkin ada banyak tim-tim juara, kaya Victim Esports yang jadi juara di MDL Season 1 atau EVOS Esports yang punya kans dengan pemain bertalentanya, tapi RRQ Sena patut diperhitungkan,” tutur Kornet.

Kornet menambahkan, meski tanpa Liam, roster RRQ Sena punya pemain muda berbakat dan potensial. Sebut saja X Win, Albertt, dan Skylar yang digadang-gadang menjadi bintang MPL di musim mendatang. Jangan menganggap remeh nama-nama yang belum terkenal, apalagi pemain RRQ Sena memang terbilang baru di ranah kompetitif.

“Tapi dengan semangat juara, apalagi di budaya RRQ yang baru saja menjadi juara MPL Season 5. Tentu roster RRQ Sena punya usaha mengawinkan gelar juara dengan trofi MDL,” ujar Kornet.

“Intinya MDL Season 2 bakal berjalan seru dan sengit, hampir semua tim punya kans juara yang sama. Apalagi dengan nama-nama baru, tentu kehadiran MDL Season 2 punya potensi melahirkan bibit pemain juara di musim yang akan datang,” tambah Kornet mengenai keseruan MDL Season 2.

Meski mengundang 8 tim melalui jalur franchise, namun MDL tetap memiliki keseruan yang sama dengan MPL. Victim Esports yang menjadi juara di gelaran MDL Season 1 menjadi bukti bahwa tim yang hadir melalui jalur kualifikasi mampu bersaing dengan lawan lainnya. MDL sendiri tetap berlangsung di tengah pandemi COVID-19 yang mewabah di lebih dari 200 negara, termasuk Indonesia. Akan ada penerapan protokol kesehatan yang ketat dan terukur sesuai anjuran Pemerintah dan ahli kesehatan di Indonesia.

Seluruh tim yang bertanding sendiri sudah mengunci susunan roster mereka sejak 6 Juli yang lalu. Sebanyak 12 tim terbaik akan merebutkan gelar juara MDL Season 2, siapa yang akan menjadi sang juaranya?